Permasalahan pgaud

21
BAB I PENDAHULUAN A. LATA BELAKANG Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda. Proses utama perkembangan anak merupakan hal yang saling berkaitan antara proses bilogis, proses sosio emosional dan proses kognitif. Ketiga hal tersebut akan saling berpengaruh satu sama lain dan sepanjang perjalanan hidup manusia. Selama proses perkembangan, tidak menutup kemungkinan anak menghadapi berbagai masalah yang akan menghambat proses perkembangan selanjutnya. B. RUMUSAN MASALAH Intensitas perilaku maksudnya tingkat kedalaman perilaku anak yang bermasalah, misalnya, rentang perhatian anak untuk konsentrasi sangat pendek, anak mudah beralih perhatiannya baik dalam belajar atau bermain. Usia anak yaitu tingkah laku anak yang mencolok yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak seusianya. C. TUJUAN

Transcript of Permasalahan pgaud

Page 1: Permasalahan pgaud

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATA BELAKANG

Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda.

Proses utama perkembangan anak merupakan hal yang saling berkaitan

antara proses bilogis, proses sosio emosional dan proses kognitif. Ketiga

hal tersebut akan saling berpengaruh satu sama lain dan sepanjang

perjalanan hidup manusia. Selama proses perkembangan, tidak menutup

kemungkinan anak menghadapi berbagai masalah yang akan menghambat

proses perkembangan selanjutnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Intensitas perilaku maksudnya tingkat kedalaman perilaku anak yang

bermasalah, misalnya, rentang perhatian anak untuk konsentrasi

sangat pendek, anak mudah beralih perhatiannya baik dalam belajar

atau bermain.

Usia anak yaitu tingkah laku anak yang mencolok yang tidak sesuai

dengan tahap perkembangan anak seusianya.

C. TUJUAN

Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak usia dini

Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi anak usia dini

Page 2: Permasalahan pgaud

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERMASALAHAN ANAK

Menurut (Rita Eka Izzaty:2005) yang dimaksud dengan kriteria statistik

adalah perkembangan rata-rata fisik seseorang yang sesuai dengan norma

statistik. Kriteria sosial adalah tingkah laku yang dianggap menyimpang dari

aturan sosial suatu daerah. Kemudian yang dimaksud dengan kriteria

penyesuaian diri adalah kemampuan individu menyesuaikan diri. Perilaku yang

dianggap meresahkan atau mengganggu diri sendiri ataupun orang lain

dianggap tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

B. JENIS-JENIS PERMASALAHAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK

Pada dasarnya Jenis-jenis masalah Anak Usia Dini terdiri dari masalah fisik

dan psiko- sosial serta permasalahan secara umu. Permasalahan Fisik yang

terjadi pada anak usia dini/taman kanak-kanak sangat beragam. Beberapa

permasalahan fisik yang dihadapi anak usia dini/ taman kanak-kanak adalah

masalah motorik, masalah penglihatan, masalah pendengaran, masalah

berbicara atau berbahasa. Permasalahan psiko-sosial yang dihadapi anak-anak

usia dini/ taman kanak-kanak juga sangat beragam.

1. Permasalahan Fisik Anak Usia taman Kanak-Kanak

A. Masalah Motorik

Permasalahan motorik anak terdiri dari motorik kasar dan motorik halus.

Motorik kasar merupakan keterampilan menggerakkan bagian tubuh secara

harmonis dan sangat berperan untuk mencapai keseimbangan yang menunjang

motorik halus. Permasalahan yang sering terjadi pada anak usia dini/ taman

kanak-kanak adalah anak masih labil atau sulit menggerakkan bagian tubuh

secara harmonis. Misalnya: berjalan, berlari, menangkap, melempar. Selain itu

juga belum sempurnanya kordinasi dalam mengontrol motorik kasar, misalnya

jika ditugaskan untuk berjalan tanpa menyentuh temannya.

Page 3: Permasalahan pgaud

Kemampuan motorik lainnya yang harus dikuasai anak usia dini/ taman

kanak-kanak adalah kemampuan motorik halus. Motorik halus merupakan

keterampilan yang menyatu antara motorik halus dengan panca indera. Kesiapan

mengkoordinasikan keseluruhan ini diperlukan untuk persiapan menulis,

membaca dan sebagainya. Permasalahan yang sering muncul adalah anak-anak

masih sulit menjiplak, membentuk lingkaran, segitiga dan sebagainya.

