Pnkes Gizi

27

Click here to load reader

description

gahjsUENFMASBFJJJ

Transcript of Pnkes Gizi

NUTRISI BALITA DENGAN GIZI SEIMBANGA.Gizi Seimbang BalitaGizi seimbang yaitu gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif, sehat optimal, tidak terganggu penyakit, dan tubuh tetap sehat. Gizi seimbang dapat dipenuhi dengan pemberian makananBalita adalah anak yang berumur 2 sampai 5 tuhan, pada masa ini ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kwalitas tinggi. Akan tetapi, balita termasuk kelompok lawan gizi, mereka mudah menderita kelainan gizi karena kekurangan makanan yang dibutuhkan. (sediaoetama 2000)

B. Prinsip Gizi Balita:1. Balita menunjukkan pertumbuhan badan pesat,paling sering menderitagangguan gizi.2. Setelah satu tahun menu variasi utk cegahkebosanan.3. Makanan bentuk padat belajar mengunyah.4. Hindari pemberian susu saja, karena susu bukan pengganti makanan.5. Dipengaruhi gizi ibu saat hamil.C. Cara Pengolahan Makanan:1. Menu sama dengan orang dewasa makan bersama.2. Tidak pedas.3. Konsistensi lebih lunak.4. Memperhatikan menu seimbang (nasi, lauk hewanidan nabati, sayur, buah dan lebih baik ditambahsusu).5. ASI tetap diberikan sampai usia 2 tahun.D. Manfaat Gizi bagi Balita:1. Pengetahuan tentang gizi harus diketahui olehorang tua atau guru (bila sudah sekolah).2. Nutrien cukup untuk memelihara kesehatan ataumemulihkannya bila sakit.3. Mendidik kebiasaan makanan yang baik.4. Membiasakan untuk menyukai makanan bergizi.E.Kecukupan Gizi Balita:1. Energi yang terdiri ; 50-60% KH, 25-35% lemak,dan 10-15% protein.2. Protein ; - 2,5-3 gr/Kg BB- Cukup asam amino essensial- Mudah cerna dan diserap- Kualitas protein tinggi untuk hewani.3. Mineral & Vit-Kalsium dan pospor tulang dan gigi-Susu sapi sumber Ca dan P yang baik.Kebutuhan gizi balita :

F.Kebutuhan Cairan:- 1 - 1,5 Ltr / hari.- Dalam keadaan tertentu (infeksi, diare atau muntah) masukan cairan ditingkatkan.G. Pengaruh Gizi terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan:1. Kekurangan gizi>retardasi pertumbuhan, kelebihan gizi>obesitas> Morbiditas dan mortalitas.2. Peran ASI ; gizi tinggi, imunitas dan mendekatkan hubungan antara ibu dan anak.3. Monitoring pertumbuhan dengan KMS cegah malnutrisi.H. Menu Seimbang Balita:Berikut adalah satu contoh menu makanan sehat bayi usia 1 2 tahun:Makanan Sehat Bayi Tim Tahu LezatBahan :1. 50 gr wortel yang sudah di parut2. 50 gr tahu yang sudah dihancurkan3. 50 gr tepung beras merah/ putih4. Garam dapur secukupnya5. 500 cc air6. 20 gr daun bayam yang diiris halus7. 50 gr tomat diiris kecil-kecil8. Gula pasir secukupnya

