PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS,...

188
i HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sajana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Galuh Kristianto 041334073 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS,...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

i

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sajana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Galuh Kristianto

041334073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus atas berkah yang diberikan.

2. Kedua orangtuaku yang selalu percaya dan mendukung

sepenuhnya baik moril maupun materiil

3. Untuk adikku yang selalu memberi semangat.

4. Untuk teman-teman yang percaya dan mendukung aku

selama ini

5. Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

v

MOTTO

”Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan diri”

-Ben Sweetland-

“Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu

melakukan hal yang besar, tetapi kita dapat melakukan

banyak hal kecil dengan cinta yang besar”

-Bunda Teresa-

‘Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi

pencapaian kecemerlangan hidup yang diinginkan, dan

berhati-hatilah karena beberapa kesenangan adalah cara

gembira menuju kegagalan”

-Mario Teguh-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

Studi Kasus Siswa- Siswi Kelas X dan XI SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK

Sanjaya Pakem

Galuh Kristianto Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan

antara: (1) motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi. (2) iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi. (3) persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi. (4) motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta pada bulan April –Mei 2011. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan XI Jurusan akuntansi yang berjumlah 100 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang dilengkapi dengan wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan korelasi Product Moment dan Korelasi Ganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,016 < rtabel = 0,195), (2) tidak ada hubungan antara iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,039 < rtabel = 0,195), (3) tidak ada hubungan antara persepsi siswa tentang komptensi guru dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,001 < rtabel = 0,195), (4) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi (Fhitung = 0,258 < Ftabel = 3,370)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

ix

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING MOTIVATION, CLASSROOM ATMOSPHERE, STUDENTS’ PERCEPTIONS OF TEACHER’S COMPETENCE AND STUDENT’S ACCOUNTING

LEARNING ACHIEVEMENT

A Case Study of students’ of the tenth and eleventh class BOPKRI 1 Vocational School Yogyakarta and SANJAYA Vocational School Pakem

Galuh Kristianto

Sanata Dharma University Yogyakarta

2011

This research aims to know the relationships between: 1) learning motivation and students’ accounting learning achievement; 2) classroom atmosphere and students’ accounting learning achievement; 3) students’ perceptions of teacher competence and students’ accounting learning achievement; 4) learning motivation, classroom atmosphere, students’ perceptions of teacher competence and students’ accounting learning achievement.

This research is a case study conducted at BOPKRI 1 Vocational School Yogyakarta and SANJAYA Vocational School Pakem from April to May 2011. The samples in this research were 100 students of accounting of the tenth and eleventh class. The data collecting techniques were questionnaire, interviews and documentary. The data were analysed by applying product moment and multiple correlation analysis technique.

The result of the study indicates that (1) there isn’t any relationship between learning motivation and students’ accounting learning achievement (rcount = 0,016 < rtable = 0,195); (2) there isn’t any relationship between classroom atmosphere and students’ accounting learning achievement (rcount = 0,039 < rtable = 0,195); (3) there isn’t any relationship between students’ perceptions of teacher competence and students’ accounting learning achievement (rcount = 0,001< rtable = 0,195); (4) there isn’t any relationship between motivation, classroom atmosphere, students’ perceptions of teacher competence and students’ accounting learning achievement (Fcount = 0,258< Ftable = 3,370).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ” HUBUNGAN ANTARA

MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA

TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR

AKUNTANSI”.

Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan

berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis

mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo,S.Pd.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan

Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

3. Bapak Laurentius Saptono,S.Pd.,M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta

4. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd.,S.I.P.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan

kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E. M.S.i selaku Dosen Penguji yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik,

dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

6. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

7. Sdr Tri purnomo, Moko, Dana, dan Eko yang banyak membantu selama

proses pencarian data dan pengolahan data.

8. Sdri Lusi,Okta,dan Ela yang banyak membantu dan memberi banyak

dorongan sehingga selesainya skripsi ini.

9. Adik-adik angkatan 2005 dan 2006 yang selalu memberi dorongan dan

menemani saat mencari tanda tangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi

PERNYATAAN PUBLIKASI .............................................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR .......................................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar belakang .......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 3

C. Batasan Masalah ...................................................................................... 3

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

xiv

E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6

A. Prestasi Belajar Akuntansi ...................................................................... 6

B. Motivasi Belajar ....................................................................................... 8

C. Iklim kelas ................................................................................................ 11

D. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru ............................................... 13

E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................... 23

F. Kerangka Berpikir .................................................................................... 24

1. Hubungan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Akuntansi ......................................................................................... 24

2. Hubungan Iklim Kelas Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi ......... 24

3. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Terhadap

Prestasi Belajar Akuntansi ............................................................... 24

4. Hubungan Disiplin Belajar, Iklim Kelas, dan Persepsi Siswa

Tentang Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar

Akuntansi ......................................................................................... 25

G. Perumusan Hipotesis ................................................................................ 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

xv

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 27

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 27

C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 27

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ......................................................... 28

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 35

F. Uji Instrumen Penelitian ........................................................................... 35

G. Teknik Analisis Data ................................................................................. 41

BAB IV GAMBARAN UMUM ......................................................................... 47

A. SMK BOPKRI 1 ..................................................................................... 47

1. Tujuan Pendidikan SMK ................................................................. 47

2. Sistem pendidikan SMK .................................................................. 48

3. Kurikulum SMK ............................................................................. 50

4. Organisasi SMK .............................................................................. 56

5. Sumber Daya Manusia ..................................................................... 62

6. Siswa SMK ...................................................................................... 62

7. Kondisi Fisik dan Lingkungan ........................................................ 63

8. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ..................................................... 64

9. Komite Sekolah ................................................................................ 65

10. Hubungan Dengan DI/DU atau Intstansi Lain ................................. 66

11. Usaha Penempatan Kelulusan .......................................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

xvi

B. SMK SANJAYA ..................................................................................... 67

1. Mengenal Sekolah ............................................................................ 67

2. Tujuan Satuan Pendidikan ............................................................... 70

3. Sistem Pendidikan SMK ................................................................. 72

4. Kurikulum SMK ............................................................................. 73

5. Organisasi Sekolah .......................................................................... 75

6. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMK ............................ 75

7. Siswa SMK ..................................................................................... 81

8. Kondisi Fisik dan Lingkungan ......................................................... 82

9. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ..................................................... 84

10. Majelis Sekolah / Dewan Sekolah / Komite Sekolah ...................... 86

11. Hubungan Antara Satuan Pendidikan .............................................. 88

12. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Kelulusan ................................. 88

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 90

A. Deskripsi Data .......................................................................................... 90

B. Analisis Data ............................................................................................ 94

1. Pengujian Prasyarat Analisis ........................................................... 95

2. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 95

C. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

xvii

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,

DAN SARAN ........................................................................................ 110

A. Kesimpulan .............................................................................................. 110

B. Saran .......................................................................................................... 111

C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 112

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 113

Lampiran .............................................................................................................. 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skala Sikap ...................................................................................... 30

Tabel 3.2 Pengembangan Variabel Motivasi Belajar ...................................... 31

Table 3.3 Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner Motivasi Belajar ................. 32

Tabel 3.4 Pengembangan Variabel Iklim Kelas .............................................. 32

Tabel 3.5 Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner Iklim Kelas ......................... 33

Tabel 3.6 Pengembangan Variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi

Guru ................................................................................................. 33

Table 3.7 Skor Item-item Pertanyaan Kuisioner Persepsi Siswa tentang

Kompetensi Guru ............................................................................. 34

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar ................................. 37

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Variabel Iklim Kelas ......................................... 38

Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi

Guru ................................................................................................. 39

Tabel 3.11 Instrumen Interprestasi Reliabilitas ................................................. 41

Tabel 3.12 Rangkuman Pengujian Reliabilitas .................................................. 41

Tabel 4.1 Jumlah Siswa-siswi SMK BOPKRI 1 ............................................. 62

Tabel 4.2 Susunan Ketua Program Studi ......................................................... 75

Tabel 4.3 Susunan Guru-guru SMK SANJAYA Pakem ................................. 76

Tabel 4.4 Susunan Pegawai SMK SANJAYA Pakem ..................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

xix

Tabel 4.5 Jumlah Siswa-siswi SMK SANJAYA Pakem ................................. 79

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Motivasi Belajar ...................... 87

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Iklim Kelas .............................. 88

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Persepsi Siswa tentang

Kompetensi Guru ............................................................................. 89

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Prestasi Belajar Akuntansi ...... 90

Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 91

Tabel 5.6 Hasil Uji Hipotesis I dengan Menggunakan Korelasi ..................... 93

Tabel 5.7 Rangkuman Perhitungan thitung Hipotesis I ...................................... 94

Tabel 5.8 Hasil Uji Hipotesis II dengan Menggunakan Korelasi Product

Moment ............................................................................................ 95

Tabel 5.9 Rangkuman Perhitungan thitung Hipotesis II ..................................... 96

Tabel 5.10 Hasil Uji Coba Hipotesis III dengan Menggunakan Korelasi

Product Moment .............................................................................. 97

Tabel 5.11 Rangkuman Perhitungan thitung Hipotesis III .................................... 98

Tabel 5.12 Rangkuman Perhitungan Korelasi Ganda ........................................ 99

Tabel 5.13 Rangkuman Uji Hipotesis IV dengan menggunakan Uji F ............. 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ...................................................................... 110

Lampiran 2 Uji Validitas Dan Reliabilitas ........................................................ 118

Lampiran 3 Data Induk Penelitian .................................................................... 122

Lampiran 4 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II ........................................... 134

Lampiran 5 Mean, Median, Modus, Deviasi Standar ....................................... 140

Lampiran 6 Uji Normalitas ............................................................................... 143

Lampiran 7 Uji Korelasi Product Moment ....................................................... 145

Lampiran 8 Analisis Regresi ............................................................................. 147

Lampiran 9 Tabel r, t, F .................................................................................... 154

Lampran 10 Surat Izin Penelitian ...................................................................... 162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di jaman yang mulai berkembang akan menuntut manusia untuk

mempunyai prestasi yang tinggi. Untuk memperoleh prestasi yang tinggi

sangat diperlukan berbagai macam cara. Banyak faktor yang berhubungan

dengan pencapaian prestasi belajar.

Banyak hal yang berhubungan dengan pencapaian prestasi belajar

siswa antara lain peranan orang tua dalam menanamkan nilai disiplin,

kemandirian, perhatian orang tua, pemenuhan gizi yang baik, peranan guru

dalam memotivasi belajar siswa, menjaga kedisiplinan siswa, iklim kelas,

pengaruh lingkungan belajar, teman sebaya pada umumnya, sikap disiplin

dalam membagi waktu, dukungan semangat belajar dari teman-teman sekitar

dan sebagainya.

Melalui pendidikanlah akan tercipta sumber daya manusia yang kreatif

dan memiliki wawasan luas yang didasarkan pada pendidikan yang diterima

oleh siswa. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan yang dinamakan

motivasi untuk terus berprestasi dan semangat disiplin yang tinggi, dengan

adanya motivasi belajar yang tinggi diharapkan prestasi belajar siswa akan

meningkat.

Pencapaian prestasi belajar berhubungan dengan banyak hal antara lain

motivasi belajar, iklim kelas, dan kompetensi guru. Dengan adanya motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

2

seorang siswa akan terdorong untuk belajar dengan baik sehingga dapat

mencapai prestasi belajar yang baik, jika seorang siswa sudah termotivasi

untuk belajar maka untuk membiasakan diri dalam belajarpun mudah. Selain

motivasi siswa juga harus memiliki iklim kelas yang mendukung, karena iklim

kelas yang mendukung dapat membuat siswa lebih rajin belajar dan

mendapatkan prestasi yang optimal. Selain itu juga guru yang kompeten juga

dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, guru yang kompeten lebih mampu

mengelola kelasnya, sehingga hasil belajar siswa dapat optimal. Guru yang

kompeten juga mampu menyajikan materi pelajaran yang benar-benar

bermutu dan sesuai dengan ilmu dan teknologi yang ada, sehingga membuat

siswa merasa senang melakukan kegiatan belajar mengajar.

Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan belajar, karena

suatu prestasi yang meningkat itu merupakan bukti keberhasilan proses belajar

peserta didik. Semakin optimal peserta didik dalam belajar maka akan

meningkat prestasi belajarnya. Usaha belajar dapat berhasil dan mencapai

tujuannya apabila peserta didik mendapat dukungan, dengan adanya dukungan

maka peserta didik mempunyai semangat atau yang dinamakan motivasi.

Selain itu juga ada faktor lain yang memegang peranan penting yaitu

penerapan iklim kelas yang mendukung, dan guru yang kompeten. Ketiga

faktor tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam pencapaian prestasi

belajar siswa. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian tentang “Hubungan Motivasi Belajar, Iklim Kelas, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

3

Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar

Akuntansi”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka masalah-masalah yang

muncul dalam peningkatan prestasi belajar akuntansi adalah motivasi belajar

siswa, variasi gaya mengajar guru, lingkungan belajar, pendidikan orang tua,

dukungan teman, media pembelajaran, iklim kelas, dan persepsi tentang

kompetensi guru dalam pengajarannya kepada peserta didiknya.

C. Batasan Masalah

Dengan adanya banyak faktor yang berhubungan dengan prestasi

belajar akuntansi, maka dalam penelitian ini penulis hanya akan membahas

mengenai hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang

kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi.

D. Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar akuntansi?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara iklim kelas dengan prestasi

belajar akuntansi?

3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang

kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

4

4. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar, iklim kelas,

dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar

akuntansi?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar akuntansi

2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara iklim kelas dengan

prestasi belajar akuntansi

3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi siswa tentang

kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi.

4. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar, iklim

kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar

akuntansi.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi

sekolah sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan motivasi belajar

siswa dan penerapan iklim kelas yang mendukung untuk meningkatkan

prestasi belajar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

5

2. Bagi siswa

Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar

dan iklim kelas yang mendukung siswa untuk meningkatkan prestasi

belajar akuntansi.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

referensi bagi para mahasiswa Universitas Sanata Dharma untuk

melakukan penelitian selanjutnya maupun sebagai bahan bacaan untuk

menambah wawasan mahasiswa.

4. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, menerapkan teori

yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan sesungguhnya, serta sebagai

bekal dalam memasuki dunia pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab tinjauan pustaka ini diuraikan tentang motivasi belajar, iklim

kelas, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan prestasi belajar akuntansi. Adapun

penjelasannya sebagai berikut :

A. Prestasi Belajar Akuntansi

1. Belajar

Winkel (1996:53) memberikan pengertian belajar sebagai suatu

aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan-pengetahuan, ketrampilan dan nilai sikap, perubahan ini

bersifat relatif konstan.

Sardiman (1986:22-23) memberikan beberapa pengertian belajar

sebagai berikut:

a. Belajar merupakan perubahan tingkah laku, perubahan itu tidak

hanya berkaitan dengan perubahan ilmu pengetahuan tapi juga

berbentuk kecakapan, ketrampilan, sikap pengertian, harga diri,

minat, watak dan penyesuaian diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

7

b. Belajar dalam arti luas merupakan kegiatan psiko-fisik menuju

perkembangan pribadi seutuhnya.

c. Belajar dalam arti sempit adalah usaha penguasaan materi ilmu

pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju

terbentuknya kepribadian seutuhnya.

d. Belajar adalah rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk

menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang berarti

menyangkut unsur cipta, rasa, karsa, ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik.

Dari berbagai pengertian yang disampaikan oleh para ahli maka

belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku menuju

perkembangan manusia seutuhnya melalui serangkaian kegiatan yang

dibimbing oleh seorang yang lebih tahu. Perubahan tersebut diakibatkan

dengan adanya interaksi dengan lingkungan sehingga menghasilkan

perubahan dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang lebih baik.

2. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah hasil perubahan kemampuan yang

meliputi kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik (Sunaryo, 1983:10).

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri dari

dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern:

a. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam individu, meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

8

1) Faktor psikologis yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan

kejiwaan

2) Faktor biologis yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan

keadaan phisik.

b. Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar individu

Faktor ekstern meliputi faktor lingkungan sekitar, baik itu

lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat sekitar. Faktor-

faktor tersebut berpengaruh dalam membantu meningkatkan prestasi

belajar peserta didik. Oleh karena itu diupayakan agar faktor-faktor

tersebut dapat membantu peningkatan prestasi belajar.

B. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi adalah keadaan psikologis dalam diri pribadi seseorang

yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu

untuk mencapai tujuan tertentu (Winkel, 1987:93).

Motivasi juga dipandang sebagai dorongan mental yang

menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia termasuk perilaku

belajar (Dimyati dan Mudjono, 2006:80).

Berdasarkan pendapat dapat disimpulkan bahwa arti motivasi

adalah sesuatu yang mendorong individu untuk melakukan suatu

tindakan ke arah tujuan tertentu. Jadi motivasi merupakan segala sesuatu

yang menimbulkan dorongan dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

9

2. Fungsi Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (1986:85) ada tiga fungsi motivasi, yaitu:

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak yang

melepaskan energi, motivasi dalam hal ini merupakan penggerak

dari setiap kegiatan yang akan dilakukan.

b. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak

dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan

kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan

tersebut.

3. Unsur-unsur Motivasi Belajar

Ada enam unsur yang mempengaruhi motivasi belajar. Unsur-

unsur tersebut adalah:

a. Cita-cita atau Aspirasi Siswa

Setiap siswa mempunyai keinginan dalam hidupnya.

Keinginan tersebut akan selalu ia perjuangkan. Keberhasilan

mencapai keinginan tersebut menumbuhkan kemauan, bahkan di

kemudian hari menimbulkan cita-cita dalam hidupnya. Cita-cita

akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupaun ekstrinsik.

Karena tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

10

b. Kemampuan Siswa

Keinginan seorang anak perlu disertai dengan kemampuan

atau kecakapan mencapainya. Keberhasilan dalam mencapai

keinginan tersebut akan menimbulkan kegemaran terhadap hal

tersebut. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa kemampuan akan

memperkuat motivasi anak untuk melaksanakan tugas-tugas

perkembangannya.

c. Kondisi Siswa

Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani

mempengaruhi motivasi belajar. Kondisi seperti sakit, lapar atau

marah akan mengganggu perhatian belajar. Sementara kondisi sehat,

kenyang dan gembira akan mudah memusatkan perhatian.

d. Kondisi Lingkungan Siswa

Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan

tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan kemasyarakatan.

Lingkungan yang aman, tenteram, tertib dan indah akan memperkuat

semangat dan motivsi belajar.

e. Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran

Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan dan

pikiran yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup.

Lingkungan budaya siswa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi

dan film membangkitkan motivasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

11

f. Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa

Guru sebagai tenaga pendidik profesional mempunyai tugas

untuk membelajarkan siswa. Guru yang tinggi semangatnya dalam

membelajarkan siswa, menjadikan siswa semangat juga untuk

belajar. Bahan pelajaran yang terbaru, terbaik dan disampaikan

secara menarik bisa menjadikan tingginya motivasi siswa.

C. Iklim Kelas

1. Pengertian Iklim Kelas

Ada beberapa istilah yang kadang-kadang digunakan secara

bergantian dengan kata climate, yang diterjemahkan dengan iklim,

seperti feel, atmosphere, tone, dan environment. Dalam konteks ini,

istilah iklim kelas digunakan untuk mewakili kata-kata tersebut di atas

dan kata-kata lain seperti learning environment, group climate dan

classroom environment (Winkel, 1987: 86) .

Bloom (Tarmidi, 2006:67) mendefinisikan iklim dengan kondisi,

pengaruh, dan rangsangan dari luar yang meliputi pengaruh fisik, sosial,

dan intelektual yang mempengaruhi peserta didik. Hoy dan Forsyth

(Tarmidi, 2006:68) mengatakan bahwa iklim kelas adalah organisasi

sosial informal dan aktivitas guru kelas yang secara spontan

mempengaruhi tingkah laku. Di samping itu, Hoy dan Miskell (Tarmidi,

2006:68) mengatakan bahwa iklim merupakan kualitas dari lingkungan

(kelas) yang terus menerus dialami oleh guru-guru, mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

12

tingkah laku, dan berdasar pada persepsi kolektif tingkah laku mereka.

Selanjutnya, Hoy dan Miskell (Tarmidi, 2006:71) menambahkan bahwa

istilah iklim seperti halnya kepribadian pada manusia. Artinya, masing-

masing kelas mempunyai ciri (kepribadian) yang tidak sama dengan

kelas-kelas yang lain, meskipun kelas itu dibangun dengan fisik dan

bentuk atau arsitektur yang sama.

Dengan berdasar pada beberapa pengertian iklim dan atau

iklim kelas di atas, maka dapat dipahami bahwa iklim kelas adalah

segala situasi yang muncul akibat hubungan antara guru dan peserta

didik atau hubungan antar peserta didik yang menjadi ciri khusus dari

kelas dan mempengaruhi proses belajar-mengajar. Situasi di sini dapat

dipahami sebagai beberapa skala (scales) yang dikemukakan oleh

beberapa ahli dengan istilah seperti kekompakan (cohesiveness),

kepuasan (satisfaction), kecepatan (speed), formalitas (formality),

kesulitan (difficulty), dan demokrasi (democracy) dari kelas.

2. Dimensi Iklim Kelas

Beberapa dimensi iklim kelas adalah dimensi hubungan

(relationship), dimensi pertumbuhan dan perkembangan pribadi

(personal growth / development) dan dimensi perubahan dan perbaikan

sistem (system maintenance and change) serta lingkungan fisik (physical

environment)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

13

D. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru

Kartono (1984:77) mengemukakan persepsi adalah pengamatan

secara global, belum disertai kesadaran, sedang subjek dan objeknya belum

terbedakan satu dari yang lainnya (baru ada proses memiliki tanggapan).

Davidoff (1998:232) juga mengemukakan definisi persepsi yaitu

sebagai proses yang mengorganisir dan menggabungkan data-data indera

kita (penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita

dapat menyadari sekeliling kita termasuk sadar akan diri sendiri.

Sarlito (1992:45) mendefiniskan persepsi sebagai sejumlah

penginderaan disatukan dan dikoordinasikan di dalam pusat syaraf yang

lebih tinggi (otak) sehingga manusia bisa mengenali dan menilai objek-

objek.