Ciri khas perkembangan motorik anak TK adalah :

1. memiliki kemampuan motorik yang bersifat kompleks, yaitu mampu

mengkombinasikan gerakan motorik dengan seimbang. Keterampilan

koordinasi motorik kasar terbagi atas tiga kelompok yaitu keterampilan

lokomotorik (berlari, melompat, menderap, meluncur, berguling, berhenti,

berjalan setelah berhenti sejenak, menjatuhkan diri, dan mengelak),

keterampilan nonlokomotorik (menggerakan anggota tubuh dengan posisi

tubuh diam ditempat, berayun, berbelok, mengangkat, bergoyang,

merentang, memeluk, melengkung, memutar dan mendorong), dan

keterampilan memproyeksi, menangkap dan menerima (dapat dilihat pada

waktu anak menangkap bola, menggiring bola, melempar bola,

menendang bola, melambungkan bola, memukul dan menarik).

2. Anak memiliki motivasi instrinsik sehingga tidak mau berhenti melakukan

aktivitas fisik baik yang melibatkan gerakan motorik halus maupun

motorik kasar.

B.  Masalah Penglihatan

Pengamatan melalui penglihatan, merupakan keterampilan untuk mampu

melihat persamaan dan perbedaan bentuk, benda dan warna sebagai dasar untuk

pengembangan kognitif. Masalah penglihatan yang biasa terjadi pada anak usia

dini/ taman kanak-kanak adalah sulitnya mengelompokkan benda berdasarkan

warna, bentuk dan ukurannya. Selain itu mereka juga sulit mengamati benda

secara jelas.

Permasalahan yang ditimbulkan dari gangguan penglihatan juga bisa

menyebabkan gangguan ingatan. Gangguan ingatan tersebut antara lain:

a. Tidak mampu menyebutkan benda tanpa ada bendanya.

Page 4: Permasalahan pgaud

b. Tidak mampu menguraikan benda-benda yang dilihat dari beberapa aspek,

misalnya bentuk, warna, fungsi dan sebagainya.

c. Tidak mampu mencari bagian yang hilang dari suatu bentuk atau gambar.

d. Tidak mampu mengurutkan kembali satu seri gambar yang diacak.

2. Permasalahan Psiko-Sosial

Perkembangan psikis dan sosial anal-anak erat hubungannya dengan

perkembangan jati diri anak. Permasalahan psiko-sosial anak bisa berasal dari

dalam diri anak itu sendiri maupun yang berhubungan dengan orang lain.

Permasalahan psiko-sosial yang terjadi anak-anak usia taman Kanak-kanak

bukan merupakan hal yang permanen.

A. Masalah Sosio-Emosional anak

Permasalahan sosio-emosional yang terjadi pada anak-anak usia

dini/taman kanak-kanak termasuk permasalahan psikologis. Permasalahan sosio-

emosional anak juga berasal dari dalam dirinya dan berhubungan dengan orang

lain. Masalah-masalah sosio-emosional anak usia dini/ taman kanak-kanak antara

lain:

a. Sukar berhubungan dengan orang lain, seperti takut pada orang dewasa

selain orang yang sudah dikenalnya, kemudian takut sekolah yang

dimungkinkan anak takut dengan guru atau belum siap berpisah dari orang

tuanya.

b. Mudah menangis.

c. Sering membangkan jika keinginannya tidak dituruti.

d. Tidak mau bergaul dengan temannya.

e. Mau menang sendiri.

f. Belum memiliki pemahaman tentang konsep dan peran jenis kelamin.

g. Belum dapat mengikuti secara penuh aturan-aturan yang ada.

B. Agresivitas

Agresivitas adalah istilah umum yang dikaitkan dengan adanya perasaan

marah atau permusuhan atau tindakan melukai orang lain baik dengan tindakan

kekerasan secara fisik, verbal maupun dengan menunjukkan ekspresi wajah dan

gerakan tubuh yang mengancam atau merendahkan (Rita Eka Izzaty:2005).

Page 5: Permasalahan pgaud

Perilaku agresif biasa ditunjjukan untuk mencapai tujuan tertentu bisa berupa

pembelaan diri atau untuk meraih keunggulan dengan cara membuat lawan tidak

berdaya.

Sasaran perilaku agresif ini bisa diberikan kepada pendidik, teman bahkan

dilampiaskan pada bangunan misalnya memukul dinding atau menendang

benda. Sasaran lainnya bisa juga berupa mengganggu proses belajar atauupun

mengganggu kegiatan lain yang sedang berlangsung. Perilaku agresivitas

ini tidak hanya merugikan pelaku sendiri, tetapi juga bisa merugikan anak-anak

lain atau orang lain disekitarnya. Menurut Rita Eka Izzaty (2005:106) perilaku

agresif ada yang wajar dan ada yang tidak wajar. Perilaku agresif yang

dikategorikan wajar apabila agresivitas tersebut sebagai pelampiasan emosi dan

hambatan psikologis yang berlebihan dan tidak sehat. Perilaku agresif yang

dikategorikan tidak wajar apabila perilaku tersebut menetap bahkan sampai

mengganggu lingkungannya.

