Perkembangan Dunia Pasca Pd II

28
PERKEMBANGAN DUNIA PASCA PD II ,PERKEMBANGAN MUTAKHIR DUNIA Leave a comment BAHAN ULANGAN II KELAS XII-IPS Perkembangan tatanan dunia ,hubungan Utara -Selatan, dan munculnya kecenderungan yang bersifat global dan regional. a. Perkembangan Tatanan Dunia Setelah terjadi perang Dunia II dan lebih-lebih karena adanya Perang Dingin antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet maka peta dunia mengalami perubahan dibandingkan dengan sebelum terjadi Perang Dunia II dan Perang Dingin. Kalau sebelum terjadi Perang Amerika dan sekutunya-sekutunya bersatu termasuk dengan Uni Soviet dalam menghadapi Blok Sentral yang beranggotakan Jerman dan , Jepang, maka setelah Perang Dunia II terjadi perubahan tatanan Dunia. Secara khusus negara-negara terbagi dalam beberapa kekuatan atau kelompok yaitu: 1. Kelompok pertama adalah negara negara yang tergabung dalam Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, misalnya Inggris,Perancis,Kanada, Jerman, Belgia,Italia,Denmark. Selanjutnya A,merika Serikat berupaya untuk meluaskan pengaruhnya ke negara-negara di kawasan Eropa Barat, Timur tengah, dan Asia , terutama melalui bantuan-bantuan dan kerjasama dalam bidang ekonomi dan militer, agar negara-negara tersebut tidak menjadi sasaran Uni soviet melalui komunisnya yang mudah tumbuh subur di negara-negara -negara miskin. 2. Kelompok kedua adalah negara-negara yang tergabung dalam Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet,misalnya Polandia, Kuba, Yugoslavia, Rumania. Untuk meluaskan pengaruh ya Amerika banyak mencari pengaruh di negara-negara miskin, lemah,berkembang. Dengan kekuatan ideolog komunisnya Uni Soviet berupaya mencari simpati dari negara lain dengan menunjukkan penderitaan mereka sebagai akibat dari Kapitalisme seperti yang di anut oleh Amerika Serikat dengan sekutu-sekutunya,sehingga negara tersebut terpengaruh dan berpihak pada Uni Soviet. 3. Kelompok ketiga adalah negara -negara yang tidak termasuk ke

