Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

download Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

of 23

Transcript of Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    1/23

    DASAR-DASAR PERILAKUDASAR-DASAR PERILAKU

    INDIVIDUALINDIVIDUAL

    Karakteristik biografsKarakteristik biografs

    KemampuanKemampuan

    KepribadianKepribadian

    BelajarBelajar Perilaku organisasi positi Perilaku organisasi positi 

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    2/23

       P  e  r  u

       b  a   h  a  n   d  a  n

      p  e  n  g

      e  m   b  a  n  g  a  n

       M  a  s  u   k  a  n

       M  a  n  u  s   i  a

       K  e   l  u  a  r  a  n

       M  a  n  u  s   i  a

    Produktivitas

    Absensi

    Pergantiankaryawan

    Kepuasan

    Kebijakan danPraktek SDM

    Struktur danDesain organisasi

    Budayaorganisasi

     TeknologiDesain kerja

    Dan stres

    KomunikasiStruktur kelompok

     Tim!timkerja

    PengambilanKeputusan klp

    Kepemimpinan

    Kelompok lainKon"ik

    Kekuasaandan politik

    Komunikasi

    #iri biografs

    Kepribadian

    $ilai dan sikap

    Kemampuan

    Persepsi

    Motivasi

    Pembelajaranindividu

    PengambilanKeputusan

    %ndividu

     Tingkat sistem organisasi

     Tingkat induvidua

     Tingkat kelompok

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    3/23

    • Merupakan karakteristik pribadi yang

    dapat diperoleh dalam berkas personalia

    dari seorang karyawan seperti usia, jenis

    kelamin, status kawin, jumlah tanggungan

    dan masa kerja.

    KA&AKT'&%ST%K B%()&A*%SKA&AKT'&%ST%K B%()&A*%S

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    4/23

    UsiaUsia• Keyakinan bahwa makin tuanya sesorang

    produktivitasnya mersosot, tidak selalu terbukti.• Karyawan tua mempunyai tingkat kemangkiran-yang

    dapat dihindari-yang lebih rendah dari karyawan muda

    • Makin tua semakin kecil kemungkinan berhenti daripekerjaan, karena semakin terbatasnya pekerjaan alternati!.

    Masa kerja yang lebih panjang, berdampak pada tingkat imbalanyang lebih baik

    • "ertambahnya usia, kepuasan meningkat untuk karyawan

    pro!esional, dan diantara non pro!esional merosotselama setengah baya, dan naik lagi pada tahun-tahunyang lebih belakangan

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    5/23

    #enis Kelamin

    • $idak ada beda yang bermakna dalamproduktivitas kerja antara pria dan wanita

    • %anita mempunyai tingkat kemangkiran dan

    keluarnya karyawan yang lebih tinggi daripada pria

    • $idak ada bukti yang menyatakan jenis

    kelamin karyawan mempengaruhi kepuasan

    kerja

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    6/23

    &tatus Kawin dan jumlah tanggungan

    • $idak cukup bukti ada e!ek status perkawinan

    pada produktivitas• Karyawan yang menikah lebih sedikit

    absensinya, mengalami pergantian yang lebih

    rendah, dan lebih puas dengan pekerjaanmereka daripada rekan sekerja mereka yangbujangan

    • "anyaknya tanggungan tidak ada pengaruhyang signi!ikan terhadap produktivitas, tingkatabsensi, pergantian dan kepuasan kerja

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    7/23

    Masa Kerja

    • $idak ada alasan untuk meyakini bahwa orangyang lebih lama berada pada suatu pekerjaan

    lebih produkti! daripada mereka yang

    senioritasnya lebih rendah

    • &enioritas berkaitan secara negati! terhadap

    kemangkiran dan pergantian karyawan

    • Masa kerja dan kepuasan saling berkaitan

    secara positi! 

