Persentasi PI

download Persentasi PI

of 9

description

SEMINAR

Transcript of Persentasi PI

Praktek Industri Di PT. Gunajaya Karya Gemilang Kalimantan Barat Cabang Kendawangan Nama : Hisfan Rifaie Nim : 3201202089

Praktek IndustriDi PT. Gunajaya Karya GemilangKalimantan BaratCabang Kendawangan

Nama: Hisfan RifaieNim : 3201202089

I. Latar BelakangMesin digester merupakan mesin yang sangat penting di dalam suatu perusahaan pengolahan kelapa sawit. Digester adalah mesin pengaduk brondolan, dimana mesin ini memisahkan atau melumatkan brondolan hingga daging buah terpisah dari biji dan menghancurkan sel-sel yang mengandung minyak. Pengaduk ini terdiri dari tabung silinder yang berdiri tegak, di dalamnya terdapat pisau-pisau pencacahan sebanyak 5 tingkatan yang diikatkan pada poros yang digerakan oleh motor listrik dengan kecepatan pengadukan 25 rpm. Pada mesin screw press merupakan mesin untuk memisahkan minyak kasar dari daging buah. Di dalam press terdapat 2 batang baja dengan ulir spiral (Screw) yang saling berputar berlawanan arah. Lumatan pada brondolan bergerak ke arah depan menuju tekanan hidrolik dari 2 buah cone sebagai penahan minyak terekstrak. Tekanan hidrolik tersebut 50-60 bar. Screw diselubungi oleh selubung baja yang disebut press cage, dimana pada dinding press cage ini berlubang-lubang. Melalui lubang-lubang tersebut minyak yang telah terekstrak akan keluar sedangkan ampasnya keluar melalui celah cone.

II. Sejarah Singkat PerusahaanPT. Gunajaya Karya Gemilang (GKG) merupakan anak perusahaan Bumitama Gunajaya Agro Group (BGA Group) yang memiliki ijin lokasi di Kecamatan Kendawangan. Luas ijin lokasi perkebunan adalah sebesar 10.000 ha. Kegiatan operasional dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2007 dan penanaman perdana dilakukan pada bulan Oktober 2007. Seiring dengan penambahan areal tanam, maka terbentuklah 2 cabang perusahaan dari BGA Group yaitu PT. GKG (Gunajaya Karya Gemilang) dan PT. GKS (Gunajaya Ketapang Sentosa).PT. Bumitama Gunajaya Agro Group di singkat dengan BGA Group, dirintis pada tahun 1996 dengan dilakukannya pembukaan lahan di Kecamatan Antang Kalang Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah. BGA Group yang mematuhi prinsip pengolahan kebun secara berkesinambung, mengelola lahan seluas 3000 ha hingga akhir tahun 2000. Selain tumbuhan organik, BGA Group juga menerapkan strategi pertumbuhan anorganik berupa akuisisi. Pada tahun 2001, BGA Group mengakuisisi/mengambil alih tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit yaitu PT. Windu Nabatindo Lestari, PT. Hati Prima Agro dan PT. Surya Barokah.

III. Struktur OrganisasiKawilMill ManagerAss. ProsesShift IIAss.MaintenanceAss.LaboratoriumAss. ProsesShift IKasie

IV. Proses Pengolahan Kelapa Sawit

V. Kegiatan Yang Diamatia). Perawatan dan perbaikan digester dan screw pressb). Penggantian komponen-komponen digester dan screw pressc). Faktor-faktor penyebab kerusakan pada digester dan screw pressd). Menyeimbangkan kapasitas digester / jame). Mengatur temperatur suhu agar tetap stabil

VI. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja digester dan screw pressa). Fakto pada digester- Kondisi pisau pengaduk digester- Kondisi bottom plate- Kematangan buah yang direbus- Level volume buah dalam digester minimal berisi dari volume digester- Temperatur suhu dijaga pada suhu 90-95C

B). Faktor pada screw press- Tekanan hidrolik sesuai dengan kebutuhan yakni 50-60 bar- Kemasan buah yang direbus- Ampas kempa harus keluar merata- Kebersihan pada screw press- Kapasitas brondolan

VII. KesimpulanDapat disimpulkan bahwa proses pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) meliputi tahapan-tahapan proses yang saling berkesinambung, terutama pada mesin digester dan screw press dimana pada mesin ini berperan sangat penting, karena untuk mengempa brondolan menjadi minyak. Diperlukan pengawasan agar hasil produksi dari mesin ini sempurna dan menjaga suhu dan tekanan agar tetap stabil supaya mesin tersebut tidak mengalami kendala dalam keadaan pengolahan.

TERIMA KASIH