42 - MDGS Pedoman Pelayanan Peristi
-
Upload
updeal-kharis -
Category
Documents
-
view
247 -
download
22
Embed Size (px)
description
Transcript of 42 - MDGS Pedoman Pelayanan Peristi

0
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 42/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN PERINATAL RESIKO TINGGI
Jl. Raya Kaligawe KM. 4 Semarang
Telp. 024 – 6580019 Fax 024 – 6581928
Web : www.rsisultangung.co.id Email : [email protected]

1
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 42/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN PERINATAL RESIKO TINGGI
Tindakan Nama Jabatan Tandatangan Tanggal
Disiapkan Dr. Azizah Retno K, SpA Ka. Inst. Peristi 2 Januari 2014
Diperiksa Dr. H. Makmur Santosa, MARS Direktur Pelayanan
7 Januari 2014
Disetujui Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes Direktur Utama
10 Januari 2014

2
Bismillaahirrahmaanirrohiim
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 42/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN PERINATAL RISIKO TINGGI
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
MENIMBANG : a. Bahwa Bahwa dalam rangka pencapaian Millenium Development Goals
(MDG’s), perlu diupayakan penurunan angka kematian ibu dan bayi
b. Bahwa Pelayanan Perinatal Risiko Tinggi (PERISTI) adalah pelayanan
yang menciptakan kondisi bagi ibu dan janin atau bayinya agar dapat
menjamin pertumbuhan dan perkembangan yang optimal serta
terhindar dari morbiditas dan mortalitas.
c. Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan Pedoman
Pelayanan Perinatal Risiko Tinggi (PERISTI) di Rumah Sakit Islam Sultan
Agung
MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Keputusaan Menteri Kesehatan Republik Indonesia KMK Nomor :
604/Menkes/SK/VII/2008 tentang Pedoman Pelayanan Maternal Perinatal
Pada Rumah Sakit Umum Kelas B, Kelas C Dan Kelas D
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.07.06/III/2371/09
tentang Ijin Penyelenggaraan RS. Islam Sultan Agung Semarang
4. Peraturan Gubernur Jateng No. 20 Tahun 2011 Tentang Percepatan
Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah MGDs Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2011-2015.
5. SK.YBWSA Nomor : 03/SK/YBWSA/I/2011 tentang Pengesahan Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Islam Sultan Agung
6. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Nomor :
090/SK/YBW-SA/XII/2009 tentang Pengangkatan Direksi Rumah Sakit
Islam Sultan Agung (RSI-SA) Masa Bakti 2009 – 2013.

3
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KESATU : Pedoman Pelayanan Perinatal Risiko Tinggi (PERISTI) di Rumah Sakit
Islam Sultan Agung sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
evaluasi minimal 1 tahun sekali.
KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan, maka akan
dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 08 Rabiul Awwal 1435.H
10 J a n u a r i 2014.M
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes
Direktur Utama
TEMBUSAN Yth :
1. Ka. Instalasi Peristi
2. Manajer Pelayanan Medis
3. Manajer Keperawatan
4. Manajer Penunjang Medis
5. Arsip

4
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 42/PER/RSI-SA/I/2014
TANGGAL : 10 JANUARI 2014
PEDOMAN PELAYANAN
UNIT PERINATAL RISIKO TINGGI
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya
seperti Bayi Berat Lahir Rendah ( 40,4%), asfiksia ( 24,6%) dan infeksi ( sekitar
105). Hal ini kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan
keputusan, merujuk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya
disebabkan perdarahan, infeksi, preeklamsi/eklamsia, persalinan macet, dan
abortus. Mengingat kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu
penanganan ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan
dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional.
Angka kematian bayi dan ibu melahirkan merupakan indikator status
kesehatan. Pelayanan kesehatan neonatus meliputi asuhan neonatus normal
merupakan pelayanan neonatus dasar,dan bayi risiko rendah, asuhan neonatus
dengan tingkat ketergantungan tinggi merupakan pelayanan terhadap bayi sakit
yang memerlukan dukungan kehidupan terus menerus dalam jangka panjang.
Untuk memberikan pelayanan neonatal dan maternal yang optimal perlu adanya
suati pedoman pelayanan maternal dan neonatal di unit perinatal risiko tinggi.
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal di sarana kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian
neonatal dan maternal.
2. Tujuan Khusus
Sebagai acuan untuk :
a. Merencanakan pelayanan maternal dan neonatal sesuai standar
b. Mengorganisasikan pelayanan neonatal dan maternal
c. Melaksanakan pelayanan neonatal dan maternal sesuai standar
d. Membina pelayanan neonatal dan maternal sesuai standar
e. Mengendalikan mutu pelayanan neonatal dan maternal sesuai standar

