perspektif gerontik baru.ppt

25
KEPERAWATAN GERONTIK KEPERAWATAN GERONTIK Ns. Niken Fitri Astuti, S.Kep

Transcript of perspektif gerontik baru.ppt

  • Ns. Niken Fitri Astuti, S.Kep

  • PENDAHULUAN Biro Pusat Statistik : 1980 6,6 juta jiwa 2000 22,2 juta jiwa 2020 prediksi 30,1 jiwa38% bahkan lebih pasien dewasa yang dirawat di rumah sakit adalah usia lanjutPelayanan kesehatan belum berfokus pada usia lanjut, termasuk di rumah sakit (oleh berbagi sebab) Tidak mandapat pelayanan sesuai kebutuhan Adanya penurunan fisiologis sistem tubuh menurunnya kapasitas fungsional

  • Gerontologi Geros : Lanjut Usia, Logos : Ilmu. a/ ilmu yg mpljr scr khusus mengenai faktor-faktor yg menyangkut lansiaGerontologi Ilmu yg mpljr seluruh aspek menua (KOZIER, 1987).Cabang ilmu yg mpljr proses menua & masalah yg mungkin terjadi pd lanjut usia (MILLER, 1990)

    PENGERTIAN GERONTOLOGI & GERIATRI

  • A/ cbg ilmu kedokteran yg mpljr ttg penyakit pd lansiaA/ cbg ilmu kedokteran yg mpljr aspek-aspek klinis, preventif maupun terapeutik bagi klien lansiaA/ ilmu yg mpljr proses menjadi tua pd manusia serta akibat-akibatnya pd tbh manusia Objek dari geriatri a/ manusia lanjut usiaA/ cbg ilmu kedokteran (medicine) yg bfks pd masalah kedokteran y/ penyakit yg timbul pd lanjut usia (Balck & Matassari jacob, 1997)Geriatri Geros : Lanjut usia, Eatrie : Kesehatan/medikal

  • Gerontologi Nursing Ilmu yg mempelajari ttg perawatan pd lansia (KOZIER, 1987)Geriatric Nursing : Praktek perawatan yg berkaitan dgn penyakit pd proses menua (KOZIER, 1987) Spesialis keperawatan lanjut usia yg dpt menjalankan perannya pd tiap tatanan pelayanan dgn menggunakan pengetahuan, keahlian & keterampilan merawat u/ meningkatkan fungsi optimal lansia scr komprehensif

  • BATASAN LANJUT USIAWHO Middle age (Pertengahan) : 45 59 th Elderly (Lanjut ) : 60 74 th Old (Lanjut Tua) : 75 90 th Very old (Sangat Tua) : di atas 90 thDEPKES RI membagi Lansia sebagai berikut: 1. Kelompok menjelang usia lanjut (45 54 th) sebagai masa VIRILITAS 2. Kelompok usia lanjut (55 64 th) sebagai masa PRESENIUM 3. Kelompok usia lanjut (65 th > ) sebagai masa SENIUMKapankah org disebut lansia

  • UU No. 13 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat 2, 3, dan 4 Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia > 60 tahun Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan/jasa Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya tergantung orang lain

  • Tujuan GeriatriMpth derajat kes para lansia pd taraf yg setinggi tingginya terhindar dari penyakit/GgMemelihara kondisi kes dgn aktivitas-aktivitas fisik & mentalMerangsang para ptgs kes (dr, prwt) u/ dp mengenal & menegakkan diagnosa yg tepat & dini, bila mereka menjumpai kelainan tertentu

  • Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para lansia yg menderita suatu penyakit/ Gg, masih dp mpertahankan kebebasan yg maksimal tanpa perlu suatu pertolonganBila para lansia sdh tdk dpt tersembuhkan & bila mereka sdh sampai stadium terminal, tetap memberikan bantuan yg simpatik & prwt dgn penuh pengertian (comfortable death)

  • PERKIRAAN JUMLAH BALITA DAN LANSIA, BIRO PUSAT STATISTIKIn 2010 number of Elderly = under fives (Indonesian Bureau of Statistics)

    Chart1

    2312

    2314

    2216

    2118

    2121.2

    2225

    22.529

    Age 0-4

    Age 60+

    Years

    Population (millions)

    Sheet1

    1990199520002005201020152020

    Age 0-423232221212222.5

    Age 60+1214161821.22529

    Sheet1

    Age 0-4

    Age 60+

    Tahun

    Populasi (juta)

