PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_...

70
PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN SKRIPSI Diajukan kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Olahraga Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh SYEPRIANTO NIM. 08307 PRORAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

Transcript of PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_...

Page 1: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH

TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH KECAMATAN SUTERA

KABUPATEN PESISIR SELATAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Olahraga

Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SYEPRIANTO

NIM. 08307

PRORAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2012

Page 2: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

PERSETUJUAN SKRIPSI

PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH

TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH KECAMATAN SUTERA

KABUPATEN PESISIR SELATAN

Nama : Syeprianto

BP/NIM : 08307

Jurusan : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Program Studi : Pendidikan Olahraga

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Padang, Juli 2012

Disetujui oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Hendri Neldi, M. Kes. AIFO Drs. Jonni, M. Pd

Nip. 195809141981021001 Nip. 196006041986821001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga

Drs. Yulifri, M. Pd

NIP. 195907051985031002

Page 3: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

HALAMAN PENGESAHAN

Dinyatakan lulus setelah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang

Judul : Perbandingan Tingkat Kesegaran Jasmani Sekolah Menengah

Pertama Negeri 4 Dengan Siswa Madrasah Tsanawiyah

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Nama : Syeprianto

BP/NIM : 08307

Jurusan : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Program Studi : Pendidikan Olahraga

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Padang, Juli 2012

Tim Penguji

Nama Tanda Tangan

1. Ketua : Drs. Hendri Neldi, M.Kes.AIFO 1.

2. Sekretaris : Drs. Jonni, M. Pd 2.

3. Anggota : Drs. Edwarsyah, M. Kes 3.

4. Anggota : Drs. Qalbi Amra, M. Pd 4.

5. Anggota : Nurul Ihsan, S. Pd. M. Pd 5.

Page 4: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan

Atau menyembunyikan atau memaafkan

Sesuatu kesalahan (orang lain) maka sesungguhnya

Allah maha pengasih lagi maha kuasa

( QS: An Nissa ayat 149 )

Barang siapa menempuh jalan

Untuk menuntut ilmu

Maka Allah akan mempermudahkan baginya

Jalan menuju sorga

( H.R Muslim )

Bulan ini, Juli 2012

Setitik kebahagiaan telah kunikmati, sekepinh cita-cita

telah ku raih

Namun........

Perjalanan ini masih panjang dan perjuanganku

belum selesai........

Semoga Rahmat dan Karunianya ini merupakan

Titik awal dari karirku di masa mendatang

Kupersembahkan....secercah keberhasilan

Sebagai ungkapan rasa kasih dan cerminan

Pengabdianku..........

Yang paling tulus atau kecintaan dan pengorbanan

Mereka yang menyayangiku, kepada:

Yang mulia Ayah (Alm. SYAHRIAL)

dan Amak (ISMANIAR)

Kakak-kakak dan Keponakan:

Page 5: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

“Terimalah sebagai tanda terima kasihku atas

Segala pengorbanan dan ketabahan hatimu

dalam menghadapi tantanngan hidup yang

tiada batas serta “ Yang tercinta” (WIDIYA)

“Yang tersayang” temanku (KANDA ANDI),

(ACIAK RIDHO), (AKANG ORI), (ARI KALAP),

(SIHEN BERO), (INDRA), (ENDA), (TIO MARLAY),

(TOMI AMIANG) “ Terimakasih atas motivasi,

semangat serta canda tawa pelepas lelah yang kau

berikan dan (D. R/ NR 2008) yang

seperjuangan untuk meraih semua ini”

Syukur tanpa batas hamba agungkan kehadiranmu

Ya.............Allah

Atas setiap hembusan napasku

dan diantara tiada terhitungnya nikmatmu

Yang t’lah engkau berikan selama ini

Atas keberhasilan yang t’lah aku dapatkan

Tapi..............................

Hasil yang kudapatkan ini hanya setetes

Dari ilmu yang engkau berikan

Berlinang air mataku.....Bergetar bibirku

Mengucapkan Alhamdulillah

“Semoga Allah Meridhoi kita semua, Amin”

Page 6: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

ABSTRAK

Syeprianto, 08307 Perbandingan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa

SMP Negeri 4 Kecamatan Sutera dengan Siswa

MTs. Muhammadiyah Kecamatan Sutera

Kabupaten Pesisir Selatan

Masalah dalam penelitian ini adalah dua sekolah yang berbeda geografis

dan fotografisnya sehingga berpengaruh terhadap tingkat kesegaran jasmaninya.

