PKM-K-11-UNNES-Indah.pdf
Transcript of PKM-K-11-UNNES-Indah.pdf
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN LIMBAH TEKSTIL ( KAIN PERCA)
DALAM PEMBUATAN SANDAL BATIK YANG RAMAH LINGKUNGAN
DI KABUPATEN PEKALONGAN
BIDANG KEGIATAN:
PKMK
Disusun oleh :
Indah Dwi Kusumawati (3201409091/2009)
Agil Dian Prasetyo (3201409015/2009)
Firdaus Al Haq (3201409031/2009)
Wardani Jannatul Ulaa (4301408065/2008)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2011
i
LEMBAR PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1 Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Tekstil ( Kain Perca) Dalam Pembuatan
Sandal Batik Yang Ramah Lingkungan Di Kab. Pekalongan
2 Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (V ) PKM-K ( ) PKM-KC
( ) PKM-T ( ) PKM-M
3 Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa (V) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Indah Dwi Kusumawati
b. NIM : 3201409091
c. Jurusan : Geografi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ds. Wangandowo Rt 05 Rw 03 Bojong
Kab.Pekalongan / 085640374545
f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 (tiga) orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Muh. Sholeh S.Pd. M.Pd b. NIP : 19770708 200641 001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Bandardowo Rt.01/Rw.I Genuk Semarang /
081327327285
6. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp. 10.000.000,-
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat) bulan Semarang, 1 Oktober 2011
Menyetujui
Ketua Jurusan Geografi Ketua Pelaksana
Drs. Apik Budi S., M.Si Indah Dwi Kusumawati NIP. 196209041989011001 NIM. 3201409091
Pembantu Rektor III Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan
Prof. DR. Masrukhi .M.Pd Muh. Sholeh. S.Pd. M.Pd
NIP. 19620508 198803 1002 NIP. 19770708 2006041 001
ii
A. JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN LIMBAH TEKSTIL ( KAIN PERCA) DALAM
PEMBUATAN SANDAL BATIK YANG RAMAH LINGKUNGAN DI
KABUPATEN PEKALONGAN.
B. LATAR BELAKANG
Belakangan sandal tidak cuma bermanfaat sebagai alas kaki. Tetapi,
sandal makin menjadi bagian tren mode. Semakin unik model dan warna sandal,
orang yang memakainya semakin puas. Apalagi kalau model sandal itu eksklusif,
entah dari bahan atau modelnya.
Coraknya yang sangat cerah dan beragam dengan motif bunga dan
anyaman tali menjadi daya tarik sendiri, terutama bagi anak-anak dan remaja.
Segmen pasar sekarang ini memang lebih menyukai sandal yang mengikuti tren
mode. Warnanya yang ngejreng, oranye, hijau muda, merah, dan lainnya, telah
menjadi daya tarik yang kuat bagi produksi sandal. Belum lagi bentuknya yang
sesuai dengan selera anak kecil akan memiliki nilai tambah pada sandal tersebut.
Pekalongan merupakan merupakan salah satu industry tekstil besar di
Indonesia. Kota pekalongan juga di kenal dengan nama “kota batik” . Di kota ini
banyak terdapat industry batik yang mengelompok dalam sejumlah sentra-sentra
industry batik, sehingga suasana kegiatan industri batik disini sangat terasa.
Industry batik di pekalongan seringkali mengembangkan produksinya hingga ke
hilir. Jadi selain membuat kain batik, pakaian jadi , pemilik industry batik juga
membuat seprei tapak meja gorden dan sebagainya. Dari industri banyak sekali
limbah yang dibuang. Salah satunya adalah kain-kain bekas potongan kecil-kecil
yang disebut kain perca. Kain-kain ini dibuang oleh perusahaan tekstil dalam
bentuk karungan yang biasa dibeli oleh pedagang kecil.
Kain perca sering kali dibuang percuma. Sementara ini pemanfaatn kain
perca hanya baru sebatas untuk kain lap.. Tapi sebenarnya kalau kita tahu
pemanfaatannya, kita bisa menggunakan untuk banyak hal yang mempunyai nilai
ekonomis yang lebih tinggi dari pada sekedar menjadi alat pembersih.
