PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ......

63
i PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND DAN INCLINE BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh : SEPFIAN CHRISTI ADINGGA K5608022 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA November 2012 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Transcript of PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ......

Page 1: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

i

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND

DAN INCLINE BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT

TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI

SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2012

SKRIPSI

Oleh :

SEPFIAN CHRISTI ADINGGA

K5608022

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

November 2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sepfian Christi Adingga

NIM : K5608022

Jurusan/Program Studi : JPOK/Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN

PLIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND DAN INCLINE BOUND

TERHADAPPENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA

EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu,

sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,

saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta,

Yang membuat pernyataan

Sepfian Christi Adingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

iii

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND

DAN INCLINE BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT

TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI

SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2012

Oleh :

SEPFIAN CHRISTI ADINGGA

K5608022

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

November 2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd Fadilah Umar, S.Pd, M.Or

NIP. 19680323 199303 1 012 NIP. 19720927 200212 1 001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

Pada hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang TandaTangan

Ketua : Drs. Agustiyanto, M.Pd .......................

Sekretaris : Drs. Sugiyoto, M.Pd ......................

Anggota I : Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd .......................

Anggota II : Fadilah Umar, S. Pd., M.Or ......................

Disahkan oleh :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan

Prof. DR. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP. 196007271987021001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

vi

ABSTRAK

Sepfian Christi Adingga. PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND DAN INCLINE BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2012.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara latihan pliometrik double leg bound dan incline bound pada siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012. (2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan pliometrik double leg bound dan incline bound terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 yang berjumlah 20 siswa. Dari jumlah populasi 20 orang dilakukan tes dan pengukuran vertical jump kemudian hasil dari tes dirangking, setelah itu dipisahkan ke dalam kelompok 1 dan kelompok 2 dengan cara ordinal pairing sehingga kedua kelompok mempunyai keterampilan yang merata. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran vertical jump dengan tes vertical jump dari Ismaryati. ( 2008: 60-61 ). Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5 %.

Hasil penelitian : Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai thitung = 0,1602 dan ttabel = 2,228 (thitung < ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test kelompok 1 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai thitung = 3,037 dan ttabel = 2,228 (thitung > ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test kelompok 2 antara tes awal dan tes akhir diperoleh nilai thitung = 4,568 dan ttabel = 2,228 (thitung > ttabel). Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai thitung = 3,020 dan ttabel = 2,228 (thitung < ttabel). Berdasarkan hasil perhitungan persentase peningkatan kemampuan vertical jump lapangan diketahui bahwa kelompok 1 memilki peningkatan sebesar 0,727% dan kelompok 2 memiliki peningkatan 1.456%

Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Ada perbedaan pengaruh antara latihan pliometrik double leg bound dan incline bound pada siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012. (2) Metode latihan pliometrik incline bound memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012.

Kata kunci : vertical jump, pliometrik doublé leg bound, pliometrik incline bound.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

vii

ABSTRACT Sepfian Christi Adingga. EFFECT OF DIFFERENT EXERCISES PLIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND AND BOUND INCLINE TO INCREASE POWER MUSCLE EXTRACURRICULAR ON STUDENT AFFAIRS 8 HIGH SCHOOL VOLLEYBALL SURAKARTA YEAR 2012. Thesis, Faculty of Teacher Training and Education University Eleven March Surakarta. July 2012.

The purpose of this study to determine: (1) The difference between the effect of exercise pliometrik double leg bound and bound incline. (2) A good exercise workout pliometrik double effect between bound and incline leg bound against increase in leg muscle power. This research uses experimental methods. The samples in this study were all students extracurricular volleyball SMA Negeri 8 Surakarta in 2012, amounting to 20 students. Of the total population of 20 people carried out tests and measurements of vertical jump and then the results of the tests are ranked, after it separated into group 1 and group 2 by ordinal pairing so that both groups were equally skilled. Data collection techniques and measurement tests to test vertical jump vertical jump of Ismaryati. (2008: 60-61). Data analysis techniques used by t test at a significance level of 5%.

The results: The results was concluded that the group 1 and group 2 had a homogeneous variance. Based on the results of preliminary tests to test differences t-test between group 1 and group 2 obtained tcount = 0.1602 and TTable = 2.228 (t count <TTable). Based on the results of testing the difference with t-test statistical analysis of group 1 between the initial test and final test obtained tcount = 3.037 and TTable = 2.228 (t count <TTable). Based on the results of testing the difference with t-test statistical analysis of group 2 between the initial test and final test obtained tcount = 4.568 and TTable = 2.228 (t count >TTable). Based on the results of testing the difference with t-test statistical analysis between group 1 and group obtained tcount = 3.020 and TTable = 2.228 (t count >TTable). Based on the calculation of the percentage increase in the ability groumdstroke tennis backhand is known that group 1 has an increase of 0.727% and group 2 had a 1.456% increase.

The conclusion of this study were (1) There is a difference between the effect of exercise pliometrik double leg bound and bound incline on student extracurricular volleyball SMA Negeri 8 Surakarta in 2012. (2) Method of incline training pliometrik bound has a better effect on increasing leg muscle power in student extracurricular volleyball SMA Negeri 8 Surakarta in 2012.

Keywords: vertical jump, pliometrik Double leg bound, bound pliometrik incline

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

viii

MOTTO

Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan

baginya jalan ke surga.

( HR. Muslim )

Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak dan jarang

menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi.

( Jawaharlal Nehru )

Hormati setiap impian yang kamu miliki, Karena disanalah akan terbentuk

semangat untuk mewujudkan impian jadi kenyataan.

( Penulis )

Kemampuan kita untuk berhasil didasarkan pada kesediaan kita untuk

mengalami kegagalan.

( Penulis )

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

ix

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

Doamu yang tiada terputus, kerja keras tiada henti, pengorbanan yang tak terbatas

dan kasih sayang tak terbatas pula. Semuanya membuatku bangga memiliki kalian.

Tiada kasih sayang yang seindah dan seabadi kasih sayangmu.

Bangkit Lingga Mahananta dan Rosy Stirilisa Chismonika

Terima kasih karena senantiasa memberi dukungan, masukan dan semangat.

Arum Setiyani

Firmansyah, Fandi Ahmad, Yodi

Pradana, Ardian Satmoko, Wahyu Hari Pratomo,

Terima kasih atas semangat, perjuangan dan kerjasamanya

Rekan-rekan Penkepor angkatan 2008

Teman-teman Pembinaan Prestasi Bola voli

-

Almamater

.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang

memberiilmu, inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Double

Leg Bound Dan Incline Bound Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Pada

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga,

Jurusan Pendidikan olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak.

Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. H. Mulyono, MM selaku Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

3. Drs. Agustiyanto, M.Pd selaku Ketua Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga,

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. selaku pembimbing I, yang selalu memberikan

motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Fadilah Umar, S. Pd., M.Or selaku pembimbing II, yang selalu memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Guru pengampu Ekstrakurikuler Bola voli SMA Negeri 8 Surakarta yang telah

memberikan ijin penelitian.

7. Siswa-siswa Ekstrakurikuler Bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 yang

telah bersedia menjadi sampel penelitian.

8. penelitian.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

xi

9. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Semoga segala amal baik tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang

Maha Esa. Akhirnya berharap semoga hasil penelitian yang sederhana ini dapat

bermanfaat.

Surakarta, November 2012

Penulis,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGAJUAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR . ........................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... ... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ ... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. ... 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................. ... 4

D. Perumusan Masalah................................................................... ... 4

E. Tujuan Penelitian ....................................................................... ... 5

F. Manfaat Penelitian ..................................................................... ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... ... 7

A. Kajian Teori............................................................................... ... 7

1. Pengertian Permainan Bola voli ............................................... 7

a. Permainan Bola voli ........................................................ . ...` 7

b. Teknik Dasar Bermain Bola voli .......................................... 8

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

xiii

c. Teknik Dasar Smash Bola voli ......................................... ... 9

d. Faktor-faktor Prestasi Dalam Permainan Bola voli 10

e. Sistem Metabolisme Otot Selama Latihan 12

2. Power Otot Tungkai ............................................................ ... 13

a. Pengertian Power .............................................................. ... 13

b. Jenis jenis Power ............................................................... ... 14

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Power ........................ ... 15

d. Otot otot Penunjang Power Otot Tungkai ......................... ... 16

e. Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash

Bola voli ............................................................................... ... 17

3. Latihan ...................................................................................... 19

a. Pengertian Latihan ................................................................ 19

b. Prinsip Latihan ...................................................................... 20

4. Latihan Pliometrik ................................................................. ... 21

a. Prinsip Latihan Pliometrik ................................................ ... 23

b. Bentuk-Bentuk Latihan Pliometrik ................................... ... 24

5. Latihan Pliometrik Double Leg Bound................................... ... 25

a. Posisi Awal ........................................................................ ... 25

b. Pelaksanaan ....................................................................... ... 25

c. Kelebihan dan Kekurangan latihan Double Leg Bound .... ... 26

6. Latihan Pliometrik Incline Bound .......................................... ... 26

a. Posisi Awal ........................................................................ ... 27

b. Pelaksanaan ....................................................................... ... 27

c. Kelebihan dan Kekurangan latihan Incline Bound ........... ... 27

B. Kerangka Berpikir ..................................................................... .... 28

1. Perbedaan pengaruh Latihan pliometrik Double Leg Bound

dan Incline Bound terhadap peningkatan power otot

tungkai...................................................................................... 28

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

xiv

2. Latihan pliometrik Double Leg Bound dan Incline Bound

lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan power otot

tungkai....................................................................................... 29

C. Hipotesis ................................................................................. ..... 30

BAB III METODE PENELITIAN................................................................ ..... 31

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ ..... 31

B. Subjek Penelitian .................................................................... ..... 31

C. Teknik Pengumpulan data ..................................................... ..... 31

D. Metode dan Rancangan Penelitian ........................................ ..... 32

E. Teknik Analisis Data .............................................................. ..... 33

BAB IV. HASIL PENELITIAN ........................................................................ 36

A. Deskripsi Data ............................................................................. 36

B. Pengujian Persyaratan Analisis ................................................... 37

1.Uji Normalitas .......................................................................... 37

