Perkembangan Sosio-Emosional ~ Rizqi Rahmaniar

2
Search Rizqi Rahmaniar Rizqi Rahmaniar Popular Popular Tags Tags Blog Archives Blog Archives POPULAR POSTS POPULAR POSTS Motivasi Pengunjung Melakukan Motivasi Pengunjung Melakukan Ritual Ciamsi di Gunung Kawi Ritual Ciamsi di Gunung Kawi Kabupaten Malang Kabupaten Malang BAB I Pendahuluan 1.1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Gunung Kawi Latar Belakang Gunung Kawi terletak di kecamatan Wonosari, Kabupaten terletak di kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang Jawa Timur. Daerah in... Malang Jawa Timur. Daerah in... Perkembangan Fisik Perkembangan Fisik Perkembangan fisik ditandai dengan pubertas, Perkembangan fisik ditandai dengan pubertas, pubertas adalah suatu periode dimana pubertas adalah suatu periode dimana kematangan kerangka dan seksual terjadi secara kematangan kerangka dan seksual terjadi secara pesat... pesat... Konflik Orang Tua-Remaja Konflik Orang Tua-Remaja Perubahan biologis pubertas, Perubahan biologis pubertas, perubahan kognitif yang meliputi peningkatan perubahan kognitif yang meliputi peningkatan idealisme dan penalaran logis , perubah tuaan idealisme dan penalaran logis , perubah tuaan so... so... Analisis Film Ekskul dengan Perkembangan Analisis Film Ekskul dengan Perkembangan Fisik, Kognisi, dan Sosio-Emosional Fisik, Kognisi, dan Sosio-Emosional Sinopsis Perkembangan Fisik Perkembangan Sinopsis Perkembangan Fisik Perkembangan Kognisi Proses Keluarga Kelas Sosial dan Kognisi Proses Keluarga Kelas Sosial dan Kualitas Lingkungan Bunuh Diri Perkembangan Kualitas Lingkungan Bunuh Diri Perkembangan Sosi... Sosi... Proses Keluarga Proses Keluarga Gangguan-gangguan atau kelainan orang Gangguan-gangguan atau kelainan orang tua dalam menerapkan dukungan... tua dalam menerapkan dukungan... Pengaruh Keluarga Terhadap Identitas Pengaruh Keluarga Terhadap Identitas Orang tua adalah tokoh yang penting Orang tua adalah tokoh yang penting dalam perkembangan identitas remaja .Gaya dalam perkembangan identitas remaja .Gaya pengasuhan orang tua yang demokratis , pengasuhan orang tua yang demokratis , mendorong re... mendorong re... Perkembangan Kognisi Perkembangan Kognisi Piaget meyakini bahwa Piaget meyakini bahwa pemikiran operasional formal pemikiran operasional formal berlangsung antara usia 11-15 berlangsung antara usia 11-15 tahun. Pemikiran operasional tahun. Pemikiran operasional formal lebih ... formal lebih ... Sinopsis Sinopsis Judul film : Ekskul Pemeran : Judul film : Ekskul Pemeran : Joshua Usia : 17-18 tahun Joshua Usia : 17-18 tahun Tekanan batin yang Tekanan batin yang hebat bisa membua... hebat bisa membua... Perkembangan Sosio-Emosional Perkembangan Sosio-Emosional Pada masa remaja, seseorang Pada masa remaja, seseorang memasuki status sosial yang baru. Ia dianggap memasuki status sosial yang baru. Ia dianggap bukan lagi anak-anak. Karena pada masa remaja bukan lagi anak-anak. Karena pada masa remaja te... te... Perkembangan Sosio-Emosional Perkembangan Sosio-Emosional 3:44 AM 3:44 AM RIZQI RAHMANIAR RIZQI RAHMANIAR NO COMMENTS NO COMMENTS Pada masa remaja, seseorang memasuki status sosial yang baru. Ia dianggap bukan lagi