Dasar – Dasar Perilaku Individual

12
DASAR – DASAR PERILAKU INDIVIDUAL FITRI AYU NINGSIH (1301110419) HAMZAH FANSURI (1301110450) GITA ANJARI YANTI (1301110898) DINDA PITRIANA (1301111133) ILMI FURQAN AL-ANNURI (1301114108) ADE FERNANDO (1301113855)

description

DASAR – DASAR PERILAKU INDIVIDUAL (PRILAKU ORGANISASI)

Transcript of Dasar – Dasar Perilaku Individual

Page 1: Dasar – Dasar Perilaku Individual

DASAR – DASAR PERILAKU INDIVIDUAL

FITRI AYU NINGSIH (1301110419)

HAMZAH FANSURI (1301110450)

GITA ANJARI YANTI (1301110898)

DINDA PITRIANA (1301111133)

ILMI FURQAN AL-ANNURI (1301114108)

ADE FERNANDO (1301113855)

Page 2: Dasar – Dasar Perilaku Individual

KEMAMPUAN

KONSEP PEMBAHASAN

JENIS-JENIS KEMAMPUAN

KARAKTERISTIK BIOGRAFIS PEMBELAJARAN

Page 3: Dasar – Dasar Perilaku Individual

KEMAMPUAN • Pengertian kemampuan menurut para ahli :

- Robbin (2007:57)

“kapasitas seseorang individu unutk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan”

- Chaplin 

“ability (kemampuan, kecakapan,  ketangkasan,  bakat,  kesanggupan) : tenaga  (daya kekuatan) untuk melakukan suatu perbuatan”

- Akhmat  Sudrajat

Mnghubungkan kemampuan dengan kecakapan.

“Setiap individu  memiliki  kecakapan  yang  berbeda-beda  dalam  melakukan suatu  tindakan.  Kecakapan  ini  mempengaruhi  potensi  yang  ada  dalam diri individu  tersebut “

Page 4: Dasar – Dasar Perilaku Individual

- Mohammad Zain dalam Milman Yusdi (2010:10)

“Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kakuatan kita berusaha dengan diri sendiri”

- Anggiat M.Sinaga dan Sri Hadiati (2001:34)

“kemampuan merupakan suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan secara efektif atau sangat berhasil”

Kesimpulan :

“ kemampuan (Ability)adalah kecakapan atau potensi seseorang individu untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerrjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang “

Page 5: Dasar – Dasar Perilaku Individual

JENIS-JENIS KEMAMPUAN 1. Kemampuan Intelektual

kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental -berpikir, menalar, dan memecahkan masalah. Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan kecerdasan, dan untuk alasan yang tepat, pada nilai yang tinggi.Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok. ( 7 Dimensi Kemampuan intelektual )

2. Kemampuan fisik

kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan, dan keterampilan serupa. ( 9 keterampilan fisik )

Page 6: Dasar – Dasar Perilaku Individual

DIMENSI DESKRIPSI CONTOH PEKERJAAN

Kecerdasan Angka

kemampuan melakukan aritmetika dengan cepat dan akurat

Akuntan

Pemahaman verbal

kemampuan memahami apa yang dibaca atau didengar dan hubungan antar kata – kata

Manajer

Kecepatan persepsi

kemampuan mengidentifikasi kemiripan dan perbedaan visual secara cepat dan akurat

Penyelidik

Penalaran induktif kemampuan mengidentifikasi urutan logis dalam sebuah masalah dan kemudian memecahkan masalah tersebut

Periset

Penalaran deduktif

kemampuan menggunakan logika dan menilai implikasi dari sebuah argumen

Pengawas

Visualisasi spesial kemampuan membayangkan bagaimana sebuah objek akan terlihat bila posisinya dalam ruang diubah

Dekorator

Daya ingat kemampuan menyimpan dan mengingat pengalaman masa lalu

Penjual

Page 7: Dasar – Dasar Perilaku Individual

FAKTOR KEKUATAN DESKRIPSI

Kekuatan Dinamis Kemampuan untuk menggunakan kekuatan otot secara berulang ulang

Kekuatan Tubuh Kemampuan mengenakan kekuatan otot dengan mengenakan otot - otot tubuh

Kekuatan Statis Kekuatan terhadap objek eksternal

Kekuatan Eksplosif Kemampuan mengeluarkan energi maksimum dalam satu serangkaian tindakan eksplosif

FAKTOR FLEKSIBILITAS DESKRIPSI

Fleksibilitas Luas Kemampuan menggerakkan tubuh dan oto punggung sejauh mungkin

Fleksibilitas Dinamis Keterampilan embuat gerakan lentur secara cepat dan berulang

Page 8: Dasar – Dasar Perilaku Individual

FAKTOR LAINNYA DESKRIPSI

Koordinasi Tubuh Kemampuan mengkoordinasikan tindakan secara bersamaan dari bagian tubuh yang berbeda

Keseimbangan Kemampuan mempertahankan keseimbangan

Stamina Kemampuan mengerahkan upaya maksimum yang membutuhkan usaha berkelanjutan

Page 9: Dasar – Dasar Perilaku Individual

KARAKTERISTIK BIOGRAFIS

• Usia

• Berpengaruh pada pekerjaan sebab adanya kepercayaan terhadap menurunnya kinerja dari pekerja

• Gender

• Perbedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan

• Masa jabatan

• Semakin lama pengalaman kerja maka semakin kecil kemungkinan untuk mengundurkan diri

Page 10: Dasar – Dasar Perilaku Individual

PEMBELAJARAN• Pengertian kemampuan menurut para ahli :

- Corey (1986:195)

“suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan”

- Dimyati dan Mudjiono

“kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yg menekankan pada penyediaan sumber belajar”

- Warsita

“suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik”

Page 11: Dasar – Dasar Perilaku Individual

- Sudjana

“setiap upaya yg sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga belajar) dan pendidik (sumber belajar) yg melakukan kegiatan membelajarkan”

- Trianto

“produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup”

Kesimpulan :

“pembelajaran adalah perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman “

Page 12: Dasar – Dasar Perilaku Individual

TEORI PEMBELAJARAN 1. Pengkondisian klasik

Jenis pengkondisian di mana individu merespon beberapa stimulus yang tidak biasa dan menghasilkan respons baru.

2. Pengkondisian operant

Jenis penglondisian di mana perilaku sukarela yang diharapkan menghasilkan penghargaan atau mencegah sebuah hukuman.

3. Pembelajaran sosial

Sebuah perluasan dari pengondisian operant, dan juga mengakui keberadaan pembelajaran melalui pengamatan dan pentingnya persepsi dalam pembelajaran.