5
C. Ruang Lingkup Pelayanan
Ruang lingkup pelayanan di unit pelayanan perinatal risiko tinggi meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Maternal
- Pelayanan Persalinan Normal
- Pelayanan Nifas
- Perdarahan pada kehamilan muda / abortus
- Kehamilan Ektopik Terganggu ( KET )
- Hipertensi , Preeklamsi / Eklamsi
- Perdarahan masa kehamilan
- Persalinan dengan parut uterus
- Gawat janin dalam persalinan
- Pelayanan terhadap syok
- Ketuban pecah dini
- Persalinan macet
- Induksi dan akselerasi persalinan
- Seksio sesarea
- Episiotomi
- Malpresentasi dan malposisi
- Distosia Bahu
- Prolapsus tali pusat
- Plasenta manual
- Perbaikan robekan dinding uterus
- Reposisi Inersio Uteri
- Histerektomi
- Masa nifas
- Demam paska persalinan
- Keluarga berencana ( MOW )
b. Pelayanan Kesehatan Neonatal
- Hiperbilirubinemia
- Asfiksia
- Trauma kelahiran
- Hipoglikemia
- Kejang Neonatal
- Sepsis neonatal
- Gangguan pernafasan
- Renjatan ( shock )
- Aspirasi mekonium
- Inisiasi Menyusu Dini ( IMD )
- Kangaroo Mother Care ( KMC )
- Resusitasi Neonatus
- Penyakit Membran Hyalin

6
- Pemberian minum pada bayi risiko tinggi
- Pemberian cairan Parenteral
- Kelainan bawaan
D. Batasan Operasional
a. Pelayanan Maternal
Pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil dan melahirkan
b. Pelayanan Neonatal
Pelayanan yang diberikan kepada neonatal sehat maupun neonatal sakit yang
meliputi level I dan level II
E. Landasan Hukum
a. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan ( Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100 , Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 3495 )
b. Undang – undang Republik Indonesi Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik
kedokteran ( Lembaran negara RI tahun 2004 Nomor 116, tambahan
lembaran negara RI nomor 4437 )
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 159b/ Menkes/SK/Per/II/1988 tentang
Rumah Sakit
d. Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/
XII/ 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
e. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 450 tahun 2002 tentang Pemberian ASI
Eksklusif
f. Keputusan Direktur Nomor ......./KPTS/RSI –SA/ V/ 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang

7
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Insani
No Jabatan Spesifikasi
Pendidikan Kompetensi
1 Kepala instalasi Dokter Spesialis
Anak / Obsgyn
Resusitasi Neonatus,
Manajemen Laktasi, Kegawatan
Maternal dan Neonatal
2 Penanggungjawab
Kamar Bayi
D3 Keperawatan
/ S1
Keperawatan /
Ners
Resusitasi Neonatus,
Manajemen Laktasi, Kegawatan
Neonatal
3 Penanggungjawab
Kamar Bersalin
D3 Kebidanan Resusitasi Neonatus,
Manajemen laktasi, Kegawatan
Maternal, Asuhan Persalinan
Normal
4 Dokter spesialis
Anak
Dokter Spesialis
Anak
Resusitasi Neonatus,
Manajemen Laktasi, Kegawatan
Neonatal
5 Dokter Spesialis
Obsgyn
Dokter Spesialis
Obsgyn
Resusitasi Neonatus,
Manajemen laktasi, Kegawatan
Maternal
6 Pelaksana Kamar
Bayi
D3 Keperawatan
/ S1
Keperawatan
Resusitasi Neonatus,
Manajemen Laktasi, Kegawatan
Neonatal
7 Pelaksana Kamar
Bersalin
D3 Kebidanan Resusitasi Neonatus,
Manajemen laktasi, Kegawatan
Maternal, Asuhan Persalinan
Normal
B. Distribusi Ketenagaan
No Jabatan Spesifikasi Pendidikan Jumlah
1 Kepala instalasi Dokter Spesialis Anak / Obsgyn 1
2 Penanggungjawab
Kamar Bayi
D3 Keperawatan / S1 Keperawatan
/ Ners
1
3 Penanggungjawab
Kamar Bersalin
D3 Kebidanan 1
4 Dokter spesialis Anak Dokter Spesialis Anak 4

