Laporan Individual

download Laporan Individual

of 26

Transcript of Laporan Individual

LAPORAN INDIVIDUAL KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG II EKSISTENSI KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA SUKASARI KECAMATAN MANDIRANCAN KABUPATEN KUNINGAN 27 JUNI 5 AGUSTUS 2011

DISUSUN OLEH: Nama NIM Kelompok Desa/Kecamatan Dosen Pembimbing : Aep Muhamad Syaepudin : 58461245 : 51 : Desa Sukasari Kecamatan Mandirancan : H. Ilham Bustomi, M.Ag

LEMBAGA PENELITIAN KEPADA MASYARAKAT (LPM) PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2011

KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG II EKSISTENSI KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA SUKASARI KECAMATAN MANDIRANCANPeningkatan kesejahteraan petani di suatu wilayah atau desa diantaranya adalah dengan upaya mengaktifkan kembali kelompok-kelompok tani, selain itu adanya suatu kordinasi dan campur tangan pemerintah dalam hal ini adalah dinas pertanian terkait dalam memberikan sosialisasi maupun penyuluhan secara aktif hingga membangkitkan para petani untuk lebih mengusahakan hasil pertaniannya yang lebih bermutu dan produktif lagi. Penyuluhan masalah pertanian perlu digencarkan lagi didesa sukasari, hal tersebut dikarenakan didesa sukasari terdapat tiga kelompok tani yang vakum atau tidak berjalan, diantaranya kelompok tani Mekarwangi, Mekarsari, dan Mekarmukti. Penyuluhan pertanian dilakukan oleh dinas pertanian melalui Badan Penyuluh Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (BP3K). Hal yang mendasari dari pengangkatan masalah pertanian ini adalah dikarenakan kurang aktifnya kelompok-kelompok tani dimasyarakat serta kurang eksisnya para petani dalam meningkatkan mutu produksi bidang pertanian di desa sukasari. Desa sukasari merupakan desa yang tergolong desa berkembang, desa ini termasuk desa baru yang terbentuk sekitar tahun 1931-an. Luas area pertanian sekitar 103 Ha dari luas wilayah keseluruhan sekitar 178,820 Ha. Potensi lahan pertanian yang memadai dimana disalah satu dusun desa sukasari tersebut terdapat mata air yang terus mengalir dengan debit yang cukup untuk pengairan sawah dan air bersih rumah tangga, selain itu adanya sungai juga merupakan suatu potensi dimana air selalu mengalir dan tak berhentinya ke sawah-sawah disekitarnya. Kelompok tani menurut salah satu informan yang saya wawancarai bernama pa budi, beliau mengatakan bahwa dulunya ada kelompok tani yang berjumlah 3 kelompok tani di dusun yang memiliki area persawahan. Namun kini karena kurang optimal dan jarang adanya sosialisasi dan penyuluhan dari dinas pertanian terkait, kelompok tani tersebut pada akhirnya vakum.