1
Selama ini selain dimanfaatkan sebagai kain lap, limbah kain perca hanya
dibuang atau dibakar karena kurangnya cara memanfaatkan limbah kain perca.
Oleh karena itu perlu adanya solusi dalam memanfaatkan limbah kain perca.
Pemanfaatan lain dari kain perca yang dapat mengurangi limbah adalah dengan
cara mengubah kain perca tersebut menjadi barang yang lebih berdaya guna
sebagai upaya pengelolaan limbah kain perca dapat difungsikan kembali untuk
beberapa keperluan.
Barang bekas bukan berarti barang yang tidak ada harganya, akan tetapi
bagaimana barang buangan atau barang bekas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
barang yang berguna dan mempunyai nilai lebih bahkan sebagai barang yang
dapat sebagai sumber pendapatan. Sayangnya, belum banyak yang mau
mengembangkan kerajinan yang bisa dibilang bahan bakunya tidak akan pernah
habis serta mudah didapat dan murah ini.
Dengan membuat kreasi limbah kain perca dari indutri batik sebagai
sandal batik, Melalui inovasi baru ini kain perca yang semula tidak berguna dan
mengotori lingkungan, dapat dijadikan bahan pembuatan kerajinan sandal batik,
sehingga akan meningkatkan nilai guna bahkan nilai jual kain perca tersebut.
penulis berharap kegiatan ini dapat menjadi alternatif pengolahan limbah kain
perca sekaligus untuk meningkatkan nilai ekonomi limbah kain perca tersebut.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang diangkat dalam
program ini adalah :
1. Bagaimana cara pemanfaatan limbah kain perca dari industri batik yang selama
ini menjadi sampah untuk dijadikan kerajinan sandal ?
2. Bagaimana mendapatkan keuntungan dari komersialisasi limbah kain perca
untuk dijadikan kerajian sandal ?
3. Bagaimana cara membuaka usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja ?
2
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah
sebagai berikut :
1. Memanfaatkan limbah kain perca yang selama ini menjadi sampah untuk
dijadikan kerajinan sandal batik sehingga meningkatkan nilai jual.
2. Mendapatkan keuntungan dari komersialisasi limbah kain perca yang dapat
dijadikan untuk kerajinan sandal batik.
3. Membuka usaha baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah berupa usaha kerajinan
sandal batik yang merangsang daya kreatifitas mahasiswa dalam bidang
kewirausahaan sehingga mahasiswa tidak hanya bersifat study oriented dan
berpolitik saja, tetapi juga dapat melakukan hal lain yang dapat bermanfaat dan
berguna bagi masyarkat luas.
Dengan usaha tersebut, diharapkan terbentuknya sebuah produk baru
yang inofatif yang nantinya bisa menjadi sebuah usaha yang bisa mempunyai
brand dan tentu saja menghasilkan profit yang sangat besar serta bisa berkembang
menjadi produk yang sukses dan banyak menyerap tenaga kerja.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Memanfaatkan barang bekas sebagai barang yang berguna dan mempunyai
nilai lebih.
2. Mengurangi limbah kain perca yang semakin melimpah yang hanya menjadi
sampah dan menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan.
3. Selanjutnya diharapkan dapat menjadi usaha yang berkembang pesat dan
menjadi industri rumahan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja dan
mengurangi jumlah pengangguran.
3
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Limbah kain perca sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan. Bahkan
banyak sekali dijumpai limbah kain perca yang dibuang sembarangan dan hanya
menambah jumlah sampah dan hanya menimbulkan masalah lingkunga dan
kesehatan. Karena limbah kain perca terbuat dari kain yang tidak dapat membusuk
dan terurai.
