PERKEMBANGAN TERKINI MAKRO EKONOMI REGIONAL PROVINSI

KEPULAUAN RIAU (KEPRI)PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN

RIAU

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan III 2013Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan III

2013 masih pada tren melambat..Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada

triwulan III 2013 sebesar 3,48% (yoy), tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,17% (yoy) maupun triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,61% (yoy).

Angka pertumbuhan tersebut juga lebih rendah dibanding pertumbuhan nasional pada triwulan III-2013 sebesar 5,62% (yoy).

Pertumbuhan Ekonomi Kepri : Sisi PermintaanPerlambatan pertumbuhan ekonomi terutama

didorong oleh pelemahan konsumsi rumah tangga dan investasi.Perlambatan konsumsi rumah tangga selaras

dengan tingginya kenaikan inflasi di Provinsi Kepri yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

Investasi juga tumbuh melemah sepanjang tahun 2013 yang disebabkan karena berbagai faktor seperti ketidakpastian status lahan di Batam dan dinamika penetapan UMK yang tidak memberikan kepastian pada calon investor.

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Sisi Pengeluaran (%)Komponen 2012 2013

(1)2013 (2)

2013 (3)

2013 (4*)

2013*

Konsumsi Rumah Tangga

9.05 12.40 8.76 5.20 3.23 7.23

Konsumsi Pemerintah 5.98 7.54 5.96 4.98 4.34 5.67Pembentukan Modal Tetap Bruto

11.06 10.30 8.49 8.77 6.45 8.46

Ekspor 4.76 3.59 -1.09 -0.93 1.20 0.68Impor 7.57 2.25 -3.26 -2.87 -1.77 -1.43PDRB 8.21 7.96 5.17 3.48 2.98 4.85

Penurunan konsumsi yang dipengaruhi oleh tingginya laju inflasi menjadi penyebab utama perlambatan ekonomi Kepri..Adanya Bulan Puasa, Lebaran maupun Tahun

Ajaran Baru belum mampu mendorong laju konsumsi masyarakat Kepri akibat inflasi yang mencapai puncaknya pada triwulan III – 2013

Di sisi lain, investasi sedikit menguat terutama didominasi oleh peningkatan investasi PMA di Kota Batam.

Neraca Perdagangan KepriPada triwulan III-2013, neraca perdagangan Kepri

mencatatkan surplus (net ekspor) ..Pada triwulan III-2013, Kepri mencatatkan surplus (net

ekspor) sebesar USD 382,8 juta atau tumbuh 3,51% (yoy), dengan nilai ekspor sebesar USD 2.604,23 juta dan nilai impor sebesar USD 2.221,43 juta.

Porsi ekspor luar negeri mencapai 97,21% dari total ekspor sementara ekspor antar daerah sebesar 2,79%. Adapun porsi impor luar negeri mencapai 98,83% dari total impor dan porsi impor dalam negeri hanya sebesar 1,17%.

Komoditas utama ekspor dan impor Kepri yaitu peralatan elektronik, kapal, serta pipa besi dan baja.

Porsi Ekspor dan ImporEkspor

Ekspor Luar Negeri, 97.21%Ekspor Antar Daerah, 2,79%

Porsi Ekspor dan ImporImpor

Impor Luar Negeri, 98,83%Impor Antar Daerah, 1.17%

Ekspor Impor Utama KepriKelompok Komoditas Ekspor Utama Kepulauan Riau

No. Kelompok Komoditas Ekspor Utama Nilai(Juta US$)

Kontribusi Kumulatif Kontribusi

1 772 – Electrical Apparatus For Making and Breaking Electrical Circuit

222.91 8.40% 8.40%

2 793 – Ships, Boats, and Floating Structures 133.18 5.02% 13.42%

3 285 – Alumunium Ores and Concentrates 164.21 6.19% 19.61%

4 679 – Tubes, Pipes, Hollow Profile, Pipe Fitting of Iron or Steel

156.60 5.90% 25.51%

5 778 – Electrical Machinery and Apparatus, N.E.S 136.72 5.15% 30.66%

6 422 – Fixed Vegetable Fats and Oilssolid, Crude, Refined/Fractioned

151.66 5.71% 36.37%

7 598 – Miscellaneous Chemical Products, N.E.S 106.46 4.01% 40.39%

8 775 – Household Type, Electrical and Non-Electrical Equipment, N.E.S

102.10 3.85% 44.23%

9 776 – Thermionic, Cold Cathode and Photo Chatode Valves and Tubes

101.90 3.84% 48.07%

10 764 – Telecomunication Equipment N.E.S and Parts

98.27 3.70% 51.78%

Ekspor Impor Utama KepriKelompok Komoditas Impor Utama Kepulauan Riau

No. Kelompok Komoditas Impor Utama Nilai(Juta US$)