Pada masa remaja, seseorang memasuki status sosial yang baru. Ia dianggap bukan lagi anak-anak. Karena pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat cepat sehingga menyerupai anak-anak. Karena pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat cepat sehingga menyerupai orang dewasa, maka seorang remaja juga sering diharapkan bersikap dan bertingkah laku seperti orang orang dewasa, maka seorang remaja juga sering diharapkan bersikap dan bertingkah laku seperti orang dewasa. Pada masa remaja, seseorang cenderung untuk menggabungkan diri dalam kelompok teman dewasa. Pada masa remaja, seseorang cenderung untuk menggabungkan diri dalam kelompok teman sebaya. Kelompok sosial yang baru ini merupakan tempat yang aman bagi remaja. Pengaruh kelompok sebaya. Kelompok sosial yang baru ini merupakan tempat yang aman bagi remaja. Pengaruh kelompok ini bagi kehidupan mereka juga sangat kuat, bahkan seringkali melebihi pengaruh keluarga. ini bagi kehidupan mereka juga sangat kuat, bahkan seringkali melebihi pengaruh keluarga. Menurut Y. Singgih D. Gunarsa dan Singgih D. Gunarsa, kelompok remaja bersifat positif dalam Menurut Y. Singgih D. Gunarsa dan Singgih D. Gunarsa, kelompok remaja bersifat positif dalam hal memberikan kesempatan yang luas bagi remaja untuk melatih cara mereka bersikap, bertingkah laku hal memberikan kesempatan yang luas bagi remaja untuk melatih cara mereka bersikap, bertingkah laku dan melakukan hubungan sosial. Namun kelompok ini juga dapat bersifat negatif bila ikatan antar dan melakukan hubungan sosial. Namun kelompok ini juga dapat bersifat negatif bila ikatan antar mereka menjadi sangat kuat sehingga kelakuan mereka menjadi overacting dan energi mereka mereka menjadi sangat kuat sehingga kelakuan mereka menjadi overacting dan energi mereka disalurkan ke tujuan yang bersifat merusak. Pada masa ini, juga berkembang sikap “conformity”, yaitu disalurkan ke tujuan yang bersifat merusak. Pada masa ini, juga berkembang sikap “conformity”, yaitu kecenderungan untuk menyerah atau mengikuti opini, pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran, atau kecenderungan untuk menyerah atau mengikuti opini, pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran, atau keinginan orang lain. Peer group, pembentukan kelompok, membuat kelompok-kelompok yang sama keinginan orang lain. Peer group, pembentukan kelompok, membuat kelompok-kelompok yang sama dengan karakteristik dirinya, ingin menonjolkan kelompok mereka, merupakan masa perkembangan di dengan karakteristik dirinya, ingin menonjolkan kelompok mereka, merupakan masa perkembangan di usia-usia ini. Keinginan untuk bisa sama dengan yang lain, untuk bisa diterima oleh suatu kelompok usia-usia ini. Keinginan untuk bisa sama dengan yang lain, untuk bisa diterima oleh suatu kelompok cukup tinggi. Maka, tidak heran jika terkadang seseorang akan bersedia melakukan apapun, selama ia cukup tinggi. Maka, tidak heran jika terkadang seseorang akan bersedia melakukan apapun, selama ia bisa diterima oleh kelompok tersebut. Karena rasa ingin diakui cukup tinggi pada masa-masa ini. Karena bisa diterima oleh kelompok tersebut. Karena rasa ingin diakui cukup tinggi pada