8
No Jabatan Spesifikasi Pendidikan Jumlah
5 Dokter Spesialis
Obsgyn
Dokter Spesialis Obsgyn 6
6 Pelaksana Kamar Bayi D3 Keperawatan
S1 Keperawatan
10
2
7 Pelaksana Kamar
Bersalin
D3 Kebidanan 12
C. Pengaturan Jaga
No Jabatan Spesifikasi Pendidikan
1 Kepala Instalasi Jaga pagi
2 Penanggungjawab
Kamar Bayi
Jaga pagi
3 Penanggungjawab
Kamar Bersalin
Jaga pagi
4 Pelaksana di ruang
Kamar Bayi
Jaga pagi, siang , malam
5 Pelaksana di ruang
Kamar Bersalin
Jaga pagi, siang , malam
6 Dokter Spesialis Anak 1. dr. Pujiati SpA
Rawat inap dari IGD : hari Sabtu dan
Minggu
2. dr. Azizah Retno Kustiyah, SpA
Rawat inap dari IGD : hari Kamis
3. dr. Sri Priyantini, SpA
Rawat inap dari IGD : hari Jum’at
4. dr Agoestono, SpA
Rawat inap dari IGD : Senin , Selasa, Rabu
5. dr M. Bachtin, SpA

9
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
Keterangan denah :
1. Ruang Neonatal Infeksi
2. Dapur Susu
3. Ruang Neonatal Non Infeksi
4. Counter perawat kamar bayi
5. Kamar Coas Putra
6. Kamar Coas Putri
7. Ruang Kepala Instalasi
U S 1
5
6
7
8
9
10 11 12
17 18 19
16
15
14
13
2
3
4 20
21

10
8. Counter Bidan Kamar Bersalin
9. Ruang Penjab Kamar Bayi dan Kamar Bersalin
10. Ruang Alat dan Kulkas Obat
11. Ruang Ganti Petugas
12. Ruang Linen Kotor
13. Ruang Kala I fase laten ( 1 )
14. Ruang Kala I fase laten ( 2 )
15. Ruang Terpisah
16. VK
17. Spoel Hock
18. Kamar mandi pasien
19. Kamar mandi petugas
20. Ruang Tunggu
21. Ruang laktasi
B. Standar Fasilitas
1. Fasilitas Kamar Bersalin
No. Nama Investaris Merk Qty
1 Tempat tidur partus 4
2 Tempat tidur gynekologi 2
3 Skatsel 4
4 Lampu partus Hanaulux 1
5 Meja partus set MAK 2
6 Infant Warmer Mediprema 1
7 manometer sentral Central uni 6
8 Vacum sentral Central uni 4
9 Tiang infus biasa 9
10 Tiang infus stainles steel 4
11 Timbangan bayi Lotus 1
12 Tromol sedang 2
13 Tromol kecil 1
14 Bak instrument kecil 1
15 Bak instrument sedang 5
16 Bak instrument besar 2
17 Bak instrumen panjang 1
18 Kom tertutup Tajima 3
19 Korentang 1
20 Tempat korentang 1

