KONSEP DASAR PERILAKU DAN PERILAKU KESEHATANOLEH : H. DADANG. R, Drs,MKes

BATASAN PERILAKUSKINNER ( 1983 )Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus

Covert behavior / Perilaku tertutup bila reaksi stimulus belum dapat diamati oleh orang lain tahap evaluasi untuk bertindak atau tidak bertindak / tahap sikap

Overt behavior / Perilaku terbuka respon terhadap stimulus sudah dalam bentuk tindakan

Stimulus Eliciting stimuli stimulus yg menimbulkan reflek yg tidak disadariDiscriminative stimuli stimulus yg menimbulkan reflek yg disadariNeutral stimuliReiforcing stimuli stimulus yg timbul setelah adanya respon dan menyebabkan meningkatnya frek responAversive stimuli stimulus yg timbul setelah adanya respon dan menyebabkan menurunya frek respon

TEORI PERILAKUBehavioristic manusia itu pasif, baru berperilaku bila ada stimulus / dipengaruhi lingkungan :1. skinner S--R2. john locke manusia lahir seperti sehelai kertas putih3.J.B. Watson membentuk karakter anak yang berbeda-beda

TEORI PERILAKUHumanistic manusia itu aktif, bertindak karena keinginan dalam dirinya1. Roger S-O-R2. Winter HBM (Health Belief Model)

Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas makhluk hidup.Perilaku adalah respon atau reaksi seseorang terhadap stimulusPerilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus atau obyek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem yankes, makanan minuman serta lingkungan

KLASIFIKASI PERILAKU KESEHATAN (Skiner,1938)Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintanance) -Perilaku pencegahan, penyembuhan atau pemulihan penyakit - Perilaku Peningkatan kesehatan - Perilaku gizi (makanan) minuman Perilaku pencarian pengobatan (health seeking behavior)3. Perilaku kesehatan lingkungan

KLASIFIKASI PERILAKU KESEHATAN (Becker,1979)Perilaku hidup sehat makan dengan menu seimbang, olah raga teratur, tidak merokok, tidak minum minuman keras dan narkoba, istirahat cukup, mengendalikan stres dan gaya hidup positif lainnya.2. Perilaku sakit persepsi thd sakit, pengetahuan tentang penyebab dan gejala penyakit, pengobatan penyakit dsb3. Perilaku Peran sakit (Hak dan kewajiban orang sakit) memperoleh kesembuhan, mengenal fasilitas penyembuhan yang layak, memperoleh perawatan (hak) memberitahukan penyakitnya, tidak menularkan penyakitnya, dsb (kewajiban)

DOMAIN PERILAKUDOMAIN PERILAKU ( Benyamin Bloom, 1908)KOGNITIFAFEKTIFPSIKOMOTOR

Kognitif Know / tahu mengingat suatu materi baru

Comprehension / memahami kemampuan untuk menjelaskan secara benar ttg obyek yg diketahui / mampu menginterpretasikan

Application / aplikasi kemampuan untuk menggunakan materi yg telah dipelajari paada situasi atau kondisi real

Analysis / analisis kemampuan untuk menjabarkan materi dalam konteks atau situasi yg lain

Synthesis / sintesis kemampuan untuk meletakan atau menghubungkan bagian-bagian dlm bentuk keseluruhan yang baru

Evaluation / evaluasi kemampuan untuk melakukan justifikasi terhadap suau maeri atau obyek.

ATTTITUDEReceiving / menerima mau memperhatikan stimulus

Responding / merespon memberi jawaban bila ditanya atau menyelesaikan tugas yg diberikan

Valuing / menghargai mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan

Responsible / bertanggung jawab berani menanggung resiko thd pilihan

PRACTICEPerception / persepsi memilih berbagai obyek yg akan dilakukan

Guided respon / respon terpimpin melakukan tindakan dengan urutan benar dengan bimbingan