3. Permasalahan Anak Usia Dini Secara Umum

A. Gangguan fungsi Pancaindra

Gangguan fungsi pancaindra yang banyak menimbulkan masalah pada anak

usia dini/ taman kanak-kanak adalah gangguan pada indra penglihatan dan

pendengaran. Gangguan penglihatan dapat disebabkan faktor biologis dan

juga karena faktor lingkungan seperti pembiasaan. Gangguan pendengaran dapat

disebabkan oleh infeksi pada telinga yang dibawa sejak lahir, atau karena

kebersihan lubang telinga yang tidak terjaga. Selain itu juga karena lingkungan

yang terlalu bising atau terlalu berbisik-bisik.

B. Cacat Tubuh

Cacat pada tubuh ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang sangat

tampak daiantaranya pada tangan, kaki dan wajah. Cacat pada tubuh

diindikatorkan berupa ketidakmampuan anak untuk melakukan aktivitas yang

menggunakan anggota tubuh seperti tangan dan kaki seperti memakai

pakaian, memegang benda, mengepal, meloncat, berjinjit dll. Termasuk

permasalahan yang sering diamati adalah kidal pada anak. Cacat pada wajah

biasanya muncul dikarenakan anak memiliki bibir sumbing, gigi tongos, mata

Page 6: Permasalahan pgaud

yang berbeda dengan mata anak yang normal, dsb. Hal ini bisa berpengaruh

terhadap perkembangan konsep diri anak sebab biasanya anak-anak ini akan

merasa sangat malu dan rendah diri karena diejek dan disingkirkan oleh

teman-temannya.

C. Kidal

Kidal seringkali dikategorikan sebagai ketidakmampuan anak dalam

menggunakan tangan kanan, tetapi kidal juga muncul karena kebisaaan anak

dalam menggunakan tangan kirinya. Beberapa faktor penyebab kidal pada anak

diantaranya karena hemisphere kanan dalam otak lebih unggul daripada kiri.

Pada anak yang penyebabnya hal tersebut jika dipakasakan maka umumnya akan

mengalami gangguan bicara. Penyebab lainnya juga karena pembiasaan yang

salah atau kerena ketidaksengajaan untuk tidak membiasakan anak menggunakan

tangan kanannya

D. Hiperaktif

Hiperaktif sebagai salah satu bagian dari Attention Deficit Disorder (ADD)

dikategorikan pada gagngguan yang memiliki ciri-ciri keaktifan yang berlebihan.

Anak hiperaktif biasanya mengalami kesukaran dalam memusatkan perhatian

pada jangka waktu tertentu, jangka waktu perhatiannya sangat pendek, mudah

terganggu perhatian dan pikirannya, tidak tenang, tidak bisa mengontrol diri,

banyak bicara, serta tindakannya tidak bertujuan, tidak mampu berkonsentrasi

terhadap suatu objek tertentu. Terdapat 3 kategori anak-anak yang memiliki

gangguan hiperaktivitas ini yaitu tidak dapat memusatkan perhatian

(Innatention), menurutkan kehendak (Impulsivitas) dan hiperaktivitas.

(Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder III).

ADD biasanya muncul pada anak sebelum usia 7 tahun, lama gangguan

paling sedikit 6 bulan. ADD terjadi karena terjadi kerusakan otak minimal

atau otak tidak dapat berfungsi penuh, melainkan hanya sebagian saja.

Penyebab lainnya karena lingkungan yang tercemar racun, bahan tambahan pada

makanan, sinar X atau radiasi lainnya, minuman alkohol keturunan dan

lingkungan.

Page 7: Permasalahan pgaud

E. Ngompol (enuresis)

Ngompol dianggap gangguan jika anak sudah berusia lebih dari 3 tahun.

Biasanya terjadi pada malam hari (nocturnal) tetapi tidak menutup

kemungkinan terjadi pada siang hari (Diurnal). Faktor penyebab ngompol

adalah; kelainan fungsi fisiologis pada vesica urinaria dan urethra, lubang

kencing sempit, epilepsi, tidur yang terlalu nyenyak, ketidakmatangan

fisiologis jaringan syaraf otonom akibatnya ketidakmampuan kandung kemih

untuk menyimpan air kencing menjadi kurang, gangguan tingkah laku,

gangguan emosional, regresi kearah stadium, penelantaran toilet training,

intelegensi rendah, dan keturunan.

F. Agresif

Agresif adalah tingkah laku menyerang baik secara fisik maupun verbal atau

melakukan ancaman sebagai pernyataan adanya rasa permusuhan. Perilaku

tersebut cenderung melukai anak lain seperti menggigit, mencakar, atau

memukul. Bertambahnya usia diekspresikan dengan mencela, mencaci dan

memaki.