    Sheet2

    Sheet3

  • DATA UMUM PENDUDUK LANJUT USIA (dalam %)(DATA OF ELDERLY POPULATION BY %)CBS Indonesia, 2000

    NoSTATUSMALEFEMALETOTALAPERKOTAAN / URBAN1001001001Tidak terlantar (not neglected)63.8550.7056.852Rawan terlantar (neglect prone)25.0533.8429.733Terlantar (neglected)11.1015.4613.42BPEDESAAN / RURAL1001001001Tidak terlantar (not neglected)41.4032.1836.612Rawan terlantar (neglect prone)34.0638.7236.483Terlantar (neglected)24.5429.1026.91CPERKOTAAN + PEDESAAN (U + R)1001001001Tidak terlantar (not neglected)49.8539.3844.362Rawan terlantar (neglect prone)30.6736.8233.893Terlantar (neglected)19.4923.8021.75

  • LINGKUP, PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT GERONTIKLingkup askep gerontik meliputi: 1.Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat proses penuaan 2.Perawatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akibat proses penuaan 3.Pemulihan ditujukan untuk upaya mengatasi kebutuhan akibat proses penuaan Dalam prakteknya keperawatan gerontik meliputi peran dan fungsi sebagai : 1. Sebagai Care Giver /pemberi asuhan langsung 2. Sebagai Pendidik klien lansia 3. Sebagai Motivator 4. Sebagai Advokasi 5. Sebagai Konselor

  • TANGGUNG JAWAB PERAWAT GERONTIKTanggung jawab Perawat Gerontik : 1. Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal 2. Membantu klien lansia untuk memelihara kesehatannya 3. Membantu klien lansia menerima kondisinya 4. Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukan secara manusiawi sampai dengan meninggal. Sifat Pelayanan Gerontik: 1. Independent (layanan tidak tergantung pada profesi lain/mandiri) 2. Interdependent 3. Humanistik (secara manusiawi) 4. Holistik (secara keseluruhan)

  • Teori-teori Penuaan

    Penuaan pada seseorang dipengaruhi oleh beberapa bagian seperti biologi, psikologi, social, fungsional dan spiritual.

  • TEORI BIOLOGI

    Teori ini berfokus pada proses fisiologi dalam kehidupan seseorang dari lahir sampai meninggal. Perubahan pada tubuh dapat secara independen atau dapat dipengaruhi oleh faktor luar yang bersifat patologis. Teori biologi dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu teori stokastik dan non stokastik

  • 1. Teori Stokastik/ Stochastic Theories Bahwa penuaan merupakan suatu kejadian yang terjadi secara acak/ random dan akumulasi setiap waktu. Teori ini terdiri dari : Error Theory Teori kesalahan didasarkan pada gagasan di mana kesalahan dapat terjadi di dalam rekaman sintese DNA. kesalahan ini diabadikan dan secepatnya didorong kearah sistem yang tidak berfungsi di tingkatan yang optimal. Jika proses transkripsi dari DNA terganggu maka akan mempengaruhi suatu sel dan akan terjadi penuaan yang berakibat pada kematian. b) Free Radical Theory/ teori radikal bebas Teori ini menyatakan bahwa penuaan disebabkan akumulasi kerusakan ireversibel akibat senyawa pengoksidan. Radikal bebas adalah produk metabolisme selular yang merupakan bagian molekul yang sagat reaktif. Molekul ini mempunyai muatan ekstraselular kuat yang dapat menciptakan reaksi dengan protein, mengubah bentuk dan sifatnya ; molekul ini juga dapat bereaksi dengan lipid yang berada dalam membran sel, mempengaruhi permeabilitasnya, atau dapat berikatan dengan organel sel lainnya (Christiansen dan Grzybowsky, 1993). Proses metabolisme oksigen diperkirakan menjadi sumber radikal bebas terbesar (Hayflick, 1987), Polutan lingkungan merupakan sumber eksternal radikal bebas. c) Cross-Linkage Theory Teori ini seperti protein yang metabolisme tidak normal sehingga banyak produksi sampah didalam sel dan kinerja jaringan tidak dapat efektif dan efisien. d) Wear and Tear Theory Teori ini mengatakan bahwa manusia diibaratkan seperti mesin. Sehingga perlu adanya perawatan. Dan penuaan merupakan hasil dari penggunaan.

