PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
-
Upload
ruhul-izza-aras -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ternak potong di Indonesia terutama sapi dan kerbau sebagian besar masih
dipelihara secara tradisional. Hal ini masih banyak dijumpai di daerah pedesaan.
Pemeliharaan ternak potong masih bersifat sebagai usaha sambilan disamping
usaha pokoknya sebagai petani. Ternak-ternak yang dipelihara biasanya
disesuaikan dengan selera petani peternak, ada yang menyukai memelihara sapi
atau kerbau (ternak potong besar) untuk mendukung usaha pertaniannya, ada pula
yang menyukai memelihara ternak kambing atau domba (ternak potong kecil) atau
keduanya, sedangkan babi hanya dipelihara di daerah tertentu. Petani tradisional
kebanyakan lebih memilih ternak dari bangsa lokal dibandingkan ternak impor
atau luar. ejauh ini ternak sapi yang dipelihara di desa berasal dari bangsa sapi
P! (Peranakan !ngole) yang dikenal sebagai sapi-sapi putih. Ternak kerbau yang
biasanya banyak dipelihara adalah kerbau lumpur.
Pertumbuhan ternak potong meliputi pertumbuhan pre natal dan post natal.
Pertumbuhan pre natal adalah pertumbuhan yang terjadi atau berlangsung di
dalam kandungan induk dan pertumbuhan post natal adalah pertumbuhan yang
terjadi atau berlangsung mulai ternak dilahirkan sampai mati. "ase pertumbuhan
pada umur pedet, cempe berbeda dengan fase pertumbuhan pada ternak muda dan
de#asa. $empelajari konsep pertumbuhan pada ternak maka praktikan dapat
mengetahui kapan #aktu yang tepat untuk memelihara sesuai dengan tujuan
tertentu (pembesaran, penggemukan dan sebagainya).
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
2/16
Ternak potong dipelihara bertujuan untuk meningkatkan produksi daging
sedangkan tenaganya dimanfaatkan untuk membantu para petani membajak
sa#ah. %erdasarkan fungsi yang berbeda tersebut, maka kedua jenis ternak ini
memiliki perototan yang berbeda pula. Ternak potong yang jarang digunakan
untuk bekerja memiliki bentuk otot yang tidak begitu menonjol (tidak kentara)
dibandingkan ternak kerja. &amun pada prinsipnya kedua ternak tersebut
mempunyai susunan perototan yang tidak berbeda dan bentuk susunan otot atau
perdagingan bisa diamati dengan jelas setelah ternak itu dipotong atau dikuliti.
Rumusan Masalah
%agaimana pertumbuhan dan perkembangan ternak potong'
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
3/16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Pertumbuhan
Istilah pertumbuhan mempunyai banyak definisi. efinisi pertumbuhan
yang paling sederhana adalah perubahan ukuran yang meliputi perubahan berat
hidup, bentuk, dimensi linear dan komposisi tubuh, termasuk perubahan
komponen-komponen kimia, terutama air, lemak, protein dan abu pada karkas.
Perubahan organ-organ dan jaringan berlangsung secara gradual hingga
tercapainya ukuran dan bentuk karakteristik masing-masing organ dan jaringan.
Pertumbuhan prenatal merupakan pertumbuhan organ atau he#an selama dalam
kandungan atau sebelum he#an dilahirkan, sedangkan pertumbuhan postnatal
adalah pertumbuhan he#an setelah dilahirkan.
Pertumbuhan seekor ternak merupakan kumpulan dari pertumbuhan
bagian-bagian komponennya. Pertumbuhan komponen-komponen tersebut
berlangsung dengan kadar laju yang berbeda, sehingga perubahan ukuran
komponen menghasilkan diferensiasi atau pembedaan karakteristik indi idual sel
dan organ. iferensiasi menghasilkan perbedaan morfologis atau kimia#i,
misalnya perubahan sel-sel embrio menjadi sel-sel otot, tulang, hati, jantung,
ginjal, otak, saluran pencernaan, organ reproduksi dan alat pernafasan.
