PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda...

151
i MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA PADA BAHASAN SISTEM IMUNITAS MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh : MARIA CHRISNA SETYA SEFIASANTI NIM : 081434008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

i

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA PADA BAHASAN SISTEM IMUNITAS

MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE THINK-PAIR-SHARE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

MARIA CHRISNA SETYA SEFIASANTI

NIM : 081434008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

iv

PERSEMBAHAN

Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan anugerah

Yang telah diberikan kepada penyusun

Bapak dan Ibu

Terimakasih atas cinta dan kasih sayang selama ini

Kupersembahkan baktiku untuk membalas semua

pengorbanan kalian yang tak ternilai harganya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

v

MOTTO

Tan Ono Kang Luwih Éndah

Rinonce Sulur Niat Suci

Ametha Kembang Kang Asri

Rinengga Arum-arum Janji

Sumerbak Ngebaki Ati

Tan Ana Kang Luwih Mranani

Tan Ana Kang Luwih Éndah

Mung Tulus Ikhlas Kang Gumelar

Jroning Atur Sembah Bekti

Kidung Adi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa skripsi yang saya tulis

ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka ,sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Agustus 2012

Penulis

Maria Chrisna Setya Sefiasanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Maria Chrisna Setya Sefiasanti

Nomor Mahasiswa : 081434008

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Unversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6

YOGYAKARTA PADA BAHASAN SISTEM IMUNITAS MANUSIA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-

PAIR-SHARE”. Dengan demikian saya memberikan kepada Perustakaan

Univeristas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada

saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 29 Agustus 2012

Yang menyatakan

Maria Chrisna Setya Sefiasanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

viii

ABSTRAK

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA PADA BAHASAN SISTEM IMUNITAS MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE THINK-PAIR-SHARE

Maria Chrisna S. S Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar biologi siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada bahasan sistem imunitas manusia.

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA 3, SMA NEGERI 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Komponen-komponen utama dalam pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah lembar kerja siswa, pembagian kelompok, presentasi materi, dan penghargaan kepada kelompok. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan siswa, hasil tes awal dan tes akhir siswa di setiap siklus, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan pengujian komparasi dan didukung dengan uji t.

Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Nilai rata-rata untuk aspek kognitif dilihat dari tes awal adalah 29,67; tes akhir siklus I adalah 85,83; dan tes akhir siklus II adalah 91,83. Prestasi siswa pada siklus I dan II untuk aspek kognitif telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 100% siswa telah tuntas dengan rata-rata kelas 85,83 dan pada siklus II rata-rata kelas meningkat menjadi 91,83. Interpretasi prestasi belajar siswa aspek afektif dan psikomotorik mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 86,67 % siswa masuk dalam kategori tinggi dan 13,33 % siswa masih masuk dalam kategori sedang menjadi 100% siswa masuk dalam kategori tinggi pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut maka ada peningkatan prestasi belajar siswa sesudah diberi pengajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

ix

ABSTRACT

IMPROVING STUDENT’S ACHIEVEMENT OF LEARNING ON THE SECOND GRADE OF STATE HIGH SCHOOL OF 6 YOGYAKARTA IN

THE HUMAN IMMUNITY SYSTEM SUBJECT TROUGH COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE THINK-PAIR-SHARE

Maria Chrisna S. S Sanata Dharma University

Yogyakarta 2012

This research aims to know how the achiement of the students on learning biology with main topic of disscussion and investment through cooperative learning model Think Pair Share (TPS) in the human immunity subject. This research was done at the students of XI Science 3, State High School of 6, Yogyakarta, academic year 2011/2012. The main components of the cooperative learning type TPS werestudent worksheets, group sharing, material presentation, and the appreciation to the group. The implementation of this classroom action research was done in two cycles which consist of four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The data collection were done by using observation sheets of student’s activities, mark of pre-test and post-test of student, and interview. The data which obtained were analyzed by using descriptive and statistic analysis with t-test. Based on the analysis, the result of the research can be concluded as follows : The mean of the pre-test was 29,67; the mean of the post-test first cycle was 85,83; and the mean of the post-test second cycle 91,83. Achievement learning of student in first and second cycle from cognitive aspect had achieved success indicator that is 100% of student had succeed and the mean of class is 85,83 in first cycle. In the second cycle, the mean becomes 91,83. Interpretation of achievement learning of student from affection and psychomotor aspects get off the ground from first cycle is 86,67% of student categorize in high category and 13,13% of student categorize in middle category become 100% student categorize in high category in second cycle. There can be concluded that implementation cooperative learning type Think-Pair-Share has been able to improve the achievement in the human immunity subject of the students of XI Science 3, State High School of 6, Yogyakarta, academic year 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan atas kasih-Nya yang besar, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA PADA BAHASAN

SISTEM IMUNITAS MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE”.

Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi. Penulis

menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penyusun mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Dra. Maslichah Asy’ari, M. Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi dan dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan meluangkan

waktu memberikan pengarahan dan dengan penuh sabar membimbing penulis

menyusun skripsi.

2. Segenap Dosen dan Staf Sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Rubiyatno, M. M, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6

Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan

penelitian di SMA Negeri 6 Yogyakarta.

4. Bapak Harsono, S. Pd, selaku guru biologi yang telah membantu dan

memberikan pengarahan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian di

SMA Negeri 6 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

xi

5. Siswa-Siswi kelas XI IPA3 SMA Negeri 6 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012

yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian.

6. Seluruh keluargaku, kedua orangtuaku Bapak Felik Iswadi dan Ibu FO.

Sularsih, serta adikku Nico demus Chrisna Astya Sakti, terima kasih atas doa,

semangat, dukungan materiil dan dukungan moral yang telah diberikan selama

ini.

7. Sahabat kecilku Brigitta Rival Alpinda terima kasih untuk segala bantuan,

semangat, motivasi, dukungan, doa, fasilitas dan akomodasi yang telah

diberikan selama ini.

8. Teman-teman yang telah membantu Atik, Martha, Lusi, Luluk, dan seluruh

teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2008 yang tidak bisa disebutkan

satu per satu. Terima kasih atas kebersamaan yang telah kita lewati selama

empat tahun serta kenangan indah yang telah kita ukir bersama-sama di

Universitas Sanata Dharma tercinta ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

xii

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua

pihak yang berkepentingan.

Penulis

Maria Chrisna S. S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................... vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Batasan Masalah ............................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

F. Hipotesis ......................................................................................... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7

A. Belajar ............................................................................................ 7

B. Prestasi Belajar................................................................................ 8

C. Model Pembelajaran Kooperatif ...................................................... 14

D. Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) ................... 17

E. Sistem Imunitas Manusia ................................................................ 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

xiv

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 22

A. Jenis Penelitian................................................................................ 22

B. Setting Penelitian ............................................................................ 22

C. Rancangan Penelitian ...................................................................... 23

D. Instrumen Penelitian ........................................................................ 29

E. Analisis Data ................................................................................... 31

F. Indikator Ketercapaian .................................................................... 35

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 36

A. Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................. 36

1. Siklus Pertama ............................................................................ 38

a. Perencanaan......................................................................... 38

b. Tindakan ............................................................................ 39

c. Observasi dan Tes ................................................................ 44

d. Refleksi ............................................................................... 46

2. Siklus Kedua .............................................................................. 46

a. Perencanaan......................................................................... 47

b. Tindakan ............................................................................. 47

c. Observasi dan Tes ................................................................ 49

d. Refleksi ............................................................................... 52

B. Analisis Hasil Prestasi Belajar Siswa ............................................... 52

C. Pembahasan .................................................................................... 58

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 62

A. Kesimpulan ..................................................................................... 62

B. Saran ............................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 64

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Hasil Presentase Skor Observasi Aspek Psikomotorik

Siswa Terhadap Pembelajaran ....................................................... 33

Tabel 3.2 Kriteria Hasil Presentase Skor Observasi Aspek Afektif

Siswa Terhadap Pembelajaran ....................................................... 34

Tabel 3.3 Indikator Keberhasilan, Metode Pengukuran dan Evaluasi ............. 35

Tabel 4.1 Daftar Nilai Tes Awal Siswa ......................................................... 36

Tabel 4.2 Tabel Data Hasil Observasi Siswa Siklus I .................................... 44

Tabel 4.3 Data Hasil Tes Akhir Siswa Siklus I .............................................. 45

Tabel 4.4 Tabel Data Hasil Observasi Siswa Siklus II ................................... 50

Tabel 4.5 Data Hasil Tes Akhir Siswa Siklus II ............................................. 51

Tabel 4.6. Tabel Perbandingan Rata-Rata Nilai Tes Siswa ............................. 53

Tabel 4.7 Hasil Analisis Aspek Afektif Setiap Siklus .................................... 58

Tabel 4.8 Hasil Analisis Aspek Psikomotor Setiap Siklus ............................. 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rancangan PTK Model Kemmis dan Mc Taggart ...................... 24

Gambar 4.1 Siswa Mengerjakan Soal LKS 1 Secara Mandiri ........................ 40

Gambar 4.2 Siswa Berdiskusi Dalam Kelompok ........................................... 41

Gambar 4.3 Siswa Mengoreksi Jawaban Temannya ...................................... 42

Gambar 4.4 Presentasi Kelompok 7 .............................................................. 43

Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan LKS 2 Secara Mandiri ................................ 48

Gambar 4.6 Guru Membantu Kesulitan Kelompok ........................................ 48

Gambar 4.7 Presentasi Kelompok 2 .............................................................. 49

Gambar 4.8 Diagram Afektif Siswa .............................................................. 59

Gambar 4.9 Diagram Psikomotor Siswa ........................................................ 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus ..................................................................................... 66

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................... 68

Lampiran 3 : Lembar Kerja Siswa 1dan Kunci Jawaban ................................ 82

Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa 2 dan Kunci Jawaban ............................... 87

Lampiran 5 : Kisi-kisi penyusunan soal awal dan akhir ................................. 94

Lampiran 6 : Soal tes awal serta tes akhir ...................................................... 96

Lampiran 7 : Lembar observasi siswa ........................................................... 102

Lampiran 8 : Pedoman penyusunan dan lembar wawancara siswa ................. 106

Lampiran 9 : Panduang skoring ..................................................................... 108

Lampiran 10 : Hasil Observasi ...................................................................... 114

Lampiran 11 : Hasil Tes awal, tes akhir siklus I, dan siklus II siswa .............. 120

Lampiran 12 : Hasil Wawancara ................................................................... 126

Lampiran 13 : Surat Ijin Penelitian Sekolah .................................................. 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

SMA Negeri 6 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 merupakan

salah satu institusi sekolah yang merupakan target lokasi PPL. Selama

melakukan kegiatan PPL, peneliti telah melaksanakan beberapa observasi dan

wawancara dengan guru pembimbing. Dari hasil observasi dan wawancara

ditemukan bahwa salah satu materi yang komplek adalah materi sistem

imunitas. Materi ini merupakan materi penggabungan antara materi sistem

peredaran darah dan virus. Isi materi sistem imunitas yang komplek tersebut

mengakibatkan hasil ulangan harian siswa materi sistem imunitas banyak yang

tidak tuntas.

Kriteria nilai penguasaan ranah kognitif dari siswa Kelas XI IPA SMA

NEGERI 6 Yogyakarta yaitu 75. Masalah yang terjadi pada siswa kelas XI

SMA NEGERI 6 Yogyakarta pada materi sistem imunitas masih banyak

yang memperoleh nilai ≤ 75, yaitu berkisar 63%. Rendahnya pencapaian

ketuntasan siswa kelas XI SMA NEGERI 6 Yogyakarta diduga disebabkan

oleh : 1) Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat oleh guru.

Berhasilnya suatu tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses

belajar mengajar yang dialami oleh siswa. Seorang guru dituntut untuk teliti

dalam memilih dan menerapkan metode mengajar yang sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai. Menciptakan kegiatan belajar mengajar yang mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

2

menciptakan hasil belajar yang efektif merupakan tugas dan kewajiban guru.

Menurut Slameto (2003) selama ini metode yang digunakan dalam

pembelajaran biologi adalah ceramah. Metode ceramah masih menjadi pilihan

dalam penyampaian materi, sehingga siswa cenderung bosan, dan kurang

bersemangat untuk belajar. Hal ini akan membuat hasil belajar siswa akan

menurun. 2) Siswa mengalami kesulitan dalam menerima masukan materi

pokok mata pelajaran biologi yang menurut siswa merupakan mata pelajaran

hafalan.

Salah satu langkah dalam mengatasi permasalahan tersebut di atas

adalah dengan mengubah model pembelajaran dengan metode yang

dipandang lebih efektif dalam penyampaian materi pokok bahasan sistem

imunitas manusia. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan

adalah model pembelajaran kooperatif.

Model pembelajaran kooperatif menekankan perilaku bersama di

antara siswa dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok yang

angota-anggotanya bersifat heterogen. Kerjasama dalam kelompok sangat

penting dalam mengatasi permasalahan bersama. Beberapa unsur

pembelajaran kooperatif adalah : (1) adanya saling ketergantungan secara

positif, (2) adanya tanggungjawab perseorangan, (3) adanya tatap muka

diantara anggota, (4) adanya komunikasi anatara anggota, dan (5) adanya

saling evaluasi dalam proses kelompok ( Lie, 2005 :31).

Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif adalah tipe Think-Pair-

Share. Tipe pembelajaran ini jarang sekali dipakai oleh guru pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

3

Biologi di SMA NEGERI 6 Yogyakarta. Penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Think-Pair-Share ini memiliki tujuan untuk meningkatan

partisipasi siswa dalam kelas melalui diskusi, baik dengan pasangan

diskusinya maupun dengan seluruh kelas. Siswa akan terbiasa berkomunikasi

dengan siswa lain serta mampu menemukan jawaban dari pertanyaan yang

diajukan, memahami konsep, dan bekerjasama dengan baik dengan teman

diskusinya.

Pembelajaran kooperatif dengan tipe Think-Pair-Share terdiri dari tiga

tahap kegiatan siswa yang menekankan pada apa yang dikerjakan siswa pada

setiap tahapannya. Tahap yang pertama adalah berpikir (Think). Pada tahap ini

guru mengajukan pertanyaan yang terkait dengan pelajaran dan siswa berpikir

sendiri mengenai jawaban tersebut. Waktu berpikir ditentukan oleh guru. Pada

tahap selanjutnya siswa berpasangan (pair) dengan temannya dan

mendiskusikan mengenai jawaban masing-masing. Sedangkan pada tahap

terakhir, siswa berbagi (share) yaitu guru meminta pasangan-pasangan

tersebut untuk berbagi atau bekerja sama dengan kelas secara keseluruhan

untuk mengungkapkan mengenai apa yang telah mereka diskusikan. Dengan

berdiskusi dan berpikir sendiri dengan teman, diharapkan siswa lebih bisa

memahami konsep, menambah pengetahuan, menemukan kemungkinan solusi

dari permasalahan serta semakin percaya diri dalam mengemukakan

pengetahuan kepada teman lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan :

Apakah Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Sistem

Imunitas Manusia Kelas XI IPA 3 SMA NEGERI 6 Yogyakarta ?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas ruang lingkupnya, maka dibatasi

pada permasalahan sebagai berikut :

1. Subjek Penelian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA NEGERI 6

Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

2. Objek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair

Share menurut Trianto.

3. Parameter

Parameter yang digunakan adalah hasil belajar Biologi siswa kelas XI IPA

3 SMA NEGERI 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 yang

ditunjukkan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

4. Materi Pokok

Sistem imunitas manusia kompetensi dasar 3.8 yaitu menjelaskan

mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan

bibit penyakit. Sub bab antigen dan antibodi, mekanisme sistem kekebalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

5

tubuh, macam-macam sistem kekebalan tubuh, penyakit akibat kegagalan

sistem kekebalan tubuh

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalah yang telah

dikemukakan, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut, “Untuk Mengetahui

Peningkatan Prestasi Belajar Biologi dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share pada Siswa Kelas XI IPA 3

SMA NEGERI 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 Pada Bahasan Sistem

Imunitas Manusia”.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat langsung bagi sekolah yaitu

meningkatkan kualitas pembelajaran biologi.

2. Bagi Siswa

Siswa dapat memperoleh pembelajaran biologi yang lebih menarik dan

menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan prestasi

belajar biologi

3. Bagi Guru

Guru dapat memperoleh suatu variasi strategi pembelajaran yang

menyenangkan dalam pembelajaran.

4. Bagi Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

6

Peneliti memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada dan pengalaman

langsung menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TPS pada

pembelajaran biologi.

F. Hipotesis

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Sistem Imunitas

Manusia Kelas XI IPA SMA NEGERI 6 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar

Belajar adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan

manusia. Untuk memenuhi kebutuhan dan sekaligus mengembangkan dirinya,

manusia telah melakukan kegiatan belajar sejak dilahirkan. Belajar pada

dasarnya merupakan peristiwa yang bersifat individual, yakni peristiwa

terjadinya perubahan tingkah laku sebagai dampak dari pengalaman individu.

Definisi belajar menurut John B. Watson (dalam Djiwandono 2006 :

129) adalah suatu proses dari conditioning reflect (respon) melalui pergantian

dari suatu stimulus kepada yang lain.

Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan

pada diri seseorang yang ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti

perubahan pengetahuan, pemahanan, sikap dan tingkah laku, ketrampilan,

kecakapan, kemampuan dan aspek lain yang ada pada diri individu (Sudjana ,

1987 : 28).

Menurut Witherington (dalam Sukmadinata 2009 : 155) “belajar

merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola-

pola respons yang baru yang berbentuk ketrampilan, sikap, kebiasaan,

pengetahuan, dan kecakapan”

Belajar juga didefinisikan oleh Cronbach (dalam Suprijono 2009 : 2)

sebagai perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

8

Winkel (1987 : 36) mengatakan bahwa,” Belajar adalah suatu aktivitas

mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang

menghasilkan perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan, dan

nilai-sikap”.

Dari pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa seseorang dikatakan

telah belajar apabila telah terjadi suatu perubahan pada dirinya. Menurut

Darsono (2001 : 10) Perubahan tersebut terjadi berkat adanya interaksi dengan

orang lain atau lingkungannya sehingga untuk dapat belajar seorang pelajar

tidak dapat terlepas dari orang lain, dalam hal ini guru dan teman belajar.

Dengan demikian dapat dikatakan seorang pelajar tidak dapat belajar dengan

baik bila hanya sendirian saja, dia juga perlu guru untuk membimbing dan

teman untuk berdiskusi.

Bertolak dari berbagai definisi yang telah diuraikan tadi, secara umum

belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku

individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif, afektif, dan psikomotorik.