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    8/23

    Kapasitas seorang individu untuk mengerjakanKapasitas seorang individu untuk mengerjakanberbagai tugas dalam suatu pekerjaanberbagai tugas dalam suatu pekerjaan

    Kemampuan individu tersusun dalam duaKemampuan individu tersusun dalam duaperangkat aktor yaitu+perangkat aktor yaitu+, Kemampuan intelektual berupa kemampuan yangKemampuan intelektual berupa kemampuan yang

    diperlukan untuk mengerjakan kegiatan mentaldiperlukan untuk mengerjakan kegiatan mentalseperti kema-iran ber-itung pema-aman verbalseperti kema-iran ber-itung pema-aman verbalke.epatan perseptual penalaran induktike.epatan perseptual penalaran induktipenalaran didukti visualisasi ruang dan ingatanpenalaran didukti visualisasi ruang dan ingatan

    , Kemampuan fsik kemampuan yang diperlukanKemampuan fsik kemampuan yang diperlukanuntuk melakukan tugas yang menuntut staminauntuk melakukan tugas yang menuntut staminake.ekatan kekuatan dan ketrampilan/ke.ekatan kekuatan dan ketrampilan/

    KEMAMPUAN

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    9/23

    Kinerja meningkat apabila ada kesesuaianKinerja meningkat apabila ada kesesuaianpekerjaan dengan kemampuan/pekerjaan dengan kemampuan/

    Karyawan akan gagal apabila merekaKaryawan akan gagal apabila merekakekurangan kemampuan yang disyaratkankekurangan kemampuan yang disyaratkan

    Kemampuan intelektual dan atau fsikKemampuan intelektual dan atau fsikdiperlukan untuk kinerja yang memadaidiperlukan untuk kinerja yang memadai

    pada suatu pekerjaan bergantung padapada suatu pekerjaan bergantung padapersyaratan kemampuan dari pekerjaan itu/persyaratan kemampuan dari pekerjaan itu/

    Bila kemampuan jau- melampauiBila kemampuan jau- melampauipersayaratan pekerjaan bisa jadi kinerjapersayaratan pekerjaan bisa jadi kinerja

    akan memadai serta kemerosotan dalamakan memadai serta kemerosotan dalamkepuasan kerja/kepuasan kerja/

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    10/23

    Kepribadian merupakan jumlah total dariKepribadian merupakan jumlah total dari

    cara-cara dalam mana seorang individucara-cara dalam mana seorang individu

    bereaksi dan berinteraksi dengan orangbereaksi dan berinteraksi dengan orang

    lain.lain.

    sesuatusesuatu yang terdapat dalam diri individuyang terdapat dalam diri individu

    yang membimbing dan memberi arahyang membimbing dan memberi arah

    kepada seluruh tingkah laku individu yangkepada seluruh tingkah laku individu yangbersangkutanbersangkutan

    KEPRIBADIAN(Personality)(Personality)

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    11/23

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    12/23

    Kombinasi cara-cara yang dipergunakan oleh seseorang

    dalam berinteraksi dengan orang lain, yang dipengaruhi

    oleh sifat turunan (genetis) dan lingkungan.

    Kepribadian

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    13/23

    '(K$)*-'(K$)* P+M"+$UK K+P*"(('(K$)*-'(K$)* P+M"+$UK K+P*"((

    /./. Keturunan 0genetik1,Keturunan 0genetik1, ditentukan sejak lahir,ditentukan sejak lahir,berupa si!at-si!at bawaan baik !isik maupunberupa si!at-si!at bawaan baik !isik maupunmental yang mempengaruhi perbuatan,mental yang mempengaruhi perbuatan,perasaan, dan pikiran.perasaan, dan pikiran.

    2.2. 3ingkungan3ingkungan, berupa budaya, norma, nilai dimana, berupa budaya, norma, nilai dimanaseseorang dibesarkan dalam lingkunganseseorang dibesarkan dalam lingkungankeluarga, teman, kelompok sosial, masyarakat.keluarga, teman, kelompok sosial, masyarakat.

