Pada acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi yang ... · Bathimetri, Peta Geologi,...
Embed Size (px)
Transcript of Pada acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi yang ... · Bathimetri, Peta Geologi,...
1
Disampaikan oleh :
ABRAHAM O ATURURIGubernur Papua Barat
Pada acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksiyang diinisiasi oleh KKP dan KPK di Ambon , 12 Mei 2015
CAPAIANIMPLEMENTASI4FOKUSAREARENCANAAKSIGerakan Nasional Penyelamatan Sumberdaya Alam IndonesiaSektor Kelautan
DiPROVINSIPAPUABARAT
Provinsi Papua Barat secara geografis terletak pada 0 00 4,00 LS dan 2400 132 00 BT.Luas Wilayah 97.024,37 Km2 , Wilayah laut 5.220.353,03 Km2 garis pantai 10.448,12 kmAdministratif pemerintahan terdiri dari 12 Kabupaten 1 kota dengan 154 distrik dan 1.367 kampung.
Jumlah Penduduk (Tahun 2014) : 849.809 Jiwa
MONEV IMPLEMENTASI
RENCANA AKSIGNP-SAI SEKTOR KELAUTAN
PAPUA BARAT
PENYUSUNANTATA RUANG
WILAYAH LAUT
PENATAAN IZIN
PELAKSANAAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PEMBERIAN DAN
PERLINDUNGAN HAK-HAK
MASYARAKAT
1 2 3 4
1. PENYUSUNAN TATA RUANG WILAYAH LAUT
REKOMENDASI DAN TARGET
Tersedia dan tersusunnya 51 data tematik padaTahun 2014-2017
Diharapkan nantinya akan ada dokumen RZWP3K .
Rancangan PERDA RZWP3K Tahun 2018 Akan di masukkan dalam proritas legislasi (Prolega) dgn bukti pendukung dokumen
Pengesahan PERDA RZWP3K Tahun 2018
Tersusunnya Rencana Pengelolaan (RP) danRencana Aksi Pengelolaan (RAP) pada tahun 2020
Penyediaan Informasiyang dibutuhkan untukPenyusunan tata ruang laut
1
Penyusunan rencanatata ruang laut2
Penyusunan RencanaPenggunaan RuangLaut untuk berbagaiKepentingan sektor
3
Pengintegrasiaan rencanatata ruang laut (RSWPK/
RZWP3K/RAPWP3K ), denganrencana penggunaan ruang lautoleh berbagai sektor, rencana tataruang wilayah, rencana pembangunan (RPJM/ RPJP), dan perencanaan anggaran
4
Tersedia dan tersusunnya 51 data tematik pada Tahun 2014-2017
Rancangan PERDA RZWP3K Tahun 2018
Pengesahan PERDA RZWP3K Tahun 2018
Tersusunnya Rencana Pengelolaan (RP)dan Rencana Aksi Pengelolaan (RAP)pada tahun 2020
baru tersedia 32 data tematik dari 51 data yang diperlukan : Peta Tanah, Peta Topografi, PetaBathimetri, Peta Geologi, Geomorfologi, Peta Gelombang, Peta Pasang Surut, Peta Suhu Permukaan, PetaKeceahan, Peta TSS, Ph, Salinitas, DO, BOD, Amonia, Nitrat, Ortopospat Peta Penggunaan Lahan PetaSumberdaya Air , Peta Sebaran Mangrove, Peta terumbukarang, Peta Lamu, Peta Sebaran Kependudukan dansosial di kec. Pesisir, Peta Badai, Peta bencana Banjir, Peta Bencana Erosi, Peta Bencana Gempa Bumi, PetaGunung Berapi, Peta Longsor, dan Peta Tsunami
Rancangan Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisirdan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) telah tersedia
RZWP3K baru tahap dokumen awal
Rencana Pengelolaan dan Rencana Aksibelum disusun
PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
INSTANSI TERKAIT
Beberapa Kab/kota belum memiliki RTRW Laut & beberapa sedang dlm proses penyusunan
Koordinasikan dgn DKP Kab/kota untuk turut berperan aktif dlm proses penyelesaian RTRW di daerah
Dinas PU, BAPPEDA, DKP, BAPPEDALDA, Dinas Kehutanan, Pertamben,Pariwisata, Perhubungan, Pertanian, BPN.
