Analisis Skripsi UNNES
Embed Size (px)
description
Transcript of Analisis Skripsi UNNES

BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai
karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan
akademis. Buat sebagian mahasiswa, skripsi adalah sesuatu yang lumrah. Tetapi
buat sebagian mahasiswa yang lain, skripsi bisa jadi momok yang terus
menghantui dan menjadi mimpi buruk. Skripsi adalah salah satu syarat yang harus
dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi inilah
yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan
diploma (D3).
Adapun mengenai materi yang dibahas di dalam analisis skripsi ini adalah
tentang ilmu olahraga khususnya Senam Ayo Bersatu serta pengaruhnya terhadap
kesegaran jasmani siswa putra di SD Negeri Tlogosari Kulon 05 Semarang.
Dalam skripsi ini Penulis membeberkan segala pengetahuan dan hasil yang
didapat dari penelitian serta teori-teori yang bersangkutan dengan isi skripsi ini.
Pembuatan analisis skripsi ini didasarkan untuk memenuhi tugas akhir
mata kuliah Metodologi Penelitian untuk kemudian menjadi pengetahuan dan
tolak ukur dalam pembuatan skripsi nantinya.
1

BAB II
ISI
1. Abstrak
a. Judul dari skripsi ini adalah PENGARUH LATIHAN SENAM AYO
BERSATU TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA
PUTERA KELAS IV DAN KELAS V SEKOLAH DASAR TLOGOSARI
KULON 05 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2004/2005.
b. Rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu “Apakah Senam Ayo
Bersatu Berpengaruh terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Putera
Kelas IV dan Kelas V Sekolah Dasar Tlogosari Kulon 05 Semarang
Tahun Ajaran 2004/2005?”
c. Tujuan dalam pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui apakah
ada pengaruh Senam Ayo Bersatu dalam meningkatkan tingkat kesegaran
jasmani siswa putera Kelas IV dan Kelas V SD Telogosari Kulon 05
Semarang Tahun Pelajaran 2004 / 2005.
d. Kegunaan dari penelitian ini adalah dapat memberikan pengalaman dan
pengetahuan bagi peneliti melalui praktek di lapangan dan memberikan
pengetahuan dan masukan bagi pelatih atau guru pendidikan jasmani dan
kesehatan tentang pengaruh senam Ayo Bersatu terhadap peningkatan
kesegaran jasmani.
e. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian populasi dengan
menggunakan metode eksperimen. Populasi yang digunakan Penulis
2

adalah seluruh Siswa putera Kelas IV dan Kelas V SD Tlogosari Kulon 05
Tahun Ajaran 2004/2005 yang berjumlah 30 orang. Penulis
menggunakan teknik pengambilan sample dengan random sampling atau
undian. Dengan random maka diperoleh 15 orang siswa sebagai sampel
sehingga penelitian ini disebut dengan penelitian sampel. Setelah
diperoleh selanjutnya Penulis melakukan Tes awal dengan
menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, sampel diberi
perlakuan Senam Ayo Bersatu selama 18 kali dengan per minggu 3
kali latihan. Sesudah program latihan selesai, Penulis lalu melakukan tes
pengukuran kembali tes TKJI yang sama dengan tes awal . Metode
pengolahan data menggunakan Uji t pair test. Sebelum uji hipotesis,
Penulis melakukan uji persyaratan analisis hipotesis yaitu : 1) uji
normalitas data dengan statistik non parametrik menggunakan
Kolmogorov-Smirnov, 2) uji homogenitas menggunakan Chi-Square.
f. Kesimpulan dari hasil penelitian dalam skripsi ini adalah : “Terdapat
Pengaruh Latihan Senam Ayo Bersatu Terhadap Tingkat Kesegaran
Jasmani Siswa Putra Kelas IV dan Kelas V SD Tlogosari Kulon Semarang
Tahun Pelajaran 2004/2005 “ secara signifikan.
g. Saran Penulis untuk meningkatkan senam kesegaran jasmani pada siswa
karena bisa dilihat dari hasil penelitian ini bahwa latihan Senam Ayo
Bersatu bisa meningkatkan kesegaran jasmani secara signifikan.
3