SMP Negeri 4 berada didekat jalan raya sedangkan MTs. Muhammadiyah berada

di pedalaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Tingkat

Kesegaran Jasmani Siswa SMP Negeri 4 Kecamatan Sutera dengan MTs.

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

Penelitian ini merupakan Penelitian Komparasi. Populasi penelitian

adalah siswa kelas VIII putra kedua sekolah pada semester II tahun ajaran

2012/2013. Sampel berjumlah 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel

purposive sampling. Untuk memperoleh data Kesegaran Jasmani dilakukan Tes

Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI). Data dianalisis dengan menggunakan uji t(t-

test).

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut perbandingan

tingkat kesegaran jasmani siswa SMP Negeri 4 dengan MTs. Muhammadiyah

Kecamatan Sutera p = 0.004 < 0.05α, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, jadi

kesimpulannya terdapat perbandingan tingkat kesegaran jasmani siswa SMP

Negeri 4 dengan MTs. Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir

Selatan.

Kata Kunci : Kesegaran Jasmani

Page 7: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Perbadingan tingkat kesegaran jasmani siswa SMP Negeri

4 Kecamatan Sutera dengan MTs. Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten

Pesisir Selatan ”.

Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk melengkapi

tugas-tugas dalam memperoleh gelar Sarjana pendidikan di Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri padang. Di dalam penulisan skripsi ini penulis

banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara moril

maupun materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sebagai tanda

hormat penulis pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

tak terhingga kepada :

1. Drs. H. Arsil, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Padang.

2. Drs. Yulifri, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

3. Drs. Hendri Neldi, M.Kes, AIFO selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, pemikiran dan pengarahan yang sangat berarti

dalam penulisan skripsi ini.

4. Drs. Jonni, M. Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan masukan

dan pemikirannya untuk kesempurnaan skripsi ini.

Page 8: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

5. Drs. Edwarsyah, M. Kes, Drs. Qalbi Amra, M. Pd, Nurul Ihsan, S. Pd. M.

Pd selaku tim penguji yang telah memberikan saran dan masukan dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh staf pengajar dan karyawan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang.

7. Kepala sekolah dan majelis guru serta siswa SMP Negeri 4 dan MTs.

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

8. Ayahanda dan Ibunda serta Kakanda tercinta yang selalu memberikan

dukungan.

9. Seluruh teman-teman senasib dan seperjuangan yang tidak bisa disebutkan

satu persatu yang telah memberikan dorongan moril dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu diharapkan saran dan kritikan dari pembaca demi kesempurnaan skripsi

ini. Akhir kata penulis doakan semoga semua amal yang diberikan mendapat

imbalan yang setimpal dan bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robal Alamin.

Padang, Juli 2012

Penulis

Page 9: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................... ... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 4

C. Pembatasan Masalah ....................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ......................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

F. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Kajian Teori .................................................................................... 7

1. Kesegaran Jasmani ...................................................................... 7

2. Profil Sekolah Menegah Pertama 4 dan Madarash Tsanawiyah

Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan ............................ 12

B. Kerangka Konseptual .................................................................... 14

Page 10: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

C. Hipotesis ....................................................................................... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 17

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 17

C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 17

D. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 20

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .............................................. 20

F. Teknik Analisis Data .................................................................... 30

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskriptif Data ............................................................................. 31

B. Uji Persyaratan Analisis ................................................................ 34

1. Uji Normalitas .......................................................................... 34

2. Uji Homogenitas ....................................................................... 34

C. Analisis dan Hasil Penelitian.............................................................35

D. Pembahasan.......................................................................................36

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 40

B. Saran ............................................................................................ 40

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Page 11: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

DAFTAR TABEL

Tabel ........................................................................ .....................Halaman

1. Populasi penelitian .............................................................................18

2. Sampel penelitian ...............................................................................19

3. Nilai Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Siswa Putera .....29

4. Norma Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia ...................................29

5. Deskripsi hasil penelitian ...................................................................31

6. Distribusi frekuensi kategori kesegaran jasmani siswa SMP

Negeri 4 Kecamatan Sutera.................................................................32