description

tentang perkembangan dunia pasca perang dunia II

Transcript of Perkembangan Dunia Pasca Pd II

PERKEMBANGAN DUNIA PASCA PD II ,PERKEMBANGAN MUTAKHIRDUNIA Leave a commentBAHAN ULANGAN II KELAS XII-IPSPerkembangan tatanan dunia ,hubungan Utara -Selatan, dan munculnya kecenderungan yang bersifat global dan regional.a. Perkembangan Tatanan DuniaSetelah terjadi perang Dunia II dan lebih-lebih karena adanya Perang Dingin antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet maka peta dunia mengalami perubahan dibandingkan dengan sebelum terjadi Perang Dunia II dan Perang Dingin. Kalau sebelum terjadi Perang Amerika dan sekutunya-sekutunya bersatu termasuk dengan Uni Soviet dalam menghadapi Blok Sentral yang beranggotakan Jerman dan , Jepang, maka setelah Perang Dunia II terjadi perubahan tatanan Dunia.Secara khusus negara-negara terbagi dalam beberapa kekuatan atau kelompok yaitu:1. Kelompok pertama adalah negara negara yang tergabung dalam Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, misalnya Inggris,Perancis,Kanada, Jerman, Belgia,Italia,Denmark.Selanjutnya A,merika Serikat berupaya untuk meluaskan pengaruhnya ke negara-negara di kawasan Eropa Barat, Timur tengah, dan Asia , terutama melalui bantuan-bantuan dan kerjasama dalam bidang ekonomi dan militer, agar negara-negara tersebut tidak menjadi sasaran Uni soviet melalui komunisnya yang mudah tumbuh subur di negara-negara -negara miskin.2. Kelompok kedua adalah negara-negara yang tergabung dalam Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet,misalnya Polandia, Kuba, Yugoslavia, Rumania. Untuk meluaskan pengaruh yaAmerika banyak mencari pengaruh di negara-negara miskin, lemah,berkembang. Dengan kekuatan ideolog komunisnya Uni Soviet berupaya mencari simpati dari negara lain dengan menunjukkan penderitaan mereka sebagai akibat dari Kapitalisme seperti yang di anut oleh Amerika Serikat dengan sekutu-sekutunya,sehingga negara tersebut terpengaruh dan berpihak pada Uni Soviet.3. Kelompok ketiga adalah negara -negara yang tidak termasuk ke dalam Blok Barat maupun Blok Timur,misalnya Indonesia, Jepang,Iran,Irak,Pilipina, Singapura, Malaysia.b. Hubungan Utara-SelatanIstilah hubungan Utara-Selatan secara lebih khususmenyangkut hubungan antara negara-negara maju,yang struktur ekonominya dalam tingkat industri ,dan mengalami kemakmuran yang umumnya terletak di belahan bumi utara dengan negara-negara berkembang yang dengan struktur ekonomi agraris dan tingkat kemakmurannya masih rendah yang umumnya terletak di belahan bumi selatan.Negara-negara maju terdiri atas 7 negara industri maju antara lain Amerika Serikat,Kanada,JepangInggris,Perancis, dan Jerman, sedangkan kelompok Selatan dikenal sebagai kelompok 77 dengan anggota mula-mula 77 negara , yang kemudian berkembang bahkan tahun 1980 sudah menjadi 100 negara.Kelompok 77 berjuang untuk menghapus/merombak tatanan ekonomi lama yang hanya menguntungkan kelompok Utara, dengan demikian terjadi pemerataan dan keadilan ,serta kemakmuran.Terjadinya hubungan ini disebabkan negara-negara yang berada di kawasan Asia maupun Afrika banyak membutuhkan bantuan dari negara-negara maju setelah mereka lama menjadi kurban imperialisme yang dilakukan oleh bangsa Barat, sedangkan negara-negara maju terutama negara Eropa Barat membutuhkannya sebagai sarana untuk mencegah berkembangnya komunisme,sebab komunis akan tumbuh subur di negara-negara miskin. Beberapa upaya yang menunjukkan adanya hubungan Utara- Selatan antara lain dalam Sidang Majelis Umum PBB sejak tahun1975 negara-negara berkembang/Selatan mengusulkan dilaksanakannya Orde Ekonomi Internasional Baru (OEIB),perjuangan lain dilakukan melalui OPEC.c. Kecenderungan yang bersifat global dan regionalPertentangan antara blok Barat dengan blok Timur dalam Perang Dingin mengakibatkan munculnya kekhawatiran di banyak negara. Kekhawatiran itu kemudian memunculkan upaya dari negara-negara yang tidak tidak menjadi anggota aliansi yang dibentuk oleh Amerika Serikat dengan NATO maupun Uni Sovietdengan Pakta Warsawa. Usaha -usaha untuk menghindarkan diri agar tidak menjadi kurban perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet antara lain dilakukan dengan:1. Gerakan Non BlokGerakan Non Blok muncul sebagia upaya untuk menghindarkan diri agar tidak terseret ke salah satu blok yang ada, dan sebagai upaya untuk meredakan ketegangan dunia. Gerakan ini berawal dari diadakan Konferensi Asia-Afrika di Indonesia (Bandung) tahun 1955. Terbentuknya Gerakan Non Blok berdasar atas Dokumen Brioni, yamg merupakan kesepakatan antara Presiden Yugoslavia ( J.B Tito), Perdana Mentri India ( J.H Nehru), dan Presiden Mesir ( Gamal Abdul Nasser). Dokumen Brioni berisi kesepakatan untuk mempersatukan negara negara yang tidak menjadi anggota Blok Barat maupun Blok Timur.Gagasan tersebut kemudian diperkuat denagn pertemuan antara ke lima negara pemrakarsa berdirinya Non Blok yaitu:1. Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia)2. Presiden Soekarno (Indonesia)3. Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)4. Perdana Mentri Jawaharlal Nehru ( India)5. Presiden Krumah ( Ghana).Tujuan dibentuknya Non Blok adalah menentang imperialisme,kolonialisme,neokolonialisme, perbedaan warna kulit, termasuk Zionisme.Untuk mencapai tujuannya Non Blok mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Dalam Konferensi ini umumnya dihadiri oleh kepala pemerintahan negara-negara anggota, dan diadakan setiap tiga tahun sekali.Beberapa KTT yang diadakan antara lain:a. KTT Non Blok I diadakan di Yugoslavia tahun 1961b. KTT Non Blok II diadakan di Mesir tahun 1964c. KTT Non Blok III diadakan di Zambia tahun 1970d. KTT Non Blok IV diadakan di Aljazair tahun 1973e. KTT Non Blok V diadakan di Srilanka tahun 1976f. KTT Non Blok VI diadakan di Kuba tahun 1979g. KTT Non Blok VII diadakan di India tahun 1983h. KTT Non Blok VIII diadakan di Zimbabwe tahun 1986i. KTT Non Blok IX diadakan di Yugoslavia tahun 1989j. KTT Non Blok X diadakan di Indonesia tahun 1992k. KTT Non Blok XI diadakan di Kolumbia tahun 1995l. KTT Non Blok XII diadakan di Afrika Selatan tahun 1998Meskipun Perang Dingin telah berakhir dengan bubarnya Uni Soviet namun keberadaan Non Blok masih tetap relevan, sebab masih banyak masalah yang muncul dan membutuhkan kerjasama negara-negara berkembang dalam menyelesaikannya.2. ASEAN ( Association of South East Asian Nations)Organisasi ini merupakan bentuk kerja sama dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Terbentuknya ASEAN dilatarbelakangi oleh adanya persamaan di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam hal: persamaan budaya, bahasa, maupun persamaan nasib.ASEAN di bentuk juga dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya komunis di Asia Tenggara.Berdirinya ASEAN ditandai dengan adanya penandatanganan Deklarasi Bangkok 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh perwakilan dari lima negara yaitu:1. Adam Malik dari Indonesia2. Narsisco Ramos dari Pilipina3. Thanat Kohman dari Thailand4. Tun Abduk Razak dari Malaysia5. S. Rajaratnam dari Singapura.Tujuan ASEAN adalah:a. mempercepat pertumbuhan ekonomi,sosial, dan kebudayaan negara-negara di kawasan Asia Tenggara,b. meningkatkan stabilitas keamanan di Asia Tenggarac. memajukan kerjasama ynag aktif dan saling membantu negara-negara anggota dalam bidang ekonomi,sosial,budaya,teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi,d. menyediakan bantuan terhadap satu dengan yang lainnya dalam bentuk latihan dan fasilitas penelitian dalam bidang pendidikan,profesi,teknik, dan administrasi,e. memajukan studi tentang bangsa Asia Tenggaraf. melakukan kerja sama yang lebih efektif untuk memanfaatkan industri dan pertanian mereka, perluasan perdagangan, termasuk studi tentang masalah yang menyangkut komoditas perdagangan internasional, perbaikan fasilitas tranportasi dan komunikasi,serta peningkatan standar kehidupan rakyat,g. mempertahankan kerjasama yang erat dan menguntungkan dengan organisasi regional dan internasional yang ada yang mempunyai tujuan serupa dan meneliti semua cara untuk mengadakan kerjasama yang lebih erat di antara anggota.Untuk mencapai tujuan ASEAN melakukan beberapa upaya antara laina. Pertemuan antar kepala pemerintahan negara anggota yang kemudian dikenal dengan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN. KTT yang sudah diadakan antara lain:1. KTT ASEAN I diadakan di Denpasar (Indonesia) tahun 19762. KTT ASEAN II diadakan di Kualalumpur (Malaysia) tahun 19773. KTT ASEAN III diadakan di Manila tahun 1987,4. KTT ASEAN IV diadakan tahun 1992 di Singapura,5. KTT ASEAN V diadakan tahun 1995 di Bangkokb. Sidang Komite bahan pangan dan pertanian ASEANc. Persetujuan Keselamatan Pelayaran di Selat Malakad. ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE)e. South East Asia Ministers of Education Organization ( SEAMEO)Kerjasama ASEAN yang dilaksanakan antara lain :1. mengerjakan proyek industri ASEAN,antara lain:a. pabrik amoniak, dan urea di Indonesia dam Malaysia,b. mesin diesel di Singapura,c. abu soda di Thailand,d. superfosfat di Pilipina.2. menyambut baik hasil keputusan tentang preferensi perdagangan diantara negara anggotaASEAN, yaitu menentukan tarif yang rendah untuk beberapa jenis barang hasil produksi negara ASEAN sehingga dapat memperlancar pemasarannya di negara anggota,3. membentuk dana devisa bersama bagi negara anggota yang memerlukannya,4. menyusun program bersama di bidang pangan ,khususnya beras,5. mencegah terjadinya pajak ganda,6. meningkatkan kerja sama di bidang perhubungan dan telekomunikasi ,misalnya penggunaan bersama Satelit Palapa dan pertukaran bahan siaran televisi.3. Organisasi Konferensi Islam (OKI)OKI merupakan organisasi negara-negara Islam atau negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Latarbelakang dibentuknya OKI adalah jatuhnya Yerusalem ke tangan bangsa Israel (Yahudi) , dan peristiwa pembakaran Masjid Aqsa tanggal 21 Agustus 1969.Kemnudian atasrakarsa dari Raja Faisal dari Arab Saudi dan Raja Hassan II dari Marokko diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Islam di Rabat (Marokko) tanggal 22-25 September 1969 yang menghasilkan keputusan:a. mengutuk pembakaran Masjid Aqsa oleh Israel,b. menuntut ditariknya tentara Israel dari daerah-daerah Arab yang diduduki,c. menuntut agar Yerusalem dikembalikan seperti sebelum perang 1967,d. menetapkan pertemuan tingkat menlu negara-negara peserta bulan Maret 1970 di Jeddah untuk meninjau hasil keputusan di Rabbat serta menjajagi kemungkinan bagi pembentukan suatu badan sekretaiat tetap sebagai organ penghubung.Akhirnya pada Konferensi di Pakistan bulan Desember 1970 diterima dan disahkan berdirinya OKI.Tujuan dibentuknya OKI antaralain:a. meningkatkan solidaritas Islam antarnegara anggota,b. mengkonsolidasikan kerjasama antarnegara anggota dalam bodang ekonomi,sosial,budaya,ilmu pengetahuan, dan kegiatan penting lainnya,c. berusaha melenyapkan perbedaan rasial,diskriminasi,kolonialisme, dalam segala bentuk,d. mengkoordinasikan usaha untuk melindungi tempat suci serta mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak dan kebebasan tanah air mereka,e. memperteguh semua perjuangan kaum muslim dengan maksud melindungi kehormatan,kemerdekaan, dan hak nasional mereka.Organisasi ini terdiri dari Badan Utama,Komite Khusus, badan Subsider,dan sejumlah lembaga taua organisasi lain.Beberapa KTT yang pernah diadakan antara lain:a. KTT OKI I tahun 1969di Rabbat (Marokko)b. KTT OKI II tahun 1974 di Lahore(Pakistan)c. KTT OKI III tahun 1981 di Taif ( Arab Saudi)d. KTT OKI IV tahun 1984 di Casablanca ( Maroko)e. KTT OKI V tahun 1987 di Kuwaitf. KTT OKI VI tahun 1990 di Dakkar (Senegal)4. Masyarakat Ekonomi Eropa ( MEE)Terbentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa sebenarnya merupakan upaya untuk meningkatkan kerjasama di antara negara-negara Eropa. Kerjasama bangsa-bangsa Eropa diawali oleh adanya kerjasama dalam European Steel and Coal Community (ESCS) 1951 yang bergerak dalam bidang produksi batubara,besi, dan baja. ESCS beranggotakan Perancis, Italia,Jerman Barat, Belgia,Nederlang,Luxemburg, dan Denmark. Dalam konferensi di Messina tanggal 1 Juni 1955 Paul Henry Spaak ( Menlu Belgia) ditunjuk sebagai ketua komite yang harus menyusun kemungkinan kerjasama ekonomi dan tenaga kerja.Gagasannya kemudian menghasilkan:1. membentuk European Economic Community/Masyarakat Ekonomi Eropa (EEC)2. membentuk EURATOM/Badan Tenaga Atom Eropa (European Atomic Energy Community).Tanggal 25 Maret 1955 gagasannya disetujui di Roma sehingga sejak itu terbentuklah Masyarakat Ekonomi Eropa/European Economic Community.Tujuan dibentuknya MEE adalah:a. .Integrasi Eropa dengan cara meningkatkan perekonomian, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja,b. Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas ,keseimbangan perdagangan antarnegara anggota,c. Meluaskan hibungan dengan negara-negara selain anggota MEE ,d. Menghapuskan semua rintangan yang menghambat laju perdagangan internasional.Dari MEE inilah akhirnya muncul gagasan untuk membentuk pasar tunggal Eropa dan sistem mata uang tunggal Eropa.5. APEC ( Asia Pasifics Economic Cooperation)Organisasi ini merupakan wadah kerjasama negara-negara di kawasan Asia dan Pasific dalam bidang ekonomi. APEC dibentuk atas gagasan dari Bob Hawke, dan didirikan bulan November 1989 di Canberra (Australia). Semula anggotanya ada 18 negara yaitu Indonesia,Malaysia,Singapura,Pilipina,Tahiland,Brunei,Ameriuka Serikat,Australia, Kanada,Cina,Cili,Hongkong,Jepang, Korea Selatan,,Meksiko,Papua Nugini,Selandia baru, dan Taiwan.Latarbelakang dibentuknya APEC adalah timbulnya kekhawatiran akan gagalnya perundingan Putaran Uruguay tentang perdagangan bebas akibat perkembangan situasi politikl dan ekonomi dunia yang berubah sangat cepat.Negara-negara APEC dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu:a. negara maju, terdiri atas Amerika dan Jepang,b. negara industri mapan, terdiri atas kanada,Australia dan Selandia Baru,c. negara ekonomi industri, terdiri atas Korea Selatan ,Singapura,Taiwan , dan Hongkong,d. negara berkembang, terdiri atas Brunei darrusalam, Indonesia,Malaysia,Cina,Meksiko,Papua Nugini, dan Cili.Sruktur organisasinya terdiri atas:a. Konferensi Tinmgkat Mentri)KTM),b. Senior Official Meeting (SOM),c. Committee on Trade and Invesment(CTI),d. Budged of Administration Committee( BAC),e. Kelompok Adhoc,f. Sepuluh Kelompok kerja.Kerjasama APEC meliputi beberapa bagian, antara lain:a. menciptakan perdagangan bebas dan arus perdagangan yang lancar di kawasan Asia Pasifik,b. menunjang perdagangan,c. kerjasama teknis.Beberapa kali APEC mengadakan pertemuan untuk membahas masalah-masalah yang muncul dan perlu diselesaikan bersama oleh negara-negara APEC. Dalam pertemuan APEC di Bogor tanggal 14-15 November 1994 Indonesia menjadi tuan rumah dan kepala APEC. Konferensi ini dihadiri oleh 18 negara anggota yang menghasilkan keputusan yang disebut dengan Tiga belas Deklarasi Bogor, yang berisi:1. APEC akan mempromosikan kerjasama ekonomi berdasarkan kemitraan yang sederajat, tanggungjawab bersama,saling menghornati kepentingan bersama ,dan keuntungan bersama,2. APEC akan mempercepat usaha untuk menghilangkan proteksi,2. APEC menyerukan seluruh anggota WTO yang non APEC untuk bekerja sama denganAPEC menuju liberalisasi perdagangan multilateral yang lebih jauh,4. APEC sepakat mengadopsi tujuan jangka panjang dari perdagangan dan investasi yang bebasdan terbuka di Asia Pasifik,5. Wilayah yang tingkat ekonominya sudah tingkat industrialisasi akan mencapai sasaranPerdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka tidak lebih dari tahun 2010 dan bagi tingkat ekonomi yang sedang berkembangn tidak lebih dari tahun 2020,6. APEC akan memberikan perhatian khusus kepada negara berkembang non APEC agar mereka memperoleh keuntungan dari leberalisasi perdagangan dan investasi selaras dengan GATT( General Agreement on Tariffs and Trade)/WTO,7. Wilayah ekonomi APEC akan mempromosikan arus barang,jasa,serta modal dengan melenyapkan rintangan administratif dan rintangan lainnya bagi perdagangan dan investasi,8. APEC mengharapkan agar para pemimpin negara anggota APEC membahas proposal pengaturan APEC tentang prinsip pabean, standar,investasi, dan hambatan administratif untuk mengakses pasar,9. APEc sepakat untuk meneruskan konsultasi yang berharga mengenai srategi tentang pertumbuhan ekonomi,aliran modal regional, dan isu makroekonomi lainya,10. APEC sepakat untuk mengembangkan kerjasama sumber daya manusia dan sumber daya alam di Asia Pasifik,11. Ekonomi APEC siap untuk memprakarsai dan menerapkan pengaturan yang kooperatif bagi mereka yang siap melakukannya. Bagi