    4.4. &ituasi,&ituasi,  kepribadian orang bisa berubah-ubahkepribadian orang bisa berubah-ubah

    akibat perubahan situasi5kontek tertentu. (rtinyaakibat perubahan situasi5kontek tertentu. (rtinyakepribadian bisa direkayasa atau dirubah dankepribadian bisa direkayasa atau dirubah danberubah 0misalnya dengan proses pendidikan,berubah 0misalnya dengan proses pendidikan,belajar1belajar1

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    14/23

    6iri Kepribadian6iri Kepribadian

    Myers-"riggs $ype ndicator 0M"$1Myers-"riggs $ype ndicator 0M"$1

    Untuk mengenali bagaiman individu merasakan danUntuk mengenali bagaiman individu merasakan danbertindak dalam situasi-situasi tertentu.bertindak dalam situasi-situasi tertentu.

    6iri Kepribadian ndividu dibedakan ke dalam76iri Kepribadian ndividu dibedakan ke dalam7 Extrovert (E) or Introvert (I), lingkunganExtrovert (E) or Introvert (I), lingkungan

    Sensing (S) or intuition (N) (indera atauSensing (S) or intuition (N) (indera atau intuisi1intuisi1

    Thinking (T) atau feeling Thinking (T) atau feeling  0'1 0 pikiran atau perasaan10'1 0 pikiran atau perasaan1

    Perceiving (P) or judging (J)Perceiving (P) or judging (J) 0penilaian atau pendapat10penilaian atau pendapat1

    M"$ berhubungan dengan bagaimana individuM"$ berhubungan dengan bagaimana individu Men!okuskan energinya 0+ vs 1,Men!okuskan energinya 0+ vs 1,

    Memberikan perhatian dan mengumpulkan in!ormasi 0& vs 1Memberikan perhatian dan mengumpulkan in!ormasi 0& vs 1 Proses dan evaluasi in!ormasi dan membuat keputusan 0$ vsProses dan evaluasi in!ormasi dan membuat keputusan 0$ vs

    '1'1

    Mengorientasikan diri pada dunia luar 0Mengorientasikan diri pada dunia luar 0

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    15/23

    8abungan dari 9 tipe utama menghasilkan /:8abungan dari 9 tipe utama menghasilkan /:

    tipe kepribadian, misalnyatipe kepribadian, misalnya

    $ipe +&$# adalah tipe pengorganisasi, praktis,$ipe +&$# adalah tipe pengorganisasi, praktis,realistik, to the pointrealistik, to the point

    $# adalah tipe visioner, kaya ide-ide orsinil,$# adalah tipe visioner, kaya ide-ide orsinil,

    kritis, mandirikritis, mandiri

    +$P adalah tipe pengkonsep, banyak akal+$P adalah tipe pengkonsep, banyak akal

    dalam memecahkan mas;alah-masalah yangdalam memecahkan mas;alah-masalah yang

    menantangmenantang

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    16/23

    Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)

    aya !engambilanaya !engambilan

    KeputusanKeputusan

    !ercepti"e (!)

    #alam Membuat#alam Membuat

    KeputusanKeputusan

    $eeling ($)

    Tipe Interaksi sosialTipe Interaksi sosial%&tro"ert (%)

    #alam Memperoleh#alam Memperoleh

    InformasiInformasi

    'ensing (')

    Intro"ert (I)

    Intuiti"e ()

    Thinking (T)

    udgmental ()

    IT * "isionaris%'T * !engorganisasi

    %T! * penggagas

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    17/23

    Model Lima BesarModel Lima BesarKepribadianKepribadian

    EkstraversiEkstraversi   KemampuanKemampuanBersepakatBersepakat

    Berhati-hatiBerhati-hati

    StabilitasStabilitasEmosionalEmosional

    TerbukaTerbukaterhadapterhadapPengalamanPengalaman

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    18/23

    $he "ig 'ive Model 0Model < besar1$he "ig 'ive Model 0Model < besar1

    /./. +kstraversi 0+kstraversi 0ExtraversionExtraversion1, mudah bergaul,banyak1, mudah bergaul,banyakbicara, tegas, percaya diri.bicara, tegas, percaya diri.

