Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan...

11
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA KROMATOGRAFI PIGMEN MATA Drosophila melanogaster Disusun oleh : Aas Nurasyah (0700852)** Adi Ferianto Ginting (0700652) Liana Giar L (0705230) Mutiara Sri Dewi (0706694) Rini Al Amaniati (0706042) Selfi Budiani (0706782) FAKULTAS FPMIPA

Transcript of Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan...

Page 1: Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan Drosophila melanogasterKehadiran pigmen-pigmen mata

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

KROMATOGRAFI PIGMEN MATA

Drosophila melanogaster

Disusun oleh :

Aas Nurasyah (0700852)**

Adi Ferianto Ginting (0700652)

Liana Giar L (0705230)

Mutiara Sri Dewi (0706694)

Rini Al Amaniati (0706042)

Selfi Budiani (0706782)

FAKULTAS FPMIPA

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010

Page 2: Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan Drosophila melanogasterKehadiran pigmen-pigmen mata

KROMATOGRAFI PIGMEN MATADrosophila melanogaster

A. TUJUANMembandingkan nilai Rf pada Drosophila melanogaster normal dan Drosophila melanogaster mutan

B. DASAR TEORI

Gen merupakan bagian dari kromosom (DNA) yang

dapat ditranskripsi dan ditranslasi sehingga menghasilkan

suatu protein. Diantara fungsi protein di dalam sel adalah

sebagai enzim yang mengkatalisis reaksi-reaksi yang terjadi

ataupun sebagai protein structural yang membentuk sel.

Protein merupakan bentuk utama dari suatu gen. akibat

aktivitas dari protein dapat kita lihat fenotip-fenotip yang

dapat kita amati. Jika suatu gen termutasi dimana urutan nukleotida dari gen tersebut berubah

dapat mengakibatkan terjadi perubahan dari protein yang dihasilkan. Hal tersebut dapat

mengakibatkan perubahan dari aktivitas protein dan fenotip yang kita amati. Jika mutasi yang

terjadi menyebabkan suatu protein tidak berfungsi, maka mutan yang dihasilkan bersifat resesif.

a. Pengaruh mutasi suatu gen terhadap konsentrasi senyawa di dalam sel

Page 3: Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan Drosophila melanogasterKehadiran pigmen-pigmen mata

Jika di dalam sel terjadi proses reaksi V X Y Z (Gambar 1.1), kemudian apabila terjadi

mutasi pada enzim yang mengkatalisis X Y sehingga enzim tersebut tidak berfungsi, maka

senyawa Y dan Z tidak akan diproduksi. Bila senyawa X tidak dapat diubah menjadi senyawa

lain oleh enzim lain di dalam sel maka senyawa X akan bertumpuk di dalam sel (Gambar 1.2).

Hilangnya senyawa Y dan Z dari dalam sel dan menumpuknya senyawa X di dalam sel akan

mempengaruhi fenotipe yang di amati.

Pertama kali T.H. Morgan menemukan karakter mata putih (white). Selanjutnya Beadle

dan Tatum menemukan jenis lain dari warna mata Drosophila. Berbagai perubahan pada gen

(mutasi) dapat mempengaruhi struktur, fungsi, atau pengaturan protein yaitu enzim. Warna mata

pada mutan berbeda dibandingkan yang lainnya karena terdapat kecacatan/kerusakan satu atau

beberapa enzim yang dibutuhkan dalam jalur biokimia dalam sintesis pigmen. Sebagai

konsekuensinya, pigmen menjadi hilang dan atau terdapat pigmen berbeda yang terakumulasi

karena kerusakan pada jalur biosintesis pigmen tersebut. Mutan Drosophila melanogaster

Kehadiran pigmen-pigmen mata pteridin menyebabkan warna mata pada Drosophila

melanogaster berwarna merah. Pteridin pada lalat buah terdiri dari dua kelompok yaitu :

1. Drosopterin, yang menyebabkan warna merah pada mata (Pigmen merah yang disebut juga

pteridine), yang dihasilkan dari metabolisme purin.

2. Ommokrom, yang menyebabkan warna coklat pada mata yang dihasilkan dari metabolisme

triptofan.

Pigmen mata pteridin tidak dapat terlihat dalam cahaya putih (lampu neon/lampu pijar), tetapi

akan berfluorensi dalam cahaya ultraviolet. Dijelaskan reaksi pembentukan pteridin dan

beberapa gen yang berperan dalam pembentukan pteridin. Jika terjadi mutasi pada gen yang

berperan dalam pembentukan pteridin, maka warna mata yang teramati akan tergantung kepada

kombinasi jenis pteridin yang ada. Warna mata akan menjadi coklat, bila kelompok drosopterin

tidak ada. Sedangkan warna mata akan menjadi merah terang jika kelompok ommokrom yang

tidak ada. Warna mata pada lalat liar yaitu perpaduan antara beberapa pigmen yang berbeda-

beda. Pada Drosophila melanogaster terdiri atas 7 pteridine. Jika terjadi mutasi pada jalur

ommochrome (pigmen cokelat), warna cokelat akan hilang dan warna mata akan menjadi merah

terang. Sebaliknya, jika terjadi mutasi pada jalur pteridin maka warna mata akan menjadi lebih

Page 4: Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan Drosophila melanogasterKehadiran pigmen-pigmen mata

gelap. Suatu mutan diberi nama berdasarkan warna matanya, dan tidak berhubungan dengan

kerusakanan biokimia. Sebagai contoh, mutan brown memiliki warna mata cokelat, karena

kehilangan pteridine, sehingga mutasi mempengaruhi suatu enzim pada jalur biosintesis

pteridine.

b. Biosintesis pigmen mata Drosophila melanogaster

Kromatografi adalah metode yang di gunakan untuk memisahkan suatu senyawa dengan

menggunakan suatu fase stasioner dan suatu fase bergerak. Fase stasioner dapat berupa kertas

saring atau gel, sedangkan fase bergeraknya merupakan eluen yang terdiri dari campuran pelarut.