2.Uji Homogenitas ...................................................................... 38

C. Pengujian Hipotesis .................................................................... 38

D. Hasil Analisis Data .................................................................................. 39

1.Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan ................................ 39

2.Uji Perbedaan Sesudah Diberi Perlakuan ................................ 40

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN .......................................... 43

A. Simpulan ..................................................................................... 43

B. Implikasi ...................................................................................... 43

C. Saran ............................................................................................ 44

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 45

LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Deskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir Vertical Jump pada Kelompok 1

dan Kelompok 2 ........................................................................................... 36

Tabel 2 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data........................................................ 37

Tabel 3 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ..................................................... 38

Tabel 4 Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal antara Kelompok 1 dan

Kelompok 2 ................................................................................................... 39

Tabel 5 Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir pada Kelompok

1 ..................................................................................................................... 40

Tabel 6 Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir pada

Kelompok 2................................................................................................... 41

Tabel 7 Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Akhir antara Kelompok 1 dan

Kelompok 2 ................................................................................................... 41

Tabel 8 Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai Perbedaan Peningkatan

Kemampuan Vertical Jump Tenis Lapangan antara Kelompok 1

dan Kelompok 2 ........................................................................................... 42

Tabel 9 Data Hasil Tes Awal Vertical Jump pada Siswa Ekstrakurikuler Bola voli

SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 ............................................................ 53

Tabel 10 Data Hasil Tes Akhir Vertical Jump pada Siswa Ekstrakurikuler Bola voli

SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 ............................................................ 54

Tabel 11 Data Hasil Tes Awal Vertical Jump pada Siswa Ekstrakurikuler Bola voli

SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 Berdasarkan Urutan Rangking .......... 55

Tabel 12 Data Pembagian Kelompok .... 56

Tabel 13 Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Vertical Jump pada Siswa

Ekstrakurikuler Bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 .................. 57

Tabel 14 Tabel Uji Reliabilitas Tes Awal .................................................................... 58

Tabel 15 Tabel Uji Reliabilitas Tes Akhir ................................................................... 62

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

xvi

Tabel 16 Tabel Kerja Uji Normalitas Data dengan Metode Lilliefors ......................... 66

Tabel 17 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Homogenitas antara Hasil Tes Awal

Vertical Jump pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 ....................................... 70

Tabel 18 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara Hasil Tes Awal

Vertical Jump pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 ....................................... 72

Tabel 19 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara Hasil Tes Awal

dan Tes Akhir Vertical Jump pada Kelompok 2 ........................................... 74

Tabel 20 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara Hasil Tes Awal

dan Tes Akhir Vertical Jump pada Kelompok 1 ........................................... 76

Tabel 21 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara Hasil Tes Akhir

Vertical Jump pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 ....................................... 78

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Quadriceps femoris group ......................................................................... 18

Gambar 2 Lateral aspect of leg ................................................................................... 18

Gambar 3 Posterior aspect of leg ............................................................................... 18

Gambar 4 Latihan pliometrik Double Leg Bound ....................................................... 26

Gambar 5 Latihan pliometrik Incline Bound .............................................................. 27

Gambar 6 Vertical Jump Test ..................................................................................... 48

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tes Kemampuan Vertical Jump .............................................................. 47

Lampiran 2 Program Latihan pliometrik Double Leg Bound ..................................... 49

Lampiran 3 Program Latihan pliometrik Incline Bound............................................. 51

Lampiran 4 Data Hasil Tes Awal Vertical Jump pada Siswa Ekstrakurikuler

Bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 ...................................... 53

Lampiran 5 Data Hasil Tes Akhir Vertical Jump pada Siswa Ekstrakurikuler

Bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 ...................................... 54

Lampiran 6 Data Hasil Tes Awal Vertical Jump pada Siswa Ekstrakurikuler

Bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 Berdasarkan Urutan

Rangking ................................................................................................. 55

Lampiran 7 Data Pembagian Kelompok..................................................................... 56

Lampiran 8 Data Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok 1 dan Kelompok 2 ................ 57

Lampiran 9 Tabel Uji Reliabilitas Tes Awal .............................................................. 58

Lampiran 10 Tabel Uji Reliabilitas Tes Akhir ............................................................. 62

Lampiran 11 Tabel Kerja Uji Normalitas Data dengan Metode Lilliefors ................... 66

Lampiran 12 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Homogenitas antara Hasil Tes

Awal Vertical Jump pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 ...................... 70

Lampiran 13 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara Hasil Tes

Awal Vertical Jump pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 ....................... 72

Lampiran 14 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara Hasil Tes Awal

dan Tes Akhir Vertical Jump pada Kelompok 2 ..................................... 74

Lampiran 15 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara Hasil Tes

Awal dan Tes Akhir Vertical Jump pada Kelompok 1 ........................... 76

Lampiran 16 Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Perbedaan antara Hasil Tes

Akhir Vertical Jump pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 ....................... 78

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

xix

Lampiran 17 Perhitungan Nilai Peningkatan Vertical Jump dalam Persen pada

Kelompok 1 dan Kelompok 2 ................................................................ 80

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Dianggap kebutuhan

karena manusia adalah makhluk yang bergerak. Manusia dalam melakukan

aktivitasnya tidak pernah terlepas dari proses gerak, sebab tidak ada kehidupan

tanpa adanya gerakan.

Dalam pelaksanaannya, olahraga bersifat universal karena olahraga dapat

dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang perbedaan suku, ras,

agama, latar belakang pendidikan, status ekonomi maupun gender. Begitu besar

peran olahraga terhadap kehidupan manusia, sehingga olahraga dapat dijadikan

sebagai sarana atau media untuk berekreasi, mata pencaharian, pendidikan,

kesehatan, kebudayaan bahkan sebagai sarana untuk mencapai prestasi. Tidak

dapat dipungkiri bahwa olahraga telah banyak memberikan sumbangannya untuk

kebahagiaan umat manusia. Ini berarti olahraga sebagai aktivitas fisik dapat

memberikan kepuasan kepada para pelakunya.

Prestasi berbagai cabang olahraga yang dicapai oleh bangsa Indonesia

diberbagai kejuaraan baik tingkat nasional, regional maupun Internasional, sampai

saat ini sudah cukup membanggakan, di antaranya adalah cabang bulutangkis,

panahan dan olahraga bela diri pencaksilat yang sudah menjadi juara umum di

tingkat Asia Tenggara. Namun pada cabang olahraga lainnya belum bisa meraih

prestasi yang optimal Salah satu kendala yang dihadapi oleh bangsa Indonesia

dalam upaya mencapai prestasi yang optimal sampai saat ini adalah masih

banyaknya pelatih atau pembina olahraga dalam memberikan pelatihannya hanya

berdasarkan pengalaman dan mengabaikan teori-teori serta kemajuan yang ada.

Untuk itu perlu disusun metode melatih yang baik dan tepat agar memperoleh

hasil yang optimal. Untuk itu ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam

menyusun program latihan supaya latihan bisa dilatih secara sistematis, teratur

dan terus menerus yaitu aspek fisik, aspek teknik, aspek taktik dan aspek mental.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

2

Berbagai aspek ini saling berkaitan, sehingga dalam penyusunan program latihan

dan upaya meningkatkan prestasi perlu skala prioritas sesuai dengan tujuan yang

hendak dicapai.

Kondisi fisik merupakan syarat mutlak yang diperlukan dalam pencapaian

prestasi olahraga, karena setiap atlet atau siswa harus memiliki fisik yang prima

untuk dapat mencapai prestasi yang optimal. Dalam pencapaian prestasi tersebut

kondisi fisik yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga berbeda-beda. Oleh

karena itu kondisi fisik seorang atlet atau siswa perlu ditingkatkan melalui latihan

yang dilakukan secara sistematis, ajeg dan kontinyu. Melalui latihan fisik,

kesegaran jasmani atlet akan meningkat sehingga dapat menunjang tercapainya

prestasi yang optimal.

Unsur-

daya tahan, daya ledak, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi,

omponen kondisi fisik yang penting guna

mendukung komponen-

Dalam upaya pembinaan prestasi olahraga, selain kekuatan, salah satu

komponen fisik yang sangat penting dalam upaya tercapainya prestasi optimal

adalah power otot tungkai, karena hampir semua cabang olahraga memerlukan

power khususnya power otot tungkai dalam semua gerakannya, sebagai contoh

untuk cabang olahraga bola voli khususnya untuk jumping smash, power

memegang peranan utama keberhasilan dalam smash tersebut.

Latihan pliometrik merupakan suatu metode latihan yang dapat digunakan

untuk meningkatkan kesegaran biomotorik atlet, termasuk kekuatan dan kecepatan

yang memiliki aplikasi yang sangat luas dalam kegiatan olahraga, dan secara

khusus latihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan power. Pola gerakan

dalam latihan pliometrik sebagian besar mengikuti konsep (rantai

power) dan sebagian besar latihan, khusus melibatkan otot-otot anggota gerak

bawah, karena gerakan kelompok otot ini secara nyata merupakan pusat power.

Beberapa bentuk latihan pliometrik yang dapat digunakan untuk meningkatkan

bounds, hops, jumps, leaps, skips,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

3

ricochets, jumping-in place. Standing jumps, multiple hop and jump, box drills,

boun Radcliffe & Farentinos: 1985; Chu: 1992).

Dari beberapa bentuk latihan pliometrik tersebut, bentuk latihan

pliometrik yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Bound khususnya Double

Leg Bound dan Incline Bound. Latihan pliometrik Double Leg Bound merupakan

latihan pliometrik untuk mengembangkan power otot tungkai dan pinggul,

khususnya gluteals, hamstrings, quadriceps, dan gastrocnemius. Otot-otot lengan

dan bahu secara tidak langsung juga terlibat. Latihan ini memiliki aplikasi yang

luas untuk berbagai cabang olahraga yang melibatkan lompat/loncat, lari, angkat

besi, dan renang. Sedangkan latihan pliometrik Incline Bound merupakan latihan

yang dilakukan pada bukit yang landai (dengan kecondongan kira-kira 20 derajat),

tangga, atau stadion. Dengan latihan yang dilakukan keatas bukit, maka tenaga

yang menahan (resistif) atau beban lebih yang konstan dibebankan pada sistem

otot yang digunakan untuk bounding.