    2.2. &i!at menyenangkan 0&i!at menyenangkan 0 Agreealeness Agreealeness1, baik budi,1, baik budi,kooperati!, dapat dipercaya,perhatiankooperati!, dapat dipercaya,perhatian

    4.4. &i!at mendengarkan kata hati&i!at mendengarkan kata hati (!onscientiousness(!onscientiousness1,1,

    bertanggung jawab, pekerja keras, ulet danbertanggung jawab, pekerja keras, ulet danmemiliki -(ch 0memiliki -(ch 0needs of achieve"ent needs of achieve"ent 1 tinggi1 tinggi

    9.9. &tabilitas emosi 0&tabilitas emosi 0E"otional Stailit#),E"otional Stailit#), tenang,tenang,aman, tidak khawatir aman, tidak khawatir 

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    19/23

    +tribut+tribut

    KepribadianKepribadian

    #alam B#alam B

    okus Kendaliokus Kendali toriter toriter toriter toriter 

    MengambilMengambil

    esikoesiko

    MengambilMengambil

    esikoesiko+chie"ement+chie"ement

    orientationorientation

    +chie"ement+chie"ement

    orientationorientation

    Machia"elianismeMachia"elianismeMachia"elianismeMachia"elianisme!emantauan!emantauan

    #iri#iri

    !emantauan!emantauan#iri#iri

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    20/23

    Teori /ollandTeori /olland

    TipeTipe KepribadianKepribadian PekerjaanPekerjaan

    ealistisealistis

    In"estigatif In"estigatif 

    'osial'osial

    Kon"ensionalKon"ensional

    %nterprising (giat)%nterprising (giat)

    +rtistik +rtistik 

    !emalu, stabil, praktis!emalu, stabil, praktis

    +nalitis, mandiri+nalitis, mandiri

    Kooperatif,Kooperatif,

    mudah bersosialisasimudah bersosialisasi

    %fisien, tidak lu0es,%fisien, tidak lu0es,

     praktis praktis

    +mbisi, energik+mbisi, energik

    Ima1inatif, tidak praktis,Ima1inatif, tidak praktis,

    idealisidealis

    Mekanik, petani,Mekanik, petani,

     peker1a perakitan peker1a perakitan

    +hli biologi, ekonom,+hli biologi, ekonom,

    ahli matematikaahli matematika

    !eker1a sosial, guru,!eker1a sosial, guru,

    konselor konselor 

    Mana1er, akuntan,Mana1er, akuntan,

    teller teller 

    !engacara, pen1ual!engacara, pen1ual

    Tukang cat, pemusik,Tukang cat, pemusik,

     penulis penulis

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    21/23

    I   n  v  e  s  t  i    g  a  t  i   f   

    I   n  v  e  s  t  i    g  a  t  i   f   

    +

    I

    '

    2

    %

        R   e  a   l   i  s

      t   i  s

       R   e  a   l   i  s

      t   i  s

    A     r    

     t     i      s     t     i     k     

    A     r    

     t     i      s     t     i     k     

       S  o  s    i  a    l

       S  o  s    i  a    l

    E  n  t  e  r   p  r  i  s  i  n   g  

    E  n  t  e  r   p  r  i  s  i  n   g  

         K    o    n   v    e    n    s     i    o    n    a     l

         K    o    n   v    e    n    s     i    o    n    a     l

    Tipe Kepribadian yang BerhubunganTipe Kepribadian yang Berhubungan

    Dengan PekerjaanDengan Pekerjaan

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    22/23

      ikap (attitude)

    ikap (attitude)

    &ikap merupakan satu !aktor yang harus dipahami untuk&ikap merupakan satu !aktor yang harus dipahami untuk

    dapat memahami perilaku orang lain. engan salingdapat memahami perilaku orang lain. engan saling

    memahami individu maka organisasi akan dapat dikelolamemahami individu maka organisasi akan dapat dikelola

    dengan baik.dengan baik. e!inisi sikap dapat dijelaskan dalam tiga komponene!inisi sikap dapat dijelaskan dalam tiga komponen

    sikap, yaitu a!ekti!, kogniti! dan psikomotorik. (!ekti!sikap, yaitu a!ekti!, kogniti! dan psikomotorik. (!ekti!

    berkenaan dengan komponen emosional atau perasaanberkenaan dengan komponen emosional atau perasaan

    sesorang. Komponon kogniti! ini berkaitan dengan prosessesorang. Komponon kogniti! ini berkaitan dengan proses

    ber!ikir yang menekankan pada rasionalitas dan logika.ber!ikir yang menekankan pada rasionalitas dan logika.

