Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual

32
FREDDY ALDO SETIAWAN, S.KOM 12010112410007 MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual

description

Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual. Freddy Aldo Setiawan , S.Kom 12010112410007 Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang. Bagian 1. Definisi persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Apa itu Persepsi ?. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual

Page 1: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

FREDDY ALDO SETIAWAN, S.KOM1 2 0 1 0 1 1 2 4 1 0 0 0 7

MAGISTER MANAJEME NUNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual

Page 2: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

DEFINISI PERSEPSI DAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Bagian 1

Page 3: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Apa itu Persepsi ?

Adalah suatu proses yang ditempuh individu-individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan.

Page 4: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Kisah Enam Orang Buta Melihat Gajah

Page 5: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Faktor- faktor yang mempengaruhi Persepsi

Page 6: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Permainan Persepsi

Page 7: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

DEFINISI PERSEPSI DAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Bagian 2

Page 8: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Teori Hubungan ( Attribution Theory)

Usaha ketika individu-individu mengamati perilaku untuk menentukan apakah hal ini disebabkan secara internal atau eksternal.

Page 9: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Teori Hubungan ( Attribution Theory)

Kesalahan Hubungan Fundamental (Fundamental Attribution Error)Kecenderungan untuk merendahkan faktor-faktor pengaruh ekseternal, dan meninggikan faktor-faktor pengaruh internal.

Bias Pemikiran Diri Sendiri (Self-Serving Bias)Kecenderungan bagi individu untuk menghubungkan keberhasilan mereka dengan faktor internal, sementara menyalahkan faktor eksternal jika terjadi kegagalan.

Page 10: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

JALAN PINTAS YANG SERING DIGUNAKAN DALAM MENILAI INDIVIDU LAIN

Bagian 3

Page 11: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain

Persepsi Selektif ( Selective Perception )Menginterpretasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman, dan sikap seseorang.

Efek Halo ( Halo Effect )Membuat sebuah gambaran umumtentang seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik.

Efek-Efek Kontras ( Contrast Effects )Evaluasi tentang karakteristik-karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi atau lebih rendah untuk karakteristik-karakteristik yang sama.

Page 12: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain

Proyeksi ( Projection )Menghubungkan karakteristik-karakteristik diri sendiri dengan individu lain.

Pembentukan Stereotip ( Stereotyping )Menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang kelompok dimana orang tersebut tergabung.

Page 13: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain

Berbagai Aplikasi Khusus dalam Organisasi :Wawancara PekerjaanHarapan KinerjaEvaluasi KinerjaPembentukan Profil

Page 14: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL

Bagian 4

Page 15: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan individual

Keputusan adalah pilihan-pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau lebih.

Masalah adalah ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan.

Pembuatan keputusan muncul sebagai reaksi atas sebuah masalah. Setiap keputusan membutuhkan interpretasi dan evaluasi

informasi. Persepsi setiap pengambil keputusan tentu akan berbeda.

Interpretasian ini bersifat individual sehingga keputusan yang dihasilkan juga akan berbeda satu dengan yang lain.

Page 16: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

Bagian 5

Page 17: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

MasalahKetidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan.

Model Rasional ( Rational Decision – Making Model )Sebuah model pembuatan keputusan yang mendeskripsikan bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk memaksimalkan beberapa hasil.

RasionalMembuat pilihan-pilihan yang konsisten dan memaksimalkan nilai dalam batasan-batasan tertentu.

Page 18: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Langkah-langkah dalam Model Pembuatan Keputusan Rasional :1. Mendefinisikan masalah.2. Mengidentifikasikan kriteria keputusan.3. Menimbang kriteria tersebut.4. Mengembangkan alternatif.5. Mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada.6. Memilih alternatif terbaik.

Page 19: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Rasionalitas yang Dibatasi ( Bounded Rationality )Membuat keputusan dengan membuat berbagai model sederhana yang menggali fitur dasar dari masalah tanpa mendapatkan semua kerumitannya.

Intuisi ( Intuitive Decision Making )Proses bawah sadar yang berasal dari pengalaman yang telah disaring.

