PikiranRakyat -...

2
o Sabtu Pikiran Rakyat o Selasa 0 Rabu o Kamis Jumat 2 3 4 567 19 __~21~_ OPeb o Mar OApr OMei o Minggu 8 9 10 11 23 24 25 26 OJun OJul'O Ags 14 15 28 29 30 31 • Okt 0 Nov 0 Des 12 13 27 OSep FK Unpad Memhangun Aliansi Stra egis Oleh TRI HANGGONO ACHMAD F AKULTAS Kedokter- an (FK) Universitas Padja-djaran (Unpad) tahun ini memasuki usia ke-53. Diestahun ini mengambil tema besar "From West Java to the World fO~lObal Health". Mengenang embali ke bela- kang di saat ndiriannya, FK Unpad secara historis berdiri khusus dide ikasikan untuk kepentingan pemenuhan tena- ga kesehatan di Jawa Barat. Kebutuhan saat itu terutama untuk mengatasi wabah pe- nyakit yang banyak melanda masyarakat. Seiring perjalanan waktu, FK Unpad tumbuh menjadi aset nasional. Beberapa capaian di antaranya kepeloporan dalam implementasi kurikulum ber- basis kompetensi melalui pen- erapan paradigma baru yang lazim dikenal sebagai SPICES (Student-centered, Problem- based, Integrated, Community- based, Elective/Early Clinical Exposure dan Systematic). Se- lain itu, FKUnpad adalah satu- satunya FK di Indonesia yang menjadi anggota IDEAL(suatu Konsorsium Asia Pasifik di Hong Kong untuk pengemban- gan bank soal). Berbagai kemajuan yang di- raih, tidak lepas dari kesadaran untuk memberikan kemasla- hatan bagi masyarakat. Ke- maslahatan masyarakat secara global telah diformulasikan pa- da Millenium Development Goals (MDGs) yang menjadi hasil UN Millenium Summit pada 2000. Menurut analisis Bappenas (2009), beberapa target MDGs di Indonesia diprediksikan tercapai. Namun, target seperti kematian ibu, pengadaan air minum, sanitasi, malaria, dan HIV/AIDS diprediksikan tidak tercapai. Mengingat kompleksitas masalah, kontribusi FKUnpad tidak terlepas dari kontribusi yang dicapai Unpad secara ke- seluruhan. Sinergi dari berba- gai bidang ilmu ini sangat diperlukan mengingat dua halo Pertama, karena kompleksitas permasalahan yang ingin dica- pai pada MDGs memerlukan pendekatan multidisipliner. Kedua, karena pada hakikatnya berbagai pengembangan bi- dang ilmu tadi adalah untuk keteraturan dan kemaslahatan umat manusia dan lingkungan. Untuk itu, perlu dibangun aliansi strategis yang akan membangun kesadaran pen- tingnya pencapaian MDGs yang berkaitan langsung de- ngan kesehatan. Penguatan sistern Salah satu problem men- dasar adalah penguatan sistem kesehatan. Fungsi-fungsi d- alam sistem kesehatan adalah penyediaan pelayanan, pem- bia-yaan, penyediaan sumber daya, dan stewardshipsjgover- nonce/regulasi. Fungsi pelayanan kesehatan belum merata di semua wilayah. Disparitas antardaer- ah baik secara geografis (ter- pencil, perbatasan, dan kepu- lauan) maupun fiskal, belum terpecahkan dengan baik. Pen- dekatan masalah kesehatan masih cenderung ke arah ku- ratif, padahal pendekatan pro- motif dan preventif lebih efisien serta menguntungkan bagi individu maupun kelom- pok masyarakat. Pada fungsi pembiayaan up- aya kesehatan masyarakat, pembiayaan pemerintah untuk kesehatan masih berkisar pada angka 3 persen-a persen. Un- dang-undang Kesehatan mene- Kliping Humas Unpad 2010

Transcript of PikiranRakyat -...

Page 1: PikiranRakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/10/pikiranrakyat-20101022... · dikator-indikator yang men-garah pada MDGs. Peran FK Unpad dan uni-versitas

o Sabtu

Pikiran Rakyato Selasa 0 Rabu o Kamis • Jumat

2 3 4 567

19 __~21~_

OPeb oMar OApr OMei

o Minggu

8 9 10 1123 24 25 26

OJun OJul'O Ags

14 1528 29 30 31• Okt 0 Nov 0 Des

12 1327

OSep

FK Unpad Memhangun Aliansi Stra egis

Oleh TRI HANGGONO ACHMAD

F AKULTAS Kedokter-an (FK) UniversitasPadja-djaran (Unpad)

tahun ini memasuki usia ke-53.Dies tahun ini mengambil temabesar "From West Java to theWorld fO~lObal Health".Mengenang embali ke bela-kang di saat ndiriannya, FKUnpad secara historis berdirikhusus dide ikasikan untukkepentingan pemenuhan tena-ga kesehatan di J awa Barat.Kebutuhan saat itu terutamauntuk mengatasi wabah pe-nyakit yang banyak melandamasyarakat.Seiring perjalanan waktu, FK