Maka dari itu kami ingin memanfaatkan limbah kain perca tersebut
menjadi barang yang lebih berdaya guna sebagai upaya penyelamatan lingkungan
dengan membuat usaha kerajinan sandal batik dan dapat menjadi alternatif
pengolahan limbah kain perca dalam bekas sekaligus untuk meningkatkan nilai
ekonomi kain perca dan mempunyai nilai lebih bahkan sebagai barang yang dapat
sebagai sumber pendapatan.
Deskripsi usaha
Usaha dari hasil pemikiran kami ini mempunyai peluang yang sangat besar
untuk dijadikan sebagai usaha wiraswasta. Mengingat hal ini masih terbilang baru di
dalam dunia kerajinan sandal. Kelebihan dari usaha kami ini adalah karena bahan
dasar dari pembuatan kerajiana sandal batik menggunakan limbah kain perca. Tentu
saja hal ini sangat membantu meringankan biaya produksi dan perkembangan usaha
pun dapat meningkat tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu banyak.
Ditinjau dari keuntungan ekonomis yang didapat seperti penjelasan di atas
tersebut, kita bisa mendapat keuntungan dari bahan baku yang digunakan. Bahan baku
limbah kain perca dapat ditemukan dengan harga terjangkau. Bahkan bahan baku ini
dapat diperoleh sebagian besar tanpa mengeluarkan biaya yang mahal.
Dengan mempekerjakan para pengrajin lokal yang memiliki kemampuan
memproduksi sandal batik dengan berbagai tingkat kesulitan dan dengan kualitas
yang tidak kalah dari produk impor akan dapat menghasilkan produk yang
memiliki keunikan tersendiri, maka konsumen akan membeli produk dengan cara
memesan atau mengunjungi otlet yang menjual produk kami tersebut, bahkan
karena keunikan sandal tersebut konsumen akan membeli melalui pemesanan.
4
Sedangkan proses produksi dimulai dari penentuan produk yang akan
dibuat. Jenis dan model produk ini dari pengusaha sendiri, dan bisa juga
berdasarkan pesanan. Setelah penentuan jenis produk, maka pengusaha melalui
pengrajinn membuat contoh produk yang dipesan.
Langkah – Langkah Pemasaran
1. Pengenalan Produk
Kami mengenalkan produk sandal batik kami kepada masyarakat sebagai
sandal inovasi baru dan unik sebagai upaya penyelamatan lingkungan, karena
sandal ini menggunakan bahan baku limbah kain perca yang menjadi sampah
dan menimbulkan masalah lingkungan.
2. Penetapan Kesesuain Harga
Harga produk sandal batik ini sangat bersaing dengan desainnya kreatif,
kualitas dan jenis bahan serta mutu jahitannya juga terpelihara. Lagi pula,
sandal batik harganya terbilang terjangkau, sehingga semua kalangan dapat
menjangkaunya baik dari kalangan kecil menengah bisa menikmati produk ini.
3. Promosi Dan Distribusi
Kami melakukan promosi melalui brosur, tester, dan mulut ke mulut. Setelah
mereka mengetahui keunikan dari produk kami, maka mulailah mereka
mempromosikan produk kami melalui mulut ke mulut. Lalu untuk pendistribusian
awal, kami mencoba melakukan sistem penitipan. Maksud dari sistem ini adalah
kami menitipkan produk kami ke beberapa penjual untuk dijualkan. Saat dititipkan,
kami sudah memberikan harga asli. Kemudian untuk masalah mencari laba akan
ditentukan oleh penjual itu sendiri.
4. Analisis Pasar
Analisis pasar ini kami lakukan setelah kami sudah melakukan pengenalan,
promosi, dan distribusi. Kontrol pasar dilakukan agar kami bisa melihat sejauh mana
animo masyarakat terhadap produk kami. Apabila animonya semakin besar, berarti
kami dapat mengembangkan usaha kami lebih besar lagi. Namun jika terjadi
sebaliknya, maka kami akan berusaha mencari kekurangan dari produk kami,
memperbaiki kesalahan, menggencarkan promosi, dan memperbanyak referensi
5
H. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program usaha pembuatan tempe dari jagung ini terdiri dari tiga
tahap yaitu: tahap persiapan produksi, tahap produksi, dan tahap pemasaran
produk
1. Persiapan produksi
Proses ini adalah penentuan jenis dan desain produk yang diinginkan.