Pertumbuhan dapat terjadi dengan penambahan jumlah sel yang disebut
dengan hyperplasia dan dapat pula dengan penambahan ukuran sel, yang disebut
hypertrophy . Terjadi dua hal dasar pada pertumbuhan he#an, yaitu pertambahan
bobot badan yang disebut pertumbuhan dan perubahan bentuk yang disebut
perkembangan.
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
4/16
Pertumbuhan termasuk proses biologis, karena pertumbuhan merupakan
salah satu ciri dasar makhluk hidup. %egitu kompleksnya fenomena pertumbuhan
sehingga kadang-kadang sulit untuk menetapkan terminologi yang pasti tentang
apa itu pertumbuhan. "enomena-fenomena biologis yang terlibat dalam
pertumbuhan antara lain *
• +eproduksi• Perubahan dimensi• Peningkatan ukuran linear • Penambahan bobot masa
tudi tentang pertumbuhan meliputi *
• onsep tentang pertumbuhan• $asalah genetik dari pertumbuhan• asar-dasar metabolisme pertumbuhan• imensi ingkungan
tudi tentang pertumbuhan ini menjadi menarik setelah fenomena biologis ini
dimanfaatkan oleh manusia pada berbagai bidang usaha dan ilmu pengetahuan,
seperti peternakan, kedokteran, ateriner, biologi dan lain-lain.
$enurut para ahli nutrisi, pertumbuhan merupakan perubahan masa tubuh.
/da yang mengemukakan bah#a pertumbuhan tidak identik dengan pertambahan
masa tubuh dan tidak identik dengan penambahan daging. Tapi memang proses
pertumbuhan berkaitan dengan berbagai produk yang dapat dinyatakan dengan
masa seperti * masa daging, #oll, ataupun perubahan lainnya seperti lingkar dada,
panjang badan dan lain-lain. ecara biologis, pertumbuhan berkaitan dengan
#aktu (time independent). alam praktek peternakan pertumbuhan berkaitan
dengan perubahan masa sebagai hasil suatu management ataupun tata laksana.
As ek Pertumbuhan !an Perkembangan Pa!a Ternak
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
5/16
ecepatan pertumbuhan relatif berbagai komponen tubuh ternak berbeda
satu dengan yang lainnya. Hal ini menghasilkan berbagai komposisi tubuh ternak
pada berbagai fase pertumbuhan dan berbagai keadaan lingkungan. Pertumbuhan
jaringan tubuh pada ternak daging dibedakan atas 0 tingkatan diantaranya adalah *
• Pertumbuhan tulang dan organ lain.• Pertumbuhan jaringan otot.• Pertambahan bobot karena penimbunan lemak.
Proses penuaan berkaitan dengan proses metabolik dalam pembentukan
kolagen. %erdasarkan laju pertumbuhan maksimumnya, yang didasarkan atas
umur, urutan tumbuh jaringan tubuh adalah *
• yaraf • Tulang• !tot• 1aringan lemak
emak menumpuk pada berbagai depot lemak dengan kecepatan yang
berbeda, dengan urutan * emak mesentium, emak ginjal, emak
intermusculer, emak subcutan dan emak intramuscular
"akt#r $ang Mem engaruhi Pertumbuhan
iantara indi idu di dalam suatu bangsa atau diantara bangsa ternak
terdapat perbedaan respons terhadap pengaruh lingkungan seperti nutrisional, fisis
dan mikrobiologis. Perbedaan respon ini menyebabkan adanya perbedaan kadar
laju pertumbuhan. "aktor jenis kelamin, hormon dan kastrasi serta genotipe juga
mempengaruhi pertumbuhan. 1enis, komposisi kimia dan konsumsi pakan
mempunyai pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan. onsumsi protein dan
energi yang lebih tinggi akan menghasilkan laju pertumbuhan yang lebih cepat.
Pengaruh nutrisi akan lebih besar bila perlakuannya dimulai sejak a#al periode
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
6/16
pertumbuhan. 1adi pertumbuhan ternak dapat dimanipulasi dengan perlakuan
nutrisi yang berbeda.
