Pigmen

12
Pemisahan Pigmen dalam Daun dan Penetapan Kandungan Klorofil LAPORAN PRAKTIKUM Oleh : Kelompok 3 1. Andy Prasetyo (131510501245) 2. A’idatun Nisa Firdaus (131510501206) 3. Zumrotul F. (131510501215) 4. Caesaria Artha V. (131510501222) 5. Nurul Avivah (131510501233) 6. Catur Noviani (131510501239) 7. Muhammad Jahwari (131510501241) 8. Moh. Ali Wafa (131510501230) 9. Andik Kurniawan (131510501237) 10. Tri Andika N. (131510501212) 11. Syukron Ma’amun (131510501201) 12. Bintang Kharismawan (131510501250)

description

Hasil praktikum fisiologi tumbuhan untuk acara pemisahan pigmen

Transcript of Pigmen

Pemisahan Pigmen dalam Daun dan Penetapan Kandungan KlorofilLAPORAN PRAKTIKUM

Oleh :Kelompok 31. Andy Prasetyo(131510501245)1. Aidatun Nisa Firdaus(131510501206)1. Zumrotul F.(131510501215)1. Caesaria Artha V.(131510501222)1. Nurul Avivah(131510501233)1. Catur Noviani(131510501239)1. Muhammad Jahwari(131510501241)1. Moh. Ali Wafa(131510501230)1. Andik Kurniawan(131510501237)1. Tri Andika N.(131510501212)1. Syukron Maamun (131510501201)1. Bintang Kharismawan (131510501250)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGILABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS JEMBER2014BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakngHampir semua makhluk hidup yang ada, bergantung pada hasil fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan. Fotosintesis merupakan proses dimana hanya bisa terjadi di tumbuhan yang berklorofil dan pada bakteri fotosintesik. Proses ini, cahaya dari matahari ditangkap kemudian diubah menjadi semacam energi kimia (NADPHA dan ATP) yang mana digunakan untuk fotosintesa karbonhidrat dari karbon dioksida dan air.Tumbuhan yang ada di bumi ini, pada dasarnya mampu melakukan proses fotosintesis. Hal ini karena tumbuhan-tumbuhan tersebut memiliki seperangkat pigmen-pigmen yang dibutuhkan untuk berfotosintesis diantaranya adalah klorofil, karoten, dan flavoloid. Pigem-pigmen ini kebanyakan dapat ditemukan di vakuola dan plastisida.Klorofil dikatakan suatu pigmen hijau yang terdapat didalam tanaman, Algae dan bacteria. Klorofiil sendiri berasal dari bahasa yunani yang artinya choloros= green (hijau), and phyllon= leaf (daun). Penyerap energi dari sinar matahari yang digunakan didalam proses fotosintetis yaitu proses biokimia tanaman yang mensintesiskan karbohidrat (merubah gula menjadi pati), dari gas karbon dioksida dan air dengan bantuan dari sinar matahari merupakan fungsi utama dari klorofil di dalam tanaman. Klorofil juga bertanggung jawab atas warna hijau pada tanaman.Terdapat sistem ikatan yang mengitari dan mengitari cincin porfirin pada klorofi;, sedangkan karotoid memiliki sepasang rantai hidrokarbon yang mana itu menghubungkan struktur cincin terminal/utama. Hal sperti inilah yang memungkinkan molekul-molekul yang ada di dalam tanaman mampu menyerap cahaya yang tampak sedemikian kuatnya, yakni bertindak sebagai pigmen.

1.2 Tujuan- Melihat macam pigmen yang terdapat dalam daun serta mempelajari sifat-sifatnya- Menghitung kandungan klorofil