Setelah itu diperlukan pula perencanaan mengenai kebutuhan bahan baku yang
akan diperlukan, bahan-bahan pembantu, sekaligus alat-alat yang akan
digunakan untuk memproduksi produk tersebut.
2. Tahap Produksi
a. Pemotongan dan Pemasangan tali
Pertama menyiapkan pisau pon untuk permukaan atas dan bawah sandal
dengan pola pisau sesuai design sandal yang diinginkan. Setelah itu spon
bagian atas di lapisi kain batik dan pemasangan tali yang bermotif batik
b. Pengeleman dan Pengepresan
Setelah spon atas sudah dilapisi kain batik, spon atas di lem dengan spon
bawah. Kemudian setelah itu sandal dipres menggunakan mesin press.
c. Penggerindaan dan Pengepackan
Pada tahap ini untuk merapikan pinggiran pada sandal dari hasil
pemotongan yang mungkin kurang maksimal, atau bekas lem yang terlihat pada
outline sandal dengan mesin gerinda, setelah itu pembungkusan
3. Pemasaran produk
Dalam tinjauan ekonomi, kami akan membagi beberapa daerah
pemasaran berdasarkan konsumen dari beberapa kalangan. Dengan bentuk
kemasan produk dan harga yang bervariasi sesuai dengan kalangan konsumen
masing-masing tersebut.
Adapun bagian daerah pemasaran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan kampus atau lembaga pendidikan yang lain
Sasaran : mahasiswa dan pelajar
8
2. Pasar tradisional dan toko kelontong
Sasaran : konsumen tingkat menengah kebawah
3. Supermarket dan bazzar
Sasaran : pegawai, karyawan dan konsumen tingkat menengah keatas.
I. JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan
Bulan Ke
1 2 3 4
1. Perencanaan Produksi V
2. Persiapan pengadaan alat
dan bahan V V
3. Pelaksanaan produksi V V V
4. Pemasaran V V V
5. Penyusunan laporan V
J. RANCANGAN BIAYA
1. Pembelian bahan
No Jenis Barang Qty Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1 Mesin Jahit 1Unit 575.000 575.000
2 Mesin spon 1Unit 775.000 775.000
3 Mesin Press Spon 1 Unit 445.000 445.000
4 Mesin Gerinda 1 Unit 265.000 265.000
5 Gunting 4 Buah 15.000 60.000
6 Penggaris 2 Buah 7.500 15.000
7 Meja Kerja 1 Unit 125.000 125.000
8 Pisau spoon untuk Upper sandal 1 Buah 175.000 175.000
9
9 Pisau spon untuk bottom sandal 1 Buah 155.000 155.000
TOTAL 2.590.000
2. Pembelian Alat Penunjang PKM
No Jenis Barang Qty Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1 Kain perca 25 Sack 35.000 875.000
2 Lembar spon untuk upper sandal 100 lembar 10.500 1.050.000
2 Lembar spon untuk bottom sandal 100 lembar 9.500 950.000
4 Lem 5 kaleng 35.000 175.000
5 Plastik Kemasan 100 pack 6.500 650.000
6 Tali sandal 500 pasang 850 425.000
7 Benang jahit 15 buah 2.500 37.500
TOTAL 4.162.500
3. Transportasi
No Kegiatan Qty Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1. Survey lokasi dan pasar 200.000
2. Biaya trasportasi pemasaran 30 hari 10.000 300.000
3. Biaya Promosi 200.000
TOTAL 700.000
4. Komunikasi
10
No Jenis Barang Qty Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1 Komuniksi personal 70.000
2 Komunikasi promosi 150.000
TOTAL 220.000
5. Penyewaan