masa-masa ini. Karena bagi sebagian orang, mereka yang akan dikucilkan oleh kelompok merupakan hal yang dapat bagi sebagian orang, mereka yang akan dikucilkan oleh kelompok merupakan hal yang dapat menyebabkan stress, frustasi, dan rasa sedih (Santrock, 2001). menyebabkan stress, frustasi, dan rasa sedih (Santrock, 2001). Pada umumnya remaja bersifat emosional. Emosinya berubah menjadi labil. Menurut aliran Pada umumnya remaja bersifat emosional. Emosinya berubah menjadi labil. Menurut aliran tradisionil yang dipelopori oleh G. Stanley Hall, perubahan ini terutama disebabkan oleh perubahan yang tradisionil yang dipelopori oleh G. Stanley Hall, perubahan ini terutama disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada kelenjar-kelenjar hormonal. Namun penelitian-penelitian ilmiah selanjutnya menolak pendapat terjadi pada kelenjar-kelenjar hormonal. Namun penelitian-penelitian ilmiah selanjutnya menolak pendapat ini. Sebagai contoh, Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadap ini. Sebagai contoh, Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadap perubahan emosi pada masa remaja lebih besar artinya bila dibandingkan dengan pengaruh hormonal. perubahan emosi pada masa remaja lebih besar artinya bila dibandingkan dengan pengaruh hormonal. Masa remaja merupakan puncak emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi. Mencapai Masa remaja merupakan puncak emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi. Mencapai kematangan emosional merupakan tugas perkembangan yang sangat sulit bagi remaja. Proses kematangan emosional merupakan tugas perkembangan yang sangat sulit bagi remaja. Proses pencapaiannya sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial-emosional lingkungannya, terutama lingkungan pencapaiannya sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial-emosional lingkungannya, terutama lingkungan keluarga dan kelompok teman sebaya. Dalam menghadapi ketidanyamanan emosional tersebut, tidak keluarga dan kelompok teman sebaya. Dalam menghadapi ketidanyamanan emosional tersebut, tidak sedikit remaja yang mereaksinya secara defensif, sebagai upaya untuk melindungi kelemahan dirinya. sedikit remaja yang mereaksinya secara defensif, sebagai upaya untuk melindungi kelemahan dirinya. Reaksi yang diberikan biasanya seperti: Reaksi yang diberikan biasanya seperti: (1) Agresif: melawan, keras kepala, bertengkar, berkelahi dan senang mengganggu (1) Agresif: melawan, keras kepala, bertengkar, berkelahi dan senang mengganggu (2) Melarikan diri dari kenyataan: melamun, pendiam, senang menyendiri, dan meminum minuman keras (2) Melarikan diri dari kenyataan: melamun, pendiam, senang menyendiri, dan meminum minuman keras atau obat-obatan terlarang. (Santrock, 2002). atau obat-obatan terlarang. (Santrock, 2002). Posted in: Posted in: Recommend this on Google HOME HOME METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF » » PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 2 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 2 » » HOME HOME Perkembangan Sosio-Emosional ~ Rizqi Rahmaniar http://rizqirahmaniar.blogspot.com/2012/02/perkembangan-sosio-emosion... 1 of 2 9/17/2013 4:42 PM

