Makalah Bola Voli

22
MAKALAH BOLA VOLI

Transcript of Makalah Bola Voli

Page 1: Makalah Bola Voli

MAKALAH BOLA VOLI

Page 2: Makalah Bola Voli

MAKALAH BOLA VOLI

Page 3: Makalah Bola Voli

KATA PENGANTAR

Page 4: Makalah Bola Voli

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI 

Bab I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan

Manfaat

Bab II PEMBAHASAN

ASAL-usul bola voli

Perkembangan bola voli

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Pembinaan Bola Voli Indonesia

Peraturan-Peraturan

Skilss dalam Permainan Bola voli

Spesialisasi Pemain

Formasi

Libero dalam permainan bola voli

Bab III PENUTUP

Saran

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: Makalah Bola Voli

Bab I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya

di kaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah membawa akibat

terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan

di terbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan

memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan dasar bola voli merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik,

perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai

(sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang

bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang

seimbang.

Melihat dari perkembangan Bola voli di dunia yang kian merebak selayak dan seyogya nya pula

kita sebagai generasi bangsa harus mengetahui beberapa olah raga yang sekarang menjadi salah

satu tumpuan Indonesia yaitu diantara sekian banyak olahraga yang diminati di Indonesia dan

Bola voli bahkan sudah mendemam ke seluruh plosok dan tidak ketinggalan di pedesaan. Untuk

itu kita harus menanamkan pada peserta didik kita mengenai Pentingnya ilmu Bola voli serta

sejarah singkat Bola Voli.

B. Tujuan

Mata Kuliah Pendidikan Jasmani, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut :

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan

pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan

olahraga yang terpilih.yaitu salah satunya Olahraga Bola voli

Page 6: Makalah Bola Voli

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.di bidang Bola

voli

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar dalam Bermain Bola voli

4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang

terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, Terutama di bidang Bola voli

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan

demokratis dalam Beramain Bola voli

6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan

lingkungan.

C. Manfaat

Semoga makalah ini sangat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan dapat dipergunakan

sebagai bahan acuan dalam memberi pengajaran kepada para peserta didik sekaligus dapat

membangun Indonesia yang tangguh dibidang ke Olahragaan terutama dibidang olahraga Bola

vol

Page 7: Makalah Bola Voli

Bab II

PEMBAHASAN

SEJARAH BOLA VOLI

A. Asal-Usul Bola Voli

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama ation) yang bernama

William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di HolyokeMintonette.Olahraga

Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of

Phsycal Educ, Massachusetts (Amerika Serikat). 

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada

tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang

didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti

yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London,

Inggris oleh George William

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada

tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan

menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James

Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur

pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of

YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga

permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya

merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis

permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam

karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir

adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota

YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif

permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada

demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun

1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education

Page 8: Makalah Bola Voli

Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of

the International Committe of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk

mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada

sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh

seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim

yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Kedua tim tersebut diketuai oleh

seorang Mayor dan Kepala pasukan pemadam kebakaran Holyoke.Dalam kesempatan itu,

Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di

dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,

permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang

menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah

mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah

lain (wilayah lawan).

Demonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua tim, serta penjelasan yang telah

disampaikan oleh Morgan-pun telah membawa sebuah perubahan pada Mintonette.Perubahan

pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada namanya. Atas saran dari Profesor

Alfred T. Halstead yang juga menyaksikan dan memperhatikan demonstrasi serta penjelasan

Morgan, nama Mintonette-pun berubah menjadi Volleyball (bola voli). Pemilihan nama

Volleyball sebagai pengganti Mintonette-pun tidak dilakukan dengan tanpa pertimbangan. Nama

Volleyball dipilih berdasarkan gerakan-gerakan utama yang terdapat pada permainan tersebut,

yaitu gerakan memukul bola sebelum bola tersebut jatuh ke tanah (volley). Pada awalnya, nama

Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”. Kemudian pada tahun 1952,

Komite Administratif USVBA (United States Volleyball Association) memilih untuk mengeja

nama tersebut dalam satu kata, yaitu “Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli

yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada

saat ini USVBA lebih dikenal dengan nama USAV (USA Voleyball). Setelah demonstrasi

tersebut, komite YMCA berjanji untuk mempelajari peraturan-peraturan permainan yang telah

ditulis dan diserahkan ke Morgan.Beberapa peraturan yang pertama kali ditulis oleh Morgan

adalah penggunaan net setinggi 6 feet 6 inch (ukuran ini disesuaikan dengan tinggi rata-rata

orang Amerika yang pada abad ke-19 tersebut ternyata lebih pendek), lapangan berukuran 7.6 x

15.2 m2, dan dimainkan oleh beberapa orang pemain. Dalam peraturan lama tersebut, permainan

Page 9: Makalah Bola Voli

terbagi atas sembilan babak. Pada setiap babak, masing-masing tim memperoleh kesempatan

untuk melakukan servis (memukul bola di awal permainan/pukulan bola pertama). Selain itu,

dalam peraturan yang pertama kali dibuat tersebut tidak terdapat batasan kontak antara pemain

dengan bola, sebelum bola tersebut dapat dipukul dan berpindah ke wilayah lawan. Jika pemain

melakukan kesalahan ketika melakukan servis, maka ia masih diijinkan untuk melakukan servis

yang kedua. Sedangkan pemukulan bola ke arah net akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran

dan berakibat kehilangan skor, kecuali pada saat melakukan servis yang pertama. Karena setelah

servis pertama, masih terdapat kesempatan untuk melakukan servis yang kedua. Akhirnya,

merekapun memodifikasi dan menerbitkan peraturan tersebut pada bulan Juli 1896 

B. Perkembangan Bola Voli

Salah satu perlengkapan yang paling vital pada permainan bola voli adalah bola. Namun, waktu

pembuatan bola yang pertama, untuk permainan bola voli masih menjadi sebuah perdebatan. Ada

beberapa sumber yang menyatakan bahwa bola voli yang resmi atau standar pertama kali dibuat

pada tahun 1896 oleh Spalding. Sementara itu, beberapa sumber yang lain menyatakan bahwa

bola voli yang standar pertama kali dibuat padatahun 1900.

Seiring berjalannya waktu, permainan bola voli-pun terus mengalami perubahan-perubahan, baik

dari segi peraturan permainan, tekhnik permainan, maupun skill para pemainnya. Perhitungan

skor mengalami perubahan pada sekitar tahun 1917. Batasan skor yang pada awalnya 21 poin,

saat itu telah diubah menjadi 15 poin. Perubahan juga masih terjadi pada tahun 1920, yaitu dalam

segi peraturan permainannya. Pada tahun 1920 ini telah diperkenalkan aturan “tiga pukulan” dan

telah dibentuk juga batas menyerang pada baris belakang.

Perkembangan permainan bola voli yang terus mengalami kemajuan,telah semakinbanyak

merebut minat para pecinta olahraga di dunia. Setelah berhasil memperkenalkan permainan bola

voli ke seluruh lapisan masyarakat Amerika Serikat, permainan bola voli-pun semakin

melebarkan sayapnya ke negara-negara di luar Amerika. Pada tahun 1900, Kanada telah menjadi

negara asing pertama yang mengadopsi permainan bola voli tersebut. Penyebaran permainan

bola voli ini pun terus berlanjut ke negara-negera yanglain. Brazil, Rusia, China, Asia, dan Eropa

merupakan wadah-wadah dimana permainan bola voli menjadi sebuah olahraga yang sangat

populer.

Page 10: Makalah Bola Voli

C. Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.

Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dariNegeri Belanda untuk mengembangkan olahraga

umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda

banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan

bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-

kompeni Belandasendiri.

Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul

klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari

1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan

kejuaraan nasional yang pertama.

PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri

sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian

Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya.

Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di

Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di

musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti pula

dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga

lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini

permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu

tangkis.Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat

mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang

berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih

oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto

Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan

PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola

voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :

1. Uni Sovyet

2. Jepang

3. Brazil

4. Bulagaria

Page 11: Makalah Bola Voli

5.Kuba

6. Yunani

7. Polandia

Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di bawah

pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. MochamadSanusi, perbolavolian

makinmeningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system

kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di

luar negeri.

D.Teknik Dasar Bola Voli

Service

Servis pada jaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar

menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis

terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas

tennis servis, floating dan cekis.

Service ada beberapa macam:

Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian

Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.

Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul

bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan

ayunan tangan dari bawah.

Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama.

Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi

(tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola

dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service

Sikap badan dan pandangan

Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.

Page 12: Makalah Bola Voli

Saat kapan harus memukul Bola.

Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

Passing

Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)

Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.

Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)

Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk

lengkungan setengah bola.

Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk

dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-

faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir

Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan

efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu

hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “

Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh

pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila

pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .”

(2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras

yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) .

Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang

dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat

diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola

dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan

Page 13: Makalah Bola Voli

keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika

mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

Membendung (blocking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang

dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:

Jongkok, bersiap untuk melompat.

Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.

Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan

satu regu untuk bergantian memblok.

Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing

dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain

nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga

dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor

lima dan enam dinamakan libero

Page 14: Makalah Bola Voli

Bab III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis

mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan jasmani, dan kesehatan

ini, peserta didik mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam olahraga dengan baik

serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, menghargai lawan, kerja

keras, dan menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan cara hidup yang

sehat dan bersih.

B. SARAN-SARAN

Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran – saran dan

kritikan bagi para pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang

akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya

kurang memuaskan bagi tugas yang kami laksanakan.

Page 15: Makalah Bola Voli
Page 16: Makalah Bola Voli

DAFTAR PUSTAKA

http://www.govolley.com/index.php/sejarah-bola-voli) dilihat tanggal 1 februari 2009

http://hadilegowo08.blogspot.com/2007/12/bola-voli.html dilihat tanggal 1 februari 2009

http://ganevo.wordpress.com/2008/05/03/pembinaan-bolavoli-indonesia/ dilihat tanggal 1

februari 2009

.http://www.govolley.com/index.php/lapangan dilihat tanggal 1 februari 2009

http://www.govolley.com/index.php/skills dilihat tanggal 1 februari 2009

http://www.govolley.com/index.php/strategi dilihat tanggal 1 februari 2009

Sumber: Artikel YusoVolley.com(http://ganevo.wordpress.com/2008/05/03/libero-dalam-

permainan-bola-volley/ dilihat tanggal 1 februari 2009