1.3 Manfaat- Dapat mengetahui berbagai macam pigmen yang terdapat dalam daun serta sifat-sifatnya- Dapat mengetahui besaran kandungan klorofil1.4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Tanaman bukanlah organisme dinamis. Ketika mereka tumbuh, mereka melewati serangkaian tahap pertumbuhan yang berbeda, dimulai dengan perkecambahan, perkembangan daun, tahap pemanjangan batang, didahului dalam beberapa tanaman, dengan tahap anakan, sampai berbunga dan tahap pembuahan, sebelum akhirnya menuai dan mati (Leather, 2010)Menurut Wahyudi dan Sudin Panjaitan (2011), Jenis dan genetik tempat tumbuh serta teknik silvikultur dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pertkembangan suatu tanaman. Berkaitan dengan pertumbuhan dan pekembangan suatu tanaman tidak terlepas dari proses fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhi dimana terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor ekternal meliputi cahaya, kelembaban, tanah, dan air. Sedangkan untuk faktor internal meliputi gen, hormon tanaman, struktur anatomi dan morfologi organ tumbuhan serta kandungan klorofil.Semua tumbuhan yang memiliki atau mengandung pigmen dapat mengalami proses fotosintesis. Klorofi pada reaksi fotosinteseis pada dasarnya memegang poisis kunci atau peranan dalam reaksi fotosisintesis dimana klorofil menentukan produktivitas suatu tanaman. Kandungan klorofil yang dominan dimiliki adalah klorofil-a (Rasyid, 2009).Fotosintesis adalah proses yang mengubah energi cahaya dari matahari menjadi energi kimia untuk tanaman. Mekanisme ini dilakukan dengan adanya pigmen tumbuhan yang merupakan molekul makro yang dihasilkan oleh tanaman. Pigmen ini menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya tampak untuk menyediakan energi yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Klorofil diperlukan untuk fotosintesis, tetapi pigmen aksesori mengumpulkan dan energi transfer ke klorofil. (Kumari et. al, 2012).Pigmen adalah molekul yang menyerap dan memantulkan cahaya. Susunan warna dapat didalam jaringan tanaman seperti daun, bunga, dan buah, yang mana dapat bertanggung jawab atas dari kehadiran ribuan berbagai jenis pigmen tumbuhan. Klorofil dan karotenoid memiliki bentuk dianggap bertanggung jawab untuk warna tanaman hijau (Singh, 2012)Menurut Winarto dkk (2004), pigmen merupakan suatu kumpulan zat-zat yang member warna pada suatu bahan secara keseluruhan. Pigmen yang terkadung meliput karoten yang berfungsi sebagai pelindung tanaman selama proses fotosintesis, klorofil yang berperan penting dalam proses fotosintesis, dan flavonoid yang berfungsi melindungi dari serangan radikal bebas yang bersifat merusak. Pigmen tumbuhan banyak ditemukan didalam plastisida dan vakuola (Mulyani, 2010).Menurut Salisbury dan Ross dalam Sumeda dkk. (2011), Klorofil merupakan suatu pigmen yang berwarna hijau terdapat didalam kloroplas. Kloroplas terdapat di jaringan parenkim palisade serta pada parenkim spons daun di dalam tumbuhan tingkat tinggi. Pigmen utama meliputi klorofil, karotenoid dan xantofil yang berada pada membran tilakoid. Bahkan kesemua jenis-jenis plastida berasal dari protoplastida, yaitu organel yang tidak berwarna yang mana banyak ditemukan di sel tumbuhan yang tumbuh pada tempat gelap dan terang.Pigmen fotosintetik meliputi klorofil a, b, dan beberapa pigmen karotenoid dari periode ini. Peran pigmen dalam fotosintesis seperti perlindungan dan pertahanan, menunjukkan pentingnya fungsional komposisi mereka, kompleks protein yang terkait, dan struktur kloroplas (Ustin, 2009).Klorofil bisa dikatakan merupakan faktor yang utama dalam mempengaruhi proses fotosintesis pada tanaman. Pemanfaatan energi matahari, pemicu fiksasi CO2 untuk menghasilkan karbonhidrat dan penyediaan energi bagi ekosistem secara keseluruhan merupakan fungsi utama yang dimiliki oleh klorofil (Ai dkk. 2011).

DAFTAR PUSTAKA

Ai, Nio Song dan Banyo, Yunia. 2011. Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator Kekurangan Air Pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains,11 (2) : 166-173

Kumari, S.P Kiran. Y. S. Vani, V Sridevi, Dan C. Lakshmi. 2012. Separation And Observation Of Plant Pigments In Fertilizers Effected Medicinal Plants Using Paper Chromatography. IJESAT, 2 (2) : 317-326

Leather, S.R.. 2010. Precise knowledge of plant growth stages enhances applied and pure research. Annals of Applied Biology (157): 159-161

Mulyani, Sri. 2010. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta : Kanisius

Rasyid, Abd. 2009. Distribusi Klorofil-A Pada Musim Peralihan Barat-Timur Di Perairan Spermonde Propinsi Sulawesi Selatan. J. Sains & Teknologi, 9 (2) : 125 132

Singh, Shaichi. 2012. Isolation and Identification of Pigment Molecule From leavaes of Prosopis Juliflora. IRJP, 3 (4) : 150-152

Sumenda, Lusia., H. L. Rampe, F. R. Mantiri. 2011. Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. BIOSLOGOS, 1 (1) : 20-24

Ustin, S. L., A.A. Gitelson, S. Jacquemoud, M. Schaepman, G. P. Asner, J. A. Gamon, dan P. Zarco=Tejada. 2009. Retrieval Of Foliar Information About Plant Pigment Systems From High Resolution Spectroscopy. Remote Sensing of Environment 113 : 6777

Wahyudi dan Sudin Panjaitan. 2011. Model Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Shorea Leprosula Pada Sistem Tebang Pilih Tanam Jalur Teknik Silin. Penelitian Dipterokarpa, 5 (2) : 37-46

Winarto, W.P dan Tim Lentera. 2004. Memanfaatkan Tanaman Sayur untuk Mengatasi Berbagai Penyakit. Yogyakarta : Kanisius