Percobaan Acak Probiotik dan Kalsium pada Diare dan Infeksi Saluran Pernapasan pada Anak Indonesia

APA YANG DIKENAL DENGAN JECT SUB: Som e tetapi tidak semua acakpercobaan telah menunjukkan efek s probiotik pada insiden dan durasidiare dan saluran pernapasan menginfeksi ion antara anak anak dinegara-negara berkembang. Kalsium meningkatkan ketahanan terhadap intesti nalInfeksi s pada orang dewasa, tetapi Manfaat inisiasi pada anak-anak tidak diketahui.APA INI MENAMBAHKAN STUDI: Lactobacillus reuteri DSM17938 mungkinmencegah diare, terutama pada anak dengan gizi rendahstatus. Susu kalsium biasa, sendiri atau dengan Lactobacillus caseiCRL431, tidak mengurangi diare. Tak satu pun dari intervensi terpengaruhinfeksi saluran pernafasan pada anak-anak Indonesiaabstrak TUJUAN: Untuk menyelidiki efek kalsium dan probiotik pada kejadian dan durasi diare akut dan saluran pernapasan akut Infeksi (artis) dalam masyarakat rendah sosial ekonomi Jakar ta, Indo-nesia. Peneliti melakukan studi terkontrol 6 bulan, double-blind, plasebo pada 494 anak sehat berusia 1 sampai 6 tahun w ho kembali ceived lo w-laktosa mil kw engan rendah c alcium konten (LC; ~ 50 mg / hari, n = 124), kandungan kalsium biasa (RC; ~ 440 mg / hari, n = 12 6), RC dengan 5. 108 unit pembentuk koloni per hari Lactobacillus casei CRL431 (casei, n = 120), atau RC dengan 5,1 0 8 koloni pembentuk unit per hari Lactobacillus kembali uteri DSM1793 8 (ri Reute, n = 124). Nomor dan durasi diare dan Artis episode yang primer dan sekunder hasil, masing-masing. HASIL: Insiden Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan ddiarrhea ($ 3 mencret / cair dalam 24 jam) tidak berbeda secara signifikan antara RC dan LC (risiko relatif [RR]: 0.99 [95% confidence interval (CI): 0.62 - 1.58]), antara casei dan RC (RR: 1,21 [95% CI:. 0,76-1 92]), atau antara reuteri dan RC (RR: 0,76 [95% CI: 0,46 -1.25]) kelompok. Insiden semua diare dilaporkan ($ 2 mencret / cair dalam 24 jam) adalah signifikan lebih rendah pada reuteri dibandingkan RC kelompok (RR: 0,68 [95% CI: 0.46 -0.99]). Terlepas dari definisi yang digunakan, reuteri signifikan mengurangi kejadian diare pada anak dengan status gizi rendah (Di bawah median-tinggi-dan-berat-untuk-usia skor z). Tak satu pun dari intervensi terkena Artis. KESIMPULAN: susu RC, sendiri atau dengan L casei, tidak mengurangi diare Artis atau pada anak-anak Indonesia. L reuteri dapat mencegah diare, terutama pada anak dengan status gizi rendah. Pediatri 2012; 129: e1155-e1164

Diare akut dan pernapasan akut Infeksi saluran (artis) terus memimpin penyebab infeksi morbiditas dan mortalitas mor kalangan anak-anak, 5 tahun usia di negara berkembang. 1-3 Di Indo-nesia, diare dan artis (pneumonia) berkontribusi 25% dan 16% dari tingkat kematian di antara anak-anak, masing-masing. Selain itu, prevalensi penyakit ini dan kekurangan gizi di antara anak usia, 5 tahun di lo w masyarakat perkotaan sosio-ekonomi di Indonesia tetap tinggi. 5,6 Infeksi dan malnutrisi saling terkait,

dan strategi untuk i resistensi terhadap infeksi ncrease pada populasi ini diperlukan. Strategi pencegahan (termasuk penyediaan air bersih dan sanitasi, ASI eksklusif, mencuci tangan, suplementasi vitamin A dan seng, dan vaccinati ons) yang tersedia di negara-negara berkembang. Namun, ini Intervensi tidak selalu efektif dalam mengurangi beban penyakit ini.