Kedua metode tersebut di atas, diperkirakan memiliki pengaruh terhadap

power otot tungkai. Namun untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan

membuktikan metode mana yang lebih baik antara latihan pliometrik double leg

bound dan incline bound terhadap kekuatan power otot tungkai diperlukan

penelitian untuk membandingkan kedua latihan tersebut.

Berdasarkan pengalaman observasi selama mengajar PPL (Praktek

Pengalaman Lapangan) di SMA Negeri 8 Surakarta, banyak siswa yang

mengalami kesulitan dalam mengikuti materi pembelajaran bola voli khususnya

smash. Banyak faktor yang menjadi penyebab ketidakberhasilan siswa dalam

melakukan smash, diantaranya adalah kemampuan fisik siswa yang belum optimal

khususnya power otot tungkai yang diperlukan untuk melakukan jumping keatas,

serta pendekatan latihan yang tidak sesuai dengan cabang olahraga bola voli. Oleh

karena itu perlu adanya penelitian dengan menggunakan metode latihan

pliometrik double leg bound dan latihan pliometrik incline bound terhadap

peningkatan kekuatan power otot tungkai, yang selanjutnya akan dikembangkan

Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Double Leg Bound

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

4

dan Incline Bound Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Pada Siswa

Ekstrakurikuler Bola v .

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas,

maka masalah yang timbul dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti materi

pembelajaran bola voli khususnya smash.

2. Kemampuan fisik siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 8 Surakarta

belum optimal.

3. Pendekatan latihan yang tidak sesuai dengan cabang olahraga bola

voli.

4. Perlu dibandingkan latihan pliometrik Double Leg Bound dan Incline

Bound untuk meningkatkan power otot tungkai.

5. Perlu diketahui power otot tungkai siswa Ekstrakurikuler bola voli

SMA Negeri 8 Surakarta Tahun 2012.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang salah dalam penelitian ini, masalah

penelitian dibatasi sebagai berikut :

1. Latihan pliometrik Double Leg Bound dan Incline Bound.

2. Peningkatan power otot tungkai siswa Ekstrakurikuler bola voli SMA

Negeri 8 Surakarta Tahun 2012.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka,

masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

5

1. Adakah perbedaan pengaruh latihan pliometik Double Leg Bound dan

Incline Bound terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa

Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta Tahun 2012?

2. Manakah latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan

pliometrik Double Leg Bound dan Incline Bound terhadap peningkatan

power otot tungkai pada siswa Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8

Surakarta Tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Perbedaan pengaruh latihan pliometrik Double Leg Bound dan Incline

Bound terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa

Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta Tahun 2012.

2. Latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara latihan pliometrik

Double Leg Bound dan Incline Bound terhadap peningkatan power otot

tungkai pada siswa Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta

Tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini penting untuk dilakukan dengan harapan mempunyai

manfaat sebagai berikut :

1. Dapat membantu siswa Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8

Surakarta untuk meningkatkan power otot tungkai menjadi lebih baik.

2. Dapat dijadikan sebagai pedoman dan masukan bagi Pembina dan

pelatih Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta dalam

memberikan bentuk latihan yang baik dan tepat untuk meningkatkan

power otot tungkai dalam melakukan smash.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

6

3. Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menentukan dan memilih

metode latihan yang baik dan efektif untuk meningkatkan power otot

tungkai dalam melakukan smash.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian teori

1. Pengertian Permainan Bola voli

a. Permainan Bola voli

Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup

banyak penggemarnya dan dari tahun ke tahun dan mengalami perkembangan

yang pesat. Permainan bola voli dimainkan oleh dua regu yang saling berhadapan

dan masing-masing regu terdiri enam orang pemain. Permainan bola voli

dilakukan dengan cara bola dipantulkan sebanyak-banyaknya tiga kali. A.

memainkan bola dengan memvoli (memukul dengan tangan) dan berusaha

menjatuhkannya ke dalam permainan lapangan lawan dengan menyeberangkan

bola lewat atas net atau jaring, dan mempertahankannya agar bola tidak jatuh di

permainan bola voli edisi (2001-

voli adalah melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai

lapangan lawan dan untuk mencegah usaha yang sama dari lawan. Setiap tim

dapat memainkan tiga pantulan untuk mengembalikan bola (di luar perkenaan

Permainan bola voli harus dilakukan dengan dipantulkan dan syarat

pantulan bola harus sempurna tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

Dari masing-masing tim dapat memantulkan bola sebanyak-banyaknya tiga kali

dan setelah itu bola harus diseberangkan melewati net ke daerah permainan lawan.

Untuk memantulkan bola dapat menggunakan seluruh tubuh. PBVSI (1995: 32)

tubuh yang sah untuk memainkan bola

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

8

batasannya dari lutut ke atas. Sekarang seluruh bagian tubuh diperkenankan untuk

Berdasarkan peraturan permainan bola voli, seluruh bagian tubuh dapat

digunakan untuk memainkan bola. Hal ini dimaksudkan agar permainan bola voli

lebih menarik. Oleh karena itu, untuk mencapai keterampilan bermain bola voli

harus menguasai teknik dasar bola voli.

b. Teknik Dasar Bermain Bola voli

Menguasai teknik dasar bermain bola voli merupakan syarat utama agar

dapat bermain bola voli dengan baik. A. Sarumpaet dkk., (1992: 86) menyatakan,

teratur, maka para pemain dituntut harus menguasai unsur-unsur dasar permainan,

yaitu teknik dasar bermain bola

Teknik dasar bola voli pada dasarnya merupakan suatu upaya seorang

pemain untuk memainkan bola berdasarkan peraturan dalam permainan bola voli.

Berkaitan dengan teknik dasar bola voli Aip Syarifuddin dan Muhadi (1992: 187)

permainan bola voli merupakan permainan untuk

melakukan bentuk-bentuk gerakan yang berhubungan dengan permainan

voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efektif dan efisien

sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai hasil yang

merupakan prosedur yang telah dikembangkan berdasarkan praktek, dan bertujuan

mencari penyelesaian suatu problem pergerakan tertentu dengan cara yang paling

Berdasarkan pengertian teknik dasar bola voli yang dikemukakan tiga ahli

tersebut dapat disimpulkan, teknik dasar bola voli merupakan suatu gerakan yang

dilakukan secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam

permainan bola voli. Teknik dalam permainan bola voli merupakan aktivitas

jasmani yang menyangkut cara memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai

peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

9

Macam-macam teknik dasar bola voli menurut A. Sarumpaet dkk. (1992: 87)

set-up (4) bermacam-macam

service, (5) bermacam-macam smash (spike), (5) bermacam-macam block

c. Teknik dasar Smash Bola voli

Smash merupakan salah satu teknik teknik dasar bola voli yang memiliki

daya tarik tersendiri, jika dibandingkan dengan teknik dasar bola voli lainnya.

Smash dalam permainan bola voli pada prinsipnya bertujuan untuk menyerang

lawan agar lawan mati dan mendapatkan point.

Spike merupakan salah satu bentuk serangan

dalam permainan bola voli yang paling memikat para pemain dan juga selalu

urut Barbara L.V. dan Bonnie J.F

Spike keras adalah senjata utama bagi penyerangan dalam

bola voli. Kebanyakan tim memperoleh sebagian besar angkanya melalui spike

Berdasarkan pengertian smash yang dikemukakan dua ahli tersebut dapat

disimpulkan bahwa, smash merupakan senjata serangan dalam permainan bola

voli yang dilakukan dengan keras dan tajam untuk mendapatkan angka. Disisi lain

pukulan smash yang keras dan tajam dapat mengagumkan para penonton. Banyak

para pemain bola voli yang terkenal karena kepandaiannya dalam melakukan

smash.

Smash merupakan senjata utama untuk melakukan serangan dalam

permainan bola voli. Kemenangan suatu tim dapat diperoleh melalui smash,

karena smash yang keras dan tajam serta diarahkan daerah yang kosong atau

pemain lemah, maka lawa akan sulit mengembalikannya. M. Yunus (1992: 108)

Smash adalah pukulan yang utama dalam penyerangan dalam usaha

-

pemain hendak memenangkan pertandingan volley, maka mau tak mau mereka

harus menguasai smash. Smash merupakan suatu keahlian yang esensial, cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

10

Secara keseluruhan smash dalam permainan bola voli memiliki kontribusi

yang besar untuk memperoleh angka atau kemenangan suatu tim. Untuk itu,

seorang pemain bola voli harus menguasai macam-macam jenis smash bola voli.

Kemampuan seorang pemain bola voli menguasai macam-macam smash bola voli

akan menyulitkan lawan dalam usaha menggagalkannya. Apalagi smash yang

dilakukan dapat dilakukan dengan berbagai variasi, maka lawan akan kesulitan

memprediksi arah bola dan sulit untuk membendung bola.

d. Faktor-faktor Prestasi Dalam Permainan Bola voli

Prestasi yang setinggi-tingginya merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh

setiap atlet. Pencapaian prestasi dalam olahraga memerlukan keuletan, kemauan,

untuk berlatih keras dalam jangka waktu yang lama, sumber dana atau biaya yang

banyak, prasarana dan sarana yang memadai serta berbagai faktor lain yang dapat

berpengaruh terhadap prestasi. Menurut Sajoto (1995:2-5) menguraikan tentang

faktor-faktor yang turut mempengaruhi terhadap pencapaian prestasi adalah

sebagai berikut :

1) Aspek biologis, terdiri dari :

Potensi atau kemapuan dasar tubuh.

Fungsi organ tubuh.

Struktur dan fungsi organ tubuh.

gizi

2) Aspek Psikologis, terdiri dari :

Intelektual

Motivasi

Kepribadian

Koordinasi kerja syaraf dan otot

3) Aspek lingkungan, terdiri dari :

Sosial

Cuaca

Prasarana dan sarana

Orang tua, keluarga dan masyarakat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

11

4) Aspek penunjang, terdiri dari :

Program yang tersusun secara sistematis

Pelatih yang berkualitas tinggi

Penghargaan dari masyarakat dan pemerintah

Organisasi yang tertib

Dari berbagai faktor yang menentukan prestasi olahraga, faktor internal

merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi. Untuk

mencapai prestasi dalam olahraga seorang atlet harus memiliki empat aspek

pokok yang meliputi fisik, teknik, taktik dan mental. Dari keempat aspek tersebut

yang dominan dalam pencapaian prestasi olahraga adalah aspek fisik dan teknik.