B. Prestasi Belajar

Menurut Erman S. (dalam Taniredja, 2010 : 106) hasil belajar

mencakup aspek yang berkenaan dengan perubahan kemampuan yang telah

dimiliki siswa pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perubahan

kemampuan yang telah dimiliki tersebut dapat berupa komunikasi, interaksi,

kreativitas, dan sebagainya. Prestasi belajar merupakan sebagian dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

9

perubahan kemampuan, yaitu berkenaan dengan hasil tes yang mencerminkan

kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran.

Prestasi Belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002 : 895)

adalah penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan oleh

mata pelajaran. Lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang

diberikan guru. Kegiatan pengukuran prestasi belajar siswa dilakukan antara

lain melalui ulangan, ujian, tugas, dan sebagainya (Masidjo, 1995 : 13)

kemampuan-kemampuan siswa digolongkan dalam hal informasi

verbal, kemahiran intelektual, pengaturan kegiatan kognitif, kemampuan

psikomotorik, dan sikap. Kemampuan tersebut merupakan kemampuan

internal yang perlu dinyatakan dalam suatu prestasi (Gagne dalam Winkel,

1987 : 71).

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah

penguasaan kemampuan dalam hal informasi verbal, kemahiran intelektual,

pengaturan kegiatan kognitif, kemampuan psikomotorik, dan sikap yang

dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai/angka

hasil tes yang diberikan guru. Keberhasilan dalam kegiatan yang disebut

belajar akan tampak dalam prestasi belajar yang diraihnya. Prestasi belajar

dapat diketahui hasilnya dari evaluasi hasil belajar salah satunya dengan tes.

Hasil tes ini merupakan data yang diwujudkan dalam bentuk angka-angka

yang disebut prestasi belajar. Prestasi belajar siswa di sekolahnya sifatnya

relatif, artinya dapat berubah setiap saat karena berbagai kemampuan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

10

dimiliki siswa berbeda-beda. Hal ini terjadi karena hasil tes belajar siswa

mencerminkan kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran.

Menurut Slameto (2003) dan Dimyati dan Mujiono (1999 : 236-254)

secara garis besarnya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Faktor Internal

Faktor yang menyangkut seluruh pribadi termasuk kondisi fisik maupun

mental atau psikis. Faktor internal ini sering disebut faktor instrinsik yang

meliputi kondisi fisiologi dan kondisi psikologis yang mencakup minat,

kecerdasan, bakat, motivasi, dan lain-lain.

1. Kondisi Fisiologis Secara Umum

Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan belajar seseorang. Orang yang ada dalam keadaan segar

jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang yang ada dalam keadaan

lelah. Anak-anak yang kekurangan gizi ternyata kemampuannya berada

dibawah anak-anak yang tidak kekurangan gizi. Anakanak yang kurang

gizi mudah lelah, mudah mengantuk, dan tidak mudah menerima

pelajaran.

2. Kondisi Psikologis

Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologi. Oleh karena itu semua

keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar seseorang.

Itu berarti belajar bukanlah berdiri sendiri, terlepas dari faktor lain seperti

faktor dari luar dan faktor dari dalam. Faktor psikologis sebagai faktor dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

11

dalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam menentukan intensitas

belajar seorang anak. Meski faktor luar mendukung, tetapi faktor

psikologis tidak mendukung maka faktor luar itu akan kurang signifikan.

Oleh karena itu minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampukan-

kemampuan kognitif adalah faktor psikologis yang utama mempengaruhi

proses dan hasil belajar mahasiswa.

3. Kondisi Panca Indera

Disamping kondisi fisiologis umum, hal yang tak kalah pentingnya adalah

kondisi panca indera terutama penglihatan dan pendengaran. Sebagian

besar yang dipelajari manusia dipelari menggunakan penglihatan dan

pendengaran. Orang belajar dengan membaca, melihat contoh atau model,

melakukan observasi, mengamati hasil eksperimen, mendengarkan

keterangan guru dan orang lain, mendengarkan ceramah, dan lain

sebagainya.

4. Intelegensi/Kecerdasan

Intelegensi adalah suatu kemampuan umum dari seseorang untuk belajar

dan memecahkan suatu permasalahan. Jika intelegensi seseorang rendah

bagaimanapun usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar, jika tidak ada

bantuan orang tua atau pendidik niscaya usaha belajar tidak akan berhasil.

5. Bakat

Bakat merupakan kemampuan yang menonjol disuatu bidang tertentu

misalnya bidang studi matematika atau bahasa asing. Bakat adalah suatu

yang dibentuk dalam kurun waktu, sejumlah lahan dan merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

12

perpaduan taraf intelegensi. Pada umumnya komponen intelegensi tertentu

dipengaruhi oleh pendidikan dalam kelas, sekolah, dan minat subyek itu

sendiri. Bakat yang dimiliki seseorang akan tetap tersembunyi bahkan

lama-kelamaan akan menghilang apabila tidak mendapat kesempatan

untuk berkembang.

6. Motivasi

Motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat,

dan rasa senang dalam belajar sehingga yang mempunyai motivasi tinggi

mempunyai energy yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar.

Mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi sangat sedikit yang tertinggal

dalam belajarnya. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang turut

mempengaruhi keberhasilan belajar. Karena itu motivasi belajar perlu

diusahakan terutama yang berasal dari dalam diri (motivasi intrinsik)

dengan cara senantiasa memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan

harus untuk mencapai cita-cita. Senantiasa memasang tekat bulat dan

selalu optimis bahwa cita-cita dapat dicapai dengan belajar. Bila ada

mahasiswa yang kurang memiliki motivasi instrinsik diperlukan dorongan

dari luar yaitu motivasi ekstrinsik agar mahasiswa termotivasi untuk

belajar.

b. Faktor Eksternal

Faktor yang bersumber dari luar diri individu yang bersangkutan. Faktor ini

sering disebut dengan faktor ekstrinsik yang meliputi segala sesuatu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

13

berasal dari luar diri individu yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya

baik itu di lingkungan sosial maupun lingkungan lain.

1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu:

1) Lingkungan Alami

Lingkungan alami seperti keadaan suhu, kelembaban udara

berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Belajar pada keadaan

udara yang segar akan lebih baik hasilnya daripada belajar pada suhu

udara yang lebih panas dan pengap.

2) Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial, baik yang berwujud manusia dan representasinya

(wakilnya), walaupun yang berwujud hal yang lain langsung

berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Seseorang yang sedang

belajar memecahkan soal akan terganggu bila ada orang lain yang

mondar-mandir di dekatnya atau keluar masuk kamar. Representasi

manusia misalnya memotret, tulisan, dan rekaman suara juga

berpengaruh terhadap hasil belajar.

2. Faktor Instrumental

Faktor-faktor instrumental adalah yang penggunaannya dirancang sesuai

dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat

berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan yang telah dirancang.

Faktor-faktor ini dapat berupa :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

14

1) perangkat keras /hard ware misalnya gedung, perlengkapan belajar,

alat-alat praktikum, dan sebagainya.

Perangkat lunak/soft ware seperti kurikulum, program, dan

pedoman belajar lainnya.

C. Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif bernaung dalam teori kontruktivis.

Pembelajaran ini muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah

menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi

dengan temannya. Siswa secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling

membantu memecahkan masalah-masalah yang kompleks.

Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-

kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi

heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku/ras, dan satu sama lain saling

membantu (Trianto, 2009 : 56). Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah

untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat

secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar.

Menurut Eggen dan Kauchak (dalam Trianto 2009 : 58 ) Pembelajaran

kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pembelajaran yang

melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan

bersama. Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah usaha untuk

meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap

kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

15

kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa

yang berbeda latar belakangnya.

Agar siswa dapat bekerjasama dengan baik didalam kelompoknya

perlu diajarkan ketrampilan-ketrampilan kooperatif pada peserta didik.

Ketrampilan-ketrampilan tersebut adalah: (1) berada dalam tugas, yaitu siswa

tetap berada dalam kerja kelompok, merumuskan tugas yang menjadi

tanggung jawabnya dengan melatih ketrampilan ini siswa akan menyelesaikan

tugas dalam waktu yang tepat dengan karakteristik yang lebih baik, (2)

mengambil giliran dan berbagi tugas, yaitu siswa bersedia menerima tugas dan

membantu menyelesaikan tugas sehingga kegiatan akan terselesaikan pada

waktunya, (3) mendorong partisipasi, yaitu memotivasi teman sekelompok

untuk memberikan kontribusi tugas kelompok, (4) mendengarkan dengan

aktif, yaitu memperhatikan informasi yang disampaikan teman sehingga

anggota kelompok yang menjadi pembicara akan merasa senang karena apa

yang mereka sumbangkan itu berharga, (5) bertanya, yaitu siswa menanyakan

informasi atau penjelasan lebih lanjut dari teman sekelompok apabila teman

sekelompok tidak tahu jawabannya, baru menanyakan pada guru, hal ini

penting karena siswa yang pasif dapat didorong untuk ikut aktif.

Model pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar

kelompok (Joyce, 2009 : 28-29). Ada unsur-unsur dasar pembelajaran

kooperatif yang membedakannya dengan pembelajaran biasa. Roger dan

David Johnson dalam Lie (2010 : 31) mengatakan bahwa untuk mencapai

hasil yang maksimal, terdapat lima unsur model pembelajaran yang harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

16

diterapkan yaitu: (1) Saling ketergantungan positif, yakni untuk menciptakan

kelompok kerja yang efektif, pengajar perlu menyusun tugas sedemikian rupa

sehingga setiap kelompok harus menyelesaikan tugasnya sendiri dan saling

bekerjasama dalam kelompok, siswa dalam kelompok saling bekerjasama dan

mereka menyadari bahwa diantara mereka saling membutuhkan satu sama lain

dalam bekerja untuk mencapai kesuksesan bersama. (2) Tanggung jawab

perseorangan, yakni seorang guru dalam pembelajaran kooperatif perlu

membuat tugas sedemikian rupa agar setiap anggota kelompok bertanggung

jawab untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka masing-masing

sebagai sumbang saran dalam kelompok untuk mencapai kesuksesan bersama.

(3) Tatap muka, yakni setiap kelompok harus diberi kesempatan untuk

bertemu muka dan berdiskusi, saling mengenal dan menerima satu sama lain

dalam kegiatan tatap muka dan interaksi antar pribadi. (4) Komunikasi antar

anggota, yakni menghendaki agar para pembelajar dibekali dengan

ketrampilan berkomunikasi, karena tidak setiap siswa mempunyai keahlian

mendengarkan dan berbicara. (5) Evaluasi proses kelompok, yakni pengajar

perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses

kerja kelompok agar selanjutnya bisa bekerjasama secara efektif.

Setiap siswa dalam pembelajaran kooperatif akan mempunyai

tanggung jawab untuk tugasnya apabila dilakukan dengan menganut unsur-

unsur tersebut secara sempurna serta berpeluang mempunyai pengetahuan

yang lain melelui kelompok yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

17

Guru memainkan peran yang menentukan dalam menerapkan

pembelajaran kooperatif yang efektif. Materi harus disusun agar setiap siswa

dapat bekerja untuk memberikan sumbangan pemikirannya kepada

kelompoknya. Guru harus mengatur ruang kelas agar setiap anggota kelompok

duduk berdekatan sehingga dapat bekerja dengan nyaman. Jarak antara

kelompok yang satu dengan yang lain jangan terlalu berdekatan agar tidak

saling mengganggu.

D. Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS)

Tipe pembelajaran Think Pair Share (TPS) atau Berpikir-Berpasangan

Berbagi, merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk

mempengaruhi pola interaksi siswa. (Direktorat PLP modul SN-38 dalam

Trianto, 2009 : 81).

Model pembelajaran Think-Pair-Share merupakan salah satu model

pembelajaran kooperatif sederhana. Teknik ini memberi kesempatan pada

siswa untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Keunggulan

teknik ini adalah optimalisasi partisipasi siswa (Lie, 2010:57).

Tahap utama dalam pembelajaran Think-Pair-Share adalah sebagai

berikut:

1. Thingking (berpikir)

Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan

pelajaran. Kemudian siswa diminta untuk memikirkan pertanyaan atau isu

tersebut secara mandiri untuk beberapa saat.

2. Pairing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

18

Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa lain untuk mendiskusikan

apa yang telah dipikirkannya pada tahap pertama. Dalam tahap ini, setiap

anggota pada kelompok membandingkan jawaban atau hasil pemikiran

mereka dengan mendefinisikan jawaban yang dianggap paling benar,

paling meyakinkan, atau paling unik. Biasanya guru memberi waktu 4-5

menit untuk berpasangan.

3. Sharing (berbagi)

Pada tahap akhir, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan

seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan. Keterampilan

berbagi dalam seluruh kelas dapat dilakukan dengan menunjuk pasangan

yang secara sukarela bersedia melaporkan hasil kerja kelompoknya atau

bergiliran pasangan demi pasangan hingga sekitar seperempat pasangan

telah mendapat kesempatan untuk melaporkan.

Menurut Suryosubroto (dalam Trianto, 2009 : 133) manfaat Think-

Pair-Share adalah:

1. Para siswa menggunakan waktu yang lebih banyak untuk mengerjakan

tugasnya dan untuk mendengarkan satu sama lain ketika mereka terlibat

dalam kegiatan Think-Pair-Share lebih banyak siswa yang mengangkat

tangan mereka untuk menjawab setelah berlatih dalam pasangannya. Para

siswa mungkin mengingat secara lebih seiring penambahan waktu tunggu

dan kualitas jawaban mungkin menjadi lebih baik

2. Para guru juga mungkin mempunyai waktu yang lebih banyak untuk

berpikir ketika menggunakan Think-Pair-Share. Mereka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

19

berkonsentrasi mendengarkan jawaban siswa, mengamati reaksi siswa, dan

mengajukan pertanyaaan tingkat tinggi.

E. Sistem Imunitas Manusia

Materi pembelajaran dalam penelitian ini adalah Kompetensi Dasar:

Mengkaitkan struktur fungsi, proses dan kelainan / penyakit yang dapat terjadi

pada sistem imunitas manusia manusia. Dengan Materi pokok pembelajaran

Sistem imunitas manusia, berdasarkan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan

(KTSP) untuk kelas XI IPA semester 2.

Sistem Imunitas (Priadi dan Silawati 2007 : 295)

Salah satu sistem terpenting yang terus menerus melakukan tugas dan

kegiatan dan tidak pernah melalaikan tugas-nya adalah sistem kekebalan tubuh

atau biasa kita sebut dengan sistem imun. Sistem ini melindungi tubuh

sepanjang waktu dari semua jenis penyerang yang berpotensi menimbulkan

penyakit pada tubuh kita. Ia bekerja bagi tubuh bagaikan pasukan tempur yang

mempunyai persenjataan lengkap.

Sistem imun sangat diperlukan bagi tubuh kita. Sistem imun adalah

sekumpulan sel, jaringan, dan organ yang terdiri atas :

1. Pertahanan lini pertama tubuh

2. Pertahanan lini kedua tubuh

Secara umum, sistem imun manusia dibagi menjadi 2, yaitu sistem

imun alamiah (innate/natural immunity) dan sistem imun adaptif (spesific

immunity).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

20

Sistem imun adalah serangkaian molekul, sel dan organ yang bekerja

sama dalam mempertahankan tubuh dari serangan luar yang dapat

mengakibatkan penyakit, seperti bakteri, jamur dan virus. Kesehatan tubuh

bergantung pada kemampuan sistem imun untuk mengenali dan

menghancurkankan serangan ini. Sistem imun memiliki beberapa fungsi bagi

tubuh, yaitu sebagai:

1. Penangkal “benda” asing yang masuk ke dalam tubuh

2. Untuk keseimbangan fungsi tubuh terutama menjaga keseimbangan

komponen tubuh yang telah tua

3. Sebagai pendeteksi adanya sel-sel abnormal, termutasi atau ganas, serta

menghancurkannya.

Sistem imun menyediakan kekebalan terhadap suatu penyakit yang

disebut imunitas. Respon imun adalah suatu cara yang dilakukan tubuh untuk

memberi respon terhadap masuknya patogen atau antigen tertentu ke dalam

tubuh.

Sistem pertahanan tubuh terbagi atas 2 bagian yaitu:

a. Pertahanan non spesifik

b. Pertahanan spesifik

Komponen Dalam Sistem Imun

Komponen utama dalam sistem imun selain yang telah disebutkan

diatas, adalah sel darah putih. Sistem kekebalan tubuh berkaitan dengan sel

darah putih atau leukosit. Berdasarkan adanya bintik-bintik atau granular,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

21

Leukosit terbagi atas: Granular, Agranular, Macrophage(makrofag), Sel

Pemuncul Antigen (Antigen Presenting Cells), Antibodi.

Mekanisme Pertahanan Tubuh

Sistem imun menyediakan kekebalan terhadap suatu penyakit yang

disebut imunitas. Respon imun adalah suatu cara yang dilakukan tubuh untuk

memberi respon terhadap masuknya patogen atau antigen tertentu ke dalam

tubuh.

Sistem pertahanan tubuh terbagi atas 2 bagian yaitu:

a. Pertahanan non spesifik

b. Pertahanan spesifik

Kelainan Sistem Imun

1. Alergi

Alergi, kadang disebut hipersensitivitas, disebabkan respon imun terhadap

antigen. Antigen yang memicu alergi disebut allergen. Reaksi alregi

terbagi atas 2 jenus yaitu:

a. Reaksi alergi langsung

b. Reaksi alergi tertunda

2. Penolakan organ transplantasi

3. Defisiensi Imun

4. Penyakit Autoimun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas (Classroom Action Research).

Istilah penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu sebuah kegiatan penelitian

yang dilakukan di kelas. Ciri-ciri penelitian tindakan kelas (PTK) adalah

adanya tindakan yang nyata, tindakan dilakukan pada situasi yang alami yang

ditujukan untuk memecahkan masalah praktis. Tindakan tersebut merupakan

suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu dan

dilaksanakan dalam rangkaian siklus kegiatan (Hopkins, 2008 : 44).

B. Seting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di SMA NEGERI 6

Yogyakarta. Penulis mengambil sekolah di SMA NEGERI 6 Yogyakarta

dengan pertimbangan sekolah tersebut merupakan tempat penulis

melakukan PPL. Hal tersebut dapat memudahkan dalam pencarian data,

peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sesuai dengan profesi

penulis kelak.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2012.

3. Subyek Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

23

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA

NEGERI 6 Yogyakarta tahun ajaran 2011-2012 dengan jumlah 30 siswa.