Effor ts untuk mencegah penyakit diare modulasi diet tuan usus pertahanan sebagai strategi alternatif menjanjikan.

Seorang manusia ketat Studi repor ted bahwa suplementasi orang dewasa sehat dengan susu biasa, natura lly tinggi kalsium, kembali diproduksi bawaan makanan entero toxigenic Escherichia coliinduced diare. 8 Di samping defisiensi mikronutrien lain, banyak Anak-anak Indonesia usia, 5 tahun unfortunatel y memiliki al ow asupan kalsium tidak memenuhi tunjangan harian yang direkomendasikan irage tertentu. 9,1 0 Apakah kalsium sama menguntungkan pada anak dengan diet rendah asupan kalsium dan episode sering infeksi saluran pencernaan dan pernafasan saat ini tidak diketahui. Beberapa metaanalyses dan ulasan memiliki menyimpulkan bahwa probiotik dapat mencegah atau mengurangi durasi diare pada anak-anak. Namun, efek yang menguntungkan tergantung pada strain probiotik dan dosis, dan bukti yang diperoleh terutama dalam negara-negara maju. 11-14 .Terlebih lagi, beberapa studi telah meneliti manfaatprobiotik dalam pencegahan ARTISpada anak-anak.15 -18Sejauh ini, rekomendasi untuk melengkapi dengan kalsium atauprobiotik dalam masyarakat di negara berkembang tidak dibenarkan.13Oleh karena itu, kami menyelidiki ficacy efkalsium diet dengan atau tanpa 2strain probiotik pada insiden dandurasi diare akut dan artis dianak. Strain probiotik yang digunakan adalahterkait dengan strain sebelumnya disarankanmemiliki manfaat anti diare pada anakanak-anakMETODEDesain studiSebuah acak, buta, uji coba terkontrol plasebo ganda dilakukan antara Agustus 2007 dan September 2008dalam komunitas sosial ekonomi rendah perkotaan mewakili non banjir danbanjir daerah Timur Jakar ta, Indo-nesia. Protokol ini disetujui olehetika kedokteran komite dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia,dan Wageningen University. semua orang tuadiberikan informed consent tertulis sebelum dimasukkan.

subyekAnak-anak berusia 1 sampai 6 tahun dipilihdari registri komunitas untuk pertamatahap penyaringan untuk menilai kelayakan padadasar inklusiKriteria: tampak sehat, tidak menjadiASI, dan jika mengkonsumsi susu, asupan kalsium, 75% dari tunjangan fitur usia tertentu setiap hari. Pada tahap kedua, terdaftardokter mewawancarai ibu danmeneliti anak-anak untuk memeriksa kriteria eksklusi: gejala / kronispenyakit bawaan dan cacat,TB paru, riwayat alergi, diare pada masuk, antibiotikgunakan dalam waktu 2 minggu sebelum memulai studi,wasting yang parah (kurang dari 23SDofweightf atau tinggi nilai z), kalsiumintake. 375 mg / hari sesuai semi kuantitatif kuesioner frekuensi makanan divalidasi, tidak mampuatau mau minum susu dengan sedotan dites penerimaan 2 hari, menunjukkan alergi atau intoleransi terhadap produk,dan / atau saudara dari anak termasuk (kembardikecualikan).intervensiAnak-anak secara acak ditugaskan untukmenerima susu rendah laktosa sebagai berikut: dengankandungan kalsium rendah (LC; ~ 50 mg / hari),konten biasa-kalsium (RC, ~ 440 mg /hari), R C ditambah Lactobacillus c ASEI CRL431(5 3 108koloni membentuk unit [CFU] / hari[casei]), o r R C ditambah Lactobacillus reuteriDSM179 38 (5 3 108CFU / hari [reuteri]).Susu manis, cokelat