Untuk menjadi pemain bola voli yang berprestasi unsur fisik dan teknik harus

dikembangkan melalui latihan yang teratur dengan berdasarkan prinsip latihan

yang benar.

Penampilan atlet bola voli dalam pertandingan sangat tergantung pada

kesegaran fisik yang dimiliki oleh atlet. Kondisi fisik yang segar dan prima akan

menunjang secara langsung terhadap kualitas gerak yang dilakukan. Dengan

demikian secara langsung kondisi fisik sangat mempengaruhi terhadap pencapaian

prestasi dalam olahraga. Latihan fisik yang dilakukan untuk meningkatkan pretasi

harus dilakukan secara khusus sesuai dengan teknik yang dikembangkan. Untuk

mencapai prestasi dalam permainan bola voli khususnya teknik smash, latihan

fisik yang dilakukan harus sesuai dengan ciri teknik tersebut. Pada teknik smash

mempunyai ciri jumping ke atas, sehingga faktor kondisi fisik yang berpengaruh

terhadap teknik tesebut adalah power otot tungkai. Oleh karena itu power otot

tungkai harus ditingkatkan dalam latihan untuk meningkatkan jumping ke atas

pada teknik smash bola voli.

e. Sistem Metabolisme Otot Selama Latihan

Sistem metabolisme dasar merupakan proses kimia yang memungkinkan

sel melangsungkan kehidupan. Menurut Guyton (1994:376) sistem metabolisme

dibagi menjadi 3, yaitu 1) Sistem Fosfagen, 2) Sistem Glikogen-asam laktat,

3) Sistem Aerob.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

12

1) Sistem Fosfagen

Sumber dasar energi bagi kontraksi otot adalah Adenosin Trifosfat (ATP),

dimana tiap-tiap ikatan ATP menyimpan energi sebesar 11.000 kalori per mol.

Pada saat satu radikal fosfat dilepas dari molekul dilepaskan energi sebesar 11.000

kalori yang dapat digunakan sebagai energi untuk kontraksi otot. Pelepasan fosfat

pertama mengubah ATP menjadi Adenosin Difosfat (ADP) dan pelepasan kedua

mengubah ADP menjadi Adenosin Monofosfat (AMP).

Jumlah ATP dalam otot meskipun pada seorang atlet yang terlatih hanya

cukup untuk mempertahankan daya otot maksimum selama 5 atau 6 detik. Oleh

karena itu dalam beberapa detik dalam sekali waktu sangat penting dalam

pembentukan ATP baru secara terus-menerus.

2) Sistem Glikogen-Asam Laktat

Glikogen yang tersimpan dalam otot dapat dipecah menjadi glukosa yang

kemudian digunakan untuk energi. Awal proses ini disebut Glikolisis, seluruhnya

timbul tanpa penggunaan oksigen sehingga disebut Metabolisme Anaerob. Selama

glikolisis, tiap molekul glukosa dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat dan

energi dilepas untuk membentuk sejumlah molekul ATP. Asam piruvat kemudian

memasuki mitokondria sel otot dan bereaksi dengan oksigen untuk membentuk

molekul ATP. Namun bila terdapat insufisiensi oksigen pada tahap kedua dari

metabolisme glukosa, asam piruvat diubah menjadi asam laktat yang kemudian

berdifusi keluar dari sel otot ke cairan interstisial dan darah. Sehingga banyak

glikogen otot menjadi asam laktat yang menyebabkan ATP terbentuk tanpa

pemakaian oksigen.

Ciri lain dari sistem glikogen-asam laktat dapat membentuk molekul ATP

lebih cepat daripada mekanisme oksidasi mitokondria. Oleh sebab itu, saat

sejumlah besar ATP diperlukan untuk kontraksi otot dalam waktu yang cukup

lama, mekanisme glikolisis anaerob dapat digunakan sebagai sumber energi

cepat.

3) Sistem Aerob

Sistem aerob berarti oksidasi bahan makanan dalam mitokondria untuk

menyediakan energi seperti glukosa, asam lemak dan asam amino dari makanan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

13

setelah melalui beberapa proses pencernaan bergabung dengan oksigen untuk

melepas energi dalam jumlah yang sangat besar untuk mengubah AMP dan ADP

menjadi ATP.

Dari uraian di atas maka dapat diketahui bahwa untuk cabang olahraga

bola voli khususnya pada teknik smash membutuhkan komponen energi sistem

glikogen-asam laktat karena dilakukan pada waktu yang singkat.

2. Power Otot Tungkai

a. Pengertian Power

Setiap beraktivitas atau melakukan akegiatan olahraga, otot merupakan

komponen tubuh yang dominan dan tidak dapat dipisahkan. Semua gerakan yang

dilakukan oleh manusia karena adanya otot, tulang, persendian, ligamen serta

tendon, sehingga gerakan dapat terjadi melalui gerakan tarikan otot serta jumlah

serabut otot yang diaktifkan.

Power merupakan komponen fisik yang memiliki dua unsure utama yaitu

kekuatan dan kecepatan. Terciptanya power jika kekuatan dan kecepatan

dikerahkan secara maksimal dalam waktuyang singkat. Berkaitan dengan power

muscle ekplosive

power) adalah kemampuan otot atau sekelompok otot melakukan kerja secara

Power adalah kemampuan

otot atlet untuk mengatasi kekuatan dan kecepatan maksimal dalam satu gerakan

muscle power)

adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kekuatan maksimum, dengan

Pengertian power yang dikemukakan tiga ahli trsebut pada prinsipnya

mempunyai pengertian yang sama, sehingga dapat disimpulkan, power merupakan

kemampuan seseorang untuk mengerahkan kekuatan secara maksimal untuk

melakukan gerakan yang utuh dalam waktu yang sesingkat singkatnya.

Berdasarkan kesimpulan power tersebut dapat dirumuskan pengertian power otot

tungkai yaitu kemampuan otot atau sekelompok otot tungkai dalam mengatasi

kekuatan beban atau dengan kecepatan tinggi dalam satu gerakan yang utuh dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

14

waktu yang singkat. Power otot tungkai merupakan kemampuan otot tungkai

untuk melakukan kerja atau gerakan secara eksplosif yang melibatkan otot otot

tungkai sebagai penggerak utama. Power otot tungkai digunakan terutama pada

gerakan meloncat, melompat, menendang atau gerakan-gerakan lain yang

b. Jenis-Jenis Power

Power merupakan komponen fisik yang sangat mendasar. Sebagai unsur

yang mendasari kemampuan fisik secara keseluruhan, unsur power ini harus

dimiliki terlebih dahulu. Power yang dibutuhkan oleh setiap orang dalam

menjalankan aktivitas tidak sama, tergantung dari aktivitas yang dilakukan.

Menurut Suharno HP (1993:40) power dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :

1) Kekuatan maksimal adalah kemampuan otot dalam kontraksi maksimal serta dapat melawan beban yang maksimal pula. Pada perlombaan angkat besi, kekuatan maksimal sangat diperlukan bagi lifter.

2) Eksplosif power adalah kemampuan sebuah otot atau sekumpulan otot untuk mengatasi suatu tahanan beban dengan kecepatan tinggi dalam satu gerak yang utuh.

3) Power endurance adalah kemampuan tahan lamanya kekuatan otot untuk melakukan tahanan beban dengan intensitas tinggi. Misalnya : mendayung, balap sepeda, berenang.

Perbedaan jenis power tersebut didasarkan pada beban yang harus diatasi

dan dihadapi. Jenis power yang diperlukan seseorang untuk melakukan aktivitas

sangat tergantung pada beban yang harus diatasi dan dihadapi. Pada smash bola

voli jenis power yang diperlukan terutama adalah power eksplosif dan power

endurance.

Selain jenis power diatas, jenis power dapat dibedakan pula berdasarkan

pada perbedaan gerak yang dilakukan. Menurut Bompa (1994:281) power dibagi

Power asiklik dan power siklik

Power asiklik adalah power gerak yang berupa bagian tubuh secara

terpotong, misalnya melempar, melompat, mendayung/ mendorong. Sedangkan

power siklik adalah power gerak yang menggerakkan maju seluruh badan secara

kontinyu, misalnya berlari dan berenang. Pada gerakan mendorong kaki gaya dada

terdapat unsur power siklik pada saat meluncur ke depan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

15

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Power

Power adalah kualitas yang memungkinkan otot atau sekelompok otot untuk

menghasilkan kerja fisik secara eksplosif. Penentu power adalah intensitas

kontraksi otot. Intensitas kontraksi yang tinggi merupakan kecepatan pengerutan

otot setelah mendapat rangsangan dari syaraf. Intensitas kontraksi ini tergantung

pada rekutmen sebanyak mungkin jumlah otot yang bekerja. Kecuali itu produksi

kerja otot secara eksplosif menambah suatu unsur baru yakni terciptanya

hubungan antara otot dengan sistem syaraf. Menurut Suharno HP. (1993: 59 60)

bahwa faktor yang penentu baik tidaknya power adalah :

1) Banyak sedikitnya macam fibril otot putih dari atlet.

2) Kekuatan dan kecepatan otot atlet

Ingat rumus P = F x V

P = power, F = force, V = velocity.

3) Waktu rangsangan maksimal 34 detik, misalnya waktu rangsangan

hanya 15 detik, power akan lebih baik dibandingkan dengan waktu

rangsangan selama 34 detik.

4) Koordinasi gerakan yang harmonis antara kekuatan dan kecepatan.

5) Tergantung banyak sedikitnya zat kimia dalam otot (ATP).

