FITNESS CNTER

NAMA : SADELI NRM : 13. 25. 11. 0006

STUDY : PRILAKU ARSITEKTUR DOSEN PENGAMPU : ADHITA M. RATNA ST. MT

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beban pekerjaan yang berat banyak membuat masyarakat cepat lelah, baik pikiran maupun fisik. Sehingga, mereka harus mampu menjaga kesehatan agar tetap dapat selalu dalam kondisi prima. Oleh karena itu, kesehatan merupakan salah satu topik yang banyak menjadi perbincangan dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini.

Guna mewujudkan kesehatan masyarakat dengan tingkat aktivitasnya yang tinggi, maka diperlukan sebuah wadah pusat kebugaran yang mampu memberikan sarana berolahraga sekaligus sebagai tempat bersosialisasi.

Bangunan Fitness di Indonesia pada umumnya biasanya mempunyai ciri khas tersendiri, diantaranya :

1. Atapnya berbentuk “DAK” yaitu atap yang di cor membentuk segi empat. Mengapa berbentuk DAK karena bangunan fitness pada umumnya hanya berbentuk bangunan persegi empat.

2. Kebanyakan bangunan fitness didominasi oleh bangunan Ruko.

3. Biasanya tampat fitness dibuat dekat permukiman padat penduduk, dengan entrense menghadap sebelah utara dan selatan. Dibuat disebelah utara dan selatan karena cahaya matahari tidak mengarah langsung kepada orang yang sedang latihan. Selain di permukiman padat penduduk, tempat fitness juga dibangun di tempat-tempat strategis lainnya, yaitu dekat kawasan sekolah, bahkan di dekat jalan yang bertujuan tempat fitness tersebut ramai dikunjungi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, ada beberapa masalah desain yang akan dibahas yaitu :

1. Bagaimana mendesain Bangunan Fitness Centre agar dapat menampung seluruh kegiatan fitness?

2. Bagaimana menciptakan sirkulasi di dalam ruangan yang nyaman dan aman sehingga bagi pejalan dan orang yang sedang berolahraga tidak saling menggangu ?

1.3. Tujuan

Tujuan dari desain Fitness Centre antara lain :

1. Dapat mewujudkan desain yang mampu menjawab seluruh kebutuhan berolahraga.

  2. Mampu meningkatkan wawasan yang dilihat dari sistem sonasi dan

sirkulasi, elemen pembentuk ruang, elemen pelengkap pembentuk ruang, penataan fasilitas, utilitas , dekorasi serta dapat mendesain sesuai kriteria dengan melihat kebutuhan serta pelaku aktivitasnya.

3. Mampu mendesain Fitness Centre dengan konsep casual, agar dapat menampilkan ciri khas tersendiri dan dapat memvisualisasikan estetika desain. 

1.4. Manfaat

Kegunaan penelitian ini pada dasarnya tetap terkait dengan tujuan penelitian itu sendiri. Adapun kegunaannya sebagai berikut:

1.Secara teoritis untuk memperkaya ilmu pengetahuan mengenai sejarah dan kebudayaan Arsitektur di Indonesia bahkan sampai keseluruh dunia.

2.Secara praktis untuk menambah bahan informasi bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya yang ingin mengetahui sejarah dari bangunan pusat kebugaran.

1.5. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode budaya dengan pendekatan historis. Untuk sampai kepada tujuan penelitian, maka diperlukan seperangkat metode kerja yang komprehensif dan sistematis. Adapun tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data Tahap mengumpulkan data pada penelitian ini terdiri dari studi kepustakaan

dan studi lapangan,Serta sejarah Bangunan Fitness center artikel, Jurnal serta arsip-arsip yang berhubungan dengan objek penelitian.

2. Pengujian Data Untuk mendapatkan hasil yang otentitas dan kreadibilitas data-data tersebut

dilakukan dengan cara melakukan kritik wawancara untuk mencocokan keaslian sumber, tempat, waktu dari sumber tersebut.

BAB II GAMBARAN UMUM

 2.1. Pengertian Fitness

Fitnes, siap sich yang tidak kenal apa itu fitnes? Banyak orang yang mengartikan fitness adalah olah raga yang paling efektif untuk menurunkan berat badan dan membentuk otot agar lebih berisi dan sixpack. Pengertian fitnes itu sendiri adalah olah raga untuk membakar lemak dengan difokuskan pada pembentukan otot tubuh dan juga bagian tubuh lainnya yang diinginkan.