rasa,ambient stabil (disterilkan dengan menggunakan suhu ultra high), dan dikemas dalam tetrapaks (Frisian Flag, Indonesia, Jakar t a,Indonesia). Susu dikonsumsi w engansedotan dilapisi dalam dengan penurunan minyaksebagai plasebo (BioGaia A B, Stockholm,Swedia) atau dengan baik Lcasei CRL431(Chr Hanssen, Hrsholm, Denmark) atau Lreuteri DSM17938 (BioGaia AB) dalam minyak sayur. Dosis probiotik didasarkan padaInformasi pemasok kemanjuran, aplikasi pada anak-anak, masalah keamanan saatdosis f atau lebih periode waktu, danalasan teknis (yaitu, lapisan jerami). ituminuman susu yang berbeda dan sedotan yangdibedakan t o t dia penelitidan par para peserta. Posisi com darisusu dan sedotan dijelaskan pada Tabel 1.Susu dan sedotan disimpan didinginkan(, 10 C) sepanjang waktu sampai melahirkan.Viabilitas probiotik diperiksasetiap bulan dengan menggunakan pelapisan selektif.Pekerja lapangan didistribusikan susu dansedotan dua kali seminggu kepada orang tua,yang diperintahkan untuk menyimpan produk refrige dinilai dan mencegah mataharieksposur. Orang tua tanpa PENDINGIN-ators memperoleh produk dariRumah pekerja lapangan 'setiap haridan / atau anak-anak mengkonsumsi produk langsung pada pekerja lapangan 'rumah. Para ibu diperintahkan untuk menyediakananak-anak dengan 180 mL susu dua kali sehari(tidak dengan makan a) dengan menggunakan sedotandisediakan. Para ibu diminta untukmenjaga pola makan kebiasaan anak 's tetapi untuktermasuk kalsium makanan probiotik, prebiotik, atau tinggi / minuman selaindipasok orang-orang. Jumlah susudikonsumsi diukur dengan menggunakantongkat dikalibrasi dimasukkan ke dalam paks tetrauntuk mencetak volume yang tersisa dengan menggunakana diujicobakan skala 5-point. lapangan Thepekerja mengamati anak-anak minum susu setidaknya sekali seminggu, danpaket kosong harus ditampilkan selama kunjungan. Selama episode diare,anak-anak terus atau restar ted minum susu sesegera mungkin tapi setelahsedang rehydrated dengan rehidrasi oralsolusi menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).23Kami mengikuti standar lokal untuk rawat jalandan perawatan rumah sakit untuk diare dan ARTI,yang per WHO pedoman.23 -25Kewajiban asuransi diberikan untukanak-anak selama penelitian. kegiatandengan isi yang kreatif dan pendidikandilaksanakan untuk menjaga kepatuhan dari kedua ibu dan anak.

Pengacakan dan MembutakanAnak yang memenuhi syarat dirawat diPenelitian secara pendaftaran dan bertingkatmenurut ke daerah hidup (banjir dan non banjir), usia (, 57 dan $ 57bulan), dan jenis kelamin. pengacakan Atabel dengan kode pengobatan dan blokukuran 8 dihasilkan dengan menggunakan SASversi 9.1 (SAS Institute, Inc, Cary, NC)oleh seorang individu independen di Wageningen University. Twins saudara kandung subyek (n = 3) dialokasikan untuk samakelompok perlakuan. Peneliti, ibu, anak, dan personil laboratoriumtidak menyadari dari pengobatan sampai semuaanalisis biokimia dan data yangselesai dan sampai setelah blind reviewpertemuan. Data pemantauan keamanansetrika (DSMB) dan independenorang pada SEAMEO RECFON terus 3 setdari amplop tertutup memungkinkan menyilaukanper subjek tanpa d menutup lainnyaperawatan anak-anak.