mereka yang belum siap berpartisipasi dapat bergabung dalam waktu berikutnya,12. APEc sepakat mencari jasa penengah perselisihan yang bersifat konsultatif untuk menambah mekanisme penyelesaian perselisihan dalam WTO,13. APEC mengarahkan kelompok tokoh terkemuka dan forum bisnis Pasifik yang mewakili kalangan bisnis untuk meneruskan kerja mereka dan memberi rekomendasi lebih jauh bagi peningkatan kerja sama.Sejak berdirinya APEC sudah melakukan beberapa KTM, yaitu:1. tahun 1989 di Canberra ,Australia,2. tahun 1990 di Singapura,3. tahun 1991 di Korea Selatan,4. tahun 1992 di Bangkok ,Thailand,5. tahun 1993,di Seattle,Amerika Serikat,6. tahun 1994 di Bogor ,Indonesia,7. tahun 1995 di Tokyo,Jepang,8. tahun 1996 di Manila,Pilipina,9. tahun 1997 di Kanada,10. tahun 1998 di Malaysia,11. tahun 1999 di Selandia Baru,Runtuhnya Uni SovietUni Soviet merupakan federasi negara -negara sosialis komunis yang dirintis berdirinya oleh Lenin dengan kaum Bolsheviknya setelaha dapat menggulingkan kekuasaaan Tsar Nicolas II tahun 1917 melalui Revolusi Bolshevik. Tahun 1922 Lenin mengganti Rusia menjadi Uni Soviet dengan Lenin sebagai pemimpinnya. Federasi ini beranggotakan antara lain Rusia,Lithuania, Latvia,Belarusia,Ukraina,Armenia,Georgia, dan Estonia. Mereka disatukan di bawah kekuasaan Partai Komunis Uni Soviet.Pada waktu Uni Soviet dipimpin oleh Michael Gorbachev ,ia melontarkan ide pembaharuan atau restrukturisasi melalui Glasnot (Keterbukaan) ,dan Perestroika( demokratisasi) . Hal ini dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan Uni Soviet dalam bidang ekonomi dan politik dibandingkan dengan negara-negara Eropa Barat. Tetapi setelah gagasan itu disampaikan oleh Michael Gorbachev muncul berbagai pergolakan di berbagai Republik bagian Uni Soviet, hingga pada akhirnya Gorbachev tidak mampu merngendalikannya. Pembaharuan dan perubahan yang tadinya dimaksudkan untuk memajukan Uni Soviet justru menjadi sebab utama runtuhnya Uni Soviet.Republik -republik yang menuntut kemerdekaan dan ingin melepaskan diri dari Uni Soviet antara lain Lithuania,Latvia,Estonia,Ukraina,Armenia, dan Maldavia. Sedangkan Rusia dan Georgia menuntut otonomi penuh, sedangkan republik-republik yang lain menuntut Uni Soviet dibubarkan.Secara umum sebab-sebab runtuhnyaUni Soviet adalah:1. Sistem Marxisme ternyata tidak memiliki kontrol efektif baik terhadap bodang politik maupun ekonomi,2. Marxisme tidak memiliki kelenturan dalam menghadapi perubahan jaman,3. Kebijakan Gorbchevtentang Pertestroika dan Glasnot bertentangan dengan Marxisme,4. Adanya kebijakan lain dari Gorbachev yang membahayakan keberadaan sosialismekomunisme,antara lain:a. menjalankan sistem pasar bebas di UnI Soviet,b. merestui berdirinya pemerintahan koalisi non komunis di Polandia,c. membiarkan dibukanya Tembok Berlin,d. membiarkan diktator komunis Rumania Ceausescu dijatuhkan,e. mengususlkan adanya ,multipartai dan dihapuskannya monopoli Partai Kominis Uni Soviet,f. membiarkan negara-negara Eropa Timur melucuti kekuasaan partai Komunis,5. Marxisme yang lebih mengandalkan kekuatan kaum buruh, tidak sesuai dengan keadaan Uni Soviet yang sebagian besar penduduknya kaum petani yang ingin mempunyai hak milik.Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka akhirnya Uni Soviet runtuh pada tahun 1991 dengan ditandai lahirnya negara-negara merdeka bekas Uni Soviet, yang tergabung dalam CIS (Commonwealrh of Independent States/ Persemakmuran Negara-negara Merdeka) pada tanggal 8 Desember 1991 yang diprakarsai oleh Presiden Rusia Boris Yeltsin bersama Presiden Ukraina Leonid Kravchuk, serta Ketua Parlemen Belarusia Stanislav Shushkevich dalam pertemuan di Vukhucio,Belarusia.Runtuhnya Uni Soviet menimbulkan beberapa akibat terhadap situasi dunia, yaitu:1. Berakhirnya perang Dingin antara Blok Barat (Ameriuka Serikat) dengan Blok Timur(Uni Soviet),2. Berkurangnya kecemasan dunia terhadap terjadinya PerangDunia III,3. Banyak negara komunis yang berubah menjadi negara demokrasi,4. Amerika Serikat tampil sebagai negara Adi Daya,5. Tumbangnya komunisme di beberapa negara Eropa Timur.Bersatunya JermanDalam perang Dunia II Jerman berada di pihak yang kalah ,sehingga berdasarkan Deklarasi Berlin daerah Jerman dibagi menjadi empat zona. Keempat zona dibagian Barat di bawah pengawasan Amerika Serikat,Inggris, dan Perancis, sedangkan berdasarkan Perjannjian Postdam bagian utara Propinsi Prusia Timur diserahkan kepada Uni Soviet dan selebihnya kepada Polandia. Pada tahun 1949 empat zona di bagian Barat oleh Inggris, Amerika Serikat ,dan perancis, disatukan dan dibentuk menjadi negara Jerman Barat dengan nama Republik Federasi Jerman. Kemudian tindakan ini dibalas oleh Uni Soviet dengan mendirikan Jerman Timur dengan nama Republik Demokarsi Jerman pada zona yang diawasinya pada tanggal 7 Oktober 1949. Sejak saat itu jerman menjadi dua negara dengan corak dan sistem pemerintahan yang berbeda. Jerman Barat mengembangkan corak demokrasi, sedangkan Jerman Timur berdasarkan kepada ideologi komunis.Dalam perkembangannya masyarakat Jerman Timur dibawah partai Komunis dan bayang-bayang Uni Soviet tidak dapat menikmati kehidupan sebebas masyarakat, dan semaju masyarakat Jerman Barat ,sehingga banyak penduduk Jerman Timur yang melarikan diri menuju Jerman barat untuk mencari kebebasan dan penghidupan yang lebih baik. Upaya ini dihentikan oleh Walter Ulbricht ketua Patrtai komunis Sosialis dengan membangun Tembok Berlin , yang dilengkapi dengan pagar berduri setinggi empat meter , sehinga membelah/memisahkan kota Berlin (Berlin barat dan Berlin Timur). Namun hal ini tidak menyurutkan niat penduduk Jerman Timur untuk melarikan diri ke Barat. Seiring dengan munculnya gagasan Michaek Gorbachev tentang Perestroika dan Glasnot , maka muncullah tuntutan-tuntutan dari rakyat Jerman Timur tahun 1989 agar pemerintah menciptakan iklim keterbukaan, kebebasan ,dan demokratisasi di segala bidang. Gelombang tuntutan itu akhirnya menyebabkan pemimpin komunis garis keras Erich Honecker tersingkir pada tanggal 18 Oktober 1989 dan digantikan oleh Egon Krenz yang lebih liberal. Pada tanggal 9 November 1989 Tembok Berlin dinyatakan terbuka , sehingga tembok yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur itu dirobohkan.Kemudian muncul gagasan untuk mempersatukan kembali Jerman. Upaya ini dimulai dengan penyatuan mata uang Jerman yaitu DM(Deutsche Mark) pada tanggal 1 Juli 1990.tangal 30 Agustus 1990 ditandatangani Perjanjian Penayatuan Jerman antara Woelgang Schaeubel dari jerman Barat dengan Guenther Krause. Berdasarkan pemilu di Dewan Rakyat Jerman Timur tanggal 20 September 1990 dihasilkan 299 suara setuju, dan 80 menolak, sedangkan di Bonn Jerman Barat,440 setuju, dan 47 menolak. Akhirnya pada tanggal 3 Oktober 1990 dipilih sebagai Hari penyatuan Jerman.Masalah KambojaBerdasarkan Perjanjian Fontainebleau tahun 1946 kamboa akan menjadi negara merdeka di lingkungan Uni Perancis.Tahun 1947 Kamboja menjadi negara Monarki berkonstitusi , namun timbul ketidakpuasan sehingga Norodom Sihanouk mengungsi ke Thailand , sampai ia krmbali tahun 1949. Tahun 1951 ia memegang pemerintahan yang cenderung memmiak blok Barat. Ketika Sihanouk akan mengubah UUD terjadi pertentangan dengan lawan politiknya,sehingga tahun 1955 ia turun tahta dan diganti oleh Raja Norodom Suramarit. Tahun 1960 Suramarit meninggal ,sehingga Norodom Sihanouk kembali dan menjadi perdana Mentri. Konflik kembali terjadi ketika ia menggantikan jabatan Jendral Lon Nol sebagai Perdana Mentri , diganti oleh Son Sann.Tahun 1970 Jendral Lon Nol bersama dengan Pangeran Sisowath Sirik Matak melakukan kudeta ,sehingga Sihanouk tersingkir, dan menghapus monarki di Kamboja menjadi Republik. Sejak itulah konflik terus melanda Kamboja. Keadaan bertambah parah ketika Amerika menuduh Kamboja membantu komunis di Vietnam, sehingga Amerika melakukan pengeboman terhadap Kamboja tahun 1973, 1975, dan 1976.Bulan januari 1979 Vietnam melakukan penyerangan dan mampu menggulingkan kelompok Khmer Merah. Lalu didirikan pemerintahan yang pro Vietnam dan Uni Soviet dibawah pimpinan Heng Samrin. Kemudian setelah itu terjadi upaya perlawanan dari kelompok Sihanouk, dan pasukan Front Pembebasan Rakyat Khmer (kelompok Son Sann).tahun 1982 dibentuk Pemerintahan Koalisi dibawah Sihanouk untuk menghadapi pemerintahan Heng Samrin.Dengan demikian ada 2 kelompok yang bertikai:a. People Republik of Campuchea (PRC) kelompok Heng Samrin-Hun Sen , dengan dukungan Vietnam dan Uni Soviet,b. Coalition Goverment of Democratic Campuchea(OCDC),dari kelompok Sihanouk,Khieu Samphan, dan Son Sann.Terbentuknya 2 kelompok itu menyebabkan terjadinya Perang Saudara yang berlarut-larut ,yang kemudian dikenal dengan masalah Kamboja.Upaya untuk mengatasi masalah Kamboja antara lain dilakukan dengan melibatkan ASEAN. Indonesia misalnya berupaya membentu penyelesaian denagn mengadakan Jakarta Informal Meeting (JIM) I ,1 Juli 1988 dan JIM II 19-21 Februari 1989.Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Cina, juga berusaha untuk menyelesaikan masalah ini denganmengajak pihak yang bertikai di Perancis(Perundingan Paris). Tanggal 23 Oktober 1991 berhasil ditandatangani Perjanjian Paris mengenai masalah Kamboja. PBB juga membentuk pasukanperdamaian yang disebut UNAMIC(United Nations Authority Militer International for Camphuchea).Perang Teluk I dan IIa. Perang Teluk IPerang Teluk I merupakan konflik yang melibatkan pihak Irak dengan Iran. Perang ini berlangsung tahun 1980-1988. Sebab-sebab timbulnya Perang antara lain:1. Irak hawatir akan meluasnya pengaruh Revolusi Iran,2. Perebutan kekuasaan atas Selat Shat al Arab yang kaya akan minyak,3. Ambisi Saddam Husein untuk menjadi pemimpin besar seperti Nebukadnezar di MesopotamiaBerdasarkan hal-hal tersebut maka pada tanggal 22 September 1980 Irak menyerang Iran,dan serangan ini menandai dimulainya Perang Teluk I.Untuk memenangkan perang ini kedua negara berusaha mencari dukungan. Irak didukung oleh Amerika Serikat, Arab Saudi,Kuwait,Bahrain ,Qatar,Inggris,Perancis,Uni Soviet, dan negara-negara Arab lainnya,sedangkan Iran didukung oleh Libya,Suriah, dan Yaman Selatan.Persaingan untuk memenangkan perang akhirnya mendorong Irak menggunakan senjata biologis dan kimia untuk mengimbangi kekuatan Iran yang lebih besar.Berlarut-larutnya Perang Teluk ini hingga tidak jelas diketahui bagaimana hasil akhirnya menyebabkan muncul upaya untuk menyelesaikan perang ini semakin serius. Dewan Keamanan PBB pada bulan Juli 1988 mengeluarkan Resolusi No.598 yang akhirnya diterima oleh kedua belah pihak yang bertikai. DEngan demikian berakhirlah Perang Teluk I.b. Perang Teluk IIPerang teluk II merupakan konflik yang semula melibatkan pihak Irak dengan Kuwait, tetapi akhirnya berubah menjadi konflik Irak dengan Kuwait yang dibantu pasukan multinasional dibawah pimpinan Amerika Serikat.Sebab-sebab terjadinya Perang:1. Irak menuduh Kuwait melakukan pencurian minyak milik Irak melalui pipa-pipa bawah tanah,2. Irak menganggap Kuwait sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayahnya,3. Irak membutuhkan banyak biaya untuk membangun perekonomiannya yang hancur akibat Perang Teluk I,4. Kuwait menolak membayar ganti rugi kepada Saddam Husien(Irak),5. Dendam Irak terhadap kegagalannya dalam menguasai Kuwait tahun 1961-1963,6. Ambisi Saddam Husien untuk menjadi pemimpin besar di dunia Arab.Perang Teluk II ditandai dengan penyerangan Irak ke Kuwait pada tanggal 22 Agustus 1990,sehingga penguasa Kuwait Syaikh Jaber Al-Ahmad Al Sabah mengungsi ke Arab Saudi.Tidak seimbangnya kekuatan antara kedua belah pihak,serta munculnya kutukan terhadap tindakan Irak ini menyebabkab timbulnya simpati terhadap Kuwait. Dengan dipelopori oleh Amerika Serikat, Inggris,Perancis negara-negara mengembargo ekonomi Irak agar mau meninggalkan Kuwait, tetapi tidak berhasil sehingga akhirnya Amerika Serikat memimpin pasukan multinasional untuk menyerang Irak tanggal 23 februari 1991 agar mau meningalkan Kuwait. Serangan pasukan multinasional tersebut dikenal dengan Operation Desert Storm( Operasi Badai Gurun) yang dipimpin oleh jendral Norman Scwarkof. Akhirnya pasukan Irak dapt dikalahkan dan Irak diusir dari Kuwait. Akibatnya Irak mendapat sanksi dari negarnegara Barat dan juga diberlakukan embargo ekonomi terhadap Irak oleh negara-negara Barat.Upaya perdamaian Timur TengahMasalah Timur Tengah adalah masalah yang bermula dari konflik antara Mesir dengn Israel yang pada perkembangannya,menjadi konflik antara Israel di satu pihak dengan negara-negara Arab,PLO, maupunn konflik antar negara Arab. Konflik pertama disebabkab dengan berdirinya negara Israel tahun 1948 atas bantuan dari Amerika Serikat dan Inggris. Dalam perkembangnnya konflik Arab Israel secara khusus menjadi konflik antara PLO dengan Israel. Upaya mengakhiri konflik Arab-Israel dilakukan antara lain melalui Perjanjian Damai POL_Israel tanggal 28 September 1955. Tokoh yang hadir adalah Presiden AS BIll Clinton,Raja Husein dari Yordania,Presiden Hosni Mubarak dari Mesir,Menlu Israel Simon Peres, serta ketua PLO Yasser Arafat. Namun upaya ini belum berhasil,mengatasi konflik Arab-Israel ,bahkan konflk semakin menjadi-jadi dan berlarut-larut hingga saat ini belum terselesaikan secara tuntas.Masalah Apartheid di Afrika SelatanLatarbelakang munculnya masalah Apartheid di Afrika Selatan adalah kedatangan orang-orang Inggris ke Afrika Selatan yang kemudian pada tahun 1910 Inggris membentuk Uni Afrika Selatan . Pembentukan Uni Afrika Selatan ini menimbulkan masalah di kemudian hari karena sikap orang-orang Inggris dan juga Belanda yang merasa lebih tinggi derajatnya dari pada penduduk asli Afrika Selatan. Bahkan pemerintah melakukan pemisahan daerah antara penduduk kulit hitam dengan penduduk kulit putih.Pada tahun 1961 didirikan Republik Afrika Selatan yang dikuasai /didominasi oleh orang-orang kulit putih . Mereka menjalan kebijakan politik yang rasialis khususnya terhadap warga kulit hitam yang dikenal dengan politik Apartheid. Politik yang merupakan gagasan dari Dr.Daniel Malan dan Hendrik Verwood ini menimbulkan penderitaan rakyat kulit hitam. Sebagai reaksinya orang-orang kulit hitam membentuk organisasi perlawanan melalui Africa national Congress (ANC) yang dipimpin Nelson Mandela. Tahun 1964 Nelson mandela dijatuhi hukuman seumur hidup karena aktivitanya dalam ANC tetapi tahun 1990 dibebaskan oleh Presiden F.W.de Klerk. Hal ini mendpat sambutan yang sangat hebat dari orang -orang kulit hitam sehingga mereka meningkatkan perjuangannya .Tahun 1994 diadakan pemilu multiras dan multi partai pertama di Afrika Selatan, yang akhirnya diakhiri dengan kemenangan ANC.Nelson Mandela kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan, dan hal ini manandai berakhirnya politik apartheid di Afrika Selatan.Perkembangan di bekas negara YugoslaviaFederasi Yugoslavia yang dibentuk tahun 1918 pada tahun 1990 mengalami kegoncangan seiring dengan runtuhnya Uni Soviet.Dari pemilu yang diadakan baik di Slovenia,Kroasia, hasilnya dimanangkan oleh kelompok non komunis. Yugoslavia yang terdiri atas berbagai etnis seperti Serbia,Bosnia,Kroasia akhirnya mengalami perpecahan , yang kemudian menjadi peperangan. Pada tahun 1990 Serbia menyerang dan menguasai dua daerah otonomi di Serbia yaitu Kosovo dsn Vojvodina. Slovenia dan Kroasia memprotesnya dengan menyatakan kemerdekaan pada tanggal 25 Juni 1991. Konferensi perdamaian di Den Haag 7 September 1991 pun belum membawa hasil. Akibatnya terjadi perang antara Serbia dengan Kroasia maupun Slovenia. Sementara itu Bosnia juga menyatakan kemerdekaan bulan Februari 1992,sehingga Serbia pun menyerang Bosnia Herzegovina. Kemerdekaan Bosnia diakui oleh negara-negara Eropa. Pada akhirnya muncul empat negara baru di bekas negara Yugoslavia yaitu Republik Slovenia,Republik Kroasia,Republik Macedonia,Republik Bosnia-Herzegovina.Situasi menjadi semakin parah dan kompleks ,bahkan ada kecenderungan perang mengarah ke agama dan etnis. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi situasi ini, baik melalui upaya dipliomatik negara-negara Eropa maupun oleh PBB dengan misi perdamaian Carrington,Owen,Vance, dan Stoltenberg. Upaya dengan kekuatan militer (NATO) juga belum mampu membuat Serbia menyerah .Namun upaya ini mengalami kegagalan. Kemudian atas gagasan Amerika Serikat dan NATO pada tanggal 1 November 1995 diadakan perundingan perdamaian di Dayton, Amerika Serikat. Tanggal 21November 1995 Serbia,Bosnia, dan Kroasia menandatangani kesepakatan di Paris,Perancis.https://mrday49.wordpress.com/2012/02/17/perkembangan-dunia-pasca-pd-ii-perkembangan-mutakhir-dunia/Penyatuan kembali JermanDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum DiperiksaSejarah Jerman