Dengan alasan itulah kemudian saya mengambil permasalahan bidang pertanian, yang diantaranya adalah masalah kurang optimal atau eksisnya kelompok tani di desa sukasari tersebut. Desa Sukasari terletak di sebelah selatan kecamatan Mandirancan, sebelah utara dari gunung ciremai. Luas wilayah sekitar 178,820 Ha, dengan luas pemukiman 2,344, luas pesawahan 103, luas perkebunan 69,174, luas kuburan 1,0. Batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Desa Mandirancan, Desa Nanggela, dan Desa Cirea. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Seda dan Desa Cibuntu, sebelah timur berbatasan dengan Desa Nanggerang Jaya, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Desa Paniis. Disektor pertanian jumlah keluarga yang memiliki tanah pertanian 60 keluarga, yang tidak memiliki 482 keluarga sehingga lahan pertanian tidak sepenuhnya dimiliki, atau bahkan kepemilikan lahan banyakdari luar desa seperti nanggela, mandirancan, Nanggerang jaya dan Desa Cirea. Tujuan dari laporan individu ini adalah untuk memaparkan hasil temuan dari penelitian analisis masalah di Desa Suka sari kecamatan mandirancan. Dimana masalah yang diangkat oleh saya adalah bidang pertanian. Selain itu memotivasi masyarakat dalam hal mengoptimalkan dan mengaktifkan kembali kelompok tani yang ada. Mandirancan dengan luas wilayah sekitar 178,820 Ha. Banyaknya area pesawahan merupakan potensi tersendiri, dari luas wilayah sekitar 103 Ha. Selain itu sektor pertanian paling banyak berperan disana, dengan jumoah 60 kk. Sedangkan sektor lain seperti Sektor Peternakan, dengan jenis populasi ternak diantaranya adalah peternak sapi 2 orang dengan jumlah 3 ekor, peternak kerbau 4 orang dengan jumlah 16 ekor, peternak ayam kampung 542 orang dengan jumlah 2.710 ekor, peternak jenis ayam broiler 11 orang dengan jumlah 3000 ekor, peternak bebek 1 orang 200, peternak kambing 2 orang dengan jumlah 2 ekor, peternak domba 25 orang dengan jumlah 150 ekor, peternak Angsa dengan 3 orang dengan jumlah 7 ekor. Sumber daya air, dimana didesa sukasari jugs terdapat mata air cipojok dengan debit sedang.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pak budi, salah satu petani didesa sukasari diantaranya adalah, masyarakat desa sukasari yang umumnya bermata pencaharia sebagai petani kurang mahir dalam memolah sawah. Intinya ada suatu permasalahan disini diantaranya kurangnya sosialisasi penyuluh pertanian dari dinas pertanian terkait dalam upaya peningkatan hasil produksi padi didesa suksari, selain itu kurang eksisnya kelompok tani yang ada juga merupakan suatu permasalahan. Hubungan antara pemerintah dan dinas pertanian terkait dalam hal menunjang peningkatan mutu produksi padi seharusnya dapat dilakukan utamanya adalah didesa-desa yang memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas. Adapun seperti dijelaskan dalam tugas penyuluh pertanian yang diantaranya adalah meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan petani agar mereka tau dan mampu meningkatkan produktifitas usaha taninya melalui kegiatan teknologi pertanian. Serta memberikan rekomendasi, mengihtiarkan fasilitas, dan menumbuhkan swadaya dan swadana. Analisis masalh yang diambil diantaranya adalah dalam bidang pertanian. Yang mana yang diangkat diantaranya adalah mengenai kelompok tani yang belum berjalan optimal. Judul yang diambil dari masalah tersebut diantaranya adalah eksistensi kelompok tani untuk meningkatkan mutu produksi bidang pertanian di desa sukasari kecamatan mandirancan kabupaten kuningan. Kelompok tani desa Sukasari pada dulunya sangatlah aktif. Begitupun para penyuluh dinas pertanian terkait yang sering berkunjung ke desa tersebut, terutama dalam setiap agenda pertemuan kelompok tani yang sering dilaksanakan terkait untuk upaya peningkatan mutu kualitas hasil panen. Bidang pertanian menjadi sektor utama di Desa sukasari ini, Walaupun terkendala dengan lahan sawah yang masih banyak merupakan sewaan, namun optimisme dari para petani untuk meningkatkan kualitas hasil panennya teramat sangat tinggi. Dalam lokakarya tingkat desa ada setidaknya tiga hal yang diangkat diantaranya adalah masalah Taman Pendidikan Al-Quran, Masalah Sampah, dan Masalah Optimalisasi kelompok tani dalam peningkatan hasil panen.

Untuk bertani para petani terlebih dahulu menyewa tanah sawah untuk ditanami padi, sehingga perlu adanya modal yang cukup, yang nantinya modal tersebut juga diharapkan dapat kembali setelah padi dipanen. Tentunya diperlukan hasil panen yang baik, atau tidak asal agar petani tidak selalu merugi. Peran dinas pertanian ditingkat kecamatan terkait juga sedikitnya dapat menambah pengetahuan dari para petani dalam upaya peningkatan hasil panen dibidang pertanian. Demikian dapat disimpulkan bahwa, upaya dalam hal peningkatan mutu hasi panen dibidang pertanian dengan diantaranya adalah melakui eksistensi kelompok tani, dalam hal ini mengaktifkan kembali pertemuan-pertemuan kelompok tani di desa sukasari, yang alhamdulillahnya kini sudah mulai sedikit berjalan. Seperti yang diutarakan menurut bapa panca sebagai ketua GAPOKTAN. Usulan, saran atau rekomendasi yang diharapkan disesuaikan terhadap masalah optimalisasi kelompok tani tersebut diantaranya adalah dengan memaksimalkan kembali kelompok tani yang sudah ada untuk melaksanakan program-program pertaniaan yang dicangkan oleh dinas pertanian terkait di kecamatan mandirancan khususnya di desa sukasari ini, dan utamannya adalah untuk peningkatan mutu produksi bidang pertanian tesebut. Semoga kedepannya dengan kembali eksisnya kelompok tani ini, bidang pertanian khusunya di Desa Sukasari dan Umumnya dikecamatan mandirancan dapat lebih baik lagi.