hasilHasil utama adalah num-ber dan durasi episode diare.Hasil sekunder utama adalahjumlah dan durasi episode ARTI.Diare diidentifikasi sesuai dengandefinisi WHO ($ 3 longgar / cairantinja dalam 24 jam).Selain itu, seluruhdiare dilaporkan (lebih luas de fi nisi:$ 2 mencret / cair dalam 24 jam) adalahdievaluasi. Frekuensi tinja dihitung ketika ada setidaknya 1 jamInterval sejak buang air besar sebelumnya.Sebuah episode dianggap telah berakhir pada hari terakhir dari diarediikuti oleh 2 hari diare gratis.27Durasi diare didefinisikan sebagaijumlah hari dari pertama sampai terakhirekskresi dari tinja longgar atau cairyang tidak diikuti oleh tinja normal lain dalam setiap episode.26,2 8Kehadiran ARTI didefinisikan sebagaiketika seorang anak memiliki 1 $ saluran pernapasangejala (s) (hidung meler, batuk, atausakit tenggorokan) dan / atau $ 1 akomodasi gejala saluran pernapasan (s) atau 1 gejala konstitusi (demam, sakit kepala,gelisah, aphony, shor tness of napas,nyeri akut telinga, atau debit).29,3 0iniGejala dikonfirmasi dengandiagnosis dokter 's acuteupper(rhinitis, faringitis, sinusitis, otitis,dan pilek) dan bawah (pneumonia, bronkitis, bronkiolitis dan)infeksi saluran pernapasan.31ARTI durasi adalah jumlah berturut-turuthari dengan $ 2defi nedsigns dangejala, dengan 7-hari bebas gejalaInterval sebelum episode baru bisaterjadi.32Pengumpulan DataPekerja lapangan mengumpulkan sampel fecalsebelum dan pada akhir intervensi, serta selama diareepisode. Sampel diare dikumpulkan dari timbulnya diare sampaimaksimal 3 hari kemudian. Kotoran yang terkontaminasi dengan air kencing atau yang jatuh ketoilet atau pakaian dalam anak 's beradadibuang. Stools Dikumpulkan disimpankeren (-20 C) di rumah pekerja lapangan 'sampai penyimpanan dalam freezer (-70 C) dilaboratorium. Kotoran yang beku-keringdan dianalisis untuk kalsium dan rotavirus (diare sampel). Sebelum dan pada intervensi akhir, darah vena non-puasa digambar dalampagi oleh phlebotomists terlatih. Adokter studi diperiksa kesehatanstatus anak-anak, dan lapangan pekerjamelakukan pengukuran antropometri. Anak-anak Ringan berpakaian adalahditimbang tanpa sepatu dengan menggunakanskala elektronik (Seca Model 890; Seca, Hamburg, Jerman) dengan presisi 0,1 kg. Perawakan tubuh yang diukur dengan menggunakan microtoise dengan presisi 0,1 cm. Pengujian hematologi rutin adalah dilakukan dengan menggunakan analisa otomatis (ADVIA 120, Bayer Diagnostics, Tarrytown, NY). 34 Sebuah sensitivitas tinggi assay persen chemilumines (Immulite; Dade Behrin g, Lo s A ngeles, C A) digunakan untuk mengukur serum sensitivitas tinggi Konsentrasi protein Creactive. Serum glikoprotein asam diukur dengan menggunakan enzim terkait immuno begitu rbent assay.

Observasi follow-up untuk Diare, artis, dan Merugikan Acara Selama persidangan, ibu dicatat setiap hari pola buang air besar (waktu, frekuensi, dan tampilan visual bangku 's), dan fece swere dinilai sebagai 1 (n orm l a), 2 (Longgar), 3 (semiliquid), dan 4 (cairan) pada bentuk terstruktur.

Pekerja lapangan v erified catatan dua kali seminggu, dan ibu atau pengasuh diperintahkan untuk repor t gejala yang baru diamati dari usus infeksi langsung. Selain itu, kejadian ARTIS ditentukan dan dicatat oleh petugas lapangan pada terstruktur, bentuk pretested. Diare Akhir dan ARTI diagnosis dan rekaman dalam database uji coba yang veri fikasi oleh dokter. Efek samping yang direkam dengan menggunakan International Classification of Diseases, Kode Revisi 10.

Keparahan dan kemungkinan kaitannya dengan intervensi dicetak oleh dokter dan terus dipantau oleh DSMB. Independen exper t dipantau sidang melakukan dan sesuai dengan protokol.

