PERSI Semarang-dr Arjuna -Dirjen BUK - 22 Nov 2014
-
Upload
reza-anggar-kusuma -
Category
Documents
-
view
15 -
download
4
description
Transcript of PERSI Semarang-dr Arjuna -Dirjen BUK - 22 Nov 2014
Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
(Permenkes No.56 th 2014)
Dr. Andi Ardjuna SaktiKasubag Hukum HUKORMAS Sesditjen Bina Upaya Kesehatan
Pokok Bahasan Bab I Ketetuan UmumBab II Pendirian dan Penyelenggaraan Bab III Bentuk Rumah SakitBab IV Klasifikasi Rumah SakitBab V Perizinan Rumah SakitBab VI Registrasi dan Akreditasi Rumah SakitBab VII Penamaan Rumah SakitBab VIII Pembinaan dan PengawasanBab IX Ketentuan PeralihanBab X Ketentuan Penutup
KEBIJAKAN TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT
Rumah Sakit : UKP Paripurna yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat RSU:
Pelayanan semua bidang dan jenis penyakit
RS Khusus:Pelayanan pada satu bidang atau satu jenis penyakit
PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN RS Pemerintah/Pemda UPT/UPTD instansi
bidang kesehatan/instansi lainnya. UPT/UPTD BLU/BLUD sesuai ketentuan
RS Swasta :1. Badan Hukum dengan kegiatan usaha di
bidang perumahsakitan2. Kecuali RS Publik yang diselenggarakan
oleh Badan Hukum Non-profit/Nirlaba
BENTUK RUMAH SAKIT RS menetap:
Didirikan secara permanen dlm jangka waktu lama untuk penyelenggaraan UKP paripurna
RS bergerak:RS siap guna, bersifat sementara dlm jangka waktu tertentu, dapat dipindahkan
RS lapangan:Didirikan di lokasi tertentu selama masa tanggap darurat bencana
Klasifikasi Rumah Sakit
Jenis Pelayanan : 1. Rumah Sakit Umum kelas A, B, C, D dan
D Pratama.2. Rumah Sakit Khusus kelas A, B, C
Penetapan Klasifikasi berdasarkan: Pelayanan, SDM, Peralatan dan Bangunan dan Prasarana.
ADMINISTRASI/MANAJEMEN
Badan hukum yg bertujuan perumahsakitan
Akta Pemilik harus jelas Hospital by Laws Mempunyai SK Pengangkatan Direktur oleh
Pemilik Mempunyai struktur organisasi. Mempunyai SK Direktur terhadap masing-
masing jabatan dlm struktur organisasi
Lanjutan......... SOP, PPK, CP SIP Dokter / STR masih berlaku Memiliki MOU Dokter dan RS Memiliki MOU hal-hal terkait
MANAJEMEN Kompetensi Direktur RS Tenaga Medis +
manajemen perumahsakitan
SARPRAS1. IGD
Mengikuti kaidah dan prinsip IGD Jelas alurnya Memiliki resusitasi kit / alat bantu hidup
dasar SDM terlatih dan bersertifikat
kegawatdaruratan (ATLS, ACLS, GELS, PPGD)
2. Critical Care HCU ICU, NICU dan PICU
SARPRAS
3. Rajal/Ranap Mengikuti kaidah dan prinsip Patient
Safety/Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Memiliki natural ventilasi yg cukup Jumlah tempat tidur kelas III
4. Laboratorium• Minimal mampu melakukan
pemeriksaan Lab rutin sesuai standar masing-masing kelas RS
5. Farmasi• Memiliki tempat penyimpanan obat RS
SARPRAS6. Gizi
Memiliki Dapur yang bersih, pengelolaan makanan pasien sesuai standar yg berlaku
7. CSSD (Central Steril Supply Departement)8. Laundry9. IPL
Memiliki sarana pengelolaan limbah medis cair dan padat sesuai ketentuan
Limbah medis cair memiliki bak kontrol dengan indikator baku mutu
ALAT KESEHATAN Memenuhi syarat pelayanan, persyaratan mutu,
keamanan dan keselamatan dan laik pakai Harus di kalibrasi sesuai ketentuan Peralatan menggunakan pengion harus diawasi
oleh lembaga berwenang Pengoperasian alat oleh petugas sesuai
kompetensinya Pemeliharaan alat didokumentasikan berkala dan
berkesinambungan Petugas pemeliharaan alat harus sesuai
kompetensi
Perizinan Rumah Sakit Setiap rumah sakit wajib memiliki izin
Izin Rumah Sakit: a. Izin Mendirikan b. Izin Operasional
Kelas RS
Izin Mendirikan dan Izin Operasional
Diberikan oleh
Rekomendasi oleh
A dan PMA
MenteriKadinkes
Prov.
B GubernurKadinkes Kab/Kota
C dan DBupati/
WalikotaKadinkes Kab/Kota
Izin Mendirikan
Untuk mendirikan baru atau mengubah fungsi bangunan lama.
Diberikan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang untuk 1 (satu) tahun.
Perpanjangan Izin Mendirikan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum jangka waktu izin berakhir.
PERSYARATAN ADMINISTRATIF IZIN MENDIRIKAN
Akta pendirian badan hukum Studi kelayakan Master plan Detail engineering design Dokumen pengelolaan dan pemantauan
lingkungan Sertifikat tanah/bukti kepemilikan tanah Izin UU Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) SITU IMB Rekomendasi Kadinkes Provinsi/Kab/Kota (sesuai
klasifikasi RS)
Izin Operasional
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Berlaku 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratan.
Pengajuan perpanjangan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum habis masa berlaku izin operasional.
