Peringatan Harkitnas Gelorakan Nasionalisme - gelora45.comgelora45.com/news/SP_2017052002.pdf ·...

1
[JAKARTA] Kesadaran sebagai satu bangsa berge- lora pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini. Peringatan Harkitnas bukan hanya digelar oleh instansi pemerintah. Masyarakat di sejumlah kota besar dengan inisiatif sendi- ri membuat mimbar terbuka, konser, dan bentuk peringat- an lainnya, laiknya peringat- an Hari Kemerdekaan. Nasionalisme yang ber- gelora ini erat kaitannya dengan kondisi bangsa yang tengah diterpa ancaman radikalisme, intoleransi, dan perpecahan. Puluhan pemuka lintas agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta bersama ratusan masyarakat dari enam agama membentuk barisan di depan patung Soekarno-Hatta di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5). Kegiatan tersebut diini- siasi oleh FKUB DKI, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) DKI Jakarta, dan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta. Ketua PGIW DKI Jakarta, Pdt Manuel Rantung mengatakan, bertemunya warga dari enam agama dan pemuka lintas agama untuk membuktikan warga Jakarta tetap bertekad menjaga kesatuan bangsa Indonesia dan keutuhan persatuan. "Dengan momentum Harkitnas ini, kita mau mewujudkan Jakarta aman dan damai. Kami mengucap- kan selamat untuk Pemprov DKI atas seluruh perjuangan membangun Jakarta dan mengantarkan Jakarta lebih sejahtera," katanya. Manuel menegaskan, seluruh warga Jakarta men- dukung kesatuan dan persa- tuan serta menegakkan NKRI. "Di tempat bersejarah ini (Tugu Proklamasi), kami terpanggil untuk meneruskan perjuangan dan bisa melu- askan damai bagi semua orang. Kami mau jalan damai pagi hari ini, untuk mem- buktikan bahwa kita satu saru dan semangat untuk Indonesia dan Jakarta," tuturnya. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, momentum Harkitnas memompa nasio- nalisme serta semangat dan pencerahan batin masyarakat untuk menjadi satu. “Bahwa kita semua ini bersaudara. Bahwa Indonesia adalah negara Pancasila. Kita memang berbeda-beda. Tetapi ingat, perbedaan itu indah. Dan perbedaan itu bisa menyatukan kita karena kita sudah berikrar di bawah Pancasila," serunya. Mantan Wali Kota Blitar menambahkan bahwa kon- disi bangsa ini membuat warganya tidak bisa menutup mata bahwa ada sebagian dari bangsa Indonesia sudah mulai menurun jiwa Pancasila dan masih mengalami krisis mental. Ditegaskannya, apa yang terjadi di Jakarta, pasti akan dilihat oleh masyarakat di seluruh Tanah Air dan dunia internasional. Karena itu, ia berharap, dengan momentum Harkitnas yang diawali dengan jalan damai lintas iman dapat menunjukkan pada dunia dan bangsa Indonesia, bahwa warga Jakarta siap menjadi contoh teladan dalam memperbaiki dan mempertebal jiwa nasi- onal. Siap untuk mengubah mental yang bertentangan dengan Pancasila dengan pedoman Bhinneka Tunggal Ika serta prinsip NKRI. Sedangkan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam acara "Deklarasi Kebangsaan" di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor, Sabtu (20/5) menje- laskan, masih ada warga yang belum memahami Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Selain di Tugu Proklamasi, peringatan pada Sabtu (20/5) dan Minggu (21/5) juga digelar di tem- pat-tempat lain. Periangatan itu antara lain konser musik dengan tema 'Indonesia Bangkit' di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, di Taman Kota Waduk Pluit, dan doa lintas umat beragama di Makam Kramat Mbah Priok. Sedangkan di Taman Aspirasi Silang Monas, Jakarta siang ini digelar Deklarasi Kebangsasan Gerakan Cinta Bangsa dan Pancasila atau Genta Pancasila. Mimbar bebas atau disingkat Miras ‘SlankOnStream’ digelar pada Sabtu petang di markas grup band Slank, Jl Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Acara bertema Ayo Bangkit Jangan Berhenti ini mengundang sejumlah tokoh muda seperti Usman Hamid dari Amnesty International Indonesia, Lola Easter dari Indonesia Corruption Watch, Febri Diansyah dari KPK, maupun budayawan Zastrow Al Ngatawi. Daerah Dari Kota Surabaya, Gubernur Jatim Soekarwo menginstruksikan pengibaran bendera Merah Putih pada Sabtu, 20 Mei ini. Menurut Kabbiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampir Wanto, selain di depan rumah-rumah, seluruh kantor instansi pemerintah maupun swasta juga diminta mengi- barkan bendera satu tiang. Pengibaran bendera, kata dia, merujuk surat edaran Gubernur Jatim yang ditan- datangani Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi Nomor 460/9305/012/2017 tertang- gal 17 Mei 2017. Selain itu, surat edaran tersebut sebagai tindak lan- jut Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI tertanggal 24 April 2017 tentang pembentukan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun 2017. Tema peringatan Harkitnas kali ini adalah Pemerataan Pembangunan Indonesia yang berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional. Pengibaran ben- dera merah putih di instansi pemerintah juga diikuti dengan upacara bendera. Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten mengajak umat Muslim wajib mencintai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 sebagai ideologi bangsa Indonesia. "Pancasila dan UUD 45 menjadikan bangsa Indonesia cukup besar di dunia," kata Ketua I MUI Kabupaten Lebak KH Baijuri saat mem- peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lebak, Sabtu (20/5). Masyarakat Indonesia yang beranekaragam perbe- daan suku, agama, budaya dan bahasa hingga kini bersatu dengan ideologi Pancasila dan UUD 45. Selain itu juga persatuan dan kesa- tuan bangsa semakin kokoh dan kuat. Perjuangan para alim ulama di antaranya KH Agus Salim dan KH Abdul Wachid Hasyim cukup besar menyumbangkan pemikiran merumuskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 45 seba- gai ideologi bangsa. Karena itu, MUI Lebak mengajak umat Muslim wajib mencintai Pancasila dan UUD 45 untuk mempertahankan keutuhan NKRI yang memi- liki keanekaragaman budaya, agama, bahasa dan adat. "Kita harus memperta- hankan NKRI karena harga mati dan umat muslim siap melawan gerakan kelompok -kelompok yang menentang atau memecah belah NKRI," katanya menjelaskan. Sedangkan di Jambi, Wakil Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi H Azra'i Al-Basyari mengata- kan Harkitnas yang diperi- ngati setiap 20 Mei untuk Provinsi Jambi merupakan momentum memperkuat keberagamaan agama, adat dan budaya. Ia mengatakan, kebersamaan dalam kebera- gaman merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Menurutnya, khusus masyarakat Jambi, kebera- gaman itu sudah diakui di dalam adat, sesuai dengan seloko (ungkapan mengan- dung pesan) adat Jambi. "Jadi keberagaman itu adalah keindahan. Bagi orang Jambi itu seperti itu, kebersamaan dalam keberagaman sangat dibutuhkan dalam kehidup- an," kata Azra'i. Dia mengatakan, mene- rima perbedaan itu memang sangat sulit bagi orang yang tidak mengerti, tapi kalau orang tau adat jambi dan mengerti NKRI, maka kebera- gaman ini menunjukkan Indonesia itu kaya. "Indonesia ciri khasnya kaya dengan keberagaman. Warga Indonesia harus bangga dengan kebergaman itu," ujarnya. Azra'i juga mengatakan, pihaknya bersama pemerin- tah terus memperkuat dan mengembangkan adat dan budaya di wilayah Jambi sebagai upaya perekat kebera- gaman."Karena adat dan budaya merupakan perekat anak negeri, perekat untuk keberagaman. Untuk men- jadi benteng dari keberagam- an itu, maka adat dan buda- ya Jambi harus diperkuat," katanya menambahkan. [LEN/C-7/161/Ant/L-9] Utama 2 Suara Pembaruan Sabtu-Minggu, 20-21 Mei 2017 P erpecahan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih terus berlangsung hingga saat ini. Partai ber- lambang Kabah ini terbelah antara kubu Djan Faridz dan kubu M Romahurmuziy. Keduanya mengklaim seba- gai pemimpin yang sah untuk PPP. Saat ini, proses penyele- saian konflik PPP menunggu putusan pengadilan. Pada pengadilan tingkat pertama, kubu Romy telah dinyatakan kalah oleh pengadilan PTUN. Kini masih dalam tahap banding dan belum keluar putusannya. Informasi yang diperoleh SP menyebutkan kini, kubu Romy mende- kat ke Wapres Jusuf Kalla (JK). Pilihan itu juga diambil untuk mendapat dukungan dalam upaya hukum banding karena Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali saat ini disebut-sebut sangat dekat dengan JK. "Karena itu mereka optimistis akan menang dalam gugatan," kata sebu- ah sumber di Jakarta, Sabtu (19/5). Kubu Romy yang mende- kat mendapatkan sambutan. PPP nantinya bisa menjadi parpol yang mengusung cap- res sesuai dengan proyeksi yang digadang-gadang JK. Sumber tersebut menam- bahkan, pilihan mendekat ke JK karena saat ini kubu Faridz lebih dekat ke PDI-P. "Kalau dulu, kubu Romy yang dekat ke pemerintah, baik kepada Jokowi maupun ke JK makanya dikasih SK. Kini mereka lebih dekat ke JK. Sementara dengan Jokowi agak menjauh karena melihat kubu Faridz sudah mendekat ke Jokowi lewat Megawati," katanya. [R-14] Kubu Romy Mendekat ke JK? Peringatan Harkitnas Gelorakan Nasionalisme LENNY TAMBUN Plt Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat menghadiri Jalan Damai Kebangsaan yang diinisiasi FKUB DKI dan PGIW DKI di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Transcript of Peringatan Harkitnas Gelorakan Nasionalisme - gelora45.comgelora45.com/news/SP_2017052002.pdf ·...

[JAKARTA] Kesadaran sebagai satu bangsa berge-lora pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini. Peringatan Harkitnas bukan hanya digelar oleh i n s t a n s i p e m e r i n t a h . Masyarakat di sejumlah kota besar dengan inisiatif sendi-ri membuat mimbar terbuka, konser, dan bentuk peringat-an lainnya, laiknya peringat-an Hari Kemerdekaan.

Nasionalisme yang ber-gelora ini erat kaitannya dengan kondisi bangsa yang tengah diterpa ancaman radikalisme, intoleransi, dan perpecahan.

Puluhan pemuka lintas agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta bersama ratusan masyarakat dari enam agama membentuk barisan di depan patung Soekarno-Hatta di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Kegiatan tersebut diini-siasi oleh FKUB DKI, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) DKI Jakarta, dan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta. Ketua PGIW DKI Jakarta, Pdt Manuel Rantung mengatakan, bertemunya warga dari enam agama dan pemuka lintas agama untuk membuktikan warga Jakarta tetap bertekad menjaga kesatuan bangsa Indonesia dan keutuhan persatuan.

"Dengan momentum Harkitnas ini, kita mau mewujudkan Jakarta aman dan damai. Kami mengucap-kan selamat untuk Pemprov DKI atas seluruh perjuangan membangun Jakarta dan mengantarkan Jakarta lebih sejahtera," katanya.

Manuel menegaskan, seluruh warga Jakarta men-dukung kesatuan dan persa-tuan serta menegakkan NKRI. "Di tempat bersejarah ini (Tugu Proklamasi), kami terpanggil untuk meneruskan perjuangan dan bisa melu-askan damai bagi semua orang. Kami mau jalan damai pagi hari ini, untuk mem-buktikan bahwa kita satu

saru dan semangat untuk Indonesia dan Jakarta," tuturnya.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, momentum Harkitnas memompa nasio-nalisme serta semangat dan pencerahan batin masyarakat untuk menjadi satu. “Bahwa kita semua ini bersaudara. Bahwa Indonesia adalah negara Pancasila. Kita memang berbeda-beda. Tetapi ingat, perbedaan itu indah. Dan perbedaan itu bisa menyatukan kita karena kita sudah berikrar di bawah Pancasila," serunya.

Mantan Wali Kota Blitar menambahkan bahwa kon-disi bangsa ini membuat warganya tidak bisa menutup mata bahwa ada sebagian dari bangsa Indonesia sudah mulai menurun jiwa Pancasila dan masih mengalami krisis mental.

Ditegaskannya, apa yang terjadi di Jakarta, pasti akan dilihat oleh masyarakat di seluruh Tanah Air dan dunia internasional. Karena itu, ia berharap, dengan momentum

Harkitnas yang diawali dengan jalan damai lintas iman dapat menunjukkan pada dunia dan bangsa Indonesia, bahwa warga Jakarta siap menjadi contoh teladan dalam memperbaiki dan mempertebal jiwa nasi-onal. Siap untuk mengubah mental yang bertentangan dengan Pancasila dengan pedoman Bhinneka Tunggal Ika serta prinsip NKRI.

Sedangkan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam acara "Deklarasi Kebangsaan" di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor, Sabtu (20/5) menje-laskan, masih ada warga yang belum memahami Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

S e l a i n d i T u g u Proklamasi, peringatan pada Sabtu (20/5) dan Minggu (21/5) juga digelar di tem-pat-tempat lain. Periangatan itu antara lain konser musik dengan tema 'Indonesia Bangkit' di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, di Taman Kota Waduk Pluit, dan doa lintas umat beragama di

Makam Kramat Mbah Priok.Sedangkan di Taman

Aspirasi Silang Monas, Jakarta siang ini digelar Deklarasi Kebangsasan Gerakan Cinta Bangsa dan Pancas i la a tau Genta Pancasila.

Mimbar bebas atau d i s i n g k a t M i r a s ‘SlankOnStream’ digelar pada Sabtu petang di markas grup band Slank, Jl Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Acara bertema Ayo Bangkit Jangan Berhenti ini mengundang sejumlah tokoh muda seperti Usman Hamid dari Amnesty International Indonesia, Lola Easter dari Indonesia Corruption Watch, Febri Diansyah dari KPK, maupun budayawan Zastrow Al Ngatawi.

DaerahDari Kota Surabaya,

Gubernur Jatim Soekarwo menginstruksikan pengibaran bendera Merah Putih pada Sabtu, 20 Mei ini. Menurut Kabbiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampir Wanto, selain di depan

rumah-rumah, seluruh kantor instansi pemerintah maupun swasta juga diminta mengi-barkan bendera satu tiang. Pengibaran bendera, kata dia, merujuk surat edaran Gubernur Jatim yang ditan-datangani Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi Nomor 460/9305/012/2017 tertang-gal 17 Mei 2017.

Selain itu, surat edaran tersebut sebagai tindak lan-jut Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI tertanggal 24 April 2017 tentang pembentukan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun 2017.

Te m a p e r i n g a t a n Harkitnas kali ini adalah Pemerataan Pembangunan Indonesia yang berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional. Pengibaran ben-dera merah putih di instansi pemerintah juga diikuti dengan upacara bendera.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten mengajak umat Muslim wajib mencintai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 sebagai ideologi bangsa Indonesia.

"Pancasila dan UUD 45 menjadikan bangsa Indonesia cukup besar di dunia," kata Ketua I MUI Kabupaten Lebak KH Baijuri saat mem-peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lebak, Sabtu (20/5).

Masyarakat Indonesia yang beranekaragam perbe-daan suku, agama, budaya dan bahasa hingga kini bersatu dengan ideologi Pancasila dan UUD 45. Selain itu juga persatuan dan kesa-tuan bangsa semakin kokoh dan kuat.

Perjuangan para alim ulama di antaranya KH Agus Salim dan KH Abdul Wachid H a s y i m c u k u p b e s a r menyumbangkan pemikiran merumuskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 45 seba-gai ideologi bangsa.

Karena itu, MUI Lebak mengajak umat Muslim wajib mencintai Pancasila dan UUD

45 untuk mempertahankan keutuhan NKRI yang memi-liki keanekaragaman budaya, agama, bahasa dan adat.

"Kita harus memperta-hankan NKRI karena harga mati dan umat muslim siap melawan gerakan kelompok-kelompok yang menentang atau memecah belah NKRI," katanya menjelaskan.

Sedangkan di Jambi, Wakil Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi H Azra'i Al-Basyari mengata-kan Harkitnas yang diperi-ngati setiap 20 Mei untuk Provinsi Jambi merupakan momentum memperkuat keberagamaan agama, adat dan budaya. Ia mengatakan, kebersamaan dalam kebera-gaman merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia.

Menurutnya, khusus masyarakat Jambi, kebera-gaman itu sudah diakui di dalam adat, sesuai dengan seloko (ungkapan mengan-dung pesan) adat Jambi. "Jadi keberagaman itu adalah keindahan. Bagi orang Jambi itu seperti itu, kebersamaan dalam keberagaman sangat dibutuhkan dalam kehidup-an," kata Azra'i.

Dia mengatakan, mene-rima perbedaan itu memang sangat sulit bagi orang yang tidak mengerti, tapi kalau orang tau adat jambi dan mengerti NKRI, maka kebera-gaman ini menunjukkan Indonesia itu kaya. "Indonesia ciri khasnya kaya dengan k e b e r a g a m a n . Wa rg a Indonesia harus bangga dengan kebergaman itu," ujarnya.

Azra'i juga mengatakan, pihaknya bersama pemerin-tah terus memperkuat dan mengembangkan adat dan budaya di wilayah Jambi sebagai upaya perekat kebera-gaman."Karena adat dan budaya merupakan perekat anak negeri, perekat untuk keberagaman. Untuk men-jadi benteng dari keberagam-an itu, maka adat dan buda-ya Jambi harus diperkuat," katanya menambahkan. [LEN/C-7/161/Ant/L-9]

Utama2 Sua ra Pem ba ru an Sabtu-Minggu, 20-21 Mei 2017

Perpecahan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

masih terus berlangsung hingga saat ini. Partai ber-lambang Kabah ini terbelah antara kubu Djan Faridz dan kubu M Romahurmuziy. Keduanya mengklaim seba-gai pemimpin yang sah untuk PPP.

Saat ini, proses penyele-saian konflik PPP menunggu putusan pengadilan. Pada pengadilan tingkat pertama,

kubu Romy telah dinyatakan kalah oleh pengadilan PTUN. Kini masih dalam tahap banding dan belum keluar putusannya.

Informasi yang diperoleh SP menyebutkan kini, kubu Romy mende-kat ke Wapres Jusuf Kalla (JK).

Pilihan itu juga diambil untuk mendapat dukungan dalam upaya hukum banding karena Ketua Mahkamah

Agung (MA) Hatta Ali saat ini disebut-sebut sangat dekat dengan JK. "Karena itu

mereka optimistis akan menang dalam gugatan," kata sebu-ah sumber di Jakarta, Sabtu

(19/5).Kubu Romy yang mende-

kat mendapatkan sambutan. PPP nantinya bisa menjadi parpol yang mengusung cap-res sesuai dengan proyeksi yang digadang-gadang JK.

Sumber tersebut menam-bahkan, pilihan mendekat ke JK karena saat ini kubu Faridz lebih dekat ke PDI-P. "Kalau dulu, kubu Romy yang dekat ke pemerintah, baik kepada Jokowi maupun ke JK makanya dikasih SK. Kini mereka lebih dekat ke JK. Sementara dengan Jokowi agak menjauh karena melihat kubu Faridz sudah mendekat ke Jokowi lewat Megawati," katanya. [R-14]

Kubu Romy Mendekat ke JK?

Peringatan Harkitnas Gelorakan Nasionalisme

Lenny Tambun

Plt Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat menghadiri Jalan Damai Kebangsaan yang diinisiasi FKub DKI dan PGIW DKI di Tugu Proklamasi, menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).