Tim POKJA Penyusun RZWP3K belum di tetapkan melalui SK Gubernur
Revisi Anggota Tim POKJA melalui penetapan SK Gubernur tahun 2015
BAPPEDA, DKP, Dinas PU, Dinas Pariwisata, BAPEDALDA, Dinas Pertamben, Dinas Perhubungan
Tim Konsultan/tenaga ahli kurang berperan aktif mendampingi proses penyusunan RZWP3K
Penggantian Tim Konsultan/Tenaga ahli tahun 2015
DKP, BAPPEDA, Dinas PU, Dinas Pariwisata, BAPEDALDA, Dinas Pertamben, Dinas Perhubungan
2. PENATAAN IZINREKOMENDASI DAN TARGET
Laporan hasil Review terhadap sistem tatalaksanaperizinan Tahun 2016
Perbaikan terhadap sistem perizinan berupa SDM, TI, Kelembagaan, Perbaikan data Base
Tersedianya sistem ketataLaksanaan perizinan yang baik Tahun 2016
Sosialisasi dan konsultasi publik berupa SOP perizinan yang telah disempurnakan
Terlaksanyanya SOP perizinan yang efektif danefisien Tahun 2017
Diharapkan jumlah perizinan yang dapat di terbitkanmeningkat
Tersedianya proses pelayanan perizinanterpadu Tahun 2017
Keterpaduan antara sektor dan kawasan berbasise-lisensi
Review terhadap sistemketatalaksanaan Perizinan
1
Perbaikan terhadapsistem ketatalaksanaan
perizinasosial/hibah/subsidi
2
Implementasi sistemketatalaksanaan
perizinan yang telahdiperbaharui
3
Integrasi sistemKetatalaksanaan
perizinan yang telahdiperbaharui dengan
sistem lainnya
4
KONDISI SAAT INI
Laporan hasil Review terhadapsistem tatalaksana perizinan
Sistem perizinan di daerah sudah berjalan denganbaik. Setiap tahun diadakan pelatihan SDMperizinan oleh Ditjen Perikanan Tangkap KKP.Serta memperkenalkan aplikasi sistem perizinanpusat dan daerah
Tersedianya sistemketataLaksanaan perizinan yang
baik Tahun 2016
SOP Perizinan sdh dibuat hanya belumdibakukan dalam bentuk buku . Juklak danJuknis juga belum ada.
Terlaksanyanya SOP perizinanyang efektif dan efisien Tahun 2017
Jumlah perizinan yang diterbitkan saat ini di daerahsemakin menurun, disebabkan oleh dampak PeraturanMenteri KP Nomor 56/PERMEN-KP/2014 dan PeraturanMenteri KP Nomor. 2 /PERMEN-KP/2015
Tersedianya proses pelayananperizinan terpadu Tahun 2017
Penerbitan Perizinan Perikanan Tangkap masihditerbitkan oleh DKP PB, karena masih bersifat Teknis.Sedangkan Perizinan Perikanan Budidaya akandiserahkan ke BPMP2T Provinsi PB. Hal ini sesuaidengan Peraturan Menteri KP Nomor : 3/PERMEN-KP/2015
KONDISI SAAT INI
NO DOKUMEN IZIN 2010 2011 2012 2013 2014
1 SIUP 7 4 10 5 5
2 SIPI 71 29 16 29 23
3 SIKPI 7 9 6 9 6
Jumlah 85 42 32 43 34
NO ALKAP 2010 2011 2012 2013 2014
1 PurseSeinePelagisKecil(PSPK) 0 10 2 6 1
Jumlah 0 10 2 6 1
Kapal Purse Seine Pelagis Kecil yang memiliki SIPI Ukuran 10 s/d 30 GT yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi selama 2010 - 2014
Pemohon mengajukan permohonan
Sekretariat DKPProv. Papua Barat
(Agenda)Kadis KP
(Disposisi)
Bid. Usaha Perikanan/SeksiPeririzinan (Pengecekan kelengkapan persyaratan
administrasi)
DOKUMENLENGKAP
Penyerahan SIUPpada Pemohon Registrasi dan Agenda
(Bid. Usaha Perikanan)PenandatangananSIUP oleh Kadis KP
Cetak SIUP (Seksi
Perizinan)
DOKUMENTIDAK
LENGKAP
Melengkapi Dokumen
Tidak lengkap, Ditolak
Pembayaran Retribusi