7. Distribusi frekuensi kategori kesegaran jasmani siswa MTs.

Muhammadiyah Kecamatan Sutera ...................................................33

8. Uji Normalitas data ..........................................................................34

9. Uji Homogenitas data ........................................................................34

Page 12: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

TABEL GAMBAR

Gambar .......................................................................................... Halaman

1. Kerangka Konseptual ........................................................................ 16

2. Histogram Kesegaran jasmani Siswa SMP Negeri 4 Kecamatan

Sutera................................................................................................. 32

3. Histogram Kesegaran jasmani Siswa MTs. Muhammadiyah

Kecamatan Sutera .............................................................................. 33

Page 13: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Data mentah kesegaran jasmani siswa SMP Negeri 4 Kecamatan Sutera

2. Data mentah kesegaran jasmani siswa MTs. Muhammadiyah Kecamatan

Sutera

3. Uji normalitas kesegaran jasmani siswa SMP Negeri 4 Kecamatan Sutera

4. Uji normalitas kesegaran jasmani siswa MTs. Muhammadiyah Kecamatan

Sutera

5. Uji homogenitas kesegaran jasmani siswa SMP Negeri 4 dengan MTs.

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

6. Perhitungan Uji Hipotesis Kesegaran Siswa SMP Negeri 4 dengan MTs.

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

7. Dokumentasi penelitian (Tes Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia)

8. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Ilmu Keolahragaan

9. Surat Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan

10. Surat telah Melakukan Penelitian di SMP Negeri 4 Kecamatan Sutera

11. Surat telah Melakukan Penelitian di MTs. Muhammadiyah Kecamatan Sutera

Page 14: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang paling besar terhadap

pembangunan yang akan dilaksanakan. Semakin tinggi dan berkualitas suatu

pendidikan, maka akan semakin bagus hasil pembangunan dan sesuai apa

yang diharapkan. Hal ini disebabkan pembinaan generasi penerus bangsa

menjadi manusia yang ulet, berbudi pekerti yang luhur, berpengetahuan dan

mempunyai potensi di segala bidang, hanya dapat diperoleh melalui

pendidikan. Demi terarahnya pendidikan maka kelompok mata pelajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bertujuan; 1. Membentuk karakter

peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, 2. Menumbuhkan rasa sportivitas

(Mendiknas, 2007:226). Selanjutnya dijelaskan dalam UU no 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa :

“Sistem pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”.

Dari kutipan di atas, dapat dikemukakan bahwa pendidikan jasmani

olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan yang

sangat penting, yaitu memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas

Page 15: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara

sistematis. Pembekalan pengalaman belajar ini diarahkan untuk membina

pertumbuhan fisik dan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola

hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.

Seorang peserta didik sangat ingin mendapatkan hasil belajar

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan nilai yang baik, banyak

faktor yang mempengaruhinya, antara lain adalah kemampuan seorang guru

dalam mengajar, pemahaman wawasan kependidikan, metoda dan media

pembelajaran, motivasi peserta didik dalam belajar, sarana dan prasarana yang

menunjang proses pembelajaran, lingkungan belajar yang konduktif, sosial

ekonomi orang tua, status gizi siswa serta tingkat kesegaran jasmani siswa.

Salah satu pendidikan yang merupakan mata pelajaran wajib yang

harus diajarkan di Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah

adalah mata pelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan. Dalam UU

Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan

nasional, dalam pasal18 ayat 2 dinyatakan bahwa “Olahraga pendidikan

(penjas) diselenggarakan sebagai proses pendidikan dan dilaksanakan baik

pada jalur pendidikan formal maupun non formal melalui kegiatan

intrakurikuler dan atau ekstrakurikuler”.

Meskipun pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan telah diberikan

mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi, namun setiap murid-murid

di setiap sekolah mempunyai tingkat kesegaran jasmani yang berbeda, seperti

halnya pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 dengan Madrasah

Page 16: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan,

ditemukan bahwa masih rendahnya tingkat kesegaran jasmaninya. Hal ini

dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya faktor sosial ekonomi dan faktor

lingkungan sekolah maupun tempat tinggal. Lingkungan alam dan tempat

tinggal juga dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang

sebagaimana yang dinyatakan oleh Sadoso dan Arsil (1999:11) bahwa

”Kesegaran jasmani lebih bertitik berat pada Physiological fitness yaitu,

kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuh dalam batas

fisiologis terhadap keadaan lingkungan (ketinggian, kelembaban suhu dan

sebagainya).