Pertimbangan mengambil subyek penelitian tersebut adalah siswa

XI telah mengalami program penjurusan. Siswa XI IPA akan mempelajari

materi tentang Sains sehingga materi pelajaran biologi yang merupakan

salah satu materi pelajaran sains juga akan diberikan secara intensif. Selain

itu kelas tersebut merupakan kelas yang dulu pernah menjadi kelas bagi

penulis untuk melakukan praktek mengajar sehingga penulis telah

mengetahui kondisi kelas tersebut dengan baik.

4. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah tentang peningkatan prestasi

siswa khususnya pada pokok bahasan sistem imunitas manusia.

C. Rancangan Penelitian

Rancangan Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model yang

dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin McTaggart. Model Kemmis

dan Mc Taggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang

diperkenalkan oleh Kurt Lewin (Hopkins, 2008). Namun komponen acting

(tindakan) dengan observing merupakan dua bagian kegiatan yang tidak

terpisahkan sehingga dijadikan sebagai satu kesatuan. Maksudnya, kedua

kegiatan haruslah dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu

berlangsungnya suatu tindakan begitu pula observasi juga harus dilaksanakan.

Untuk lebih tepatnya, berikut ini dikemukakan bentuk modelnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

24

Gambar 3.1. Rancangan PTK Model Kemmis dan Mc Taggart

Tindakan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Hal tersebut

dilakukan karena materi sistem imunitas merupakan materi akhir untuk kelas

XI IPA sehingga waktu yang disediakan untuk dilakukannya penelitian

terbatas. Siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan,

observasi/pengamatan dan refleksi.

1. Siklus I

a. Perencanaan

1) Menyusun rencana pembelajaran

2) Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar

siswa, tiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa. Pembagian

kelompok dilakukan dengan tingkat kecerdasan menyebar, yaitu

siswa-siswa yang unggul dalam hal prestasi disebar dalam tiap-tiap

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

25

3) Menentukan kolaborasi dengan teman sejawat sebagai

observer/pengamat.

4) Menyusun lembar observasi

5) Menyusun lembar kerja siswa

6) Merancang soal-soal latihan

7) Merancang soal pre-test dan post-test

b. Pelaksanaan/Tindakan

1) Guru mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa dan pretest

2) Guru memberikan apersepsi

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Guru meminta siswa mengerjakan soal LKS 1 secara mandiri

5) Guru meminta mendiskusikan hasil pemikirannya sendiri dengan

pasangannya

6) Setelah berdiskusi dengan teman sebangkunya, guru meminta

siswa mendiskusikan hasil pemikirannya dalam kelompok

7) Guru meminta masing-masing wakil dari kelompok secara

bergiliran mempresentasikan hasil diskusi kelompok

8) Kelompok lain secara aktif mengikuti presentasi dan menanggapi

hasil presentasi

9) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dalam

forum presentasi

10) Guru membimbing siswa merangkum butir-butir pembelajaran dan

merefleksikannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

26

11) Guru memberikan post-test kepada siswa

12) Guru memberikan pekerjaan rumah

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan terhadap siswa. Pengamatan terhadap siswa

dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Aspek-aspek yang

diamati meliputi :

a) Perhatian terhadap penjelasan guru

b) Antusiasme dalam mengerjakan tugas

c) Kerjasama terhadap siswa lain

d) Keberanian untuk mempresentasikan di depan kelas

e) Keberanian untuk menanggapi saat kegiatan presentasi

berlangsung

d. Refleksi

Refleksi adalah pemaknaan analisis hasil tindakan yang telah

dilakukan. Analisis tersebut dilakukan untuk mengukur kelebihan dan

kekurangan yang terdapat pada siklus I, kemudian hasil analisis

tersebut digunakan sebagai pedoman untuk perbaikan pada

pelaksanaan siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan

1) Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan refleksi

pada siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

27

2) Merancang kembali pembelajaran dengan membentuk kelompok

belajar siswa, tiap kelompok 4-5 siswa dengan kecerdasan

menyebar.

3) Merancang lembar kerja siswa (LKS) 2

4) Merancang soal-soal latihan

5) Merancang soal post-test

b. Pelaksanaan

1) Guru mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa

2) Guru dan siswa membahas pekerjaan rumah yang sulit

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Guru menjelaskan secara singkat materi tentang sistem imunitas

subbab macam-macam kekebalan tubuh

5) Guru meminta siswa mengerjakan soal LKS 2 secara mandiri

6) Guru meminta mendiskusikan hasil pemikirannya sendiri dengan

pasangannya

7) Setelah berdiskusi dengan teman sebangkunya, guru meminta

siswa mendiskusikan hasil pemikirannya dalam kelompok

8) Guru meminta masing-masing wakil dari kelompok secara

bergiliran mempresentasikan hasil diskusi kelompok

9) Kelompok lain secara aktif mengikuti presentasi dan menanggapi

hasil presentasi

10) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dalam

forum presentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

28

11) Guru membimbing siswa merangkum butir-butir pembelajaran dan

merefleksikannya

12) Guru memberikan post-test kepada siswa

13) Guru memberikan pekerjaan rumah

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan terhadap siswa. Pengamatan terhadap siswa

dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Aspek-aspek yang

diamati meliputi :

a) Perhatian terhadap penjelasan guru

b) Antusiasme dalam mengerjakan tugas

c) Kerjasama terhadap siswa lain

d) Keberanian untuk mempresentasikan di depan kelas

e) Keberanian untuk menangapi saat kegiatan presentasi

berlangsung

d. Refleksi

Refleksi merupakan pemaknaan analisis hasil tindakan yang telah

dilakukan. Analisis tersebut dilakukan untuk mengukur kelebihan dan

kekurangan yang terdapat pada siklus II, kemudian hasil analisis

tersebut digunakan sebagai pedoman untuk perbaikan pada

pelaksanaan siklus selanjutnya sampai indikator keberhasilan tercapai.

Diharapkan pada akhir siklus ini prestasi belajar siswa kelas XI IPA 3

SMA Negeri 6 Yogyakarta meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

29

D. Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen

pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini berupa silabus dan

rencana pelaksanaan pembelajaran (lampiran 1 dan 2) yang disusun oleh

peneliti dengan mengacu pada pembelajaran yang menggunakan metode

kooperatif tipe TPS yang dilengkapi dengan lembar kerja siswa (LKS)

yang dapat dilihat pada lampiran 3.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data penelitian tindakan kelas

menggunakan 2 teknik yaitu tes dan non-tes.

a. Tes

Tes digunakan sebagai alat pengukur terhadap peserta didik.

Tes tersebut berhubungan dengan fungsinya mengukur tingkat

kemajuan atau perkembangan yang dicapai oleh peserta didik setelah

menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Pada

setiap siklus guru memberikan tes untuk mengukur kemampuan siswa

dalam penguasaan materi sistem imunitas. Tes yang digunakan untuk

penelitian ini adalah tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test).

Tes awal dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat

pengetahuan siswa tentang materi yang akan diajarkan. Tes awal

dilaksanakan sebelum bahan pembelajaran diajarkan kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

30

Tes akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat

pengetahuan siswa setelah diajarkan materi pelajaran. Tes awal yaitu 9

soal uraian singkat dan 1 soal menjodohkan. Soal tes akhir siklus I

terdiri dari 7 soal uraian singkat dan 1 soal menjodohkan dan soal tes

akhir siklus II terdiri dari 8 soal uraian singkat dan 1 soal

menjodohkan. Jumlah bobot soal tes masing-masing adalah 20. Kisi-

kisi penyusunan soal awal dan lembar soal awal dapat dilihat pada

lampiran 4 dan soal tes awal serta tes akhir dapat dilihat pada lampiran

5. Dengan cara demikian maka akan diketahui perkembangan hasil

belajar siswa. Jika hasil tes akhir lebih baik dibandingkan dengan tes

awal, maka dapat diartikan tingkat kemajuan yang dicapai siswa

meningkat dan program pengajaran telah berhasil.

b. Non-Tes

Teknik non-tes yang dipilih pada penelitian ini ada 2 cara yaitu

dengan pengamatan langsung (observation), dan wawancara

(interview).

1) Lembar observasi

Lembar observasi digunakan untuk menilai aktivitas dan respon

siswa terhadap pemahaman materi sistem inmunitas dan model

pembelajaran guru dengan menggunakan model pembelajaran tipe

Think-Pair-Share. Pedoman penyusunan dan lembar observasi

siswa dapat dilihat pada lampiran 6.

2) Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

31

Jenis wawancara yang digunakan sebagai alat evaluasi adalah

wawancara terstruktur. Dalam wawancara ini, evaluator yaitu

peneliti melakukan tanya jawab lisan dengan siswa dalam rangka

menghimpun bahan-bahan keterangan untuk mendukung penilaian

terhadap siswa. Pedoman penyusunan dan lembar wawancara

siswa dapat dilihat pada lampiran 7.

E. Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif sehingga analisis data

yang digunakan adalah analisis untuk menguji hipotesis deskriptif. Data dari

siklus I dan siklus II dibandingkan. Analisis data tentang penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat dilakukan dengan membandingkan

skor ketercapaian siklus I dan siklus II.

Data hasil belajar dalam penelitian ini mencakup 3 ranah, yaitu ranah

kognitif, psikomotorik, dan afektif. Setiap ranah mempunyai pedoman

penilaian berbeda. Untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa pada ranah

kognitif berpedoman pada hasil tes tulis dalam bentuk uraian, untuk

mengetahui tingkat hasil belajar ranah psikomotorik dan afektif berpedoman

pada lembar observasi dan wawancara. Penghitungan hasil belajar pada setiap

ranah adalah sebagai berikut.

1. Ranah Kognitif

Pengukuran hasil belajar siswa pada ranah kognitif menggunakan

tes tulis. Panduang skoring dapat dilihat pada lampiran 8. Adapun teknik

penskoran adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

32

Skor = 푥100

Keterangan :

B : Banyaknya jumlah nilai butir soal yang dijawab benar

N : Jumlah total nilai soal

(Sudjana , 1987)

Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa, digunakan

uji komparasi. Dalam prosesnya, uji ini membandingkan nilai rata kelas

dari nilai pre-test, nilai post-test siklus I dan post-test siklus II. Untuk

mendukung uji komparasi digunakan pula uji t menggunakan spss yang

bertujuan melihat perbedaan hasil belajar biologi siswa setiap siklus.

2. Ranah Psikomotorik

Data penguasaan ranah psikomotorik diambil dari data hasil

observasi yang dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu

dengan pemaparan (deskripsi) data/informasi tentang suatu gejala yang

diamati dalam proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan

tingkat keberhasilan metode kooperatif TPS sebagaimana adanya bentuk

paparan naratif maupun tabel.

Penilaian dapat dilihat dari skor pada lembar observasi aspek

psikomotorik yang digunakan. Persentase perolehan skor pada lembar

observasi aspek psikomotorik dikualifikasi untuk menentukan seberapa

besar partisipasi dan tanggapan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran. Untuk setiap siklus persentase diperoleh dari rata-rata

persentase partisipasi siswa pada tiap pertemuan pembelajaran. Hasil data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

33

observasi aspek psikomotorik ini dianalisis dengan pedoman kriteria

sebagai berikut. Berdasarkan pedoman penskoran yang telah dibuat, maka

dalam menghitung persentase skor hasil observasi aspek psikomotorik

digunakan cara sebagai berikut :

푞 = 푟푇 푥100

q = persentase skor hasil observasi partisipasi kelompok siswa

r = jumlah keseluruhan skor yang diperoleh kelompok

T = skor maksimal (skor total)

Tabel 3.1. Kriteria Hasil Presentase Skor Observasi Aspek

Psikomotorik Siswa Terhadap Pembelajaran

Presentase Yang Diperoleh Keterangan

66,68 ≤ q ≤ 100 Tinggi

33,34 ≤ q ≤ 66,67 Sedang

0 ≤ q ≤ 33,33 Rendah

(Suharsimi, 2007)

3. Ranah Afektif

Data penguasaan ranah afektif diambil dari 2 data yaitu data hasil

observasi aspek afektif dan wawancara. Data penguasaan ranah afektif

yang diambil dari data hasil observasi yang dianalisis dengan

menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan pemaparan (deskripsi)

data/informasi tentang suatu gejala yang diamati dalam proses

pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan tingkat keberhasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

34

metode kooperatif TPS sebagaimana adanya bentuk paparan naratif

maupun tabel.

Penilaian dapat dilihat dari skor pada lembar observasi aspek

afektif yang digunakan. Persentase perolehan skor pada lembar observasi

aspek afektif dikualifikasi untuk menentukan seberapa besar aktivitas

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk setiap siklus

persentase diperoleh dari rata-rata persentase aktivitas siswa pada tiap

pertemuan pembelajaran. Hasil data observasi aspek afektif ini dianalisis

dengan pedoman kriteria sebagai berikut. Berdasarkan pedoman penskoran

yang telah dibuat, maka dalam menghitung persentase skor hasil observasi

aspek afektif digunakan cara sebagai berikut :

푞 = 푟푇 푥100

q = persentase skor hasil observasi aktivitas kelompok siswa

r = jumlah keseluruhan skor yang diperoleh kelompok

T = skor maksimal (skor total)

Tabel 3.2. Kriteria Hasil Presentase Skor Observasi Aspek Afektif

Siswa Terhadap Pembelajaran

Presentase Yang Diperoleh Keterangan

66,68 ≤ q ≤ 100 Tinggi

33,34 ≤ q ≤ 66,67 Sedang

0 ≤ q ≤ 33,33 Rendah

(Suharsimi, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

35

Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mendukung

aspek afektif siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model

kooperatif tipe Think-Pair-Share. Wawancara yang digunakan adalah

wawancara terstruktur. Hasil wawancara akan dituangkan dalam bentuk

transkrip kemudian diolah dan dianalisis untuk dibuat kesimpulan.

F. Indikator Ketercapaian

Tabel 3.3. Indikator Keberhasilan Penelitian

Variabel Data Indikator Ketercapaian

Prestasi belajar siswa

aspek kognitif

Pre test dan post test siklus I

dan II

Siswa mencapai nilai

ketuntasan minimal 75

dan 75% jumlah siswa

mencapai ketuntasan

minimal

Prestasi belajar siswa

aspek psikomotorik

Lembar observasi Partisipasi siswa selama

mengikuti proses

pembelajaran masuk

dalam kategori tinggi di

akhir siklus

Prestasi belajar siswa

aspek afektif

Lembar observasi Sikap siswa selama

mengikuti proses

pembelajaran masuk

dalam kategori tinggi di

akhir siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini dimulai pada tanggal 23 Mei 2012 dan dilaksanakan

dalam dua siklus. Sebelum penelitian dimulai, guru memberikan tes awal

dengan materi sistem imunitas. Semua siswa mengikuti tes awal tersebut. Tes

akhir diberikan setiap akhir siklus.

Dari hasil tes awal yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa

persentase rata-rata skor yang diperoleh siswa adalah 29,67 % dan termasuk

dalam kualifikasi rendah sehingga perlu ditingkatkan.

Guru dan peneliti menentukan pembagian kelomok berdasarkan hasil

nilai tes awal siswa kelas XI IPA3. Siswa dibagi menjadi tujuh kelompok,

masing-masing kelompok terdiri dari empat sampai lima siswa. Kelompok

dibuat heterogen berdasarkan kemampuan awal siswa dari hasil tes awal.

Sedangkan aspek lain seperti jenis kelamin, ras atau budaya tidak

diperhatikan.

Nilai tes awal siswa dapat disajikan sebagai berikut :

Tabel 4.1. Daftar Nilai Tes Awal Siswa

Siswa ke - Nilai Tes Awal 1 30

2 30

3 35

4 30

5 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

37

6 25

7 20

8 30

9 40

10 45

11 10

12 20

13 25

14 30

15 50

16 40

17 35

18 30

19 25

20 20

21 20

22 25

23 25

24 20

25 40

26 50

27 30

28 25

29 35

30 30

Rata-rata 29,67

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I dan siklus II terdiri

dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

38

Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang pembelajaran biologi materi sistem

imunitas dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share adalah

sebagai berikut :

1. Siklus I

a. Perencanaan

Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti

melakukan perencanaan. Berikut kegiatan yang dilakukan pada tahap

perencanaan :

1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan

digunakan guru sebagai acuan dalam pelaksanaan pembeljaran.

RPP tersebut memuat model pembelajaran kooperatif tipe Think-

Pair-Share dalam kegiatan pembelajarannya.

2) Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan digunakan

sebagai bahan diskusi kelompok. LKS ini dikonsultasikan dengan

guru dan dosen pembimbing.

3) Menyusun instrumen penelitian yang terdiri atas lembar observasi

siswa dan tes

a. Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi siswa ini terdiri dari lembar observasi untuk

penilaian aspek afektif dan psikomotorik. Lembar observasi ini

digunakan observer dalam melaksanakan observasi serta untuk

mencatat hasil observasi siswa saat pembelajaran biologi materi

sistem imunitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

39

b. Tes

Soal tes disusun oleh peneliti dengan bimbingan dari dosen dan

guru pelajaran biologi kelas XI IPA3. Soal tes terdiri dari 10

soal tes awal dan 8 soal tes akhir siklus I.

4) Melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran biologi yang

akan bertindak sebagai guru dan peneliti sebagai observer selama

proses pembelajaran tentang kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan.

5) Menyiapkan alat dokumentasi yang diperlukan

c. Pelaksanaan

Setelah perencanaan selesai, dilanjutkan dengan pelaksaan tindakan.

Pelakasanaan tindakan merupakan penerapan rancangan tindakan yang

akan dilakasanakan oleh guru pelajaran biologi. Selama tindakan

berlangsung peneliti bertindak sebagai observer yang akan mengamati

selamat proses tindakan berlangsung. Berikut kegiatan yang dilakukan

pada tahap pelaksanaan tindakan :

Pra Pembelajaran

Guru menyapa siswa dan mengajak siswa mempersiapkan

buku dan alat tulis masing-masing. Untuk mengecek pemahaman

siswa sebelum masuk ke inti pembelajaran, guru memberikan

apersepsi sesuai dengan RPP yang telah ada. Setelah itu guru

menjelaskan bahwa dalam kegiatan inti pembelajaran siswa tidak

hanya belajar sendiri tetapi juga belajar dengan teman lain dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

40

kelompok kemudian mempresentasikan hasil kelompok dalam diskusi

kelas.

Tahap Berpikir (Think)

Guru membagikan LKS 1 kepada setiap siswa. Setelah setiap

siswa menerima LKS, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai yaitu siswa dapat menjelaskan fungsi sistem imun tubuh,

mengidentifikasi komponen sistem pertahanan tubuh, dan

menjelaskan mekanisme kekebalan non spesifik dan spesifik pada

sistem imun.Siswa mengerjakan LKS 1 secara mandiri terlihat pada

gambar.

