Peta Geologi

17
Oleh : Marguan Fauzi, ST PETA GEOLOGI

description

peta geologi

Transcript of Peta Geologi

Page 1: Peta Geologi

Oleh : Marguan Fauzi, ST

PETA GEOLOGI

Page 2: Peta Geologi

Peta adalah suatu penyajian pada bidang datar dari seluruh atau sebagian unsur permukaan bumi yang digambar dalam skala tertentu.

Page 3: Peta Geologi

Peta geologi pada dasarnya merupakan suatu sarana untuk menggambarkan tubuh batuan, penyebaran batuan, kedudukan unsur struktur geologi dan hubungan antar satuan batuan serta merangkum berbagai data lainnya. Peta geologi juga merupakan gambaran teknis dari permukaan bumi dan sebagian bawah permukaan yang mempunyai arah, unsur-unsurnya yang merupakan gambaran geologi, dinyatakan sebagai garis yang mempunyai kedudukan yang pasti

Page 4: Peta Geologi

Pada dasarnya peta geologi merupakan rangkaian dari hasil berbagai kajian lapangan. Hal ini pula yang menyebabkan mengapa pemetaan geologi diartikan sama dengan geologi lapangan. Peta geologi umumnya dibuat diatas suatu peta dasar (peta topografi/rupabumi) dengan cara memplot singkapan-singkapan batuan beserta unsur struktur geologinya diatas peta dasar tersebut. Pengukuran kedudukan batuan dan struktur di lapangan dilakukan dengan menggunakan kompas geologi. Kemudian dengan menerapkan hukum-hukum geologi dapat ditarik batas dan sebaran batuan atau satuan batuan serta unsur unsur strukturnya sehingga menghasilkan suatu peta geologi yang lengkap

Page 5: Peta Geologi

Peta geologi dibuat berlandaskan dasar dan tujuan ilmiah dimana memanfaatan lahan, air dan sumberdaya ditentukan atas dasar peta geologi. Peta geologi menyajikan sebaran dari batuan dan tanah di permukaan atau dekat permukaan bumi, yang merupakan penyajian ilmiah yang paling baik yang menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan untuk mengidentifikasi dan mencegah sumberdaya yang bernilai dari resiko bencana alam dan menetapkan kebijakan dalam pemanfaatan lahan.

Page 6: Peta Geologi

Pemetaan GeologiPemetaan geologi adalah suatu proses ilmiah yang bersifat

interpretasi dan dapat menghasilkan berbagai jenis peta untuk berbagai macam tujuan, termasuk misalnya untuk penilaian kualitas air bawah tanah dan resiko pencemaran, memprediksi bencana longsor, gempabumi, erupsi gunungapi, karakteristik sumberdaya mineral dan energi, manajemen lahan dan perencanaan tataguna lahan, dan lain sebagainya. Informasi yang ada pada peta geologi sangat dibutuhkan bagi para pengambil kepurtusan, baik untuk keperluan sektor publik maupun swasta, seperti misalnya dalam penentuan rencana rute suatu jalan, sistem “cut and fill” pada pembutan jalan di medan yang berbukit-bukit. Peta geologi juga dipakai dalam “benefit-cost analysis” untuk memperkecil ketidak pastian dan potensi penambahan biaya.

Page 7: Peta Geologi

Dalam pemetaan geologi, seorang ahli geologi harus mengetahui susunan dan komposisi batuan serta struktur geologi, baik yang tersingkap di permukaan bumi maupun yang berada di bawah permukaan melalui pengukuran kedudukan batuan dan unsur struktur geologi dengan menggunakan kompas geologi serta melakukan penafsiran geologi, baik secara induksi dan deduksi yang disajikan diatas peta dengan menggunakan simbol atau warna

Page 8: Peta Geologi
Page 9: Peta Geologi
Page 10: Peta Geologi
Page 11: Peta Geologi
Page 12: Peta Geologi
Page 13: Peta Geologi
Page 14: Peta Geologi
Page 15: Peta Geologi
Page 16: Peta Geologi
Page 17: Peta Geologi

Manfaat dan Kegunaan Peta GeologiData geologi umumnya disajikan dalam bentuk berbagai jenis peta,

antara lain: Peta Geohidrologi, Peta Geologi Teknik, Penampang Geologi, Laporan Geologi dsb. Mengapa orang membutuhkan data geologi ? Data geologi dibutuhkan untuk menunjang upaya-upaya manusia dalam:

Peta geologi sebagai peta yang menggambarkan sebaran berbagai jenis batuan dan struktur geologi dalam suatu peta dan merupakan sumber informasi geologi dari suatu wilayah akan bermanfaat bagi para perencana maupun pelaksana dalam bidang:

1.Keteknikan (Pembangunan Pondasi Bendungan, Jalan Raya, Daya Dukung Lahan, Daerah Rawan Longsor, Daerah Rawan Banjir, dll)

2.Perencanaan Wilayah dan Kota (Perencanaan Tata Ruang)3.Pertambangan (Potensi Bahan Galian Ekonomis)4.Perminyakan (Potensi Sumberdaya Gas dan Minyakbumi)5. Industri (Potensi Sumberdaya Air dan Mineral).