Pada komatografi kertas, bahan yang akan dipasahkan dilatakan pada kertas saring dan ujung

kertas saring dicelupkan pada eluen. Secara kapiler eluen akan bergerak ke kertas. Campuran

pelarut dipilih agar salah satu terikat lebih kuat pada kertas, membentuk lapisan pelarut pada

permukaan kertas. Bahan akan mengalami kesetimbangan antara pelarut yang stasioner dengan

pelarut yang bergerak. Bila suatu senyawa lebih larut dalam pelarut yang stasioner, maka

pergerakannya lebih lambat dibandingkan dengan bahan yang lebih larut dalam pelarut yang

Page 5: Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan Drosophila melanogasterKehadiran pigmen-pigmen mata

bergerak. Dengan demikian campuran senyawa dalam suatu bahan dapat dipisahkan berdasarkan

perbedaan kecepatan pergerakan senyawa-senyawa tersebut.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Lalat buah normal

2. Mutan White, beberapa mutan dengan warna gelap dan terang

3. Kertas saring Whatman no 1

4. Gunting

5. Penggaris

6. Pensil

7. Jarum pentul

8. Alat penjepret kertas

9. Bejana kromatografi dengan tutup gelas

10. Larutan NBA (N-butanol : asam asetatglasial : aquades = 20 : 3 : 7)

11. Vaselin

12. Oven

13. Lampu UV

Page 6: Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan Drosophila melanogasterKehadiran pigmen-pigmen mata

D. CARA KERJA

E. HASIL PENGAMATAN

No Jenis Drosophila Warna Pigmen Jarak Pendar

1 Cloth Orange-kuning 2,7

2 White - 0

3 Sephia Kuning kehijauan-coklat 3,4

4 Normal Orange-kuning 3,9

1Kertas saring ukuran 16 x 16 cm dibuat dan diberi tanda2Garis pertama diberi tanda dengan pensil,a dengan jarak masing-masing 2 cm 3Bejana diisi dengan larutan NBA kemudian diolesi vaseline pada mulut bejana dan tutup bejana 4 Tiga lalat buah dengan fenotip yang sama diambil dan dipotong kepalanya5 Kepala diletakan di atas tanda dan kemudian ditekan. hal ini dilakukan terhadap 3 kepala lalat6Langkah 4 dan 5 diulangi dengan menggunakan fenotip yang berbeda7Kertas saring digulung sehingga letak sisi kanan dan kiri bersebelahan. kertas saring dimasukkan ke dalam bejana secara tegak lurus dan didiamkan selama beberapa jam hingga larutan eluen bergerak melewati garis tanda8Kertas saring diambil dan dibuat batas pada batas pergerakan eluen9Kertas saring diamati di bawah sinar UV dan sinar putih, lalu tanda yang terlihat diberi tanda dengan pensil10Pigmen yang diperoleh ditentukan jenisnya dan dibandingkan dengan pigmen lainnya

Page 7: Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan Drosophila melanogasterKehadiran pigmen-pigmen mata

Cloth White Sepia (+)

F. PEMBAHASANDrosophila melanogaster normal memiliki pigmen Pteridin yang dominan, yaitu

Drospterin dengan nilai Rf = 0,34.

Drosophila melanogaster tipe Sepia menampakkan warna mata cokelat, hal ini

disebabkan karena pigmen mata yang tersintesis ialah pigmen Ommokrom sehingga

menghasilkan warna cokelat yang tampak, ketika triptofan diubah menjadi

xanthomatin. Hasil kromatografi menunjukkan nilai Rf = 0,39 terbesar diantara panjang

pigmen mata Drosophila melanogaster yang lain.

Drosophila melanogaster tipe Cloth memiliki pigmen Drospterin dan pigmen

Ommokrom tidak muncul karena termutasi sehingga menghasilkan warna merah terang

G. JAWAB PERTANYAAN

1. Apakah yang disebut fluorosensi? Jelaskan proses fluorosensi yang terjadi?

Jawab : fluorosensi adalah terlihatnya pigmen-pigmen mata pteridin penyebab adanya

warna mata pada Drosophila melanogaster dalam cahaya ultraviolet.

Proses terbentuknya fluorosensi yaitu warna mata yang teramati akan tergantung dengan

mutasi pada gen yang berperan dalam pembentukan pteridin. Warna mata akan menjadi

Page 8: Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan Drosophila melanogasterKehadiran pigmen-pigmen mata

coklat jika kelompok Drosopterin tidak ada, sedangkan warna mata akan menjadi merah

terang jika kelompok ommokrom yang tidak ada.

2. Hitunglah nilai Rf dari setiap pigmen yang tampak?

Jawab : cloth = 0,27, white = 0, sepia = 0,39, normal = 0,34

3. Apakah tujuan dari praktikum ini?

Jawab : Untuk mengetahui pigmen mata dan proses kromatografi pada Drosophila

melanogaste.

H. KESIMPULAN

Page 9: Web viewLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. KROMATOGRAFI ... Gen merupakan bagian dari kromosom ... Mutan Drosophila melanogasterKehadiran pigmen-pigmen mata

DAFTAR PUSTAKA