perbedaan bunga majemuk dan bunga tunggal dilihat dari deret aritmetika dan deret geometri

3
Nama anggota : Fadla Ani Safitri Gisela Deviandini Bunga tunggal dan Bunga Majemuk Contoh permasalahan Pak Rian berencana menginvestasikan uangnya sebesar di bank dengan keinginan mendapatkan keuntungan yang besar. Dia memasuki bank lokal A. bank tersebut menawarkan program investasi dengan bunga tunggal sebesar 10% tiap tahunnya selama 5 tahun. Sebelum memutuskan berinvestasi di bank A, Pak Rian pergi ke bank lokal B yang menawarkan program investasi dengan modal yang sama selama 5 tahun tetapi dengan bunga majemuk 9% tiap tahunnya. Pembahasan Diketahui : Modal = RP. 50.000.000 Bank A : Bunga tunggal = 10% per tahun Bank B : Bunga Majemuk = 9% per tahun Memutuskan untuk berinvestasi selama 5 tahun di kedua bank dengan besar nominal yang sama. Tahu n Bunga bank A Saldo A 0 0 RP. 50.000.000 1 RP. 5.000.000 RP. 55.000.000 Program Investasi Program Investasi

Transcript of perbedaan bunga majemuk dan bunga tunggal dilihat dari deret aritmetika dan deret geometri

Page 1: perbedaan bunga majemuk dan bunga tunggal dilihat dari deret aritmetika dan deret geometri

Nama anggota :

Fadla Ani Safitri Gisela Deviandini

Bunga tunggal dan Bunga Majemuk

Contoh permasalahan

Pak Rian berencana menginvestasikan uangnya sebesar di bank dengan keinginan mendapatkan keuntungan yang besar. Dia memasuki bank lokal A. bank tersebut menawarkan program investasi dengan bunga tunggal sebesar 10% tiap tahunnya selama 5 tahun. Sebelum memutuskan berinvestasi di bank A, Pak Rian pergi ke bank lokal B yang menawarkan program investasi dengan modal yang sama selama 5 tahun tetapi dengan bunga majemuk 9% tiap tahunnya.

Pembahasan

Diketahui :

Modal = RP. 50.000.000 Bank A : Bunga tunggal = 10% per tahun Bank B : Bunga Majemuk = 9% per tahun Memutuskan untuk berinvestasi selama 5 tahun di kedua bank dengan besar

nominal yang sama.

Tahun

Bunga bank A

Saldo A

0 0RP.

50.000.000

1 RP. 5.000.000RP.

55.000.000

2 RP. 5.000.000RP.

60.000.000

3 RP. 5.000.000RP.

65.000.000

Saldo akhirRP.

65.000.000

1. Program Investasi Bank A dengan Bunga Tunggal

Program Investasi Bank A Program Investasi Bank B

Tahun Bunga bank A Saldo A0 0 RP. 50.000.0001 RP. 5.000.000 RP. 60.500.0002 RP. 6.050.000 RP. 66.550.0003 RP. 6.655.000 RP. 73.205.000

Saldo akhir RP. 73.205.000

Page 2: perbedaan bunga majemuk dan bunga tunggal dilihat dari deret aritmetika dan deret geometri

adalah besar bunga dari modal awal atau modal di tahun pertama, dalam contoh soal besarnya b adalah 10% dari modal awal 50.000.000 yaitu 5.000.000

2. Program Investasi Bank B dengan Bunga Majemuk

Kesimpulan :

b

Tahun awal Tahun ke 3Tahun ke 2Tahun ke 1

a a+3ba+2ba+b

65.000.00060.000.00055.000.00050.000.000

15.000.00010.000.0005.000.000

2b3b

b

Tahun awal Tahun ke 3Tahun ke 2Tahun ke 1

a a+3ba+2ba+b

65.000.00060.000.00055.000.00050.000.000

17.705.00011.050.0005.000.000

r2r2

r

Page 3: perbedaan bunga majemuk dan bunga tunggal dilihat dari deret aritmetika dan deret geometri

Pada bank A yang menggunakan bunga tunggal sebesar 10% per tahun, sehingga bunga bank yang diberikan merupakan 10% dari saldo awal dan tidak bertambah. Sedangkan pada bank B menggunakan bunga majemuk sebesar 9% per tahun, sehingga bunga bank yang diberikan merupakan 9% dari saldo di setiap periode dan selalu bertambah.

Maka jika ingin menabung lebih baikmenabung di bank yang menggunakan bunga majemuk, tetap jika ingin meminjam uang lebih baik meminjam di bank yang menggunakan bunga tunggal.

Disimpulkan bahwa ciri bunga tunggal adalah besar bunga tiap periode selalu tetap. Dan ciri bunga majemuk adalah besar bunga tiap periode selalu berubah-ubah tergantung pada modal tiap periode.