Gejala anak yang agresif :

1. Sering mendorong, memukul, atau berkelahi.

2. Menyerang dengan menggunakan kaki, tangan, tubuhnya untuk

mengganggu permainan yang dilakukan teman-teman.

3. Menyerang dalam bentuk verbal seperti ; mencaci, mengejek,

mengolok-olok, berbicara kotor dengan teman.

4. Tingkah laku mengganggu muncul karena ingin menunjukkan kekuatan

kelompok. Biasanya melanggar aturan atau norma yang berlaku di

sekolah seperti; berkelahi, merusak alat permainan milik teman,

mengganggu anak lain.

Penyebab anak agresif

1. Pola asuh yang keliru (melakukan kekerasan terhadap anak, otoriter

terhadap anak dan terlalu protektif, terlalu memanjakan anak (orang tua

selalu mengijinkan atau membenarkan permintaan anak)

Page 8: Permasalahan pgaud

2. Reaksi emosi terhadap frustasi (banyaknya larangan yang dibuat guru

atau orang tua (kecemasan yang berlebihan), sementara anak

melakukan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhannya).

3. Tingkah laku agresif sebelumnya (tingkah laku agresif yang pernah

dilakukan anak mendapat penguatan dari keluarga atau guru).

Solusi pemecahan masalah yang dapat dilakukan pendidik :

1. Bermain peran

2. Belajar mengenal perasaan

3. Belajar berteman melalui permainan beregu

4. Beri penguatan jika anak berperilaku tepat dengan temannya

5. Perbanyak kegiatan yang menggunakan gerakan motorik

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN

ANAK USIA DINI/ TAMAN KANAK-KANAK

Beberapa faktor yang mempengaruhi permasalahan anak usia dini/ taman

kanak-kanak dapat dikelompokkan dalam dua faktor yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Penyebab permasalahan dari faktor internal dalam diri

anak disebabkan karena kelemahan fisik dan karena psikisnya.

Penyebab permasalahan anak karena faktor fisik terdiri dari:

a. Kesehatan berupa kondisi tubuh yang menurun.

b. Kecacatan pada beberapa organ tubuh yang tidak berfungsi dengan baik,

kelainan pada sistem otak, gen atau kimia darah

D. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah

1. Menghadapi emosi-emosi negatif anak, dan saat emosi negatif anak

muncul sebaiknya guru menciptakan hubungan yang akrab

2. Sabar menghadapi anak yang sedih, marah, atau ketakutan, dan tidak

menjadi marah jika menghadapi emosi anak.

3. Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri.

4. Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak.

Page 9: Permasalahan pgaud

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Permasalahan anak usia dini/ taman kanak-kanak yang disebabkan karena

faktor internal dan eksternal membutuhkan kerjasama semua pihak dalam

menyelesaikannya. Permasalahan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru

di sekolah saja, tetapi juga harus ada kerjasama dengan orang tua dan

masyarakat. Dengan adanya penanganan sedini mungkin diharapkan

permasalahan anak tersebut tidak akan menghambat perkembangan pada tahapan

kehidupan lebih lanjut.

B. SARAN

Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang

sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Page 10: Permasalahan pgaud

DAFTAR PUSTAKA

1. Dra. Rosmala Dewi, M.Pd. Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak.

Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikti. Jakarta 2005

2. Dr. Martini Jamaris, M.Sc. Ed. Perkembangan dan Pengembangan Anak

Usia Taman Kanak-kanak. Program PAUD PPS UNJ. Jakarta 2005

Page 11: Permasalahan pgaud

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada

Allah SWT  yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari

makalah ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak

kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada

junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, kepada keluarganya,

kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya.

makalah ini penulis membahas mengenai “PERMASALAHAN ANAK USIA

DINI DAN CARA PENANGANANYA”, dengan makalah ini penulis

mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

makalah ini.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.

Raha, Juli 2013

Penyusun

Page 12: Permasalahan pgaud

DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................... i   

Daftar isi...................................................................................................... ii          

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A.  Latar Belakang............................................................................. ......... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1

C. Tujuan..................................................................................................... 1

BAB II  PEMBAHASAN.......................................................................... 2

A. Pengertian Permasalahan Anak................................................................2

B. jenis-jenis permasalahan anak taman kanak-kanak................................ 2

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permasalahan Aud ..................  8

D. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah.. 8

BAB III PENUTUP................................................................................... 9

A. Kesimpulan........................................................................................... 9

B. Saran.....................................................................................................  9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 10

Page 13: Permasalahan pgaud

MAKALAH

PERMASALAHAN ANAK USIA DINI

DAN CARA PENANGANANYA

DISUSUN OLEH :

NAMA : ASMA STAMBUK : 21114158PRODI : PAUD

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KENDARI

2013