description

edu

Transcript of Perkembangan Sosio-Emosional ~ Rizqi Rahmaniar

Page 1: Perkembangan Sosio-Emosional ~ Rizqi Rahmaniar

Search

Rizqi RahmaniarRizqi Rahmaniar

PopularPopular TagsTags Blog ArchivesBlog Archives

POPULAR POSTSPOPULAR POSTS

Motivasi Pengunjung MelakukanMotivasi Pengunjung MelakukanRitual Ciamsi di Gunung KawiRitual Ciamsi di Gunung KawiKabupaten MalangKabupaten MalangBAB I Pendahuluan 1.1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Gunung KawiLatar Belakang Gunung Kawi

terletak di kecamatan Wonosari, Kabupatenterletak di kecamatan Wonosari, KabupatenMalang Jawa Timur. Daerah in...Malang Jawa Timur. Daerah in...

Perkembangan FisikPerkembangan Fisik Perkembangan fisik ditandai dengan pubertas, Perkembangan fisik ditandai dengan pubertas,pubertas adalah suatu periode dimanapubertas adalah suatu periode dimanakematangan kerangka dan seksual terjadi secarakematangan kerangka dan seksual terjadi secarapesat...pesat...

Konflik Orang Tua-RemajaKonflik Orang Tua-Remaja Perubahan biologis pubertas, Perubahan biologis pubertas,perubahan kognitif yang meliputi peningkatanperubahan kognitif yang meliputi peningkatanidealisme dan penalaran logis , perubah tuaanidealisme dan penalaran logis , perubah tuaanso...so...

Analisis Film Ekskul dengan PerkembanganAnalisis Film Ekskul dengan PerkembanganFisik, Kognisi, dan Sosio-EmosionalFisik, Kognisi, dan Sosio-EmosionalSinopsis Perkembangan Fisik PerkembanganSinopsis Perkembangan Fisik PerkembanganKognisi Proses Keluarga Kelas Sosial danKognisi Proses Keluarga Kelas Sosial danKualitas Lingkungan Bunuh Diri PerkembanganKualitas Lingkungan Bunuh Diri PerkembanganSosi...Sosi...

Proses KeluargaProses Keluarga Gangguan-gangguan atau kelainan orang Gangguan-gangguan atau kelainan orangtua dalam menerapkan dukungan...tua dalam menerapkan dukungan...

Pengaruh Keluarga Terhadap IdentitasPengaruh Keluarga Terhadap Identitas Orang tua adalah tokoh yang penting Orang tua adalah tokoh yang pentingdalam perkembangan identitas remaja .Gayadalam perkembangan identitas remaja .Gayapengasuhan orang tua yang demokratis ,pengasuhan orang tua yang demokratis ,mendorong re...mendorong re...

Perkembangan KognisiPerkembangan Kognisi Piaget meyakini bahwa Piaget meyakini bahwapemikiran operasional formalpemikiran operasional formalberlangsung antara usia 11-15berlangsung antara usia 11-15tahun. Pemikiran operasionaltahun. Pemikiran operasional

formal lebih ...formal lebih ...

SinopsisSinopsisJudul film : Ekskul Pemeran :Judul film : Ekskul Pemeran :Joshua Usia : 17-18 tahun Joshua Usia : 17-18 tahun Tekanan batin yang Tekanan batin yanghebat bisa membua...hebat bisa membua...

Perkembangan Sosio-EmosionalPerkembangan Sosio-Emosional Pada masa remaja, seseorang Pada masa remaja, seseorangmemasuki status sosial yang baru. Ia dianggapmemasuki status sosial yang baru. Ia dianggapbukan lagi anak-anak. Karena pada masa remajabukan lagi anak-anak. Karena pada masa remajate...te...

Perkembangan Sosio-EmosionalPerkembangan Sosio-Emosional3:44 AM3:44 AM RIZQI RAHMANIARRIZQI RAHMANIAR NO COMMENTSNO COMMENTS