11
No. Nama Investaris Merk Qty
21 Tensimeter air raksa Meadjohson 1
22 Stetoskop dewasa 1
23 Stetoskop bayi 1
24 Dopler Hadeco 1
25 Vakum set Medela 1
26 Box bayi 1
27 Arteri klem 4
28 Pinset 2
29 Gunting tali pusat 1
30 Gunting jaringan 1
31 Ovarium klem 8
32 Null puder 2
33 Setengah Kocher 1
34 Sendok kuret besar 2
35 Sendok kuret kecil 3
36 Sonde uterus 2
37 Tang biopsi 1
38 Jangka panggul 1
39 Cateter Logam 1
40 Ambubeg dewasa SilikonAdult 1
41 Ambubeg bayi 1
42 USG Emperor 1
43 CTG 1
2. Fasilitas Kamar Bayi
Alat Medis
No Nama Barang Qty
1 Thoung Spatel 2
2 Bak Instrumen 1
3 Kom Stenless Tertutup 3
4 Kon Stenless Sibin 2
5 Foto Terapi 2
6 Inkubator 2
7 Inkubator Sederhana 7
8 Box Bayi 1
9 Manomater 7
10 Suction 2
11 Septum 1

12
No Nama Barang Qty
12 Head Box Kecil 2
13 Head Box Besar 2
14 Bengkok 2
15 Trolly Emergency 1
16 Termometer Axilla 4
17 Kom Stenless Terbuka 3
18 Standar Infus 5
19 Bak Instrumen Tanggung 1
20 Gunting Perban 3
21 termometer Rectal 2
22 Stetoskop Neonatus 2
23 Mid Line 1
24 Balon Sungkup Neotanus 2
25 Trolly Ganti Bulat 2
26 Timbangan BB Bayi 2
27 Laringoskope Bilah Lurus 2
28 lampu Emergency 2
29 Penlight 1
30 Kacamata ( APD ) 1
31 x-Ray Illuminator 1
32 Scorten No. 6 1
33 Scorten No.7 1
34 Scorten No. 8 1
35 Head Box Sedang 1
36 Tromol Ukuran Sedang 1
37 Rectal Tube no.28 1
38 Rectal Tube No. 2 1
39 Kateter Umbilikal 2
40 Mukus Akstrator 1
41 Box Bayi Transport 1
42 Stilet 2
43 Lampu Laringoskope 2
44 Blade Laringoskope 1
45 Inkubator Transport 1
46 Accu Cek 1
47 Pelse Oksimetri 1
48 Breast Pump 3
49 Syiring Pump 1
50 Stetoskope Neonatal 3

13
No Nama Barang Qty
51 Infus Pump 2
52 Sungkup Neonatal No. I 2
Sungkup Neonatal No. II 3
53 Low Flow Manometer 3
54 RR Time 2
55 Termometer Kulkas 1
56 Termometer Inkubator 5
57 Infarm Warmer 1
58 Low Flow Manometer 3L 1
59 Infarm Warmer 2
60 Termometer Rectal 2
No Nama Barang Qty
1 Meja Tindakan 2
2 Meja Pasien 8
3 Almari Obat 1
4 Almari Line 1
5 Kursi 7
6 Meja Penjab Ruangan 1
7 Meja Penjab Unit 1
8 Kursi Plastik 5
9 Rak Sepatu 2
10 Gunting Kertas 2
11 Staples 1
12 Penghabus Whiteboard 1
13 Kom Plastik 6
14 Nampan Plastik Kecil 8
15 Nampan Plastik Besar 1
16 Capstok 2
17 Almari Kaca Kecil 1
18 Penggaris 1
19 Map 10
20 Map Snalhecter 5
21 Meja Tulis 2
22 Gelas Kecil 10
23 Gelas Besar 2
24 Kasur Bayi 8
25 AC 5