2enotipe ternak juga mempengaruhi laju pertumbuhan. Perbedaan laju
pertumbuhan di antara bangsa dan indi idu ternak di dalam suatu bangsa,
terutama disebabkan oleh perbedaan ukuran tubuh de#asa. %angsa ternak yang
besar akan lahir lebih berat, tumbuh lebih cepat dan lebih berat pada saat
mencapai kede#asaan daripada bangsa ternak yang kecil.
1enis kelamin dapat juga menyebabkan perbedaan laju pertumbuhan.
ibandingkan dengan ternak betina, ternak jantan biasanya tumbuh lebih cepat,
dan pada umur yang sama lebih berat. Perbedaan laju pertumbuhan antar kedua
jenis kelamin tersebut dapat menjadi lebih besar sesuai dengan bertambahnya
umur. teroid kelamin terlibat dalam pengaturan pertumbuhan dan terutama
bertanggung ja#ab atas perbedaan komposisi tubuh antara jenis kelamin jantan
dan betina.
H#rm#n !an Pertumbuhan
Pertumbuhan ternak diatur oleh hormon, baik secara langsung maupun
tidak langsung. /da perbedaan-perbedaan di antara bangsa ternak mengenai
pengaruh hormon, misalnya pengaruh hormon pertumbuhan, insulin dan tiroksin.
teroid kelamin juga mempunyai peranan penting dalam pengaturan
pertumbuhan, terutama pengaruhnya terhadap perbedaan-perbedaan komposisi-
konposisi tubuh di antara jenis kelamin ternak. Hormon dapat mengubah reaksi
biokimia yang berkaitan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan
komponen tubuh.
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
7/16
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu* (3) kelompok anabolik, dan (4) kelompok katabolik. TH
( omatotropic hormone) atau somatotropin atau 2H (2ro#th hormone),
testosteron dan tiroksin termasuk hormon yang mempunyai pengaruh anabolik,
sedangkan estrogen termasuk hormon katabolik. Hormon yang mempunyai
pengaruh langsung terhadap pertumbuhan, antara lain adalah somatotropin,
tiroksin, androgen, estrogen dan glukokortikoid (25). Hormon-hormon tersebut
mempengaruhi pertumbuhan masa tubuh, termasuk pertumbuhan tulang dan
metabolisme nitrogen.
omatotropin berasal dari kelenjar pituitari bagian anterior, dan
mempunyai fungsi mengatur pertumbuhan normal ternak muda serta metabolisme
normal pada ternak de#asa. ekresi TH diatur oleh faktor pembebas TH dari
hipotalamus. TH mengatur pertumbuhan kerangka, yaitu menstimulasi
pertumbuhan plat epipiseal tulang panjang. TH menstimulasi sintesis protein
dengan meningkatkan kemampuan ribosom untuk menginkorporasikan asam-
asam amino menjadi protein.
TH meningkatkan berat badan, kon ersi pakan dan produksi daging
ternak pedaging. Pada babi, TH plasma menurun sesuai dengan umur. Pada
domba, akti itas TH memuncak pada saat lahir dan kemudian menurun. teroid
anabolik seperti dietil stilbesterol diduga mempunyai pengaruh terhadap
pertumbuhan ternak ruminansia dengan menstimulasi peningkatan sekresi TH.
%angsa sapi yang pertumbuhan a#alnya cepat dan ukuran de#asanya besar,
mensekresi TH dalam jumlah yang relatif lebih besar daripada bangsa sapi yang
pertumbuhan a#alnya lambat dan ukuran de#asanya kecil. TH secara tidak
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
8/16
langsung mempengaruhi penggunaan lipid untuk kebutuhan energi dan
pemeliharaan sintesis protein esensial pada kondisi yang kurang menguntungkan.
Pembebasan TH dihambat oleh suatu peptida yang disebut somatostatin. i
dalam otot skeleral, somatostatin ini mungkin mempunyai peranan sebagai
pengatur metabolisme alanin dan glutamin.