Artikel ini adalah bagian dari serial

Sejarah Awal

Bangsa Jermanik

Periode migrasi

Kerajaan Franka

Abad Pertengahan

Franka Timur

Kerajaan Jerman

Kekaisaran Romawi Suci

Ostsiedlung

Modern Awal

Kleinstaaterei

Kerajaan Prusia

Penyatuan Jerman

Konfederasi Rhein

Konfederasi Jerman & Zollverein

Revolusi Jerman 1848

Konfederasi Jerman Utara

Negara Jerman (Deutsches Reich)

Kekaisaran Jerman

Sejarah Jerman selama Perang Dunia I

Revolusi Jerman 1918

Republik WeimarSaar, Danzig, Memel, Austria, Sudeten

Jerman Nazi

Sejak 1945

Pendudukan + Ostgebiete

Perbatasan Oder-Neisse

Jerman Barat, Saar & Jerman Timur

Penyatuan kembali Jerman

Topik

Sejarah militer Jerman

Perubahan wilayah Jerman

Garis waktu sejarah Jerman

Portal Jermanvde

Penyatuan kembali Jerman (Jerman Deutsche Wiedervereinigung) berlangsung pada tanggal 3 Oktober 1990, ketika mantan daerah Republik Demokratis Jerman ("Jerman Timur") digabungkan ke dalam Republik Federal Jerman ("Jerman Barat").Selepas pemilihan umum bebas pertama Jerman Timur pada tanggal 18 Maret 1990, rundingan di antara Jerman Timur dan Jerman Barat selesai dalam satu kesatuan perjanjian, manakala rundingan di antara Jerman Timur dan Jerman Barat serta empat kuasa pendudukan menghasilkan kononnya "Perjanjian dua tambah empat" yang menegaskan kedaulatan penuh kepada negara kesatuan Jerman.Negara Jerman yang telah bersatu menjadi anggota Komunitas Eropa (kemudian Uni Eropa) dan NATO. Istilah "Penyatuan kembali" digunakan berbeda dengan persatuan awal negara Jerman pada tahun 1871. Walaupun biasanya disebut dengan istilah "Penyatuan kembali", ia sebenarnya suatu "penyatuan" bagi negeri Jerman kepada satu entitas yang lebih besar, yang tidak pernah ada sebelum ini (lihat Sejarah Jerman). Para politisi Jerman sendiri menghindari pemakaian istilah seperti ini dan lebih suka menyebutnya sebagai die Wende.Daftar isi 1 Latar belakang 2 Berakhirnya pemisahan (die Wende) 3 Penyatuan kembali 4 Efek persatuan ulang 5 Catatan kaki dan referensi 6 Lihat pulaLatar belakang