PROSEDUR PENGURUSAN SURAT IZIN USAHA PERIKANAN (SIUP) Perda Provinsi Papua Barat No. 12 Tahun 2012
Bendahara Penerimaan
PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
INSTANSI TERKAIT
Masih banyak kapal izin provinsi yang belum taat berpangkalan sesuai SIPI ygdiberikan
Sosialisasi tentang manfaat PPI/PPP di kab/kota sebagai pangkalan
Pengawas Perikanan diDinas/Satker/Pos PSDKP dan Syahbandar Perikanan diPelabuhan
Pemohon tidak dapatmelengkapi dokumen yang dipersyaratkan, sehinggaproses penerbitan perizinanmenjadi lambat
Memberitahukan kepadapemohon agar melengkapidokumen sesuai ketentuanyang berlaku
DKP Provinsi
Masih banyak ditemukankapal perikanan 10-30 GT ygtidak sesuai ukurannya
Dilakukan pengukuran ulangkapal perikanan secarakolaboratif
Petugas cek fisik kapalperikanan, Syahbandar/Hubla
Data laporan perizinan kab/kota tidak dilaporkan ke provinsi
Dilakukan koordinasi dan kerjasama pusat dan provinsi/kab/kota dalam format pelaporan perizinan yang baku dan dilaporkanper semester
KKP, DKP Provinsi, DKP Kab/Kota
3. PELAKSANAAN KEWAJIBAN PARA PIHAKREKOMENDASI DAN TARGET
Teridentifikasinya semua jenis kewajiban para pihaktahun 2016
(Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan Pelaku Usaha Perikanan)
Teridentifikasinya semua tingkat pelaksanaan kewajibanpara pihak tahun 2016
Penentuan kriteria penilaianan pelaksanaan kewajiban para pihakberupa juklak dan juknis
Terpenuhinya kewajiban para pihak tahun 2017Diharapkan kesadaran para pihak untuk memenuhi kewajiban
meningkat
Tersusunnya langkah-langkah strategis untuk peningkatanpelaksanaan kewajiban para pihak tahun 2018
Penyempurnaan Dokumen Juklak Juknis
Identifikasi Setiap JenisKewajiban Para Pihak
1
Identifikasi Tingkat Pelaksaaan Kewajiban Para
Pihak
2
Mendorong PelaksaanKewajiban Para Pihak yang
belum dipenuhi
3
Memantau PelaksaanKewajiban Para Pihak
4
Melakukan evaluasiterhadap pelaksaan
kewajiban para pihak
5
Mengambil langkah-langkah sebagai tindak lanjutatas evaluasi pelkasanaankewajiban para pihak
6
Terlaksananya Pemantauaan kewajiban para pihaktahun 2018
Terpantaunya jumlah para pihak yang melaksanakankewajiban
Terlaksananya Evaluasi kewajiban para pihak tahun 2018Terevaluasinya jumlah para pihak yang tidak melaksanakan
kewajiban
KONDISI SAAT INI
Kesadaran Para Pihak (eksekutif) memenuhi Kewajiban relatif masih rendah (egosektoral)
Identifikasi & Inventarisasi Jenis Kewajiban Para Pihak, tahun 2016
Kewajiban Para Pihak baru sebagian Kecil yg dapat teridentifikasi (Usulan Raperda &
Penegakan Hukum Perikanan)
Penentuan Kriteria Penilaian Pelaksanaan belum tertuang dalam JUKLAK & JUKNIS
Teridentifikasinya Semua Tingkat Pelaksanaan Kewajiban Para Pihak Pada Tahun 2016
Terpenuhinya Kewajiban Para Pihak tahun 2017
Terlaksananya Pemantauan Kewajiban Para Pihak pada tahun 2018
Terlaksanaan Evaluasi Kewajiban Para Pihak, terlaksanan tahun 2018
Menetapkan Penyusunan Langkah-langkah Strategis Peningkatan Pelaksanaan Kewajiban Para Pihak tahun 2018
Pemantauan Pelaksanaan Kewajiban Para Pihak belum terpantau jumlahnya
Evaluasi Pelaksanaan Kewajiban Para Pihak Belum terlaksana
