PHBS

8
I. LATAR BELAKANG Secara definisi, Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalan komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment) sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, dalam tatanan masing- masing, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan. Program PHBS telah diluncurkan sejak tahun 1996 oleh Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, yang sekarang bernama Pusat Promosi Kesehatan. Sebagai daerah model/laboratoriumnya adalah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat. Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan program PHBS, mulai dari pelatihan petugas pengelola PHBS tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai dengan Puskesmas, memproduksi dan menyebarkan buku Panduan Manajemen Penyuluh Kesehatan Masyarakat tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Puskesmas; memproduksi dan menyebarkan buku Pedoman PembinaanProgram PHBS di tatanan rumah tangga, tatanan tempat umum, tatanan sarana kesehatan, serta membuat buku saku PHBS untuk petugas puskesmas. Program PHBS diadakan dengan kesadaran akan dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan yang cukup

description

penyuluhan PHBS

Transcript of PHBS

I. LATAR BELAKANG

Secara definisi, Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalan komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment) sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, dalam tatanan masing-masing, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan.Program PHBS telah diluncurkan sejak tahun 1996 oleh Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, yang sekarang bernama Pusat Promosi Kesehatan. Sebagai daerah model/laboratoriumnya adalah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat. Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan program PHBS, mulai dari pelatihan petugas pengelola PHBS tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai dengan Puskesmas, memproduksi dan menyebarkan buku Panduan Manajemen Penyuluh Kesehatan Masyarakat tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Puskesmas; memproduksi dan menyebarkan buku Pedoman PembinaanProgram PHBS di tatanan rumah tangga, tatanan tempat umum, tatanan sarana kesehatan, serta membuat buku saku PHBS untuk petugas puskesmas.Program PHBS diadakan dengan kesadaran akan dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan yang cukup besar, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat.Kesadaran akan perilaku kesehatan yang kurang baik juga menjadi masalah tersendiri pada wilayah kerja Puskesmas Lampaseh Kota. Ini ditunjukkan dengan angka insidensi kasus-kasus yang terkait dengan perilaku yang tidak sehat. Untuk itu diperlukan sebuah program penyuluhan berkala untuk memberi pemahaman yang baik terkait PHBS kepada masyarakat.

II. TEMPAT, WAKTU KEGIATAN DAN PESERTA

TempatPuskesmas Kecamatan Lampaseh Kota, Banda Aceh.

Waktu Penyuluhan dilakukan pada hari Rabu, 9 November 2011, pukul 10.00-11.30 WIB

PesertaMasyrakat sekitar Puskesmas Lampaseh Kota

III. METODE PENYULUHAN

Penyuluhan dilakukan dengan cara menyampaikan materi secara langsung kepada masyrakat sekitar Puskesmas Lampaseh Kota

MediaMedia yang dipakai pada penyuluhan adalah poster

MateriMateri yang diberikan pada penyuluhan ini mencakup : Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Keuntungan dalam menerapkan PHBS

Poster

Tanya Jawab dengan Peserta

Pertanyaan : Keuntungan pemberian ASI Eksklusif?

Jawaban : ASI merupakan bahan makanan dengan komposisi terbaik yang dibutuhkan bayi untuk proses tumbuh kembang yang optimal, pemberiannya dengan berbarengan makanan lain pada bayi berumur dibawah 6 bulan dapat menganggu fungsi kerja ASI.

Pertanyaan : Aktivitas fisik yang dimaksud dalam PHBS?, keuntungannya?

Jawaban : aktivitas fisik yang teratur dibutuhkan seseorang untuk menjaga kebugaran tubuhnya dan dapat menjauhkan seseorang dari penyakit-penyakit tertentu yang disebabkan oleh berkurangnya aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang baik dapat dicapai dengan melakukan olahraga ringan 30 menit rutin pada setiap hari.

Foto Kegiatan

Penulis sedang memberi jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan salah seorang warga terkait penerapan PHBS

IV. PENUTUP

Untuk dapat meningkatkan pencapaian Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di suatu daerah dibutuhkan kerjasama lintas program dan lintas sektor yang erat. Pemahaman yang kuat terhadap faktor-faktor penyebab rendahnya capaian PHBS di suatu wilayah harus di miliki oleh dinas kesehatan sebagai leading sector maupun lintas sektor lainnya. Untuk itu pengkajian terhadap faktor-faktor yang terkait dan tersedia dalam program PHBS sendiri perlu dianalisis untuk menjawab apakah ada hubungan antara faktor sosiodemografi (kepadatan penduduk, tingkat kemiskinan, tingkat pendidikan), faktor lingkungan (ketersediaan sarana pelayanan kesehatan) dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di suatu daerah serta mampu mengidentifikasi kerentanan yang ada di wilayah kerja puskesmas daerah tersebut.

Banda Aceh, 16 November 2011

Disetujui Kepala Puskesmas Lampaseh Kota Dokter Pembimbing,

drg. Juanda dr. Yusrizal NIP.1974 0424 200604 1005 NIP.1982 1116 200504 1001