Pneumonia

download Pneumonia

of 31

description

ini

Transcript of Pneumonia

  • - DEFINISI PNEUMONIA -

    Infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru dimana paru-paru terisi oleh cairan sehingga terjadi gangguan pernafasan

    Peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran udara setempat.

  • ETIOLOGIPneumonia dapat disebabkan

    Bakteri

    Virus.

    Mikroplasma

    Protozoa

  • PATOFISIOLOGI

  • MANIFESTASI KLINIKDemam meningkat tajamBatuk produktif sputum berwarna atau berdarahLeukosit rendahNyeri dadaTakikardiaHidung tersumbatSesak nafas disertai mengiHipoksia (kekurangan oksigen)Muntah

  • Diagnosa bandingTuberkulosisPneumonitis yg disebabkan oleh bahan kimia, radiasi, aspirasi bahan toksik, obatEdema paruInfark paru

  • Faktor Resiko1.Umur> 65 tahun2.Tinggal di rumah perawatan tertentu (panti jompo)3.Alkoholis4.Malnutrisi5.Kebiasaan merokok.6.Keadaan kemungkinan terjadinya aspirasi 7.Adanya penyakitpenyakit penyerta

  • PROFIL PASIENNama: Tn. SmUmur: 74 thBB/ TB: < 40 kg/ 160 cmAlamat: SurabayaRiwayat sosial: JamkesmasRP : TBC th 1985 (sudah sembuh)Merokok: + (sebelum tahun 1985)MRS: 8 september 2010Keluhan utama: sesak nafas berat

  • DiagnosisCAP faktor modifikasi + sepsis +hipoalbumin + S.tumor paru kanan +S. TB paru

  • Pasien mengalami sesak nafas sejak 1 bulan yang lalu dan tambah memberat jika beraktivitas, pasien mengalami batuk dengan dahak warna putih kental 1 minggu sebelum MRS, pasien mengalami penurunan nafsu makan 2 minggu sebelum MRS dan pasien mengalami penurunan berat badan.

    Dari hasil lab nilai leukosit tinggi (13,6), nadi 92/ menit, RR 32/menit menunjukan pasien mengalami sepsis.Kadar albumin rendah (1,9 g/dl) namun belum ada terapi yang diberikan.

    Pasien mendapatkan terapi Ceftazidim, PZ dan O2

  • TanggalProblem / Kejadian / Tindakan Klinisi8 September 2010Pasien mengalami sesak nafas sejak 1 bulan yang lalu dan tambah memberat jika beraktivitas, pasien mengalami batuk dengan dahak warna putih kental 1 minggu sebelum MRS, pasien mengalami penurunan nafsu makan 2 minggu sebelum MRS dan pasien mengalami penurunan berat badan.Dari hasil lab nilai leukosit tinggi (13,6), nadi 92/ menit, RR 32/menit menunjukan pasien mengalami sepsis.Kadar albumin rendah (1,9 g/dl) namun belum ada terapi yang diberikan.Pasien mendapatkan terapi Ceftazidim, PZ dan O29 September 2010Dilakukan foto thorax dengan hasil:Suspect Tumor paru kananTB pleuraSuspect Infected BronchiectasisEfusi Pleura kiriAda penambahan terapi Gentamicin.Terapi lain tetap.10 September 2010Terapi tetap.11 September 2010Terapi tetap.12 September 2010Terapi tetap13 September 2010Terapi tetap.14 September 2010Terapi O2 dihentikan. Terapi lain tetap.15 September 2010Terapi tetap.

  • 16 September 2010Dari hasil lab nilai leukosit tinggi (13,6), albumin masih rendah 2,0 g/dl tetapi belum mendapatkan terapi dari awal MRS dikarenakan alasan biaya.Ada penambahan terapi infus D5% Terapi lain tetap.17 September 2010Ada perubahan dosis Gentamicin menjadi 2x 160 mg dan penambahan terapi tranfusi albumin 20% 100 cc.Terapi lain tetap.18 September 2010Ada penambahan terapi O2 sedangkan terapi lain tetap.19 September 2010Terapi tetap.20 September 2010Terapi infus D5% dihentikan, sedangkan terapi lain tetap.21 September 2010Dari hasil lab nilai leukosit masih tinggi (14,27 ) dan LED juga tinggi(115).Terapi O2 dihentikan. Terapi lain tetap.22 September 2010Pasien sudah tidak mengalami batuk dan sesak nafas.Terapi tetap.