Dari beberapa pernyataan di atas kita bisa mengambil suatu

kesimpulan bahwa persepsi adalah proses memahami, menerima,

mengorganisasikan dan menginterpretasikan rangsang dari lingkungannya

melalui panca indera, sehingga individu menyadari dan mengerti apa yang

diinderakan.

a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Persepsi merupakan suatu tanggapan terhadap suatu objek yang

dapat diterima dan dimengerti oleh penerima rangsang atau stimulus.

Tanggapan tersebut bersifat individual. Stimulus adalah segala sesuatu

yang mengenai reseptor sehingga organisme menjadi aktif (Walgito

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

14

2004:87). Stimulus dapat berasal dari dalam dan luar diri individu.

Namun, kebanyakan stimulus berasal dari luar diri individu.

Persepsi diawali dengan proses penginderaan, selanjutnya akan

memunculkan aktivitas kognitif yang bersifat psikologis. Menurut

Irwanto dkk (1998:76-77) faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

yaitu: (1) Perhatian yang selektif; (2) ciri-ciri rangsang; serta (3) nilai-

nilai dan kebutuhan individu. Ketiga faktor dijelaskan sebagai berikut:

1) Perhatian yang Selektif

Setiap saat individu berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi dengan

lingkungan mempengaruhi individu untuk menerima rangsang dari

dunia sekitar. Rangasang atau stimulus yang diterima individu

sangatlah beragam. Hal ini mendorong individu hanya memusatkan

perhatian pada rangsang-rangsang tertentu. Perhatian sebagai langkah

persiapan dalam pemusatan dari seluruh aktivitas individu terhadap

suatu objek atau sekumpulan objek (Walgito, 2004:98). Perhatian

pada suatu objek tergantung dari intensitas objek tersebut. Perhatian

memiliki intensitas yang secara intensif dan tidak intensif terhadap

suatu objek. Perhatian dapat intensif apabila dikuatkan oleh

banyaknya rangsang yang diterima dan perhatian dapat tidak intensif

apabila kurang dikuatkan oleh rangsang tersebut (Soemanto,

1998:100).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

15

2) Ciri-ciri Rangsang

Dalam melakukan persepsi rangsang yang diterima harus kuat hingga

melewati ambang rangsang. Ambang rangsang pada kekuatan

rangsang minimal dapat diterima oleh individu (Walgito 2002:46).

Berkaitan dengan perhatian, individu lebih tertarik pada rangsang

yang memiliki intensitas kuat karena dianggap dapat menarik

perhatian. Rangsang dengan perubahan dari keadaan statis akan lebih

mudah diterima oleh individu. Rangsang dengan ukuran besar dan

diterima secara berulang-ulang, memudahkan individu untuk

menerimanya (Irwanto, dkk 1998:76).

3) Nilai-nilai dan Kebutuhan Individu

Davidoff (Walgito, 2004:89) mengemukakan bahwa persepsi bersifat

infividual sehingga persepsi individu yang satu dengan yang lain

berbeda. Objek yang diterima oleh individu dapat berbeda satu

dengan yang lainnya dapat berbeda. Hal ini ditemukan oleh nilai dan

kebutuhan individu itu sendiri. Nilai dan kebutuhan menjadi

perhatian individu dalam menerima rangsang yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

16

b. Pengertian Persepsi Siswa

Seorang guru bagi siswa merupakan salah satu komponen yang

penting dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha

pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang

pembangunan. Oleh karena itu guru merupakan salah satu komponen

penting di bidang pendidikan yang harus berperan aktif dan

menempatkan kedudukannya sebagai tenaga yang berkompeten, sesuai

dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Dalam arti

khusus dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru itu terletak tanggung

jawab untuk membawa para siswanya pada kedewasaan (Sardiman,

1986:125)

Guru merupakan orang yang penting statusnya di dalam kegiatan

belajar mengajar karena guru memegang tugas yang amat penting, yaitu

mengatur dan mengemudikan bahtera kehidupan kelas. Bagaimana

suasana kelas berlangsung merupakan hasil dari kerja guru. Suasana

kelas yang dapat “hidup”, siswa dapat belajar dengan tekun tetapi tidak

merasa terkekang. Di dalam melaksanakan tugas tersebut guru berupaya

sekuat tenaga agar kehidupan kelas dapat berjalan dengan mulus, siswa

dapat belajar tanpa hambatan dan dapat menguasai apa yang diajarkan

guru dengan baik (Suharsimi, 2005:293).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

17

c. Kompetensi Guru

Kompetensi guru merupakan kemampuan guru atau penguasaan

pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan menjalankan tugas sebagai

pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar guru dituntut memiliki

seperangkat pengetahuan dan ketrampilan teknis mengajar. Sedangkan

guru sebagai pendidik dituntut dapat menanamkan nilai-nilai yang

terkandung pada berbagai pengetahuan yang disertai dengan contoh-

contoh teladan dan tingkah laku gurunya. Jadi tugas guru selain

mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa juga mendidik siswa

menjadi warga negara yang baik dan utuh.

Mengingat peran dan tanggung jawab guru sangat besar dalam

dunia pendidikan, seorang guru harus memiliki kompetensi sebagai

modal dalam melaksanakan tugasnya.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun

2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru bahwa

kompetensi guru dibedakan menjadi empat bagian yaitu kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi

profesional. Ke empat kompetensi tersebut tidak bisa dipisah-pisahkan,

karena ke empat kompetensi tersebut terpadu di dalam diri dan tingkah

laku guru. Guru yang terampil mengajar harus pula memiliki

kepribadian yang baik dan mampu mengelola pembelajaran peserta

didik serta berhubungan sosial yang baik di dalam kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

18

bermasyarakat. Keempat kompetensi tersebut akan diuraikan sebagai

berikut:

1) Kompetensi Kepribadian

Menurut Masidjo (2007), kompetensi kepribadian berarti

kemampuan kepribadian yang mantab, stabil, dewasa, arif,

berwibawa, berakhlak mulia, dan dapat menjadi teladan.

Guru dalam menjalankan tugasnya hendaknya dapat

mengembangkan kepribadiannya. Dalam kedudukannya sebagai

makhluk yang beriman, ia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Misalnya dengan beribadah sesuai dengan agamanya, mengamalkan

ajaran-ajaran agama yang dianut dan bertoleransi dengan penganut

agama lainnya. Guru juga mengembangkan sifat-sifat terpujinya

dengan menerapkan sifat-sifat sabar, demokratis, menghargai

pendapat orang lain, sopan, dan tanggap terhadap pembaharuan.

Guru dalam menghadapi masalah apapun dapat bersikap dewasa

untuk menyelesaikannya, dan mempunyai kewibawaan yang tinggi

di depan keluarga, rekan kerja, anak didik maupun masyarakat

sekitar.

2) Kompetensi Pedagogik

Menurut Masidjo (2007), kompetensi pedagogik ialah

kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, meliputi :

Pemahaman pada peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

19

pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan potensi

peserta didik.

Guru sebaiknya mempunyai sikap positif terhadap dirinya

sendiri. Sebab dengan sikapnya tersebut akan mempengaruhi tinggi

rendahnya kualitas dan kuantitas layanan kepada siswa. Proses

belajar dan hasil belajar bukan saja ditentukan oleh sekolah,

struktur dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar ditentukan

oleh guru yang mengajar dan membimbing mereka. Guru yang

kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang

efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelasnya,

sehingga belajar para siswa akan berada pada tingkat optimal.

Guru harus mengenal setiap murid yang dipercayakan

padanya. Bukan saja mengenai sifat, tetapi juga harus mengenal

sifat, kebutuhan, kemampuan dan cara belajar murid secara khusus.

Guru harus bisa menjadi guru yang disenangi oleh siswa-siswanya.

Misalnya guru bersifat ramah dan memahami setiap orang, sabar

dan suka membantu, memberi perasaan tenang, adil dan tidak

memihak, cerdas dan memiliki rasa humor serta memperlihatkan

tingkah laku yang menarik. Di dalam kelas, di mana siswa

bermacam-macam latar belakang minat dan kebutuhannya maka

guru harus sanggup merangsang murid-murid belajar, menjaga

disiplin kelas dan mampu mengembangkan potensi peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

20

sehingga pengajaran berjalan dengan baik dan memberikan hasil

yang memuaskan.

Guru harus terampil dalam menyiapkan bahan pelajaran,

menyusun satuan pelajaran dan menyampaikan ilmu kepada murid.

Guru diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar

mengajar secara efektif. Untuk itu ia harus memiliki pengetahuan

yang cukup tentang merumuskan tujuan, memiliki bahan, memiliki

metode dan menetapkan evaluasi. Guru juga harus mampu

mengelola seluruh proses kegiatan belajar mengajar sehingga

tercipta suasana yang menyenangkan bagi anak. Dalam fungsinya

dalam evaluasi hasil belajar, seorang guru hendaknya secara terus-

menerus mengikuti hasil-hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa

dari waktu ke waktu.

3) Kompetensi Profesional

Menurut Masidjo (2007), kompetensi profesional adalah

kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan

mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik

memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar

nasional pendidikan.

Guru dalam menjalankan tugasnya harus memiliki

pengetahuan yang luas dan baru mengenai ilmu yang akan

diajarkan. Mengenal tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

21

pendidikan nasional. Mengelola kegiatan sekolah yang

mencerminkan sekolah sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.

Dapat menguasai bahan pengajaran yang diterapkan pada anak

didik. Guru hendaknya juga dapat memilih dan mengembangkan

media pengajaran yang sesuai. Misalnya dengan memilih media

yang tepat, membuat media pengajaran yang sederhana dan

menggunakan media pengajaran dengan tepat dan optimal. Serta

guru dapat memilih dan memanfaatkan berbagai jenis dan kegunaan

sumber belajar.

4) Kompetensi Sosial

Menurut Masidjo (2007), kompetensi sosial adalah

kemampuan sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi

dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,

tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik dan

masyarakat sekitar.

Seorang guru harus dapat menjaga hubungan yang baik

dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang

tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Guru dalam

hubungannya dengan peserta didik haruslah merupakan seorang

figur yang berwibawa dan bisa menjadi panutan. Menjadi orang

yang disenangi oleh peserta didik dan benar-benar dapat menjalin

hubungan timbal balik yang baik. Guru menjadi seorang tokoh yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

22

disegani oleh anak didiknya. Dengan sesama pendidik, guru harus

menjalin hubungan yang baik untuk meningkatkan kemampuan

profesionalnya. Dengan memiliki hubungan yang baik maka akan

tercipta kerja sama yang baik pula. Guru berlatih menerima dan

memberikan balikan serta bersama-sama mengikuti perkembangan

profesi. Tenaga kependidikan dan guru juga harus sama-sama

menjalin hubungan yang baik agar bisa saling membantu apabila

ada kesulitan dan masalah yang berhubungan dengan kependidikan.

Guru juga harus mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif

dengan orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

Lewat hubungan yang baik pula maka mereka akan bisa cepat

menerima keberadaan, kewibawaan, dan peranannya sebagai

seorang guru sekaligus sebagai anggota di dalam lingkungan

masyarakat. Gurupun hendaknya memegang dan menjalankan

norma-norma yang berlaku di dalam lingkungan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

23

E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian Cicilia Sari Wahyuni (2003) yang dilakukan di SMK

Tarakanita Kalasan menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan

antara persepsi siswa tentang kompetensi guru, motivasi belajar, dan kegiatan

belajar dengan hasil belajar akuntansi.

Hasil penelitian Fransiska Dian Wasitaningsih (2003) yang berjudul

hubungan antara disiplin belajar, motivasi belajar dan perhatian orang tua

dengan prestasi belajar siswa menunjukkan adanya hubungan yang positif dan

signifikan antara disiplin belajar, motivasi belajar dan perhatian orang tua

dengan prestasi belajar siswa.

Berbagai penelitian yang dirangkum oleh Tarmidi (2006) menunjukkan

bahwa iklim kelas merupakan variabel yang berkorelasi positif terhadap prestasi

belajar siswa. Dengan kata lain, iklim kelas merupakan salah satu cara untuk

meningkatkan efektifitas dan kualitas pembelajaran di kelas. Namun demikian,

pada umumnya guru dan kepala sekolah belum mengetahui makna dan hakikat

serta dampak iklim kelas terhadap proses belajar – mengajar.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara disiplin belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa

tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari

hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya seperti yang telah

diuraikan di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

24

F. Kerangka berpikir

1. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Siswa yang motivasi belajarnya tinggi akan cenderung menguasai

pelajaran yang mereka pelajari sehingga prestasi yang diraih meningkat pula.

Dengan demikian siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi pada

umumnya mempunyai prestasi belajar yang tinggi pula karena keterlibatan

dan aktivitas yang tinggi dalam belajar.

2. Hubungan Iklim Kelas dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Iklim kelas yang mendukung, diantaranya suasana belajar yang

kondusif dan siswa yang proaktif, akan dapat memperlancar proses belajar

mengajar dan membuat siswa merasa nyaman dan bergairah dalam belajar.

Dengan demikian siswa yang berada pada kelas dengan iklim yang

mendukung dimungkinkan akan mendapatkan prestasi belajar akuntansi yang

tinggi pula.

3. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dengan Prestasi

Belajar Akuntansi

Kompetensi guru yang handal guru akan membuat siswa lebih mudah

memahami mata pelajaran yang diajarkan, sehingga akan membuat siswa

semakin perhatian dan menyenangi mata pelajaran yang diajarkan. Dengan

demikian kompetensi guru yang handal akan membuat siswa mendapatkan

prestasi belajar akuntansi yang tinggi pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

25

4. Hubungan Motivasi Belajar, Iklim Kelas, dan Persepsi Siswa Tentang

Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Dengan adanya iklim kelas yang mendukung, diantaranya suasana

belajar yang kondusif dan siswa yang proaktif, sehingga dapat memperlancar

proses belajar mengajar dan membuat siswa akan merasa nyaman dan

bergairah dalam belajar. Selain itu juga diperlukan kompetensi guru yang

handal juga akan membuat siswa semakin perhatian dan menyenangi mata

pelajaran yang diajarkan sehingga akan berpengaruh pada prestasi belajar

akuntansi yang tinggi. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi juga akan

menyebabkan siswa dapat terlibat dan aktif dalam belajar, sehingga

prestasinya menjadi lebih baik.

G. Perumusan hipotesis

Hipotesis adalah sebuah kesimpulan sementara, yang belum final dan

masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dalam pengertian ini

merupakan perumusan jawaban atas dugaan sementara sehingga menjadi

tuntunan untuk mencari jawaban yang sebenarnya atas dasar kerangka berpikir

tersebut di atas.

Hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

26

2. Ada hubungan yang signifikan antara iklim kelas dengan prestasi belajar

akuntansi.

3. Ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi

guru dengan prestasi belajar akuntansi.

4. Ada hubungan yang signifikan antara motivasi, iklim kelas, dan persepsi

siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus

yaitu jenis penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam

terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu (Suharsimi Arikunto,

2006:142). Penelitian tentang hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan

persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi

dilakukan di SMK BOPKRI 1 Yoyakarta dan SMK Sanjaya Pakem, sehingga

kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada siswa Jurusan Akuntansi SMK

BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK

Sanjaya Pakem yang dilaksanakan pada tanggal April s/d Mei 2011.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau keseluruhan unsur-

unsur yang memiliki satu atau beberapa ciri atau karakteristik yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

28

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa Jurusan

Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem pada

tahun ajaran 2010/2011.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Dalam penelitian

ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling

dengan menetapkan siswa kelas X dan XI Jurusan Akuntansi sebagai sampel

yang berjumlah 100 siswa. Pertimbangannya adalah bahwa kelas XII Jurusan

Akuntansi sedang melaksanakan Ujian Nasional (UN), sehingga kepala

sekolah tidak mengizinkan peneliti untuk meakukan penelitian.

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas (independent variable)

Menurut Nawawi (1994:50), variabel bebas adalah himpunan

sejumlah gejala yang mewakili berbagai aspek atau unsur yang berfungsi

mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain yang disebut

variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

1) Variabel Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah keadaan psikologis dalam diri

pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan

aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

29

2) Variabel Iklim Kelas

Iklim kelas adalah segala situasi yang muncul akibat

hubungan antara guru dan peserta didik yang menjadi ciri

khusus dari kelas dan mempengaruhi proses belajar mengajar.

3) Variabel Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru

Persepsi siswa tentang kompetensi guru adalah

tanggapan siswa mengenai kemampuan guru dalam

menguasai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan

dalam menjalankan tugas sebagai pengajar dan pendidik, yang

meliputi empat kompetensi diantaranya kompetensi

pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan

kompetensi profesional.

b. Variabel Terikat (dependent variable)

Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki

sejumlah aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi menerima atau

menyesuaikan diri dengan kondisi variabel lain yang disebut variabel

bebas. Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik

berupa pengetahuan dan keterampilan melalui serangkaian tes yang

biasanya dilambangkan dengan angka nilai. Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah prestasi belajar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

30

2. Pengukuran Variabel

a. Variabel Bebas (independent variable)

Pada penelitian ini semua variabel bebas akan diukur dengan

menggunakan skala sikap dari Likert, yaitu suatu cara yang sistematis

untuk memberi skor dalam suatu kuesioner yang telah dibagikan. Ada dua

kategori pernyataan yang digunakan, yaitu pernyataan positif dan

pernyataan negatif. Dalam skala ini digunakan penskoran sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skala Sikap

Jawaban

Pernyataan

Positif

(skor)

Pernyataan

Negatif

(Skor)

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Ragu-ragu (R) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

31

1) Variabel Motivasi Belajar

Tabel 3.2 Pengembangan Variabel Motivasi Belajar

Variabel Dimensi Indikator Peryataan Positif Negatif

Motivasi belajar

a. Aktivitas siswa di rumah

b. Aktivitas siswa

di sekolah

Tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas

Melaksanakan tugas dengan target yang jelas

Memliki tujuan yang jelas dan menantang

Memiliki perasaan senang dalam belajar

Selalu berusaha untuk lebih baik

Belajar dengan harapan mendapat nilai bagus

Fasilitas yang mendukung

Lingkungan belajar yang kondusif

1,8,10 6,9 2,4 3 11,12 5 14 13

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

32

Tabel 3.3

Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner Motivasi Belajar

Jawaban Pilihan Positif Negatif

Sangat setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak setuju (TS) 2 4 Sangat tidak setuju (STS) 1 5

2) Variabel Iklim Kelas

Tabel 3.4 Pengembangan Variabel Iklim Kelas

Variabel Dimensi Indikator Pernyataan

Positif Negatif Iklim kelas a. Hubungan

b. Pertumbuhan/perkembangan

c. Perubahan dan perbaikan sistem

d. Lingkungan

Kekompakan Kepuasan Keterlibatan

Kesulitan Kecepatan Kompetisi

Demokrasi Kejelasan aturan Inovasi

Kelengkapan sumber Keamanan

1 3 4 5 6 7 9 10 12 13 14

2 8 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

33

Tabel 3.5 Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner Iklim Belajar

Jawaban Pilihan

Positif Negatif Sangat Setuju (ST) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

3) Variabel Kompetensi Guru

Tabel 3.6 Pengembangan Variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru

Variabel Dimensi Indikator Pernyataan

Positif Negatif Kompetensi guru

a. Kompetensi Pedagogik

b. Kompetensi

Kepribadian c. Kompetensi

sosial

Menguasai karakteristik peserta didik

Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran

Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu

Menunjukkan etos

kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa percaya diri

Menjunjung kode etik profesi guru

Bersikap objektif

terhadap peserta didik

1 3 5 6 8 9

2 4 7 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

34

d. Kompetensi

Profesional

Mampu berkomunikasi dengan efektif terhadap sesama guru

Menguasai materi

pelajaran

11 13

12 14

Tabel 3.7 Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner Persepsi Siswa Tentang Kompetensi

Guru

Jawaban Pilihan Positif Negatif

Sangat setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

b. Variabel Terikat (dependent variable)

Pada variabel terikat prestasi belajar akuntansi akan diukur

berdasarkan nilai ujian tengah semester genap tahun ajaran 2010/2011

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan pengumpulan data yang memberikan daftar

pertanyaan tertulis kepada responden yang terpilih menjadi sampel. Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

35

digunakan untuk mengungkap tentang variabel motivasi belajar, iklim kelas,

dan persepsi siswa tentang kompetensi guru.

2. Dokumentasi

Dokumentasi ini digunakan untuk mengungkap data yang bersifat

khusus, yang diyakini kebenarannya dan sesuai dengan peristiwa yang terjadi.

Data diperoleh dari pihak yang berwenang. Dokumentasi digunakan untuk

mencari data mengenai prestasi belajar akuntansi untuk siswa Jurusan

Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

F. Uji instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas Kuesioner

Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila suatu alat pengukur

tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat atau teliti.

Pengujian kevalidan alat ukur dapat menggunakan metode analisis butir

dengan menguji apakah item telah mengungkapkan faktor atau indikator yang

ingin diselidiki. Pengujian validitas dilakukan dengan perhitungan korelasi

Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus (Arikunto,1993:138):

( )( )( ){ } ( ){ },

2222 yyNxxN

yxxyNRxy∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Dengan:

Rxy = Koefisien korelasi

y = Nilai total seluruh item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

36

x = Nilai masing-masing item

n = Jumlah responden

Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi

dengan taraf signifikansi 5%. Apabila hasil pengukuran r ≥ r tabel maka item

tersebut dinyatakan valid. Untuk korelasi yang diperoleh dari hasil

perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang

diukur. Selanjutnya harga koefisien korelasi ini dibandingkan dengan harga r

korelasi Product Moment pada tabel. Jika r hitung > r tabel, maka butir soal

tersebut dapat dikatakan valid.

Uji validitas dilakukan dengan program SPSS 12.0 for Windows

dengan jumlah responden (n) sebanyak 30 siswa, maka angka pada r tabel

pada taraf signifikasi 5% menunjukkan 0,361. Hasil pengujian validitas pada

masing-masing variabel dapat dilihat pada penjelasan berikut:

a. Motivasi Belajar

Hasil uji validitas pada variabel motivasi belajar dapat dilihat

pada lampiran 2. Berikut ringkasan hasil pengujian validitas item pada

variabel Motivasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

37

Tabel 3.8.

Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar

Butir r hitung r tabel Hasil Analisis

1 0,848 0,361 Valid

2 0,808 0,361 Valid 3 0,460 0,361 Valid 4 0,657 0,361 Valid 5 0,687 0,361 Valid 6 0,452 0,361 Valid 7 0,798 0,361 Valid 8 0,812 0,361 Valid 9 0,615 0,361 Valid 10 0,448 0,361 Valid 11 0,571 0,361 Valid 12 0,477 0,361 Valid 13 0,662 0,361 Valid 14 0,573 0,361 Valid

Berdasarkan tabel 3.8 di atas, diketahui bahwa hasil pengujian

validitas 14 item pernyataan dalam kuesioner untuk mengukur variabel

motivasi belajar dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel.

b. Iklim Kelas

Hasil uji validitas pada variabel iklim kelas dapat dilihat pada

lampiran 2. Berikut ringkasan hasil pengujian validitas item pada variabel

iklim kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

38

Tabel 3.9.

Hasil Uji Validitas Variabel Iklim Kelas

Butir r hitung r tabel Hasil Analisis

1 0,564 0,361 Valid

2 0,596 0,361 Valid 3 0,557 0,361 Valid 4 0,558 0,361 Valid 5 0,541 0,361 Valid 6 0,683 0,361 Valid 7 0,693 0,361 Valid 8 0,754 0,361 Valid 9 0,654 0,361 Valid 10 0,695 0,361 Valid 11 0,753 0,361 Valid 12 0,575 0,361 Valid 13 0,737 0,361 Valid 14 0,677 0,361 Valid

Berdasarkan tabel 3.9 di atas, diketahui bahwa hasil pengujian

validitas 14 item pernyataan dalam kuesioner untuk mengukur variabel

iklim kelas dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel.

c. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru

Hasil uji validitas pada variabel persepsi siswa tentang

kompetensi guru dapat dilihat pada lampiran 2. Berikut ringkasan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

39

pengujian validitas item pada variabel persepsi siswa tentang kompetensi

guru.

Tabel 3.10.

Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Siswa tentang

Kompetensi Guru

Butir r hitung r tabel Hasil Analisis

1 0,850 0,361 Valid

2 0,836 0,361 Valid 3 0,419 0,361 Valid 4 0,740 0,361 Valid 5 0,666 0,361 Valid 6 0,579 0,361 Valid 7 0,729 0,361 Valid 8 0,824 0,361 Valid 9 0,578 0,361 Valid 10 0,467 0,361 Valid 11 0,547 0,361 Valid 12 0,517 0,361 Valid 13 0,708 0,361 Valid 14 0,673 0,361 Valid

Berdasarkan tabel 3.10 di atas, diketahui bahwa hasil pengujian

validitas 14 item pernyataan dalam kuesioner untuk mengukur variabel

kompetensi guru dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

40

2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk dapat dipakai sebagai pengumpul data. Untuk

menguji reliabilitas instrumen pada penelitian ini rumus yang dipakai yaitu

koefisien Alfa Cronbach (Suharsimi Arikunto,1998: 193):

( ) ⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥

⎤⎢⎣

⎡−

= ∑2

2

11 11 t

b

oo

kkr

Keterangan: 11r = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir soal ∑ 2

bo = Jumlah varians butir

2to = Varians total

Untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliabilitas pedoman

yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.11

Instrumen Interpretasi Reliabilitas

No Tingkat Penguasaan Kriteria Penilaian

1 0,80-1,00 Sangat Tinggi

2 0,60-0,79 Tinggi

3 0,40-0,59 Cukup

4 0,20-0,39 Rendah

5 0,00-0,19 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

41

Jika nilai Cronbach Alpha sama atau lebih dari 0,60 maka instrumen

penelitian dinyatakan reliabel sebaliknya jika nilai Cronbach Alpha kurang

dari 0,60 maka intrumen penelitian tidak reliabel (Nunnaly,1997).

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus

Alpha Cronbach dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows Versi

12.0. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 3. Berikut

ringkasan hasil pengujiannya.

Tabel 3.12.

Rangkuman Pengujian Reliabilitas

Variabel Koef.

Alpha

Kriteria

Reliabilitas Status

Tingkat

Keandalan

Motivasi Belajar 0,908 0,60 Andal Tinggi

Iklim Kelas 0,919 0,60 Andal Tinggi

Kompetensi Guru 0,919 0,60 Andal Tinggi

Berdasarkan tabel 3.7. di atas, diketahui bahwa koefisien alpha untuk

masing-masing variabel lebih besar dari nilai kriteria reliabilitas, maka dapat

dikatakan semua variabel tersebut reliabel.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji persyaratan analisis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis korelasi

Product Moment dan analisis regresi ganda. Analisis ini dapat dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

42

apabila memenuhi syarat antara lain: skala data interval atau rasio,

berdistribusi normal, linear antara variabel bebas dengan variabel terikat,

maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji linearitas sebagai

prasyarat untuk dilakukan analisis data.

a. Pengujian Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk menguji normal tidaknya data hasil

pengukuran. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka

analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Untuk mengetahui hal

tersebut maka akan digunakan rumus Kolmogorov Smirnov (Sugiyono,

1999:255):

( ) ( )Χ−= nSFMaksimumD χ0

Keterangan:

D = Deviasi maksimum F0 = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

2. Deskripsi data

Untuk mendeskripsikan variabel motivasi belajar, iklim kelas dan

persepsi siswa tentang kompetensi guru akan dilakukan perhitungan mean,

median, modus dan standar deviasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

43

3. Pengujian hipotesis penelitian

a. Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga yaitu hubungan

motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi, hubungan iklim kelas

dengan prestasi belajar akuntansi, persepsi siswa tentang kompetensi guru

terhadap prestasi belajar akuntansi digunakan analisis “Product Moment”

oleh Pearson (Arikunto, 2002:243):

( )( )( ){ } ( ){ }2222 yyNxxN

yxxyNrxy∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Dengan:

• r = Koefisian korelasi • x = Variabel bebas • y = Variabel terikat • ∑ xy =Jumlah hasil kali x dengan y • N = Jumlah sampel

Untuk menguji signifikansi dari korelasi (r) antara variabel bebas

dengan variabel terikat pada signifikansi 5% digunakan rumus uji-t,

dengan derajat kebebasan atau db = (n-2) yaitu (Sudjana, 1996:275):

Dengan:

• r = koefisien korelasi • n = jumlah anggota sampel • t = harga test yang akan dicari

21

2

r

nrt−

−=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

44

Kriteria pengujian hipotesis yang digunakan adalah:

Ho = diterima bila thitung lebih kecil ttabel. Ha = diterima bila t hitung lebih besar ttabel

b. Untuk menguji hipotesis yang keempat yaitu hubungan motivasi belajar,

iklim kelas dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi

belajar akuntansi digunakan teknik analisis regresi ganda. Langkah-

langkah yang digunakan dalam analisis regresi ganda adalah:

1. Membuat persamaan garis regresi

Dengan rumus:

kXaXaXaY +++= 332211

Keterangan:

Y = Variabel terikat (prestasi belajar akuntansi) X1 = Variabel bebas (disiplin belajar) X2 = Variabel bebas (iklim kelas) X3 = Variabel bebas (persepsi siswa tentang kompetensi guru) a1 = Koefisien x1 a2 = Koefisien x2 a3 = Koefisien x3 k = Konstanta

Untuk menyelesaikan perhitungan garis regresi Y = a0 + a1 + a2 + a3x3

harga koefisien predictor a1, a2, dan a3 dapat dicari dengan:

31321221111 xxaxxaxayx ∑∑∑∑ ++=

3231222112 xxaxaxxayx ∑∑∑∑ ++=

∑∑∑∑ ++= 2333223113 xaxxaxxayx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

45

2. Mencari koefisien korelasi antara Y dengan prediktor X1, X2, X3

dengan rumus:

( ) 2332211

3,2,1 yyxayxayxa

Ry ∑ ∑ ∑++=

Keterangan:

Ry(1,2,3) = Koefisien korelasi antara variabel Y dan variabel 321 ,, ΧΧΧ

a1 = Koefisien variabel bebas X1 a2 = Koefisien variabel bebas X2 a3 = Koefisien variabel bebas X3

yx∑ 1 = Jumlah perkalian X1 dan Y

yx∑ 2 = Jumlah perkalian X2 dan Y

yx∑ 3 = Jumlah perkalian X3 dan Y

Y2 = Kuadrat variabel terikat X1 = Variabel bebas 1 (disiplin belajar) X2 = Variabel bebas 2 (iklim kelas) X3 = Variabel bebas 3 (persepsi siswa tentang kompetensi guru) Guna menguji signifikansi dari hasil R yaitu untuk mengetahui apakah

ada korelasi antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X)

menggunakan uji F dengan formula sebagai berikut (Sutrisno Hadi,

2004:23):

( )( )2

2

11

RmmNRFreg

−−−

=

Keterangan:

N = Jumlah sampel M = Jumlah variabel bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

46

R = Koefisien korelasi antara Y dan X1, X2, X3 Harga Freg dibandingkan dengan Ftabel dengan derajat kebebasan (db)

yaitu m lawan (N-m-1) pada taraf signifikansi 5%. Bila Freg > Ftabel

berarti pengaruh tersebut signifikan sebaliknya bila Freg < Ftabel berarti

pengaruh tidak signifikan.

3. Untuk menemukan sumbangan relatif dan sumbangan efektif dari

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang

dinyatakan dalam persentase (Sutrisno Hadi, 2004:36).

a) Sumbangan Relatif

Dengan rumus:

( )regJKa

SR ∑ ΧΥ=%

Keterangan:

SR % = Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas a = Koefisien variabel bebas ∑XY = Jumlah produk antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) JK(reg) = Jumlah regresi

b) Sumbangan Efektif

Dengan rumus:

SE (%) = SR % x R2

Keterangan: SE % = Sumbangan efektif dari suatu variabel bebas SR% = Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas R2 = Koefisien determinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

47

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

1. Tujuan Pendidikan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bagian dari pendidikan

menengah bertujuan untuk menyiapkan siswa atau tamatan untuk

meningkatkan kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan

untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan

kejuruannya.

Visi dari SMK BOPKRI 1 Yogyakarta sendiri adalah menjadi

SMK unggul yang menghasilkan lulusan cerdas, terampil, mandiri, berani

berkompetensi dan berdasarkan kasih. Sedangkan misi SMK BOPKRI 1

Yogyakarta sebagai berikut :

a. Melaksanakan proses belajar mengajar secara optimal dalam iklim

yang kondusif berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi.

b. Mengembangkan etos kerja yang produktif dan efisien.

c. Mengembangkan sekolah dengan instansi lain.

d. Megembangkan sarana dan prasarana sekolah

SMK BOPKRI 1 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah menengah

kejuruan di Yogyakarta mempunyai tujuan, yaitu :

a. Mengembangkan sistem pembelajaran dan keterampilan kerja praktik.

b. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

48

c. Meningkatkan budaya kerja yang sesuai dengan dunia kerja.

d. Memberikan bekal sikap mental, perilaku luhur dan kepribadian yang

kuat.

e. Menumbuhkan semangat bersaing dan berkompetesi.

f. Meningkatkan hubungan yang baik dengan DU / DI dan instansi lain.

g. Memperbaiki ruang kelas, laboratorium dan perpustakaan yang

memadai.

h. Mengadakan media, alat praktik dan buku sumber yang lengkap.

2. Sistem Pendidikan SMK

Sistem pendidikan yang digunakan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

adalah Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

a. Pengertian PSG

PSG mengandung arti :

1) Program bersama antar sekolah (SMK) dengan dunia usaha dan

industri yang dikoordinasikan melalui komite sekolah.

2) Program sekolah dilaksanakan di dua tempat, sebagian

dilaksanakan di sekolah dan sebagian lainnya di industri atau

perusahaan.

b. Kelompok Pembagian Program PSG

Program PSG di SMK pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3

kelompok, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

49

1) Kelompok program normatif, meliputi mata pelajaran Agama,

Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah, Bahasa Indonesia,

Pendidikan Jasmani dan Olahraga.

2) Kelompok program adaptif, meliputi mata pelajaran Matematika,

IPA, Bahasa Inggris, Kewirausahaan, Ekonomi dan Keterampilan

Komputer.

3) Kelompok program ahli kejuruan, meliputi teori kejuruan, parktik

dan keahlian produktif.

c. Macam Kegiatan

Pelaksanaan program PSG meliputi :

1) Membuat kalender akademik.

2) Membuat silabus dengan standar keahlian (bila telah mampu dan

mungkin), bila belum siap maka acuannya adalah standar

kompetensi yang ada pada buku dan kurikulum SMK.

3) Melaksanakan pelatihan untuk guru dan instruktur.

4) menyeleksi siswa untuk peserta praktik Industri.

5) Menyelenggarakan bimbingan dan penilaian.

6) Menyelenggarakan uji profesi dan atau uji kompetensi.

7) Menerbitkan sertifikat hasil uji profesi atau uji kompetensi (bila

dirasa bahwa sertifikat perusahaan lebih terjamin kemanfaatannya

untuk siswa dalam mencari kerja), maka komite sekolah cukup

mengetahui dalam memasarkan tamatan.

8) Menyelenggarakan administrasi dan pendidikan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

50

9) Dan lain – lain yang masih dianggap perlu sesuai kondisi dan

tuntutan setempat.

3. Kurikulum SMK

Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang

ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga atau empat tahun,

mulai dari kelas X sampai dengan kelas XI atau sampai kelas XII. Struktur

kurikulum terdiri dari :

a. Mata pelajaran dan alokasi waktu

Mata pelajaran dibagi menjadi 3 kelompok program, yaitu :

1) Normatif, meliputi pelajaran Agama, Pendidikan

Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani,

Olagraga dan Kesehatan, serta Seni dan Budaya.

2) Adaptif, meliputi Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, KKPI dan

Kewirausahaan.

3) Produktif, meliputi sejumlah mata pelajaran dasar kompetensi

kejuruan dan kompetensi kejuruan.

Alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK mempunyai beberapa

ketentuan, yaitu :

1) Alokasi waktu kelompok adaptif dan produktif disesuaikan dengan

kebutuhan PK yang diselenggarakan dalam blok waktu atau

alternatif lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

51

2) Evaluasi dilakukan setiap akhir penyelesaian satu standar

kompetensi atau beberapa kompetensi dasar.

3) Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka,

praktik di sekolah dan kegiatan praktik di dunia usaha atau industri

ekuivalen 36 jam pelajaran per minggu.

4) Jumlah kam kompetensi kejuruan sesuai dengan kebutuhan

standar kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak

boleh kurang dari 1044 jam.

5) Pengembangan diri ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per

minggu.

6) Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah

jam pembelajaran tatap muka. Dua jam pembelajaran praktik di

sekolah atau empat jam pembelajaran praktik DU / DI setara

dengan satu jam tatap muka

b. Pengaturan beban belajar dengan ketentuan :

1) SMK kategori standar menggunakan pengaturan bebab belajar

sistem dalam paket dan dapat menggunakan pengaturan beban

belajar dalam sistem kredit semester

2) Jam pembelajaran setiap mata pelajaran pada sistem paket

dialokasikan sebagaimana pada struktur kurikulum

3) Satuan pendidikan dapat menambah 4 jam pelajaran per minggu

secara kesuluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

52

4) Pemanfaatan jam pelajaran tambahan mempertimbangkan

kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi

5) Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur dalam sistem paket 0% - 60% dari waktu kegiatan

tatap muka

c. Kenaikan kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun

pelajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing – masing

direktorat terkait.

d. Kelulusan

Sesuai dengan kektentuan SP 19/2005 pasal 72(1)

menyebutkan bahwa peserta didik dinyatakan lulus setelah :

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

2) Memperoleh nilai minimal baik kelompok mata pelajaran agama

dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika,

jasmani, olahraga dan kesehatan

3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran IPTEK

4) Lulus Ujian Nasional

e. Penjurusan

Penjurusan pada SMK didasarkan pada spectrum pendidikan

kejuruan yang diatur oleh Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Kejuruan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

53

SMK BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki bidang keahlian bisnis

dan manajemen. Kedua bidang ini memiliki dua program keahlian

yaitu program keahlian akuntansi dan program keahlian

administrasi perkantoran dengan menggunakan dua jenis

kurikulum. Kurikulum yang pertama adalah kurikulum 2004,

kurikulum ini dipakai oleh siswa kelas dua dan tiga. Kurikulum

yang kedua yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

yang digunakan oleh siswa kelas satu.

Kurikulum KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum

2004. menurut PP No.19 Tahun 2005 Bab 1 Pasal 1 (5) mengenai

Standar Nasional Pendidikan (NSP), kurikulum KTSP adalah

kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di

masing – masing satuan pendidikan.

Kompetensi KTSP terdiri dari :

1) Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah

meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak

mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

2) Struktur dan Muatan KTSP

Struktur dan muatan KTSP yaitu mata pelajaran;

muatan lokal; kegiatan pengembangan diri; pengaturan beban

belajar, kenaikan kelas dan kelulusan; penjurusan; pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

54

kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan

global.

3) Kalender Pendidikan

Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat

menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan

daerah, karakteristik sekolah, kebutuhsn peserta didik dan

masyarakat dengan memperhatikan kalender pendidikan

sebagaimana dalam Standar Isi yang mencakup lingkup

materi dan tingkat kompetensi untuk mancapai lulusan pada

jenjang dan jenia pendidikan tertentu. Kalender pendidikan

ini mancakup pengaturan waktu kegiatan pembelajaran

selama satu tahun, minggu efektif, waktu efektif hingga pada

hari libur, yaitu

a) Permulaan tahun pelajaran, yaitu waktu dimulai kegiatan

pembelajaran pada awal tahun

b) Minggu efektif, yaitu jumlah minggu kegiatan

pembelajaran untuk setiap tahun dimana minggu efektif

penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu

c) Waktu pembelajaran efektif, yaitu jumlah jam

pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam seluruh

mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah kegiatan

pengembangan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

55

d) Waktu libur, yaitu waktu yang ditetapkan untuk tidak

diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal

4) Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu

kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan

pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,

alokasi waktu dan sumber belajar. Silabus merupakan

penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam

materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian

kompetensi untuk penilaian.

Dalam pengembangan silabus harus berpegang pada

prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual

dan kontekstual, fleksibel dan menyeluruh. Adapun langkah –

langkah dalam pengembangan silabus :

a) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar

b) Mengidentifikasi materi pembelajaran

c) Mengembangkan kegiatan pembelajaran

d) Merumuskan indikator pencapain kompetensi

e) Penentuan jenis penelitian

f) Menentukan alokasi waktu

g) Menentukan sumber belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

56

4. Organisasi SMK BOPKRI 1

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Sekolah

SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Keterangan : ________________ Garis Komando

------------------------ Garis Konsultasi

Penjelasan :

a. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan,

mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan

pendidikan di sekolah dengan perincian sebagai berikut :

Pengurus Yayasan BOPKRI Kantor Dinas P dan P Kota Yogyakarta

Kepala Sekolah Komite Sekolah

Wakasek

Kepala Tata Usaha

Koordinator BP/BK Ketua Jurusan

Guru Guru

Siswa SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

57

1) Program tahunan, semesteran, berdasarkan kalender pendidikan

2) Jadwal pelajaran per tahunan, per semesteran, termasuk penetapan

jenis mata pelajaran / bidang pengembangan / bidang studi / bidang

pengajaran / keterampilan dan pengembangan tugas guru

3) Program satuan pelajaran (teori dan praktik) berdasarkan buku

kurikulum

4) Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran (teori dan praktik) menurut

alokasi waktu yang telah ditentukan berdasarkan kalender

pendidikan

5) Pelaksanaan ulangan / test / hasil evaluasi belajar untuk kenaikan

kelas dan UAN

6) Penyusunan kelompok murid atau siswa berdasarkan norma

penjurusan

7) Penyusunan norma penilaian

8) Penetapan kenaikan kelas

9) Laporan kemajuan hasil belajar murid

10) Penetapan dalam peningkatan proses belajar mengajar antara lain

(1) mengatur administrasi kantor; (2) mengatur administrasi siswa;

(3) mengatur administrasi pegawai; (4) mengatur administrasi

perlengkapan; (5) mengatur administrasi keuangan; (6) mengatur

administrasi perpustakaan; (7) mengatur pembinaan kesiswaan dan

(8) mengatur hubungan dengan masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

58

b. Guru

Guru SMK BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki tugas sebagai berikut :

1) Guru mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan

pengajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku. Di

samping tugas pokok tersebut, guru membantu kepala sekolah

dalam melaksanakan dan mengatur (1) administrasi murid; (2)

administrasi pegawai; (3) administrasi perlengkapan; (4)

administrasi keuangan; (5) administrasi perkantoran; (6)

administrasi perkantoran; (7) administrasi pembinaan kesiswaan,

termasuk program B dan P dan (8) administrasi hubungan sekolah

dengan masyarakat.

2) Bagi guru pada sekolah umum atau sekolah kejuruan, di samping

melaksanakan tugas pokok pendidikan dan pengajaran, mereka

mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah dalam hal

mengatur program pengajaran, pembinaan kesiswaan termasuk

program B dan P, pengelolaan kelas, pengelolaan perpustakaan,

kegiatan jurusan atau instalasi, dan pengelolaan laboratorium atau

ruang praktik.

3) Guru mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah di

bidang program pengajaran dengan melakukan penyusunan

jadwal kegiatan sekolah, penyusunan pembagian tugas guru,

penyusunan jadwal pelajaran, penyusunan jadwal evaluasi belajar

dan penyusunan laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

59

4) Dalam tugas kesiswaan, tugas guru adalah (1) menyusun

program pembinaan kesiswaan atau OSIS; (2) melaksanakan

bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa dalam

rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah; (3)

mengarahkan dalam pemilihan pengurus OSIS; (4) membina

pengurus OSIS dalam berorganisasi; (5) menyusun pembinaan

siswa secara berkala dan incidental dan (6) memilih calon

penerima beasiswa bagi yang berbakat.

5) Sebagai wali kelas, tugas guru adalah (1) menyusun laporan

keadaan kelas pada akhir tahun ajaran; (2) membuat statistik

bulanan siswa; (3) menyusun jadwal pelajaran siswa; (4)

mencatatan jumlah kehadiran siswa mingguan dan bulanan; (5)

pencatatan penerimaan uang SPP; (6) mengisi daftar nilai siswa;

(7) mendata alamat siswa; (8) membuat catatan khusus mengenai

siswa dan (9) mencatat mutasi siswa.