2. Bab I Teori
Dalam skripsi ini Penulis mengutip teori pendidikan olahraga pada anak
oleh Soekarman ( 1989 : 1) yang mengatakan bahwa hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam olahraga pada anak adalah :
a) Pertumbuhan kejiwaan dan perilaku,
b) Pertumbuhan Badan,
c) Pertumbuhan Ketrampilan.
Penulis menekankan bahwa perkembangan kejiwaan dan perilaku pada
masa kanak-kanak perlu mendapat prioritas utama, sebab kalau perkembangan
kejiwaan dan perilaku tidak sejak dini dibina maka untuk perkembangan
selanjutnya kurang mendapat fondasi yang kokoh.
Penulis juga mengemukakan bahwa anak usia sekolah dasar yaitu usia 2
sampai 8 tahun adalah merupakan periode perkembangan cepat dari kemampuan
motorik yang rumit atau kompleks. Gerakan-gerakan yang terisolasi menjadi lebih
teratur dan mengandung maksud. Anak mulai menyelidiki sekelilingnya dan
mulai belajar dan mengerti kemampuannya. Dalam perkembangan motorik pada
mulanya tergantung pada kematangan atau maturasi dan perkembangan
ketrampilan tergantung dari belajar dan pengalaman. Sedangkan pengalaman
gerakan pada gerakan permulaan masa kanak-kanak selanjutnya menentukan
kwalitas gerakan. Oleh karena itu harus didorong untuk selalu bergerak dan harus
diajari bagaimana sikap-sikap gerak yang benar seperti :
4

cara berdiri, berjalan, melompat dan meloncat dengan benar. Sebab apabila
seorang anak sejak awal belajar dasar tentang pola gerak keliru maka
perkembangan selanjutnya sukar untuk diperbaiki.
Penulis juga mengemukakan tentang istilah kesegaran jasmani yang
berdasarkan dari hasil Seminar Nasional Kesegaran Jasmani tanggal 16 Maret
sampai dengan 20 Maret 1971 di Jakarta dengan pertimbangan bahwa istilah
tersebut telah umum digunakan di Indonesia sebelum diadakan seminar nasional.
Penulis juga menjelaskan tentang komponen-komponen kesegaran jasmani
menurut Gabard yaitu : kecepatan, kekuatan, keseimbangan dan kordinasi.
Kecepatan adalah suatu kemampuan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat
yang lain dalam waktu sesingkat mungkin. Kekuatan adalah kemampuan melawan
tahanan dengan suatu kecepatan dan kontraksi yang tinggi. Keseimbangan adalah
suatu kemampuan mempertahankan posisi tubuh dalam keseimbangan pada
situasi gerakan statis maupun dinamis. Koordinasi adalah kemampuan untuk
menggabungkan sistim motor dan sensori menjadi suatu pola gerak yang lebih
efisien.
Selain itu penulis juga mengemukakan tentang pengertian kesegaran
jasmani menurut Giriwijoyo dalam tulisannya Rubianto ( 2002 : 25-28 ) yaitu
kecocokam keadaan fisik terhadap tugas yang harus dilaksanakan oleh fisik itu.
Atau dengan perkataan lain untuk dapat melaksanakan tugas fisik tertentu dengan
hasil yang baik, diperlukan syarat-syarat fisik tertentu yang sesuai dengan sifat
fisik itu. Penulis juga menjelaskan definisi Senam Ayo Bersatu menurut Berty
5