  • 2. Teori Nonstokastik/ NonStochastic Theories Proses penuaan disesuaikan menurut waktu tertentu a) Programmed Theory Pembelahan sel dibatasi oleh waktu, sehingga suatu saat tidak dapat regenerasi kembali. b) Immunity Theory Mutasi yang berulang atau perubahan protein pasca translasi, dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan system imun tubuh mengenali dirinya sendiri. Mutasi somatic menyebabkan terjadinya kelainan pada antigen permukaan sel, maka hal ini dapat menyebabkan system imun tubuh mengalami perubahan, dan dapat dianggap sebagai sel asing. Hal inilah yang menjadi dasar terjadinya peristiwa autoimun. Dilain pihak, system imun tubuh sendiri daya pertahanannya mengalami penurunan pada proses penuaan dan daya serangnya terhadap sel kanker mengalami penurunan.

  • TEORI PSIKOLOGI (PSYCHOLOGIC THEORIES AGING)

    Teori Hierarki Kebutuhan Manusia Maslow (Maslows Hierarchy of Human Needs) Menurut Maslow semakin tua usia individu maka individu tersebut akan mulai berusaha mencapai aktualisasi dirinya. Jika individu telah mencapai aktualisasi diri maka individu tersebut telah mencapai kedewasaan dan kematangan dengan semua sifat yang ada di dalamnya; otonomi, kreatif, independent dan hubungan interpersonal yang positif.

  • Teori Individualism Jung (Jungs Theory of Individualism)Menurut Carl Jung sifat dasar menusia terbagi menjadi dua yaitu ekstrovert dan introvert. Individu yang telah mencapai lansia dia akan cenderung introvert, dia lebih suka menyendiri seperti bernostalgia tentang masa lalunya. Menua yang sukses adalah jika dia bisa menyeimbangkan antari sisi introvertnya dengan sisi ekstrovertnya namun lebih condong kearah introvert. Dia tidak hanya senang dengan dunianya sendiri tapi juga terkadang dia ekstrovert juga melihat orang lain dan bergantung pada mereka.

  • Teori Delapan Tingkat Perkembangan Erikson (Eriksons Eight Stages of Life)Menurut Erikson tugas perkembangan terakhir yang harus dicapai individu adalah ego integrity vs disapear. Jika individu tersebut sukses mencapai tugas ini maka dia akan berkembang menjadi individu yang arif. Namun jika individu tersebut gagal mencapai tahap ini maka dia akan hidup penuh dengan keputusasaan

  • Optimalisasi Selektif dengan Kompensasi (Selective Optimization with Compensation)Menurut teori ini, kompensasi terhadap penurunan tubuh ada 3 elemen yaitu: a. Seleksi. Adanya penurunan dari fungsi tubuh karena proses penuaan maka mau tidak mau harus ada peningkatan pembatasan terhadap aktivitas sehari-hari. b. Optimalisasi. Lansia tetap menoptimalkan kemampuan yang masih dia punya guna meningkatkan kehidupannya. c. Kompensasi. Aktivitas-aktivitas yang sudah tidak dapat dijalakan karena proses penuaan diganti dengan aktifitas-aktifitas lain yang mungkin bisa dilakukan dan bermanfaat bagi lansia.

  • TEORI KULTURALAhli antropologi menjelaskan bahwa tempat kelahiran seseorang berpengaruh pada budaya yang dianut oleh seseorang. Blakemore dan Boneham yang melakukan penelitian pada kelompok tua di Asia dan Afro Caribbean menjelaskan bahwa kaum tua merupakan komunitas yang minoritas yang dapat menjamin keutuhan etnik, ras dan budaya. `

  • TEORI SPIRITUALMenjauhkan diri dari hawa nafsu duniawi Melaksanakan amanah agama yang dianut, dengan berdoa demi kententraman hidup pribadi dan orang lain Menuju penyempurnaan diri dan mengarah pada pencerahan atau pemenuhan diri untuk dapat mengarah pada kemanunggalan dengan Illahi

  • TEORI SPIRITUALKegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh usia lanjut sebagai upaya dalam meniti dan meningkatkan taraf kehidupan spiritual yang baik antara lain : Mendalami kitab suci sesuai agama masing-masing supaya kekurangan dan kesalahan yang sudah dilakukan dapat diperbaiki Melakukan latihan meditasi Berdoa untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan YME, dengan berani dan terbuka mengakui kesalahan dan melakukan pertaubatan Kotemplasi, pelibatan diri dalam kondisi dan situasi yang sesuai dengan kitab suci dan diaplikasikan dalam kehidupan masa kini

  • TERIMAKASIHSELAMAT BELAJAR