Analisis Statistik Ukuran sampel dihitung atas dasar episode mean dan durasi diare, dengan tingkat preset signifikansi 5% dan kekuatan 80% memungkinkan pengujian 2-sisi dan mengambil 20% putus sekolah dan kasus patuh dalamakun. Sebuah ukuran sampel minimal 480pasien untuk 4 kelompok perlakuan adalahdiperlukan untuk mendeteksi penurunan 21%berarti jumlah episode diaredan 0,7 pengurangan hari rata-rata diaredurasi selama 6 bulan intervensiperiode. Ukuran ini didasarkan pada efekmeta analisis probiotik.13,40Niat untuk mengobati alysis dilakukan untuk semua keluar datang dan untuk semua anak yang memenuhi syarat yang acakdialokasikan untuk pengobatan dan telah dikonsumsi roducts intervensi padasetidaknya sekali. Sebuah alyses dilakukansesuai dengan protokol analisis data yang telah ditetapkan.Xtest digunakan untuk perbandinganvariabel kategori antar kelompok,dan uji eksak Fisher digunakan ketikajumlah yang diharapkan adalah, 5. Siswa ttest digunakan untuk mengidentifikasi perbedaanvariabel terdistribusi normal antara kelompok-kelompok yang telah ditetapkan (antara LCdan RC, RC dan casei, dan RC dan reu-teri). Uji Mann Whitney U adalahditerapkan bila data tidak normaldidistribusikan. PASW Statistik 17.0.3 untukJendela (SPSS Inc, Chicago, IL) adalahdigunakan untuk analisis.Kejadian penyakit adalah jumlahepisode dibagi dengan childyears pengamatan.Untuk hasil hitungan, Pois-anak regresi digunakan, atauModel binomial negatif dalam hal melebihi nol dan overdispersion, untuk memperkirakan risiko relatif (RR) dan interval kepercayaan 95% (CI) antaragroups.For tujuan ini, Stata untuk Windows release 11 (Stata Corp, College Station, TX) w seperti yang digunakan. Variabel terikat adalah jumlahepisode, dan kelompok perlakuan adalahvariabel independen. Variabeldaerah, umur, jenis kelamin, diare, dan ISPAprevalensi dalam 2 minggu sebelumPenelitian star t, rumah tangga bulanan pembelanjaan-diture, dan berat untuk tinggi skor z didasar dimasukkan dalam model sebagaikovariat. Potensi efek modi fikasiberdasarkan usia, asupan kalsium kebiasaan, dandasar gizi Status w sebelum dinilai dengan menambahkan istilah interaksimodel regresi. Adjusted Coxmodel regresi bahaya nasional proporuntuk peristiwa berulang dilakukanuntuk membandingkan proporsi anaktanpa diare dan Artis pada semua kelompok.HASIL Sebanyak 3150 anak-anak diputar di fase 1 dan fase 2 di 1343. Dari 497 eligib e Childre n, 3 menolak untuk memiliki pengukuran garis dasar diambil. Secara total, 494 anak secara acak dialokasikan untuk 4 kelompok perlakuan (Gambar 1) dan termasuk dalam niat untuk mengobati analisis. Saat masuk, sebuah kelompok belajar ll adalah compara ble dengan re spect dengan karakteristik sosiodemografi, kesehatan dan status gizi, dan kebiasaan diet i ntake (Tabel 2). Sekitar 21% dari anak menderita anemia, 23% berat badan, 31% terhambat, dan 3% terbuang. Kepatuhan untuk mempelajari produk itu tinggi (94%) dan serupa di antara kelompok-kelompok. Kedua strain probiotik tetap .90% layak selama periode intervensi. Kejadian diare yang ditetapkan WHO tidak berbeda secara signifikan di antara kelompok (Gambar 2, Tabel 3). Durasi episode juga tidak berbeda antar kelompok. Untuk hasil semua repor ted diare, anak yang menerima RC dan L reuteri (Reuteri kelompok) mengalami penurunan 32% yang signifikan dalam episode diare dibandingkan dengan kelompok RC (RR: 0,68 [95% CI: 0,46 -0.99]) (Tabel 3). Aku n Selain itu, kemungkinan Cox disesuaikan kurva menunjukkan tion propor dari anak gratis diare lebih baik (P = 0,036) (Gambar 3). Untuk pengobatan lain kelompok, hasil dari WHO didefinisikan dan semua repor