Tilarso yaitu latihan fisik yang dipilih,disusun dan dirangkai secara sistimatis
sehingga berguna untuk tubuh, sikap, kesehatan serta kebugaran jasmani.
3. Bab II Metodologi
Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra Kelas IV dan V
SD Tlogosari Kulon 05 Semarang Tahun Pelajaran 2004 / 2005 yang berjumlah
30 siswa. Adapun sifat yang sama dari populasi ini ialah : 1) berjenis kelamin
laki-laki, 2) duduk dalam kelas yang sama yaitu kelas IV dan V.
Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra Kelas IV dan V SD
Tlogosari Kulon 05 Semarang Tahun Pelajaran 2004 / 2005, yang berjumlah 15
orang siswa. Karena jumlah populasi dalam penelitian ini 30 orang siswa maka
untuk memperoleh sampel Penulis melakukan teknik random. Caranya buat
gulungan kertas sejumlah 30, dari 30 gulungan kertas 15 gulungan diberi tulisan
sampel dan 15 gulungan kosong. Kemudian seluruh populasi mengambil
gulungan satu persatu , maka akan diperoleh 15 orang sampel. Dan kemudian
Penulis melanjutkan dengan pengambilan data kesegaran jasmani.
Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Eksperimen Lapangan dan desain penelitian
yang Penulis gunakan ialah “Pretest-Posttest Only Group Design”, yang secara
skematis digambarkan seperti berikut :
6

Keterangan :
Populasi : subyek penelitian.
Pre tes : dilakukan tes awal.
DP : Dengan Perlakuan yaitu Senam Ayo Bersatu.
Post Tes : setelah perlakuan selesai dilakukan tes kesegaran jasmani dengan
TKJI.
Variabel
Variabel yang ada di dalam penelitian ini ada dua yaitu :
Variabel bebas : Senam Ayo Bersatu
Variabel Terikat : Tingkat Kesegaran Jasmani
Teknik Pengambilan Data
Karena ini adalah penelitian eksperimen maka penulis menggunakan data
yang bentuknya adalah hasil tes kesegaran jasmani siswa dan dikarenakan desain
penelitiannya adalah Pretest-Posttest Only Group Design maka penulis
memerlukan data sebelum dan sesudah eksperimen. Adapun langkah-langkah
yang dilakukan penulis untuk pengambilan data ini ialah sebagai berikut :
a. Penulis menyiapkan alat-alat dan perlengkapan tes yang meliputi :
1) lapangan
2) stopwatch
3) bendera start
7
POPULASI PRETEST DP Posttest

4) alat tulis
b. Lalu Penulis memberi penjelasn kepada sampel hal-hal yang akan
dilakukan dalam tes tersebut, yaitu tes kesegaran jasmani.
c. Penulis menyiapkan siswa secara fisik yaitu dengan melakukan warming
up atau pemanasan agar tidak terjadi cedera.
d. Langkah-langkah ini pennulis lakukan pada saat sebelum dan sesudah
penelitian.
Prosedur Penelitian
Karena jenis penelitian Penulis adalah eksperimen, maka penulis
melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Penulis mengajukan tema kepada ketua jurusan;
b. Penulis mengajukan proposal kepada dosen pembimbing;
c. Penulis mengajukan surat ijin penelitian;
d. Penulis melakukan pengambilan sampel dengan cara random sampling
atau mengundi;
e. Penulis mengadakan tes awal untuk mengambil data awal atau pretest,
yang dilakukan pada hari Jumat, 25 Februari 2005 bertempat di SD
Negeri Tlogosari Kulon 05 Semarang pada pukul 08.00 sampai selesai.
Pelaksanaan penelitian :
Penulis memberikan treatmen dilakukan selama 18 kali pertemuan .
Frekwensi latihan tiga kali per minggu ialah : hari Senen – Rabu – Jumat. Durasi
setiap latihan ialah : 60 menit. Bahwa latihan dilaksanakan 3 kali dalam
seminggu. Sebab latihan dengan 6 sampai 7 kali per minggu menurut Penulis
8