Pemisahan Jerman Barat dan Jerman TimurSelepas habisnya Perang Dunia II di Eropa, Negara Jerman telah dibagi-bagi menjadi empat zona pendudukan. Ibu kota lama Berlin, sebagai pusat Dewan Kontrol Tentara Sekutu sendiri dibagi menjadi empat zona. Meskipun niat kuasa pendudukan adalah untuk mengawal Jerman bersama-sama dari tahun 1947, kedatangan Perang Dingin menyebabkan Perancis, Britania Raya dan Amerika Serikat menggabungkan zona-zona mereka ke dalam Republik Federal Jerman (dan Berlin Barat) pada 1949, tidak termasuk zona Uni Soviet yang kemudian menjadi Republik Demokratik Jerman (termasuk Berlin Timur) pada tahun yang sama. Selain itu, sejajar dengan syarat-syarat Konferensi Yalta pada Februari 1945, wilayah-wilayah timur Pomerania dan Silesia, serta separuh daripada selatan Prusia Timur, diberikan kepada Polandia dan separuh daripada utara Prusia Timur (kini dikenal sebagai Kaliningrad Oblast) diberikan kepada Uni Soviet.Jerman Barat dan Jerman Timur kedua-dua mengklain sebagai pengganti sah bagi penduduk Kerajaan Jerman yang Lama (Deutsches Reich). Bagaimanapun jua, Jerman Timur mengubah pendapatnya selepas itu, dan menyatakan bahwa Negara Jerman telah berhenti ada pada tahun 1945 dan bahwa kedua-dua Jerman Barat dan Jerman Timur adalah negara baru.Rencana pertama untuk menyatukan bagi-bagian wilayah Jerman diajukan oleh Josef Stalin pada 1952 di bawah syarat-syarat sebagaimana yang kemudian diambil untuk Austria (lihat Perjanjian Negeri Austria). Ia memerlukan penciptaan satu Negara Jerman yang netral dengan sebuah perbatasan timur yang disebut sebagai Perbatasan Oder-Neisse dan semua pasukan bersekutu dipindahkan pada tahun yang sama. Pemerintahan Jerman Barat di bawah Kanselir Konrad Adenauer lebih menyukai integrasi lebih dekat dengan Eropa Barat dan meminta Penyatuan kembali dirundingkan dengan syarat pemilihan umum seluruh Jerman dan dipantau Dunia Internasional. Syarat ini ditolak oleh Uni Soviet. Satu lagi rencana Stalin ialah melibatkan Penyatuan kembali Negara Jerman dengan mengikuti perbatasan sesuai tanggal 31 Desember 1937 di bawah syarat bahwa Negara Jerman bergabung dengan Pakta Warsawa (Blok Timur).