/ndrogen adalah suatu hormon kelamin yang termasuk sebagai hormon
pengatur atau stimulan pertumbuhan. /ndrogen dihasilkan oleh sel-sel interstisial
dan kelenjar adrenal. alah satu steroid androgen adalah testosteron yang
dihasilkan oleh testes. ekresi testosteron yang tinggi menyebabkan sekresi
androgen yang tinggi pula. Hormon kelamin jantan ini menyebabkan
pertumbuhan yang lebih cepat pada ternak jantan dibandingkan denga ternak
betina, terutama setelah munculnya sifat-sifat kelamin sekunder pada ternak
jantan. eperti halnya TH, androgen juga menstimulasi sintesis protein terutama
di dalam otot, dan penurunan kandungan lemak tubuh, sehingga dampak kedua
macam hormon tersebut masih sulit diinterpretasikan.
epentingan TH sebagai stimulan pertumbuhan dipengaruhi oleh
somatomedin. omatomedin adalah keseluruhan keluarga polipeptida yang
tergantung pada TH dengan properti seperti insulin. e el yang tinggi dari salah
satu somatomedin mempunyai dampak negatif terhadap produksi TH, yaitu
meningkatkan pengaruh negatif somatostatin terhadap produksi TH. Insulin juga
menstimulasi sintesis protein seperti halnya TH dan androgen, yaitu dengan
akti itasnya terhadap le el rantai peptida. Insulin dapat dibedakan dari
somatomedin dengan serum anti insulin. omatomedin tidak diblokade oleh
serum anti insulin. onsentrasi insulin yang lebih tinggi dari normal di dalam
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
9/16
darah akan menstimulasi diferensiasi mioblast, seolah-olah insulin bertindak
analog dengan somatomedin.
Insulin mempunyai pengaruh langsung terhadap masukan glukosa ke
dalam sel-sel otot dan menstimulasi en6im sintetase glikogen yang bertanggung
ja#ab terhadap kon ersi glukosa-7-fosfat menjadi glikogen. Insulin juga
mencegah pemecahan glikogen (glikogenolisis) hati dan otot yang berlebihan.
1adi insulin mempunyai aksi hipoglisemik, yaitu menurunkan glukosa darah.
Insulin menstimulasi lipogenesis dengan cara mempromosikan masukan dan
pemanfaatan glukosa oleh jaringan adipose dan dengan cara mencegah lipolisis.
timulus utama untuk membebaskan insulin adalah konsentrasi glukosa plasma.
2lukagon dan adrenalin bekerja bertentangan dengan insulin, yaitu
mempengaruhi en6im fosfatase glikogen dan sintetase melalui reaksi-reaksi yang
kompleks. erja TH dan insulin sebagai stimulan masukan asam-asam amino ke
dalam sel-sel, dihambat oleh glukokortikoid, misalnya hidrokortison. TH dan
insulin menstimulasi en6im-en6im yang bertanggung ja#ab terhadap sintesis
protein, sementara glukokortikoid bekerja sebaliknya. Insulin menstimulasi
en6im sintetase trigliserida yang mengkatalisis kon ersi gliserol dan asam lemak
bebas menjadi lemak di dalam jaringan adipose. 2lukagon, adrenalin dan
glukokortikoid mengaktifkan en6im lipase trigliserida yang membebaskan asam-
asam lemak bebas dan gliserol dari lemak. onsentrasi glukosa darah diatur oleh
keseimbangan akti itas insulin dan glukagon. erja pemecahan atau katabolik
banyak hormon dibantu oleh tiroksin.
8pineprin (adrenalin) dan norepineprin (noradrenalin) dari adrenal
medulla berfungsi membantu mobilisasi glikogen untuk menyediakan energi.
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
10/16
&amun, efek-efeknya juga mempengaruhi metabolisme protein dan lemak otot.
Pengaruh-pengaruh ini bisa berhubungan dengan kemampuan epineprin
mengaktifkan reseptor-reseptor tertentu dari jaringan yang dikenal sebagai beta-
reseptor. enya#a seperti hormon yang disebut beta-adrenergic agonist
mempunyai struktur kimia yang mirip dengan epineprin dan norepineprin.
enya#a ini disebut demikian karena keefektifannya dalam mengaktifkan beta-
reseptor. i samping itu, senya#a ini juga efektif dalam membagi akti itas
agensia tertentu, misalnya mengubah atau membelokkan nutrien yang tersedia
untuk pembentukan lemak ke arah akresi protein. Ternak yang menerima
senya#a ini akan menghasilkan karkas yang meningkat dan jumlah lemak karkas
yang menurun.
