6_krida PHBS
date post
11-Dec-2015Category
Documents
view
36download
1
Embed Size (px)
description
Transcript of 6_krida PHBS
http://bakti-husada.blogspot.com
MATERI SKK PHBS DI RUMAH TANGGA
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan
perkataan lain bahwa masyarakat diharapkan mampu berperan dalam
menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya, serta berperan
aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di lingkungannya.
Pemberdayaan masyarakat termasuk Pramuka merupakan modal
pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan
dilindungi kesehatannya. Pramuka sebagai kader bangsa dan kader
pembaharu di bidang kesehatan, perlu mengerti dan memahami
pelaksanaan PHBS di Rumah Tangga. Melalui upaya pemberdayaan
Pramuka sebagai teladan dan penggerak penerapan PHBS di Rumah
Tangga diharapkan setiap anggota rumah tangga tahu, mau dan
mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan
mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi
masalah kesehatan yang dihadapi, serta memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada.
1. Pengertian PHBS di Rumah Tangga a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
adalah semua perilaku anggota keluarga di bidang kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
PHBS dapat di kelompokkan dalam beberapa bidang, yaitu :
Bidang Kebersihan Perorangan, seperti cuci tangan pakai air
bersih yang mengalir dan sabun, mandi paling sedikit 2 kali
dalam sehari, menggosok gigi setelah makan pagi dan
sebelum tidur,
Bidang Gizi, seperti makan makanan bergizi seimbang,
makan aneka ragam makanan, makan buah dan sayur setiap
hari, mengonsumsi Garam Beryodium, menimbang berat
badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan,
Bidang Kesehatan Lingkungan, seperti membuang sampah
di tempatnya, memberantas jentik nyamuk, menggunakan
jamban bila buang air besar dan buang air kecil.
b. PHBS di Rumah Tangga Adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih
dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
2. Manfaat melaksanakan PHBS di Rumah Tangga 1. Tubuh menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. 2. Semangat belajar meningkat, prestasi sekolah pun meningkat.
http://bakti-husada.blogspot.com
3. Giat membantu pekerjaan sehari-hari di rumah. 4. Lingkungan di sekitar rumah menjadi lebih bersih dan sehat.
3. Indikator PHBS di Rumah Tangga 0. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Alasan persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan :
Tenaga Kesehatan sudah ahli dalam membantu persalinan sehingga
lebih menjamin keselamatan ibu dan anak.
Apabila ada kelainan bisa segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas
atau Rumah sakit.
Tenaga kesehatan lebih aman karena menggunakan perlatan yang
aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan
bahaya lainnya.
Tanda-tanda Ibu yang hendak melahirkan :
Ibu mengalami mulas-mulas yang timbulnya semakin sering dan
semakin kuat.
Rahim terasa Kencang bila diraba, terutama pada saat mulas.
Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
Keluar cairan ketuban yang berwarna jernih kekuningan dari jalan lahir
merasa seperti mau buang air besar
Tanda-tanda Bahaya Persalinan :
Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas
Keluar darah dari jalan lahir sebelum melahirkan.
Tidak kuat mengejan
Mengalami kejang-kejang
Air ketuban keluar dari jalan lahirsebelum terasa mulas
Air ketuban keruh dan bau
Setelah bayi lahir ari-ari tidak keluar
Gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat
Keluar darah banyak setelah bayi lahir
 
1. Memberi Bayi ASI Eksklusif
ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang
cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan
berkembang dengan baik. Selain itu dalam ASI juga terdapat kolostrum, yaitu
cairan bening berwarna kekuningan yang sangat baik bagi bayi karena
mengandung zat kekebalan tubuh terhadap penyakit. Kolostrum selain sangat
penting juga termasuk langka sebab hanya keluar satu kali, yaitu pada saat
pemberian ASI pertama kali setelah melahirkan. Karena itu pemberian ASI
setelah melahirkan sangat dianjurkan. Sedangkan yang dimaksud dengan ASI
Eksklusif adalah pemberian ASI kepada Bayi usia 0-6 bulan tanpa
memberikan tambahan makanan atau minuman lain.
http://bakti-husada.blogspot.com
Berikut keunggulan dari ASI adalah sebagai berikut :
Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan fisik serta kecerdasan.
Mengandung Zat kekebalan
Melindungi bayi dari alergi
Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada
bayi dalam keadaan segar.
Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat
diberikan kapan saja dan dimana saja.
Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan, dan pernapasan
bayi.
Manfaat memberikan ASI :
7. Bagi Ibu : Mejalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi.
Mengurangi pendarahan setelah melahirkan.
Mempercepat pemulihan kesehatan ibu.
Menunda kehamilan berikutnya.
Mengurangi resiko terkena kanker payudara.
Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada setiap
saat bayi membutuhkan
8. Bagi Bayi : Bayi lebih sehat, lincah, dan tidak cengeng.
Bayi tidak sering sakit.
9. Bagi Keluarga : Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian
susu formula dan perlengkapannya.
Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu
formula, misalnya merebus dan pencucian peralatan.
 