Unpad tumbuh menjadi asetnasional. Beberapa capaian diantaranya kepeloporan dalamimplementasi kurikulum ber-basis kompetensi melalui pen-erapan paradigma baru yanglazim dikenal sebagai SPICES(Student-centered, Problem-based, Integrated, Community-based, Elective/Early ClinicalExposure dan Systematic). Se-lain itu, FKUnpad adalah satu-satunya FK di Indonesia yangmenjadi anggota IDEAL (suatuKonsorsium Asia Pasifik diHong Kong untuk pengemban-gan bank soal).Berbagai kemajuan yang di-

raih, tidak lepas dari kesadaranuntuk memberikan kemasla-hatan bagi masyarakat. Ke-maslahatan masyarakat secara

global telah diformulasikan pa-da Millenium DevelopmentGoals (MDGs) yang menjadihasil UN Millenium Summitpada 2000. Menurut analisisBappenas (2009), beberapatarget MDGs di Indonesiadiprediksikan tercapai. Namun,target seperti kematian ibu,pengadaan air minum, sanitasi,malaria, dan HIV/AIDSdiprediksikan tidak tercapai.Mengingat kompleksitas

masalah, kontribusi FKUnpadtidak terlepas dari kontribusiyang dicapai Unpad secara ke-seluruhan. Sinergi dari berba-gai bidang ilmu ini sangatdiperlukan mengingat dua haloPertama, karena kompleksitas

permasalahan yang ingin dica-pai pada MDGs memerlukanpendekatan multidisipliner.Kedua, karena pada hakikatnyaberbagai pengembangan bi-dang ilmu tadi adalah untukketeraturan dan kemaslahatanumat manusia dan lingkungan.Untuk itu, perlu dibangunaliansi strategis yang akanmembangun kesadaran pen-tingnya pencapaian MDGsyang berkaitan langsung de-ngan kesehatan.

Penguatan sisternSalah satu problem men-

dasar adalah penguatan sistemkesehatan. Fungsi-fungsi d-alam sistem kesehatan adalahpenyediaan pelayanan, pem-bia-yaan, penyediaan sumberdaya, dan stewardshipsjgover-nonce/regulasi.Fungsi pelayanan kesehatan

belum merata di semuawilayah. Disparitas antardaer-ah baik secara geografis (ter-pencil, perbatasan, dan kepu-lauan) maupun fiskal, belumterpecahkan dengan baik. Pen-dekatan masalah kesehatanmasih cenderung ke arah ku-ratif, padahal pendekatan pro-motif dan preventif lebihefisien serta menguntungkanbagi individu maupun kelom-pok masyarakat.Pada fungsi pembiayaan up-

aya kesehatan masyarakat,pembiayaan pemerintah untukkesehatan masih berkisar padaangka 3 persen-a persen. Un-dang-undang Kesehatan mene-

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: PikiranRakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/10/pikiranrakyat-20101022... · dikator-indikator yang men-garah pada MDGs. Peran FK Unpad dan uni-versitas

tapkan angka 5 persen untukpemerintah pusat dan 10persen pemerintah daerah.

Pada situasi keterbatasansumber daya, efisiensi dalampelayanan kesehatan dapat di-wujudkan dengan lebih mem-perkuat ketersediaan dan mutupelayanan kesehatan dasar. Se-lain itu, sistem informasi kese-hatan diperlukan untuk mem-berikan landasan perencanaandan evaluasi kegiatan.

Fungsi keempat yang tidakkalah pentingnya adalah fungsistewardship. Penguatanfungsi ini selain sangat berpen-garuh terhadap ketiga fungsitadi, juga secara langsung dap-at berpengaruh terhadap ke-cepatan pemenuhan harapanmasyarakat serta keamananpasien maupun komunitas.

Berdasarkan hal itu, aliansiantarsektor-sektor terkait perludiwujudkan. Pewujudan alian-si ini harus tegas, mempunyaitarget yang jelas dengan in-dikator-indikator yang men-garah pada MDGs.

Peran FK Unpad dan uni-versitas pada penguatan sis-tern kesehatan dapat di-lakukan dengan berbagai up-aya. Perlu dilakukan pengu-atan fungsi penyediaan sum-ber daya terutama tenaga ke-sehatan strategis. Universitasmenghasilkan tenaga kese-hatan yang bermutu interna-sional dengan kurikulumsesuai kebutuhan lokal. Lalu,setelah lulus pemerintah

menyusun strategi penem-patan dan pengembangankarier tenaga kesehatan sesuai 'kebutuhan.

Dari fungsi pembiayaan ke-sehatan, diperlukan narasum-ber dari universitas untukpengembangan kapasitas daer-ah. Perlu dilakukan pengem-bangan keilmuan dan penelit-ian yang akan mendukung sis-tern praktik pembiayaan kese-hatan yang baik. Dalam penye-diaan pelayanan kesehatan, di-lakukan pembinaan praktikpelayanan bermutu di setiapjenjang pada sistem pelayanan,baik primer, sekunder,maupun tersier. Terakhir, daripenguatan fungsi stewardshipsperlu dilakukan advokasi, fasil-itasi dan dukungan baik dalampengembangan kebijakan pub-lik, sistem informasi kesehatan,maupun monitoring, dan eva-luasi kebijakan kesehatan.

Dengan semangat aliansistrategis ini, akan jelas terpaparpeta masalah yang ada, yangdapat dilihat dari fungsi sistemkesehatan. Setelah itu, di-lakukan pembagian tugassesuai dengan kompetensi dankewenangan. Dengan berbagaiupaya ini cita-cita mencapaiMDGs akan terwujud. Dengan •kebersamaan, tidak ada yangtidak mungkin diraih sesuaidengan mote: bersama kitabisa.***

Penulis, Dekan FakultasKedokteran Unpad.

T