  • NoData KlinikNilai NormalTanggal8/99/910/911/912/913/914/915/916/917/918/919/920/921/922/91.TD(120/80)110/70110/60110/70110/70110/70120/70100/60110/70110/70120/80100/60110/70110/70110/70120/802.Suhu(37 0,5 C)36,636,536363636,5363636,536,536363636,8363.Nadi(80-100 x/menit)9290888888858084848284888888864.RR(18- 24 x/menit)3230242826---182018242424205.Kondisilemahlemahlemahlemahlemahlemahlemahlemahlemahlemahlemahlemahlemahlemahlemah6.Sesak nafas++++++++++++++-7.Batuk/dahak++++++++++++++-8.Nafsu makan berkurang++++++++++++++-9.Keringat pada malam hari+

  • NoDATA LABNILAI NORMALTanggal8/916/921/91.GDP70-110 mg/dl1931061222.SCr0,6-1,1 mg/dl0,90,720,73.BUN5-23 mg/dl107,117,74.SGOT5-34 iu/L9645355.SGPT11-60 iu/L2514136.Albumin3,8-5,4 g/dl1,92,02,57.T.Bilirubin0-1,0 mg/dl1,68D.Bilirubin0-0,3 mg/dl0,59K3,8-5,0 mmol/L4,243,574,010Na136-144 mmol/L129,513014211Cl97-1039010812WBC4,5-10,513,612,714,2713RBC4-64,54,994,2414Hb11-1813,215,312,415Hct35 - 6037,94238,516MCV80-9384,284,290,817MCH27- 31 pg29,230,629,218MCHC32-36 g/dl34,736,332,219pH7,35-7,457,4720p CO235-453621p O280-1077822HCO321-252523LED115

  • DATA LAB TAMBAHAN7/9 2010 : BTA di RS.Karang Tembok hasilnya -/-/-

    8/9/2010 : Dilakukan foto thorax dengan hasil suspect tumor paru kanan, TB pleura, suspect infected bronchiectasis dan efusi pleura kiri

  • OBATRUTEDOSISFREKTanggal pemberian obat (Mulai MRS)8/99/910/911/912/913/914/915/916/917/918/919/920/921/922/9Ceftazidim iv1 g3x1Gentamicin iv160 mg1x12x12x1PZiv500 cc14 tts/menitD5%iv12tts/menitO2nasal3 liter/menitAlbumin 20%iv drip100 cc/ 6 jam

  • Problem MedikS/OTerapi AnalisisDRPsPneumonia Sesak NafasRR meningkat, PO2rendah O2Mengatasi kekurangan suplai oksigenBatuk , dahak warna putih kentalTidak di terapiKondisi lemahNafsu makan, BB turunPZSebagai resusitasi terapi cairanD5 %Pemeliharaan cairanInfeksi WBC, LED, NadiceftazidimAntibiotik (sensitif Pseudomonas A.)GentamicinAntibiotik (anaerob) Dosis terlalu tinggi pada tgl 17 & 18Hipoalbumin Albumin turun, SGOT tinggialbumin 20%Mengatasi hipoalbumin

  • REKOMENDASI

    Rekomendasi terapiAlasan Pemberian ekspektoran Untuk mengencerkan dahakPemberian diuretik atau diet garamUntuk mengatasi hipoalbumin, pasien tidak mempunyai biaya saat awal MRS padahal kadar albumin sdh rendahPengatasan efusi pleura Dengan memberikan pipa intubasi melalui sel iga atau dengan irigasi cairan garam fisiologis atau larutan antiseptik (betadine)

  • KIEPerawat - Posisi pasien saat tidur, dianjurkan setengah duduk untuk melancarkan pernapasan.- pemberian albumin 20% IV drip, laju kecepatan 1ml/menit

    Dokter- BB px < 40 kg, dosis gentamicin (3-6mg/kg BB) jadi, dosis maksimum (120 mg-240 mg)

  • MONITORING

    ObatEfektifitas TerapiESOInteraksi O2Sesak nafas berkurangPZKondisi membaik (lemas berkurang)D5%Kondisi membaik (K, Na, Cl normal)Asidosis hiperkloremik dan menurunnya kadar bikarbonat plasma akibat peningkatan klorida.Ceftazidim WBC, LED, NadiNormal Diare, mual, muntah, rasa tidak enak pada saluran cernaGentamicin Nefrotoksisitas dari gentamicin biasanya reversibel dan ringan

    Albumin 20%SGOT, albumin normal

  • DAFTAR PUSTAKATatro, David., 2003. A to Z Drug Facts.Universitas Indonesia, Farmakologi dan Terapi, 2007. JakartaMartindale 35Anderson, Philip., Knoben, James., William Troutmen., 2002, Handbook of Clinical Drug Data, 10th Edition.Sukandar, E.Y., Andrajati. R., Sigit. J., Adnyana. K., Setiadi. A.P., Kusnandar., 2009. Iso Farmakoterapi. Jakarta: PT.ISFI Penerbitan.Glover, L.M., Reed., D.M., 2008. Lower Respiratory tract Infections In: Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, A., Wells, B.G.,Pasey, L.M. Pharmacotherapy Handbook: A Pathophysiologic Approach, Ed. 7th, Philadelphia: MC Graw-Hill Companies, Inc. American thoracic society. Guidelines for management of adults with community-acquired pneumonia. Diagnosis, assessment of severity, antimicrobial therapy, and prevention. Am J Respir Crit.Care Med 2001; 163: 1730-54.