Mecanism / mekanisme melakukan tindakan secara otomatis tanpa bimbingan

Adaptation / adaptasi tindakan sudah menjadi kebiasan dan berkembang denan baik

Fase Pencairan (the unfreezing phase)Fase Diagnose Masalah (the problem diagnose phase)Fase Penentuan Tujuan (the gool setting phase)Fase Tingkah Laku Baru (the new behaviour)Fase Pembekuan Ulang (the refreezing phase)TEORI ADOPSI PERILAKU1. UNFREEZING TO REFREEZING (LEWIN, 1975)

Awereness (kesadaran)Interest (tertarik)Evaluation (menilai)Trial (mencoba)Adoption (perilaku baru)TEORI ADOPSI PERILAKU2. PROSES ADOPSI (ROGERS, 1974)

Knowledge, memberikan pengetahuan tentang kesehatan Persuasion, mengambil hati terhadap pengetahuan kesehatan, perlu pendekatan lebih efektifDecision, memutuskan untuk mencoba tingkah laku baru, perlu motivasiConfirmation, melaksanakan tingkah laku baru, perlu penguatanTEORI ADOPSI PERILAKU KESEHATAN(ROGERS, 1974)

Perubahan Alamiah (natural change), adalah perubahan perilaku yang disebabkan oleh berubahnya lingkungan, sosekbud dan perubahan lain dimasyarakat

Perubahan Terencana (planned change), adalah perubahan yang terjadi karena direncanakan sendiri oleh subyek

Kesediaan untuk Berubah (readdiness to change), adalah perubahan yang terjadi karena kesediaannya untuk berubah, kesediaan untuk menerima inovasiBENTUK PERUBAHAN PERILAKU( WHO )

STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU (WH0)Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau dorongan. Cara ini ditempuh dengan peraturan/perundangan yang harus ditaati masyarakat. Hasil cepat tapi tidak langgeng Pemberian informasi. Cara ini menumbuhkan kesadaran. Hasil lama tapi cenderung langgengDiskusi partisipasi. Peningkatan cara yang kedua. Hasil lebih lama tapi lebih mantap dan mendalam

DETERMINAN PERILAKU KES.( L. Green, 1980 )PREDISPOSISI (PREDISPOSING FAKTOR) MELIPUTI : Pengetahuan, sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi, kepercayaan, sistem nilai, tingkat pendidikan, sosek dsb.

PEMUNGKIN (ENABLING FAKTOR) MELIPUTI : Ketersediaan sarana, fasilitas misalnya air bersih, tempat pemb. sampah, puskesmas, rumah sakit, posyandu dsb

PENGUAT (REINFORCING FAKTOR) MELIPUTI : Sikap dan perilaku toma, petugas kesehatan, peraturan daerah atau undang-undang, dsb

DETERMINAN PERILAKU KES.( Snehandu B.Kar)Niat ( Behaviour intention )Dukungan sosial dari masyarakat sekitarnya ( Social support )Informasi dan fasilitas kesehatan ( Accessebility of information )Otonomi pribadi dalm mengambil keputusan ( Personal autonomi )Situasi untuk bertindak ( Action situation )

PERSEPSI PERILAKU SAKIT Penyakit ( Disease )

Tak hadir Hadir ( Not present ) ( present )Sakit ( iIllness )

Tak dirasa ( Not perceived ) 1. No desease 2. desease but and no illness no illness

Dirasakan ( Pereceived ) 3. Illness but 4. Illness with no desease desease

ANALISIS PERILAKU SAKITShoping mencari bbrp sumber yg berbeda dari medical careFragmentation proses pengobatan oleh bbrp fasilitas kes. Pada lokasi yg samaProcastination penundaan pencarian pengobatan sewaktu gejala dirasakanSelf medication mengobati sendiri dg berbagai ramuan / belim obat di warungDiscontinuity tidak melanjutkan / menghentikan pengobatan

TAHAP PEMBUATAN KEPUTUSAN DLM PEMECAHAN MASL. KES.The symtomp experience keputusan bahwa dlm dirinya ada suatu penyakitThe assumption of the sick role keuputusan bahwa ia sakit dan perlu pengobatanThe medical care contact kontak dg yankesThe dependent patient stage pasrah pada fasilitas pengobatanThe recovery of rehabilitation keputusan melepaskan diri dari peran sbg pasien :- sehat- cacat