ted diare adalah sebanding. Yang penting, interaksi yang signifikan dengan status gizi diamati (P, 05) untuk kedua hasil diare. Analisis Stratified menunjukkan kuat dan pengaruh yang signifikan dari L reuteri di anak-anak dengan berat badan di bawah rata-rata-untuk-usia skor z (RR untuk diare didefinisikan WHO dibandingkan dengan RC grup: 0.44[95% CI: 0,21-0,92]; RR untuk semua dilaporkandiare: 0,54 [95% CI: 0,31-0,94]) danpada anak-anak dengan tinggi badan di bawah rata-rata untuk usia skor z (RR untuk didefinisikan WHOdiare: 0.44 [95% CI: 0.21 -0.90]; RRuntuk semua repor ted diare: 0,53 [95% CI:0,30-0,92]). Pada anak-anak di atas nilai median z, hasil untuk kelompok uteri kembali tidak signifikanberbeda dari kelompok RC. Prevalensi di bawah berat badan dan pengerdilantidak signifikan diubah olehintervensi (data tidak ditampilkan).Persentase sampel diarepositif untuk rotavirus menurut penelitiankelompok adalah sebagai berikut: LC, 28%, RC, 25%;casei, 28%, dan reuteri, 19%. Perbedaan-perbedaan yang tidak signi fi tidak bisa.I ncidence, jumlah episode, dandurasi ART Apakah tidak signifikanberbeda antara tre atm Ent (Gambar 4, Tabel 3).Efek samping yang dilaporkan (InternationalKlasifi ca tion Penyakit, 1 Kode Revisi 0) sebanding antarakelompok, kecuali untuk perubahan dalam ususkebiasaan (buang air besar kurang teratur) danasma. Sembilan anak-anak dalam reuteri yangkelompok mengalami perubahan dalam ususkebiasaan, dibandingkan dengan 2 pada kelompok RC. Meskipun berdasarkan beberapa kasus, hal ini Perbedaan secara statistik signifikan. Tiga anak-anak menderita asma pada kelompok uteri kembali dan tidak ada pada kelompok RC (P, 05). Proporsi antibiotik gunakan selama intervensi sesuai untuk belajar kelompok adalah 9% di LC, 15% di RC, 15% di casei, dan 9% di re uteri. Itu durasi rata-rata penggunaan antibiotik adalah lebih tinggi pada kelompok RC (median: 10 hari, genteng kisaran interquar [IQR]: 4 -14) dibandingkan dengan kelompok reuteri (3 hari; IQR: 2.5 -4.5, P = 0,025), tetapi tidak tidak berbeda dari kelompok lain (LC, 4 hari, IQR: 3 -7.5; casei, 5 hari, IQR: 3 - 11). Satu anak meninggal karena TBC tulang 3,5 bulan setelah akhir studi, yang un terkait dengan pejantan y nominal partisipasi sesuai dengan DSMB.

PEMBAHASAN Baik kalsium maupun L casei CRL431 mempengaruhi salah satu hasil diare. Sebaliknya, L kembali uteri DSM17938 suplemen secara signifikan mengurangi kejadian semua repor t ed diare (- 32% $ 2 longgar / cairan tinja dalam 24 jam) dan non signifikan mengurangi kejadian WHO mendefinisikan diare (24% pada $ 3 longgar / cairan tinja dalam 24 jam). Khususnya, untuk kedua diare out-datang, efek perlindungan dari L kembali uteri DSM17938 adalah signi fi tidak bisa pada anak dengan status gizi rendah (di bawah rata-rata tinggi-nd-berat-untuk-usia z score). Tak satu pun dari intervensi kejadian terdampak atau durasi Artis. Tidak ada efek samping serius yang berhubungan dengan intervensi yang dilaporkan. Kami menerapkan definisi WHO diare untuk mengumpulkan data pada primer hasil. Karena WHO menganggap konsistensi tinja lebih penting daripada jumlah tinja 23,43 dan mereka Definisi menyisakan ruang untuk pendaftaran dari setiap kenaikan dalam tinja yang normal frekuensi, kami juga dievaluasi hasilnya semua repor ted diare (lebih luas definisi diare). Meskipun WHO de finition adalah yang terbaik divalidasi, itu mungkin tidak dapat digeneralisasi untuk berbedapengaturan seperti intervensi kami,yang termasuk anak-anak usia yang lebih tuadan dalam pengaturan masyarakat kota.Selain itu, ibu-ibu di daerah penelitianbiasanya repor ted diare bila