justru akan menimbulkan cedera karena akan overuse . Oleh karena itu Penulis
menganjurkan untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan untuk memberi
recovery dalam setiap kali dalam latihan tersebut.
Setelah masa eksperimen selesai maka Penulis mengakhirinya dengan
melakukan tes akhir dengan tes kesegaran jasmani TKJI, yang dilakukan pada hari
Rabu, 20 April 2005 bertempat di Halaman Sekolah SD Negeri Tlogosari Kulon
05 Semarang pukul 08.00 sampai selesai.
Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini ada dua yaitu 1) Instrumen tes adalah tes
kesegaran jasmani dari TKJI untuk umur 10 – 12 tahun. 2) Instrumen Perlakuan
ialah Senam Ayo Bersatu.
Instrumen Tes : ialah Tes Kesegaran Jasmani TKJI yang terdiri dari
beberapa item tes yaitu ada lima. 1) lari 40 meter, 2) Gantung siku tekuk, 3)
Baring duduk 30 detik, 4) Loncat tegak, 5) Lari 600 meter. Tes ini mempunyai
kesahihan untuk reliabilitas putri 0.942 dan validitas 0.897. Penulis
mengemukakan menurut Sudjana bahwa validitas dan reliabilitas tersebut adalah
sangat baik. Menurut Penulis kegunaan dari tes ini adalah untuk mengukur dan
menentukan tingkat kesegaran jasmani anak umur 10 – 12 tahun.
9

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penelitian
Faktor – faktor yang menjadi pengaruh Penulis dalam penelitian ini adalah :
a. Cuaca
Karena penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang menjadi
kendala Penulis adalah cuaca seperti hujan. Untuk mengantisipasi keadaan
tersebut Penulis memindahkan test di dalam ruangan.
b. Petugas pengambil data.
Dalam penelitian ini Penulis melakukan pengambilan data pada awal
sebelum eksperimen dilakukan dan sesudah eksperimen selesai. Akan tetapi hasil
penelitian ini bisa saja menjadi tidak seperti yang diharapkan oleh Penulis apabila
cara pengambilan data dilakukan oleh orang-orang yang kurang atau bahkan yang
belum berpengalaman menggunakan berbagai alat dalam instrumen penelitian ini.
Namun karena petugas pengambil data yang dipilih oleh Penulis adalah orang-
orang yang telah berpengalaman dalam bidangnya maka hal tersebut dapat
diminimalkan. Sebab para petugas adalah guru-guru olahraga dan pelaksanaannya
Penulis dibantu oleh dosen pembimbing.
c. Instruktur.
Instruktur juga mempunyai pengaruh terhadap hasil penelitian Penulis,
karena penguasaan materi dan penguasaan teknik gerak akan mempengaruhi hasil
latihan. Untuk mensiasati masalah intruktur, Penulis bertindak sebagai instruktur
sendiri yang telah pernah mengikuti penataran-penataran yang berkaitan dengan
senam Ayo Bersatu.
10

d. Beban Latihan
Dalam prinsip dasar latihan Penulis mengatakan bahwa untuk
mendapatkan efek latihan yang baik organ tubuh harus diberi beban melebihi
beban aktivitas sehari-hari.Penulis mengemukakan bahwa beban diberikan
bersifat individual, mendekati beban maksimal hingga beban maksimal ( Fox.,
1984 ), prinsip ini dapat meningkatkan penampilan secara umum. Prinsip beban
bertambah atau the principle of progressive resistance ini dilakukan dengan
meningkatkan beban secara bertahap dalam suatu program latihan ialah dengan
meningkatkan berat beban, set, repetisi, frekwensi dan lama latihan. Tetapi ada
prinsup laian dalam prinsip dasar latihan ialah Prinsip individual atau the
Priciples of individuallity. Penulis juga menjelaskan bahwa pada prinsipnya
karakteristik seseorang berbeda, baik secara fisik maupun secara psychologis.
Oleh karena itu target latihan disesuaikan dengan tingkat kemampuan jasmani
seseorang, dengan tujuan yang akan dicapai dan lamanya latihan.
Penulis mengemukakan juga teori Prinsip reversible atau The principles of
reversibility, yang berati bahwa kwalitas yang diperoleh dari latihan akan
menurun kembali apabila tidak dilakukan secara teratur dan kontinyu. Oleh karena
itu kesinambungan latihan mempunyai peranan yang sangat penting dengan tidak
melupakan adanya pulih asal. ( Ardle., 1981 : 39-93). Oleh sebab itu Penulis
mengharapkan instruktur berhati-hati dalam memberi beban latihan kepada
sampel.
11