PERSYARATAN ADMINISTRATIF IZIN OPERASIONAL
Izin Mendirikan RS Profil RS Isian instrumen self assessment sesuai klasifikasi RS gambar desain (blue print) dan foto bangunan serta
sarana dan prasarana pendukung; izin penggunaan bangunan (IPB) dan sertifikat laik
fungsi; dokumen pengelolaan lingkungan berkelanjutan; daftar sumber daya manusia; daftar peralatan medis dan nonmedis; daftar sediaan farmasi dan alat kesehatan; berita acara hasil uji fungsi peralatan kesehatan
disertai kelengkapan berkas izin pemanfaatan dari instansi berwenang
dokumen administrasi dan manajemen.
Dalam hal masa berlaku Izin Operasional berakhir dan pemilik Rumah Sakit belum mengajukan perpanjangan Izin Operasional, Rumah Sakit harus menghentikan kegiatan pelayanannya kecuali pelayanan gawat darurat dan pasien yang sedang dalam perawatan inap.
Dalam hal Rumah Sakit tetap menyelenggarakan pelayanan tanpa Izin Operasional, dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
Perubahan Izin Operasional
Perubahan Izin Operasional dapat dilakukan jika terjadi perubahan:
a. kepemilikan;b. jenis Rumah Sakit;c. nama Rumah Sakit; dan/ataud. kelas Rumah Sakit.
DOKUMEN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN badan hukum atau kepemilikan; peraturan internal Rumah Sakit (hospital bylaws); komite medik; komite keperawatan; satuan pemeriksaan internal; surat izin praktik atau surat izin kerja tenaga
kesehatan; standar prosedur operasional kredensial staf
medis; surat penugasan klinis staf medis; dan surat keterangan/sertifikat hasil uji/kalibrasi alat
kesehatan
TIM VISITASI
KELAS RS
Pemberi Tugas
Kemkes Dinkes Prov
Dinkes Kab/kota
Asosiasi Perumahsakitan
Nasional
Asosiasi Perumahsakitan Daerah
A dan PMA
Menteri √ √ √ √ -
B Gubernur √ √ √ √ -
C Bupati/Walikota
- √ √ - √
D Bupati/Walikota
- √ √ - √
REGISTRASI DAN AKREDITASI
WAJIB bagi RS setelah mendapat izin operasional
Merupakan syarat untuk perpanjangan izin operasional dan perubahan kelas
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Menteri, Pemerintah Daerah provinsi dan/atau Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan dan dapat mengikutsertakan masyarakat, asosiasi perumahsakitan, atau organisasi profesi.
Pembinaan dan pengawasan ditujukan untuk:a. meningkatkan mutu penyelenggaraan Rumah
Sakit;b.meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
kemudahan akses masyarakat terhadap Rumah Sakit; dan
c.meningkatkan mutu sistem informasi dan komunikasi Rumah Sakit.
Tindakan administratif dapat:• berupa teguran lisan, teguran tertulis,
publikasi menggunakan media elektronik atau media cetak, penyesuaian Izin Operasional, pemberhentian sementara sebagian kegiatan Rumah Sakit, pencabutan izin praktik tenaga kesehatan dan/atau pencabutan Izin Operasional.
• Penyesuaian Izin Operasional berupa penurunan kelas Rumah Sakit.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN RUMAH SAKIT ( UU RS )BADAN PENGAWAS RS DAN KOMITE MEDIK
MUTU MEDIS KESELAMATAN PASIEN RS
MUTU MANAJEMENASES PASIEN – BIAYA RS(KEUANGAN)
DEWANPENGAWAS
(PENENTUAN ARAH KEBIJAKAN RS )
DIREKSI
MASYARAKAT
PASIEN - KELUARGA – PEMBIAYAAN INA-CBGs -JKN ( BPJS )
Stake Holder
Kemen Kes
Masyarakat
Dinkes Prov
BPRS Pusat
BPRS Prov
Dinkes kab/kota
PENGAWASAN non TEKNIS
PERSI / AS.RS
PERHIM- PROFESI
Pem/pemdaPemilik
RSMASYARAKAT
Agung 10-12
UUD 1945 PS 28 H AYAT 1 Dan Ps. 34 AY 3UU NO 8 / 1999 Ttg PERLINDUNGAN KONSUMEN UU NO 29 TH 2004 TTG PRAKTEK KEDOKTERAN UU NO 40 TH 2004 TTG SJSN UU NO 11 TH 2005 TTG PENGESAHAAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC,SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS UU NO 11 TH 2008 TTG KETERBUKAAN INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIKUU NO14 TH 2008 Ttg KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK UU TENAGA KERJA, UU IMIGRASIUU NO 25 TH 2009 TTG PELAYANAN PUBLIKUU NO 36 TH 2009 TENTANG KESEHATANUU NO 43 TH 2009 Ttg KEARSIPANUU NO 24 TH 2011 Ttg BPJSUU NO 44 TH 2009 Ttg RS
AKREDITASI KARSJCI-ISO
KNKP-RS
TIM KPRS KOMITE MEDIS
ETIKA / UU
SPI
PENGAWASAN TEKNIS
DOKTER
TATA KELOLA KLINIS
INFORMASIBagian Hukormas Sesditjen Bina Upaya Kesehatan
“Workshop Medicolegal:
Dengan Tema “ Implementasi Kendali Mutu dan Biaya di Rumah Sakit.”
Tanggal 26 s/d 28 November 2014, di Grand Palace Jalan Yos Sudarso No.11 Surabaya
Informasi Lebih Lanjut :
1. Esrika,SH 085697368426
2. Cindy, SH 085711112510