Gambar 4.1. Siswa mengerjakan Soal LKS Secara Mandiri

Tahap Berpasangan (Pair)

Setelah mencoba mengerjakan secara mandiri, kemudian siswa

berdiskusi dengan teman kelompoknya. Pembentukan kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

41

dilakukan oleh guru. 1 kelompok terdiri dari 4 siswa. Karena jumlah

siswa ada 30 orang maka jumlah kelompok ada 7 kelompok. 2

kelompok terdiri dari 5 siswa. Siswa berdiskusi dalam kelompok

masing-masing seperti terlihat pada gambar.

Gambar 4.2. Siswa berdiskusi dalam kelompok

Dalam kelompok, siswa mengungkapkan pendapatnya dan ada

teman lain yang menjelaskan atau mengoreksi jawaban temannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

42

Gambar 4.3. Siswa Mengoreksi Jawaban Temannya

Guru berkeliling mengamati siswa dalam kelompok.

Tahap Berbagi (Share)

Siswa mempresentasikan hasil diskusinya. Guru menunjuk

kelompok 7 untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Kelompok 7

mempresentasikan hasil diskusi soal LKS nomor 1. Kelompok 7

mempresentasikan hasil diskusinya dalam bentuk gambar sehingga

dapat menarik perhatian teman-teman kelompok lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

43

Gambar 4.4. Presentasi Kelompok 7

Pada saat presentasi sesi tanya-jawab kelompok lain juga

terlibat aktif baik dalam hal bertanya ketika ada beberapa hal yang

belum dimengerti atau menyanggah suatu argumen dari presentator.

Kelompok lain juga aktif dalam memberikan informasi-informasi

yang berguna pada materi pembelajaran sistem imunitas.

Penutup

Guru memberikan soal akhir di akhir siklus I. soal tersebut

digunakan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan prestasi

belajar siswa seteah diberikan materi pembelajaran sistem imunitas

dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share. Setelah

selesai diberikan mengerjakan soal, guru mengajak siswa merangkum

apa saja yang dipelajari pada pertemuan tersebut. Mengakhiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

44

pertemuan guru memberika tugas rumah untuk merangkum materi

sistem imunitas dari berbagai sumber.

d. Observasi dan Tes

a) Data Hasil Observasi

Peneliti bertindak sebagai observer melakukan observasi

terhadap kegiatan siswa yaitu aspek afektif dan psikomotorik

selama berlangsungnya proses pembelajaran di kelas. Berikut hasil

observasi yang telah dilakukan peneliti selama pembelajaran pada

siklus I :

Tabel 4.2. Tabel Data Hasil Observasi Siswa Siklus I

Siswa ke -

Siklus I Afektif Psikomotor

Skor % Ket Skor % Ket 1 35 73 T 14 87,5 T 2 32 66,67 S 14 87,5 T 3 39 81,3 T 13 81,3 T 4 36 75 T 14 87,5 T 5 39 81,3 T 13 81,3 T 6 40 83,3 T 14 87,5 T 7 42 87,5 T 12 75 T 8 35 73 T 14 87,5 T 9 40 83,3 T 10 62,5 S 10 40 83,3 T 14 87,5 T 11 39 81,3 T 13 81,3 T 12 40 83,3 T 14 87,5 T 13 32 66,67 S 14 87,5 T 14 40 83,3 T 14 87,5 T 15 45 93,7 T 15 93,7 T 16 42 87,5 T 12 75 T 17 32 66,67 S 14 87,5 T 18 45 93,7 T 15 93,7 T 19 40 83,3 T 10 62,5 S 20 40 83,3 T 10 62,5 S 21 45 93,7 T 15 93,7 T 22 42 87,5 T 12 75 T 23 42 87,5 T 12 75 T 24 32 66,67 S 14 87,5 T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

45

25 35 73 T 14 87,5 T 26 39 81,3 T 13 81,3 T 27 35 73 T 14 87,5 T 28 40 83,3 T 10 62,5 S 29 45 93,7 T 15 93,7 T

30 39 81,3 T 13 81,3 T Rata-rata 38,9 81,05 - 13,17 82,3 -

Pada aspek afektif dan psikomotorik terdapat 4 siswa yang

termasuk dalam kategori sedang dan 26 siswa masuk dalam

kategori tinggi. Persentase rata-rata aspek afektif dan psikomotorik

adalah 81,05% dan 82,3%.

b) Data Hasil Tes Siklus I

Hasil tes siswa untuk siklus I mencapai kategori tinggi

dengan rata-rata pencapaian kompetensi sebesar 85,83 %.

Tabel 4.3. Data Hasil Tes Akhir Siswa Siklus I

Siswa ke - Nilai Tes Akhir Siklu I

1 95

2 75

3 80

4 90

5 85

6 85

7 90

8 95

9 95

10 75

11 80

12 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

46

13 90

14 85

15 85

16 75

17 90

18 85

19 90

20 85

21 85

22 75

23 95

24 90

25 95

26 80

27 95

28 75

29 85

30 85

Rata-rata 85,83

e. Refleksi

Berdasarkan analisis ketuntasan minimal siswa dari hasil tes

siklus I diketahui persentase ketuntasan klasikal siswa yaitu 100%.

Meskipun presentase tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan,

masih ada 4 siswa yang memperoleh nilai sedang pada penilaian aspek

afektif dan psikomotorik. Oleh karena itu diadakan siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

47

Pada tahap perencanaan siklus II, secara umum kegiatan yang

dilakukan peneliti sama dengan kegiatan perencanaan pada siklus I.

sedangkan soal tes akhir siklus II berupa 9 jawaban singkat.

b. Pelaksanaan

Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Mei 2012. Pada

pertemuan ini guru biologi sebagai pengajar dan peneliti sebagai

observer. Berikut deskripsi pembelajaran biologi yang telah dilakukan

berdasarkan RPP yang telah disusun :

Pra Pembelajaran

Guru menyapa siswa dan mengajak siswa mempersiapkan

buku dan alat tulis masing-masing. Untuk mengecek kembali

pemahaman siswa sebelum masuk ke inti pembelajaran, guru

memberikan apersepsi sesuai dengan RPP yang telah ada.

Tahap Berpikir (Think)

Pada tahap ini guru membagikan LKS 2 kepada setiap siswa.

Setelah setiap siswa menerima LKS, peneliti menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa menyebutkan macam-

macam kekebalan tubuh menyebutkan gangguan atau penyakit yang

terjadi pada sistem kekekebalan tubuh manusia, dan menyebutkan

berbagai upaya untuk pencegahan penyakit. Siswa mengerjakan LKS

2 secara mandiri terlihat pada gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

48

Gambar 4.5. Siswa mengerjakan LKS 2 Secara Mandiri

Tahap Berpasangan (Pair)

Lima belas menit kemudian siswa bergabung dengan

kelompok yang ditentukan secara bebas oleh siswa sendiri untuk

berdiskusi dengan jumlah siswa tiap kelompok sama seperti

pertemuan sebelumnya. Guru berkeliling mengamati dan membantu

jika ada kelompok yang mengalami kesulitan.

Gambar 4.6. Guru Membantu Kesulitan Kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

49

Tahap Berbagi (Share)

Siswa mempresentaikan hasil diskusi kelompoknya. Kelompok

2 mempresentasikan soal diskusi dengan gambar dan keterangan

sehingga dapat menarik perhatian kelompok lain.

Gambar 4.7. Presentasi Kelompok 2

Penutup

Guru memberikan soal akhir di akhir siklus II. Setelah siswa

selesai mengerjakan soal, guru mengajak siswa merangkum apa saja

yang dipelajari pada pertemuan tersebut.

c. Observasi dan Tes

a) Data Hasil Observasi

Secara umum berikut adalah hasil observasi yang telah dilakukan

peneliti sebagai observer selama proses pembelajaran pada siklus II

setelah diadakannya perbaikan berdasarkan refleksi pada siklus I :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

50

Tabel 4.4. Tabel Data Hasil Observasi Siswa Siklus II

No Siswa ke -

Siklus II Afektif Psikomotor

Skor % Ket Skor % Ket

1 1 39 81,3 T 14 87,5 T 2 2 39 81,3 T 14 87,5 T 3 3 44 91,7 T 16 100 T 4 4 41 85,4 T 14 87,5 T 5 5 41 85,4 T 14 87,5 T 6 6 44 91,7 T 16 100 T 7 7 41 85,4 T 14 87,5 T 8 8 42 87,5 T 13 81,3 T 9 9 44 91,7 T 16 100 T

10 10 41 85,4 T 14 87,5 T 11 11 39 81,3 T 14 87,5 T 12 12 42 87,5 T 13 81,3 T 13 13 39 81,3 T 14 87,5 T 14 14 42 87,5 T 13 81,3 T 15 15 44 91,7 T 16 100 T 16 16 39 81,3 T 14 87,5 T 17 17 39 81,3 T 14 87,5 T 18 18 41 85,4 T 14 87,5 T 19 19 42 87,5 T 13 81,3 T 20 20 39 81,3 T 14 87,5 T 21 21 42 87,5 T 13 81,3 T 22 22 42 87,5 T 13 81,3 T 23 23 41 85,4 T 14 87,5 T 24 24 41 85,4 T 14 87,5 T 25 25 41 85,4 T 14 87,5 T 26 26 39 81,3 T 14 87,5 T 27 27 42 87,5 T 13 81,3 T 28 28 42 87,5 T 13 81,3 T 29 29 39 81,3 T 14 87,5 T 30 30 41 85,4 T 14 87,5 T

Rata-rata 41,07 85,6 - 14 87,5 -

Pada aspek afektif dan psikomotorik, semua siswa masuk dalam

kategori tinggi. Persentase rata-rata afektif naik dari 81,05% menjadi

85,6% dan persentase rata-rata psikomotor naik dari 82,3% menjadi

87,5%.

b) Data Hasil Tes Akhir Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

51

Hasil tes akhir siswa untuk siklus ini mencapai kategori tinggi

dengan persentase rata-rata sebesar 91,83%. Tidak terdapat siswa

yang termasuk dalam kategori rendah dan sedang.

Tabel 4.5. Data Hasil Tes Akhir Siswa Siklus II

Siswa ke - Nilai Tes Akhir Siklus II

1 90 2 90 3 85 4 100 5 100 6 95 7 95 8 90 9 95

10 100 11 90 12 90 13 90 14 95 15 95 16 85 17 85 18 100 19 90 20 90 21 90 22 90 23 90 24 95 25 95 26 95 27 90 28 90 29 80 30 90

Rata-rata 91,83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

52

d. Refleksi

Refleksi pada siklus II ini dilakukan oleh observer dan guru

mata pelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti

sendiri, proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe Think-Pair-Share pada siklus II berjalan optimal. Setiap langkah

dari pembelajaran dengan tipe pembelajaran ini berjalan baik sesuai

dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.

Berdasarkan refleksi pada siklus I, pelaksanaan tindakan pada

siklus II telah mengalami perbaikan, baik dalam proses pembelajaran

maupun hasil tes siswa. Dengan perbaikan tersebut terlihat terjadi

peningkatan prestasi belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif pada

siklus I sebesar 85,83 % meningkat pada siklus II menjadi 91,83%.

Ditinjau dari aspek afektif peningkatan prestasi belajar siswa pada

siklus I sebesar 81,05% meningkat pada siklus II menjadi 85,6% dan

peningkatan prestasi belajar siswa ditinjau dari aspek psikomotor naik

dari 82,3% meningkat pada siklus II menjadi 87,5%.

B. Analisis Hasil Prestasi Belajar Siswa

Setelah penelitian selesai, peneliti memeriksa hasil tes awal dan akhir

kemudian melakukan uji komparasi. Analisis komparasi dilakukan untuk

melihat perkembangan peningkatan prestasi belajar siswa dari siklus I dan

siklus II dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-

Share. Dari tahapan siklus tersebut kemudian dibandingkan bagaimana

perubahan tingkat hasil belajar siswa. Untuk mengukur tingkat perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

53

prestasi belajar siswa dalam penelitian tindakan ini menggunakan soal awal

dan soal akhir. Berikut tabel analisis perbandingan rata-rata nilai tes siswa :

Tabel 4.6. Tabel Perbandingan Rata-Rata Nilai Tes Siswa

Siswa

ke - Nilai Tes Awal

Nilai Tes Akhir

Siklu I

Nilai Tes Akhir

Siklus II

1 30 95 90

2 30 75 90

3 35 80 85

4 30 90 100

5 20 85 100

6 25 85 95

7 20 90 95

8 30 95 90

9 40 95 95

10 45 75 100

11 10 80 90

12 20 85 90

13 25 90 90

14 30 85 95

15 50 85 95

16 40 75 85

17 35 90 85

18 30 85 100

19 25 90 90

20 20 85 90

21 20 85 90

22 25 75 90

23 25 95 90

24 20 90 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

54

25 40 95 95

26 50 80 95

27 30 95 90

28 25 75 90

29 35 85 80

30 30 85 90

Rata-

rata 29,67 85,83 91,83

Nilai rata-rata tes awal adalah 29,67; tes akhir siklus I adalah 85,83;

dan tes akhir siklus II adalah 91,83. Nilai rata-rata tes akhir siklus II lebih

besar dari pada tes akhir siklus I dan nilai tes akhir siklus I lebih besar dari

pada nilai tes awal maka ada peningkatan prestasi belajar siswa sesudah diberi

pengajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-

Share. Untuk mendukung data uji komparasi maka dilakukan uji t

menggunakan program spss.

Menurut Suharsimi (dalam Desi Kisworo, 2010 : 30-31)Jika thit < - ttabel

atau thit > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara tes awal

dan tes akhir setelah siswa mempelajari materi sistem imunitas manusia

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share. Jika thit <

ttabel maka dapat disimpulkan bahwa sebelum maupun sesudah menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share hasil prestasi belajar

siswa sama saja atau tidak ada perbedaan.

Analisis data hasil prestasi belajar siswa dilihat dari pre-test dan post-

test. Dari pre-test dan post-test akan diperoleh skor prestasi siswa. Dari skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

55

tersebut dapat diketahui skor total yang diperoleh masing-masing siswa dari

pre-test dan post-test. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa,

digunakan uji t dengan taraf nyata 0,05.

Uji t-Test

H0 : µ1 = µ2 atau µα = µ1 - µ2 = 0

H1 : µ1 ≠ µ2 atau µα = µ1 - µ2 ≠ 0

α = 0,05

Mencari thit = 21 xx

∑ ∑

( )

Wilayah Kritik : dengan Df = 29 maka thit < - ttabel atau thit > ttabel

thit < - t atau thit > t

thit < -2,04 atau thit > 2,04

1. Perhitungan t

Perhitungan t hitung dengan program computer SPSS (Statistical

Package for Social Science).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

56

T-TEST PAIRS=TesAwal WITH TesAkhir (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500) /MISSING=ANALYSIS. T-Test [DataSet0]

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Pair 1 Hasil Tes Awal Siswa 29.67 30 9.371 1.711

Hasil Tes Akhir Siswa Siklus I

85.83 30 6.706 1.224

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Hasil Tes Awal Siswa - Hasil Tes Akhir Siswa Siklus I

-56.167 11.940 2.180 -60.625 -51.708 -25.766 29 .000

NEW FILE. T-TEST PAIRS=TesAkhir1 WITH TesAkhir2 (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500) /MISSING=ANALYSIS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

57

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Pair 1 Hasil Tes Akhir Siswa Siklus I

85.83 30 6.706 1.224

Hasil Tes Akhir Siswa Siklus II

91.83 30 4.822 .880

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Hasil Tes Akhir Siswa Siklus I & Hasil Tes Akhir Siswa Siklus II

30 .084 .657

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Hasil Tes Akhir Siswa Siklus I - Hasil Tes Akhir Siswa Siklus II

-6.000 7.922 1.446 -8.958 -3.042 -4.148 29 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

58

2. Pengambilan keputusan

Dari perhitungan SPSS diperoleh thit (tes awal – tes akhir) = -

25,766 dan ttabel = 2,04 dan thit (tes akhir siklus I-tes akhir siklus II) = -

4,148 dan ttabel = 2,04. Karena thit < - ttabel maka ada perbedaan skor antara

tes awal dan tes akhir serta ada perbedaan skor antara tes akhir siklus I dan

tes akhir siklus II. Karena rata-rata tes akhir lebih besar dari pada tes awal

dan tes akhir siklus II lebih besar dari pada tes akhir siklus I maka dapat

disimpulkan bahwa ada peningkatan prestasi belajar siswa sesudah diberi

pengajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share.

C. Pembahasan

1. Aspek Afektif dan Psikomotorik

Dari hasil observasi penelitian aspek afektif dan pskomotorik siswa

selama proses pembelajaran siklus I dan siklus II diperoleh hasil sebagai

berikut.

Tabel 4.7. Hasil Analisis Aspek Afektif Setiap Siklus

Kriteria Rata-rata Afektif Siswa Setiap Siklus (%)

Siklus I Siklus II

Tinggi (T) 86,67 100

Sedang (S) 13,33 0

Rendah (R) 0 0

Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dibuat diagram

psikomotor siswa setiap siklus sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

59

Gambar 4.8. Diagram Afektif Siswa

Tabel 4.8. Hasil Analisis Aspek Psikomotor Setiap Siklus

Kriteria Rata-rata Psikomotor Siswa Setiap Siklus (%)

Siklus I Siklus II

Tinggi (T) 86,67 100

Sedang (S) 13,33 0

Rendah (R) 0 0

Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dibuat diagram

psikomotor siswa setiap siklus sebagai berikut.

Gambar 4.9. Diagram Psikomotor Siswa

0

20

40

60

80

100

120

Tinggi (T) Sedang (S) Rendah (R)

Rata-rata AfektifSiswa (%) Siklus I

Rata-rata AfektifSiswa (%) Siklus II

0

20

40

60

80

100

120

Tinggi (T) Sedang (S) Rendah (R)

Rata-rata PsikomotorSiswa (%) Siklus IRata-rata PsikomotorSiswa (%) Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

60

Dari tabel dan grafik di atas diperoleh hasil bahwa afektif dan

psikomotor siswa secara kelompok mengalami peningkatan dari siklus I ke

siklus II. Pada siklus I aspek afektif dan psikomotor siswa ada yang masuk

ke dalam kriteria sedang namun pada siklus II semua siswa masuk dalam

kriteria tinggi untuk aspek afektif dan psikomotor. Dari kedua aspek

tersebut tidak ada siswa yang masuk dalam kriteria rendah.

Dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran

dengan menggunakan model kooperatif tipe Think-Pair-Share dapat

meningkatkan prestasi siswa aspek afektif dan psikomotor siswa. Hal ini

ditunjukkan dengan meningkatnya kriteria aspek afektif dan psikomotor

siswa dari siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I terdapat 13,33% jumlah

siswa yang masih masuk dalam kriteria sedang dan 86,67% masuk dalam

kriteria tinggi. Pada siklus II 100% siswa masuk dalam kriteria tinggi.

2. Aspek Kognitif

Peningkatan prestasi belajar aspek kognitif pada pokok bahasan

sistem imunitas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Think-Pair-Share diukur melalui peningkatan skor tes awal, tes akhir I,

dan tes akhir II yang dilaksanakan di awal dan di akhir setiap siklus.

Dari data skor tes awal, tes akhir I, dan tes akhir II siswa diperoleh

hasil analisis skor tersebut seperti berikut.

a. Nilai rata-rata tes awal adalah 29,67; tes akhir siklus I adalah 85,83;

dan tes akhir siklus II adalah 91,83. Nilai rata-rata tes akhir siklus II

lebih besar dari pada tes akhir siklus I dan nilai tes akhir siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

61

lebih besar dari pada nilai tes awal maka ada peningkatan prestasi

belajar siswa sesudah diberi pengajaran menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share.

b. Data perhitungan dengan SPSS diperoleh thit (tes awal – tes akhir) =

-25,766 dan ttabel = 2,04 dan thit (tes akhir siklus I-tes akhir siklus II)

= -4,148 dan ttabel = 2,04. Karena thit < - ttabel maka ada perbedaan

skor tes awal dengan tes akhir dan ada perbedaan antara tes akhir

siklus I dengan tes akhir siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 6

Yogyakarta dapat diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan model

pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share mampu meningkatkan prestasi

belajar siswa kelas XI IPA3. Peningkatan prestasi belajar siswa tersebut

tampak dari nilai yang dicapai oleh siswa baik dari aspek kognitif, afektif

maupun psikomotor. Keberhasilan dalam peningkatan prestasi belajar siswa

untuk aspek kognitif tampak dari hasil tes belajar siswa. 100% jumlah siswa

telah tuntas yaitu dapat mencapai nilai lebih dari kriteria ketuntasan minimal.

Keberhasilan dalam peningkatan prestasi belajar siswa pada aspek afektif dan

psikomotorik tampak dari hasil observasi yang menyatakan 100% jumlah

siswa telah masuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan sistem imunitas

manusia kelas XI IPA SMA Negeri 6 Yogyakarta.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang

ditunjukkan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini :

1. Pentingnya perencanaan dan penyusunan alokasi waktu secara efektif dan

efisien dalam pembelajaran untuk menghindari penggunaan waktu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

63

berlebihan dan menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan sehingga

bukan hanya sebagai rencana tetapi dalam implementasinya kegiatan

pembelajaran yang diterapkan dengan model pembelajaran kooperatif

Think-Pair-Share dalam pembelajaran biologi untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa juga dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan.

2. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-

Share sebagai variasi dari model pembelajaran lain.

3. Hasil penelitian pembelajaran biologi dengan model pembelajaran

kooperatif tipe Think-Pair-Share menunjukkan hasil positif sehingga hasil

penelitian ini dapat dipakai sebagai referensi bagi mahasiswa calon guru

biologi untuk dapat digunakan dalam pratik mengajar maupun saat sudah

menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

64

DAFTAR PUSTAKA

Darsono, M. dkk. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang Press. Semarang

Djiwandono, S. E. W.. 2008. Psikologi Pendidikan. Grasindo. Jakarta

Emzir. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rajawali Pers. Jakarta

Hopkins, D. 2008. A Teacher’s Guide to Classroom Research 4rth ed. Open

University Press. London

Joyce, B. et. all. 2009. Models of Teaching 8th ed. Pearson. Boston

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1991. Jakarta: Balai Pustaka

Kisworo, D.. 2010. Pengaruh Metode Kooperatif Tipe Think-Pair-Share

Menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) Terhadap Prestasi

Belajar Matematika Di SMA Pangudi Luhur Sedayu Kelas X.

Skripsi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma

Lie, A.. 2010. Co-Operative Learning. Grasindo. Jakarta

Masidjo, Ign. 1995. Pengukuran dan Penilaian Prestasi Belajar di Sekolah.

Yogyakarta: IKIP Universitas Sanata Dharma

Mudjiono, Dimyati, M. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta

Priad, A., Silawati, T. 2007. Sains Biologi SMA Kelas XI. Yudhistira : Jakarta

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka

Cipta. Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

65

Sudijono, A. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Rajawali Pers. Jakarta

Sudjana. 1992. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.

Bandung

Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yuma Pustaka. Surakarta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung

Suharsimi, A. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta

Sukmadinata, N. S. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Remaja

Rosdakarya. Bandung. 155-156

Suprijono, A. 2009. Kooperatif. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Taniredja, T., dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Alfabeta. Bandung

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana.

Jakarta

Winkel. W. S. 1987. Psikologi Pengajaran. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

LAMPIRAN -

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

66

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tingkat Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI (Sebelas) / II

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan Hewan Tertentu ,

Kelainan/Penyakit Yang Mungkin Terjadi Serta Implikasinya Pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan

bibit penyakit

Alokasi waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Sebagai Hasil Belajar

Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa

Kewirausahaan/

Ekonomi Kreatif

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Mengidentifikasi

komponen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh manusia

Menjelaskan mekanisme kekebalan non spesifik dan spesifik pada sistem imun

- Semangat Kerja

sama - Saling

menghargai - Lapang dada

- Percaya diri

Komponen Sistem

kekebalan tubuh meliputi:

1.Granular dan agranular

2. Makrofag 3.Antigen dan

Antibodi Mekanisme sistem

kekeblan tubuh : 1.Sistem kekebalan

Diskusi dan

presentasi untuk mendeskripsikan sistem kekebalan tubuh manusia

1. Menyebutkan

fungsi sistem imun tubuh

2. Mengidentifikasi komponen sistem pertahanan tubuh

3. Menyebutkan beda limfosit B dan T

Jenis : 1. Uji

kompetensi tertulis

2. Pengamatan sikap

3. Tugas individu

Instrumen penilaian:

1. Soal uji

4 x 45 menit

Buku kerja XI,

Dyah Aryulina dkk, Esis, Bab XI

Sumber informasi tentang gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem kekekebalan tubuh manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

67

Menjelaskan macam-macam kekebalan tubuh

Mengidentifikasi gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem kekekebalan tubuh manusia da upaya untuk pencegahan seperti imunisasi

non spesifik 2. Sistem kekebalan spesifik Macam-macam

kekebalan tubuh : 1. Kekebalan alami 2. Kekebalan buatan

Gangguan kekebalan tubuh

Diskusi tentang kekebalan alami dan kekebalan buatan

Diskusi tentang gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem kekekebalan tubuh manusia

4. Menjelaskan mekanisme kekebalan non spesifik dan spesifik pada sistem imun

1. Menyebutkan

macam-macam kekebalan tubuh

2. Menyebutkan gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem kekekebalan tubuh manusia

3. Menyebutkan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit

kompetensi tertulis

2. Lembar pengamatan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

68

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI IPA/ 2

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 45 menit)

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

salingtemas.

C. KOMPETENSI DASAR

3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa

antigen dan bibit penyakit.

D. INDIKATOR

Kognitif Produk

5. Menyebutkan fungsi sistem imun tubuh

6. Mengidentifikasi komponen sistem pertahanan tubuh

7. Menyebutkan beda limfosit B dan T

8. Menjelaskan mekanisme kekebalan non spesifik dan spesifik pada

sistem imun

Kognitif Proses

1. Mengamati gambar komponen sistem pertahanan tubuh

Psikomotorik

1. Membuat tabel perbedaan limfosit B dan T.

Afektif

1. Melakukan kegiatan diskusi dengan semangat kerja sama dan saling

menghargai.

2. Mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri.

3. Menerima saran dan kritik hasil diskusi dari teman dengan lapang

dada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

69

D. Tujuan Pembelajaran

Kognitif Produk

1. Dengan melakukan diskusi kelompok (pair), siswa dapat

mennyebutkan fungsi sistem imun tubuh.

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok (pair dan share), siswa dapat

mengidentifikasi komponen sistem pertahanan tubuh.

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok (share), siswa dapat menjelaskan

beda limfosit B dan T.

4. Melalui kegiatan diskusi kelompok (share), menjelaskan mekanisme

kekebalan non spesifik dan spesifik pada sistem imun

Kognitif Proses

1. Dengan diberi LKS, siswa dapat mengamati gambar komponen sistem

pertahanan tubuh.

Psikomotorik

1. Setelah membaca buku, siswa dapat membuat tabel perbedaan limfosit

B dan T.

Afektif

1. Setelah selesai pembelajaran, rasa saling menghargai dan semangat

kerja sama siswa akan meningkat.

2. Rasa percaya diri siswa meningkat dengan terbiasa berbicara di depan

kelas dalam bentuk presentasi hasil diskusi.

3. Setelah selesai pembelajaran, rasa lapang dada pada diri siswa akan

meningkat.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Fungsi Sistem Pertahanan Tubuh

1) Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit, menghancurkan &

menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit,

jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh

2) Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan

jaringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

70

3) Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

Komponen Sistem Kekebalan Tubuh

1. Granular, memiliki bintik-bintik. Leukosit granular yaitu Basofil,

Acidofil/Eosinofil dan Neutrofil.

2. Agranular, tidak memiliki bintik-bintik . Leukosit Agranular yaitu Monosit

dan Limfosit. Limfosit berperan utama dalam respon imun diperantarai sel.

Limfosit terbagi atas 2 jenis yaitu Limfosit B dan Limfosit T.

a. Limfosit B

Dibuat di sumsum tulang yaitu sel batang yang sifatnya

pluripotensi(pluripotent stem cells) dan dimatangkan di sumsum

tulang(Bone Marrow). Berperan dalam imunitas humoral. Menyerang

antigen yang ada di cairan antar sel. Terdapat 3 jenis sel Limfosit B

yaitu :

- Limfosit B plasma, memproduksi antibodi.

- Limfosit B pembelah, menghasilkan Limfosit B dalam jumlah

banyak dan cepat.

- Limfosit B memori, menyimpan mengingat antigen yang pernah

masuk ke dalam tubuh.

b. Limfosit T

Dibuat di sumsum tulang dari sel batang yang pluripotensi(pluripotent

stem cells) dan dimatangkan di Timus. Berperan dalam imunitas

selular. Menyerang antigen yang berada di dalam sel.

Terdapat 3 jenis Limfosit T yaitu:

- Limfosit T pempantu (Helper T cells), berfungsi mengantur sistem

imun dan mengontrol kualitas sistem imun.

- Limfosit T pembunuh(Killer T cells) atau Limfosit T Sitotoksik,

menyerang sel tubuh yang terinfeksi oleh pathogen.

- Limfosit T surpressor (Surpressor T cells), berfungsi menurunkan

dan menghentikan respon imun jika infeksi berhasil diatasi.

3. Macrophage(makrofag), yang biasanya berasal dari monosit. Makrofag

bersifat fagositosis, menghancurkan sel lain dengan cara memakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

71

Kemudian, pada semua limfosit dewasa, permukaannya tertempel reseptor

antigen yang hanya dapat mengenali satu antigen.

4. Antigen adalah berbagai organisme dan substansi asing yang masuk ke

dalam tubuh dan mampu merangsang sistem kekebalan untuk

menimbulkan respons kebal terhadapnya. Antigen juga disebut imunogen.

Cirri penting antigen :

Imunogenisitas, yaitu kemampuan untuk memicu perbanyakan

antibodi dan limfosit spesifik

Reaktivitas, yaitu kemampuan untuk bereaksi dengan limfosit yang

teraktivasi dan antibodi yang dilepaskan oleh reaksi kekebalan

5. Antibodi adalah protein yang dibentuk tubuh sebagai respons terhadap

suatu antigen dan secara spesifik mengadakan reaksi dengan antigen

tersebut. Antibodi juga disebut Imunoglobulin. Imunoglobulin (Ig) ada

beberapa macam sebagai berikut :

IgA mampu menetralisasi virus dan menghalangi penempelan bakteri

pada epithelium

IgG merupakan pertahanan utama terhadap infeksi untuk bayi pada

minggu-minggu pertama kehidupannya yang berasal dari kolostrum

IgD berfungsi sebagai reseptor antigen sel limfosit B dan penting bagi

aktivasi sel B tersebut

IgE merupakan antibodi yang menyebabkan reaksi alergi

IgM merupakan antibodi pertama yang dihasilkan tubuh untuk

melawan musuh

a. Mekanisme Sistem Kekebalan Tubuh (Imunitas)

Tubuh memiliki dua macam sistem kekebalan sebagai berikut :

Sistem kekebalan bawaan (Nonspesifik)

Kekebalan bawaan merupakan potensi yang terdapat dari dalam tubuh

sendiri. Kekebalan ini ada sejak manusia dilahirkan. Kekebalan

bawaan bersifat nonspesifik karena sistem kekebalan ini selalu siap

menghadapi infeksi apapun yang masuk ke dalam tubuh. Kekebalan

nonspesifik terdiri dari perlindungan permukaan dan kekebalan tubuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

72

Sistem kekebalan adaptif (Spesifik)

Sistem kekebalan adaptif adalah kekebalan yang diaktifkan oleh sistem

kekebalan buatan bawaan. Kekebalan adaptif bersifat spesifik karena

mampu mengenali dan menginat pathogen spesifik sehingga dapat

bersiap apabila terjadi infeksi oleh pathogen yang sama untuk

kemudian hari.

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

Metode Pembelajaran : Diskusi (Think-Pair-Share), dan Ceramah

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Kegiatan

(waktu)

Fase Kegiatan Guru dan Siswa Terlaksana/

Tidak

Pendahuluan

(20 menit)

Menyampaikan

tujuan dan

memotivasi siswa

1. Guru memberikan

apersepsi berupa

menunjukkan gejala flu

2. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

3. Siswa diminta

mengerjakan soal pre-

test sistem imunitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

73

Inti

(60 menit)

Mengorganisasikan

siswa duduk dalam

kelompok belajar

dan membimbing

kelompok

4. Fase Think :

Guru memberikan soal

(LKS 1) dan meminta

siswa menjawab

pertanyaan tersebut

pada lembar kertas

5. Fase Pair :

Mengorganisasi siswa

duduk dalam pasangan

dan tiap-tiap kelompok

mendiskusikan hasil

pekerjaannya masing-

masing. 1 kelompok

terdiri dari 4 orang

yang ditentukan oleh

guru.

6. Fase Share:

1 wakil dari anggota

kelompok

mempresentasikan

hasil diskusi untuk soal

LKS1 dan kelompok

lain menanggapinya.

Evaluasi 7. Guru memberikan

post-test kepada siswa

Penutup

(10 menit)

Penghargaan 8. Memberikan

penghargaan bagi

kelompok yang bagus

9. Membimbing siswa

merangkum butir-butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

74

pembelajaran dan

merefleksikannya

10. Memberi tugas

membaca materi yang

akan dibahas pada

pertemuan berikutnya

Pengamatan dilakukan saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

H. SUMBER BELAJAR

1. Buku siswa Biologi SMA, kelas XI

2. Lembar Kerja Siswa (LKS) 1 dilengkapi dengan kunci LKS 1

I. PENILAIAN

1. Ranah Kognitif : Soal pre-test dan post-test (bentuk soal uraian

singkat) dan lembar kerja siswa (bentuk soal uraian obyektif), hasil diskusi

siswa.

2. Ranah Afektif : Lembar observasi kegiatan siswa selama proses

pembelajaran dan wawancara.

3. Ranah Psikomotorik : Lembar observasi kegiatan siswa selama proses

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI IPA/ 2

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 45 menit)

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

salingtemas.

B. KOMPETENSI DASAR

3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa

antigen dan bibit penyakit.

C. INDIKATOR

Kognitif Produk

2. Menyebutkan macam-macam kekebalan tubuh

3. Menyebutkan gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem

kekekebalan tubuh manusia

4. Menyebutkan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit

Kognitif Proses

1. Mengidentifikasi gambar berbagai jenis penyakit akibat kegagalan sistem

imunitas tubuh.

Psikomotorik

1. Mencocokkan gambar dengan nama berbagai jenis penyakit akibat

kegagalan sistem imunitas tubuh

Afektif

1. Melakukan kegiatan diskusi dengan semangat kerja sama dan saling

menghargai.

2. Mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri.

3. Menerima saran dan kritik hasil diskusi dari teman dengan lapang dada.

D. Tujuan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

76

Kognitif Produk

1. Setelah membaca buku, siswa dapat menyebutkan macam-macam

kekebalan tubuh

2. Dengan melakukan diskusi kelompok (pair), siswa dapat menyebutkan

gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem kekekebalan tubuh

manusia.

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok (share), siswa dapat menyebutkan

berbagai upaya untuk pencegahan penyakit

Kognitif Proses

1. Dengan diberi LKS, siswa dapat mengidentifikasi gambar berbagai jenis

penyakit akibat kegagalan sistem imunitas tubuh.

Psikomotorik

1. Setelah membaca buku, siswa dapat mencocokkan gambar dengan nama

berbagai jenis penyakit akibat kegagalan sistem imunitas tubuh

Afektif

1. Setelah selesai pembelajaran, rasa saling menghargai dan semangat kerja

sama pada siswa akan meningkat.

2. Rasa percaya diri siswa meningkat dengan terbiasa berbicara di depan

kelas dalam bentuk presentasi hasil diskusi.

3. Setelah selesai pembelajaran, rasa lapang dada pada diri siswa akan

meningkat.

E. MATERI PEMBELAJARAN

b. Macam-macam kekebalan tubuh.

Kekebalan aktif adalah kekebalan yang diperoleh karena tubuh

membuat antibodi sendiri. Kekebalan aktif dibedakan menjadi 2

macam :

1) Kekebalan aktif alami, diperoleh setelah seseorang sembuh dari

serangan suatu penyakit.

2) Kekebalan aktif buatan, diperoleh dengan vaksinasi, yaitu

memasukkan vaksin yang dapat berisi racun bakteri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

77

mikrorganisme yang dilemahkan, atau mikroorganisme mati

sehingga kemudian tubuh aktif menghasilkan antibodi sendiri.

Kekebalan pasif adalah kekebalan yang diperoleh melalui transfer atau

pemberian antibodi dari individu lain. Kekebalan pasif dapat terjadi

secara alami dan buatan

1) Kekebalan pasif alami, kekebalan yang diperoleh bukan dari

tubuhnya sendiri, melainkan dari tubuh orang lain. Misalnya

kekebalan timbul ketika antibodi diberikan oleh ibu kepada

bayinya melalui plasenta pada waktu dalam kandungan dan ASI

setelah melahirkan.

