Pertemuan II
description
Transcript of Pertemuan II
Pertemuan IIDeterminan Matriks
Pengertian Determinan
Determinan dinyatakan sebagai jumlah semua hasil kali dasar bertanda dari matriks bujur sangkar A.
Determinan dari sebuah matriks bujur sangkar A, dinotasikan dengan det(A), atau
A
Menentukan nilai determinani) Matriks berordo 2 x 2ii) Matriks berordo 3 x 3iii) Matriks berordo n x n
● Dengan matriks kofaktor ● Dengan Transformasi Baris Elementer (TBE)
Menentukan nilai determinan matriks berordo 2 x 2
Jika A = ,
maka det(A) = = a.d – b.c
Contoh : Tentukan nilai determinan dari matriks
A =
Jawab : det (A) = 5 . 3 - (-4). 2 = 23
dcba
A
3245
Menentukan nilai determinan matriks berordo 3 x 3 dengan Aturan Sarrus
Jika B =
Digunakan aturan Sarrus:
a b c a b
|A| = d e f d e
g h i g h (-) (-) (-) (+) (+) (+)
= a.e.i + b.f.g + c.d.h – c.e.g – a.f.h – b.d.i
ihgfedcba
Contoh : Tentukan nilai determinan
dari matriks
B =
987654321
Sifat-sifat Determinan Jika setiap elemen suatu baris atau
kolom dari suatu matriks bujur sangkar A bernilai nol, maka det (A) = 0.
Contoh : A = , maka det(A) = 0
B = , maka det(B) = 0
714000532
014076032
Jika A adalah suatu matriks bujur sangkar, maka det (A) = det (AT).
Contoh :
A = , maka det(A) = 26
AT = , maka det(AT) = 26
714410432
744113402
Jika setiap elemen dari suatu baris atau kolom pada determinan dari matriks A dikalikan dengan suatu skalar k, maka k bisa dikeluarkan dari tanda determinan, atau : det(kA) = k.det(A).
Contoh :
A = , maka det(A) = 26
X = = = 78
det(X)=3.det(A)=3.26=78
714410432
7143.43.13.0432
7141230432
Jika matriks B diperoleh dari matriks A dengan cara mempertukarkan dua baris atau dua kolom, maka det(B) = - det(A).
Contoh :
A = , det(A)=72
Matriks B didapat dengan mempertukarkan baris ke 1 dan baris ke 3, sehingga
B = ,det(B)= -72
614610632
632610614
Jika dua baris atau kolom matriks A identik, maka det(A) = 0
Dua matriks dikatakan identik , jika suatu baris merupakan hasil kali dengan skalar k (di mana k anggota bilangan real) dari baris yang lain, atau suatu kolom merupakan hasil kali dengan skalar k ( di mana k anggota bilangan real) dari kolom yang lain.
Contoh :
A = , det(A) = 0, karena kolom ke 3,
merupakan hasil dari kolom ke 1, dikalikan
dengan skalar 2.
81418891035
Jika A dan B dua matriks bujur sangkar yang mempunyai ukuran sama, maka det(AB) = det(A) det(B).
Contoh :
A = ,det(A) =-137 B = ,det(B) =-119
A.B = ,det(A.B)=16303=-137.-
19=det(A).det(B)
6349821071
8216310942
66191613850931314582
Menentukan determinan matriks n x n dengan matriks Kofaktor
Minor dari suatu matriks bujur sangkar A adalah harga determinan sub matriks yang tetap, setelah menghilangkan baris ke i dan kolom ke j. Minor dari baris ke i dan kolom ke j, dinotasikan dengan Mij.
Kofaktor dari suatu matriks bujur sangkar dilambangkan dengan cij, yaitu cij = (-1)i+j Mij
Contoh : A =
MA =
CA =
265226146254168733
6359171042
265226146254168733
Terdapat 2 cara, yaitu : Ekspansi Kofaktor sepanjang baris ke i : det(A) = ai1ci1 + ai2ci2 + … + aincin
Ekspansi Kofaktor sepanjang kolom ke j :
det(A) = a1jc1j + a2jc2j + … + anjcnj
Menentukan determinan matriks n x n dgn Transformasi Baris Elementer (TBE)
a) Menukarkan dua barisNotasi = bij
Arti = menukarkan baris ke-i dgn baris ke-j
b) Mengalikan suatu bari dengan skalar k, k ≠ 0Notasi = k.bi
Arti = mengalikan setiap elemen dari
baris ke- i, dengan skalar k, k ≠ 0
c) Menambahkan baris ke- i dengan k kali baris ke- j (k ≠ 0)Notasi= bij(k)Arti = bi + k bj (Perubahan terjadi pada bi)
Menentukan Determinan Matriks dengan TBE
Langkah :i) Dengan menggunakan TBE, ubahlah matriks
yang ada, menjadi Matriks Segitiga Atas/Bawah
ii) Harga determinannya adalah perkalian antar elemen–elemen pada diagonal utamanya
Latihan Soal Untuk NIM GASAL
Tentukan nilai dari determinan berikut ini:
a). b).
Untuk NIM GENAP Tentukan nilai dari determinan berikut
ini: a). b).38
71
2765
261753
412
271643128