LAMPIRAN-LAMPIRAN a. Transektoral Bidang Yang Dipilih TRANSEKTORAL BIDANG PERTANIAN DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGAN

TOPIK/ ASPEKManfaat

PERTANIAN

Mensejahterakan mayarakat Membantu perekonomian masyarakat

Kelompok tani tidak berjalan optimal Masa panen tidak serempak Sebagian besar lahan pertanian bukan milik sendiri (menyewa) Partisipasi dari peme-rintah dan dinas pertanian kurang optimal

Masalah

Harapan Sosialisasi dari penyu-luh pertanian (dinas pertanian)

Tindakan yang pernah dilakukan

Kelompok tani berjalan dengan optimal Masa panen serempak Lahan pertanian milik sendiri Pemerintah desa dan dinas pertanian dapat berpartisifasi secara optimal

Lahan pertanian luas Irigasi mencukupi Banyaknya buruh tani

Potensi

Informan : Bapak Budi

b. Mapping MAPPING DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNNGAN

Keterangan :

Balai Desa

Rumah Kuwu

Rumah Kadus

Ikan

Rumah Penduduk

Kuburan

Sawah

Lapangan

Sekolah

Masjid

Sungai

Mushola

Ternak Ayam

Pustu

Pabrik

c. Time Line

TIME LINE (ALUR SEJARAH) DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGANTAHUN 1935 KETERANGAN Seiring dengan ancaman meletusnya Gunung

Ciremai, maka desa Ciguntur yang berada disepanjang aliran sungai dipindah ke desa yang sekarang disebut desa Sukasari. - Pembangunan Musholla yang pertama Pindahnya pasar ke lokasi yang lebih dekat Masuknya PLN Tersedianya saluran air ke setiap rumah dari

1973 1979 1985 1997 1998 2000 2005 2007 2008 2010 2011 -

-

sumber mata air - Adanya pabrik penggilingan padi Berdirinya SD dan Masjid Al-Ikhlas Pengaspalan jalan Didirikannya Pustu (Posdes)

Adanya Toserba Fajar Dibangunnya Musholla Al-Mukmin dan renovasi Renovasi balai desa Dibangunnya PAUD Dibangunnya Toserba Alfamart dan Indomart

menara Masjid

Informan : Bpk. Epeng, Ibu Mimin

d. Trend and Change

TREND AND CHANGE DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGANASPEK TAHUN

1985

1990

1995

2000

2005

2010

KETERANGAN

Pendidikan

Jumlah sarana pendidikan formal semakin bertambah

Keagamaan

Saranadan prasarana pendidikan TPA semakin berkurang

Perekonomian

Perekonomian masyarakat sejahtera

Pertanian

Hasil panen stabil namun eksistensi kelompok tani kurang optimal

Linkes

Tingkat kesehatan masyarakat menurun karena banyaknya polusi baik dari sampah maupun ternak yang ada di sekitar pemukiman Informan : Bpk. Epeng, Ibu Nining, Bpk. Didi

e. Diagram Venn

DIAGRAM VENN DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGAN DKMKARANG TARUNA

SEKOLA H PKK

MAJELIS TALIM

MASYARAKATAPARAT DESA

PUSTU

DESA SUKASARIGAPOKTAN

IRMA S

KEC. MANDIRANCANULAMA TPA

PASAR

Informan : Bpk. Panca, Sdr. Dian

f. Diagram Alur

DIAGRAM ALUR EKSISTENSI KELOMPOK TANI DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGANGAPOKTAN

Pasar/ Pabrik Beras

Kelompok TaniPenyuluh Pertanian

Dinas PertanianInforman : Sdr. Imam, Sdr. Iding

h. Kalender Musiman

KALENDER MUSIMAN DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGANASPEK B U L A N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PENDIDIKAN KEAGAMAAN PEREKONOMIA N PERTANIAN LINKES