Kontribusi Kumulatif Kontribusi

1 679 – Tubes, Pipes, Hollow Profile, Pipe Fitting of Iron or Steel

194.90 8.57% 8.57%

2 772 – Electrical Apparatus For Making and Breaking Electrical Circuit

223.29 9.81% 18.38%

3 776 – Thermionic, Cold Cathode and Photo Chatode Valves and Tubes

194.31 8.54% 26.92%

4 778 – Electrical Machinery and Apparatus, N.E.S 100.65 4.42% 31.34%

5 744 – Mechanical Handling Equipment and Parts There Of, N.E.S

72.49 3.19% 34.53%

6 673 – Flat Rolled Products Not Clad 80.02 3.52% 38.04%

7 699 – Manufactures of Base Metal N.E.S 70.18 3.08% 41.13%

8 899 – Other Miscellaneous Manufactured Articles, N.E.S

58.00 2.55% 43.68%

9 759 – Parts, N.E.S of and Accessories for Machine Heading 751 or 752

51.22 2.25% 45.93%

10 723 – Civil Engineering and Contractor Plant and Equipment and Parts

51.28 2.25% 48.18%

Pertumbuhan Ekonomi Kepri : Sisi Lapangan UsahaSektor Industri Pengolahan yang menyumbang 48%

dari ekonomi Kepri tumbuh melambat pada triwulan III-2013Penurunan kinerja sektor industri pengolahan

dipengaruhi oleh pelemahan permintaan ekspor dari negara-negara tujuan utama.

Sektor Bangunan juga melambat cukup tajam dari tumbuh sebesar 11,55% pada tahun 2012 menjadi diperkirakan tumbuh sebesar 2,76% pada Tahun 2013. Penurunan kinerja sektor bangunan dipengaruhi oleh status lahan di Batam dan penerapan LTV oleh Bank Indonesia untuk meredam aksi spekulasi di sektor Property.

Pertumbuhan Ekonomi Kepri : Sisi Lapangan Usaha (%)

Sektor Usaha 2012 2013 (1)

2013 (2)

2013 (3)

2013 (4*)

2013*

1. Pertanian 2.88 3.54 1.75 0.32 0.23 1.44

2. Pertambangan & Penggalian 6.77 9.59 3.64 1.59 1.37 3.30

3. Industri Pengolahan 7.06 10.70 4.79 3.61 3.12 4.67

4. Listrik, Gas, & Air Bersih 7.05 8.21 2.66 1.96 2.81 2.74

5. Bangunan 11.55 15.20 6.00 4.55 2.76 5.85

6. Perdagangan, Hotel, & Restoran

11.22 15.80 6.95 4.16 3.41 6.12

7. Angkutan & Komunikasi 8.41 10.83 4.62 3.47 3.77 4.70

8. Keuangan, Persewaan, Jasa Perusahaan

8.65 12.20 5.27 2.30 2.54 4.36

9. Jasa – Jasa 8.10 9.89 4.18 3.45 3.60 4.40

PDRB 8.21 11.77 5.17 3.48 2.98 4.85

Realisasi Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan III - 2013Pada Triwulan ke III – 2013, ekonomi Kepulauan

Riau hanya tumbuh 3,48% (yoy), atau melambat dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,17% (yoy). Pertembuhan tersebut juga lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,62%.

Perlambatan ini disumbang oleh penurunan seluruh sektor dominan di Kepri. Sektor Industri Pengolahan yang memegang kontribusi terbesar di Kepri melambat akibat penurunan ekspor.

Perlambatan Sektor Industri Pengolahan didukung oleh dua subyektor dominan yang mengalami penurunan ekspor..Perlambatam pertumbuhan pada Sektor Industri

Pengolahan terutama didorong oleh Subsector Alat Angkut, Mesin, dan Peralatan .

Subsektor utama lainnya di Kepulauan Riau yaitu subsektor Logam Dasar Besi dan Baja juga melambat dari 6,65% (yoy) pada triwulan II (2013) menjadi 3,98% menjadi 8,98%