merekaanak buang air besar $ 2 mencret / cair,dan definisi diare yang lebih luas yangditerapkan oleh uji klinis lainnya.Kami tidak hanya mengandalkan persepsi ibu 'tapi dilaksanakan aktifprogram pengawasan untuk memverifikasi ibu 'catatan harian dengan dua kali seminggu kunjungan daripekerja lapangan terlatih dan dua kali sebulankunjungan pengawas lapangan. Dokterdan pemantauan exper t disertaipetugas lapangan pada beberapa merekakunjungan rumah. Semua titik akhir yang seperti-sessed dengan menggunakan formulir terstruktur dan pretested yang diterapkan oleh orang lain.Bentuk-bentuk yang disesuaikan dengan lokalSituasi dan digunakan oleh lapangan kerja-ers yang ketat dilatih dandiawasi pada aplikasi mereka.Bukti sebelumnya pada pencegahan ef-fect probiotik pada diare dan artistelah terbatas pada studi kecil, terutamaPusat perawatan di rumah sakit atau hari berdasarkan, denganshor t masa tindak lanjut dan dilakukandi negara maju.Ada-kedepan, penelitian kami dalam sosial ekonomi rendahmasyarakat negara berkembang, dengana h banyak jumlah lebih tinggi lagi dari sub jects danlagi fo llow-up, menyediakan pentingdata untuk membantu pem lish t ia relevansiini i nterventions untuk t dia pra-Konvensi d iarrhea ind evelopingnegara. Untuk pengetahuan kita,mempelajari i s fi rst l Arge ra ndomizeddikontrol t rial, f ocusing pada effe ctdari cal cium w engan atau wi thout 1 dari 2 spe-ci fi cprobioticstoreduce diare danpernafasan tra ct infecti ons dalamsettin gs. O ur re su LTS i nd icate topi t t diaeffectof aprobiotic, suchas LreuteriDSM1 79 38, pada d iarrhe adalah mo Difi ed olehnutriti Status onal yang d i s c pada fi ned t oanak-anak dengan status gizi rendah.Alasan untuk menggunakan kalsium pada anak-drenis berdasarkan bukti prinsipPenelitian dengan orang dewasa secara lisan menantangdengan hidup tapi dilemahkan enterotoxi genic Escherichia c oli. Diet kalsiumsangat mengurangi diare infectioninduced dalam studi itu.Penelitian pada hewan menunjukkanefek protektif terhadap Salmonella sebagaibaik, tapi manusia veri fica tion untuk tha tmenemukan masih l acking. R otav irus adalah f-jawab atau 60% dari rumah sakit nd 41%rawat jalan klinik kasus diare pada anak-anak In-donesia.Impor t ant b jangka panjang dapatpathog ens amo ng anak i n d evelopingnegara yang Ecoli (10% -20%), Salmo-nella (, 5%), Shigella (5% -10%), Cam-pylobacter, dan Vibrio cholerae (tepat% 'sdiketahui).Tidak adanya menguntungkanpengaruh kalsium dalam percobaan kami dapat menunjukkanperbedaan i n efficac y antara anakdan orang dewasa dan / atau efek protektifadalah p athogen d ependent.Penerapan probiotik untuk mencegahatau mengobati diare akut didasarkan padaasumsi bahwa mereka memusuhi dalam patogen testinal. Mekanisme yang mungkin termasuk synthes adalah antimi crobial zat, penghambatan kompetitif adhesi patogen, persaingan dengan patogen untuk substrat pertumbuhan, modifikasi toksin dan reseptor non toksin terlibat dalam pengakuan bakteri, dan stimulasi respon imun terhadap patogen. Sejauh ini, hanya 3 acak percobaan telah berfokus pada peran probiotik dalam pencegahan diare akut pada pengaturan masyarakat indeveloping negara. Studi ini menemukan efek dalam-konsisten dan berbeda dalam p ro-biotik stra di dalam dan d ose, intervensi durasi, dan usia ELAJAR subjek. Aku n kami penelitian, efek ukuran diare re-produksi byLreuteriwas tinggi reductionby com-paredwitha14% melengkapi Lcasei Shirota ina studi com-perumpamaan di India, penurunan 6% oleh Bi fidobacterium lactis HN019 com-digabung w engan p re oligosakarida biotik di India, dan penurunan 6% menggunakan La CTO-bacillus r ha mnosus GG di