Ada dua jenis fitnes yaitu latihan kardio dan latihan beban. Banyak orang yang mengartikan latihan kardio ini adalah latihan untuk

menurunkan berat badan.Hal ini memang benar, salah satu manfaat latihan kardio adalah untuk menurunkan berat badan.

Pengertian fitnes latihan beban yaitu latihan fitnes yang menggunakan beban. Latihan beban dalam fitnes menggunakan alat bantu berupa penggunaan beban.

2.2. Penyebaran Fitness Center

Penataan fasilitas pada area fitness yang memberi kesan lapang, penggunaan material kaca dan stainless memperkuat kesan modern.

• Desain ruang Body Language dengan desain modern, menggunakan karpet karet sebagai pelapis lantai yang mampu meredam getaran yang dapat menimbulkan suara bising saat beraktifitas.

Penggunaan cermin pada ruang selain

memberi kesan ruang lebih luas

juga memperkuat kesan bersih.

.

Gambar. Healty Centre, Sidney

2.3. Sejarah Fitness

Pusat kebugaran publik pertama kali muncul di Paris, Perancis, pada tahun 1847.Akan tetapi Scott Roberts melacak sejarah pusat kebugaran untuk khalayak pada tahun 1947 di Santa Monica, California.

Kebanyakan pusat kebugaran memiliki kawasan latihan utama, yang kebanyakan terdiri atas alat latihan beban termasuk dumbel, barbel, dan lalat-alat latihan fisik. Kawasan ini biasanya dipasangi cermin untuk mengawasi dan menjaga postur tubuh yang benar ketika berolah raga.

Kebanyakan pusat kebugaran modern menawarkan berbagai kelas yang dibimbing oleh instruktur fitnes bersertifikat, Kebanyakan pusat kebugaran mempekerjakan pelatih pribadi (personal trainer) yang memberikan nasehat dan konsultasi mengenai latihan/kebugaran/gizi/dan nasehat kesehatan untuk peserta.Pelatih pribadi ini dapat merancang pola latihan rutin, kadang termasuk rancangan asupan gizi, untuk membantu kliennya mencapai tujuan latihan

BAB III PEMBAHASAN

3.1. La’ Vegas Fitness Center

La’ Vegas fitness center adalah salah satu dari sekian banyaknya tempat pusat kebugaran yang ada di kota Palembang yang terletak di jalan Mayor Salim Batu Bara berdekatan dengan kawasan padat penduduk dan sekolah menengah Nurul Iman.

Bangunan ini berbentuk ruko dengan kapasitas 3 lantai.

Pada lantai pertama diperuntukan untuk tempat fitness.Pada lantai dua diperuntukan untuk dence.Dan untuk lantai tiga diperuntukan untuk tempat tidur pengelola.

Terdapat lebih dari 200 lebih member yang telah terdaftar di La’ Vegas fitness center.

3.2. Winner gym Fitness Center

Winner gym Fitness Center fitness adalah salah satu dari sekian banyaknya tempat pusat kebugaran yang ada di kota Palembang yang terletak di jalan Perindustrian 1 di belakang rumah makan Istana Minang berdekatan dengan kawasan padat penduduk.

Bangunan ini berbentuk ruko dengan kapasitas 3 lantai.

Pada lantai pertama diperuntukan untuk tempat fitness untuk latihan ringan.Pada lantai dua diperuntukan untuk area fitness untuk latihan beban berat.Dan untuk lantai tiga diperuntukan untuk tempat tidur pengelola.

Terdapat lebih dari 200 lebih member yang telah terdaftar di Winner gym fitness center.

Objek

Perbandingannya… Objek diambil di dua tempat yang berbeda yakni untuk La’ Vegas Fitness center di jalan

Mayor salim batu bara tepatnya disebelah sekolah madrasah Nurul Iman. Untuk Objek yang ke dua yakni Winner gym diambil di jalan perindustrian I KM. 9 tepatnya dibelakang rumah makan Istana Minang.

Bila melihat dari Objek gambar diatas dapat kita lihat bahwa perletakan material alat – alat antara La’ Vegas fitness center dengan Winner gym sangat berbeda. Dari objek tersebut terlihat bahwa desain La’ Vegas fitness center mengutamakan pentingnya sirkulasi bagi kenyamanan para membernya, ini terlihat dari perletakan alat yang mereka kelompokan sehingga untuk para member itu sendiri tidak kebingungan dalam proses latihannya.

Beda halnya dengan Winner gym, perbedaan ini terlihat dari perletakan alat – alat dan sirkulasi pada bangunannya. Bila saya selaku member pasti tidak nyaman dengan desain seperti ini karena melelahkan dan juga memusingkan apabila dalam berolahraga perletakan beban seperti dumblle dan barbell diletakan berjauhan dari para mambernya. Tidak hanya itu dari segi material alat yang di miliki tidak bisa mencakup seluruh kegiatan para member, beda halnya untuk La’ Vegas meskipun material alat mereka terbilang alat model lama tapi untuk menampung seluruh kegiatan para mambernya mereka bisa.

BAB IV ANALISA

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

La Vegas Fitness Centre didesain untuk memenuhi seluruh kegiatan fitness. Bangunan ini terdiri dari fitness area, Aerobic area, Dance dan untuk membeli supplement terdapat cafeteria yang menyedikan beragam supplement sebelum dan sesudah latihan fitness.

Winner gym Fitness Centre didesain untuk memenuhi kebutuhan kegiatan fitness. Beda halnya dengan La Vegas fitness Center, Winner gym sendiri tindak memiliki peralatan yang lengkap dan memadai sehingga seluruh kegiatan yang ada disana tidak sepenuhnya sempurna. Bangunan ini terdiri dari 3 lantai dan semuanya hanya diperuntukan untuk fitness area.

Konsep yang diaplikasikan pada La Vegas Fitness Centre yaitu pentingnya kenyamanan bagi para mamber sehingga ini terlihat bagaimana peremajan yang mereka lakukan untuk membuat kesan nyaman bagi para mamber.

Sementara untuk winner gym sendiri tidak terlihat konsep bangunannya seperti apa sehingga perlu diperbesar bangunannya sehingga terlihat nyaman saat berolahraga.

 

 BAB V KESIMPULAN

Alur langkah pengunjung dan ruangan merupakan subsistem yang membentuk sebuah Fitness Centre. Pengaturan alur pengunjung dan pajangan perlu dilakukan sedemikian rupa agar sirkulasi diusahakan selalu memberikan efek visual sehingga memberikan kesan estetika yang menyenangkan dan menarik perhatianpengunjung.

Lay out yang baik tidak hanya penempatan fasilitas yang efisien, properti yang tepat tetapi penempatan furniture menjadi yang lebih penting.

Pola penempatan ruang dibentuk berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan aktivitas di dalamnya, Furniture diletakkan sesuai dengan pola aktifitas pengunjung dan urutan aktifitas yang dilakukan pada masing-masing area.

Lantai menentukan secara final kesan keseluruhan ruangan. Desain lantai menggunakan parquet yaitu yang akan memberikan suasana hangat dan nyaman pada area fitness di La Vegas sendiri. Pemilihan carpet ditempatkan pada area Winner gym fitness yang bertujuan untuk meredam segala getaran yang dapat menimbulkan kebisingan. Dipilihan warna merah agar lebih menegaskan warna berani yang bersifat pemenang.

Fungsi dinding antara lain sebagai penutup atau pembatas ruang dan sebagai penempatan unsur dekoratif. Dinding kaca berfungsi untuk memudahkan komunikasi.

REKOMENDASI

Winner gym fitness center : Pentingnya sirkulasi dan susunan perletakan alat jadi hal

yang sangat penting bagi Owner di winner gym karena minimnya sirkulasi dan susunan alat yang tidak beraturan membuat selaku mamber menjadi terganggu.

Perlunya diperluas atau diperbesar untuk area fitnessnya agar dapat menampung seluruh kegiata berolahraga bagi para mamber di Winner gym.

..........THE END..........

Daftar Pustaka…

Blogspot.Suplement Fitness.com Blog.Maniak fitness.com www.SejarahBinaraga.com www.earthinspiredproduct.com www.enviroglass.com www.smarthome.com www.coverallstone.com Blog.InteriorfitnessBali.com Healty Centre, Sidney