Langkah-Langkah Strategis Peningkatan Pelaksanaan Kewajiban Para Pihak belum
ditetapkan dalam SOP
4. PEMBERIAN DAN PERLINDUNGAN HAK-HAKMASYARAKAT
REKOMENDASI DAN TARGETTeridentifikasinya hak-hak Masyarakat yang ada di laut
Tahun 2016Perlindungan Hukum, Mendapat Informasi, Akses Permodalan, Adat
Laut, Pengolahan dan Pemanfaatan SDA Laut, Mendapatkan Asuransiterhadap Nelayanan, Pembudidaya, Pelaku Usaha, Masyarakat adat
Tersusunnya JUKLAK dan JUKNIS untuk melindungi danmemenuhi hak-hak masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan Tahun 2016
Tersosialisasi hak-hak masyarakat Tahun 2017Tersampaikannya informasi tentang hak-hak masyarakat
Merumuskan langkah-langkah untuk melindungi danmemenuhi hak-hak masyarakatsesuai dengan aturan perundang - undang an yang berlaku
2
Melakukan sosialisasi/ edukasi/kampanye terhadap langkah-langkah untuk memenuhihak-hak masyarakat
3
Melakukan MONEVterhadap pemenuhan hak-hak masyarakat
5
Terpenuhinya hak-hak masyarakat sesuai dengan peraturanperundang undangan Tahun 2017
Implementasi kegiatan terhadap pemenuhan hak-hak masyarakat dalamDokumen Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran
Terpantau dan terevaluasinya pemenuhan hak-hakmasyarakat Tahun 2018
Terukurnya indikator capaiaan hak-hak masyarakat berupa dokumenMonev
Memenuhi hak-hakmasyarakat
Identifikasi hak-hakMasyarakat yang ada di laut
1
4
KONDISI SAAT INI
Identifikasi dan inventarisasi hak-hakmasyarakat yang ada dilaut
Teridentifikasi hak hak masyarakat yang ada di laut Tahun 2016
,Penyiapan Identifikasi dan inventarisasikawasan perairan Adat
Menyusun rancangan Perdasi dan perdasusterkait pemberian dan perlindungan hak-hak
masyarakat
Tersusunnya Juklak-Juknis untuk melindungi dan memenuhi hak-hak masyarakatsesuai dengan peraturan perundang-undangan Tahun 2016
Tersosialisasi hak-hak masyarakat Tahun2017
Terpenuhinya hak-hak masyarakat sesuaidengan peraturan perundang-undangan
Tahun 2017
Terpantau dan terevaluasinya pemenuhanhak-hak masyarakat Tahun 2018
Hak-hak masyarakat belum sepenuhnyaterpenuhi, saat ini masih terbatas pada
bantuan modal dan peralatan tangkap danpembudidayaan dan pengolahan hasil
perikanan
Upaya perlindungan dan pemberdayaanmasyarakat Orang Asli Papua sesuai amanat
UU Otonomi Khusus
PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
INSTANSI TERKAIT
Implementasi UU OTSUS belum sepenuhnya dijabarkan kedalam PERDASI & PERDASUS Pengelolaan Sumberdaya Alam
Mengakomodir Perlindungan hak-hak masyarakat Asli Papua dalam PERDA/PERDASI Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi, tahun 2015
BAPPEDA, DKP, UNIPA, Dinas Pariwisata, Dinas Kehutanan, Biro Hukum, BKSDA, PEMDA Kab Raja 4, Kaimana, Tambrauw Sekretariat Bersama CI, TNC, WWF, Starling dan Taman Nasional Teluk Cenderawasih,
Kawasan Perairan Adat belum terdata & di petakan dgn batas-batas teretorial yg jelas
Pendataan & Pemetaan dilakukan pada tahun 2016 secara bertahap
BAPPEDA, DKP, Dinas PU, Dinas Pariwisata, Dinas Kehutanan, UNIPA dan Sekretariat Bersama Bentang Laut Kepala Burung.
ISU KHUSUS LAINNYA