Page 20: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

BIAS UMUM DAN KESALAHAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Bagian 6

Page 21: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan

Bias Kepercayaan Diri yang Berlebih ( Overconfidence Bias )Percaya terlalu banyak pada kemampuan kita sendiri untuk membuat keputusan yang baik - terutama saat berada di luar keahlian sendiri.

Bias Jangkar ( Anchoring Bias )Kecenderungan untuk sangat tertarik dengan informasi awal, dari mana kita kemudian gagal menyesuaikan diri dengan baik untuk informasi yang berikutnya.

Bias Konfirmasi ( Confirmation Effects )Kecenderungan untuk mencari informasi yang menguatkan pilihan-pilihan masa lalu dan mengabaikan informasi yang bertentangan dengan penilaian-penilaian masa lalu.

Page 22: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan

Bias Ketersediaan ( Availability Bias )Kecenderungan individu mendasarkan penilaian mereka pada informasi yang sudah tersedia bagi mereka.

Bias Representatif ( Representative Bias )Menilai kemungkinan suatu kejadian dengan menganggap situasi saat ini sama seperti situasi di masa lalu.

Peningkatan Komitmen ( Escalation of Commitment )Komitmen yang meningkat untuk sebuah keputuasn meskipun terdapat informasi negatif.

Page 23: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan

Kesalahan yang Tidak Disengaja ( Randomness Error )Kecenderungan individu untuk percaya bahwa mereka dapat memprediksi hasil dari peristiwa-peristiwa yang tidak disengaja.

Keengganan Resiko ( Risk Aversion )Kecenderungan individu untuk lebih menyukai keuntungan rata-rata jika ada faktor resiko, meskipun jika resiko diambil dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Bias Peninjauan Kembali ( Hindsight Bias)Kecenderungan kita untuk pura-pura yakin bahwa kita telah memprediksi hasil dari sebuah peristiwa secara akurat, setelah hasil tersebut benar-benar diketahui.

Page 24: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Beberapa Cara Mengurangi Bias dan Kesalahan

Fokus Pada TujuanCari Informasi yang melemahkan keyakinan AndaJangan berusaha mengartika peristiwa yang tidak

disengajaPerbanyak Pilihan

Page 25: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

PERBEDAAN INDIVIDUAL DAN BATASAN ORGANISASIONAL

MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Bagian 7

Page 26: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Perbedaan – Perbedaan Individual

Kepribadian ( Personality )GenderKemampuan Mental ( Mental Ability )Perbedaan Kultural ( Cultural Differences

)

Page 27: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Batasan-batasan Organisasional Evaluasi Kinerja

Dalam membantu keputusan, para manajer sangat dipengaruhi oleh kriteria-kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi mereka.

Sistem PenghargaanSistem penghargaan organisasi mempengaruhi para pembuat keputusan dengan cara menyatakan mereka pilihan-pilihan yang lebih baik menurut hasil pribadi.

Peraturan FormalPeraturan-peraturan formal menentukan berbagai keputusan individu ketika organisasi menstandarisasi perilaku mereka.

Batasan Waktu yang Ditentukan oleh SistemOrganisasi menentukan batas waktu untuk berbagai keputusan.

Peristiwa HistorisKeputusan-keputusan di masa lalu terus membayangi pilihan yang ada pada saat ini.

Page 28: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

ETIKA DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN

Bagian 8

Page 29: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

Tiga Kriteria Keputusan Etis

Utilitarianisme ( Utilitarianism )Keputusan-keputusan dibuat untuk memberikan kebaikan terbesar untuk jumlah terbanyak.

Fokus pada HakKeputusan-keputusan yang dibuat terfokus pada Hak, keputusan konsisten dengan kemerdekaan dan hak-hak fundamental.

Fokus pada KeadilanKriteria ini mengharuskan dalam mengambil keputusan fokus pada keadilan bagi semua anggota organisasi tersebut.

Page 30: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Bagian 9

Page 31: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

K r e a t i v i t a s

KreativitasKemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan berguna.

Tiga Komponen Kreativitas :1. Keahlian2. Ketrampilan berpikir kreatif3. Motivasi Tugas

Page 32: Persepsi dan Pengambilan Keputusan  Individual

TERIMA KASIH