$

$

$

$

$

Keterangan : = Pengajian Rutin Di Masjid dan mushola = Pernikahan

= Muludan

= Penerimaan Siswa Baru = Posyandu $= Pinjam/ngambil uang

= Ujian Nasional = Panen Padi = Simpan/Nabung

= Peringatan Isra Miraj = Kerja Bakti

= Ujian Semester

Informan : Ust. Enda, Bpk. Nana, Ibu Mimin, Ibu Enah.

j. Matrik Penyelesaian Masalah

MATRIKS RANKING PENYELESAIAN MASALAH BIDANG PERTANIAN DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGAN

KETERSEDIAAN URGENSI MASALAH RELEVANSI SUMBER DAYA MASYARAKAT (SDM) Kelompok Tani Tidak Berjalan Optimal

KETERSEDIAAN SDM TIM AHLI

SKOR

4

Kurang Berjalannya KUD

-

3

Informan: Bpk. Budi, Bpk. Usman, Bpk. Panca

k. Analisis Pohon Masalah Kebutuhan ANALISIS POHON MASALAH BIDANG PERTANIAN Tidak Tidak Para petani Petani Sistem Ekonomi DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGAN adanya masih Adanya tidak Polah sawah Sehingga upaya Sosialisasi menganggap kurang Kurangnya yg tidak lahan sawah pembebasan Hasil Panen Terhambat karena Menurunnya di Lahan Sawah paham dan masalah penting bantuan dari Bidang Pertanian Kelompok teratur milik sendiri lahan sawah Tani Tidakkelompok tani masih menyewa pertanian penyuluhan peduli pemerintah Berjalan Otimal vakum dijual milik warga Tidak melakukan upaya pendekatan kepada petaniTidak adanya dukungan moril terhadap para petani melalu penyuluhnya

Dampak Negatif

Masalah Inti

Masalah Utama

Minimnya Sarana dan Prasarana

Kurang Optimalnya Penyuluhan Pertanian

Penyebab Utama

Tidak adanya perhatian serius dari dinas pertanian

Faktor yang Mem pengaruhi

Informan

: Bpk. Panca, Bpk. Budi

l. Analisis Pohon Tujuan

ANALISIS POHON TUJUAN BIDANG KEAGAMAAN DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGAN

Informan

: Bpk. Panca, Bpk. Budi

Tujuan Akhir

Meningkatnya Hasil Panen Dibidang Pertanian

Tujuan

Kelompok Tani Berjalan Dengan Optimal

Hasil

Maksimalnya Sarana dan Prasarana

Optimalnya Penyuluhan Pertanian

Kegiatan

Lahan Sawah milik sendiri

Adanya bantuan dari pemerintah

Kelompok tani kembali aktif

Adanyya Perhatian serius dari dinas pertanian

Kegiatan

Sistem j. MAP sawah polah yg teratur

Sawah tidak Petani Adanya dijual Adanya Petani menganggap upaya menjadi karena Sosialisasi penting pembebasan Alasan masalah paham dan penyuluhan MATRIKS ANALISIS PARTISIPASI (MAP) BIDANG PERTANIAN lahan sawah peduli Kebutuhan pertanian milik warga DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGAN Ekonomi

Adanya pedndekatan kepada masyarakat

Adanya dukungan moril terhadap petani melalui penyuluhnya

Organisasi Karakteristik Kelompok Kelompok Pengajian Majlis Talim Komunitas Ibu-Ibu Kegiatan Rutinitas Pengajian di LanggarLanggar (Mushola) Mushola, Masjid dan Keahlian Mengaji Adanya Penggerak Untuk Ikut Serta Dalam Kegiatan Memotivasi Warga Belajar Mengajar ( KBM) di Masyarakat Khusunya Ibu- TPA ibu petani yg ikut pengajian Ikut Serta Dalam Pemberian Upah (Honor) Kepada Pengajar Dengan Cara Menyedekahkan Sedikit Hasil Panennya Ikut Serta Dalam Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) di TPA dan Menyisipkan materi tentang peduli lingkungan dan pertanian. Kepentingan Utama Sumber Daya Yang Dimiliki Sumber Daya Yang Dibutuhkan Tindakan Yang Harus dilakukan

