Perkembangan Keluarga dan

Konseling Keluarga

Konsep Penting

• Tahapan perkembangan

• Tugas perkembangan

Tahap Perkembangan Keluarga(menurut Duvall)

Carissa Putri bersama suami, sesaat setelah resmi menikah

Pasha Ungu dan Adelia saat kelahiran anak pertama mereka (sumber: detikfoto)

Darius Sinatria, Donna Agnesia, dan putra putrinya

Keluarga Gilang Ramadhan dan Shahnaz Haque

Vena Melinda bersama keluarga

Rima Melati dan Frans Tumbuan

Tahapan siklus kehidupan keluaga (beserta

peran)

Tahap kritis tugas perkembangan keluarga

1. Pasangan baru menikah

- Istri

- Suami

- Membangun hubungan perkawinan yang

memuaskan satu sama lain

- Penyesuaian terhadap kehamilan dan persiapan

menjadi orangtua

- Membangun jejaring dengan kerabat

2. Kelahiran anak pertama

- Istri-ibu

- Suami-ayah

- Bayi laki-laki atau perempuan atau

keduanya

- Penyesuaian dan pemberian dukungan dalam hal

perkembangan anak (bayi)

- Membangun kondisi rumah yang menguntungkan

baik bagi orangtua maupun anak (bayi)

3. Keluarga dengan anak usia prasekolah

- Istri-ibu

- Suami-ayah

- Anak perempuan-kakak perempuan

- Anak laki-laki-kakak laki-laki

- Melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan

penting dan minat anak usia pra sekolah dalam hal

stimulasi dan dukungan tumbuh kembangnya

- Melakukan penyesuaikan terhadap kondisi

berkurangnya energy dan privasi bagi orangtua

4. Keluarga dengan anak usia sekolah

- Istri-ibu

- Suami-ayah

- Anak perempuan-kakak perempuan

- Anak laki-laki-kakak laki-laki

- Menyatu dengan komunitas keluarga dengan anak

usia sekolah lainnya terkai dengan hal-hal yang

positif

- Mendorong pencapaian prestasi anak di dunia

pendidikan

5. Keluarga dengan anak remaja

- Istri-ibu

- Suami-ayah

- Anak perempuan-kakak perempuan

- Anak laki-laki-kakak laki-laki

- Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung

jawab sebagai remaja yang matang dan

mengemansipasi dirinya

- Menetapkan minat dan karir pasca menjadi

orang tua

6. Launching center

- Istri-ibu-nenek

- Suami-ayah-kakek

- Anak perempuan-kakak perempuan-

bibi

- Anak laki-laki-kakak laki-laki-paman

- Melepaskan anak usia dewasa muda dari

rumah untuk bekerja, belajar, menikah dll.

dengan ritual dan dukungan yang sesuai

- Mempertahankan kondisi rumah sebagai

sumber dukungan

7. Orangtua tengah baya

- Istri-ibu-nenek

- Suami-ayah-kakek

- Membangun kembali hubungan perkawinan

- Menjaga hubungan kekerabatan dengan

generasi yang lebih tua maupun yang lebih

muda

8. Keluarga tua

- Duda/janda

- Istri-ibu-nenek

- Suami-ayah-kakek

- Penyesuaian terhadap kehilangan dan kondisi

hidup seorang diri

- Menyesuaikan kondisi rumah untuk orang tua

(lansia)

- Penyesuaian terhadap kondisi pasca pensiun

Tugas

• Pembagian kelompok baru

• Setiap kelompok melakukan wawancara

mendalam kepada dua keluarga pada

tahap keluarga tertentu (dengan kondisi

sosial ekonomi yang berbeda) terkait

permasalahan yang dihadapi

Tugas

Tahap Perkembangan Kelompok

Keluarga baru menikahKeluarga dengan anak pertama

1,8

Keluarga dengan anak usia prasekolah

2, 9

Keluarga dengan anak usiasekolah

3, 10

Keluarga dengan anak remaja 4, 11

Keluarga launching center 5, 12

Keluarga tengah baya 6

Keluarga lanjut usia 7

Tugas

• Hasil wawancara dilaporkan dalam bentuk

paper

• Dikumpulkan hari Rabu, 3 Oktober 2012

pukul 15.00 di loker Dr. Tin Herawati

• Setiap kelompok akan diminta untuk

mempresentasikan hasil wawancaranya,

sehingga harus menyiapkan bahan untuk

presentasi (ppt atau bentuk lainnya)

Terima Kasih