Pada dasarnya penentu baik tidaknya power yang dimiliki seseorang

tergantung pada intensitas kontraksi otot dan kemampuan otot untuk berkontraksi

secara maksimal dalam waktu yang singkat setelah menerima rangsangan serta

produksi biokimia dalam otot sangat menentukan power yang dihasilkan. Jika

faktor-faktor tersebut diatas dimiliki seseorang, maka ia akan memiliki power

yang baik. Namun sebaliknya jika faktor faktor tersebut tidak dimiliki, maka

power yang dihasilkan juga tidak akan baik.

d. Otot Otot Penunjang Power Tungkai

Dalam gerakan smash bola voli, tungkai adalah bagian tubuh yang

dominan untuk melakukan gerakan tersebut. Untuk melakukan gerakan smash,

otot tungkai sangat berperan penting untuk membuat gerakan tersebut. Otot otot

tungkai dituntut bekerja secara maksimal dan dalam waktu yang singkat. Hal ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

16

karena otot adalah jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu

berkontraksi, dan dengan jalan berkontraksi maka gerakan terlaksana, dan

organ atau alat ya

jaringan yang bersifat dapat mengkerut (kontraksi) dan memanjang (streching) .

tot adalah jaringan yang mempunyai

kemampuan khusus yaitu berkontraksi, dan dengan jalan demikian maka gerakan

Berdasarkan pengertian otot yang dikemukakan tiga ahli tersebut

menunjukkan bahwa, otot merupakan suatu jaringan yang merupakan alat

penggerak tubuh manusia dan dengan berkontraksi mata gerakan akan terjadi.

Suatu gerakan terjadi karena terjadi rangsangan dari luar. Seperti dikemukakan

apabila mendapat rangsan

bentuknya. Dengan adanya rangsangan ini maka otot-otot berkontraksi sesuai

dengan rangsangan yang diterima.

Secara anatomis otot-otot yang terlibat dalam gerakan yang memerlukan

power otot tungkai menurut Blattner dan Noble (1979: 583 588), dan Thompson

gluteus maxximus, biceps femoris, semitendinosus, semimembranosus, gluteus

medius, gluteus minimus, adductor magnus, adductor brevis, aductor longus,

gracilis, pectineus, Sartorius, rectus femoris, vastus medialis, vastus lateralis, (2)

Otot otot tungkai bawah: gastrocnemius, soleus, peroneus anterior, plantaris,

tibialis, flexor digitorum longus, extensor digitorum longus, dan flexor

e. Peranan Power Otot Tungkai terhadap kemampuan smash Bola voli

Power otot tungkai dalam melakukan smash bola voli berperan sebagai

daya loncatan ke atas. Untuk memperoleh loncatan ke atas diperlukan power otot

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

17

tungkai yang kuat. Semakin besar power otot tungkai, maka akan semakin tinggi

pula loncatan yang akan diraih.

Pada manusia terdapat tungkai atas dan tungkai bawah. Otot-otot yang

terdapat pada tungkai tersebut menurut Luttgens dan Hamilton, Nancy (1997:212-

234) adalah :

1) Tungkai atas a) Anterior

(1) Quadriceps femoris group (a) Rectus femoris (b) Vastus intermedius (c) Vastus lateralis (d) Vastus medialis

b) Posterior (2) Hamstring group

(a) Biceps femoris (b) Semimembranosus (c) Semitendinosus

(3) Sartorius (4) Gracilis (5) Popliteus (6) Gastrocnemius

2) Tungkai bawah

a) Anterior aspect of leg (1) Tibialis anterior (2) Extensor digitorum longus (3) Extensor hallucis longus (4) Peroneus tertius

b) Lateral aspect of leg (1) Peroneus longus (2) Peroneus brevis

c) Posterior aspect of leg (1) Gastrocnemius (2) Soleus (3) Tibialis posterior (4) Flexor digitorum longus (5) Flexor hallucis longus

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

18

Gambar 1. Quadriceps femoris group

Gambar 2. Lateral aspect of leg

Gambar 3. Posterior aspect of leg

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

19

3. Latihan

b. Pengertian Latihan

Latihan memegang peranan penting dalam mengembangkan unsur-unsur

harus menambah kapasitas kerja organisme cadangan ketrampilan, melakukan

hal yang sama dengan mengembangkan ciri kejiwaan yang kuat akan

meningkatkan prestasi seseora

dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah jumlah beban

mengandung unsur peningkatan atau penambahan beban kerja secara progresif.

Peningkatan beban latihan dilakukan secara periodik segera setelah tiba saat untuk

c. Prinsip Latihan

Prinsip latihan menurut

lebih (over load principles), (2) Prinsip Penggunaan Beban Secara Progresif, (3)

prinsip latihan menurut Harsono (1998:12) adalah over

load principles), (2) Prinsip Perkembangan Menyeluruh, (3) Prinsip Spesialisasi,

1) Prinsip Beban Lebih

Prinsip latihan ini merupakan latihan yang mendasar yang harus dipahami

oleh pelatih dan atlet. M

kepada atlet haruslah cukup berat dan cukup bengis, serta harus diberikan

berulang-

latihan secara periodik dan sistematis, maka tubuh atlet akan mampu beradaptasi

menerima beban latihan yang diberikan. Sehingga beban latihan akan dapat

ditingkatkan pada tingkat yang maksimal terhadap latihan yang lebih berat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

20

2) Prinsip Penggunaan Beban Secara Progresif

Peningkatan beban secara progresif merupakan peningkatan beban secara

teratur dan bertahap sedikit demi sedikit. Menurut Suharno HP (1993:14)

atau tiga kali latihan, bagi atlet masalah ini sangat penting karena ada kesempatan

untuk beradaptasi terhadap beban latihan sebelumnya yang memerlukan waktu

saat permulaan latihan dengan beban latihan yang berat, atlet akan mengalami

kesulitan karena tubuh belum mampu beradaptasi. Dengan melakukan latihan

yang berulang-ulang, maka beban latihan yang dirasa berat semakin lama akan

menjadi ringan. Pada saat beban latihan terasa ringan maka beban latihan harus

ditambah. Hal yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah memberikan beban

latihan yang berat dengan meningkatkan beban secara teratur. Dengan

memberikan beban latihan yang terlalu berat mengakibatkan tubuh atlet tidak

mampu beradaptasi sehingga prestasi tidak mungkin bisa diraih.

3) Prinsip Pengaturan Latihan

Pemberian beban latihan harus dilakukan secara tersusun dan terprogram

sehingga latihan tersebut dapat memberikan hasil yang nyata. Supaya latihan

tersebut bisa tercapai hendaknya melakukan latihan pada otot yang ingin dilatih.

M. Sajoto (1

sehingga kelompok otot-otot besar dulu yang dilatih, sebelum otot yang lebih

kecil. Hal ini dilakukan agar kelompok otot kecil tidak mengalami kelelahan lebih

4) Prinsip Perkembangan Menyeluruh

Pada prinsip ini pelatih tidak harus membatasi atlet dengan latihan-latihan

yang mengarah pada kekhususan. Dengan memberikan kebebasan pada atlet

untuk melakukan aktivitas yang lain, diharapkan dapat memilki dasar-dasar yang

lebih kuat dalam menunjang ketrampilan kekhususan. Dasar perkembangan

menyeluruh merupakan salah satu syarat untuk tercapainya perkembangan fisik

khusus dan penguasaan keteramplilan yang sempurna dari cabang olahraga.

5) Prinsip Spesialisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

21

Prinsip spesialisasi merupakan pemusatan kemampuan pada satu cabang

olahraga tertentu. Dengan melakukan hal itu seorang atlet akan mendapatkan

prestasi yang tinggi dalam olahraga yang dipilihnya. Menurut Ozolin yang dikutip

Bompa (1994:33) terdapat hal yang harus diperhatikan dalam spesialisasi yaitu

hasil yang nyata maka latihan harus diarahkan pada latihan yang lebih khusus.

Dalam penerapan spesialisasi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dengan

memegang prinsip perkembangan menyeluruh sebagai dasar dari perkembangan

spesialisasi.

6) Prinsip Individualisasi

Setiap individu memiliki perbedaan baik secara fisiologis maupun secara

psikologis. Oleh sebab itu dalam berlatih beban latihan harus disesuaikan dengan

kemampuan dan karakteristik dari individu. Menurut Harsono (1998:112)

-faktor seperti umur, jenis, bentuk tubuh, kedewasaan, latar belakang

pendidikan, lamanya berlatih, tingkat kesegaran jasmani, ciri psikologisnya,

Latihan harus direncanakan dan disesuiakan dengan setiap individu supaya

memberikan hasil yang terbaik.

4. Latihan Pliometrik

Plyometrics plyo metrics

measurable increases

pliometrik menurut Chu D. A. (1992:1) bahwa :pliometrik adalah latihan yang

dilakukan dengan sengaja untuk meningkatkan kemampuan atlet, yang merupakan

Pliometrik adalah salah satu cara

terbaik untuk mengembangkan power eksplosif untuk berbagai cabang olahraga.

Latihan-latihan pliometrik diperkirakan menstimulasi berbagai perubahan

dalam system neuromuskuler, memperbesar kemampuan kelompok-kelompok

otot untuk memberikan respons lebih cepat dan lebih kuat terhadap perubahan-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

22

perubahan yang ringan dan cepat pada panjangnya otot. Salah satu cirri penting

latihan pliometrik dampaknya adalah pengkondisian sistem neuromuskuler

sehingga memungkinkan adanya perubahan-perubahan arah yang lebih cepat dan

lebih kuat, misalnya dari gerakan turun naik pada lompat dan gerakan kaki arah

anterior dan kemudian arah posterior pada waktu lari.

Secara umum latihan pliometrik memiliki aplikasi yang sangat luas dalam

kegiatan olahraga, dan secara khusus latihan pliometrik sangat bermanfaat untuk

meningkatkan power, baik siklik maupun asiklik.

Gerakan pliometrik menurut M. Furqon dan Muchsin Doewes (2001:12)

dirancang untuk menggerakkan otot pinggul dan tungkai, dan gerakan otot khusus

yang dipengaruhi oleh Bounding, Hopping, Jumping, Leapping, skipping,

Ricochet.

a. Prinsip Latihan Pliometrik

Latihan pliometrik merupakan bagian dari latihan olahraga, khususnya

latihan fisik secara umum. Prinsip-prinsip latihan olahraga secara umum, juga

berlaku untuk latihan pliometrik. Selain mengikuti latihan olahraga secara umum,

latihan pliometrik juga mengikuti prinsip khusus.