Para Petani dan Buruh Tani Kelompok Tani

Menghimpun Para Petani Area Pesawahan yang LuasPerlu Adanya Perhatian Dari dan Hasil Panen Baik. Pemerintah Desa Untuk Selalu Melakukan Pertemuan Ketika Masa Panen Tiba

Taman Pendidikan Al-Quran

Pendidikan Usia Dini

Untuk Mendidik Anak Adanya Posyandu yang Perlu adanya sosialisasi Dari Usia Dini Agar Tetap Sering Digunakan Tempat kepada Anak didik tentang Mengaji TPA dan Tingginya Minat pentingnya bertani. Anak Untuk Belajar Mengaji Memakmurkan masjid Para Remaja dan Masjid

Ikatan Remaja Masjid

Remaja (Pemuda/pemudi)

Perlu Adanya Penggerak dan Ikut Serta Dalam Kegiatan Jadwal Kegiatan yang Pasti Eksistensi kelompok tani. Ikt serta membangun komunikasi dengan petani, terutama masalah bayi dan anak keluarga petani. Ikt serta membangun komunikasi dengan petani, terutama masalah bayi dan anak keluarga petani. Ikut menghimpun keluarga petani, terutama bayi dan anak.

Posyandu

Tempat Pelayanan Memberikan Imunisasi Bagi Masyarakat Pada Bayi dan Balita KhusuSnya Bayi dan Balita Komunitas Ibu - ibu Memberikan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Anak-Anak Memberikan Pendidikan Dasar Bagi Anak-Anak

Adanya Bangunan Posyandu

Adanya Pustu

PKK

Ikut menghimpun keluarga petani, terutama bayi dan anak.

Sekolah Dasar (SD)

Banyaknya Siswa Atau Anak Usia Dini

Adanya Penggerak Memotivasi Siswa Agar Untuk Memotivasi Siswa Sadar lingkungan dan Agar Paham Lingkungan, paham soal bertani. terutama bertani.

Informan : Pak. Ustman

k. Action Planing ACTION PLAN BIDANG PERTANIAN DESA SUKASARI KEC. MANDIRANCAN KAB. KUNINGANMasalah Kelompok tani tidak berjalan optimal. Tujuan Kelompok Tani Berjalan Optimal Target Meningka tnya hasil panen dibidang pertanian Kegiatan Indikator Hasil -Adanya kerjasama atau hubungan link antara masyarakat dan dinas pertanian terkait melalui penyuluh. -Adanya kepedulian petani untuk upaya peningkata n hasil panen. -Kembali Proses Alat verifikasi Asumsi -Masyarakat kurang berpartisipasi dalam bidang Pertanian -Masyarakat kurang berpartisipasi untuk menjadi donatur dalam acara pertemuan kelompok tani -Sulitnya mengumpulk an para 2 bulan Rp. 2.000.00 0,Waktu Anggara n

- Mengadakan perkumpulan antara petani dengan dinas pertanian terkait melaului penyuluh pertanian. - Sosialisasi atau kegiatan penyuluhan rutin dari penyuluh pertanian. - Membuat kesepakatan kerjasama atau link antara pihak

- Mengadaka n diskusi kelompok tani - Berkordinasi dengan penyuluh pertanian, dalam penyuluhan maupun sosialisasi tehnik pertanian.

-Daftar hadir -Dokumentasi -Undangan -ATK (alat tulis kantor)

petani dan pemerintah atau dinas pertanian trerkait. - Sosialisasi upaya pembebasan lahan dan upaya peningkatan hasil panen.Informan: Bpk. Usman, Ust. Enda, Bpk. Panca

lancarnya kegiatan penyuluha n rutin, karena eksistensi kelompok tani. -Adanya upaya pembebas an lahan

petani -Akses kepada pemerintah kurang terjalin dengan baik

Pohoto-Photo

Photo Area Pesawahan, Terlihat Masa Tanam dan Masa Panen berbeda Yang artinya para petani dalam memolah sawah sekehendaknya saja Tanpa mengikuti instruksi dari penyuluh pertanian.

Area Peternakan ayam dekat Pesawahan

Salah satu orang atau warga masyarakat yg juga memberi informasi Mengenai kondisi pertanian desa sukasari.

Area pesawahan disalah satu dusun Desa Sukasari

Upaya Kordinasi antara pemerintah desa dengan petani terutama kelompok tani Dengan penyuluh pertanian di desa sukasari.