omatomedin mungkin juga diproduksi di dalam otot. Ternak yang
memiliki lebih banyak otot, mungkin mampu memproduksi lebih banyak
somatomedin dan mempunyai tulang-tulang yang lebih panjang, karena adanya
pertumbuhan ekstra epipiseal tulang. Pengaruh umum somatomedin adalah
menstimulasi* (3) transpor glukosa9 (4) masukan dan inkorporasi asam-asam
amino ke dalam otot-otot ternak yang dihipopisektomi9 (0) sintesis &/ di dalam
sel-sel serabut, dan (:) sintesis kolagen. aju pertumbuhan spesifik domba
dipengaruhi oleh le el somatomedin serum. omba muda yang tumbuh cepat
mempunyai le el somatomedin serum lebih tinggi daripada domba yang tumbuh
lambat.
/da beberapa somatomedin, yaitu* (3) somatomedin-/, fungsinya
menstimulasi masukan sulfat oleh kartilago anak ayam9 (4) somatomedin-%,
menstimulasi sintesis &/ pada sel tertentu manusia9 (0) somatomedin-5,
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
11/16
menstimulasi masukan sulfat oleh kartilago tikus, dan (:) somatomedin-P,
menstimulasi masukan sulfat oleh kartilago rusuk babi.
$ / (multiplication-stimulating acti ity) atau faktor yang menstimulasi
perbanyakan sel adalah suatu polipeptida yang mempunyai akti itas seperti
insulin. eperti somatomedin, $ / juga mempunyai akti itas faktor sulfasi.
$ / dapat meningkatkan masukan asam-asam amino oleh mioblast sebelum
terjadi kenaikan jumlah sel dan kandungan protein. 5halone atau pemba#a berita
kimia adalah glikoprotein yang dapat menghambat mitosis, jadi menghambat
pertumbuhan. Pengaruhnya dapat bertentangan dengan akti itas hormon. Tipe
jaringan tubuh yang berbeda mempunyai chalone sendiri-sendiri, dan identik pada
banyak spesies yang berbeda.
8strogen dihasilkan oleh o arium, plasenta dan korteks adrenal dalam
bentuk estradiol, estron dan estriol. 8strogen termasuk hormon katabolik yang
antara lain menekan dan menghambat resorpsi tulang. 8strogen meningkatkan
masukan hormon pertumbuhan, dan pada ternak ruminansia, meningkatkan retensi
nitrogen. Tiroksin termasuk hormon steroid yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid
di sekitar trakhea. Hormon tiroid berfungsi mengatur metabolisme oksidatif dan
produksi panas di dalam tubuh serta sintesis protein. erja hormon-hormon tiroid
dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu* (3) mempromosikan
pertumbuhan dan perkembangan, dan (4) kerja katabolik.
Tiroksin menstimulasi pertumbuhan tubuh secara keseluruhan,
pertumbuhan tulang, sistem saraf, dan laju metabolisme. efesiensi hormon ini
akan menyebabkan hambatan pertumbuhan dan perkembangan. erja metabolik
hormon-hormon tiroid adalah membantu pembebasan energi dan bekerja terhadap
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
12/16
mitokondria. Tiroksin mempengaruhi metabolisme kalsium dan magnesium, dan
membantu mengatur sekresi hidrokortison dari kelenjar adrenal dan TH dari
adenohipopisis. ekresi hormon tiroid terutama diatur oleh T H atau thyroid
stimulating hormone.