Menu makanan balita usia 2 sampai 5 tahun :1. Pagi Bubur beras atau roti oles mentega/margarinTelur, daging atau ikan satu gelas susu.2. Snack; biskuit, kue basah atau es krim.3. Siang nasi daging, ayam, ikan, telur, tahu atau tempe sayur , tomat, wortel, bayam.4. Snack; biskuit, kue basah atau es krim.5. Malam nasi atau roti oles mentega/margarin daging, ayam, ikan, tahu atau tempe sayur mayur Buah atau puding satu gelas susu contoh menu.I. Triguna Makanan Gizi Seimbang1. Makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan Lemak) : Makanan yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga, untuk aktifitas sehari-hari. Contoh : berkerja dan berolaraga.2. Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan.3. Makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral) adalah makanan yang berfungsi sebagai pengatur organ-organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara teratur.j. Manfaat Asi Untuk Gizi Seimbang1. Untuk pertumbuhan dan perkembangan2. Mengandung zat kekebalan (Infeksi, mudah dicerna, mudah diberikan.3. Bersih dan tidak pernah basi.4. Menghindarkan diare.5. Menghisap asi dapat membantu pertumbuhan gigi dan langit-langit.J. Gangguan Makanan Gizi Seimbang1. Marasmus, yaitu bayi tidak mendapat cukup makanan dan menjadi kelaparan. Tanda-tanda bayi marasmus adalah barat badan balita dibawah garis dasar grafik BB, penipisan lemak (wajah seperti orang tua, diare).2. Kwasiorkhor, yaitu gangguan gizi akibat gangguan akibat kekurangan zat pembangun (protein) biasanya pada umur 1-3 tahun ditandai oleh garis pertumbuhan tidak naik dan penyusutan otot, bengkak pada mata, tungkai dan nafsu makan hilang.3. Marasmus kwasiorkhor, yaitu terjadi jika berat badan juga terdapat edema dan bengkak.4. PikaPika ialah nafsu makan yang aneh, yaitu penderita menunjukkan nafsu makan terhadap berbagai atau salah satu obyek yang bukan tergolong maka, misalnya tanah, pasir, rumput, bulu, selimut wol, pecahan kaca, kotoran hewan, cat keing, dingding tembok dan sebagainya. Terdapat golongan anak dibawah umur 3 tahun, biasanya diatas 1 tahun, sebab bayi yang sedang belajar merangkak dan anak sapihan wajar bila suak memasukan benda-benda yang dipegangnya kedalam mulutnya.5. Keadaan tersebut merupakan gejqala normal, sebagai suatu tahap perkembangan oral dalam usaha memperoleh pengalaman keputusan dan mengadakan eksporasi dunia luar dengan jalan menggunakan mulutnya. Pada penderita pika, tingkah laku demikian sering disertai kesukaan untuk bermain dengan benda-beda kotor termasuk eksterna. Pika mungkin terdapat penderita yang menderita defisiensi gizi, mungkin pula pada penderita retardasi mental. Tetapi pika terdiri pengawasan yang ketat agar penderita tidak memakan benda-benda yang mungkin berbahaya untuk kesehatannay, misalnya mengakibatkan keracunan dan infeksi. Selain itu kepada penderita diberikan obyek yang tidak berbahaya, yang dapat digunakan untuk menggigit, mengunyah dan dipermainkan dengan mulutnya. Bila terdapat defisiensi izi, hendaknya diberikan terapi yang sesuai.3.SASARANMelatih ibu dalam pemenuhan nutrisi gizi seimbang pada balitanyaPrimerSekunderTersierProgram

Desa Banyutowo KendalIbu dari balita- Keluarga- Suami- RT- RW- Lurah1. Menjelaskan pada ibu mengenai gizi seimbang pada balita.2. Menjelaskan pada ibu prinsip gizi seimbang pada balita.3. Menjelaskan pada ibu cara pengolahan makanan.

4. Menjelaskan pada ibu manfaat gizi bagi balita.5. Menjelaskan pada ibu kecukupan gizi balita.6. Menjelaskan pada ibu pengaruh gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan.7. Menjelaskan pada ibu menu seimbang balita.8. Menjelaskan pada ibu triguna makanan gizi seimbang.9. Menjelaskan pada ibu manfaat asi untuk gizi seimbang.10.Menjelaskan pada ibu gangguan makanan gizi seimbang.

4. SAPSATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik:Promosi Kesehatan Pemenuhan Nutrisi Gizi Seimbang pada BalitaSasaran: Semua ibu dan balitaHari/tanggal: Kamis,11 Oktober 2012Jam: 08.00-10.00 WIBWaktu: 30 menitTempat:Balai Desa Banyutowo Kendal

TujuanTujuan umum :1. Meningkatkan pemahaman ibu tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi gizi seimbang pada balita.2. Meningkatkan perilaku ibu untuk berperilaku memperhatikan kesehatan balita akan kecukupan gizi balita.3. Meningkatkan status kesehatan balita.Tujuan khusus :1. Menjelaskan pada ibu mengenai gizi seimbang pada balita.2. Menjelaskan pada ibu prinsip gizi seimbang pada balita.3. Menjelaskan pada ibu cara pengolahan makanan.4. Menjelaskan pada ibu manfaat gizi bagi balita.5. Menjelaskan pada ibu kecukupan gizi balita6. Menjelaskan pada ibu pengaruh gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan.7. Menjelaskan pada ibu menu seimbang balita.8. Menjelaskan pada ibu triguna makanan gizi seimbang.9. Menjelaskan pada ibu manfaat asi untuk gizi seimbang.10.Menjelaskan pada ibu gangguan makanan gizi seimbang.

SUB TOPIK1. Gizi seimbang pada balita.2. Prinsip gizi seimbang pada balita.3. Cara pengolahan makanan.4. Menjelaskan pada ibu manfaat gizi bagi balita.5. Kecukupan gizi balita.6. Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan.7. Menu seimbang balita.8. Triguna makanan gizi seimbang..9. Manfaat asi untuk gizi seimbang.10. Gangguan makanan gizi seimbang. METODE1. Persentasi2. Tanya jawab MEDIA LCD Power Point

MATRIKS KEGIATANNoWaktuKegiatan penyuluhanKegiatan peserta

1. 5 menitPembukaan : Memberi salam Menjelaskan tujuan pembelajaran. Menyebutkan materi / pokok bahasan yang akan disampaikan Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan

2.15 menitPelaksanaan :Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.Materi :1. Gizi seimbang pada balita.2. Prinsip gizi seimbang pada balita.3. Cara pengolahan makanan.4. Menjelaskan pada ibu manfaat gizi bagi balita.5. Kecukupan gizi balita.6. Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan.7. Menu seimbang balita.8. Triguna makanan gizi seimbang..9. Manfaat asi untuk gizi seimbang.10. Gangguan makanan gizi seimbang. Menyimak dan memperhatikan

3.9 menitEvaluasi :Meminta kepada ibu menjelaskan atau menyebutkan kembali :1. Gizi seimbang pada balita.2. Prinsip gizi seimbang pada balita.3. Cara pengolahan makanan.4. Menjelaskan pada ibu manfaat gizi bagi balita.5. Kecukupan gizi balita.6. Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan.7. Menu seimbang balita.8. Triguna makanan gizi seimbang..9. Manfaat asi untuk gizi seimbang.10. Gangguan makanan gizi seimbang. Bertanya dan menjawab pertanyaan.

4.1 menitPenutup :Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam.-Menjawab salam

Semarang, 10 Oktober 2012Narasumber,

Irawati

SASARAN: Ibu-ibu yang mempunyai balita di Desa Banyutowo, Kendal.Jumlah peserta: -Ibu:100 orang-Bayi:100 orang- Peserta lain:20 orangTerdiri dari :1. SD: 40 orang2. SMP: 30 orang3. SMA: 25orang4. PT: 5 orangDATA EPIDEMOLOGIMenurut Departemen Kesehatan, pada tahun 2003 tedapat sekitar 27,5% (5 juta balita kurang gizi); 3,5 juta anak (19,2%) dalam tingkat gizi kurang dan 1,5 juta anak gizi buruk (8,3%). WHO (World Health Organization) tahun 1999 mengelompokkan wilayah berdasarka prevalensi gizi kurang kedalam empat kelompok, yaitu rendah (