2) Kandungan pasif buatan, dapat diperoleh dari imunisasi pasif.

c. Penyebab terjadinya penyakit akibat kegagalan sistem imunitas.

5. Alergi

Alergi, kadang disebut hipersensitivitas, disebabkan respon imun

terhadap antigen. Antigen yang memicu alergi disebut allergen. Reaksi

alregi terbagi atas 2 jenus yaitu:

a. Reaksi alergi langsung. Reaksi alergi langsung disebabkan

mekanisme imunitas humoral. Reaksi ini disebabkan oleh prosuksi

antibodi IgE berlebihan saat seseorang terkena antigen. Antibodi

IgE tertempel pada sel Mast,leukosit yang memiliki senyawa

histamin. Sel mAst banyak terdapat pada paru-paru sehingga saat

antibodi IgE menempel pada sel Mast, Histamin dikeluarkan dan

menyebabkan bersin-bersin dan mata berair.

b. Reaksi alergi tertunda. Reaksi alergi tertunda disebabkan oleh

perantara sel. Contoh yang ekstrim adalah saat makrofag tidak

dapat menelan antigen atau menghancurkannya. Akhirnya Limfosit

T segera memicu pembengkakan pada jaringan.

6. Penolakan organ transplantasi

Sistem imun menyerang sesuatu yang dianggap asing di dalam

tubuh individu normal, yang diserang adalah organ transplantasi. Saat

organ ditransplantasikan, MHC organ donor dikenali sebagai senyawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

78

sing dan kemudian diserang. Untuk mengatasi hal ini, ilmuwan

mencari donor transplantasi yang MHC punya banyak kesamaan

dengan milik si resipien. Resipien organ tranplantasi juga diberi obat

untuk menekan sistem imun mereka dan menghindarkan penolakan

dari organ transplantasi. Jika organ tranplantasi mengandung Limfosit

T yang berbeda jenisnya dengan Limfosit T milik donor seperti pada

cangkok sumsum tulang, Limfosit T dari organ tranplantasi ini bisa

saja menyerang organ dan jaringan donor. Unutk mengatasi hal ini,

ilmuwan meminimalisir reaksi graft versus host (GVH) dengan cara

menghilangkan semua Limfosit T dewasa sebelum dilakukan

tranplantasi.

Penolakan tranplantasi dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu

penolakan hiper-akut yang terjadi sebagai respon antibodi resipien

terhadap donor terkait golongan darah, penolakan akut yang terjadi

sebagai respon sel T terhadap perbedaan protein organ donor dengan

resipien, dan penolakan kronis yang terjadi karena organ yang

ditransplantasikan kehilangan fungsi yang disebabkan oleh darah

membeku pada pembuluh darah organ.

7. Defisiensi Imun

Salah satu penyakit defisiensi sistem imun yaitu

AIDS(Acquired Immune deficiency Syndrome) yang disebabkan oleh

HIV(Human Immunodeficiency Virus). HIV menyerang Limfosit T

pembantu karena Limfosit T pembantu mengatur jalannya kontrol

sistem imun. Dengan diserangkan Limfosit T pembantu, maka

pertahanan tubuh akan menjadi lemah. Defisiensi sistem imun dapata

terjadi karena radiasi yang menyebabkan turunnya produksi limfosit.

Sindrom DiGeorge adalah kelainan sistem imun yang disebabkan

karena penderita tidak punya timus dan tidak dapat memproduksi

Limfosit T dewasa. Orang dengan kelainan ini hanya bisa

mengandalkan imunitas humoralnya secara terbatas dan imunitas

diperantarai selnya sangat terbatas. Contoh ekstrim penyakit defisiensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

79

sistem imun yang diturunkan secara genetika adalah Severe Combined

Immuno Deficiency (SCIED). Penderita SCID tidak punya Limfosit B

dan T maka ia harus diisolasi dari lingkungan luar dan hidup dengan

betul-betul steril karena mereka bisa saja mati disebabkan oleh infeksi.

8. Penyakit autoimun

Autoimunitas adalah respon imun tubuh yang berbalik menyerang

organ dan jaringan sendiri. Autoimunitas bisa terjadi pada respon imun

humoral atau imunitas diperantarai sel. Sebagai contoh, penyakit

diabetes tipe 1 terjadi karena tubuh membuat antibodi yang

menghancurkan insulin sehingga tubuh penderita tidak bisa membuat

gula. Pada myasthenia gravis, sistem imun membuat antibodi yang

menyerang jaringan normal seperti neuromuscular dan menyebabkan

paralisis dan lemah. Pada demam rheumatik, antibodi menyerang

jantung dan bisa menyebabkan kerusakan jantung permanen. Pada

Lupus Erythematosus sistemik, biasa disebut lupus, antibodi

menyerang bebeagai jaringan yang berbeda, menyebabkan gejalan

yang menyebar.

Imunodefisiensi : keadaan di mana sistem kekebalan seseorang

sangat lemah atau tidak mampu melakukan tugasnya melawan infeksi

berbahaya.

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

Metode Pembelajaran : Diskusi (Think-Pair-Share), dan Ceramah

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Kegiatan

(waktu)

Fase Kegiatan Guru dan Siswa Terlaksana/

Tidak

Pendahuluan

(20 menit)

Menyampaikan tujuan

dan memotivasi

siswa

1. Guru memberikan

aperepsi berupa

pertanyaan tentang

pertemuan sebelumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

80

2. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

3. Siswa diminta

mengerjakan soal pre-

test sistem imunitas

tentang macam-macam

kekebalan dan penyakit

akibat kegagalan sistem

imunitas

Inti

(60 menit)

Mengorganisasikan

siswa duduk dalam

kelompok belajar

dan membimbing

kelompok

4. Fase Think :

Guru memberikan soal

(LKS 2) dan meminta

siswa menjawab

pertanyaan tersebut

pada lembar kertas

5. Fase Pair :

Mengorganisasi siswa

duduk dalam kelompok

dan tiap-tiap kelompok

mendiskusikan hasil

pekerjaannya masing-

masing. 1 kelompok 4

orang dipilih secara

bebas oleh siswa.

6. Fase Share:

Mempresentasikan hasil

diskusi untuk soal LKS

2 untuk tiap-tiap

kelompok dan

kelompok lain

menanggapinya.

Evaluasi 7. Guru memberikan post-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

81

test tertulis kepada

siswa

Penutup

(10 menit)

Penghargaan 8. Memberikan

penghargaan bagi

kelompok yang bagus

9. Membimbing siswa

merangkum butir-butir

pembelajaran dan

merefleksikannya

10. Memberi tugas

membaca materi yang

akan dibahas pada

pertemuan berikutnya

J. SUMBER BELAJAR

Buku siswa Biologi SMA, kelas XI

Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 dilengkapi dengan kunci LKS 2

I. PENILAIAN

1. Ranah Kognitif : Soal pre-test dan post-test (bentuk soal uraian

singkat) dan lembar kerja siswa (bentuk soal uraian obyektif), hasil diskusi

siswa.

2. Ranah Afektif : Lembar observasi kegiatan siswa selama proses

pembelajaran dan wawancara.

3. Ranah Psikomotorik : Lembar observasi kegiatan siswa selama proses

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

82

LEMBAR KERJA SISWA 1

“Komponen dan Mekanisme Sistem Kekebalan Tubuh”

Nama : No. Absen :

CARA KERJA

1. Bacalah buku sumber (Buku siswa Biologi SMA, kelas XI) tentang Sistem Imunitas.

2. Setelah membaca buku sumber, kerjakan soal-soal yang ada dalam LKS!

3. Kemudian diskusikan hasil jawabanmu bersama kelompokmu!

4. Presentasikan hasil diskusi tersebut!

SOAL PANDUAN DISKUSI :

1. Sebutkan 3 fungsi sistem imun!

Jawab :

a. …………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………..

b. …………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………..

c. …………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………….

2. Sebutkan 5 komponen sistem kekebalan tubuh!

Jawab :

a. …………………………………………

b. …………………………………………

c. …………………………………………

d. …………………………………………

e. …………………………………………

3. Amatilah gambar komponen sistem kekebalan tubuh di bawah ini!

a. b. c. d.

e.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

83

Berilah nama pada gambar tersebut!

a) ……………………………………

b) ……………………………………

c) ……………………………………

d) ……………………………………

e) ……………………………………

4. Buatlah tabel perbandingan antara sel limfosit B dan T berdasarkan :

a. Tempat pematangan

b. Peranan

c. Tempat menyerang antigen

5. Jelaskanlah 2 mekanisme sistem pertahanan tubuh!

a. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………….

b. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

84

JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA 1

“Komponen dan Mekanisme Sistem Kekebalan Tubuh”

CARA KERJA :

1. Bacalah buku sumber (Buku siswa Biologi SMA, kelas XI) tentang Sistem Imunitas.

2. Setelah membaca buku sumber, kerjakan soal-soal yang ada dalam LKS!

3. Kemudian diskusikan hasil jawabanmu bersama kelompokmu!

4. Presentasikan hasil diskusi tersebut!

SOAL PANDUAN DISKUSI :

1. Sebutkan 3 fungsi sistem imun!

Jawab :

Sistem Pertahanan Tubuh mempunyai beberapa fungsi, yaitu :

1) Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit, menghancurkan & menghilangkan

mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor)

yang masuk ke dalam tubuh

2) Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan jaringan.

3) Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

2. Sebutkan 5 komponen sistem kekebalan tubuh!

Jawab :

a. Granular, memiliki bintik-bintik. Leukosit granular yaitu Basofil, Acidofil/Eosinofil

dan Neutrofil.

b. Agranular, tidak memiliki bintik-bintik . Leukosit Agranular yaitu Monosit dan

Limfosit. Limfosit berperan utama dalam respon imun diperantarai sel.

c. Macrophage(makrofag), yang biasanya berasal dari monosit. Makrofag bersifat

fagositosis, menghancurkan sel lain dengan cara memakannya. Kemudian, pada semua

limfosit

d. dewasa, permukaannya tertempel reseptor antigen yang hanya

e. dapat mengenali satu antigen.

f. Antigen adalah berbagai organisme dan substansi asing yang masuk ke dalam tubuh

dan mampu merangsang sistem kekebalan untuk menimbulkan respons kebal

terhadapnya. Antigen juga disebut imunogen

g. Antibodi adalah protein yang dibentuk tubuh sebagai respons terhadap suatu antigen

dan secara spesifik mengadakan reaksi dengan antigen tersebut. Antibodi juga disebut

Imunoglobulin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

85

3. Amatilah gambar komponen sistem kekebalan

tubuh di bawah ini!

a. b. c. d.

e.

Berilah nama pada gambar tersebut!

a) Basofil

b) Monosit

c) Neutrofil

d) Eosinofil

e) Makrofag

4. Buatlah tabel perbandingan antara sel limfosit B dan T berdasarkan :

a. Tempat pematangan

b. Peranan

c. Tempat menyerang antigen

5. Jelaskanlah 2 mekanisme sistem pertahanan tubuh!

Sistem kekebalan bawaan (Nonspesifik)

Kekebalan bawaan merupakan potensi yang terdapat dari dalam tubuh sendiri.

Kekebalan ini ada sejak manusia dilahirkan. Kekebalan bawaan bersifat nonspesifik

karena sistem kekebalan ini selalu siap menghadapi infeksi apapun yang masuk ke

No Pembeda Limfosit B Limfosit T

1 Tempat pematangan

Sumsum tulang

Timus

2 Peranan

Imunitas humoral

Imunitas selular

3

Tempat menyerang

antigen

Menyerang antigen

yang berada di luar sel

Menyerang antigen yang

berada di dalam sel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

86

dalam tubuh. Kekebalan nonspesifik terdiri dari perlindungan permukaan dan

kekebalan tubuh

Sistem kekebalan adaptif (Spesifik)

Sistem kekebalan adaptif adalah kekebalan yang diaktifkan oleh sistem kekebalan

buatan bawaan. Kekebalan adaptif bersifat spesifik karena mampu mengenali dan

mengingat pathogen spesifik sehingga dapat bersiap apabila terjadi infeksi oleh

pathogen yang sama untuk kemudian hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

87

LEMBAR KERJA SISWA 2

“Macam Sistem Kekebalan, Penyakit Pada Sistem Kekebalan Tubuh

dan Upaya Penanggulangan Penyakit ”

CARA KERJA :

1. Bacalah buku sumber (Buku siswa Biologi SMA, kelas XI) tentang Sistem Imunitas.

2. Setelah membaca buku sumber, kerjakan soal-soal yang ada dalam LKS!

3. Kemudian diskusikan hasil jawabanmu bersama kelompokmu!

4. Presentasikan hasil diskusi tersebut!

SOAL PANDUAN DISKUSI :

1. Jelaskan 2 macam kekebalan tubuh!

a. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

b. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

2. Sebutkan 5 macam antigen!

a. ……………………………………………..

b. ……………………………………………..

c. ……………………………………………..

d. ……………………………………………..

e. ……………………………………………..

3. Jelaskan 3 penyakit akibat kegagalan sistem kekebalan tubuh!

Jawab :

a. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

88

b. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

c. …………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

4. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi penyakit akibat kegagalan!

Jawab :

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

5. Amatilah gambar macam-macam penyakit akibat kegagalan sistem kekebalan tubuh di

bawah ini!

a. b. c.

d.

Berilah nama pada gambar tersebut!

a) ……………………………………

b) ……………………………………

c) ……………………………………

d) ……………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

89

JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA 2

“Macam Sistem Kekebalan, Penyakit Pada Sistem Kekebalan Tubuh

dan Upaya Penanggulangan Penyakit ”

CARA KERJA :

1. Bacalah buku sumber (Buku siswa Biologi SMA, kelas XI) tentang Sistem Imunitas.

2. Setelah membaca buku sumber, kerjakan soal-soal yang ada dalam LKS!

3. Kemudian diskusikan hasil jawabanmu bersama kelompokmu!

4. Presentasikan hasil diskusi tersebut!

SOAL PANDUAN DISKUSI :

1. Jelaskan 2 macam kekebalan tubuh!

Kekebalan aktif adalah kekebalan yang diperoleh karena tubuh membuat antibodi

sendiri. Kekebalan aktif dibedakan menjadi 2 macam :

1) Kekebalan aktif alami, diperoleh setelah seseorang sembuh dari serangan suatu

penyakit.

2) Kekebalan aktif buatan, diperoleh dengan vaksinasi, yaitu memasukkan vaksin

yang dapat berisi racun bakteri, mikrorganisme yang dilemahkan, atau

mikroorganisme mati sehingga kemudian tubuh aktif menghasilkan antibodi

sendiri.

Kekebalan pasif adalah kekebalan yang diperoleh melalui transfer atau pemberian

antibodi dari individu lain. Kekebalan pasif dapat terjadi secara alami dan buatan

1) Kekebalan pasif alami, kekebalan yang diperoleh bukan dari tubuhnya sendiri,

melainkan dari tubuh orang lain. Misalnya kekebalan timbul ketika antibodi

diberikan oleh ibu kepada bayinya melalui plasenta pada waktu dalam kandungan

dan ASI setelah melahirkan.

2) Kekebalan pasif buatan, dapat diperoleh dari imunisasi pasif seperti suntik serum

tetanus.

2. Sebutkan 5 macam antigen!

a. Virus

b. Protozoa

c. Bakteri

d. Jamur

e. cacing pita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

90

3. Jelaskan 3 penyakit akibat kegagalan sistem kekebalan tubuh!

Jawab :

1. Alergi

Alergi, kadang disebut hipersensitivitas, disebabkan respon imun terhadap antigen.

Antigen yang memicu alergi disebut allergen. Reaksi alregi terbagi atas 2 jenus yaitu:

a. Reaksi alergi cepat. Reaksi alergi cepat disebabkan mekanisme imunitas humoral.

Reaksi ini disebabkan oleh prosuksi antibodi IgE berlebihan saat seseorang terkena

antigen. Antibodi IgE tertempel pada sel Mast,leukosit yang memiliki senyawa

histamin. Sel mAst banyak terdapat pada paru-paru sehingga saat antibodi IgE

menempel pada sel Mast, Histamin dikeluarkan dan menyebabkan bersin-bersin

dan mata berair.

b. Reaksi alergi tertunda. Reaksi alergi tertunda disebabkan oleh perantara sel.

Contoh yang ekstrim adalah saat makrofag tidak dapat menelan antigen atau

menghancurkannya. Akhirnya Limfosit T segera memicu pembengkakan pada

jaringan.

2. Penolakan organ transplantasi

Sistem imun menyerang sesuatu yang dianggap asing di dalam tubuh individu

normal, yang diserang adalah organ transplantasi. Saat organ ditransplantasikan,

MHC organ donor dikenali sebagai senyawa sing dan kemudian diserang. Untuk

mengatasi hal ini, ilmuwan mencari donor transplantasi yang MHC punya banyak

kesamaan dengan milik si resipien. Resipien organ tranplantasi juga diberi obat untuk

menekan sistem imun mereka dan menghindarkan penolakan dari organ transplantasi.

Jika organ tranplantasi mengandung Limfosit T yang berbeda jenisnya dengan

Limfosit T milik donor seperti pada cangkok sumsum tulang, Limfosit T dari organ

tranplantasi ini bisa saja menyerang organ dan jaringan donor. Unutk mengatasi hal

ini, ilmuwan meminimalisir reaksi graft versus host (GVH) dengan cara

menghilangkan semua Limfosit T dewasa sebelum dilakukan tranplantasi.

Gbr. Seorang anak alergi

terhadap tepung sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

91

Penolakan tranplantasi dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu penolakan

hiper-akut yang terjadi sebagai respon antibodi resipien terhadap donor terkait

golongan darah, penolakan akut yang terjadi sebagai respon sel T terhadap

perbedaan protein organ donor dengan resipien, dan penolakan kronis yang terjadi

karena organ yang ditransplantasikan kehilangan fungsi yang disebabkan oleh

darah membeku pada pembuluh darah organ.

3. Defisiensi Imun

Salah satu penyakit defisiensi sistem imun yaitu AIDS(Acquired Immune

deficiency Syndrome) yang disebabkan oleh HIV(Human Immunodeficiency

Virus). HIV menyerang Limfosit T pembantu karena Limfosit T pembantu

mengatur jalannya kontrol sistem imun. Dengan diserangkan Limfosit T

pembantu, maka pertahanan tubuh akan menjadi lemah. Defisiensi sistem imun

dapata terjadi karena radiasi yang menyebabkan turunnya produksi limfosit.