Dalam pliometrik ada pedoman-pedoman khusus untuk melakukan latihan

yang tepat dan efektif yang harus diikuti sehingga latihan akan sesuaidengan yang

diinginkan, menurut JC. Radclife dan Robert C. Farentinos yang diterjemahkan

oleh M. Furqon H dan Muchsin Doewes menyebutkan pedoman pelaksanaan

latihan pliometrik antara lain :

Pedoman 1 : Pemanasan dan Pendinginan (warm Up dan Warm Down).

Pliometrik membutuhkan kelenturan dan kelincahan, maka semua latihan

harus diikuti dengan periode pemanasan dan pendinginan yang tepat dan

memadai. Jogging, lari, peregangan dan kalistenik sederhana merupakan aktifitas

yang sangat dianjurkan sebelum dan sesudah latihan untuk memperoleh efek

latihan yang optimal.

Pedoman 2 : Intensitas Tinggi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

23

Intensitas merupakan faktor penting dalam latihan pliometrik. Kecepatan

pelaksanaan dengan kerja maksimal sangat penting untuk memperoleh efek

latihan yang optimal. Kecepatan peregangan otot lebih penting dari pada besarnya

peregangan. Respons reflex yang dicapai makin besar jika otot diberi beban yang

cepat. Karena latihan-latihan harus delakukan dengan sungguh-sungguh (intensif),

maka penting untuk diberikan kesempatan beristirahat yang cukup di antara

serangkaian latihan yang terus menerus.

Pedoman 3 : Beban Lebih yang Progresif.

Program latihan pliometrik harus diberikan beban lebih yang resistif,

temporal dan spatial. Beban lebih memaksa otot-otot bekerja pada intensitas yang

tinggi. Beban lebih yang tepat ditentukan dengan mengontrol ketinggian turun

atau jatuhnya atlet, beban yang digunakan dan jarak tempuh. Beban leboh yang

tidak tepat dapat mengganggu keefektifan latihan atau bahkan menyebabkan

cedera. Jadi, dengan menggunakan beban yang melampaui tuntutan lebih yang

resistif dari gerakan-gerakan pliometrik tertentu dapat meningkatkan kekuatan

tetapi tidak meningkatkan power eksplosive. Beban yang dapat digunakan seperti

bola medicine, dumbbell, atau sekedar berat tubuh.

Pedoman 4 : Memaksimalkan Gaya dan Meminimalkan Waktu.

Gaya maupun kecepatan gerak sangat penting dalam pliometrik dalam

berbagai hal, titik beratnya adalah kecepatan dimana suatu aksi tertentu dapat

dilakukan. Misalnya dalam nomor tolak peluru, sasaran utama adalah

menggunakan gaya maksimum selama gerak menolak. Makin cepat rangkaian

aksi yang dilakukan, maka makin besar gaya yang dihasilkan dan makin jauh

jarak yang dicapai.

Pedoman 5 : Lakukan sejumlah Ulangan

Banyaknya ulangan atau repetisi berkisar antara 8 sampai 10 kali dengan

semakin sedikit ulangan untuk rangkaian yang lebih berat dan lebih banyak

ulangan untuk latihan-latihan yang lebih ringan. Banyaknya ulangan tidak hanya

ditentukan oleh intensitas latihan, tetapi juga oleh kondisi atlet, pelaksanaan tiap

ulangan dan nilai hasil. Mengingat latihan tersebut untuk meningkatkan reaksi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

24

syaraf, otot, keekplosifan, kecepatan dan kemampuan untuk membangkitkan gaya

(tenaga) kea rah tertentu.

Pedoman 6 : Istirahat yang Cukup

Periode istirahat 1 2 menit disela-sela set biasanya sudah memadai untuk

sistem neuromuskuler yang mendapat tekanan karena latihan pliometrik untuk

pulih kembali. Periode istirahat yang cukup juga penting untuk pulih kembali.

Periode yang cukup juga penting untuk pemulihan yang semestinya untuk otot,

ligamen dan tendon. Latihan pliometrik 2 3 hari perminggu tampaknya dapat

memberikan hasil yang optimal.

Pedoman 7 : Bangun Landasan yang Kuat Terlebih Dahulu.

Karena landasan kekuatan penting dan bermanfaat dalam pliometrik, maka

suatu program latihan beban harus dirancang untuk mendukung dan bukannya

menghambat pengembangan power eksplosive.

Pedoman 8 : Program Latihan Individualisasi.

Untuk menghasilkan hasil yang terbaik, program latihan pliometrik dapat

diindividualisasikan, sehingga kita harus tahu apa yang dapat dilakukan oleh tiap-

tiap atlet dan seberapa banyak latihan yang dapat membawa manfaat. Banyak

pemuka dibidang olahraga manyarankan adanya tes-tes yang sederhana guna

dijadikan landasan untuk mengindividualisasikan latihan tersebut, sekalipun

misalnya tes tersebut tidak berdasarkan temuan penelitian yang memadai.

b. Bentuk-Bentuk Latihan Pliometrik

Dalam latihan kekuatan otot tungkai menggunakan pliometrik, ada

beberapa hal bentuk latihan yang dapat digunakan, ini disesuaikan kekuatan otot

yang akan dilatih. Beberapa bentuk latihan pliometrik yang dapat digunakan untuk

meningkatkan daya ledak anggota g bounds, hops, jumps,

leaps, skips, ricochets, jumping-in place. Standing jumps, multiple hop and jump,

Radcliffe & Farentinos: 1985; Chu: 1992).

Adapun bentuk-bentuk latihan pliometrik bounds yang digunakan untuk

melatih kekuatan otot tungkai antara lain Double Leg Bound, Alternate Leg

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

25

bound, Double Leg Box Bound, Alternate Leg Box Bound, Incline Bound, Lateral

Bound.

Bentuk latihan pliometrik untuk otot-otot tungkai ada beberapa macam, ini

tergantung dari gerakan yang dilakukan. Dalam penelitian ini bentuk latihan

bounds yang saya gunakan adalah latihan Pliometrik Double Leg Bound dan

latihan Pliometrik Incline Bound.

5. Latihan Pliometrik Double Leg Bound

Latihan pliometrik ini mengembangkan power otot tungkai dan pinggul

khususnya gluteals, hamstrings, quadriceps, dan gastrocnemius. Otot-otot lengan

dan bahu secara tidak langsung juga terlibat. Latihan ini memiliki aplikasi yang

luas untuk berbagai cabang olahraga yang melibatkan lompat/loncat, lari, angkat

besi, dan renang.

a) Posisi Awal

Mulailah dengan posisi half squat, lengan berada di samping badan

bahu condong ke depan melebihi posisi lutut. Usahakan punggung lurus dan

pandangan ke depan.

b) Pelaksanaan

Loncatlah ke depan dan ke atas, menggunakan ekstensi pinggul dan

gerakan lengan yang mendorong ke depan. Usahakan mencapai ketinggian dan

jarak maksimum dengan posisi tubuh tegak. Setelah mendarat, kembali lagi ke

posisi awal dan memulai bounding berikutnya.

Lakukan 3-5 set, jumlah ulangan 8-12 kali, dan waktu istirahat kira

kira 2 menit diantara set.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

26

Gambar 4. Latihan pliometrik Double Leg Bound

(M. Furqon H., Muchsin Doewes, 2002:28)

c) Kelebihan dan kekurangan latihan Double Leg Bound

Pelaksanaan latihan double leg bound ini adalah bentuk latihan

meloncat ke depan dan ke atas menggunakan esktensi pinggul dan gerakan lengan

yang mendorong ke depan. Usahakan mencapai ketinggian dan jarak maksimum

dengan posisi tubuh tegak. Setelah mendarat, kembali lagi ke posisi awal dan

memulai bounding berikutnya. Ditinjau dari pelaksanaannya, latihan pliometrik

double leg bound memiliki kelebihan mengembangkan unsur teknik yang baik

untuk menguatkan otot tungkai yang akan digunakan sebagai tumpuan saat

melakukan lompatan. Hal ini karena siswa dituntut untuk mengangkat kedua kaki

kemudian melompat ke atas secara otomatis gerakan itu menyerupai gerakan

menolak saat melakukan smash. Namun disisi lain latihan ini hanya memberikan

pengaruh yang sedikit terhadap peningkatan power otot tungkai, karena latihan ini

tidak menggunakan beban lebih (overload).

6. Latihan Pliometrik Incline Bound

Latihan ini dilakukan pada bukit yang landai (dengan kecondongan kira

kira 20 derajat), tangga, atau tangga stadion. Dengan latihan yang dilakukan ke

atas bukit, maka tenaga yang menahan (resistif) atau beban lebih yang konstan

dibebankan pada system otot yang digunakan untuk bounding. Beban lebih yang

konstan ini membantu mengembangkan kekuatan dan power. Disarankan

melakukan variasi latihan double dan alternate leg untuk incline bound.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

27

a) Posisi Awal :

Ambillah sikap awal seperti dalam latihan double leg bound yang

bermula dari bawah bukit atau tangga.

b) Pelaksanaan :

Pelaksanaannya mirip dengan latihan double and alternate leg

bounds. Mulailah menolak ke atas setapak demi setapak secara bertahap. Dengan

meningkatnya jumlah langkah dan jarak tempuh akan meningkatkan keterampilan

dan power. Lengan menyertai gerakan menolak ke atas untuk membantu gerakan

mengangkat yang tinggi. Jika melakukan double leg incline bound maka kaki

dibuka selebar bahu. Dalam latihan alternate leg bounds lakukan langkah selebar

mungkin. Gerakan lengan dapat menjadi dorongan. Lakukan 4-6 set jumlah

loncatan 10-20 kali, dan waktu istirahat kira kira 2 menit di antara set.

Gambar 5. Latihan pliometrik Incline Bound

(M. Furqon H., Muchsin Doewes, 2002:32)

c) Kelebihan dan kekurangan latihan Incline Bound

Latihan ini dilakukan pada bukit yang landai (dengan kecondongan

kira-kira 20 derajat), tangga, atau tangga stadion. Dengan latihan yang dilakukan

ke atas bukit, maka tenaga yang menahan (resistif) atau beban lebih yang konstan

dibebankan pada system otot yang digunakan untuk bounding. Beban lebih yang

konstan ini membantu mengembangkan kekuatan dan power. Latihan ini

mempunyai pengaruh yang sangat baik untuk meningkatkan power otot tungkai

karena latihan ini menggunakan beban lebih yang konstan yang akan merangsang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

28

otot otot tungkai untuk berkembang lebih baik. Ditinjau dari gerak bentuk latihan,

latihan Incline Bound hampir tidak memiliki kelemahan karena latihan ini

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan power otot tungkai

dan sekaligus latihan ini membantu meningkatkan teknik melompat saat akan

melakukan smash.