No Jenis Barang Qty Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1 Sewa kamera digital 200.000
2 Sewa mesin stamping 250.000
3 Pekerja (pemotong, pengepres) 2 orang 175.000 350.000
4 Pekerja(pengerinda, pengelem) 2 orang 175.000 350.000
5 Sewa tempat produksi 6 bulan 150.000 900.000
TOTAL 2.050.000
6. Laporan
No Jenis Barang Qty Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1 Kertas A4 1 rim 30.000 30.000
2 Tinta printer 2 buah 20.000 40.000
3 Penggandaan 57.500
4 Cetak dokumentasi 150.000
TOTAL 277.500
Rekapitulasi
No. Jenis Pengeluaran Jumlah
1. Biaya habis pakai Rp. 2.590.000,00
2. Peralatan penunjang PKM Rp. 4.162.500,00
11
3. Transportasi Rp . 700.000,00
4. Komunikasi Rp. 220.000,00
5. Penyewaan Rp. 2.050.000,00
6. Laporan Rp. 277.500,00
Jumlah Total Rp. 10.000.000,00
K. Lampiran
1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua Pelaksana Program
a. Nama Lengkap : Indah Dwi kusumawati
b. Tempat dan Tanggal Lahir : Pekalongan, 7 November 1991
c. NIM / Tahun Angkatan : 3201409091/ 2009
d. Program Studi : Pendidikan Geografi
e. Fakultas : FIS
f. Waktu untuk melaksanakan
kegiatan PKM : 6 jam / minggu
Semarang, 1 Oktober 2011
Indah Dwi Kusumawati
NIM 3201409091
Biodata Anggota Pelaksana II
a. Nama Lengkap : Agil Dian Prasetyo
a. Tempat dan Tanggal Lahir : Kendal, 21 Januari 1992
b. NIM / Tahun Angkatan : 3201409015 / 2009
c. Program Studi : Pendidikan Geografi
d. Fakultas : FIS
e. Waktu untuk melaksanakan
12
kegiatan PKM : 5 jam / minggu
Semarang, 1 Oktober 2011
Agil Dian Prasetyo
NIM 3201409015
Biodata Anggota Pelaksana II
a. Nama Lengkap : Firdaus Al Haq
b. Tempat dan Tanggal Lahir : Kudus, 08 November 1989
c. NIM / Tahun Angkatan : 3201409031 / 2009
d. Program Studi : Pendidikan Geografi
e. Fakultas : FIS
f. Waktu untuk melaksanakan
kegiatan PKM : 5 jam / minggu
Semarang, 1 Oktober 2011
Firdaus Al Haq
NIM 3201409031
Biodata Anggota Pelaksana III
a. Nama Lengkap : Wardani Jannatul ‘Ulaa
b.Tempat dan Tanggal Lahir : Kudus, 15 Desember 1990
c.NIM / Tahun Angkatan : 4301408065 / 2008
d. Program Studi : Pendidikan Kimia
e. Fakultas : MIPA
f. Waktu untuk melaksanakan
kegiatan PKM : 5 jam / minggu
13
Semarang, 1 Oktober 2011
Wardani Jannatul ‘Ulaa
NIM 4301408065
Biodata Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Muh. Sholeh, S.Pd. M.Pd.
b. NIP : 19770708 200604 1 001
c. Golongan : III a
d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
e. Fakultas / Jurusan : FIS / Geografi
f. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
g. Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Semarang, 1 Oktober 2011
Muh. Sholeh. S.Pd. M.Pd.
NIP. 19770708 200604 1 001
14
2. Gambaran
Kertas Pola
Spon Sandal
Desain Model
Membuat Pola
Meja
Gambar
Upper Sandal
Gutter
Pisau Spon
Spon Sandal Bottom Sandal Pisau Spon
Kain Perca Pelapisan Upper
Sandal
Lem
Tali Sandal Pemasangan Tali Benang
Jahit
Upper Sandal &
Bottom Sandal Pengepresan Mesin Pres
Sandal Bagian
Samping
Penggerindaan
n
Sandal Plastik
Mesin
Gerinda
Pengepakan
Sandal Batik Ramah Lingkungan
Kertas Gambar
15