e. Kondisi Kesehatan Sampel
Senam Ayo Bersatu yang diterapkan penulis untuk dilakukan oleh siswa
dalam keadaan sehat karena tujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani. Oleh
karena itu selama latihan berlangsung Penulis mengharapkan sampel selalu dalam
keadaan sehat, dengan cara apabila selesai latihan siswa diberi pengarahan agar
selalu membawa minum ketika latihan, makan yang kenyang setelah pulang
sekolah, sebab apabila ada yang sakit lebih-lebih dalam jumlah yang cukup
banyak akan menganggu penelitian secara keseluruhan.
Analisis Data
Penelitian ini diawali Penulis dengan pengambilan data awal atau pretest
dan apabila eksperimen telah selesai dilakukan maka diakhiri dengan posttest,
yang kemudian dilanjutkan dengan tabulasi data untuk menghitung statistik
diskriptifnya. Untuk menguji hipotesis Penulis terlebih dahulu melakukan uji
persyaratan yaitu uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov dan uji
homogenitas dengan menggunakan Chisquare dan dilanjutkan dengan uji t
perpasangan yang diolah dengan sistem SPSS versi 12.
4. Bab III Hipotesis
Penulis menarik kesimpulan sementara sebagai hipotesis penelitian ini
adalah : “Senam Ayo Bersatu Berpengaruh terhadap peningkatkan kesegaran
jasmani bagi siswa Putra Kelas IV dan Kelas V SD Tlogosari Kulon 05 Semarang
Tahun Pelajaran 2004/2005”.
12

5. Bab IV Pembahasan
Deskripsi Data
Penulis mengemukakan bahwa penelitian ini bertujuan untuk melihat
pengaruh latihan Senam Ayo Bersatu dalam meningkatkan kesegaran jasmani
siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Tlogosari Kulon 05, penelitian Penulis
lakukan dengan eksperimen, variabel yang diukur oleh Penulis adalah kesegaran
jasmani. Instrumen yang dipakai Penulis dalam penelitian ini adalah Tes
Kesegaran Jamani Indonesia untuk anak umur 10-12 tahun yang terdiri dari lima
rangkaian tes yaitu : 1) lari cepat, 2) angkat tubuh, 3) Baring duduk, 4) Loncat
tegak, 5) Lari ketahanan fisik dan fungsi kardiorespiratori. Setelah eksperimen
selesai dilakukan, Penulis mengakhiri dengan tes kesegaran jasmani dengan TKJI,
yang kemudian dilanjutkan dengan tabulasi data untuk dilakukan penghitungan
statistik deskriptif.
Penulis juga membuat tabel yang menyajikan data hasil pengukuran
kesegaran jasmani siswa putra dari kedua kelompok baik kelompok pre ( sebelum
latihan ) maupun kelompok post( sesudah latihan ). Hasil tes pre N = 15, hasil
nilai minimum = 12, nilai maksimum = 19, mean sebesar = 15.60, standart deviasi
= 2.23. Hasil posttes untuk kelompok Eksperimen N = 15, nilai minimum = 20,
nilai maksimum = 25, nilai mean = 22.73, standart deviasi = 1.49.
13

Uji Persyaratan Analisis
Dari hasil perhitungan statistik deskripsi seperti terlihat pada tabel 1,
kemudian Penulis melanjutkan dengan uji persyaratan analisis hipotesis yang
meliputi beberapa langkah sebagai berikut :
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data Penulis dalam penelitian ini dengan statistik non
parametric menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Adapun Penulis menguji
normalitas ini dengan ketentuan : jika nilai signifikansi ³ 0.05 berarti normal, dan
jika nilai signikansi £ 0.05 berarti tidak normal.
Berdasarkan pada rangkuman hasil perhitungan nilai Penulis menunjukkan
bahwa data dari kelompok pre dan post penelitian ini secara keseluruhan
berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dalam penelitian ini Penulis menggunakan Chi-Square
dan dengan ketentuan : jika nilai signifikansi ³ 0.05 berarti homogen, sedang jika
nilai signifikansi £ 0.05 berarti tidak homogen.
Dari tabel yang dibuat Penulis nampak bahwa data dari kelompok pre dan
kelompok post penelitian menunjukkan nilai signifikansi ³ 0.05, dengan demikian
dapat disimpulkan Penulis bahwa data dari kedua kelompok penelitian tersebut
adalah Homogen.
3. Uji Hipotesis
Untuk melihat pengaruh latihan, yaitu Senam Ayo Bersatu dalam
meningkatkan kesegaran jasmani maka Penulis melakukan uji hipotesis. Uji ini
14