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan di atas dapat di ajukan

kerangka berpikir sebagai berikut :

1. Perbedaan Pengaruh Latihan Double Leg Bound dan Incline Bound

Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai.

Latihan pliometrik double leg bound dilakukan pada tempat yang datar.

Latihan double leg bound ini adalah bentuk latihan meloncat ke depan dan ke atas

menggunakan esktensi pinggul dan gerakan lengan yang mendorong ke depan.

Usahakan mencapai ketinggian dan jarak maksimum dengan posisi tubuh tegak.

Setelah mendarat, kembali lagi ke posisi awal dan memulai bounding berikutnya.

Sehingga latihan pliometrik double leg bound dapat mengembangkan unsur teknik

yang baik untuk menguatkan otot tungkai yang akan digunakan sebagai tumpuan

saat melakukan lompatan. Latihan ini memiliki aplikasi yang luas untuk berbagai

cabang olahraga yang melibatkan lompat/loncat, lari, angkat besi, dan renang.

Sedangkan latihan incline bound dilakukan pada bukit yang landai

(dengan kecondongan kira kira 20 derajat), tangga, atau tangga stadion. Dengan

latihan yang dilakukan ke atas bukit (dengan kecondongan 20 derajat) maka

tenaga yang menahan (resistif) atau beban lebih yang konstan dibebankan pada

sistem otot yang digunakan untuk bounding. Beban lebih yang konstan ini

membantu mengembangkan kekuatan dan power yang akan digunakan sebagai

tumpuan saat melakukan lompatan..

Berdasarkan hal tersebut jelas bahwa, latihan double leg bound dan

Incline Bound memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut tentunya mempunyai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

29

pengaruh yang berbeda pula terhadap peningkatan power otot tungkai. Di samping

karakteristik dari masing-masing latihan tersebut, keduanya juga memiliki

kelebihan dan kelemahan yang berbeda, sehingga hal ini juga menimbulkan

pengaruh yang berbeda pula terhadap peningkatan power otot tungkai. Latihan

double leg bound memiliki kelebihan mengembangkan unsur teknik yang baik

untuk menguatkan otot tungkai yang akan digunakan sebagai tumpuan saat

melakukan lompatan. Namun disisi lain latihan ini hanya memberikan pengaruh

yang sedikit terhadap peningkatan power otot tungkai, karena latian ini tidak

menggunakan beban lebih (overload).

Sedangkan latihan incline bound mempunyai pengaruh yang sangat

baik untuk meningkatkan power otot tungkai karena latihan ini menggunakan

beban lebih yang konstan yang akan merangsang otot-otot tungkai untuk

berkembang lebih baik. Ditinjau dari gerak bentuk latihan, latihan incline bound

hampir tidak memiliki kelemahan karena latihan ini mempunyai pengaruh yang

sangat besar terhadap peningkatan power otot tungkai dan sekaligus latihan ini

membantu meningkatkan teknik melompat saat akan melakukan smash.

Berdasarkan karakteristik dan kelebihan serta kelemahan latihan

double leg bound dan incline bound, kedua latihan ini mempunyai pengaruh

terhadap peningkatan power otot tungkai. Perbedaan perlakuan dan tingkat

kesulitan maupun kemudahan dalam pelaksanaan latihan double leg bound dan

incline bound akan menimbulkan pengaruh yang berbeda pula. Dengan demikian

diduga, terdapat perbedaan pengaruh latihan double leg bound dan incline bound

terhadap peningkatan power otot tungkai.

2. Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara Latihan Pliometrik Double

Leg Bound dan Incline Bound terhadap Peningkatan Power Otot

Tungkai.

Latihan double leg bound dan incline bound mempunyai pengaruh

untuk meningkatkan power otot tungkai yang sama baiknya, akan tetapi latihan

incline bound tidak sekedar meningkatkan power otot tungkai tetapi juga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

30

meningkatkan teknik lompat saat melakukan smash. Hal ini ditinjau gerak

melompat latihan incline bound hampir sama dengan gerak melompat pada saat

melakukan smash bola voli.

Ditinjau dari segi bentuk latihan, latihan double leg bound dan incline

bound sama sama bertujuan untuk meningkatkan power otot tungkai. Namun

pemberian beban yang lebih (overload) pada latihan incline bound, membuat

latihan incline bound memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan

power otot tungkai.

Berdasarkan kelebihan dan kelemahan masing masing latihan tersebut,

latihan incline bound lebih baik pengaruhnya, karena latihan incline bound

memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan power otot tungkai.

Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk meningkatkan power otot tungkai juga

dapat digunakan latihan double leg bound meskipun pengaruhnya hanya sedikit.

Sehingga latihan incline bound lebih cocok digunakan untuk meningkatkan

power otot tungkai.

C. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pengaruh antara latihan double leg bound dan incline bound

terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa Ekstrakurikuler bola voli

SMA Negeri 8 Surakarta Tahun 2012.

2. Latihan incline bound lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan power

otot tungkai pada siswa Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta

Tahun 2012.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di lapangan Bola voli SMA Negeri 8

Surakarta jalan Sumbing VI/49 Mojosongo, Jebres, Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan Juni sampai dengan

pertengahan Juli 2012, dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu, yaitu hari

senin, rabu dan

menjalankan program latihan 3 kali setiap minggu, agar tidak terjadi kelelahan

yang kronis. Adapun lama latihan yang diperlukan adalah selama 6 minggu atau

6 Juni 2012, selanjutnya diberikan

perlakuan (treatment) sebanyak 16 kali pertemuan dari tanggal 11 Juni sampai

dengan tanggal 20 Juli, dan diakhiri dengan tes akhir tanggal 23 Juli 2012.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Ekstrakurikuler bola

voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012 dengan jumlah siswa 20 siswa. Menurut

apabila

subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya

B. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini diadakan

tes vertical jump. Petunjuk pelaksanaan tes terlampir.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

32

C. Metode dan Rancangan Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Tujuan penelitian

eksperimen adalah meneliti ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta besarnya

hubungan tersebut dengan cara memberikan perlakuan terhadap kelompok

eksperimen yang hasilnya dibandingkan dengan hasil kelompok yang diberi

perlakuan yang berbeda (Sugiyanto, 1994: 21).

2. Rancangan Penelitian

Pretest Gambar

rancangan penelitian sebagai berikut:

KE I Treatment A Posstest

R Pretest MSOP

KE II Treatment B Posstest

Keterangan:

R = Random

Pretest = Tes awal vertical jump

MSOP = Matched Subjek Ordinal Pairing

KE I = Kelompok I

KE II = Kelompok II

Treatment A = Latihan pliometrik double leg bound

Treatment B = Latihan pliometrik incline bound

Posstest = Tes akhir vertical jump

Pembagian kelompok eksperimen didasarkan pada tes vertical jump.

Kemudian hasil tes tersebut dirangking. Setelah dirangking, kemudian subjek

yang memiliki prestasi setara dipasang-pasangkan ke dalam kelompok I dan

kelompok II. Dengan demikian kedua kelompok tersebut sebelum diberi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

33

perlakuan merupakan kelompok yang sama. Apabila pada akhirnya terdapat

perbedaan, maka hal itu disebabkan oleh pengaruh perlakuan yang diberikan.

Pembagian kelompok dalam penelitian ini dengan cara ordinal pairing sebagai

berikut:

1 2

4 3

5 6

8 7

9 10 dan seterusnya

D. Teknik Analisis Data

1. Mencari Reliabilitas

Tingkat keajegan hasil tes yang dilakukan dalam penelitian, dilakukan uji

reliabilitas dengan menggunakan korelasi interklas, ANAVA dari Mulyono B.

(2010:46-49) sebagai berikut:

R =

Keterangan :

R = Koefisien reliabilitas

= Jumlah rata-rata dalam kelompok

= Jumlah rata-rata antar kelompok

2. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam kelompok ini meliputi

normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah-langkah uji prasyarat penelitian

sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

34

a. Uji Normalitas

Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

normalitas. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode

Lilliefors dari Sudjana (2002: 466). Prosedur pengujian normalitas tersebut

sebagai berikut :

1) Pengamatan , , dijadikan bilangan baku

dengan menggunakan rumus :

zi =

Keterangan :

= Dari variabel masing-masing sampel

X = Rata-rata

S = Simpangan Baku

2) Untuk tiap bilangan baku menggunakan daftar distribusi normal baku,

kemudian dihitung peluang F = P

3) Selanjutnya dihitung proporsi , yang lebih kecil atau

sama dengan . Jika proporsi dinyatakan oleh S .

Maka S =

4) Hitung selisih F - S kemudian ditentukan harga mutlaknya.

5) Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih

tersebut. Sebutlah harga terbesar ini Lo

b. Uji Homogenitas

Dalam uji homogenitas dilakukan dengan cara membagi varians

yang lebih besar dengan varians yang lebih kecil. Menurut Sutrisno Hadi (1982:

386) rumusnya adalah :

=

Keterangan :

= Derajat kebebasan KE1 dan KE2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

35

= Standart deviasi KE1

= Standart deviasi KE2

3. Uji Perbedaan

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji Perbedaan dari

Sutrisno Hadi (1995 : 457) sebagai berikut :

t =

Keterangan :

t = Nilai uji Perbedaan

Md = Mean Perbedaan dari pasangan

= Jumlah deviasi kuadrat tiap sampel dari mean Perbedaan

N = Jumlah pasangan

Untuk mencari mean deviasi digunakan rumus sebagai berikut :

=

Keterangan :

D = Perbedaan masing-masing subjek

N = Jumlah pasangan

Prosentase peningkatan power otot tungkai antara latihan pliometrik

double leg bound dan incline bound menggunakan rumus sebagai berikut :

Prosentase peningkatan =

Mean different = Mean posttest mean pretest

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengambilan data pada sampel

yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data tes awal secara

keseluruhan, kemudian dikelompokkan menjadi dua kelompok dan dilakukan tes

akhir pada masing-masing kelompok. Data tersebut kemudian dianalisis dengan

statistik, seperti terlihat pada lampiran. Rangkuman hasil analisis data secara

keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 1. Diskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir Vertical Jump pada Kelompok 1 dan Kelompok 2.