14
No Nama Barang Qty
26 Perforator 1
27 Bantalan Stempel 1
28 Nampan Plastik 3
29 Stempel ASKES 1
30 Stempel GAKIN 1
31 Stempel PULANg 1
32 Stempel JAMSOSTEK 1
33 Ember besar tempat linen 1
34 Ember kecil tempat popok 1
35 Tempat sampah infeksi 2
36 Tempat sampan non infeksi 1
37 Ember tempat vial 1
38 Gelas plastik 10
39 Gelas ukur 2
40 Boneka Peraga 1
41 Sampel Payudara 1
42 Sampel Lambung BBL 1
43 Sampel Lambung (3 hari) 1
44 Sampel Lambung (10 hari) 1
45 Kaset tape(ASI) 1
46 VCD KMC 1
47 VCD breast is best 1
48 VCD (rawat gabung, klinik laktasi, KKP ASI) 1
49 VCD hand expressing and cup feeding 1
50 Meja Tindakan Bayi 1
51 Tanda puasa 4
52 Kulkas ASI 1
53 Dispenser 1
54 Papan Nama Bayi 8
55 Papan Pasien 1
56 Papan Jadwal Penguat 1
57 Magic Com 1

15
BAB IV
PENGENDALIAN MUTU
Salah satu prinsip yang menggaris bawahi implementasi layanan Perinatal Risiko Tinggi
adalah layanan berkualitas, guna memastikan klien mendapatkan layanan tepat dan
menarik orang untuk menggunakan layanan. Tujuan pengukuran dari jaminan kualitas
adalah meliputi :
1. Indikator mutu :
a. Kemampuan memberikan pelayanan BBLR ( Bayi Berat Lahir Rendah ) 1500 gram –
2000 gram :
- Definisi operasional : Jumlah BBLR 1500 gram – 2000 gram yang mendapatkan
pelayanan di Unit Peristi
- Formula :
∑ BBLR 1500 gram – 2000 gram yang mendapatkan pelayanan
---------------------------------------------------------------------------------- X 100 %
∑ BBLR 1500 gram – 2000 gram yang masuk
- Frekuensi : setiap bulan
- Target : 90 %
- Instrumen : checklist
b. Kematian Ibu karena PEB ( Pre Eklamsi Berat / Eklamsi
- Definisi Operasional : Jumlah kematian ibu karena PEB / Eklamsi di Unit Peristi
- Formula :
∑ kematian ibu karena PEB / Eklamsi yang di rawat
--------------------------------------------------------------------- X 100 %
∑ Ibu dengan PEB / Eklamsi yang dirawat
- Frekuensi : setiap bulan
- Target : 0%
- Instrumen : checklist
c. Sectio Sesarea dalam waktu CITO 30 Menit
- Definisi Operasional : Jumlah kejadian sectio sesarea yang dilakukan dalam
waktu 30 menit di layanan Perinatal Risiko Tinggi
- Formula :
-
∑ kejadian sectio sesarea cito yang dilakukan dilakukan dalam waktu 30 menit
---------------------------------------------------------------------------------------------- X 100 %
∑ kejadian sectio sesarea cito

16
- Frekuensi : setiap bulan
- Target : 100%
- Instrumen : checklist
d. IMD ( Inisiasi Menyusu Dini
- Definisi Operasional : Jumlah IMD pada bayi baru lahir yang diijinkan oleh DPJP
- Formula :
∑ kejadian IMD pada bayi baru lahir
----------------------------------------------------------------------------------- X 100 %
∑ bayi baru lahir yang diijinkan oleh DPJP untuk dilakukan IMD
- Frekuensi : setiap bulan
- Target : ≥ 90%
- Instrumen : checklist

17
BAB V
PENUTUP
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi semakin meningkat dan tidak
mengalami perubahan berarti pada 5 tahun terakhir. Keadaan ini akan cenderung
meningkat apabila tidak segera di antisipasi dengan berbagai terobosan yang optimal.
Karakteristik kasus kebidanan yang sifatnya akut dan fatal akan menurunkan kondisi
kesehatan pada ibu hamil dan bayi di masyarakat dan akan mempengaruhi prestasi dan
kinerja generasi mendatang.
Dengan ditetapkannya pedoman pelayanan maternal dan neonatal ini , diharapkan
dapat dipergunakan sebagai acuan sehingga mendukun upaya menurunkan angka kematian
bayi dan angka kematian ibu. Keberhasilan penerapan pedoman pelayanan maternal dan
neonatal ini sangat bergantung pada semangat, dedikasi, ketekunan , kerja keras,
kemampuan dan ketulusan berbagai pihak terkait dengan pelayanan kesehatan neonatus