6) Tugas guru di bidang perpustakaan adalah merencanakan

pengadaan buku, mengurus pelayanan perpustakaan,

merencanakan pengembangan perpustakaan, memelihara dan

memperbaiki buku pustaka dan menyusun laporan bulanan.

7) Tugas guru sebagai guru praktik adalah melaksanakan praktik

laboratorium, megembangkan praktik labortorium, memlihara alat

praktik, merencanakan kegiatan praktik, menyiapkan bahan atau

alat pelajaran praktik sesuai dengan jurusannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

60

mengkoordinasikan kegiatan praktik, merencanakan kebutuhan

alat praktik, mengawasi kegiatan praktik, berkoordinasi dan

bekerjasama dengan masyarakat atau dunia usaha dalam rangka

praktik siswa

8) Tugas guru di bidang perhubungan adalah (1) mengetur dan

meyelenggarakan hubungan sekolah dan orang tua; (2) membina

hubungan antara sekolah dengan BP3; (3) mengembangkan

hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia

usaha dan lembaga sosial lainnya; (4) memberikan informasi

mengenai keadaan sekolah kepada masyarakat sekitar; (5)

berkonsultasi dengan dunia usaha dan (6) menyusun laporan

pengembangan hubungan antar sekolah dengan masyarakat.

c. Kepala Tata Usaha

Tugas kepala tata usaha adalah (1) membantu kepala sekolah

dalam bidang administrasi ; (2) mengatur dan mengawasi tugas masing

– masing karyawan; (3) membantu daftar gaji atau honorarium dan (5)

membantu konsep – konsep surat

d. Komite Sekolah

Tugas komite sekolah a) mengkoordinasikan seluruh kegiatan

pelaksanaan PSG mulai dari perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi penilaian; b) berperan serta

dalam penerimaan siswa baru; c) memonitor dan mengevaluasi

pelaksanaan pendidikan di sekolah; d) mendapatkan industri untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

61

menjadi pasangan sekolah dalam pelaksanaan PSG; e)memonitor dan

mengevaluasi pelaksanaan praktik kerja industri; f) bersama dengan

sekolah mngetur pelaksanaan uji kompetensi dan penerbitan sertifikat

computer; g) memasarkan tamatan; h) membantu pengembangan unit

produksi sekolah dan i) mencari sponsor untuj membantu pembiayaan

operasional sekolah.

e. Ketua Jurusan

Tugas ketua jurusan adalah menyusun program pembinaan dan

pengembangan jurusan, melakukan koordinasi penggunaan

laboratorium, meningkatkan prestasi dalam jurusan yang bersangkutan,

observasi dan evaluasi kemajuan dan kemampuan siswa dalam jurusan

yang bersangkutan dan menyusun laporan perkembangan jurusan atau

instansi

f. Koordinator BK

Tugas koordinator BK adalah menyusun dan melaksanakan

program bimbingandan penyuluhan yang meliputi waktu kegiatan,

metode bimbingan dan penyuluhan, peralatan dan biaya, teknik

pengolahan data hasil bimbingan dan penyuluhan serta petugas

bimbingan dan penyuluhan, koordinasi dengan wali kelas untuk

bertanggungjawab dalam bidang pembinaan kesiswaan dan orang tua,

menyusun dan melaksanakan program kerjasama dengan instansi lain

yang relevan baik pemerintah maupun swasta, mengeveluasi

pelaksanaan B dan P, menyusun statistik hasil evaluasi B dan P dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

62

memberikan saran serta pertimbangan pada siswa untuk memilih

jurusan.

5. Sumber Daya Manusia SMK BOPKRI 1

a. Guru SMK BOPKRI 1 Yogyakarta berjumlah 28 orang yang terdiri

dari 12 orang guru tetap negeri, 1 orang guru tetap yayasan, 2

orang guru Bantu dan 20 orang guru tidak tetap.

b. Karyawan SMK BOPKRI 1 Yogyakarta terdiri dari 4 orang

karyawan.

6. Siswa SMK BOPKRI 1

Pada tahun ajaran 2007/2008, terdapat 6 kelas dengan jumlah siswa

sebanyak yang terdiri dari orang pria dan orang perempuan. Adapun

rinciannya sebagai berikut:

Tabel 4.1

Jumlah Siswa-siswi SMK BOPKRI 1

No Kelas Pria Perempuan Jumlah

1. X Akuntansi (AK) 2 24 28

2. X AdministrasiPerkantoran

(AP)

4 25 29

3. XI Akuntansi (AK) 8 26 34

4. XI Administrasi

Perkantoran (AP)

11 31 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

63

5. XII Akuntansi (AK) 1 36 37

6. XII Administrasi

Perkantoran (AP)

5 29 34

Jumlah 6 31 171 204

7. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK BOPKRI 1

SMK BOPKRI 1 menempati gedung dengan luas 1200 m dan

terletak di Jl. Cik Di Tiro No. 37 Yogyakarta. Bangunan yang bersifat

permanen ini terdiri dari dari bangunan berlantai satu dan sebagian gedung

belantai dua.

Kondisi lingkungan fisik SMK BOPKRI cukup baik namun kurang

ideal untuk proses belajar mengajar karena dekat dengan jalan raya

sehingga menimbulkan suara bising .

SMK BOPKRI mempunyai halaman yang tidak luas. Bagian depan

digunakan untuk tempat upacara dan sebagai tempat parkir. Meskipun

halaman sekolah sempit namun tetap terdapat pohon dan pot tanaman hias

sehingga membuat sekolah semakin nyaman. Selain sebagai tempat

upacara dan tempat parkir, halaman tersebut juga digunakan untuk

olahraga.

Gedung sekolah ini dikelilingi oleh tembok yang merupakan

pembatas antara sekolah dengan jalan raya yang dilengkapi dengan pagar

besi. SMK BOPKRI I mempunyai 5 kamar mandi untuk siswa yang terdiri

dari 3 kamar mandi untuk siswa pria dan 2 kamar mandi untuk siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

64

perempuan. Untuk guru terdapat dua kamar mandi. Bangunan kamar

mandi ini bersifat permanen. Penyediaan air untuk kamar mandi sangat

cukup dan kamar mandi ini pun cukup bersih.

SMK BOPKRI memiliki sebuah koperasi yang anggotanya terdiri

dari para siswa SMK BOPKRI itu sendiri. Koperasi ini menyediakan

berbagai kebutuhan tulis menulis bahkan menyediakan makanan yang

harganya mudah dijangkau oleh para siswa, sedangkan kantin sekolah

disewakan untuk menjual bakso sehingga para siswa dapat membelinya

pada saat istirahat. Koperasi ini juga berfungsi sebagai tempat untuk

melakukan praktik industri. Selain itu koperasi ini menyediakan fasilitas

telepon umum.

SMK BOPKRI terletak pada ruas jalan yang ramai dan berdekatan

dengan rumah sakit dan swalayan sehingga membuat suasana belajar

siswa kurang efektif. Namun keamanan dan ketertiban sekolah cukup baik

sehingga dapat menambah ketenangan siswa dalam belajar.

8. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, sekolah yang

mempunyai bangunan dengan luas 1200 m 2 merupakan tanah milik

Yayasan BOPKRI. Bangunan sekolah ini merupakan bangunan permanen

yang terdiri dari bangunan berlantai satu dan sebagian bangunan berlantai

dua. Ruangan yang tersedia adalah (1) ruang kelas sebanyak 6 kelas; (2)

ruang guru; (3) ruang tata usaha; (4) ruang BP; (5) ruang UKS; (6) ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

65

perpustakaan; (7) ruang baca; (8) ruang praktik mengetik dan (9) ruang

praktik komputer.

Di samping peralatan yang bersifat umum untuk kelancaran belajar

mengajar terutama untuk kegiatan praktik, maka SMK BOPKRI 1

Yogyakarta menyediakan komputer sebanyak 30 unit, mesin ketik manual

sebanyak 85 buah, mesin ketik elektronik sebanyak 2 buah, mesin

kalkulator sebanyak 42 buah, OHP sebanyak 2 buah, mesin stensil

sebanyak 2 buah dan telah dilengkapi dengan fasilitas hot spot.

9. Komite Sekolah

Komite Sekolah dulu disebut Majelis Sekolah yang beranggotakan

masyarakat yang peduli akan peningkatan mutu pendidikan kejuruan,

terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, pengalaman dan usia

merupakan wadah untuk merumuskan seluruh kebijakan pelaksanaan PSG

pada SMK, maka tanggung jawabnya antara lain :

a. mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan PSG, mulai dari

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan

evaluasi atau penilaian

b. menampung dan merumuskan standar kompetensi, keterampilan

yang akan ditetapkan menjadi kemampuan tamatan SMK secara

bersama – sama

c. menyelenggarakan pelaksanaan pembuatan akad kerjasama antara

pihak dunia usaha / industri dengan SMK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

66

d. menyelenggarakan pelaksanaan Lomba Keterampilan Siswa (LKS,

gebyar SMK, Uji Kompetensi, Uji Profesi untuk para siswa SMK)

e. mencarikan peluang untuk mendapatkan sumber dana selain dari

yang telah ada, antara lain mengupayakan pemasaran barang hasil

unit produksi dan lain – lain

10. Hubungan antara SMK BOPKRI Dengan DI / DU atau Instansi Lain

Hubungan antara SMK BOPKRI 1 dengan DU / DI terjalin dengan

adanya program Pendidikan Sistem Ganda dan Praktik Industri. Kegiatan

peserta PSG dan PI di institusi pasangan merupakan kegiatan bekerja

langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya, untuk menguasai

kompetensi keahlian yang benar dan terstandar, memasukkan sikap dan

etos kerja positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja professional di

bidangnya.

Program pelatihan di DU / DI berisi standar kompetensi yang harus

dikuasai peserta, jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta,

jadwal pekerjaan peserta, rencana pembimbingan, penilaian proses dan

hasil kerja peserta.

Siswa melaksanakan kegiatan praktik di DU / DI yang menjadi dasar

kejuruan dalam melaksanakan praktik keahlian produktif. Pelaksanaannya

dalam bentuk on the job training yang berbentuk kegiatan mengerjakan

kegiatan produksi dan jasa sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

67

11. Usaha – usaha Penempatan Lulusan

Usaha penempatan lulusan dilakukan dengan membentuk suatu bursa

kerja yang bertugas mencari informasi tentang lowongan pekerjaan. Bagi

lulusan yang berminat dapat menghubungi biro kerja tersebut, kemudian

pihak kerja bursa khusus akan memberitahukan bagaimana prosedur untuk

mengisi lowongan tersebut.

Banyak lulusan dari SMK BOPKRI 1 yang bekerja di luar daerah

misalnya di Batam, Cikarang, Bekasi dan Jakarta bahkan ada yang

bekerja di luar negeri. Dengan adanya info bursa kerja, para lulusan SMK

BOPKRI 1 dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Sedangkan bagi

yang menginginkan pekerjaan tidak melalui bursa kerja tersebut juga

diperbolehkan

B. SMK SANJAYA Pakem

1. Mengenal Sekolah SMK SANJAYA Pakem

a. Sejarah SMK Sanjaya Pakem

SMK Sanjaya Pakem berlokasi di Jalan Kaliurang Km 17

Pakem Sleman. SMK Sanjaya Pakem didirikan pada tanggal 1

Januari 1966 dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas

Sugiyo Pranoto. Awalnya SMK Sanjaya Pakem belum memiliki

gedung, sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung

SMP Kanisius Pakem pada waktu sore hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

68

SMK Sanjaya Pakem didirikan oleh Yayasan Sanjaya,

Keuskupan Agung Semarang, dengan dibentuk suatu panitia yang

diketuai oleh bapak FX. Dirjo Widarsono yang beranggotakan:

1) Bpk. Drs. Ramidjo Sutanto

2) Bpk. Drs. Y. Sukijo

3) Bpk. Y. Susmadi, BA

Sekolah Menengah Ekonomi Atas Sugiyo Pranoto yang

didirikan oleh Yayasan Sanjaya kemudian berganti nama sesuai

dengan pendirinya yakni SMK Sanjaya Pakem hingga saat ini.

SMK Sanjaya Pakem didirikan dengan akte notaris nomor 43 tahun

1979 dengan notarisnya adalah Bpk. S. Siswadi, SH.

b. Latar Belakang Pendirian Sekolah

Yang menjadi latar belakang didirikannya Sekolah

Menengah Kejuruan Ekonomi di daerah Pakem ini adalah :

1) Pada saat itu di daerah Pakem sudah ada SMA dan SPG.

2) Dengan melihat keadaan ekonomi masyarakat di Pakem, banyak

ditemukan anak-anak berumur kurang lebih 20 tahun sudah

dituntut untuk bekerja.

Dari keadaan itulah maka dirasa tepat apabila didirikan

Sekolah Menengah Kejuruan. Sebagai bukti bahwa keberadaan

sekolah ini diperlukan adalah bahwa pada tahun 1986 SMEA

Sanjaya Pakem mendapat status DISAMAKAN oleh Departemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

69

Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat Keputusan No. 0292/ H/

1986, yang kemudian disahkan tanggal 8 Mei 1986.

c. Perkembangan SMK Sanjaya Pakem

Sejak tahun 1966 sampai dengan 1970 dalam melaksanakan

ujian SMK Sanjaya Pakem wajib mengikuti Ujian Negara. Tahun

1971 setelah SMK Sanjaya Pakem diijinkan untuk melaksanaka

ujian sendiri dengan tingkat kelulusan berkisar 80% sampai dengan

90%, SMK Sanjaya Pakem didalam daftar Direktorat Jendral

Swasta dengan nomor : DNS 214202 (Nomor Daftar Sekolah)

sedangkan di Departemen Kebudayaan terdaftar nomor :

344021007 (Nomor Statistik Sekolah).

Pada tahun 1983 SMK Sanjaya Pakem mulai menempati

gedung barunya yang dibangun di atas tanah seluas 3200 m2 terdiri

dari :

1) 9 Ruang Kelas

2) 1 ruang Kepala Sekolah

3) 1 Ruang Guru

4) 1 Ruang Praktik

5) 1 Ruang Perpustakaan

6) 1 Ruang UKS

7) 1 Ruang BP

8) 1 Ruang Komputer

9) 3 Ruang Kantin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

70

10) 1 Ruang Koperasi

11) 1 Ruang Parkir Guru

12) 1 Ruang Parkir Siswa

13) 3 Kamar Mandi/WC

14) 1 Lapangan Basket

Pada tahun 1992 dibangun lagi dua ruang kelas di sebelah

Utara gedung lama dan dua kamar mandi/WC. Kini SMK Sanjaya

Pakem telah memiliki 11 ruang kelas dan empat kamar mandi/WC.

2. Tujuan Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

a. Tujuan Umum

Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat

keperibadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah

air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusa pembangunan yang

dapat membangun dirinya serta bersama-sama bertanggung jawab atas

pembangunan bangsa.

b. Tujuan Khusus

Tujuan pendidikan SMK sanjaya pakem:

1) Memajukan pendidikan dan pengajaran, dengan demikian turut

mengembangkan kepada pendidikan sosial, kultur dan spiritual

manusia berdasarkan pancasila sesuai dengan ajaran Gereja.

2) Yayasan sosial dan tidak komersial maka sekolah berusaha

menyelenggarakan pendidikan yang mampu dijangkau oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

71

kalangan bawah dengan tidak memberatkan semua pihak

sehingga penyelenggaraan sekolah dapat terwujud.

3) Mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang

memadai dan dapat mencapai tingkat kelulusan.

SMK Sanjaya Pakem dalam upaya mengembangkan bidang keahlian

bisnis dan manajemen sebagai bagian dari pendidikan menengah dalam

sistem pendidikan nasional tetap berpegang pada tujuan pendidikan SMK

yang telah ditetapkan oleh Depdiknas memiliki tujuan yang tertuang dalam

visi dan misi SMK Sanjaya Pakem.

a. Visi SMK Sanjaya Pakem

Menyiapkan siswa yang cerdas, terampil mandiri yang berkepribadian

cinta kasih

b. Misi SMK Sanjaya Pakem

1) Disiplin dalam belajar dan bekerja

2) Tertib dalam belajar dan bekerja

3) Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas

4) Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta

aktif dan kreatif.

5) Menumbuhkan rasa kepedulian/rasa memiliki terhadap seluruh warga

sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah

6) Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta

kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

72

7) Mendorong siswa untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan

kompetensi yang di milikinya.

SMK dibidang keahlian bisnis dan manajemen sebagai bagian dari

pendidikan menengah dalam sistem pendidikan bertujuan:

a. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta dapat

mengembangkan sikap profesionalisme dalam bidang bisnis dan

manajemen,

b. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetisi, dan

mampu mengembangkan diri dalam bidang bisnis dan manajemen.

c. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja yang mandiri dan mengisi

kebutuhan dunia kerja bidang bisnis dan manajemen.

d. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif,

dan kreatif khususnya di bidang bisnis dan manajemen.

3. Sistem Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

Sistem pendidikan yang digunakan di SMK Sanjaya Pakem adalah sistem

pendidikan ganda.

1. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Pendidikan Sistem Ganda adalah program pendidikan dan pelatihan

dengan sistem ganda pada SMK yang programnya dirancang dan

dilaksanakan bersama SMK dengan dunia usaha/industri/instansi terkait

(Diknas). Menurut Kurikulum 1994, Pendidikan sistem genda adalah suatu

bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan

secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

73

program penguasaan keahlian yang diperoleh melaui bekerja langsung di

perusahaan. Sedangkan menurut Wardiman Djojonegoro, Pendidikan

sistem ganda adalah model penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang

dipilih untuk mewujudkan misi kebijaksanaan link and macth (keterkaitan

dan kesepadanan) khusus pada SMK.

2. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Dalam panduan pelaksanaan PSG bagi siswa SMK kelompok bisnis dan

manajemen, tertera tujuan PSG sebagai berikut:

a. Tamatan dapat menampilkan dirinya sebagai manusia yang beriman,

taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur,

sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri,

serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

b. Memiliki kemampuan dan keterampilan praktis sesuai dengan program

studi masing-masing.

4. Kurikulum Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan

mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar. Kurikulum

dimaksudkan sebagai usaha mempelancar proses belajar-mengajar dan

membina pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan

yang cakap, terampil, sesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu dikenal

adanya PSS (Pengembangan Sekolah Kejuruan Seutuhnya) di SMK

menjadi unit produksi dan dapat bekerjasama dengan dunia usaha. Garis-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

74

garis besar program pengajaran (GBPP) memuat tentang materi yang

harus dipelajari siswa. Buku GBPP tentang kurikulum SMK yang disebut

buku II berisi tentang kerangka dasar program pembelajaran yang terdiri

dari tujuan yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata

pelajaran yang harus dicapai, susunan program kurikulum berupa mata

pelajaran yang harus dipelajari, serta deskripsi singkat setiap materi

pelajaran.

Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut program pedoman

pelaksanan proses belajar-mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan

penyusunan petunjuk pelaksanaan yang meliputi:

1. Pedoman proses belajar-mengajar

2. Pedoman penilaian

3. Pedoman bimbinganedoman pembinaan guru

4. Pedoman sistem kredit

5. Pedoman pelaksanaan penataran

6. Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan

Struktur program mata pelajaran dikelompokkan dalam program

pengajaran dasar umum dan mata pelajaran dasar kejuruan. Dalam hal

ini dikenal dengan istilah:

1. Kompetensi Keahlian yaitu program pendidikan pada sekolah

menengah kejuruan

2. Jurusan adalah kumpulan program studi yang memiliki mata

pelajaran dasar kejuruan yang sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

75

3. Kelompok merupakan pengelompokkan pendidikan di SMK yang

terdiri dari:

a. Kelompok pertanian dan kehutanan

b. Kelompok rekayasa

c. Kelompok bisnis dan managemen

d. Kelompok budaya

e. Kelompok kerumahtanggaan

Kurikulum yang dipakai sekarang adalah Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) edsisi 2008 dan 2009:

Kekhususan kurikulum SMK adalah:

1. Mengacu pada upaya menyiapakan siswa untuk menjadi tenaga

kerja yang lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan nasional.

2. Membuat kerangka umum program pembelajaran berdasarkan

kompetensi standar minimal yang harus dikuasai oleh tamatan.

3. Memberi peluang kepada guru-guru SMK untuk mengembangkan

strategi dan pola pembelajaran secara inovatif

5. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

a. Struktur kurikulum (terlampir)

b. Struktur organisasi (terlampir)

c. Wewenang dan tanggung jawab masing-masing unsur (terlampir)

6. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

1. Kepala Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

76

Sejak berdiri sampai dengan sekarang, sudah tercatat enam orang yang

pernah dan sedang menjabat sebagai Kepala sekolah di SMK Sanjaya

Pakem:

a. Periode 1996-1969 : Bapak Drs. J. Sukidjo

b. Periode 1969-1975 : Bapak St. Teguh Setiadi, BA

c. Periode 1975-1977 : Bapak Drs. V. Sumarno

d. Periode 1977-1999 : Bapak F. Sutoyo, BA

e. Periode 1999-2001 : Bapak Drs. Ig. Suryadi S.W, S.E

f. Periode 2001- 2009 : Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk., S.Pd

g. Periode 2009 – sekarang : Ibu Dra S. Sri Utami

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dibantu langsung oleh

tiga Wakil Kepala Sekolah dan sarana prasarana yaitu:

1. Bidang Kurikulum dan Pengajaran : Dra. F.Heny Prihasworo

Sekretaris Kurikulum : Dra. L. Suci Puji Astuti

2. Bidang Kesiswaan :1.Y.Supriyadi. Bc.Hk S.Pd

2.A. Ibud Sudarmanto,B. A.

3. Ag. Setiawan, S. Or

3. Sarana Prasarana :1.Dra. Suwarti

2.Yc.Agus Budiyanto,S.Pd.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

77

3.Setiyo Budi K., S. Pd.

4. Bidang Humas : Tris Winarti, S.Pd

Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, Kepala Sekolah

juga mengangkat beberapa guru menjadi Ketua Program Studi, yaitu:

Tabel 4.2

Susunan Ketua Proram Studi

No Program Studi Nama Pejabat Keterangan

1 Akuntansi

B.EndahWahyuningsih,

S.Pd.