Pada masa remaja, seseorang memasuki status sosial yang baru. Ia dianggap bukan lagi Pada masa remaja, seseorang memasuki status sosial yang baru. Ia dianggap bukan lagianak-anak. Karena pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat cepat sehingga menyerupaianak-anak. Karena pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat cepat sehingga menyerupaiorang dewasa, maka seorang remaja juga sering diharapkan bersikap dan bertingkah laku seperti orangorang dewasa, maka seorang remaja juga sering diharapkan bersikap dan bertingkah laku seperti orangdewasa. Pada masa remaja, seseorang cenderung untuk menggabungkan diri dalam kelompok temandewasa. Pada masa remaja, seseorang cenderung untuk menggabungkan diri dalam kelompok temansebaya. Kelompok sosial yang baru ini merupakan tempat yang aman bagi remaja. Pengaruh kelompoksebaya. Kelompok sosial yang baru ini merupakan tempat yang aman bagi remaja. Pengaruh kelompokini bagi kehidupan mereka juga sangat kuat, bahkan seringkali melebihi pengaruh keluarga. ini bagi kehidupan mereka juga sangat kuat, bahkan seringkali melebihi pengaruh keluarga. Menurut Y. Singgih D. Gunarsa dan Singgih D. Gunarsa, kelompok remaja bersifat positif dalam Menurut Y. Singgih D. Gunarsa dan Singgih D. Gunarsa, kelompok remaja bersifat positif dalamhal memberikan kesempatan yang luas bagi remaja untuk melatih cara mereka bersikap, bertingkah lakuhal memberikan kesempatan yang luas bagi remaja untuk melatih cara mereka bersikap, bertingkah lakudan melakukan hubungan sosial. Namun kelompok ini juga dapat bersifat negatif bila ikatan antardan melakukan hubungan sosial. Namun kelompok ini juga dapat bersifat negatif bila ikatan antarmereka menjadi sangat kuat sehingga kelakuan mereka menjadi overacting dan energi merekamereka menjadi sangat kuat sehingga kelakuan mereka menjadi overacting dan energi merekadisalurkan ke tujuan yang bersifat merusak. Pada masa ini, juga berkembang sikap “conformity”, yaitudisalurkan ke tujuan yang bersifat merusak. Pada masa ini, juga berkembang sikap “conformity”, yaitukecenderungan untuk menyerah atau mengikuti opini, pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran, ataukecenderungan untuk menyerah atau mengikuti opini, pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran, ataukeinginan orang lain. Peer group, pembentukan kelompok, membuat kelompok-kelompok yang samakeinginan orang lain. Peer group, pembentukan kelompok, membuat kelompok-kelompok yang samadengan karakteristik dirinya, ingin menonjolkan kelompok mereka, merupakan masa perkembangan didengan karakteristik dirinya, ingin menonjolkan kelompok mereka, merupakan masa perkembangan diusia-usia ini. Keinginan untuk bisa sama dengan yang lain, untuk bisa diterima oleh suatu kelompokusia-usia ini. Keinginan untuk bisa sama dengan yang lain, untuk bisa diterima oleh suatu kelompokcukup tinggi. Maka, tidak heran jika terkadang seseorang akan bersedia melakukan apapun, selama iacukup tinggi. Maka, tidak heran jika terkadang seseorang akan bersedia melakukan apapun, selama iabisa diterima oleh kelompok tersebut. Karena rasa ingin diakui cukup tinggi pada masa-masa ini. Karenabisa diterima oleh kelompok tersebut. Karena rasa ingin diakui cukup tinggi pada masa-masa ini. Karenabagi sebagian orang, mereka yang akan dikucilkan oleh kelompok merupakan hal yang dapatbagi sebagian orang, mereka yang akan dikucilkan oleh kelompok merupakan hal yang dapatmenyebabkan stress, frustasi, dan rasa sedih (Santrock, 2001).menyebabkan stress, frustasi, dan rasa sedih (Santrock, 2001). Pada umumnya remaja bersifat emosional. Emosinya berubah menjadi labil. Menurut aliran Pada umumnya remaja bersifat emosional. Emosinya berubah menjadi labil. Menurut alirantradisionil yang dipelopori oleh G. Stanley Hall, perubahan ini terutama disebabkan oleh perubahan yangtradisionil yang dipelopori oleh G. Stanley Hall, perubahan ini terutama disebabkan oleh perubahan yangterjadi pada kelenjar-kelenjar hormonal. Namun penelitian-penelitian ilmiah selanjutnya menolak pendapatterjadi pada kelenjar-kelenjar hormonal. Namun penelitian-penelitian ilmiah selanjutnya menolak pendapatini. Sebagai contoh, Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadapini. Sebagai contoh, Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadapperubahan emosi pada masa remaja lebih besar artinya bila dibandingkan dengan pengaruh hormonal.perubahan emosi pada masa remaja lebih besar artinya bila dibandingkan dengan pengaruh hormonal.Masa remaja merupakan puncak emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi. MencapaiMasa remaja merupakan puncak emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi. Mencapaikematangan emosional merupakan tugas perkembangan yang sangat sulit bagi remaja. Proseskematangan emosional merupakan tugas perkembangan yang sangat sulit bagi remaja. Prosespencapaiannya sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial-emosional lingkungannya, terutama lingkunganpencapaiannya sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial-emosional lingkungannya, terutama lingkungankeluarga dan kelompok teman sebaya. Dalam menghadapi ketidanyamanan emosional tersebut, tidakkeluarga dan kelompok teman sebaya. Dalam menghadapi ketidanyamanan emosional tersebut, tidaksedikit remaja yang mereaksinya secara defensif, sebagai upaya untuk melindungi kelemahan dirinya.sedikit remaja yang mereaksinya secara defensif, sebagai upaya untuk melindungi kelemahan dirinya.Reaksi yang diberikan biasanya seperti:Reaksi yang diberikan biasanya seperti:(1) Agresif: melawan, keras kepala, bertengkar, berkelahi dan senang mengganggu(1) Agresif: melawan, keras kepala, bertengkar, berkelahi dan senang mengganggu(2) Melarikan diri dari kenyataan: melamun, pendiam, senang menyendiri, dan meminum minuman keras(2) Melarikan diri dari kenyataan: melamun, pendiam, senang menyendiri, dan meminum minuman kerasatau obat-obatan terlarang. (Santrock, 2002).atau obat-obatan terlarang. (Santrock, 2002).