Sindrom DiGeorge adalah kelainan sistem imun yang disebabkan karena penderita

tidak punya timus dan tidak dapat memproduksi Limfosit T dewasa. Orang dengan

kelainan ini hanya bisa mengandalkan imunitas humoralnya secara terbatas dan

imunitas diperantarai selnya sangat terbatas. Contoh ekstrim penyakit defisiensi

sistem imun yang diturunkan secara genetika adalah Severe Combined Immuno

Deficiency (SCIED). Penderita SCID tidak punya Limfosit B dan T maka ia harus

diisolasi dari lingkungan luar dan hidup dengan betul-betul steril karena mereka

bisa saja mati disebabkan oleh infeksi.

4. Penyakit autoimun

Autoimunitas adalah respon imun tubuh yang berbalik menyerang organ dan

jaringan sendiri. Autoimunitas bisa terjadi pada respon imun humoral atau

imunitas diperantarai sel. Sebagai contoh, penyakit diabetes tipe 1 terjadi karena

Gbr. Seorang pria yang

mengidap AIDS

Gbr. Seorang anak yang

mengidap SCID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

92

tubuh membuat antibodi yang menghancurkan insulin sehingga tubuh penderita

tidak bisa membuat gula. Pada myasthenia gravis, sistem imun membuat antibodi

yang menyerang jaringan normal seperti neuromuscular dan menyebabkan

paralisis dan lemah. Pada demam rheumatik, antibodi menyerang jantung dan bisa

menyebabkan kerusakan jantung permanen. Pada Lupus Erythematosus sistemik,

biasa disebut lupus, antibodi menyerang bebeagai jaringan yang berbeda,

menyebabkan gejalan yang menyebar.

Imunodefisiensi : keadaan di mana sistem kekebalan seseorang sangat lemah atau

tidak mampu melakukan tugasnya melawan infeksi berbahaya.

4. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi penyakit akibat kegagalan!

Jawab :

Imunisasi

Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal terhadap suatu

penyakit. Imunisasi ini merupakan salah satu program upaya pemerintah untuk mengurangi

angka kematian akibat kegagalan sistem kekebalan tubuh. Imunisasi terbagi 2,yaitu :

a. Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibodi sendiri.

Imunisasi aktif Alami : Kekebalan yang Diperoleh seseorang setelah sembuh dari

sakit tertentu.

Imunisasi Aktif Buatan : Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang

telah mati atau dilemahkan ke dalam tubuh manusia supaya tubuh membentuk

antibody.

- Melibatkan pembentukan antibodi di dalam tubuh sebagai respon terhadap

masuknya antigen tertentu ke dalam tubuh .

- Bertujuan untuk merangsang tubuh agar membentuk antibodi yang dapat

mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.

- Dilakukan dengan pemberian vaksin ke dalam tubuh.

Gbr. Seorang pria yang

mengidap myasthenia gravis

Gbr. Seorang pria yang

mengidap rheumatik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

93

b. Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu

ke individu lainnya.

Imunisasi Pasif Alami : Terjadi pada bayi dalam kandungan, dimana antibodi sang

ibu akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui plasenta,dan ASI pertama.

Imunisasi Pasif Buatan : Kekebalan yang diperoleh dengan memasukkan antibodi /

serum yang telah kebal penyakit yang dilakukan melalui suntikan.Tujuanya adalah

untuk memberikan kekebalan tubuh secepatnya karena tubuh penerima tidak memiliki

banyak waktu untuk membentuk antibodi.

5. Amatilah gambar macam-macam penyakit akibat kegagalan sistem kekebalan tubuh di

bawah ini!

b. b. c.

d.

Berilah nama pada gambar tersebut!

a) Myasthenia gravis

b) AIDS

c) Alergi

d) SCID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

94

KISI-KISI SOAL

Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Yogyakarta

Kelas/Semester : XI IPA3/II

Mata Pelajaran : Biologi

Kurikulum :KTSP

Bentuk Soal :Uraian

Penyusun :Peneliti

No Indikator Ingatan Pemahaman Penerapan Nomor

Soal

Pre-Test

1. Menyebutkan fungsi sistem imun tubuh 1 1

2. Mengidentifikasi komponen sistem pertahanan tubuh 1 2

3. Menyebutkan beda limfosit B dan T 1 3

4. Mengamati komponen sistem pertahanan tubuh 1 4

5. Membuat tabel perbedaan limfosit B dan T 1 5

6. Membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada

sistem imun 1 6

7. Menyebutkan macam-macam kekebalan tubuh 1 7

8. Mennyebutkan gangguan atau penyakit yang terjadi pada

sistem kekekebalan tubuh manusia 1 8

9. Menyebutkan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit 1 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

95

10. Mengidentifikasi gambar berbagai jenis penyakit akibat

kegagalan sistem imunitas tubuh 1 10

Post-Tes Siklus I

1. Menyebutkan fungsi sistem imun tubuh 1 1

2. Mengidentifikasi komponen sistem pertahanan tubuh 2 2,3

3. Menyebutkan beda limfosit B dan T 1 4

4. Mengamati komponen sistem pertahanan tubuh 2 5,6

5. Membuat tabel perbedaan limfosit B dan T 1 7

6. Membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada

sistem imun 1 8

Post-Tes Siklus II

1. Menyebutkan macam-macam kekebalan tubuh 1 2 1,2,3

2. Menyebutkan gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem

kekekebalan tubuh manusia 3 1 4,5,6,7

3. Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit 1 8

4. Mengidentifikasi gambar berbagai jenis penyakit akibat

kegagalan sistem imunitas tubuh 1 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

96

NAMA :

KELAS/NO. :

LEMBARAN SOAL PRETES

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Sistem Imunitas

Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Waku : 15 menit

PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar soal 4. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada guru

1. Salah satu fungsi sistem imun bagi tubuh adalah

.............................................................. 2. Perhatikan beberapa ciri komponen sistem pertahanan tubuh di bawah ini :

a. Protein yang dibentuk tubuh yang berfungsi untuk melawan antigen (zat asing/protein asing) yang masuk ke dalam tubuh

b. Komponen ini memiliki banyak macam Komponen yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah ……………………………………...

3. Beda limfosit B dan T adalah ......................................... dan ........................................

4. Berilah nama pada gambar macam-macam leukosit granular berikut! a. b.

…………… …………….

5. Buatlah tabel perbandingan 2 aspek tentang tempat pematangan dan tempat menyerang antigen sel limfosit B dan T!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

97

6. Perhatikan beberapa mekanisme pertahanan tubuh : 1) potensi yang terdapat dari dalam tubuh sendiri 2) kekebalan yang diaktifkan oleh sistem kekebalan buatan bawaan 3) mampu mengenali dan menginat pathogen tertentu dari beberapa mekanisem pertahanan tersebut, nomor berapakah yang menunjukkan mekanisme pertahanan non-spesifik ……………………………………………………

7. Salah satu macam kekebalan tubuh adalah ……………………………………………...

8. Alergi terhadap tepung sari atau binatang seperti kucing yang disebabkan oleh reaksi humoral disebut reaksi alergi ...

9. Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi timbulnya sejumlah penyakit mematikan adalah adanya program ...

10. Pasangkan antara gambar dengan nama penyakit akibat kelainan system pertahanan tubuh dengan menghubungkan garis! 1.

2.

3.

4.

a. AIDS

b. Alergi

c. Myasthenia gravis

d. SCID

e. Multiple sklerosis

f. Rheumatik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

98

NAMA :

KELAS/NO. :

LEMBARAN SOAL POST-TES SIKLUS I

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Sistem Imunitas

Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Waku : 15 menit

PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar soal

1. 2 fungsi sistem imun bagi tubuh adalah

............................................................................ dan ……………………………………………………….

2. Perhatikan beberapa ciri komponen sistem pertahanan tubuh di bawah ini : c. Protein yang dibentuk tubuh yang berfungsi untuk melawan antigen (zat

asing/protein asing) yang masuk ke dalam tubuh d. Komponen ini memiliki banyak macam Komponen yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah ……………………………………...

3. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini : 1) menghancurkan sel lain dengan cara memakannya 2) berbagai organisme dan substansi asing yang masuk ke dalam tubuh 3) memiliki cirri penting yaitu imunogenisitas dan reaktivitas 4) memproduksi antibodi dari pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri antigen adalah nomor ………………...

4. Beda limfosit B dan T adalah ......................................... dan ........................................

5. Berilah nama pada gambar macam-macam leukosit granular berikut! a. b. c.

…………… ……………. ………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

99

6. Pasangkan antara gambar dengan nama leukosit agranular dengan

menghubungkan garis! 1) a. Monosit b. Makrofage c. Limfosit 2)

7. Buatlah tabel perbandingan 2 aspek tentang tempat pematangan dan tempat menyerang antigen sel limfosit B dan T!

8. Perhatikan beberapa mekanisme pertahanan tubuh : 4) Mampu mengenali dan mengingat pathogen tertentu 5) Potensi yang terdapat dari dalam tubuh sendiri 6) Kekebalan yang diaktifkan oleh sistem kekebalan buatan bawaan dari beberapa mekanisme pertahanan tersebut, nomor berapakah yang menunjukkan mekanisme pertahanan spesifik adalah …………………………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

100

NAMA :

KELAS/NO. :

LEMBARAN SOAL SIKLUS II

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Sistem Imunitas

Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Waku : 15 menit

PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar soal

1. Kekebalan tubuh ada 2 macam yaitu …………………. dan

……………………. 2. Perhatikan pernyataan berikut :

1) kekebalan yang diperoleh bukan dari tubuhnya sendiri, melainkan dari tubuh orang lain

2) diperoleh dari imunisasi pasif 3) timbul ketika antibodi diberikan oleh ibu kepada bayinya melalui plasenta

pada waktu dalam kandungan dan ASI setelah melahirkan dari beberapa pernyataan tersebut yang merupakan kekebalan pasif alami adalah …………

3. Suntik serum tetanus mengakibatkan tubuh memperoleh ……………………………….

4. Alergi terhadap tepung sari atau binatang seperti kucing yang disebabkan oleh reaksi humoral disebut reaksi alergi ....................................

5. 5 contoh antigen yang dapat menyebabkan penyakit adalah ………………………., ………………………, …………………………., ……………………….., dan ……………………….

6. Kelainan yang disebabkan kesalahan mekanisme sistem kekebalan tubuh sehingga menyerang jaringan sendiri disebut ………………………….

7. Penyakit ADIS dapat mengakibatkan kematian karena ……………………………………………………………………………………….

8. Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi timbulnya sejumlah penyakit mematikan adalah adanya program ..................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

101

9. Pasangkan antara gambar dengan nama penyakit akibat kelainan system pertahanan tubuh dengan menghubungkan garis! 1.

2.

3.

4.

5.

a. AIDS

b. Alergi

c. Rheumatik

d. Myasthenia gravis

e. SCID

f. Multiple sklerosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

102

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

SIKLUS I

Hari, tanggal :

Observer :

Kelompok :

PETUNJUK :

1. Amati kegiatan kelompok siswa di kelas dalam melaksanakan

pembelajaran!

2. Tuliskan tanda lingkaran pada skor yang sesuai dengan keadaan yang

Anda amati!

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

A. Aspek Afektif

A1 Fase Think

1.

2.

Siswa antusias menerima Lembar Kerja Siswa (LKS)

Siswa memperhatikan penjelasan guru

1 2 3 4

1 2 3 4

A2 Fase Pair

1.

2.

3.

4.

5.

Siswa antusias ketika bergabung dalam kelompok

masing-masing 4 orang

Siswa percaya diri mengungkapkan pendapatnya dalam

kelompok

Siswa menghargai masukan dari teman sekelompoknya

Siswa menerima saran dan kritik dari teman

kelompoknya dengan lapang dada

Dalam diskusi kelompok tercipta suasana kerjasama

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

A3 Fase Share

1.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam

diskusi kelas dengan percaya diri

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

103

2.

3.

4.

5.

Kelompok menghargai masukan dari teman lain

Kelompok siswa menerima saran dan kritik dari teman

kelompok lain dengan lapang dada

Kelompok memberi masukan kepada kelompok lain

Kelompok menanggapi pembahasan soal yang

dipresentasikan kelompok lain

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

Skor Total

B. Aspek Psikomotorik

B1 Fase Think

1. Siswa membuat tabel perbedaan limfosit B dan T 1 2 3 4

B2 Fase Pair

1.

Siswa membuat ringkasan hasil mengerjakan LKS

dengan teman kelompoknya

1 2 3 4

B3 Fase Share

1.

2.

Siswa membuat skema saat mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa menggunakan bahasa yang komunikatif saat

mempresentasikan hasil diskusi

1 2 3 4

1 2 3 4

Skor Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

104

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

SIKLUS II

Hari, tanggal :

Observer :

Kelompok :

PETUNJUK :

1. Amati kegiatan kelompok siswa di kelas dalam melaksanakan

pembelajaran!

2. Tuliskan tanda lingkaran pada skor yang sesuai dengan keadaan yang

Anda amati!

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

A. Aspek Afektif

A1 Fase Think

1.

2.

Siswa antusias menerima Lembar Kerja Siswa (LKS)

Siswa memperhatikan penjelasan guru

1 2 3 4

1 2 3 4

A2 Fase Pair

1.

2.

3.

4.

5.

Siswa antusias ketika bergabung dalam kelompok

masing-masing 4 orang

Siswa percaya diri mengungkapkan pendapatnya dalam

kelompok

Siswa menghargai masukan dari teman sekelompoknya

Siswa menerima saran dan kritikdari teman kelompoknya

dengan lapang dada

Dalam diskusi kelompok tercipta suasana kerjasama

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

A3 Fase Share

1.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam

diskusi kelas dengan percaya diri

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

105

2.

3.

4.

5.

Kelompok menghargai masukan dari teman lain

Kelompok siswa menerima saran dan kritik dari teman

kelompok lain dengan lapang dada

Kelompok memberi masukan kepada kelompok lain

Kelompok menanggapi pembahasan soal yang

dipresentasikan kelompok lain

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

Skor Total

B. Aspek Psikomotorik

B1 Fase Think

1.

Siswa mencocokkan gambar dengan nama berbagai jenis

penyakit akibat kegagalan sistem imunitas tubuh 1 2 3 4

B2 Fase Pair

1. Siswa membuat ringkasan hasil mengerjakan LKS

dengan teman kelompoknya

1 2 3 4

B3 Fase Share

1.

2.

Siswa membuat skema saat mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa menggunakan bahasa yang komunikatif saat

mempresentasikan hasil diskusi

1 2 3 4

1 2 3 4

Skor Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

106

KISI –KISI PEDOMAN WAWANCARA

Kisi-kisi Indikator

No

Soa

l

Kegiatan siswa

dengan

pembelajaran

kooperatif tipe

Think-Pair-

Share

5. Mengamati gambar komponen sistem pertahanan tubuh

6. Membuat tabel perbedaan limfosit B dan T,

7. Mengidentifikasi gambar berbagai jenis penyakit akibat

kegagalan sistem imunitas tubuh

8. Mencocokkan gambar dengan nama berbagai jenis

penyakit akibat kegagalan sistem imunitas tubuh

1

1. Menjelaskan apakah ketika siswa

berpasangan/berkelompok dan berbagi siswa ikut

bekerja sama berdiskusi secara aktif dengan kelompok

dengan semangat kerja sama, saling menghargai

2

1. Memberikan pendapat tentang soal dalam LKS saat

diskusi kelompok

2. Mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri.

3. Menerima saran dan kritik hasil diskusi dari teman

dengan lapang dada

3

4

Sikap dan

tanggapan siswa

terhadap model

pembelajaran

kooperatif tipe

Think-Pair-

Share

1. Memberikan pendapat mengenai proses pembelajaran

yang menggunakan tahapan-tahapan Think-Pair-Share

(Berpikir-Berpasangan/Berkelompok-Berbagi)

2. Menjelaskan apa yang menarik dari kegiatan

pembelajaran berpikir-berpasangan/berkelompok-

berbagi ini

5

1. Menjelaskan letak kelebihan pembelajaran dalam tahap

yaitu berpikir, tahap berpasangan/berkelompok dan

tahap berbagi

6

1. Menjelaskan letak kesukaran pembelajaran dalam

setiap tahap yaitu berpikir, tahap

berpasangan/berkelompok dan tahap berbagi

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

107

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA

Data Responden (R)

Nama Siswa :

No. absen :

1. Apa saja yang anda lakukan saat mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru?

2. Apa saja yang terjadi saat anda berdiskusi dengan teman kelompokmu?

3. Apakah anda memberikan pendapat saat berdiskusi dengan teman kelompok?

Apa pendapat yang kamu berikan?

4. Apa saja yang anda lakukan saat presentasi hasil diskusi berlangsung?

5. Menurutmu, bagaimana proses pembelajaran yang menggunakan tahapan-

tahapan Think-Pair-Share (Berpikir-Berpasangan/Berkelompok-Berbagi)?

6. Menurutmu, apa letak kelebihan proses pembelajaran dalam setiap tahap yaitu

Berpikir-Berpasangan/berkelompok-Berbagi?

7. Menurutmu, apa letak kesukaran proses pembelajaran dalam setiap tahap yaitu

Berpikir-Berpasangan/berkelompok-Berbagi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

108

PANDUAN SKORING

No Soal dan Jawaban Skor Pre-Tes 1 Salah satu fungsi sistem imun bagi tubuh adalah ...

1) Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit, menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh

2) Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan jaringan.

3) Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

Menyebutkan satu dari 3 fungsi yang ada bernilai 1

2 1. Perhatikan beberapa ciri komponen sistem pertahanan tubuh di bawah ini : a. Protein yang dibentuk tubuh yang berfungsi untuk melawan

antigen (zat asing/protein asing) yang masuk ke dalam tubuh b. Komponen ini memiliki banyak macam

Komponen yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah Antibodi

1

3 Peranan limfosit B dan T adalah imunitas humoral dan imunitas selular 2

4 Berilah nama pada gambar macam-macam leukosit granular berikut! a. b.

Basofil Neutrofil

2

5 Buatlah tabel perbandingan antara sel limfosit B dan T berdasarkan :

a. Tempat pematangan b. Tempat menyerang antigen

No Limfosit B Limfosit T

1 2

Siswa dapat membuat tabel dan memberi nama Limfosit B san T bernilai 2.