Tris Winarti., S.Pd.

Ketua Program Studi

Sekretaris

2 Administrasi

Perkantoran

C. Dwi Sabtiningsih, S.

Pd

Dra. L. Suci Puji Astuti

Ketua Program Studi

Sekretaris

3 Penjualan

Budi Rahayu, B.A.

Y. Rini Kusuma

Indrawati, S.Pd.

Ketua Program Studi

Sekretaris

2. Guru-guru SMK Sanjaya Pakem

Dalam melaksanakan proses belajar-mengajar SMK Sanjaya Pakem

mempunyai 29 orang guru yang terdiri dari:

a. Guru Tetap sebanyak 11 orang, yang terdiri dari 5 orang guru tetap

yayasan dan 6 orang guru DPK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

78

Tabel 4.3 Susunan Guru-Guru SMK SANJAYA Pakem

No Nama Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Y. Supriyadi, Bc.Hk., S.Pd

A. Ibud Sudarmanto, B.A

M. Murniyati, S. E

C. Dwi Sabtiningsih, S. Pd.

Dra. S. Sri Utami

Budi Rahayu, B.A

NIP 19560406 198403 2 005

Dra. F. Heny Prihasworo

NIP 19610416 198703 2 004

Dra. Suwarti

NIP 19620205 198703 2 004

YB. Anjar Sugiyanto, S. Pd.

NIP. 19590624 198603 1 006

Dra. L. Suci Puji Astuti

NIP. 19630426 198903 2 007

B. Endah Wahyuningsih, S.Pd

NIP. 19710510 200604 2 015

Guru tetap yayasan

Guru tetap yayasan

Guru tetap yayasan

Guru tetap yayasan

Guru tetap yayasan

Guru tetap (DPK)

Guru tetap (DPK)

Guru tetap (DPK)

Guru tetap (DPK)

Guru tetap (DPK)

Guru tetap (DPK)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

79

b. Guru Tidak Tetap

1) Dra. Rini Kusparwati

2) Yc. Agus Budiyanto, S.Pd

3) Triswinarti, S.Pd

4) M. Peniati, S.Pd

5) Lusia Endang Ratnawati, S.Pd

6) Setiyo Budi Kriswanto, S.Pd

7) Ig. Setiawan

8) Y. Rini Kusuma Indrawati, S.Pd

9) M. Priwantoro

10) Dra. Rosalia Endang Widiastuti

11) Veronica Yenny Endrayanti, S. H.

12) Anastasia Aty Istiyati, S. Si.

13) Bani Gartantyo, A.Md.

14) Frater

c. Pegawai sebanyak 7 orang, terdiri dari 3 orang pegawai tetap yayasan

dan 4 orang pegawai tidak tetap.

Tabel 4.4

Susunan Pegawai SMK SANJAYA Pakem

Nama Pegawai Tugas Pekerjaan

Tc. Mudjana Kepala Tata Usaha

V. Sulistyawati Bendahara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

80

MC Merliana Tata Usaha

Riski N.,A.Md Tata Usaha

A. Susman Pesuruh

Mulyana Wibawa Jaga Malam

Sehadi Jaga Malam

Dilihat dari fungsinya, guru SMK Sanjaya Pakem dapat dikategorikan

sebagai: guru kelas biasa, guru kelas merangkap guru bimbingan dan wali

kelas. Jumlah wali kelas sebanyak 10 orang,

1) Kelas X AK nama wali kelas Trisniwinarti, S.Pd

2) Kelas X AP nama wali kelas Dra. Suwarti

3) Kelas X PJ nama wali kelas Y. Rini Kusuma Indrawati,S.Pd

4) Kelas XI AK nama wali kelas B. Endah Wahyuningsih, S.Pd

5) Kelas XI AP nama wali kelas Dra. L. Suci Puji Astuti

6) Kelas XI PJ nama wali kelas Lucia Endang Ratnawati, S.Pd

7) Kelas XII AK nama wali kelas Setiyo Budi Kriswanto, S.Pd

8) Kelas XII AP nama wali kelas C. Dwi Sabtiningsih,S.Pd.

9) Kelas XII PJ M. Murniyati, S.E

1. Pegawai Tata Usaha, Kesehatan Sekolah, dan Perpustakaan

Tugas umum pegawai Tata Usaha adalah memberi pelayanan kepada

guru-guru dan siswa-siswi yang berhubungan dengan surat-menyurat dan

urusan administratif lainnya. Rincian tugas pegawai Tata Usaha adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

81

1. Mengurus daftar gaji

2. Mengurus subsidi

3. Mengurus kenaikan pangkat

4. Mengurus kenaikan berkala

5. Mengurus uang sekolah

6. Mengurus persediaan barang kebutuhan sekolah dan kantor

7. Mengurus perpustakaan

8. Mengurus foto copy

7. Siswa SMK Sanjaya Pakem

Siswa adalah warga negara yang terdidik, oleh sebab itu harus dapat

menjadi warga negara yang baik dan memiliki sikap hidup: taqwa, jujur,

bertanggung jawab, kebersamaan dan menghargai. Untuk itu dalam

mendidik siswa diperlu peraturan tata tertib siswa agar tingkah laku

siswa menjadi terkontrol.

Pembagian program keahlian dilakukan di kelas satu pada saat

penerimaan siswa baru melalui tes penjurusan yang berupa tes psikologi.

Adapun program keahlian yang terdapat di SMK Sanjaya yaitu:

Kompetensi Keahlian Akuntansi

Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran (Sekretaris)

Kompetensi Keahlian Pemasaran

Jumlah siswa SMK Sanjaya Pakem tahun ajaran 2010/2011

menurut data terakhir adalah sebanyak siswa dengan rincian sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

82

Tabel 4.5

Jumlah Siswa-siswi SMK SANJAYA Pakem

Kelas Putra Putri Jumlah

X AK 3 29 32

X AP - 29 29

X PJ 2 16 18

XI AK 4 26 30

XI AP - 32 32

XI PJ 4 19 23

XII AK 1 29 30

XII AP - 32 32

XII PJ 3 20 23

Jumlah Total 17 232 249

8. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK Sanjaya Pakem

1. Letak SMK Sanjaya Pakem

SMK Sanjaya Pakem terletak di Jalan Kaliurang Km 17 Pakem,

Yogyakarta.

2. Luas Area SMK Sanjaya Pakem

SMK Sanjaya Pakem memiliki gedung sendiri yang dibangun diatas area

tanah seluas 3200 2m . Gedung SMK Sanjaya Pakem terdiri dari:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

83

j) 1 ruang media

u) 1 ruang OSIS

a) 1 ruang guru

b) 1 ruang kepala sekolah

c) 1 ruang tata usaha

d) 1 ruang perpustakaan

e) 1 ruang koperasi

f) 1 ruang BK

g) 1 ruang komputer

h) 1 ruang praktek mengetik

i) 1 ruang kurikulum

k) 1 gudang

l) 1 ruang UKS

m) 4 kamar mandi, 3 tempat buang air kecil

n) 1 ruang kaprodi

o) 1 ruang aula/rapat

p) 2 tempat parkir

q) 1 dapur

r) 1 toko siswa

s) 1 kantin

t) 1 ruang yayasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

84

3. Kondisi gedung dan ruangan

Gedung yang ditempati oleh SMK Sanjaya Pakem adalah milik

sendiri dan bersifat permanen. Keadaan gedung SMK Sanjaya Pakem

secara umum masih baik, misal: tembok masih kokoh, cet tembok masih

baik, genteng masih baik. Lingkungan di sekitar sekolah bersih, teratur

dan rapi dan ditunjang dengan banyaknya bunga-bunga, tanaman

perindang di halaman tempat upacara maupun halaman depan sekolah

dan pada halaman tempat upacara berupa lapangan rumput sehingga

menimbulkan kesan sejuk, hijau dan asri yang mendukung proses belajar

mengajar. Semua ini terawat dengan baik karena sikap saling memiliki

dan menjaga dari semua warga sekolah.

4. Halaman sekolah

Halaman SMK Sanjaya Pakem terdiri dari dua bagian yaitu halaman

yang terletak didalam sekolah yang berfungsi sebagai tempat upacara

bendera dan halaman yang terletak di depan sekolah yang berfungsi

sebagai tempat olah raga.

9. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Inventarisasi peralatan yang ada dalam ruang kelas untuk masing–

masing kelas antara lain:

1) Meja dan kursi

2) Papan tulis

3) Penggaris papan tulis

4) Papan Absensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

85

5) Salib

6) Gambar lambang Negara

7) Gambar Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara

8) Papan informasi kelas

9) Peraturan-peraturan siswa

10) Sapu

11) Serok sampah

12) Taplak meja

13) Gambar – gambar Pahlawan

14) Jadwal mata pelajaran

15) Daftar pengurus kelas

16) Majalah dinding

Selain inventaris kelas, ada juga inventaris sekolah yang digunakan

oleh semua siswa dan guru berupa fasilitas–fasilitas pendukung kegiatan

belajar mengajar yaitu perpustakaan. Perpustakaan SMK Sanjaya Pakem

memiliki koleksi yang jumlah dan jenisnya cukup memadai yaitu buku-

buku pelajaran, kamus, surat kabar, kumpulan laporan-laporan, dan

sebagainya. Selain sarana-sarana tersebut sekolah juga mempunyai sarana

lain yang menunjang ketrampilan siswa yang berupa:

1. Untuk keperluan praktik jurusan Administrasi Perkantoran/Sekretaris

tersedia 40 buah mesin ketik manual dan 2 buah mesin ketik elektrik.

2. 6 buah mesin hitung manual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

86

3. 40 buah mesin hitung listrik yang merupakan paket Depdikbud.

4. 2 Set OHP.

5. 4 buah laptop, 1 buah viewer, dan 1 buah layar.

6. 3 buah Kas register

7. 2 projector

8. Komputer: Ada 36 unit mesin komputer untuk keperluan praktik siswa

dan ditambah 2 komputer guru dan mesin printer 2 buah. Untuk

pengadaan komputer pihak sekolah merasa sudah cukup. Tiap satu

kelas berisi rata-rata 40 siswa sehingga pemakaian komputer dilakukan

secara bergantian. Pihak sekolah selalu berupaya untuk mengupayakan

pengadaan komputer yang lebih banyak lagi untuk mendukung dan

membantu tercapainya tujuan belajar yang diharapkan.

10. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah/ Komite Sekolah

Majelis Sekolah berfungsi sebagai wadah kerja sama antara

sekolah dan masyarakat dalam mendayagunakan segala potensi yang

ada di lingkungan sekolah (khusus dalam dunia usaha, dunia industri,

dan dunia kerja) untuk menunjang efektifitas pencapaian tujuan SMK

yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Mejelis sekolah adalah majelis pendidikan kejuruan yang ada

ditingkat sekolah yang keanggotaannya terdiri dari unsur perwakilan

kelompok atau perseorangan, antara lain: KADINDA tingkat II,

asosiasi profesi, organisasi pekerja, tokoh masyarakat, instansi terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

87

dan alumni yang memiliki kepedulian terhadap SMK serta unsur-

unsur SMK (guru-guru) terkait.

Majelis sekolah diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan

hubungan kerjasama yang fungsional antara SMK dan dunia usaha,

dunia industri, dunia kerja dalam penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan. Sekaligus menjadi wahana untuk melakukan upaya-upaya

peningkatan dan pembangunan mutu proses dan hasil pelatihan

kejuruan pada SMK.

Majelis sekolah berperan sebagai agen yang memformulasikan

dan mengkomunikasikan aspirasi dan tuntutan dunia usaha, dunia

industri, dunia kerja baik yang menyangkut penyelenggaran

pendidikan dan pelatihan maupun tentang tenaga kerja berkualitas

yang membutuhkannya.

Mejelis sekolah menjadi mitra pimpinan sekolah dalam

mengembangkan kelembagaan SMK, mengembangkan kurikulum,

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, mengembangkan staf/guru

mengembangkan unit produksi, mempromosikan keberadaan SMK

serta memasakkan tamatan. Kegiatan yang termasuk di dalam peran

tersebut adalah dalam penerimaan PSB, uji kompetensi dan sertifikasi,

penambahan institusi pasangan tempat siswa berpraktik industri.

Mejelis sekolah menjadi mitra dan memberikan rekomendasi

kepada pimpinan sekolah menentukan berbagai kebijakan

pengembangan SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

88

11. Hubungan antara Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem dengan

instansi lain

1. Hubungan dengan sekolah lain adalah tidak ada keterkaitan khusus

namun selama ini terdapat suatu badan yang bernama K3S yaitu

Kelompok Kerja Kepala Sekolah. Dan hubungan dengan sekolah lain

tercermin dari lomba antar sekolah, misal: PBB, gerak jalan, bola

volley, musik, seni tari, dan sebagainya.

2. Hubungan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja. Hubungan

ini tercermin dalam kegiatan praktik yang diadakan sekolah untuk siswa

dalam rangka praktik kerja lapangan (Pendidikan Sistem Ganda).

3. SMK Sanjaya Pakem membuka kesempatan bagi perguruan tinggi

untuk bekerja sama, antara lain dengan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan PPL.

c. Hubungan sekolah dengan kantor Dinas Pendidikan Nasional

a Sekolah menyerahkan laporan rutin setiap bulan, satu semester, dan

tahunan kepada Dinas Pendidikan Nasional.

b Supervisi dari Dinas Pendidikan Nasional kepada sekolah dan guru.

c Mengadakan Rapat kerja dengan para pejabat Dinas Pendidikan dan

para kepala sekolah.

12. Usaha-Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

Siswa-siswi SMK Sanjaya Pakem setelah lulus diharapkan bisa

langsung terjun ke dunia kerja. Namun ada juga siswa-siswi SMK Sanjaya

Pakem yang telah lulus kemudian melanjutkan pendididikannya ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

89

Perguruan Tinggi. Adapun usaha-usaha yang dilakukan SMK Sanjaya

Pakem untuk menempatkan lulusan adalah lewat Humas, Badan Koordinasi

Kerja (BKK), penyaluran kerja ke Jakarta, Batam, dan akhir-akhir ini

bekerjasama dengan Departemen Tenaga Kerja mulai merintis ke Malaysia

dan Singapura.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

90

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data dalam penelitian ini membahas tentang harga rata-rata

(mean), median, modus dan standar deviasi dari masing-masing variabel bebas

dalam penelitian. Deskripsi data tersebut, meliputi:

1. Motivasi Belajar

Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah

14 item. Dari data induk penelitian variabel Motivasi Belajar pada siswa-

siswi Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem,

diketahui skor terendah = 27, skor tertinggi = 48, mean = 40,13, median =

40,00, modus = 40, standard deviation = 3,659. Hasil perhitungannya

dapat dilihat pada lampiran 4. Berikut ini disajikan distribusi frekuensi

skor variabel motivasi belajar berdasarkan PAP Tipe II.

Tabel 5.1.

Distribusi Frekuensi skor Variabel Motivasi Belajar

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan

Variabel

59-70 0 0 Sangat Baik

51-58 0 0 Baik

45-50 13 13 Cukup Baik

40-44 48 48 Kurang/ Buruk

<40 39 39 Sangat Kurang/ Buruk

Jumlah 100 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

91

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa skor persepsi siswa tentang variabel

motivasi belajar yang dikategorikan sangat baik sebanyak 0 orang atau

0% , kategori baik sebanyak 0 orang atau 0% , kategori cukup baik

sebanyak 13 orang atau 13% , kategori kurang/ buruk sebanyak 48

orang atau 48%, kategori sangat kurang/ buruk sebanyak 39 atau 39%. Hal

ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa-siswi SMK BOPKRI 1 dan

SMK SANJAYA Pakem dalam kategori buruk.

2. Iklim Kelas

Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah

14 item. Dari data induk penelitian variabel iklim kelas pada siswa-siswi

jurusan akuntansi SMK BOPKRI dan SMK SANJAYA Pakem, diketahui

skor terendah = 27, skor tertinggi = 51, mean = 41,13, median = 41,00,

modus = 40, standard deviation = 3,708. Hasil perhitungannya dapat

dilihat pada lampiran 4. Berikut ini disajikan distribusi frekuensi skor

variabel iklim kelas berdasarkan PAP Tipe II.

Tabel 5.2.

Distribusi Frekuensi Skor Variabel Iklim Kelas

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan

Variabel

59-70 0 0 Sangat Baik

51-58 1 1 Baik

45-50 17 17 Cukup Baik

40-44 54 54 Buruk

<40 28 28 Sangat Buruk

Jumlah 100 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

92

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa skor variabel iklim kelas yang

dikategorikan sangat baik sebanyak 0 orang atau 0 %, kategori baik

sebanyak 1 orang atau 1 %, kategori cukup baik sebanyak 17 orang

atau 17 %, kategori buruk sebanyak 54 orang atau 54 %, kategori sangat

buruk sebanyak 28 atau 28%. Hal ini menunjukkan bahwa iklim kelas

siswa-siswi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem dalam kategori

buruk.

3. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru

Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah

14 item. Dari data induk penelitian variabel Persepsi Siswa Tentang

Kompetensi Guru pada siswa-siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1

dan SMK SANJAYA Pakem, diketahui skor terendah = 27, skor tertinggi

= 50, mean = 40,85, median = 40,50, modus = 40, standard deviation =

3,846. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4. Berikut ini

disajikan distribusi frekuensi skor variabel persepsi siswa tentang

kompetensi guru berdasarkan PAP Tipe II.

Tabel 5.3.

Distribusi Frekuensi Skor Variabel Persepsi Siswa Tentang

Kompetensi Guru

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan

Variabel

59-70 0 0 Sangat Baik

51-58 1 1 Baik

45-50 16 16 Cukup Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

93

40-44 49 49 Buruk

<40 34 34 Sangat Buruk

Jumlah 100 100%

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa variabel Persepsi Siswa Tentang

Kompetensi Guru yang dikategorikan sangat baik sebanyak 0 orang atau

0 %, kategori baik sebanyak 1 orang atau 1 %, kategori cukup baik

sebanyak 16 orang atau 16 %, kategori buruk sebanyak 49 orang atau

49 %, kategori sangat buruk sebanyak 34 atau 34 %. Hal ini

menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang kompetensi guru siswa-siswi

SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem dalam kategori buruk.

4. Prestasi Belajar Akuntansi

Dari data induk penelitian variabel prestasi belajar akuntansi pada

siswa- siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA

Pakem, diketahui skor terendah = 65, skor tertinggi = 95, mean = 82,15,

median = 85,00, modus = 85, standard deviation = 9,273. Hasil

perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 4. Berikut ini disajikan

distribusi frekuensi skor variabel prestasi belajar akuntansi berdasarkan

PAP Tipe II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

94

Tabel 5.4.

Distribusi Frekuensi Skor Variabel Prestasi Belajar Akuntansi

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan

Variabel

81 - 100 52 52 Sangat Tinggi

66 – 80,99 37 37 Tinggi

56 – 65,99 10 10 Cukup Tinggi

46 – 55,99 0 0 Rendah

0 – 45,99 0 0 Sangat Rendah

Jumlah 100 100%

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi yang

dikategorikan sangat tinggi sebanyak 52 orang atau 52 %, kategori tinggi

sebanyak 37 orang atau 37%, kategori cukup tinggi sebanyak 10 orang

atau 10 %, kategori rendah sebanyak 0 orang atau 0 %, kategori sangat

rendah sebanyak 0 atau 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar

akuntansi siswa-siswi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem

dalam kategori tinggi.

B. Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel

bebas dengan variabel terikat. Pengujian analisis data ini dilakukan agar

kesimpulan yang diterima tidak menyimpang dari yang seharusnya. Dalam

pengujian ini dipergunakan uji normalitas dan uji linieritas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

95

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan pada data residual. Uji normalitas

dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov

dengan bantuan komputer program SPSS 12 (lampiran 6). Hasil dari

uji normalitas dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 5.5. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual N 100

Normal Parameters(a,b) Mean ,0000000 Std. Deviation 9,23579514

Most Extreme Differences

Absolute ,089 Positive ,062 Negative -,089

Kolmogorov-Smirnov Z ,889 Asymp. Sig. (2-tailed) ,408

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk data

Unstandardized Residual diperoleh nilai probabilitas )(ρ 0,408. Nilai

probabilitas hitung sebesar 0,408 > α = 0,05 berarti distribusi data

normal. Dengan demikian, analisis data dapat menggunakan analisis

regresi ganda.

2. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji.

Pengujian hipotesis pertama sampai dengan ketiga menggunakan

analisis korelasi Product Moment dengan rumus sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

96

( )( )( ){ } ( ){ }2222 YYNXXN

YXXYNrxy∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Setelah diketahui hasil r dari korelasi Product Moment,

selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi untuk

menguji apakah nilai r signifikan atau tidak. Untuk pengujian tersebut

digunakan thitung dengan taraf signifikansi 5%. Rumus thitung yang

digunakan sebagai berikut:

212

rnrt−

−=

Langkah selanjutnya thitung tersebut kemudian dibandingkan dengan ttabel

untuk membuktikan hipotesis yang diajukan signifikan atau tidak.

Hasil pengujian masing-masing variabel dalam penelitian ini

sebagai berikut:

a. Hipotesis I

1) Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara motivasi belajar

akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi

Ha = Ada hubungan signifikan antara motivasi belajar

akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi

2) Pengujian Hipotesis

Hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan teknik

korelasi Product Moment. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel

5.6. berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

97

Tabel 5.6. Hasil Uji Hipotesis I dengan mengunakan Korelasi

Korelasi Product Moment

X1 Y X1 Pearson Correlation 1 ,016

Sig. (2-tailed) ,876 N 100 100

Y Pearson Correlation ,016 1 Sig. (2-tailed) ,876

N 100 100

Tabel 5.6. menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi adalah 0,016.

Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka

terletak pada kategori sangat rendah, yaitu pada range 0,00-

0,199. Angka tersebut menunjukkan ada hubungan yang positif

yaitu semakin tinggi motivasi belajar maka prestasi belajar

akuntansi juga semakin tinggi dan sebaliknya.

Hipotesis ditolak jika rhitung < rtabel. Perhitungan rtabel

(0.05,100) = 0,195. Karena rhitung < rtabel, yaitu 0,016 < 0,195,

maka hipotesis I yang menyatakan ada hubungan signifikan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi ditolak.

Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan

tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya

adalah jika thitung > ttabel atau jika nilai probabilitas < 0,05 maka

Ho ditolak dan Ha diterima. Perhitungan thitung menggunakan

SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat di dalam tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

98

Tabel 5.7.

Rangkuman Perhitungan thitung Hipotesis I

Coefficients(a)

a Dependent Variable: Y

Sesuai dengan tabel 5.7. diperoleh nilai thitung sebesar 0,156

dan harga ttabel untuk dk 98 (100-2) pada taraf signifikansi 5%

sebesar 1,984. Selain itu, angka probabilitas dibandingkan maka

diperoleh 0,876 > 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada

hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi

ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada

hubungan yang signifikan antara Motivasi belajar akuntansi

dengan prestasi belajar akuntansi.

b. Hipotesis II

1) Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara iklim kelas

akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi

Ha = Ada hubungan signifikan antara iklim kelas akuntansi

dengan prestasi belajar akuntansi

2) Pengujian Hipotesis

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 83,753 10,315 8,120 ,000

X1 -,040 ,256 ,016 ,156 ,876

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

99

Hipotesis kedua, diuji dengan menggunakan teknik

korelasi Product Moment. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel

5.8. berikut ini:

Tabel 5.8.

Hasil Uji Hipotesis II dengan menggunakan Korelasi

Product Moment

Hasil pengujian hipotesis kedua pada tabel 5.8.

menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara iklim kelas

dengan prestasi belajar akuntansi adalah 0,039. Bila

diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka terletak

pada kategori sangat rendah, yaitu pada range 0,00-0,199.

Angka tersebut menunjukkan ada hubungan yang positif yaitu

semakin tinggi motivasi belajar akuntansi maka prestasi belajar

akuntansi juga semakin tinggi dan sebaliknya.

Hipotesis ditolak jika rhitung < rtabel. Perhitungan rtabel

(0.05,100) = 0,195. Karena rhitung < rtabel, yaitu 0,039 < 0,195

maka hipotesis II yang menyatakan ada hubungan signifikan

antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar

akuntansi ditolak .

X2 Y X2 Pearson Correlation 1 ,039

Sig. (2-tailed) ,700 N 100 100

Y Pearson Correlation ,039 1 Sig. (2-tailed) ,700 N 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

100

Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan

tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya

adalah jika thitung > ttabel atau jika nilai probabilitas < 0,05 maka

Ho ditolak dan menerima Ha. Perhitungan thitung menggunakan

SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat di dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.9.

Rangkuman Perhitungan thitung Hipotesis II

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 86,167 10,423 8,267 ,000

X2 ,098 ,252 ,039 ,387 ,700a Dependent Variable: Y

Sesuai dengan tabel 5.9. diperoleh nilai thitung sebesar 0,387

dan harga ttabel untuk dk 98 (100-2) pada taraf signifikansi 5%

sebesar 1,984. Selain itu, angka probabilitas dibandingkan maka

diperoleh 0,700 > 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada

hubungan antara iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi

ditolak , dengan demikan dapat disimpulkan bahwa tidak ada

hubungan yang signifikan antara iklim kelas dengan prestasi

belajar akuntansi.

c. Hipotesis III

1) Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara presepsi siswa

tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

101

akuntansi

Ha = Ada hubungan signifikan antara presepsi siswa tentang

kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi

2) Pengujian Hipotesis

Hipotesis ketiga, diuji dengan menggunakan teknik

korelasi Product Moment. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel

5.10. berikut ini:

Tabel 5.10.

Hasil Uji Hipotesis III dengan menggunakan Korelasi

Product Moment

Hasil pengujian hipotesis ketiga pada tabel 5.10.

menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara persepsi siswa

tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi

adalah 0,001. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai

r maka terletak pada kategori sangat rendah, yaitu pada range

0,00-0,199. Angka tersebut menunjukkan ada hubungan yang

positif yaitu semakin tinggi kompetensi guru maka prestasi

belajar akuntansi juga semakin tinggi dan sebaliknya.

X3 Y X3 Pearson Correlation 1 ,001

Sig. (2-tailed) ,995 N 100 100

Y Pearson Correlation ,001 1 Sig. (2-tailed) ,995 N 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

102

Hipotesis ditolak jika rhitung < rtabel. Perhitungan rtabel

(0.05,100) = 0,195. Karena rhitung > rtabel, yaitu 0,001 < 0,195,

maka hipotesis III yang menyatakan ada hubungan signifikan

antara persepsi sisa tentang kompetensi guru dengan prestasi

belajar akuntansi ditolak.

Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan

tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya

adalah jika thitung > ttabel atau jika nilai probabilitas < 0,05 maka

Ho ditolak dan menerima Ha. Perhitungan thitung menggunakan

SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat di dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.11.

Rangkuman Perhitungan thitung Hipotesis III

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 82,087 9,991 8,216 ,000

X3 ,002 ,244 ,001 ,006 ,995a Dependent Variable: Y

Sesuai dengan tabel 5.11. diperoleh nilai thitung sebesar 0,006

dan harga ttabel untuk dk 98 (100-2) pada taraf signifikansi 5%

sebesar 1,984. Apabila dibandingkan dengan ttabel yaitu sebesar

1,984 maka diperoleh kesimpulan bahwaa thitung lebih kecil

daripada ttabel. Selain itu, nilai probabilitas sebesar 0,995 > 0,05.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada

hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

103

kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi. sehingga

hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara persepsi siswa

tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi ditolak

dengan dmikian dapat disimpulkan bahwa tidk ada hubungan yang

signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan

prestasi belajar akuntansi.

d. Hipotesis IV

1) Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi

belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang

kompetensi guru secara bersama-sama dengan prestasi

belajar akuntansi

Ha = Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar,

iklim kelas dan persepsi siswa tentang kompetensi guru

secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi

2) Pengujian Hipotesis

Hasil perhitungan koefisien korelasi ganda

menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

104

Tabel 5.12

Rangkuman perhitungan Korelasi Ganda

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,237(a) ,138 ,023 9,379 a Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b Dependent Variable: Y

Tabel 5.12. menunjukkan bahwa koefisien korelasi

ganda )( )3,2,1(xyR sebesar 0,237 dan harga koefisien determinasi

yang diperoleh )( 2R sebesar 0,138. Hubungan antara motivasi

belajar, iklim kelas dan presepsi siswa tentang kompetensi guru

dengan prestasi belajar akuntansi bila diinterpretasikan dalam

tabel interpretasi nilai r maka terletak pada kategori rendah,

yaitu pada range 0,20-0,399.

Hipotesis diterima jika rhitung > rtabel. Perhitungan rtabel

(0.05,100) = 0,195. Karena rhitung > rtabel, yaitu 0,237 > 0,279,

maka hipotesis IV yang menyatakan ada hubungan signifikan

antar motivasi belajar, iklim kelas dan pressepsi siswa tentang

kompetensi guru secara bersama-sama dengan prestasi belajar

akuntansi diterima.

Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda

)( )3,2,1(xyR maka digunakan uji F dengan tingkat signifikansi 5%.

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika Fhitung > Ftabel atau

jika nilai angka probabilitas <0,05. Perhitungan Fhitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

105

menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat di dalam tabel

berikut ini:

Tabel 5.13. Rangkuman Uji Hipotesis IV dengan Menggunakan uji F

a Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b Dependent Variable:

Sesuai dengan tabel 5.13. diperoleh nilai Fhitung sebesar

0,258 dan harga Ftabel untuk dbpembilang 3 dan dbpenyebut 96 adalah

3,370 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, harga

Fhitung < Ftabel (0,258 < 3,370) atau jika angka probabilitas

dibandingkan, maka 0,856 > 0,05 sehingga hipotesis yang

menyatakan ada hubungan antara motivasi belajar, iklim kelas

dan presepsi siswa tentang kompetensi guru secara bersama-

sama dengan prestasi belajar akuntansi tidak signifikan.

C. Pembahasan

1. Hubungan Antara motivasi belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Berdasarkan analisis korelasi Product Moment diketahui bahwa

tidak ada korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

akuntansi. Koefisien korelasi sebesar 0,016 termasuk dalam kategori

sangat rendah, yaitu pada range 0,00-0,199. Nilai rhitung < rtabel, yaitu

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 68,059 3 22,686 ,258 ,856(a)

Residual 8444,691 96 87,966 Total 8512,750 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

106

0,016 < 0,195 maka hipotesis tersebut ditolak dan setelah dilakukan uji

signifikansi dengan uji t diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung =

0,156 dan ttabel untuk dk 98 (100-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar

1,984. Apabila dibandingkan maka diperoleh hasil 0,156 < 1,984 atau jika

angka probabilitas dibandingkan, maka 0,876 >0,05 sehingga hipotesis

yang menyatakan ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar akuntansi ditolak. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa tidak

ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar akuntansi pada siswa-siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan

SMK SANJAYA Pakem.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang

signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi pada

siswa-siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA

Pakem, karena diduga ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi

belajar akuntansi, misalnya: kondisi sosial ekonomi orang tua, tingkat

pendidikan orang tua, perhatian orang tua, fasilitas belajar, media

pembelajaran, lingkungan, gaya mengajar, variasi mengajar, kedisiplinan

belajar, kunjungan perpustakaan, kemandirian, dan jumlah jam belajar.

2. Hubungan Antara iklim kelas dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Berdasarkan analisis korelasi Product Moment diketahui bahwa

tidak ada korelasi antara iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi.

Koefisien korelasi sebesar 0,039 termasuk dalam kategori sangat rendah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

107

yaitu pada range 0,00-0,199. Nilai rhitung < rtabel, yaitu 0,039 < 0,195 maka

hipotesis tersebut ditolak dan setelah dilakukan uji signifikansi dengan uji

t diketahui bahwa thitung > ttabel dengan nilai thitung = 0,387dan ttabel untuk dk

98 (100-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,984. Apabila dibandingkan

maka diperoleh hasil 0,387< 1,984 atau jika angka probabilitas

dibandingkan, maka 0,700 >0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada

hubungan antara iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi ditolak.

Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa tidak ada hubungan yang

signifikan antara iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi pada siswa-

siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang

signifikan antara iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi pada siswa-

siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem,

karena diduga ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar

akuntansi, misalnya: kondisi sosial ekonomi orang tua, tingkat pendidikan

orang tua, perhatian orang tua, fasilitas belajar, media pembelajaran,

lingkungan, gaya mengajar, variasi mengajar, kedisiplinan belajar,

kunjungan perpustakaan, kemandirian, dan jumlah jam belajar.

3. Hubungan Antara persepsi siswa tentang presepsi siswa tentang

kompetensi guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Berdasarkan analisis korelasi Product Moment diketahui bahwa

tidak ada korelasi antara persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

108

prestasi belajar akuntansi. Koefisien korelasi sebesar 0,001 termasuk

dalam kategori sangat rendah, yaitu pada range 0,00-0,199. Nilai rhitung <

rtabel, yaitu 0,001 < 0,195 maka hipotesis tersebut ditolak dan setelah

dilakukan uji signifikansi dengan uji t diketahui bahwa thitung > ttabel dengan

nilai thitung = 0,006 dan ttabel untuk dk 98 (100-2) pada taraf signifikansi 5%

sebesar 1,984. Apabila dibandingkan maka diperoleh hasil 0,006< 1,984

atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka 0,995 >0,05 sehingga

hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara persepsi siwa tentang

kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi ditolak. Berdasarkan

hasil tersebut diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi

pada siswa-siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA

Pakem.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang

signifikan antara persepsi siwa tentang kompetensi guru dengan prestasi

belajar akuntansi pada siswa-siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan

SMK SANJAYA Pakem, karena diduga ada faktor-faktor lain yang

mempengaruhi prestasi belajar akuntansi, misalnya: kondisi sosial

ekonomi orang tua, tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua,

fasilitas belajar, media pembelajaran, lingkungan, gaya mengajar, variasi

mengajar, kedisiplinan belajar, kunjungan perpustakaan, kemandirian, dan

jumlah jam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

109

4. Hubungan Antara Motivasi Belajar, Iklim Kelas dan persepsi siswa

tentang Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan

analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara

motivasi belajar, iklim kelas dan persepsi siswa tentang kompetensi guru

secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi siswa-siswi jurusan

akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem. Pernyataan ini

berdasarkan analisis korelasi ganda, diketahui harga koefisien korelasi

ganda rhitung sebesar 0,237 termasuk pada kategori rendah yaitu pada range

0,20-0,399. Hasil uji signifikansi dengan uji F diketahui Fhitung < Ftabel

(0,258 < 3,370) atau bila angka probabilitas dibandingkan maka 0,856 >

0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan signifikan antara

motivasi belajar, iklim kelas dan persepsi siswa tentang kompetensi guru

secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

110

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa-siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK

SANJAYA Pakem. Hasil perolehan harga koefisien korelasi rhitung sebesar

0,016 dan rtabel sebesar 0,195 serta harga koefisien korelasi thitung sebesar

0,156 dan ttabel sebesar 1,984.

2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara iklim kelas dengan prestasi

belajar siswa-siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK

SANJAYA Pakem. Hasil perolehan harga koefisien korelasi rhitung sebesar

0,039 dan rtabel sebesar 0,195 serta harga koefisien korelasi thitung sebesar

0,387 dan ttabel sebesar 1,984.

3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara presepsi siswa tentang

kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa-siswi jurusan akuntansi

SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem. Hasil perolehan harga

koefisien korelasi rhitung sebesar 0,001 dan rtabel sebesar 0,195 serta harga

koefisien korelasi thitung sebesar 0,006 dan ttabel sebesar 1,984.

4. Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar, iklim kelas

dan presepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

111

siswi Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem.

Hasil perolehan harga Fhitung sebesar 0,258 < Ftabel sebesar 3,370

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem untuk tetap

mempertahankan dan terus meningkatkan kondisi serrta aturan-aturan

yang dapat memotivasi para siswa untuk belajar dan senantiasa memberi

kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kualitasnya sebagai

pendidik sehingga para guru mempunyai banyak pengalaman dalam hal

pendidikan. Serta meningkatkan fasilitas-fasilitas yang mendukung

sehingga para siswa mendapat kenyamanan dan keamanan dalam

melakukan kegiatan belajar mengajar.

2. Bagi para guru yang membimbing para siswi dalam melaksanakan

kegiatan belajar agar dapat meningkatkan kualitas bimbingan. Dalam

memberikan materi pelajaran, guru hendaknya dapat mengkaitkan materi

yang ada dengan kehidupan sehari-hari dan juga memberikan contoh-

contoh soal serta latihan-latihan soal kepada siswa dengan berbagai

macam variasi soal. Sehingga para siswa dapat memperoleh suasana

belajar yang nyaman dan mendukung. Para guru hendaknya terus berusaha

meningkatkan kualitasnya sebagai pendidik sehingga pengalaman dalam

membimbing para siswa dalam belajar terus berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

112

3. Bagi para siswa hendaknya selalu mematuhi peraturan yang ada di sekolah

serta memotivasi diri agar lebih giat dalam belajar. Para siswa hendaknya

memperhatikan bimbingan yang diberikan oleh guru, memperhatikan dan

menanggapi dukungan belajar dari teman yang bersifat positif sehinga

diharapkan siswa lebih giat belajar. Dengan demikian, diharapkan prestasi

belajar dapat lebih meningkat.

C. Keterbatasan

Penulis menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian,

antara lain:

1. Keterbatasan waktu dimana penelitian dilakukan pada akhir bulan Mei

2011 karena alasan siswa tidak dapat diganggu karena akan menempuh

Ujian Akhir Semester pada bulan juni 2011.

2. Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal

mungkin namun masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan yang mejadi

kendala bagi penulis yaitu ada siswa yang tidak jujur dan tidak sungguh-

sungguh dalam menjawab kuesioner. Jika ternyata responden menjawab

tidak jujur maka hasil penelitian ini tidak memberikan gambaran yang

objektif.

3. Variabel terikat prestasi belajar akuntansi hanya dilihat dari nilai murni

ulangan akuntanasi pada semester ganjil saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

113

DAFTAR PUSTAKA

Cicilia Sari Wahyuni. 2003. “Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Kompetensi

Guru, Motivasi Belajar dan Kegiatan Belajar dengan Hasil Belajar Akuntansi Siswa SMK Tarakanita Kalasan.” Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Dimyati dan Mudjono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka cipta. Fransisca Dian Wasitaningsih. 2003. Hubungan Antara Disiplin Belajar, Motivasi

Belajar dan Perhatian Orang tua dengan Prestasi Belajar. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Masidjo, Ign. 2007. Handout Evaluasi Pengajaran II. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma. Nawawi, Hadari. 1994. Metode Penelitian Bidang sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press. Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali. Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Transito. Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 1993. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Bina Aksara Sutrisno Hadi. 1987. Statistika jilid II. Yogyakarta: Yayasan Penelitian Fakultas

Psikologi UGM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

114

Sutrisno Hadi. 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM Sarlito Wirawan Sarwono. 1992. Psikologi Lingkungan. Jakarta: Rasindo. Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

115

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

116

KUESIONER

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PRESEPSI

SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR

AKUNTANSI

Studi Kasus Siswa-Siswi Jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK

Sanjaya Pakem

Disusun Oleh :

GALUH KRISTIANTO

NIM : 041334073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

117

Kepada Yth.

Siswa-Siswi jurusan akuntansi SMK BOPKRI 1 dan SMK SANJAYA Pakem.

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas

Sanata Dharma. Saya ingin melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan

Motivasi Belajar, Iklim Kelas dan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru

dengan Prestasi Belajar Akuntansi”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka

penyusunan tugas akhir (skripsi).

Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon kesediaan Anda menjadi

responden penelitian ini. Saya berharap Anda berkenan meluangkan waktu untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner ini sesuai dengan pendapat serta

keadaan yang sebenarnya Anda alami. Sejalan dengan etika penelitian, saya

menjamin bahwa jawaban Anda terjaga kerahasiaannya dan tidak akan

mempengaruhi nilai mata pelajaran akuntansi.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak menganggu

aktivitas Anda. Oleh karena itu, saya mohon maaf sebelumnya. Atas perhatian dan

kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Galuh kristianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

118

Petunjuk Pengisian kuesioner:

1. Bacalah dengan teliti semua pertanyaan di bawah ini

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pendapat dan

pengalaman anda

3. Berilah tanda Silang (X ) untuk jawaban yang anda anggap sesuai dengan

pendapat dan pengalaman anda pada kotak sebelah kanan setiap pertanyaan

4. Keterangan SS = Sangat setuju

S = Setuju

R = Ragu-ragu

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

119

A. Kuesioner tentang Motivasi belajar No Pernyataan tentang Motivasi belajar Alternatif Jawaban

1.

Mengerjakan tugas merupakan salah satu kewajiban saya sebagai siswa

SS S R TS STS

2. Tugas-tugas yang diberikan oleh guru membuat tantangan untuk maju.

SS S R TS STS

3. Saat saya mendapat tugas yang banyak, saya menjadi lebih giat untuk mengerjakan tugas tersbut.

SS S R TS STS

4. Mengejakan tugas yang menantang bagi saya merupakan kesempatan untuk maju.

SS S R TS STS

5. Penghargaan atau nilai yang bagus mendorong saya untuk belajar lebih giat.

SS S R TS STS

6. Saya belajar giat dan terus menerus untuk mendapat prestasi yang baik

SS S R TS STS

7. Saya tidak mau mengerjakan tugas jika saya tidak menyukai pelajaran tersebut.

SS S R TS STS

8. Saya merasa senang jika hasil pekerjaan yang saya kerjakan, dipuji oleh guru dan teman-tman

SS S R TS STS

9.

Jika saya lupa mengerjakan PR, saya bersedia menerima tugas tambahan

SS S R TS STS

10. PR merupakan tanggung jawab saya, dan saya mengerjakannya dengan baik.

SS S R TS STS

11. Dorongan dari teman-teman membuat saya ingin cepat-cepat mengerjakan tugas.

SS S R TS STS

12. Saya berusaha mencari infomasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam tugas saya.

SS S R TS STS

13. Saya terdorong untuk belajar karena guru melakukan variasi mengajar dalam setiap kegiatan belajar.

SS S R TS STS

14. Jika materi pelajaran belum saya SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

120

pahami, saya berusaha mencari sumber lain di perpustakaan untuk saya pelajari

B. Kuesioner tentang iklim kelas

No Pernyataan tentang kompetensi guru Alternatif Jawaban 1. Siswa selalu mengerjakan tugas

akuntansi yang diberikan guru secara bersama-sama

SS S R TS STS

2. Jika guru akuntansi tidak hadir dan ada tugas, semua siswa tidak mengerjakan tugas tersebut

SS S R TS STS

3. Saya merasa puas dengan relasi yang terjalin dengan baik antara guru dan siswa sehingga suasana kelas menjadi kondusif

SS S R TS STS

4. Siswa selalu terlibat dalam diskusi di kelas demi terciptanya pembelajaran akuntansi yang baik

SS S R TS STS

5. Jika saya mengalami kesulitan belajar akuntansi, banyak teman yang mau membantu memecahkan masalah saya. SS S R TS STS

6 Guru akuntansi tidak merasa keberatan jika ada murid yang mengingatkan apabila proses belajar mengajar yang diberikan terlalu cepat.

SS S R TS STS

7. Saya selalu bersaing dengan teman saya dalam hal pencapaian nilai mata pelajaran akuntansi

SS S R TS STS

8 Saya menganggap bahwa persaingan belajar tidak akan memotivasi belajar saya

SS S R TS STS

9 Pemilihan pengurus kelas dilaksanakan secara demokrasi SS S R TS STS

10. Di kelas selalu disosialisasikan semua peraturan yang berlaku SS S R TS STS

11. Siswa kurang tahu mengenai peraturan yang berlaku SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

121

12. Guru selalu mengadakan perbaikan/perubahan cara mengajar demi meningkatkan mutu pembelajaran akuntansi

SS S R TS STS

13. Buku yang disediakan di perpustakaan sangat lengkap, sehingga setiap ada tugas saya dapat mencari referensi buku dengan mudah.