Kelompok Tes N Max Min Mean SD

Kelompok 1 awal 10 280 245 261,2 14,04596

akhir 10 281 248 263,1 14,30190

Kelompok 2 Awal 10 288 245 261 14,55869

Akhir 10 289 247 264,8 15,12907

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa, pada kelompok 1

mengalami peningkatan setelah mendapatkan perlakuan. Demikian halnya pada

kelompok 2 juga mengalami peningkatan akibat dari perlakuan yang diberikan.

Jika dibandingkan antara kelompok 1 dan kelompok 2 menunjukkan bahwa,

kelompok 2 memiliki peningkatan vertical jump yang lebih besar dibandingkan

dengan kelompok 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

37

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data perlu dilakukan pengujian persyaratan

analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas

dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data diuji distribusi kenormalannya dari

data tes awal vertical jump. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan

metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes awal

pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data

Kelompok N Mean SD L hitung Lt 5%

K1 10 261,2 14,045 0,1895 0,19

K2 10 261 14,558 0,1852 0,19

Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 1 (K1)

diperoleh nilai Lhitung = 0,1895. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas

penolakan pada taraf signifikan 5% yaitu 0,190. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa data pada kelompok 1 (K1) termasuk berdistribusi normal.

Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 2 (K2)

diperoleh nilai Lhitung = 0,1852, ternyata juga lebih kecil dari angka batas

penolakan hipotesis nol pada taraf signifikan 5% yaitu 0,190. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 2 (K2) termasuk berdistribusi

normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varians dari

kedua kelompok. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, maka

apabila nantinya kedua kelompok memiliki perbedaan, maka perbedaan tersebut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

38

disebabkan perbedaan rata-rata vertical jump. Hasil uji homogenitas data antara

kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai berikut:

Tabel 3. Rangkuman Hasil Uji Hemogenitas Data

Kelompok N SD2 Fhitung Ft 5%

K 1 10 177,56 1,1602 2,15

K 2 10 206

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan diperoleh nilai

Fhitung= 1,1602. Sedangkan dengan db =9 lawan 9, angka Ft 5%= 2,150, ternyata

nilai Fhitung 1,1602 lebih kecil dari Ft 5%= 2,150. Karena Fhitung < Ftabel 5%, maka

hipotesis nol diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 1

(K1) dan kelompok 2 (K2) memiliki varians yang homogen.

C. Pengujian Hipotesis

1. Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Double Leg Bound dan Latihan

Incline Bound terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan yang dilakukan pada data tes akhir

antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh hasil thitung sebesar 3,020,

sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,093. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara tes

kelompok 1 dan kelompok 2. Perbedaan hasil tersebut karena kedua latihan

tersebut memilki karakteristik yang berbeda. Latihan pliometrik Double Leg

Bound merupakan latihan yang dilakukan pada tempat yang datar, sedangkan

latihan Incline Bound merupakan latihan yang dilakukan pada bukit yang landai.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, ada perbedaan pengaruh antara

latihan pliometrik Double Leg Bound dan Latihan Incline Bound pada siswa

Ekstrakurikuler SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012, dapat diterima

kebenarannya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

39

2. Latihan Incline Bound Lebih Baik Pengaruhnya terhadap Peningkatan

Power Otot Tungkai

Berdasarkan hasil penghitungan prosentase Vertical Jump diketahui

bahwa, kelompok 1 memiliki nilai prosentase peningkatan Vertical Jump sebesar

0,727%. Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan Vertical Jump sebesar

1,456%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, kelompok 2

memiliki prosentase peningkatan Vertical Jump yang lebih besar daripada pada

kelompok 1. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, latihan pliometrik

Incline Bound lebih baik pengaruhnya daripada latihan Double Leg Bound

terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa Ekstrakurikuler bola voli

SMA Negeri 8 Surakarta, dapat diterima kebenarannya.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

1. Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan

Sebelum diberi perlakuan kelompok yang dibentuk dalam penelitian

diuji perbedaanya terlebih dahulu. Hal ini dengan maksud untuk mengetahui

ketetapan anggota pada kedua kelompok tersebut. Sebelum diberi perlakuan

berangkat dari keadaan yang sama atau tidak. Hasil uji perbedaan antara

kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan sebagai berikut:

Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal pada Kelompok 1 dan Kelompok 2.

Kelompok N Mean thitung Ttabel 5%

K1 10 261,2

0,1602 2,093 K2 10 261,0

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

40

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dengan analisis statistik t-

test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 0,1602 dan ttabel

dengan N = 20, db = 20 1 = 19 pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,093. Hal ini

menunjukkan bahwa thitung < ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, H0

diterima. Hal ini artinya, antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi

perlakuan tidak ada perbedaan yang signifikan pada awalnya.

2. Uji Perbedaan sesudah Diberi Perlakuan

Setelah dilakukan perlakuan, yaitu kelompok 1 diberi perlakuan latihan

double leg bound dan kelompok 2 diberi perlakuan latihan incline bound

kemudian dilakukan uji perbedaan. Uji perbedaan yang dilakukan dalam

penelitian ini hasilnya sebagai berikut:

a. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 yaitu:

Tabel 5. Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir pada Kelompok 1

Kelompok N Mean thitung ttabel 5%

Tes awal 10 261,2 3,037 2,093

Tes akhir 10 263,1

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test

kelompok 1 antara hasil tes awal dan tes akhir diperoleh nilai sebesar 3,037 dan

ttabel dengan N = 20, db = 20 1 = 19 dengan taraf signifikansi 5% adalah sebesar

2,093. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel , sehingga dapat disimpulkan H0

ditolak. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa antara tes awal dan tes

akhir pada kelompok 1 terdapat perbedaan yang signifikan.

b. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 yaitu:

Tabel 6. Rangkuman Hasil Ujin Perbedaan Tes Awal dan Tes Akhir pada Kelompok 2.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

41

Kelompok N Mean thitung ttabel 5%

Tes awal 10 261 4,568 2,093

Tes akhir 10 264,8

Berdasarkan pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test

kelompok 2 antara hasil tes awal dan tes akhir diperoleh nilai sebesar 4,568, dan

ttabel dengan N = 20, db = 20 1 = 19 pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,093.

Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0

ditolak. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa antara tes awal dan tes

akhir pada kelompok 2 terdapat perbedaan yang signifikan.

c. Hasil uji perbedaan tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 yaitu :

Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Akhir antara Kelompok 1 dan Kelompok 2

Kelompok N Mean thitung ttabel 5%

K1 10 263,1 3,020 2,093

K2 10 264,8

Berdasarkan pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test hasil

tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 3,020, dan

ttabel dengan N = 20, db = 20 1 = 19 pada taraf signifikansi 5% adalah sebesar

2,093. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan hasil tes

akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 terdapat perbedaan yang signifikan.

d. Perbedaan Prosentase Peningkatan Vertical Jump

Untuk mengetahui kelompok mana yang memiliki prosentase peningkatan

kemampuan vertical Jump yang lebih besar dapat diketahui melalui penghitungan

perbedaan prosentase peningkatan tiap-tiap kelompok. Nilai perbedaan

peningkatan vertical Jump dalam persen antara kelompok 1 dan kelompok 2

sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

42

Tabel 8. Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai Perbedaan Peningkatan Vertical Jump antara Kelompok 1 dan Kelompok 2.

Kelompok N Mean

Pretest

Mean

Posttest

Mean

Different

Prosentase

Peningkatan

Kelompok 1 10 261,2 263,1 1,9 0,727%

Kelompok 2 10 261 264,8 3,8 1,456%

Berdasarkan hasil pengitungan prosentase peningkatan vertical jump

diketahui bahwa kelompok 1 memiliki peningkatan vertical jump sebesar 0,727%.

Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan vertical jump sebesar 1,456%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 2 memiliki prosentase

peningkatan vertical jump yang lebih besar dari pada kelompok 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

43

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan,

ternyata hipotesis yang diajukan dapat diterima. Dengan demikian dapat diperoleh

simpulan sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan pliometrik Double Leg

Bound dan Inclineb Bound terhadap peningkatan power otot tungkai pada

siswa Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012.

2. Latihan pliometrik Incline Bound lebih baik pengaruhnya daripada latihan

Double Leg Bound terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa

Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012.

B. Implikasi

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa perlakuan dengan latihan

pliometrik Incline Bound memiliki hasil yang lebih baik dari pada perlakuan

dengan latihan pliometrik Double Leg Bound terhadap peningkatan power otot

tungkai dalam melakukan smah bola voli

Implikasi teoritik dari hasil penelitian ini adalah, setiap jenis latihan

memiliki efektifitas yang berbeda dalam meningkatkan power otot tungkai untuk

melakukan smah bola voli. Oleh karena itu, dalam menerapkan metode latihan

yang bertujuan untuk mengembangkan atau meningkatkan power otot tungkai

dalam melakukan smah bola voli, harus menggunakan latihan yang tepat dan

sesuai dengan keadaan atlet. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam memilih dan menentukan metode latihan yang tepat,

khususnya untuk meningkatkan power otot tungkai.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK …... · Pengertian Permainan Bola voli ..... 7 a. ... Peranan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola voli ...

44

C. Saran

Sehubungan dengan simpulan yang telah diambil dan implikasi yang

ditimbulkan, maka kepada Pembina ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8

Surakarta disarankan sebagai berikut:

1. Hendaknya dalam pelaksanaan Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8

Surakarta latihan lebih ditingkatkan baik aspek fisik, teknik, taktik dan mental

agar mampu berpretasi lebih tinggi.

2. Dalam pelaksanaan Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta

hendaknya menggunakan latihan pliometrik Incline Bound untuk

meningkatkan power otot tungkai.

3. Diharapkan pada pembina Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 8 Surakarta

senantiasa meningkatkan pengetahuannya dalam pelatihan olahraga,

khususnya bola voli.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user