Peru. Alunan L reuteri telah digunakan aman sebagai p robiotic pada orang dewasa, anak-anak, bayi, dan bayi baru lahir di negara maju. T ia asli strain L kembali uteri (American Type Culture Collection regangan 55.730), dari yang L kembali uteri DSM17938 telah diperoleh penghapusan antibiotik re-sistance plasmid gen pembawa, telah telah terbukti mengurangi signi ficantly durasi diare berair terkait dengan rotavirus pada anak usia 6-36 bulan dan diare yang terjadi pada bayi di tempat penitipan anak. Dalam kami Penelitian, c hildren dilengkapi w engan L reuteri mengalami merugikan beberapa peristiwa, terutama dikaitkan dengan kurang pola buang air besar teratur. L reuteri tidak menyebabkan peristiwa serius terkait untuk intervensi, dan positif Hasil termasuk propor tion rendah dan shor ter durasi penggunaan antibiotik. Susu fermentasi withLcasei CRL431 dan Lactobacillus acidophilus telah mengurangi ia kejadian diare pada anak-anak,dieliminasi diare karena sindrom pasca-gastroenteritis anak-anak dirawat di rumah sakit kurang gizi, dan secara signifikan mengurangi jumlah hariantinja, durasi diare, dan muntahanak-anak dengan diare persisten.Hasil kami menggarisbawahi bahwa p robi otic ef-garuhi adalah regangan speci fic, seperti yang kitaefek protektif ofLreuteriDSM17 938terhadap rrhea dia akut pada anak,sedangkan suplementasi L caseiCR L431 (tanpa jenis lain) adalahwithou t e ffect. T ia dosis strain probiotik (5 3 10CF U / hari) i s wi th didosis efektif yang direkomendasikan olehFood and Agriculture OrganizationU nited Nations / WHO.Kekuatan utama dari penelitian ini adalah yangfokus pada pencegahan berbeda dengan kebanyakanpenelitian sebelumnya, yang bertujuanpengobatan anak-anak dilembagakan.Kekuatan tambahan adalah desain double-blind, yang ketaatanprotokol yang ketat, penggunaan divalidasiinstrumen dalam penilaiandiare e pi sodes, durasi panjangi ntervention, dan t dia baikTingkat mpliance co. Pe r-pro protocol nalysis a,exclu ding t dia beberapa subyek patuh(6%) dan mata pelajaran hav ing kronis penggunaan antibi-otic, tidak mengubah hasilnya. AKelemahan dari penelitian ini adalah kurangnya data mikrobiologis mengidentifikasi patogen diare-merangsang. T nya w subjek tidakdikejar karena s uch analisis tinjaumumnya memiliki kotoran hasil diagnostik dan rmenimbulkan biaya tinggi.Sebagai konsekuensinya,efek khusus o f kalsium atau probiotik, jikaapapun, aga inst patogen diare spesifikmungkin telah terlewatkan.

KESIMPULANSuplementasi ofLreuteri, atleastondiet i ncluding susu kalsium biasa, saya s 1dari potensi intervensi untuk mengurangib urden dari diare menular lucu diChildre n. Hasil ini perlu ditegaskan oleh setidaknya 1 lainnya i NDEP Enden tbelajar di komunitas omparable c.UCAPAN TERIMA KASIHKami berterima kasih kepada Dr Christien van Beusekom, MrPeter Spiekstra, Bapak Jan van der Leij, danMs Vicky Valentina (FrieslandCampinaPenelitian) atas kontribusi mereka terhadapmempelajari produksi susu, dan Mar timah Jkel,MD (Unilever Penelitian dan Mengembangkan-ment) untuk nasihat tentang merugikan acaraanalisis. Kami berterima kasih yang sangat berdedikasidan anak-anak termotivasi, orang tua, physi-cians, dan anggota tim peneliti, es-pecially Ms Ratna Wulanti, Ms ImasMaliha, Ms Siti Mulyani, Santi Sinarwati,MD, dan Ms Devy Davelyna. Kita mengakui,-tepi suppor t kepala, tua-tua,wanita l eaders, nd relawan diKampung Melayu dan R awabunga.Kami juga dari k P ro f P ur wanty ast uti,Prof A ri ni S etia ti, S ri Agar ar i, MD, D rMoesijanti Soekar ti, Ms Yulianti Wibowo,Mr Jeroen Sterken, Iwan Setiawan, MD,Dr I Miren turriza-Gmara, dan Mr A hmadSadariskar.