Pendudukan Jerman pada 1945Mulai 1949 dan seterusnya, Republik Federal Jerman dibangun menjadi suatu negara barat kapitalis dengan sebuah "ekonomi pasar sosial" dan pemerintahan demokratis berparlemen. Pertumbuhan ekonomi berpanjangan bermula dalam 1950 dan menghasilkan satu "keajaiban ekonomi" 30-tahun (Wirtschaftswunder). Manakala di Republik Demokratis Jerman menubuhkan suatu pemerintahan otoriter dengan suatu gaya meniru ekonomi Uni Soviet. Walaupun Jerman Timur menjadi terkaya dan negara paling maju di Blok Timur, banyak dari warganya yang masih melihat ke Barat untuk kebebasan politik dan kemakmuran ekonomi. Pelarian orang Jerman Timur ke negara non-komunis melalui Berlin Barat menyebabkan Jerman Timur menegakkan satu sistem penjagaan perbatasan ketat (yang mana Tembok Berlin adalah bagian darinya) pada 1961 untuk mencegah pelarian massal ini.Pemerintahan Jerman Barat dan sekutu NATO-nya pada mulanya tidak mengakui Republik Demokratis Jerman (Jerman Timur) atau Republik Rakyat Polandia, mengikut Doktrin Hallstein. Hubungan antara Jerman Timur dan Jerman Barat senantiasa dingin sehingga Kanselir Barat Willy Brandt melancarkan pemulihan hubungan baik yang kontroversial dengan Jerman Timur (Ostpolitik) pada tahun 1970-an.Berakhirnya pemisahan (die Wende)Pada pertengahan tahun 1980-an Penyatuan kembali Jerman oleh rakyat Jerman Barat dan Timur secara luas dianggap sebagai suatu cita-cita atau harapan tinggi tak terhingga yang sulit dicapai. Namun harapan untuk Penyatuan kembali Jerman tiba-tiba muncul kembali dengan reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1985. Setelah ini angin perubahan mulai berhembus di Blok Timur, dan memunculkan harapan baru di dalam Jerman Timur.Pada bulan Agustus 1989, pemerintahan reformis Hongaria menghilangkan peraturan ketat di perbatasannya dengan Austria dan pada September lebih dari 13.000 warga Jerman Timur bisa melarikan diri ke Barat melalui Hongaria. Ribuan warga Jerman Timur berusaha mencapai Jerman Barat dengan mengadakan aksi pendudukan kantor-kantor perwakilan diplomatik Jerman Barat di ibu kota-ibu kota negara-negara Eropa Timur, terutama di Praha, Cekoslowakia. Pemerintahan Republik Demokratis Jerman (Jerman Timur) lalu mengumumkan akan memberikan fasilitas dengan mengoperasikan kereta-kereta api ekstra yang membawa mereka ke Jerman Barat dan menyatakan bahwa mereka mengusir "para pengkhianat antisosial yang tak bertanggung jawab dan kaum kriminal"[1]. Sementara itu demonstrasi menentang rezim Jerman Timur berawal di tanah air sendiri, terutama yang paling penting adalah demonstrasi-demonstrasi Senin di Leipzig.Pada tanggal 67 Oktober 1989, Gorbachev melawat Jerman Timur untuk memperingati hari ulang tahun Jerman Timur yang ke-40 dan mendorong para pemimpin Jerman Timur untuk menerima perubahan. Berhadapan dengan huru-hara, pemimpin Jerman Timur Erich Honecker telah dipaksa untuk meletakkan jabatan pada 18 Oktober 1989 oleh anggota Politburonya sendiri dan digantikan oleh Egon Krenz. Hal ini diikuti dengan pengunduran diri besar-besaran anggota kabinet Jerman Timur yang akhirnya jatuh pada tanggal 7 November. Lalu Gunther Schwabowski sebagai juru bicara pemerintahan Jerman Timur pada tanggal 9 November malam mengumumkan di televisi bahwa semua restriksi perjalanan ke Jerman Barat dihilangkan. Semula warga Jerman Timur kurang mengerti maksud pernyataannya. Setelah itu jutaan warga Jerman Timur berbondong-bondong pergi ke pos-pos perbatasan yang kemudian dibuka oleh para penjaga perbatasan. Setelah itu banyak warga Jerman baik Barat dan Timur memberanikan diri merusak Tembok Berlin. Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa berita mengesankan pada abad ke-20.Pada tanggal 18 Maret 1990 pemilihan umum bebas pertama dan satu-satunya dalam sejarah Jerman Timur telah dilaksanakan. Pemerintahan yang dipilih diberi mandat utama untuk berunding dengan Jerman Barat masalah persatuan dan membubarkan dirinya sendiri. Seorang ahli ideologi ternama Jerman Timur dalam 1989, menyatakan "Polandia akan tetap menjadi Polandia meskipun komunisme runtuh, tetapi tanpa komunisme negara Jerman Timur tidak mempunyai alasan untuk tetap berdiri."[2]Di bawah Perdana Menteri Lothar de Maizire, Jerman Timur berunding dengan Jerman Barat, Britania Raya, Perancis, Amerika Serikat dan Uni Soviet mengenai syarat-syarat untuk Penyatuan kembali Jerman. Karena keberatan Uni Soviet bahwa Jerman Timur ditarik menjadi anggota NATO, maka sebuah perjanjian dibuat bahwa Jerman yang bersatu boleh tetap menjadi anggota NATO, namun tentara NATO tidak boleh ditaruh di Jerman Timur. Selain itu Kanselir Helmut Kohl meyakinkan para pemimpin Perancis dan Britania Raya bahwa mereka tidak perlu khawatir bahwa sebuah Jerman yang bersatu akan mengancam mereka dengan berjanji bahwa sebuah Negara Jerman bersatu akan lebih berusaha berintegrasi dengan Uni Eropa.Paralel dengan perundingan multilateral, rundingan bilateral antara pemerintahan Timur dan Barat berlangsung dan menuju pada penanda tangan perjanjian pada tanggal 18 Mei 1990 untuk Uni Ekonomi, Sosial dan Moneter yang berlaku mulai tanggal 1 Juli 1990. Pada tanggal 23 Agustus, Volkskammer (Parlemen Jerman Timur) mengesahkan tanggal 3 Oktober 1990 sebagai tanggal bergabungnya Jerman Timur dengan Jerman Barat.Einigungsvertrag ("Perjanjian Persatuan") telah ditanda tangani pada tanggal 31 Agustus 1990 oleh wakil-wakil Jerman Barat dan Jerman Timur. Pada tanggal 12 September 1990 Perjanjian Penyelesaian Akhir yang Berkenaan dengan Negara Jerman ("Perjanjian Dua tambah Empat") telah ditandatangani dan secara resmi mendirikan ulang kedaulatan kedua-dua negara Jerman.Penyatuan kembaliNegara Jerman secara resmi dipersatukan kembali pada tanggal 3 Oktober 1990 ketika enam negara bagian Jerman Timur (Bundeslnder); Brandenburg, Mecklenburg-Vorpommern, Sachsen, Sachsen-Anhalt, Thringen, dan Berlin bersatu secara resmi bergabung dengan Republik Federal Jerman (Jerman Barat), memilih salah satu dari dua opsi yang diterapkan dalam Konstitusi Jerman Barat (Grundgesetz). Maka dengan masuknya secara resmi lima negara bagian Jerman yang kembali didirikan ke Jerman Barat sesuai Pasal 23, lalu wilayah di mana Grundgesetz (Undang-Undang Dasar) berlaku diperluas untuk memuat mereka. Alternatifnya ialah bahwa Jerman Timur bergabung secara keseluruhan dalam rangka persatuan resmi antara dua negara Jerman, yang lalu antara lain harus membuat Konstitusi baru bagi negara yang baru saja didirikan. Meski opsi yang dipilih lebih sederhana, hal ini telah menjadi alasan adanya sentimen-sentimen tertentu di Timur bahwa mereka telah "diduduki" atau "dianeksasi" oleh Republik Federal Jerman yang lama (Jerman Barat).Untuk memudahkan proses ini dan untuk meyakinkan negara-negara lain, Jerman Barat membuat beberapa perubahan kepada "Undang-undang Dasar". Pasal 146 diubah sehingga Pasal 23 dari konstitusi yang berlaku bisa dipakai untuk Penyatuan kembali. Lalu, jika lima "negara bagian yang telah didirikan ulang" di Jerman Timur sudah bergabung, maka Undang-Undang Dasar bisa diubah lagi untuk menyatakan bahwa tidak ada daerah Jerman lainnya yang ada di luar wilayah negara kesatuan yang belum bergabung. Namun konstitusi ini bisa diubah lagi pada masa depan dan hal ini masih memungkinkan diambilnya sebuah konstitusi lain pada masa depan oleh bangsa Jerman.Pada tanggal 14 November 1990 pemerintah Jerman menanda tangani sebuah perjanjian dengan Polandia yang menyangkut perbatasan mereka yang dikenal sebagai Perbatasan Oder-Neisse, dan demikian, melepaskan tuntutan mereka untuk Silesia, Pomerania, Danzig (Gdask), dan Prusia Timur. Bulan berikut, pemilihan umum bebas pertama bagi seluruh rakyat Jerman semenjak tahun 1932, diadakan. Hasil pemilu ialah mayoritas yang bertambah besar bagi pemerintahan koalisi Helmut Kohl.Efek persatuan ulang

Di seantero mantan wilayah Jerman Timur ditemukan banyak fasilitas-fasilitas militer yang telah ditinggalkan. Barak Nedlitz dekat Potsdam, seperti dilihat pada bulan Agustus 2002, sedang dikembangkan kembali.Biaya persatuan ulang telah menimbul suatu beban yang berat kepada ekonomi Jerman dan telah mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Jerman menjadi tersendat-sendat dalam tahun-tahun terakhir ini. Biaya persatuan ulang diperkirakan berjumlah lebih dari 15 trilyun (pernyataan Freie Universitt Berlin) . Jumlah ini lebih besar daripada hutang negara Jerman.Sebab utama untuk biaya yang sangat besar ini adalah lemahnya ekonomi Jerman Timur, khususnya jika diperbandingkan dengan Jerman Barat; lalu nilai tukar di antara mata uang Jerman Timur dan Jerman Barat yang secara artifisial ditinggikan demi alasan politik, dengan hasil Jerman Barat harus melunasi rekening ini.Walaupun dilakukan investasi besar-besaran oleh Jerman Barat, banyak perusahaan Jerman Timur hancur ketika harus bersaing dengan Jerman Barat. Malah sampai sekarang, pemerintah Jerman memberikan lebih dari 10 miliar demi perkembangan negara-negara bagian yang terletak di mantan Jerman Timur.Selama tahun 1980-an, ekonomi kapitalis Jerman Barat menjadi makmur, sedangkan ekonomi komunis Jerman Timur merosot; sesudah itu, suplai barang-barang dan jasa ke Jerman Timur menegangkan sumber penghasilan Barat.Industri yang dulu tidak perlu bersaing karena didukung oleh pemerintah Jerman Timur harus diswastanisasikan, seringkali hal ini menghasilkan kebangkrutan mereka.Sebagai akibat daripada persatuan ulang, kebanyakan mantan daerah Jerman Timur telah kehilangan industrinya, menyebabkan suatu pengangguran yang bisa sebesar kira-kira 25% di beberapa bagian daerah. Semenjak itu, ratusan ribu warga mantan Jerman Timur secara berkesinambung berhijrah ke wilayah barat untuk mencari pekerjaan. Hal ini menyebabkan wilayah timur kehilangan tenaga-tenaga kerja profesional.Menurut Bank Sentral Jerman (Bundesbank) sebab dari banyak masalah di ekonomi Jerman sejatinya berakar pada persatuan ulang ini dan bukannya introduksi mata uang Euro pada tahun 2002 seperti dinyatakan oleh banyak ekonom[3].http://id.wikipedia.org/wiki/Penyatuan_kembali_Jermann