    Komponen psikomotorik merupakan kecenderunganKomponen psikomotorik merupakan kecenderungan

    seseorang dalam bertindak terhadap lingkungannya.seseorang dalam bertindak terhadap lingkungannya.

  • 8/18/2019 Bab 3 Dasar Dasar Perilaku Individual

    23/23

    persepsi

    ersepsi

    8itosudarmo, 0/==>1 memberikan de!inisi persepsi sebagai suatu proses8itosudarmo, 0/==>1 memberikan de!inisi persepsi sebagai suatu prosesmemperhatikan dan menyeleksi, mengorganisasikan, dan mena!sirkan stimulusmemperhatikan dan menyeleksi, mengorganisasikan, dan mena!sirkan stimulus

    lingkunganlingkungan

    8udson dalam &opiah 02??@1 mengemukakan ada sejumlah kesalahan yang sering8udson dalam &opiah 02??@1 mengemukakan ada sejumlah kesalahan yang sering

    terjadi dalam mempersepsikan suatu objek atau kejadian tertentu yaitu 7terjadi dalam mempersepsikan suatu objek atau kejadian tertentu yaitu 7

    &' Stereot#%ing &' Stereot#%ing . Aaitu menilai seseorang hanya atas dasar satu atau beberapa si!at. Aaitu menilai seseorang hanya atas dasar satu atau beberapa si!at

    kelompoknya. &tereotype sering didasarkan atas jenis kelamin, umur, agama,kelompoknya. &tereotype sering didasarkan atas jenis kelamin, umur, agama,

    kebangsaan, kedudukan, jabatan. Misalnya seorang pimpinan menilai perempuan yangkebangsaan, kedudukan, jabatan. Misalnya seorang pimpinan menilai perempuan yang

    sudah menikah, apalagi punya anak cenderung memiliki tingkat absensi tinggi.sudah menikah, apalagi punya anak cenderung memiliki tingkat absensi tinggi.

    2.Balo e!!ect. Aaitu kecenderungan untuk menilai seseorang hanya atas dasar salah2.Balo e!!ect. Aaitu kecenderungan untuk menilai seseorang hanya atas dasar salah

    satu si!atnya saja, misalnya orang yang mudah tersenyumm berpenampilan menarik,satu si!atnya saja, misalnya orang yang mudah tersenyumm berpenampilan menarik,

    maka orang tersebut dinilai baik dan jujur. Pada saat wawancara seleksi karyawan, e!ekmaka orang tersebut dinilai baik dan jujur. Pada saat wawancara seleksi karyawan, e!ek

    halo ini sering terjadi. Pewawancara seringkali tertipu denganpenampilan sesaat calonhalo ini sering terjadi. Pewawancara seringkali tertipu denganpenampilan sesaat calon

    karyawan. Bal ini tentu sangat berbahaya.karyawan. Bal ini tentu sangat berbahaya.

    4.Projection. Aaitu kecenderungan seseorang untuk menilai orang lain atas dasar4.Projection. Aaitu kecenderungan seseorang untuk menilai orang lain atas dasar

    perasaan atau si!atnya. Misalnya seseorang yang membenci orang lain, apapun yangperasaan atau si!atnya. Misalnya seseorang yang membenci orang lain, apapun yang

    dilakukan orang itu maka akan membuatnya tidak suka. "egitu pula sebaliknya, jika iadilakukan orang itu maka akan membuatnya tidak suka. "egitu pula sebaliknya, jika ia

    suka terhadap orang tertentu, maka apapun yang dilakukannya walau menyakitkansuka terhadap orang tertentu, maka apapun yang dilakukannya walau menyakitkan

    tetap saja orang tersebut tidak bisa membencinya.tetap saja orang tersebut tidak bisa membencinya.