SS S R TS STS

14. Saya tidak pernah kehilangan barang-barang ketika saya meninggalkan kelas SS S R TS STS

C. Kuesioner tentang Kompetensi Guru

No Pernyataan tentang kompetensi guru Alternatif Jawaban 1. Guru selalu dapat memahami tentang

kepribadian siswanya SS S R TS STS

2 Guru tidak berhasil menyelesaikan kesulitan belajar siswa SS S R TS STS

3 Guru selalu melihat buku pada saat menjelaskan materi pelajaran SS S R TS STS

4 Di awal pelajaran guru selalu menjelaskan tujuan pembelajaran SS S R TS STS

5 Guru selalu datang tepat waktu SS S R TS STS6 Guru selalu menyampaikan materi

sesuai dengan materi yang ada di buku SS S R TS STS

7. Guru selalu berpakaian rapi saat mengajar di sekolah SS S R TS STS

8 Guru tidak memdeda-bedakan jenis kelamin, agama dan golongan SS S R TS STS

9 Guru selalu menilai siswa secara apa adanya SS S R TS STS

10. Guru terlalu memberikan perhatian kusus (pilih kasih) terhadap siswa tertentu.

SS S R TS STS

11. Guru mampu bekerja sama dengan guru lain demi kemajuan sekolah SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

122

12 Guru kurang mampu bergaul dengan guru lain. SS S R TS STS

13. Guru selalu mampu dalam menjawab semua materi yang ditanyakan oleh siswa

SS S R TS STS

14. Guru terlihat gugup saat menyampaikan materi pelajaran. SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

123

LAMPIRAN 2 UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

124

A. Uji Validitas dan Reliabilitas motivasi belajar (X1) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,908 ,918 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted a 40,77 47,702 ,848 ,960 ,896 b 40,73 47,582 ,808 ,937 ,896 c 40,53 49,982 ,460 ,708 ,906 d 40,33 45,747 ,657 ,861 ,900 e 40,50 47,293 ,687 ,878 ,899 f 40,40 50,317 ,452 ,653 ,907 g 40,70 46,700 ,798 ,894 ,895 h 40,63 47,137 ,812 ,933 ,895 i 40,40 45,697 ,615 ,582 ,902 j 40,37 47,964 ,448 ,815 ,909 k 40,50 47,983 ,571 ,767 ,903 l 40,37 47,620 ,477 ,584 ,908 m 40,53 46,809 ,662 ,791 ,899 n 40,47 46,740 ,573 ,664 ,903

B. Uji Validitas dan Reliabilitas Iklim Kelas Akuntansi (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,919 ,921 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

125

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted a 42,40 65,559 ,564 ,738 ,916 b 42,37 64,999 ,596 ,806 ,915 c 42,40 67,352 ,557 ,737 ,916 d 42,00 64,345 ,558 ,950 ,917 e 42,43 67,702 ,541 ,947 ,917 f 42,17 65,109 ,683 ,811 ,912 g 42,57 65,289 ,693 ,800 ,912 h 42,40 64,524 ,754 ,996 ,910 i 42,17 62,902 ,654 ,659 ,913 j 42,30 63,390 ,695 ,961 ,911 k 42,37 63,826 ,753 ,994 ,910 l 42,17 64,833 ,575 ,573 ,916 m 42,33 63,885 ,737 ,945 ,910 n 42,30 64,079 ,677 ,753 ,912

C. Uji Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Guru (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,919 ,924 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted a 41,73 57,582 ,850 ,975 ,907 b 41,77 58,047 ,836 ,972 ,908 c 41,60 62,731 ,419 ,674 ,920 d 41,37 56,102 ,740 ,849 ,910 e 41,57 59,495 ,666 ,777 ,913 f 41,37 60,723 ,579 ,692 ,915 g 41,77 59,151 ,729 ,793 ,911 h 41,60 57,421 ,824 ,919 ,907 i 41,47 58,120 ,578 ,633 ,916 j 41,40 59,559 ,467 ,828 ,921

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

126

k 41,50 60,121 ,547 ,694 ,916 l 41,37 58,792 ,517 ,566 ,919 m 41,50 57,293 ,708 ,837 ,911 n 41,53 57,430 ,673 ,829 ,912

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

127

LAMPIRAN 3 DATA INDUK PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

128

A. Data Induk motivasi belajar (X1)

responden   1  2  3  4  5 6 7 8 9 10  11  12  13  14  TOTAL 1  4  3  2  3  2 3 3 5 5 3  3  4  5  3  48 2  3  2  3  3  3 2 4 3 4 4  4  3  3  3  44 3  3  2  5  2  4 2 4 3 4 3  4  3  3  2  44 4  3  3  5  3  4 2 5 3 4 3  5  3  3  3  49 5  2  2  3  2  3 3 2 5 3 2  2  5  1  2  37 6  4  2  5  2  5 1 2 3 4 4  5  4  2  2  45 7  4  3  5  3  3 4 2 4 2 4  3  3  3  3  46 8  4  2  3  3  4 2 5 3 2 2  3  3  3  3  42 9  4  1  2  2  3 2 2 4 3 3  4  3  3  2  38 10  4  3  5  4  4 2 2 3 2 2  3  4  3  3  44 11  2  1  3  2  4 3 2 5 3 3  4  3  3  2  40 12  3  2  2  3  3 3 3 4 2 3  2  3  3  2  38 13  3  3  5  2  3 3 2 4 3 3  2  3  3  3  42 14  2  2  3  2  3 2 3 4 3 2  4  3  3  2  38 15  2  1  2  2  3 4 2 4 4 3  4  2  3  2  38 16  2  2  3  3  4 3 3 4 3 3  2  3  3  2  40 17  2  3  5  2  3 2 3 5 3 3  3  3  3  2  42 18  2  3  3  2  4 3 3 4 3 3  2  3  3  2  40 19  2  3  3  2  4 3 3 4 2 3  3  3  3  3  41 20  2  2  5  4  4 2 1 5 3 3  4  4  1  3  43 21  2  3  3  3  2 3 3 3 4 3  3  3  3  3  41 22  2  2  3  4  2 2 2 3 3 3  4  3  4  3  40 23  2  2  5  2  3 1 3 2 3 2  2  3  3  2  35 24  2  1  2  2  3 2 3 4 2 2  3  2  3  2  33 25  3  1  3  3  3 3 3 4 2 3  3  3  3  3  40 26  3  2  5  2  4 2 2 5 2 3  4  3  2  3  42 27  3  2  3  4  2 4 2 1 4 3  3  3  3  2  39 28  3  3  3  2  3 2 1 3 3 2  2  3  3  3  36 29  2  1  5  4  3 2 3 2 3 3  4  2  3  3  40 30  3  2  3  2  3 3 3 2 3 3  2  3  3  2  37 31  2  3  2  2  2 4 3 2 4 2  3  2  4  2  37 32  3  2  5  3  2 3 3 2 3 3  2  3  3  2  39 33  4  2  3  2  2 2 4 4 2 3  3  3  2  3  39 34  2  2  1  2  2 1 3 2 2 2  1  3  2  2  27 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

129

35  2  3  5  3  3 2 1 3 3 1  4  4  4  2  40 36  3  2  2  2  4 2 1 3 4 3  4  3  3  2  38 37  3  2  1  2  3 3 3 3 2 2  4  2  2  2  34 38  3  2  5  3  3 2 1 3 3 3  4  3  3  2  40 39  2  1  3  2  2 2 2 3 2 3  2  3  3  3  33 40  2  2  3  4  3 2 3 4 4 2  4  3  3  3  42 41  4  1  5  2  3 2 3 3 4 2  4  3  3  3  42 42  4  3  2  4  2 2 2 4 4 2  4  4  3  3  43 43  2  2  2  2  2 2 2 3 2 3  3  3  3  2  33 44  4  2  5  3  3 2 4 4 4 2  4  3  3  4  47 45  3  1  3  4  3 2 1 4 3 2  4  3  3  4  40 46  3  1  3  4  3 4 3 4 3 1  2  3  3  2  39 47  3  2  3  2  4 2 3 3 3 2  3  3  3  2  38 48  3  2  5  2  4 1 3 3 4 2  3  3  3  2  40 49  4  2  2  2  3 2 4 5 3 2  4  3  3  2  41 50  2  2  2  2  2 3 3 2 4 2  4  3  3  4  38 51  4  3  3  4  3 2 1 4 3 3  4  3  2  4  43 52  2  2  5  2  3 3 2 3 3 2  3  2  2  2  36 53  3  3  3  3  3 4 3 4 4 2  2  2  3  2  41 54  3  2  2  3  4 2 3 2 2 3  4  2  2  3  37 55  2  3  2  2  4 2 3 4 4 2  4  3  3  2  40 56  3  3  3  3  3 3 2 3 4 2  3  3  3  2  40 57  2  3  5  3  3 2 4 3 4 2  2  2  3  4  42 58  4  2  3  2  3 3 2 3 3 3  2  2  3  2  37 59  2  1  3  2  3 1 5 4 3 2  3  3  3  2  37 60  3  1  3  4  4 4 1 5 3 2  4  4  4  4  46 61  4  1  2  3  4 2 2 4 4 2  4  3  3  3  41 62  3  1  5  2  1 1 1 2 4 5  2  4  4  1  36 63  4  2  3  2  3 2 2 3 3 2  3  4  3  2  38 64  3  3  5  3  2 2 3 3 3 2  3  3  3  3  41 65  2  3  3  2  3 1 3 5 3 3  1  2  2  2  35 66  3  1  3  3  4 1 1 3 2 3  4  3  3  3  37 67  3  2  3  2  3 3 1 2 1 2  2  2  3  4  33 68  2  3  2  3  2 3 3 3 2 3  3  4  3  3  39 69  3  2  3  3  3 2 5 5 4 4  4  3  3  3  47 70  3  2  2  2  4 2 1 3 4 3  4  3  3  2  38 71  3  3  1  3  4 2 1 3 4 3  3  3  3  3  39 72  2  2  5  2  3 3 2 3 3 5  2  5  1  2  40 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

130

73  4  2  3  2  2 4 2 5 4 4  1  4  2  2  41 74  4  3  2  3  3 4 2 4 5 4  3  3  3  3  46 75  4  2  4  3  4 2 1 3 4 2  3  3  3  3  41 76  4  1  2  2  3 2 2 5 3 3  4  3  3  2  39 77  4  3  3  4  4 2 2 3 5 2  3  5  3  3  46 78  2  1  3  2  4 3 2 3 3 3  3  3  3  2  37 79  3  2  2  3  3 3 3 4 2 3  2  3  3  2  38 80  3  3  3  2  3 3 2 4 3 3  2  3  3  3  40 81  2  2  3  2  3 2 3 4 3 5  5  3  3  2  42 82  2  1  2  2  3 4 2 4 4 3  4  2  3  2  38 83  2  2  3  3  4 3 3 4 3 5  2  3  3  2  42 84  2  3  3  2  3 2 3 3 3 3  3  3  3  2  38 85  2  3  3  2  4 3 3 4 3 3  2  3  3  2  40 86  2  3  3  2  4 3 3 4 2 3  5  3  5  3  45 87  2  2  3  4  4 2 1 4 3 3  4  4  1  3  40 88  2  2  3  2  3 2 3 4 3 2  4  3  3  2  38 89  2  1  2  2  3 4 2 4 4 3  4  5  3  2  41 90  2  2  3  3  4 3 3 4 3 3  2  3  3  2  40 91  2  3  3  4  3 2 3 3 3 3  3  3  3  2  40 92  2  3  3  2  4 3 3 5 3 3  5  3  3  2  44 93  2  3  3  2  4 3 3 4 2 3  3  3  3  3  41 94  2  2  3  4  4 2 1 4 3 3  4  4  1  3  40 95  2  2  3  3  4 3 3 4 3 3  2  3  3  2  40 96  2  3  3  2  3 2 3 3 3 3  5  3  3  2  40 97  2  3  3  5  4 3 3 4 3 5  2  3  3  2  45 98  2  3  4  2  4 3 3 5 2 3  3  3  3  3  43 99  2  2  3  4  4 2 5 4 3 3  4  5  1  3  45 100  5  3  3  3  2 3 3 2 3 4  4  5  3  5  48 

JUMLAH 

B. Data Induk Iklim Kelas (X2)

 responden  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 11 12 13  14  TOTAL1  4  3  2  3  2  3  4  5  5  5  3  4  5  3  51 2  3  2  3  3  3  2  4  3  4  4  4  3  3  3  44 3  3  2  5  2  4  2  4  3  4  5  4  3  3  2  46 4  3  3  5  3  4  2  5  3  4  3  5  3  3  3  49 5  2  2  3  2  3  3  4  5  3  2  2  5  1  2  39 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

131

6  4  2  5  2  5  1  2  3  4  4  5  4  2  2  45 7  4  3  5  3  3  4  2  4  2  5  3  3  3  3  47 8  4  2  3  3  4  2  5  3  2  2  3  3  3  3  42 9  4  1  2  2  3  2  4  4  3  3  4  3  3  2  40 10  4  3  5  4  4  2  4  3  2  2  3  4  3  3  46 11  2  1  3  2  4  3  4  5  3  3  4  3  3  2  42 12  3  2  2  3  3  3  3  4  2  5  2  3  3  2  40 13  3  3  5  2  3  3  2  4  3  3  2  3  3  3  42 14  2  2  3  2  3  2  4  4  3  2  4  3  3  2  39 15  2  1  2  2  3  4  4  4  4  3  4  2  3  2  40 16  2  2  3  3  4  3  3  4  3  5  2  3  3  2  42 17  2  3  5  2  3  2  4  5  3  3  3  3  3  2  43 18  2  3  3  2  4  3  3  4  3  3  2  3  3  2  40 19  2  3  3  2  4  3  3  4  2  3  3  3  3  3  41 20  2  2  5  4  4  2  4  5  3  3  4  4  1  3  46 21  2  3  3  3  2  3  3  3  4  5  3  3  3  3  43 22  2  2  3  4  2  2  2  3  3  3  4  3  4  3  40 23  2  2  5  2  3  1  4  2  3  2  2  3  3  2  36 24  2  1  2  2  3  2  3  4  2  2  3  2  3  2  33 25  3  1  3  3  3  3  3  4  2  5  3  3  3  3  42 26  3  2  5  2  4  2  4  5  2  3  4  3  2  3  44 27  3  2  3  4  2  4  2  1  4  3  3  3  3  2  39 28  3  3  3  2  3  2  1  3  3  2  2  3  3  3  36 29  2  1  5  4  3  2  3  2  3  5  4  2  3  3  42 30  3  2  3  2  3  3  3  2  3  3  2  3  3  2  37 31  2  3  2  2  2  4  4  2  4  2  3  2  4  2  38 32  3  2  5  3  2  3  3  2  3  5  2  3  3  2  41 33  4  2  3  2  2  2  4  4  2  3  3  3  2  3  39 34  2  2  1  2  2  1  3  2  2  2  1  3  2  2  27 35  2  3  5  3  3  2  4  3  3  1  4  4  4  2  43 36  3  2  2  2  4  2  1  3  4  5  4  3  3  2  40 37  3  2  1  2  3  3  3  3  2  2  4  2  2  2  34 38  3  2  5  3  3  2  1  3  3  3  4  3  3  2  40 39  2  1  3  2  2  2  2  3  2  5  2  3  3  3  35 40  2  2  3  4  3  2  3  4  4  2  4  3  3  3  42 41  4  1  5  2  3  2  3  3  4  2  4  3  3  3  42 42  4  3  2  4  2  2  2  4  4  5  4  4  3  3  46 43  2  2  2  2  2  2  2  3  2  3  3  3  3  2  33 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

132

44  4  2  5  3  3  2  4  4  4  2  4  3  3  4  47 45  3  1  3  4  3  2  1  4  3  5  4  3  3  4  43 46  3  1  3  4  3  4  3  4  3  1  2  3  3  2  39 47  3  2  3  2  4  2  4  3  3  5  3  3  3  2  42 48  3  2  5  2  4  1  3  3  4  2  3  3  3  2  40 49  4  2  2  2  3  2  4  5  3  2  4  3  3  2  41 50  2  2  2  2  2  3  3  2  4  5  4  3  3  4  41 51  4  3  3  4  3  2  1  4  3  3  4  3  2  4  43 52  2  2  5  2  3  3  4  3  3  2  3  2  2  2  38 53  3  3  3  3  3  4  3  4  4  2  2  2  3  2  41 54  3  2  2  3  4  2  3  2  2  5  4  2  2  3  39 55  2  3  2  2  4  2  3  4  4  2  4  3  3  2  40 56  3  3  3  3  3  3  2  3  4  2  3  3  3  2  40 57  2  3  5  3  3  2  4  3  4  5  2  2  3  4  45 58  4  2  3  2  3  3  4  3  3  3  2  2  3  2  39 59  2  1  3  2  3  1  5  4  3  2  3  3  3  2  37 60  3  1  3  4  4  4  1  5  3  2  4  4  4  4  46 61  4  1  2  3  4  2  4  4  4  2  4  3  3  3  43 62  3  1  5  2  1  1  1  2  4  5  2  4  4  1  36 63  4  2  3  2  3  2  2  3  3  2  3  4  3  2  38 64  3  3  5  3  2  2  3  3  3  2  3  3  3  3  41 65  2  3  3  2  3  1  4  5  3  5  1  2  2  2  38 66  3  1  3  3  4  1  1  3  2  3  4  3  3  3  37 67  3  2  3  2  3  3  1  2  1  5  2  2  3  4  36 68  2  3  2  3  2  3  4  3  2  3  3  4  3  3  40 69  3  2  3  3  3  2  5  5  4  5  4  3  3  3  48 70  3  2  2  2  4  2  1  3  4  3  4  3  3  2  38 71  3  3  1  3  4  2  4  3  4  3  3  3  3  3  42 72  2  2  5  2  3  3  2  3  3  5  2  5  1  2  40 73  4  2  3  2  2  4  2  5  4  5  1  4  2  2  42 74  4  3  2  3  3  4  2  4  5  4  3  3  3  3  46 75  4  2  4  3  4  2  1  3  4  2  3  3  3  3  41 76  4  1  2  2  3  2  2  5  3  5  4  3  3  2  41 77  4  3  3  4  4  2  4  3  5  2  3  5  3  3  48 78  2  1  3  2  4  3  2  3  3  5  3  3  3  2  39 79  3  2  2  3  3  3  3  4  2  3  2  3  3  2  38 80  3  3  3  2  3  3  4  4  3  3  2  3  3  3  42 81  2  2  3  2  3  2  3  4  3  5  5  3  3  2  42 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

133

82  2  1  2  2  3  4  2  4  4  3  4  2  3  2  38 83  2  2  3  3  4  3  3  4  3  5  2  3  3  2  42 84  2  3  3  2  3  2  4  3  3  3  3  3  3  2  39 85  2  3  3  2  4  3  3  4  3  5  2  3  3  2  42 86  2  3  3  2  4  3  3  4  2  3  5  3  5  3  45 87  2  2  3  4  4  2  4  4  3  3  4  4  1  3  43 88  2  2  3  2  3  2  3  4  3  5  4  3  3  2  41 89  2  1  2  2  3  4  2  4  4  3  4  5  3  2  41 90  2  2  3  3  4  3  3  4  3  3  2  3  3  2  40 91  2  3  3  4  3  2  3  3  3  3  3  3  3  2  40 92  2  3  3  2  4  3  3  5  3  3  5  3  3  2  44 93  2  3  3  2  4  3  3  4  2  3  3  3  3  3  41 94  2  2  3  4  4  2  4  4  3  3  4  4  1  3  43 95  2  2  3  3  4  3  3  4  3  3  2  3  3  2  40 96  2  3  3  2  3  2  3  3  3  3  5  3  3  2  40 97  2  3  3  5  4  3  3  4  3  5  2  3  3  2  45 98  2  3  4  2  4  3  3  5  2  3  3  3  3  3  43 99  2  2  3  4  4  2  5  4  3  3  4  5  1  3  45 100  5  3  3  3  2  3  3  2  3  4  4  5  3  5  48 

JUMLAH 

C. Data Induk Dukungan Kompetensi guru (X3) DATA INDUK KOM GURU 

responden   1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  TOTAL 1  4  3  2  3  2  5  3  5  5  3  3  4  5  3  50 2  3  2  3  3  3  2  4  3  4  4  4  3  3  3  44 3  3  2  5  2  4  2  4  3  4  3  4  3  3  2  44 4  3  3  5  3  4  2  5  3  4  3  5  3  3  3  49 5  2  2  3  2  3  3  2  5  3  2  2  5  1  2  37 6  4  2  5  2  5  5  2  3  4  4  5  4  2  2  49 7  4  3  5  3  3  4  2  4  2  4  3  3  3  3  46 8  4  2  3  3  4  2  5  3  2  2  3  3  3  3  42 9  4  1  2  2  3  5  2  4  3  3  4  3  3  2  41 10  4  3  5  4  4  2  2  3  2  2  3  4  3  3  44 11  2  1  3  2  4  3  2  5  3  3  4  3  3  2  40 12  3  2  2  3  3  3  3  4  2  3  2  3  3  2  38 13  3  3  5  2  3  5  2  4  3  3  2  3  3  3  44 14  2  2  3  2  3  2  3  4  3  2  4  3  3  2  38 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