Perubahan K#m #nen "isik !an Kimia%i Tubuh Selama Pertumbuhan !an
Perkembangan
elama pertumbuhan dan perkembangan, bagian-bagian dan komponen
tubuh mengalami perubahan. 1aringan-jaringan tubuh mengalami pertumbuhan
yang berbeda dan mencapai pertumbuhan maksimal dengan kecepatan yang
berbeda pula. omponen tubuh secara kumulatif mengalami pertambahan berat
selama pertumbuhan sampai mencapai kede#asaan. 1adi pertumbuhan
mempengaruhi pula distribusi berat dan komposisi kimia komponen-komponen
tubuh termasuk tulang, otot dan lemak. Tulang, otot dan lemak merupakan
komponen utama penyusun tubuh.
elama periode pertumbuhan postnatal, tulang tumbuh lebih a#al
dibandingkan dengan pertumbuhan otot dan lemak, dan rusuk merupakan tulang
yang perkembangannya paling akhir. Perkembangan otot terhambat karena
terbatasnya ukuran serabut otot pada umur yang berbeda. eterbatasan ini tetap
tidak dapat dilampaui, meskipun ternak yang dipelihara mengkonsumsi pakan
yang berkualitas tinggi. 1adi setelah otot mencapai pertumbuhan maksimal,
pertambahan berat otot terjadi terutama karena deposisi lemak intramuskular.
emak akan ditimbun selama pertumbuhan dan perkembangan, dan karkas ternak
de#asa dapat mengandung lemak sampai sekitar 0;-:; persen.
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
13/16
adar laju deposisi lemak intramuskular dapat diubah tanpa mengubah
pertumbuhan otot, yaitu dengan cara mengubah rencana nutrisi. eposisi lemak
tidak tergantung pada pertambahan berat badan bebas lemak. 1adi, untuk
menghasilkan karkas dengan kandungan lemak yang diinginkan, rencana
pemberian pakan tidak perlu memperhatikan perkembangan otot dan tulang,
karena selain kepala, jaringan bebas lemak relatif tahan terhadap kekurangan
nutrisi.
Pola pertumbuhan organ seperti hati, ginjal dan saluran pencernaan
menunjukkan adanya ariasi, sedangkan organ yang berhubungan dengan digesti
dan metabolisme menunjukkan perubahan berat yang besar sesuai dengan status
nutrisional dan fisiologis ternak. adar laju pertumbuhan relatif beberapa
pertumbuhan nonkarkas hampir sama dengan kadar laju pertumbuhan tubuh,
misalnya abomasum dan usus besar mencapai kede#asaan hampir bersamaan
dengan tubuh.
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
14/16
Kur&a Pertumbuhan
%obot atau masa he#an yang dicatat semenjak konsepsi sampai dengan
saat kematian menunjukkan kur a pertumbuhan yang berbentuk sigmoid (huruf
). %erdasarkan besarnya kecepatan pertumbuhan, dapat dibedakan dua macam
(fase) pertumbuhan yang dibatasi oleh titik belok (titik infleksi). "ase
pertumbuhan yang dimaksud adalah (3) fase akselerasi atau fase pertumbuhan dini
dan (4) fase retardasi atau pertumbuhan senja atau fase pertumbuhan lambat.
Pada fase akselerasi terjadi pertumbuhan yang cepat dengan laju
pertumbuhan yang tinggi. Hal ini menunjukkan bah#a pertumbuhan masa kian
meningkat dari #aktu ke #aktu selama fase tersebut. ebaliknya pada fase
retardasi terjadi pertumbuhan yang lambat dengan laju pertumbuhan yang kecil.
Pada fase akselerasi bekerja daya percepatan diri sedangkan pada fase retardasi
bekerja daya penghambatan diri. Pada fase pertama anabolisme lebih intensif dari
pada katabolisme, sedangkan yang tersebut berikutnya katabolik berperan lebih
aktif dari pada anabolisme.
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
15/16
BAB III
KESIMPULAN
Pertumbuhan dapat terjadi dengan penambahan jumlah sel yang disebut
dengan hyperplasia dan dapat pula dengan penambahan ukuran sel, yang disebut
hypertrophy . Terjadi dua hal dasar pada pertumbuhan he#an, yaitu pertambahan
bobot badan yang disebut pertumbuhan dan perubahan bentuk yang disebut
perkembangan.
-
8/19/2019 PERKEMBANGAN DAN PRTUMBUHAN SAPI POTONG
16/16
DA"TAR PUSTAKA
&uraeni. 4;3:. onsep Pertumbuhan Ternak api dan erbau.
http* eninuraeni3=;>=0.blogspot.co.id . i akses pada 4; $aret
4;37.
http* be-ef.blogspot.co.id