Posted in:Posted in:

Recommend this on Google

HOMEHOME METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIFMETODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF »» PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 2PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 2 »»

HOMEHOME

Perkembangan Sosio-Emosional ~ Rizqi Rahmaniar http://rizqirahmaniar.blogspot.com/2012/02/perkembangan-sosio-emosion...

1 of 2 9/17/2013 4:42 PM

Page 2: Perkembangan Sosio-Emosional ~ Rizqi Rahmaniar

Newer PostNewer Post Older PostOlder PostHomeHome

0 comments:0 comments:

Post a CommentPost a Comment

Comment as:

Kelas Sosial dan Kualitas LingkunganKelas Sosial dan Kualitas Lingkungan Norma-norma dari kelompok dan geng Norma-norma dari kelompok dan gengteman sebaya kelas bawah seringka...teman sebaya kelas bawah seringka...

ABOUT MEABOUT ME

RIZQI RAHMANIARRIZQI RAHMANIAR

VIEW MY COMPLETEVIEW MY COMPLETEPROFILEPROFILE

Powered by Powered by BloggerBlogger..

BLOG ARCHIVEBLOG ARCHIVE

▼ ▼ 20122012 (12)(12)

► ► JuneJune (1)(1)

▼ ▼ FebruaryFebruary (11)(11)

Analisis Film Ekskul dengan PerkembanganAnalisis Film Ekskul dengan PerkembanganFisik, Ko...Fisik, Ko...

Pengaruh Keluarga Terhadap IdentitasPengaruh Keluarga Terhadap Identitas

IdentitasIdentitas

Konflik Orang Tua-RemajaKonflik Orang Tua-Remaja

Perkembangan Sosio-EmosionalPerkembangan Sosio-Emosional

Bunuh DiriBunuh Diri

Kelas Sosial dan Kualitas LingkunganKelas Sosial dan Kualitas Lingkungan

Proses KeluargaProses Keluarga

Perkembangan KognisiPerkembangan Kognisi

Perkembangan FisikPerkembangan Fisik

SinopsisSinopsis

BLOGGER TEMPLATESBLOGGER TEMPLATES

BLOGGER NEWSBLOGGER NEWS BLOGROLLBLOGROLL ABOUTABOUT

Copyright © 2011 Copyright © 2011 Rizqi RahmaniarRizqi Rahmaniar | Powered by | Powered by BloggerBlogger

Design by Design by FThemesFThemes | Blogger Theme by | Blogger Theme by LasanthaLasantha - - Premium Blogger ThemesPremium Blogger Themes | | Hosted SharePointHosted SharePoint

Perkembangan Sosio-Emosional ~ Rizqi Rahmaniar http://rizqirahmaniar.blogspot.com/2012/02/perkembangan-sosio-emosion...

2 of 2 9/17/2013 4:42 PM