dimaksudkan Penulis untuk menguji perbedaan mean dari kelompok pre terhadap
kelompok post dengan ketentuan : jika nilai t hitung ³ nilai t tabel atau jika nilai
signifikansi £ 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Atau Jika nilai t hitung £ t
tabel atau jika nilai signifikansi ³ 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Dari tabel yang dibuat Penulis dapat dijelaskan bahwa perhitungan
diperoleh nilai t hitung = - 21.219, dengan tingkat signifikansi 0.000. Sedang
harga t tabel dengan N = 15, maka d.b ( derajat kebebasan ) = N-1, ( 15-1 = d.b 14
) dan alpha 0.05 = 2.145. Jadi harga t hitung = - 21.219 ³ harga tabel = 2.145
dengan demikian hipotesis nihil atau H0 yang berbunyi :”Tidak terdapat
perbedaan pengaruh latihan Senam Ayo Bersatu dalam meningkatkan kesegaran
jasmani siswa putra klas IV dan V Sekolah dasar Negeri Tlogosari Kulon 05
Tahun ajaran 2004 / 2005” pada Kelompok antara Pretest ( sebelum latihan )
dengan kelompok Posttest ( sesudah latihan )” adalah ditolak, atau hipotesis
alternatif atau H1 yang berbunyi : :” Terdapat perbedaan pengaruh latihan
Senam Ayo Bersatu dalam meningkatkan kesegaran jasmani siswa putra klas IV
dan V Sekolah Dasar Negeri Tlogosari Kulon 05 Tahun ajaran 2004 / 2005 pada
Kelompok antara Pretest ( sebelum latihan ) dengan Posttest ( sesudah latihan )”
adalah diterima.
4. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil uji hipotesis Penulis dapat diperoleh hasil ialah ”
Terdapat Perbedaan Pengaruh Latihan Senam Ayo Bersatu Dalam Meningkatkan
Kesegaran Jasmani Siswa Putra klas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Tlogosari
Kulon 05 Tahun ajaran 2004 / 2005”.
15

5. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan uji hipotesis penelitian yang telah dilakukan oleh Penulis
maka diperoleh hasil bahwa : hipotesis alternatif yang diajukan atau H1 yang
berbunyi : ” Terdapat Perbedaan Pengaruh Latihan Senam Ayo Bersatu Dalam
Meningkatkan Kesegaran Jasmani Siswa Putra Klas IV dan V Sekolah Dasar
Negeri Tlogosari Kulon 05 Tahun ajaran 2004 / 2005”. Hal tersebut disebabkan
oleh beberapa hal antara lain :
a. Senam Ayo Bersatu
b. Latihan
c. Beban Latihan
d. Gizi Makanan
e. Motivasi
6. Bab V Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil uji hipotesis Penulis diperoleh kesimpulan bahwa
hipotesis nihil atau H0 yang berbunyi :”Tidak terdapat perbedaan pengaruh
latihan Senam Ayo Bersatu dalam meningkatkan kesegaran jasmani siswa putra
klas IV dan V Sekolah dasar Negeri Tlogosari Kulon 05 Tahun ajaran 2004 /
2005” pada Kelompok Eksperimen antara Pretest dengan Posttest” adalah
ditolak, atau hipotesis alternatif atau H1 yang berbunyi : ” Ada perbedaan
pengaruh latihan Senam Ayo Bersatu dalam meningkatkan kesegaran jasmani
siswa putra klas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Tlogosari Kulon 05 Tahun ajaran
2004 / 2005 pada Kelompok antara Pretest dengan Posttest” adalah diterima. Itu
berarti bahwa Senam Ayo Bersatu dapat meningkatkan kesegaran jasmani
16