No Limfosit B Limfosit T

1 Sumsum tulang

Timus

2

Siswa dapat mengisi tabel dengan jawaban yang benar pada soal a bernilai 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

109

No Limfosit B Limfosit T

1 Sumsum tulang

Timus

2

Menyerang antigen

yang berada di luar sel

Menyerang antigen yang

berada di dalam sel

Siswa dapat mengisi tabel dengan jawaban yang benar pada soal a dan b bernilai 6

6 Perhatikan beberapa mekanisme pertahanan tubuh : 1) potensi yang terdapat dari dalam tubuh sendiri 2) kekebalan yang diaktifkan oleh sistem kekebalan buatan

bawaan 3) mampu mengenali dan menginat pathogen tertentu

dari beberapa mekanisem pertahanan tersebut, nomor berapakah yang menunjukkan mekanisme pertahanan non-spesifik adalah nomor 1

1

7 Salah satu macam kekebalan tubuh adalah aktif atau pasif 1 8 Alergi terhadap tepung sari atau binatang seperti kucing yang

disebabkan oleh reaksi humoral disebut reaksi alergi cepat 1

9 Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi timbulnya sejumlah penyakit mematikan adalah adanya program imunisasi 1

10 Pasangkan antara gambar dengan nama penyakit akibat kelainan system pertahanan tubuh dengan menghubungkan garis! = Alergi = SCID = AIDS = Myasthenia gravis

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

110

TOTAL SKOR 20

Post-Tes Siklus I 1 2 fungsi sistem imun bagi tubuh adalah

............................................................................ dan ……………………………………………………….

1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit, menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh

2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan jaringan.

3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

Menyebutkan dua dari 3 fungsi yang ada bernilai 2

2 Perhatikan beberapa ciri komponen sistem pertahanan tubuh di bawah ini : a. Protein yang dibentuk tubuh yang berfungsi untuk melawan

antigen (zat asing/protein asing) yang masuk ke dalam tubuh b. Komponen ini memiliki banyak macam

Komponen yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah antibodi

1

3 1. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini : 1) menghancurkan sel lain dengan cara memakannya 2) berbagai organisme dan substansi asing yang masuk ke

dalam tubuh 3) memiliki cirri penting yaitu imunogenisitas dan reaktivitas 4) memproduksi antibodi

dari pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri antigen adalah nomor 2 dan 3

2

4 Peranan limfosit B dan T adalah imunitas humoral dan imunitas selular

2

5 Berilah nama pada gambar macam-macam leukosit granular berikut! a. b. c.

Basofil Neutrofil Eosinofil

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

111

6 Pasangkan antara gambar dengan nama leukosit agranular dengan menghubungkan garis!

1) = Limfosit 2) = Monosit

2

7 Buatlah tabel perbandingan antara sel limfosit B dan T berdasarkan :

a. Tempat pematangan b. Tempat menyerang antigen

No Limfosit B Limfosit T

1 2

Siswa dapat membuat tabel dan memberi nama Limfosit B san T bernilai 2.

No Limfosit B Limfosit T

1 Sumsum tulang

Timus

2

Siswa dapat mengisi tabel dengan jawaban yang benar pada soal a bernilai 2.

No Limfosit B Limfosit T 1

2

Menyerang antigen

yang berada di luar sel

Menyerang antigen yang

berada di dalam sel

Siswa dapat mengisi tabel dengan jawaban yang benar pada soal b bernilai 2.

Total nilai yaitu 6

8 Perhatikan beberapa mekanisme pertahanan tubuh : 1) Mampu mengenali dan mengingat pathogen tertentu 2) Potensi yang terdapat dari dalam tubuh sendiri 3) Kekebalan yang diaktifkan oleh sistem kekebalan buatan

bawaan dari beberapa mekanisme pertahanan tersebut, nomor berapakah yang menunjukkan mekanisme pertahanan spesifik adalah 1 dan 3

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

112

TOTAL SKOR 20 Post-Tes Siklus II 1 Kekebalan tubuh ada 2 macam yaitu aktif dan pasif 2 2 1. Perhatikan pernyataan berikut :

1) kekebalan yang diperoleh bukan dari tubuhnya sendiri, melainkan dari tubuh orang lain

2) diperoleh dari imunisasi pasif 3) timbul ketika antibodi diberikan oleh ibu kepada bayinya

melalui plasenta pada waktu dalam kandungan dan ASI setelah melahirkan

dari beberapa pernyataan tersebut yang merupakan kekebalan alami adalah 1 dan 3

2

3 Suntik serum tetanus mengakibatkan tubuh memperoleh kekebalan pasif buatan 1

4 Alergi terhadap tepung sari atau binatang seperti kucing yang disebabkan oleh reaksi humoral disebut reaksi alergi cepat 1

5 5 contoh antigen yang dapat menyebabkan penyakit adalah virus, protozoa, bakteri, jamur, cacing pita 5

6 Kelainan yang disebabkan kesalahan mekanisme sistem kekebalan tubuh sehingga menyerang jaringan sendiri disebut autoimunitas 1

7 Penyakit ADIS dapat mengakibatkan kematian karena sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi/bekerja atau sistem pertahanan tubuh lemah

2

8 Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi timbulnya sejumlah penyakit mematikan adalah adanya program imunisasi 1

9 Pasangkan antara gambar dengan nama penyakit akibat kelainan system pertahanan tubuh dengan menghubungkan garis! = Alergi = SCID = AIDS = Myasthenia gravis

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

113

= Rheumatik

TOTAL SKOR 20

Nilai = 풕풐풕풂풍풔풌풐풓풚풂풏품풅풊풑풆풓풐풍풆풉

풕풐풕풂풍풔풌풐풓풔풐풂풍풙ퟏퟎퟎ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

114

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

SIKLUS I

Hari, tanggal : Rabu, 23 Mei 2012

Observer : Maria Chrisna Setya S.

Kelompok : I (3, 5, 11, 26, 30)

PETUNJUK :

1. Amati kegiatan kelompok siswa di kelas dalam melaksanakan

pembelajaran!

2. Tuliskan tanda lingkaran pada skor yang sesuai dengan keadaan yang

Anda amati!

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

A. Aspek Afektif

A1 Fase Think

1.

2.

Siswa antusias menerima Lembar Kerja Siswa (LKS)

Siswa memperhatikan penjelasan guru

1 2 3 4

1 2 3 4

A2 Fase Pair

1.

2.

3.

4.

Siswa antusias ketika bergabung dalam kelompok

masing-masing 4 orang

Siswa percaya diri mengungkapkan pendapatnya dalam

kelompok

Siswa menghargai masukan dari teman sekelompoknya

Siswa menerima saran dan kritik dari teman

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

115

5.

kelompoknya dengan lapang dada

Dalam diskusi kelompok tercipta suasana kerjasama

1 2 3 4

A3 Fase Share

1.

2.

3.

4.

5.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam

diskusi kelas dengan percaya diri

Kelompok menghargai masukan dari teman lain

Kelompok siswa menerima saran dan kritik dari teman

kelompok lain dengan lapang dada

Kelompok memberi masukan kepada kelompok lain

Kelompok menanggapi pembahasan soal yang

dipresentasikan kelompok lain

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

Skor Total 39

B. Aspek Psikomotorik

B1 Fase Think

1. Siswa membuat tabel perbedaan limfosit B dan T 1 2 3 4

B2 Fase Pair

1.

Siswa membuat ringkasan hasil mengerjakan LKS

dengan teman kelompoknya

1 2 3 4

B3 Fase Share

1.

2.

Siswa membuat skema saat mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa menggunakan bahasa yang komunikatif saat

mempresentasikan hasil diskusi

1 2 3 4

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

116

Skor Total 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

117

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

SIKLUS II

Hari, tanggal : Rabu, 30 Mei 2012

Observer : Maria Chrisna Setya S.

Kelompok : I (18, 5, 10, 4, 7)

PETUNJUK :

3. Amati kegiatan kelompok siswa di kelas dalam melaksanakan

pembelajaran!

4. Tuliskan tanda lingkaran pada skor yang sesuai dengan keadaan yang

Anda amati!

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

A. Aspek Afektif

A1 Fase Think

1.

2.

Siswa antusias menerima Lembar Kerja Siswa (LKS)

Siswa memperhatikan penjelasan guru

1 2 3 4

1 2 3 4

A2 Fase Pair

1.

2.

3.

4.

Siswa antusias ketika bergabung dalam kelompok

masing-masing 4 orang

Siswa percaya diri mengungkapkan pendapatnya dalam

kelompok

Siswa menghargai masukan dari teman sekelompoknya

Siswa menerima saran dan kritikdari teman kelompoknya

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

118

5.

dengan lapang dada

Dalam diskusi kelompok tercipta suasana kerjasama

1 2 3 4

A3 Fase Share

1.

2.

3.

4.

5.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam

diskusi kelas dengan percaya diri

Kelompok menghargai masukan dari teman lain

Kelompok siswa menerima saran dan kritik dari teman

kelompok lain dengan lapang dada

Kelompok memberi masukan kepada kelompok lain

Kelompok menanggapi pembahasan soal yang

dipresentasikan kelompok lain

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

1 2 3 4

Skor Total 41

B. Aspek Psikomotorik

B1 Fase Think

1.

Siswa mencocokkan gambar dengan nama berbagai jenis

penyakit akibat kegagalan sistem imunitas tubuh 1 2 3 4

B2 Fase Pair

1. Siswa membuat ringkasan hasil mengerjakan LKS

dengan teman kelompoknya

1 2 3 4

B3 Fase Share

1.

2.

Siswa membuat skema saat mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa menggunakan bahasa yang komunikatif saat

1 2 3 4

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

119

mempresentasikan hasil diskusi

Skor Total 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

126

HASIL WAWANCARA

Keterangan :

P : Peneliti

S1 : Siswa ke-1

S2 : Siswa ke-2

S3 : Siswa ke-3

S4 : Siswa ke-4

S5 : Siswa ke-5

S6 : Siswake-6

Wawancara dengan siswa 1, siswa 2, dan siswa 3 :

P : Selamat Pagi

S1, 2,3 : Pagi

P : Apa saja yang kamu lakukan ketika guru memberikan LKS kepada

kamu?

S1 : Dibaca, lalu ditandai yang penting-penting kemudian dihafalkan.

P : Didalam LKS terdapat beberapa soal, soal itu memberikan perintah apa

saja?

S1 : Menyebutkan, menjelaskan, saya juga disuruh buat tabel

P : Bagaimana dengan kamu, apa Apa saja yang kamu lakukan ketika guru

memberikan LKS kepada kamu

S2 : saat guru memberikan LKS kepada saya saat itu saya mencoba membaca

berulang-ulang dan memahami. Di dalam soal terdapat banyak variasi.

Ada tulisan dan ada gambar-gambar juga ada tabel. Kalau tulisan ya saya

hafalkan, kalau tabel saya beri point.

P : Bagaimana denganmu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

127

S3 : Saya perhatikan yang penting saat soal diberikan. Saya tandai yang

penting yang sekiranya akan keluar di ujian.

P : Setelah melakukan kegiatan tersebut, apa yang kalian lakukan

selanjutnya?

S1,2,3: kami diskusi kelompok

P : Apa yang terjadi saat diskusi kelompok

S1 : Kita ada sedikit perdebatan ketika menentukan gambar ini apa. Apakah

limfosit atau bukan? Lalu akhirnya ada yang menyampaikan sesuatu,

menjelaskan sesuatu maka permasalahan selesai

P : apakah didalam kelompok ada teman yang belum mengerti lalu kamu

mengajari?

S1 : tidak ada, karena kelompok kami cukup bisa mengerjakan dan LKSnya

cukup gampang

P : Bagaimana denganmu?

S2 : Kita berdiskusi kebetulan LKS yang diberikan lumayan gampang, kami

lancar mengerjakan. Kata-kata dalam LKS juga gampang dipahami.

P : Apakah ada yang membuat rangkuman dalam kelompok?

S2 : Semua membuat rangkuman

P : Bagaimana denganmu?

S3 : Kami mudah mengerjakan, soal menggunakan bahasa yang dipahami

P : Apakah saat berdiskusi ada yang menyampaikan pendapat?

S1 : Ya, saya menyampaikan pendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

128

S2 : Ya, saya menyampaikan pendapat tentang soal bergambar sesuai yang

ada di LKS

S3 : Ya

P : Apa saja yang anda lakukan saat presentasi hasil diskusi berlangsung?

S1 : Saya sebagai presentator untuk kelompok saya. Saat saya presentasi saya

memberikan gambar-gambar dan bagan. Tujuannya agar teman-teman

yang lain tertarik dengan presentasi kelompok kami.

S2 : Saya juga sebagai presentator dalam kelompok. Saya menyampaikan apa

yang telah kami rangkum sebelumnya. Saya tidak membuat bagan saat

presentasi jadi saya menjelaskan saja dan teman-teman yang lain juga

sudah mengerti.

S3 : Saat presentasi saya bertugas untuk menampung pertanyaan teman-teman

sekaligus menjawab pertanyaan. Kadang saya kesulitan menjawab

sehingga dibantu teman dari kelompok lain.

P : Menurutmu, bagaimana proses pembelajaran yang menggunakan

tahapan-tahapan Think-Pair-Share (Berpikir-Berpasangan/Berkelompok-

Berbagi)?

S1 : Sangat efektif karena kita tidak hanya diajak untuk berpikir sendiri tetapi

juga berkelompok.

S2 : Sangat baik, karena kita dapat menjadi aktif tidak hanya untuk diri

sendiri tapi juga dengan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

129

S3 : Baik, karena metode ini dapat membuat saya lebih mudah memahami

materi yang diajarkan sehingga jika ada suatu permasalahan tidak hanya

diselesaikan sendiri tapi juga diselesaikan dalam kelompok.

P : Baik, sudah selesai. Terima kasih ya.

Wawancara dengan siswa 4, siswa 5, dan siswa 6 :

P : Apa saja yang kamu lakukan ketika guru memberikan LKS kepada

kamu?

S4 : Saya melihat LKS kemudian meringkas jawaban soal-soal dalam LKS

S5 : Saya membaca terlebih dahulu, kemudian mengerjakan soal tersebut.

Dalam mengerjakan soal saya ambil dari beberapa sumber buku kemudian

saya rangkum jadi LKS tersebut sekaligus menjadi catatan rangkuman

saya.

S6 : Saya membaca kemudian mengerjakannya.

P : Setelah mengerjakan LKS kalian kemudian masuk ke fase diskusi. Apa

yang terjadi saat diskusi?

S5 : Saat diskusi inginnya cepat-cepat selesai. Saat diskusi saya juga

memberikan pendapat tentang imunisasi.

S6 : Mencocokkan masing-masing jawaban kemudian jika ada yang belum

dijawab maka dikerjakan bersama.

P : Apakah ada temanmu yang kesulitan?

S3 : Ada, tentang mekanisme sistem imun. Teman saya yang menjelaskan.

S4 : Saat diskusi kita saling mengeluarkan jawaban masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

130

P : Apakah kamu mengeluarkan pendapat saat diskusi?

S4 : Ya, saya menjelaskan tentang perbedaan antigen dan antibodi

P : Saat presentasi apa yang kalian lakukan?

S4 : Kelompok saya mendapat tugas menyanggah dan memberikan

pertanyaan pada kelompok presentator. Sebelumnya saya dengan

kelompok mendiskusikan sebuah pertanyaan waktu itu berkaitan dengan

alergi.

S5 : Saat presentasi saya mendapat tugas sebagai penanggap pertanyaan dari

kelompok lain.

S6 : Saya mendapat kelompok yang bertugas sebagai penyanggah dan

memberikan pertanyaan. Sebelumnya saya dengan kelompok

mendiskusikan sebuah pertanyaan kemudian menyampaikan kepada

kelompok presentator.

P : Apa kelebihan dan kekurangan metode TPS?

S6 : Kita dapat berdiskusi, dalam diskusi bisa saling tanya. Saat presentasi

juga dapat saling bertanya. Kekurangannya adalah tidak semua siswa aktif.

Kalau seperti saya saya cenderung mendengarkan. Biasanya kalau saya

tanya tidak pada teman kelompok yang presentator tetapi bertanya pada

kelompok sendiri.

S5 : Kalau saya, dari metode itu kita tidak ada rasa jaim. Kita sama-sama

enak. Dapat pendapat dari berbagai sumber. Cuma kadang karena kita

seumuran terjadi perdebadatan oleh karena itu sumber lain penting seperti

google.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

131

S4 : Metode ini mengasah kemampuan kita terutama di bidang talking

(berbicara), kemampuan berinteraksi dengan orang lain merupakan hal

baru dalam biologi. Biologi hanya di kelas dan menghafalkan. Metode

tersebut jarang digunakan. Jadi kreatif gitu. Kalau kekurangannya hanya

sedikit dan tidak berlaku bagi semua orang. Hanya untuk orang-orang

yang jaim.

Kesimpulan :

Setelah peneliti melakukan wawancara kepada enam orang siswa maka

hasil wawancara yang diperoleh sebagai berikut :

1. Saat fase mandiri, siswa melakukan kegiatan seperti membaca berulang-ulang,

memberi poin penting pada soal dan jawaban, meringkas jawaban LKS,

mengerjakan LKS.

2. Saat berdiskusi, kelompok siswa terjadi kegiatan diskusi. Siswa menemukan

permasalahan dan mengungkapakannya dalam kelompok. Kelompok siswa

juga mengalami perdebatan saat kelompok namun terselesaikan dengan

mencari sumber dari buku atau internet. Saat diskusi siswa juga merangkum

hasil diskusi.

3. Saat presentasi, kelompok siswa sangat aktif dan percaya diri. Terbukti dari

kelompok yang menyediakan pertanyaan bagi kelompok presentator,

presentator yang kreatif dengan menunjukkan berbagai gambar untuk menarik

perhatian siswa kelompok lain, mencari sumber di internet secara langsung

ketika sumber di buku tidak memuat jawaban pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

132

4. Siswa mengungkapkan kelebihan dari model pembelajaran kooperatif tipe

Think-Pair-Share adalah sangat efektif karena siswa tidak hanya diajak untuk

berpikir sendiri tetapi juga berkelompok, selain itu siswa dapat menjadi aktif

tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga dengan orang lain dan metode ini dapat

membuat siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan sehingga jika

ada suatu permasalahan tidak hanya diselesaikan sendiri tapi juga diselesaikan

dalam kelompok. Metode ini juga mengasah kemampuan siswa terutama di

bidang talking (berbicara), kemampuan berinteraksi dengan orang lain

merupakan hal baru dalam biologi. Biologi hanya di kelas dan menghafalkan.

Metode tersebut jarang digunakan.

5. Siswa mengungkapkan beberapa kelemahan dari model pembelajaran

kooperatif tipe Think-Pair-Share diantaranya bagi siswa yang pasif

(mendenngarkan), siswa tidak mengungkapkan dalam forum presentasi tetapi

mengungkapkan dalam kelompoknya sendiri. Selain itu kekurangan dari tipe

pembelajaran ini adalah bagi beberapa siswa yang jaim (menjaga image).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... · Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma ... memberikan pengarahan

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI