PERMASALAHAN DAN PENGALAMAN DALAM...

Indonesia’s Most Valuable Infrastructure Developer Hal 1Jakon EPC DG

PERMASALAHAN DAN PENGALAMAN

DALAM PELAKSANAAN

KONSTRUKSI JALAN

SUROTO

Direktur Operasi

PT Hutama Karya (Persero)

Jakarta, 24 November 2016


PERMASALAHAN KONSTRUKSI JALAN:

PERMASALAHAN GEOTEKNIK

PERMASALAHAN TEKNIS DESAIN TYPIKAL DAN STANDAR MAKIN LANGKANYA MATERIAL SETEMPAT

YANG MEMENUHI PERSYARATAN

POLITIS/KEBIJAKAN YANG MENGINGINKAN PEKERJAAN CEPAT SELESAI.



PRE-LOADING

PVD + PRE-LOADING

VACUUM PRELOADING

A. DATARAN RENDAH : TANAH LUNAK ( PANTURA JAWA , SUMSEL )

VERY SOFT - SPT<2

SOFT --------- SPT 2 – 4

LAPISAN TANAH LEMPUNG YANG LUNAK

PROSES KONSOLIDASI BERTAHUN-TAHUN

PENURUNAN TANAH DAN BADAN JALAN

BIAYA PEMELIHARAAN TINGGI



B. PEGUNUNGAN : TIMBUNAN TINGGI

KELONGSORAN LERENG

KONDISI TANAH DASAR YG TIDAK BAIK

4

MEMBATASI TIMBUNAN TIDAK LEBIH 20M

MENGUPAS TANAH DASAR YG CUKUP SEHINGGA DASARNYA KUAT

WAKTU YANG CUKUP UNTUK PELAKSANAAN TIMBUNAN

DIPERHITUNGKAN KEKUATAN TANAH AKAN BERKURANG AKIBAT PENJENUHAN

DRAINASE YANG CUKUP



B. PEGUNUNGAN : GALIAN DALAM

KELONGSORAN LERENG

KELANDAIAN LERENG YG TIDAK CUKUP

5

MEMBATASI GALIAN TIDAK LEBIH 30M

DIPASANG INSTRUMENT MONITORING

PROTEKSI LERENG

DRAINASE YANG CUKUP



C.TANAH DASAR YANG EXPANSIF

MEMILIKI KEMBANG SUSUT YANG BESAR

MUSIM KEMARAU TERJADI SRINGKAGE , MEMBUAT RETAK PADA TANAH , SHG AKAN CRACK PADA PAVEMENT DIATASNYA

MUSIM HUJAN TERJADI PENGEMBANGAN YG SIGNIFICANT , MENURUNKAN DAYA DUKUNG TANAH YG BESAR SHG MEMBUAT PAVEMENT BERGELOMBANG DAN RUSAK

6

LAPISAN TANAH EXPANSIVE DIBUANG GANTI BORROW MATERIAL

DILAKUKAN STABILIASI DG SOIL TREATMENT

PONDASI BORE PILE GROUP

SLOOPE FAILRURE TIMBUNAN INTERFACE DG CLAY SHALE

PERKUATAN TANAAH CLAY SHLE DG BORE PILE GROUP


PERMASALAHAN TEKNIS

A. DESAIN TIPIKAL

7

MENYULITKAN PELAKSANAAN DILAPANGAN

• BIAYA AKAN NAIK• WAKTU BERTAMBAH


PERMASALAHAN TEKNIS

B.MATERIAL

MATERIAL TANAH TIMBUN DISEKITAR PROYEK TIDAK MEMENUHI SPESIFIKASI

MATERIAL AGREGATE TIDAK TERSEDIA DISEKITAR LOKASI PROYEK

8

MATERIAL TIMBUNAN DILAKUAKAN SOIL TREATMENT.

STABILISASI

SULIT DIPENUHI KINERJA YANG DIHARAPKAN

PERLU DIINTERVENSI


PERMASALAHAN POLITIS/KEBIJAKAN

9

BIAYA

WAKTU MUTU

DALAM SUATU PROYEK TERDAPAT KESEIMBANGAN YANG PALING EFEKTIF

ANTARA WAKTU , BIAYA DAN MUTU

WAKTU DIPERCEPAT, BIAYA TETAP, MUTU TURUN

BIAYA DITURUNKAN, WAKTU TETAP, MUTU TURUN

BIAYA DITURUNKAN, WAKTU DIPERCEPAT MUTU DIKORBANKAN

WAKTU DIPERCEPAT, MUTU TETAP, BIAYA NAIK

1

3

2

4

5

BIAYA POLITK = 5 - 1BESARNYA TERGANTUNG TINGKAT

URGENSINYA DARI PENGAMBIL KEPUTUSAN


PROYEK-PROYEK YANG DITANGANI

A. KONDISI TANAH LUNAK

TOL PALEMBANG - INDRALAYA

10

DATA TEKNIS :

PROYEK BERADA PADA DAERAH SWAMPY AREA

KEDALAMAN TANAH LUNAK 15 M – 18 M

PERBAIKAN TANAH DENGAN VACUUM PRELOADING

PERKERASAN DENGAN FLEXIBLE :