terhadap siswa putra Kelas IV dan Kelas V Sekolah Dasar Tlogosari Kulon 05
Tahun Pelajaran 2004/2005.
Saran
Sebagai saran, Penulis menganjurkan kepada guru olahraga untuk
menggunakan latihan Senam Ayo Bersatu sebagai salah satu alternatif bentuk
latihan untuk meningkatkan kesegaran jasmani siswa. Hal ini didasarkan pada
hasil penelitian Penulis yang menunjukkan hasil sangat signifikan.
17

BAB III
PEMBAHASAN
1. Menurut saya abstrak/sari dari skripsi ini sudah lengkap, karena mencakup
intisari dari isi skripsi ini.
2. Menurut saya Pendahuluan sudah mencangkup semua kriteria yang ada
pada pendahuluan skripsi seharusnya, seperti latar belakang permasalahan,
alasan dalam pengambilan terhadap masalah yang diteliti lalu metode
yang digunakan serta tujuan yang jelas dalam pembuatan skripsi ini.
3. Menurut saya pada bab 1 materi yang disampaikan terhadap permasalahan
yang diambil sudah terpenuhi, dimana teori olahraga senam terutama
senam kesegaran jasmani dan Senam Ayo Bersatu yang disampaikan
lengkap dengan kutipan dari berbagai sumber buku dan juga hipotesis
yang diambil.
4. Menurut saya pada bab 2 bahasan tentang metodologi yang diambil cukup
jelas, karena Penulis banyak menjelaskan tentang populasi dan sampel
yang akan diuji, desain penelitian yang diambil, variabel-variabel nya,
teknik pengambilan data, serta membeberkan tentang prosedur dan
pelaksanaan penelitiannya. Selain itu Penulis juga menyebutkan
instrument penelitian yang dipakai juga faktor-faktor yang mempengaruhi
penelitian serta analisis datanya.
5. Menurut saya pada bab 3 tentang hipotesis penelitian ini, sudah jelas
diterangkan oleh Penulis yaitu “Senam Ayo Bersatu Berpengaruh terhadap
18

peningkatkan kesegaran jasmani bagi siswa Putra Kelas IV dan Kelas V
SD Tlogosari Kulon 05 Semarang Tahun Pelajaran 2004/2005”.
6. Menurut saya pada bab 4 yang menjelaskan tentang pembahasan skripsi
ini, Penulis sudah cukup jelas menerangkan dan menjelaskan tentang
deskripsi data, seperti apa uji persyaratan analisisnya sampai hasil
penelitian serta pembahasan hasil dari penelitian. Selain itu Penulis juga
menyertakan beberapa bukti tabel penghitungan data beserta
keterangannya yang digunakan dalam penelitian.
7. Menurut saya dalam bab 5 tentang kesimpulan dan saran dari penelitian
ini, sudah mencakup dari hasil penelitian yang didapat oleh Penulis bahwa
hipotesisnya adalah hipotesis alternative, jadi ada pengaruh antara variable
bebas dengan variable terikat. Dan saran Penulis sudah cukup meyakinkan
para pembaca untuk menggunakan metode tersebut di masyarakat.
19

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Menurut saya skripsi ini cukup bagus karena sudah mencakup dari struktur
atau bagian-bagian dalam pembuatan skripsi. Penulis sudah cukup menjelaskan
dengan bahasa yang mudah dimengerti secara rinci tentang teori yang
bersangkutan dengan isi dan juga membeberkan proses, data dan hasil yang
didapat setelah penelitan berlangsung.
2. Saran
Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mencontoh kejelasan Penulis
ini dalam menjelaskan teori-teori, data dan hasil penelitian yang didapat.
20