134

15  2  1  2  2  3  4  2  4  4  3  4  2  3  2  38 16  2  2  3  3  4  3  3  4  3  3  2  3  3  2  40 17  2  3  5  2  3  5  3  5  3  3  3  3  3  2  45 18  2  3  3  2  4  3  3  4  3  3  2  3  3  2  40 19  2  3  3  2  4  3  3  4  2  3  3  3  3  3  41 20  2  2  5  4  4  2  1  5  3  3  4  4  1  3  43 21  2  3  3  3  2  3  3  3  4  3  3  3  3  3  41 22  2  2  3  4  2  5  2  3  3  3  4  3  4  3  43 23  2  2  5  2  3  1  3  2  3  2  2  3  3  2  35 24  2  1  2  2  3  5  3  4  2  2  3  2  3  2  36 25  3  1  3  3  3  3  3  4  2  3  3  3  3  3  40 26  3  2  5  2  4  2  2  5  2  3  4  3  2  3  42 27  3  2  3  4  2  4  2  1  4  3  3  3  3  2  39 28  3  3  3  2  3  5  1  3  3  2  2  3  3  3  39 29  2  1  5  4  3  2  3  2  3  3  4  2  3  3  40 30  3  2  3  2  3  3  3  2  3  3  2  3  3  2  37 31  2  3  2  2  2  4  3  2  4  2  3  2  4  2  37 32  3  2  5  3  2  5  3  2  3  3  2  3  3  2  41 33  4  2  3  2  2  2  4  4  2  3  3  3  2  3  39 34  2  2  1  2  2  1  3  2  2  2  1  3  2  2  27 35  2  3  5  3  3  5  1  3  3  1  4  4  4  2  43 36  3  2  2  2  4  2  4  3  4  3  4  3  3  2  41 37  3  2  4  2  3  3  3  3  2  2  4  2  2  2  37 38  3  2  5  3  3  2  1  3  3  3  4  3  3  2  40 39  2  1  3  2  2  5  2  3  2  3  2  3  3  3  36 40  2  2  3  4  3  2  3  4  4  2  4  3  3  3  42 41  4  1  5  2  3  2  3  3  4  2  4  3  3  3  42 42  4  3  2  4  2  2  2  4  4  2  4  4  3  3  43 43  2  2  2  2  2  2  2  3  4  3  3  3  3  2  35 44  4  2  5  3  3  2  4  4  4  2  4  3  3  4  47 45  3  1  3  4  3  2  1  4  3  2  4  3  3  4  40 46  3  1  3  4  3  4  3  4  3  1  2  3  3  2  39 47  3  2  3  2  4  5  3  3  3  2  3  3  3  2  41 48  3  2  5  2  4  1  4  3  4  2  3  3  3  2  41 49  4  2  2  2  3  2  4  5  3  2  4  3  3  2  41 50  2  2  2  2  2  3  3  2  4  2  4  3  3  4  38 51  4  3  3  4  3  5  1  4  3  3  4  3  2  4  46 52  2  2  5  2  3  3  2  3  3  2  3  2  2  2  36 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

135

53  3  3  3  3  3  4  3  4  4  2  2  2  3  2  41 54  3  2  2  3  4  2  3  2  2  3  4  2  2  3  37 55  2  3  2  2  4  2  3  4  4  2  4  3  3  2  40 56  3  3  3  3  3  3  2  3  4  2  3  3  3  2  40 57  2  3  5  3  3  2  4  3  4  4  2  4  3  4  46 58  4  2  3  2  3  3  2  3  3  3  2  2  3  2  37 59  2  1  3  2  3  1  5  4  3  2  3  3  3  2  37 60  3  1  3  4  4  4  1  5  3  2  4  4  4  4  46 61  4  1  2  3  4  2  2  4  4  2  4  3  3  3  41 62  3  1  5  2  1  1  1  2  4  5  2  4  4  1  36 63  4  2  3  2  3  2  2  3  3  2  3  4  3  2  38 64  3  3  5  3  2  2  3  3  3  2  3  3  3  3  41 65  2  3  3  2  3  1  3  5  3  3  1  2  2  2  35 66  3  1  3  3  4  1  1  3  2  3  4  3  3  3  37 67  3  2  3  2  3  3  1  2  1  2  2  2  3  4  33 68  2  3  2  3  2  3  3  3  2  3  3  4  3  3  39 69  3  2  3  3  3  2  5  5  4  4  4  3  3  3  47 70  3  2  2  2  4  2  1  3  4  3  4  3  3  2  38 71  3  3  1  3  4  2  1  3  4  3  3  3  3  3  39 72  2  2  5  2  3  3  2  3  3  5  2  5  4  2  43 73  4  2  3  2  2  4  2  5  4  4  1  4  2  2  41 74  4  3  2  3  3  4  2  4  5  4  3  3  3  3  46 75  4  2  4  3  4  2  4  3  4  2  3  3  3  3  44 76  4  1  2  2  3  2  2  5  3  3  4  3  3  2  39 77  4  3  3  4  4  2  2  3  5  2  3  5  3  3  46 78  2  1  3  2  4  3  2  3  3  3  3  3  3  2  37 79  3  2  2  3  3  3  3  4  2  3  2  3  3  2  38 80  3  3  3  2  3  3  2  4  3  3  2  3  3  3  40 81  2  2  3  2  3  2  3  4  3  5  5  3  3  2  42 82  2  4  2  2  3  4  2  4  4  3  4  2  3  2  41 83  2  2  3  3  4  3  3  4  3  5  2  3  3  2  42 84  2  3  3  2  3  2  3  3  3  3  3  3  3  2  38 85  2  3  3  2  4  3  3  4  3  3  2  3  3  2  40 86  2  3  3  2  4  3  3  4  2  3  5  3  5  3  45 87  2  2  3  4  4  2  1  4  3  3  4  4  1  3  40 88  2  2  3  2  3  2  3  4  3  2  4  3  3  2  38 89  2  4  2  2  3  4  2  4  4  3  4  5  3  2  44 90  2  4  3  3  4  3  3  4  3  3  2  3  3  2  42 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

136

91  2  3  3  4  3  2  3  3  3  3  3  3  3  2  40 92  2  3  3  2  4  3  4  5  3  3  5  3  3  2  45 93  2  3  3  2  4  3  3  4  2  3  3  3  3  3  41 94  2  2  3  4  4  2  1  4  3  3  4  4  1  3  40 95  2  2  3  3  4  3  3  4  3  3  2  3  3  2  40 96  2  3  3  2  3  2  3  3  3  3  5  3  3  2  40 97  2  3  3  5  4  3  3  4  3  5  4  3  3  2  47 98  2  3  4  2  4  3  3  5  2  4  3  3  3  3  44 99  2  2  3  4  4  2  5  4  4  3  4  5  1  3  46 100  5  3  4  3  2  3  3  4  3  4  4  5  3  5  51 

JUMLAH 

D. Data Induk Prestasi Belajar Akuntansi (Y)

resp Prestasi belajar

(nilai ulangan semester )

1  75 2  70 3  80 4  95 5  75 6  85 7  75 8  90 9  80 10  75 11  85 12  85 13  90 14  95 15  95 16  65 17  70 18  75 19  65 20  80 21  90 22  95 23  80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

137

24  95 25  85 26  85 27  90 28  85 29  65 30  80 31  75 32  70 33  80 34  95 35  75 36  85 37  75 38  90 39  80 40  75 41  85 42  85 43  90 44  95 45  95 46  65 47  70 48  75 49  65 50  80 51  90 52  95 53  80 54  95 55  85 56  85 57  90 58  85 59  65 60  80 61  75 62  70 63  80 64  95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

138

65  75 66  85 67  75 68  90 69  80 70  75 71  85 72  85 73  90 74  95 75  95 76  65 77  70 78  75 79  65 80  80 81  90 82  95 83  80 84  95 85  85 86  85 87  90 88  85 89  65 90  80 91  90 92  95 93  80 94  95 95  85 96  85 97  90 98  85 99  65 100  80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

139

LAMPIRAN 4 PENILAIAN ACUAN PATOKAN

PAP TIPE II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

140

PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II

Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang

memperbandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan

sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang dituntut oleh

Guru.

Dalam PAP Tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan

passing score atau batas kelulusan adalah 56% dari total skor yang seharusnya

dicapai. Jadi passing score terletak pada persentil 56. Tuntutan pada persentil 56

sering disebut persentil minimal karena passing score pada persentil 56 dianggap

merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah.

Kategori kecenderungan menurut PAP Tipe II untuk semua variabel adalah:

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel

81% - 100% Sangat Tinggi

66% - 80% Tinggi

56% - 65% Cukup Tinggi

46% - 55% Rendah

Dibawah 46% Sangat Rendah

Berdasarkan kriteria diatas, maka kategori kecenderungan dari masing-masing

variabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

141

A. Motivasi Belajar

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

Nilai tertinggi = 5 x 14 = 70

Nilai terendah = 14x 1 = 14

Selisih nilai tertinggi – nilai terendah = 70 – 14 = 56

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan

Variabel

14 + (81% x 56) = 59,36 dibulatkan menjadi 59 Sangat Tinggi

14 + (66% x 56) = 50,96 dibulatkan menjadi 51 Tinggi

14 + (56% x 56) = 45,36 dibulatkan menjadi 45 Cukup Tinggi

14 + (46% x 56) = 39,76 dibulatkan menjadi 40 Rendah

Dibawah 40 Sangat Rendah

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel

59-70 0 0 Sangat Tinggi

51-58 0 0 Tinggi

45-50 13 13 Cukup Tinggi

40-44 48 48 Rendah

<40 39 39 Sangat Rendah

Jumlah 50 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

142

B. Iklim Kelas

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

Nilai tertinggi = 5 x 14 = 70

Nilai terendah = 14x 1 = 14

Selisih nilai tertinggi – nilai terendah = 70 – 14 = 56

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan

Variabel

14 + (81% x 56) = 59,36 dibulatkan menjadi 59 Sangat Tinggi

14 + (66% x 56) = 50,96 dibulatkan menjadi 51 Tinggi

14 + (56% x 56) = 45,36 dibulatkan menjadi 45 Cukup Tinggi

14 + (46% x 56) = 39,76 dibulatkan menjadi 40 Rendah

Dibawah 40 Sangat Rendah

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel

59-70 0 0 Sangat Tinggi

51-58 1 1 Tinggi

45-50 17 17 Cukup Tinggi

40-44 54 54 Rendah

<40 28 28 Sangat Rendah

Jumlah 50 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

143

C. Kompetensi Guru

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

Nilai tertinggi = 5 x 14 = 70

Nilai terendah = 14x 1 = 14

Selisih nilai tertinggi – nilai terendah = 70 – 14 = 56

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan

Variabel

14 + (81% x 56) = 59,36 dibulatkan menjadi 59 Sangat Tinggi

14 + (66% x 56) = 50,96 dibulatkan menjadi 51 Tinggi

14 + (56% x 56) = 45,36 dibulatkan menjadi 45 Cukup Tinggi

14 + (46% x 56) = 39,76 dibulatkan menjadi 40 Rendah

Dibawah 40 Sangat Rendah

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel

59-70 0 0 Sangat Tinggi

51-58 1 1 Tinggi

45-50 16 16 Cukup Tinggi

40-44 49 49 Rendah

<40 34 34 Sangat Rendah

Jumlah 50 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

144

D. Prestasi Belajar Akuntansi

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

Nilai tertinggi = 100

Nilai terendah = 0

Selisih nilai tertinggi – nilai terendah = 100 – 0 = 100

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan

Variabel

0 + (81% x 100) = 81 Sangat Tinggi

0 + (66% x 100) = 66 Tinggi

0 + (56% x 100) = 56 Cukup Tinggi

0 + (46% x 100) = 46 Rendah

Dibawah 46 Sangat Rendah

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel

81 - 100 52 52 Sangat Tinggi

66 – 80,99 37 37 Tinggi

56 – 65,99 10 10 Cukup Tinggi

46 – 55,99 0 0 Rendah

0 – 45,99 0 0 Sangat Rendah

Jumlah 50 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

145

LAMPIRAN 5 MEAN, MEDIAN, MODUS,

DEVIASI STANDAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

146

MEAN, MEDIAN, MODUS, DEVIASI STANDAR

A. Mean/ Rata-Rata

Rata-rata suatu rangkaian data adalah jumlah seluruh nilai data dibagi dengan

seluruh kejadian (Boedijoewono,2001:74).

B. Median

Median suatu rangkaian data adalah nilai tengah dari rangkaian data yang telah

tersusun secara teratur (Boedijoewono,2001:84). Median juga disebut sebagai

ukuran tata letak karena letak median membagi dua bagian yang sama.

C. Modus

Modus dari suatu rangkaian data adalah nilai data yang memiliki frekuensi

terbesar atau dengan kata lain, nilai data yang paling sering terjadi

(Boedijoewono,2001:89)

D. Deviasi Standar

Deviasi standar suatu rangkaian data adalah akar pangkat 2 dari kuadrat nilai rata-

rata selisih nilai data terhadap mean (Boedijoewono,2001:145).

Untuk menghitung mean, median, modus dan standar deviasi digunakan SPSS

15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

147

Statistics X1 X2 X3 Y N Valid 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 Mean 40,13 41,13 40,85 82,15 Median 40,00 41,00 40,50 85,00 Mode 40 40 40 85 Std. Deviation 3,659 3,708 3,846 9,273 Sum 4013 4113 4085 8215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

148

LAMPIRAN 6 UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

149

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual N 100

Normal Parameters(a,b) Mean ,0000000Std. Deviation 9,23579514

Most Extreme Differences

Absolute ,089Positive ,062Negative -,089

Kolmogorov-Smirnov Z ,889Asymp. Sig. (2-tailed) ,408

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

150

LAMPIRAN 7 UJI KORELASI PRODUCT

MOMENT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

151

A. Uji Korelasi Product Moment Correlations

X1 X2 X3 Y X1 Pearson Correlation 1 ,949(**) ,947(**) -,016

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,876 N 100 100 100 100

X2 Pearson Correlation ,949(**) 1 ,892(**) -,039 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,700 N 100 100 100 100

X3 Pearson Correlation ,947(**) ,892(**) 1 ,001 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,995 N 100 100 100 100

Y Pearson Correlation -,016 -,039 ,001 1 Sig. (2-tailed) ,876 ,700 ,995 N 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

r tabel (0.05,100) = 0,195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

152

LAMPIRAN 8 ANALISIS REGRESI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

153

ANALISIS REGRESI

1. Hipotesis I (Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Akuntansi)

motivasi belajar (X1) Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 X1(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,016(a) ,000 -,010 9,319a Predictors: (Constant), X1 b Dependent Variable: Y ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2,116 1 2,116 ,024 ,876(a)

Residual 8510,634 98 86,843 Total 8512,750 99

a Predictors: (Constant), X1 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 83,753 10,315 8,120 ,000

X1 -,040 ,256 -,016 -,156 ,876a Dependent Variable: Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

154

Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 81,80 82,67 82,15 ,146 100 Residual -17,275 13,204 ,000 9,272 100 Std. Predicted Value -2,424 3,589 ,000 1,000 100 Std. Residual -1,854 1,417 ,000 ,995 100

a Dependent Variable: Y

t tabel Office Excel sebagai berikut:

= TINV (probability,deg_freedom)

= TINV (0.05,98)

= 1,984

2.Hipotesis II (Hubungan Antara Iklim Kelas dengan Prestasi Belajar Akuntansi) iklim kelas (X2) Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 X2(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,039(a) ,002 -,009 9,313a Predictors: (Constant), X2 b Dependent Variable: Y ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 12,984 1 12,984 ,150 ,700(a)

Residual 8499,766 98 86,732 Total 8512,750 99

a Predictors: (Constant), X2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

155

b Dependent Variable: Y Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 81,19 83,53 82,15 ,362 100 Residual -17,553 13,619 ,000 9,266 100 Std. Predicted Value -2,662 3,810 ,000 1,000 100 Std. Residual -1,885 1,462 ,000 ,995 100

a Dependent Variable: Y t tabel menggunakan Microsoft Office Excel sebagai berikut:

= TINV (probability,deg_freedom)

= TINV (0.05,98)

= 1,984 3.Hipotesis III (Hubungan Antara Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi) kompetensi guru(X3) Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 X3(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,001(a) ,000 -,010 9,320a Predictors: (Constant), X3 b Dependent Variable: Y ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,003 1 ,003 ,000 ,995(a)

Residual 8512,747 98 86,865 Total 8512,750 99

a Predictors: (Constant), X3 b Dependent Variable: Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

156

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 82,087 9,991 8,216 ,000

X3 ,002 ,244 ,001 ,006 ,995a Dependent Variable: Y Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 82,13 82,17 82,15 ,006 100 Residual -17,158 12,871 ,000 9,273 100 Std. Predicted Value -3,601 2,639 ,000 1,000 100 Std. Residual -1,841 1,381 ,000 ,995 100

a Dependent Variable: Y t tabel (Microsoft Office Excel sebagai berikut:

= TINV (probability,deg_freedom)

= TINV (0.05,98)

= 1,984 4.Hipotesis IV (Hubungan Antara Motivasi Belajar, Iklim Kelas, dan

Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi)

Regression Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Y 82,15 9,273 100X1 40,13 3,659 100X2 41,13 3,708 100X3 40,85 3,846 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

157

Correlations Correlations Y X1 X2 X3 Pearson Correlation Y 1,000 -,016 -,039 ,001

X1 -,016 1,000 ,949 ,947 X2 -,039 ,949 1,000 ,892 X3 ,001 ,947 ,892 1,000

Sig. (1-tailed) Y . ,438 ,350 ,497 X1 ,438 . ,000 ,000 X2 ,350 ,000 . ,000 X3 ,497 ,000 ,000 .

N Y 100 100 100 100 X1 100 100 100 100 X2 100 100 100 100 X3 100 100 100 100

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 X3, X2, X1(a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,089(a) ,008 -,023 9,379a Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b Dependent Variable: Y ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 68,059 3 22,686 ,258 ,856(a)

Residual 8444,691 96 87,966 Total 8512,750 99

a Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b Dependent Variable: Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

158

b Dependent Variable: Y

Microsoft Office Excel sebagai berikut:

= FINV (0.05,dk_pembilang,dk_penyebut)

= FINV (0.05,3,96)

= 3,370

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 84,936 10,612 8,004 ,000

X1 ,193 1,144 ,076 ,168 ,867X2 -,583 ,805 -,233 -,724 ,471X3 ,330 ,762 ,137 ,433 ,666

a Dependent Variable: Y

t tabel (Microsoft Office Excel)

= = TINV (probability,deg_freedom)

= TINV (0.05,98)

= 1,984

Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 80,57 83,92 82,15 ,829 100 Residual -18,432 14,246 ,000 9,236 100 Std. Predicted Value -1,903 2,132 ,000 1,000 100 Std. Residual -1,965 1,519 ,000 ,985 100

a Dependent Variable: Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

159

LAMPIRAN 9 TABEL R, T, F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

160

TABEL

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

N TARAF

SIGNIFIKANSI N TARAF

SIGNIFIKANSI N TARAF

SIGNIFIKANSI5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345 4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330 5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317 6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306 7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296 8 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286 9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278 10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270 11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263 12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256 13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230 14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210 15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194 16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181 17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148 18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128 19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115 20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105 21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097 22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091 23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086 24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,081 25 0,396 0,505 49 0,281 0,364 26 0,388 0,496 50 0,279 0,361

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

161

TABEL NILAI-NILAI DALAM DISTRIBUSI t

df 0.10 0.05 0.025 0.012 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

2.9200 2.3534 2.1318 2.0150 1.9432 1.8946 1.8595 1.8331 1.8125 1.7959 1.7823 1.7709 1.7613 1.7531 1.7459 1.7396 1.7341 1.7291 1.7247 1.7207 1.7171 1.7139 1.7109 1.7081 1.7056 1.7033 1.7011 1.6991 1.6973 1.6955 1.6939 1.6924 1.6909 1.6896 1.6883 1.6871 1.6860

4.3027 3.1824 2.7765 2.5706 2.4469 2.3646 2.3060 2.2622 2.2281 2.2010 2.1788 2.1604 2.1448 2.1315 2.1199 2.1098 2.1009 2.0930 2.0860 2.0796 2.0739 2.0687 2.0639 2.0595 2.0555 2.0518 2.0484 2.0452 2.0423 2.0395 2.0369 2.0345 2.0322 2.0301 2.0281 2.0262 2.0244

6.20544.17653.49543.16342.96872.84122.75152.68502.63382.59312.56002.53262.50962.48992.47292.45812.44502.43342.42312.41382.40552.39792.39102.38462.37882.37342.36852.36382.35962.35562.35182.34832.34512.34202.33912.33632.3337

9.92505.84084.60414.03213.70743.49953.35543.24983.16933.10583.05453.01232.97682.94672.92082.89822.87842.86092.84532.83142.81882.80732.79702.78742.77872.77072.76332.75642.75002.74402.73852.73332.72842.72382.71952.71542.7116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

162

39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

1.6849 1.6839 1.6829 1.6820 1.6811 1.6802 1.6794 1.6787 1.6779 1.6772 1.6766 1.6759 1.6753 1.6747 1.6741 1.6736 1.6730 1.6725 1.6720 1.6716 1.6711 1.6706 1.6702 1.6698 1.6694 1.6690 1.6686 1.6683 1.6679 1.6676 1.6672 1.6669 1.6666 1.6663 1.6660 1.6657 1.6654 1.6652 1.6649 1.6646 1.6644 1.6641

2.0227 2.0211 2.0195 2.0181 2.0167 2.0154 2.0141 2.0129 2.0117 2.0106 2.0096 2.0086 2.0076 2.0066 2.0057 2.0049 2.0040 2.0032 2.0025 2.0017 2.0010 2.0003 1.9996 1.9990 1.9983 1.9977 1.9971 1.9966 1.9960 1.9955 1.9949 1.9944 1.9939 1.9935 1.9930 1.9925 1.9921 1.9917 1.9913 1.9908 1.9905 1.9901

2.33132.32892.32672.32462.32262.32072.31892.31722.31552.31392.31242.31092.30952.30822.30692.30562.30442.30332.30222.30112.30002.29902.29812.29712.29622.29542.29452.29372.29292.29212.29142.29062.28992.28922.28862.28792.28732.28672.28612.28552.28492.2844

2.70792.70452.70122.69812.69512.69232.68962.68702.68462.68222.68002.67782.67572.67372.67182.67002.66822.66652.66492.66332.66182.66032.65892.65752.65612.65492.65362.65242.65122.65012.64902.64792.64692.64582.64492.64392.64302.64212.64122.64032.63952.6387

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

163

81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99

100

1.6639 1.6636 1.6634 1.6632 1.6630 1.6628 1.6626 1.6624 1.6622 1.6620 1.6618 1.6616 1.6614 1.6612 1.6611 1.6609 1.6607 1.6606 1.6604 1.6602

1.9897 1.9893 1.9890 1.9886 1.9883 1.9879 1.9876 1.9873 1.9870 1.9867 1.9864 1.9861 1.9858 1.9855 1.9852 1.9850 1.9847 1.9845 1.9842 1.9840

2.28382.28332.28282.28232.28182.28132.28092.28042.28002.27952.27912.27872.27832.27792.27752.27712.27672.27642.27602.2757

2.63792.63712.63642.63562.63492.63422.63352.63292.63222.63162.63092.63032.62972.62912.62862.62802.62752.62692.62642.6259

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

167

LAMPIRAN 10 SURAT IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI