Perilaku Dasar Sistem

25
PERILAKU DASAR SISTEM

description

Perilaku Dasar Sistem. 3 Jenis Sistem berdasarkan Interaksi dengan Lingkungan. Sistem yang tertutup secara absolut sistem yang interaksi dengan lingkungannya tidak dipertimbangkan Sistem yang tertutup secara relatif - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Perilaku Dasar Sistem

PERILAKU DASAR SISTEM

3 Jenis Sistem berdasarkan Interaksi dengan Lingkungan

Sistem yang tertutup secara absolutsistem yang interaksi dengan lingkungannya tidak dipertimbangkan

Sistem yang tertutup secara relatifsistem dimana hubungan lingkungan ke sistem (masukan sistem) dan hubungan sistem dengan lingkungan (keluaran sistem) didefinisikan secara tetap

Sistem terbukasistem dimana kita mempertimbangkan semua pengaruh yang mungkin dari lingkungan ke sistem dan sebaliknya

Perilaku Sistem, Pendekatan: Hubungan input-output dimana

sistem berfungsi mentransformasikan stimulus menjadi respon

Pencarian tujuan (goal seeking) dimana sistem berupaya memenuhi tujuannya

Perilaku Sistem

Gambaran sifat sistem yang dilihat dari ketergantungan respon terhadap stimuli y = T(x) y = f(x)

Perbedaan perilaku berdasarkan respon stimuli Perilaku sekuensial: adanya perbedaan respon

sistem terhadap stimulus yang sama dimana stimulusnya mempunyai urutan yang berbeda

Perilaku random: transformasi hanya dapat ditentukan secara statistik

Perilaku sekuensial

Respon y tidak hanya bergantung pada x, tetapi jg berdasarkan stimulus sebelumnya.

Stimulus yang dibutuhkan haruslah diingat oleh sistem dalam bentuk nilai kuantitas internal.

Status internal bersama-sama dengan stimulus dan respon dikenal dengan status sistem.

Perilaku sistem

Berdasarkan komponen waktu: Perilaku diskontinu: dimana status

vektor x dan y berubah secara tidak kontinu terhadap waktu

Perilaku kontinu: dimana status vektor x dan y berubah (pada tingkat resolusi tertentu) secara kontinu terhadap waktu

Perilaku Sistem

Berdasarkan segi kelakuan dan susunannya: Rangkaian kombinasional:

Rangkaian yang mempunyai output yang hanya tergantung input pada waktu yang sama.

Rangkaian yang tidak berisi elemen memori. Rangkaian sekuensial:

Rangkaian yang tidak hanya bergantung pada input sekarang, melainkan juga input yang lalu.

Rangkaian yang berisi paling sedikit satu elemen memori.

Rangkaian Kombinasional

Rangkaian Sekuensial

Tidak berisi elemen memori

Berisi elemen memori

Harga sekarang dari keluarannya ditentukan semata-mata oleh harga sekarang dari masukannya

Harga sekarang dari keluarannya ditentukan oleh harga sekarang dari masukannya dan keadaannya sekarang

Kelakuan digambarkan oleh set fungsi kelakuan

Kelakuan digambarkan set fungsi keadaan selanjutnya dan set dari fungsi keluaran

Kombinasional vs Sekuensial

Analisis Sistem

v0 = yw0 = x

Tujuan analisis adalah menentukan relasi

v0 = T0 (W0)

Sintesis Sistem

1. Perilaku sistem S diberikan dalam beberapa cara2. Diketahuinya beberapa set tipe elemen, tipe

elemen didefinisikan sebagai elemen yang menunjukkan perilaku yang sama

3. Diketahuinya keperluan (kriteria) tambahan menegnai struktur sistem S, misalnya keperluan akan ongkos minimum, keandalan maksimum, dan sebagainya

4. Kita menetapkan tugas untuk mendapatkan struktur sistem S yang mampu merealisasikan perilaku yang telah ditetapkan dan akan terdiri dari tipe elemen yang diberikan, dan akan memenuhi keperluan tambahan dalam derajat yang optimum

Masalah Kotak Hitam

Mencari aturan-aturan yang mempengaruhi sistem dan juga cara pembentukannya, dan jika memungkinkan, juga mencari hipotesis tentang struktur sistem yang dimaksud

Kondisi yang harus dipenuhi Kotak hitam haruslah terpisah secara sempurna Memilih lingkungan yang memungkinkan

sistem kotak hitam Merekan semua pasangan stimulus respon

yang terjadi dalam suatu protokol

Perilaku sistem statis

1. Lingkungan memberikan stimulis pada elemen E

2. Elemen e bekerja pada lingkungan dengan variabel tertentu

3. Elemen e memiliki paling sedikit 1 input dan 1 output

4. Bagian input menentukan bagian output secara unik

Perilaku Sistem Dinamis

Fungsi waktu u(t)dan output juga merupakan fungsi waktu y(t)

Definisi Model

Representasi atau formalisasi sistem nyata

Pemodelan proses membangun atau membenuk sebuah model dari suau sistem nyata dalam bahasa formal tertentu

“Kacamata” pemodel: Tata nilai yang diyakini/dianut Ilmu pengetahuan yang dimiliki Pengalaman hidup

Definisi model

Ackoff (1962) penggambaran operasi dari suatu sistem nyata secara ideal guna menjelaskan atau menunjukkan hubungan penting yang terlibat/terkait Kt benda: representasi Kt sifat: ideal Kt kerja: mempertunjukan

Definisi model

Murtgt (1990) representasi yang memadai dari suatu sistem. Memadai berarti sesuai dengan tujuan analis (pemodel).

Representasi Representasi skala Representasi piktorial/bergambar Representasi verbal Representasi skematik Representasi simbolik

Definisi model

Gordon (1978) kerangka utama informasi tentang sistem yang dikumpulkan untuk mempelajari sistem tersebut.

Toha (1990) penampilan elemen-elemen terpenting dari persoalan sistem nyata

Pemodelan???

Menampilkan persoalan dan juga metodologi untuk menganalisis persoalan

Ukuran keberhasilan kecukupan jawab terhadap permasalahan yang ditinjau

Aspek Model

Model representasi yang ideal untuk menjelaskan perilaku sistem

Keguanaan model Segi akademik: menjelaskan

fenomena/objek. Model bertindak sebagai pengganti teori atau konfirmasi/koreksi terhadap teori

Segi manajerial: alat mengambil keputusan, komunikasi,, belajar, dan memecahkan masalah

Aspek Model

Kriteria baik buruknya suatu model Mengandung semua variabel yang

relevan Cukup sederhana dalam struktur? Atau

relasi antar variabel? Model makin bermanfaat

Model memudahkan pengertian tentang sistem yang diwakili

Pengetahuan tentang alternatif keputusan yang diambil

Aspek Model

Jenis-jenis model berdasarkan teori keputusan: Model matematik rumus dan nilai.

Atribut?? Aktivitas?? Model informasi grafik/tabel.

Objek Hubungan Operasi

Karakteristik model yang baik Tingkat generalisasi yang tinggi Mekanisme transparansi Potensial untuk dikembangkan Peka terhadap perubahan atau

asumsi

Prinsip Pemodelan

Elaborasi Pendembangan model dari mulai

sederhana direfisi sampai menghasilkan model yang lebih represenatif.

Penyederhanaan dilakukan dengan asumsi. Asumsi memenuhi persyaratan konsistensi, indepedensi, ekuivalensi, dan relevansi

Prinsip Pemodelan

Sinektik Metode yang dibuat untuk

mengembangkan pengenalan masalah secara analogis

Analogi personifikasi Analogi langsung Analogi simbolik Analogi fantasi

Prinsip Pemodelan

Iteratif