- Base B : 22 CM

- Base A : 20 CM

- AC Base : 11 CM

- AC Binder : 6 CM

- AC WC : 5 CM



11

KONDISI EXISTING TRASE JALAN

GEOTEKSTILE DAN MATERIAL PENGISI



12

PREBORING DAN PEMASANGAN PVD

PIPA HORISONTAL DRAIN

Indonesia’s Most Valuable Infrastructure Developer Hal 13Jakon EPC DG13

1. Main Pipe Connect to PumpPipe

2. Sealing Main Pipe & Pump pipe

3. Connecting Electrical Cable 4. Pump Ready For Use

PELAPISAN GEOMEMBRANE

PENYAMBUNGAN PIPA HORISONTAL DRAIN DENGAN POPMA



SELAMA PROSES VACUUM :1. SURFACE SETTLEMENT – 100 M2. PIZOMETER & EXTENSO METER – 200 M3. INKLINOMETER – 18000M2

BACK FILL SETELAH KONSOLIDASI 80%

VACUUM DIHENTIKAN SETALH KONSOLIDASI 90%



PENGHAMPARAN ASPAL LEBAR 9 M SEKALI HAMPAR

AC BASE 11 CM SEKALI HAMPAR




B. STABILITAS LERENG

JALAN LINGKAR NAGREG

DATA TEKNIS :

PROYEK BERADA PADA PEGUNUNGAN DAN JURANG YG DALAM

GALIAN DALAM DAN TIMBUNAN TINGGI

SEMI TUNNEL

STABLITAS LERENG TIMBUANAN DALAM DENGAN BRONJONG ANGKUR

LERENG GALIAN DIPROTEKSI

PERKERASAN DENGAN CTB DAN HOTMIX

16


JALAN LINKAR NAGREG

17

BRONJONG BERANGKUR

BRONJONG BERANGKUR YANG TELAH DIPASANG



18

PEMASANGAN TENSAR PADA LAPISAN TIMBUNAN

PEKERJAAN TIMBUNAN LAPIS PER LAPIS



19

STABILITAS LERENG DG BRONJONG BERANGKUR

TIMBUNAN BADAN JALAN MENGIKUTI BRONJONG BERANGKUR



20

STABILITAS LERENG DG BRONJONG BERANGKUR YANG SDH SELESAI



21

KONSTRUKSI GALIAN DALAM , DIBUAT SEMI TUNNEL

PROTEKSI LERENG DENGAN SHOTCRETE



22

PERKERASAN JALAN : CTB 20 – 30 CM HOT MIX 15 CM ( AC BASE 6 ,

AC BC 5 , AC WC 4 CM )



C. GALIAN DALAM DAN TIMBUNAN TINGGI

TOL CIPULARANG

23

DATA TEKNIS :

PROYEK BERADA PADA PERBUKITAN DAN JURANG YG DALAM

GALIAN DALAM DAN TIMBUNAN TINGGI

JEMBATAN PANJANG – 780 M

STABLITAS LERENG TIMBUNAN DALAM DENGAN SHEETPILE

LERENG GALIAN DIPROTEKSI DAN DIMONITORING

PERKERASAN DIATAS SUB GRADE LC DAN RIGID 27 CM


TOL CIPULARANG

24

TIMBUNAN TINGGI 15 sd 20 M TANAH JELEK DIBUANG 1,5 – 2 M JIKA ADA SUMBER AIR DI BUAT

BLANKET MATERIAL TIMBUNAN SESUAI

SPESIFIKASI

DIPASANG SHEETPILE BETON KEDUA KAKI TIMBUANAN


TOL CIPULARANG

25

GALIAN DALAM PALING TINGGI 30 M INVESTIGASI TANAH YG AKAN DIGALI DILENGKAPI DRAINASE VERTIKAL DAN

HORISONTAL PROTEKSI PASANGAN BATU DIPASANG MONITORING INKLINO METER


TOL CIPULARANG

26

LAPISAN PERKERASAN LC DAN RIGID TIDAK ADA LAPISAN DRAIN DARI BASE B

MAUPUN BASE A JIKA TERJADI SETTLEMET AKAN CRACK

PADA LC DAN RIGID JIKA TERJADI HUJAN AIR AKAN SAMPAI

PADA SUB GRADE AKIBATNYA MENURUNKAN DAYA DUKUNG

SUB GRADE , TERJADI PUMPING

PERSOALAN PENTING ADALAH : MENGATASI DIFFERENSIAL SETTLEMENT

ANTARA TIMBUNAN DAN GALIAN SETTLEMENT YG TERJADI SESUAI

SPESIFIKASI 10 CM / 10 THN DRAINASE BERFUNGSI OPTIMAL


TOL CIPULARANG

27

KONSTRUKSI JEMBATAN RELATIF TIDAK ADA PERSOALAN YG MENDASAR


SARAN-SARAN

28

KONSULTAN PERENCANA HARUS SUDAH ME-MAPPING KONDISI GEOTEKNIK DAERAH KONSTRUKSI JALAN DAN SEKITARNYA.

DESAIN KONSTRUKSI SUDAH MENGANTISIPASI KONDISI GEOTEKNIK LAHAN YANG AKAN DIBANGUN , UTK ANTISIPASI KENAIKAN BIAYA MASA PELAKSANAAN

WAKTU PELAKSANAAN YANG WAJAR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KAIDAH-KAIDAH TEKNIK

PELAKSANA KONSTRUKSI MEREVIEW DESAIN TERHADAP ASPEK GEOTEKNIK DLL


TERIMA KASIHJAKARTA 2016

29

PERMASALAHAN DAN PENGALAMAN DALAM...

Documents

Transcript of PERMASALAHAN DAN PENGALAMAN DALAM...