2. Menimbang BALITA setiap bulan
Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan balita setipa
bulan. Penimbangan balita dilakukan setipa bulan mulai umur 1 tahun sampai
5 tahun di Posyandu. Setelah balita ditimbang, catat hasilnya di buku KIA
(Kartu Ibu dan Anak) atau KMS (Kartu Menuju Sehat), maka akan terlihat
berat badannya naik atau tidak.
Manfaat penimbangan balita setiap bulan di posyandu :
Mengetahui apakah balita tumbuh sehat atau tidak/
Mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita.
Mengetahui balita yang sakit, (demam/batuk/pilek/diare), berat badan
dua bulan berat badannya BGM (Bawah Garis Merah), dan dicurigai
Gizi Buruk sehingga dapat segera dirujuk ke Puskesmas.
Mengetahui kelengkapan Imunisasi.
http://bakti-husada.blogspot.com
Mendapatkan penyukuhan gizi.
Kesehatan balita dapat diketahui dari perkembangan berat badannya, sehingga
penimbangan tiap bulan penting untuk dilakukan. Balita yang sehat berat
badannya selalu naik, sedangkan balita yang tidak sehat akan mengalami
ganngguan pada berat badannya, hal ini karena dipengaruhi oleh cakupan gizi
yang dikonsumsi oleh balita. Adapaun tanda-tanda balita dikatakan gizi
kurang adalah :
Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut,
Badan balita kurus, mudah sakit, tampak lesu dan lemah, serta
Balita mudah menangis dan rewel
Selain itu, gizi buruk juga sering terjadi pada balita. Gizi buruk ini ada 3
macam, yaitu :
8. Kwashiorkor, tanda-tanda : Edema pada seluruh tubuh (terutama pada punggung kaki)
Wajah bulat dan sembam
Cengeng/rewel/apatis
Perut buncit
Rambut kusam dan mudah dicabut
Bercak kulit yang luas dan kehitaman/bintik kemerahan
9. Marasmus, tanda-tanda : Tampak sangat kurus
Wajah seperti orang tua
Cengeng/rewel/apatis
Iga gambang, perut cekung.
Otot pantat mngendor
Pengeriputan otot lengan dan tungkai.
10. Marasmur-Kwashiorkor
 
3. Menggunakan Air Bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-sehari untuk minum,
memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur,
mencuci pakaian, dan sebagainya, agar kita tidak terkena penyakit dan
terhindar dari sakit.
Syarat-syarat air bersih :
Air bening/jernih tidak berwarna,
Air tidak keruh, bebas pasir, debu, lumpur, sampah, busa, dan kotoran
lainnya.
Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau,
tidak pahit, dan harus bebas dari baha kimia beracun.
Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk, atau bau belerang.
http://bakti-husada.blogspot.com
Cara menjaga kebersihan air bersih :
Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah
paling sedikit 10 meter.
Sumber mata air harus dilindugi dari bahan pencemaran
Ssumur gali, sumur pompa, kran umum, dan mata air harus dijaga
bangunanya agar tidak rusak sperti lantai sumur tidak boleh retak, bibir
sumur harus diplester dan sumur sebaiknya diberi penutup.
Harus dijaga ken=bersihannya seperti tidak ada genangan air disekitar
sumber air, tidak ada bercak-bercak kotoran, tidak berlumut pada
lantai, dinding, sumur. Ember/gayung pengambil air harus tetap bersih
dan tidak diletakkan di