Dengan demikian lingkungan alam tempat tinggal dan letak

geografisnya menjadi faktor yang dapat membedakan tingkat kesegaran

jasmani antara dua daerah yang berbeda fotografisnya. Pada dasarnya Sekolah

Menegah Pertama. Negeri 4 dan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah

Kecamatan Sutera berada dalam satu wilayah yaitu Kabupaten Pesisir

Selatan, namun sekolah di daerah tersebut memiliki letak geografis dan

fotografis yang sangat berbeda.

Sekolah Menengah Pertama. Negeri 4 berada dekat keramaian, dekat

dengan jalan raya sehingga umumnya siswa di sekolah ini menggunakan jasa

transportasi sebagian ada yang diantar orang tuanya begitu juga ada yang

berjalan kaki, itupun tinggalnya dekat dengan sekolah. Dalam kegiatan

pembelajaran memiliki lapangan yang cukup luas memungkinkan siswa

berolahraga dan beraktivitas dengan leluasa, sedangkan Madrasah Tsanawiyah

Page 17: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Muhammadiyah Kecamatan Sutera berada di daerah pedalaman, umumnya

siswa di sekolah ini berjalan kaki kesekolah hanya sebagian kecil yang

menggunakan transportasi. Dalam kegiatan pembelajaran tidak memiliki

lapangan untuk berolahraga dan beraktivitas secara leluasa. Dari beberapa hal

yang membedakan antara dua kondisi tersebut, dirasa perlu dilakukan

penelitian, apakah perbedaan tersebut berdampak pada perbedaan tingkat

kesegaran jasmani yang dimiliki siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan, banyak

faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani antara siswa Sekolah Menengah

Pertama Negeri 4 dan Madarsah Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan

Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Maka dapat dikemukan identifikasi masalah

yakni sebagai berikut:

1. Sarana dan prasarana

2. Metoda dan media pembelajaran

3. Minat dan intelegensi

4. Kemampuan dan kreaktifitasan guru penjasorkes

5. Kesegaran Jasmani siswa

6. Motivasi siswa dalam belajar

7. Status gizi

8. Kesegaran jasmani siswa SMP Negeri 4 Kecamatan Sutera

9. Kesegaran jasmani siswa MTs. Muhammadiyah Kecamatan Sutera

Page 18: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang tercakup dalam penelitian ini,

maka penulis merasa perlu membatasi masalah yang akan dibahas. Dari

beberapa hal yang membedakan antara dua sekolah tersebut penulis tertarik

untuk meneliti “Perbandingan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah

Menengah Pertama Negeri 4 dengan siswa Madrash Tsanawiyah

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan”.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan suatu masalah sebagai

berikut : Apakah terdapat perbandingan tingkat kesegaran siswa Sekolah

Menengah Pertama Negeri 4 dengan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah

Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui perbandingan tingkat

kesegaran jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 dengan

Madrash Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir

Selatan.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini nantiknya diharapkan berguna bagi:

1. Penulis, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana

pendidikan pada Jurusan Pendidikan olahraga di Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Page 19: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

2. Guru, dapat dijadikan sebagai pedoman bahwa pentingnya kesegaran

jasmani untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sekolah, dapat dijadikan acuan atau bahan pertimbangan dalam

meningkatkan hasil belajar penjasorkes.

4. Fakultas Ilmu Keolahragaan sebagai bahan untuk memperkaya literature

hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.

5. Mahasiswa sebagai bahan bacaan dan bahan kajian di Perpustakaan.

6. Peneliti selanjutnya sebagai bahan referensi dalam meneliti kajian yang

sama secara lebih mendalam.

Page 20: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

BAB II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Kajian Teori

1. Kesegaran Jasmani

Istilah kesegaran jasmani merupakan terjemahan dari physical fitness,

dalam kamu bahasa inggris physical berarti jasmani dan fitness berarti

kecocokan atau kemampuan. Sementara dalam kamus besar bahasa

Indonesia disebutkan bahwa, kesegaran jasmani berasal dari kata segar dan

jasmani yang dapat di artikan sebagai suatu keadaan kesehatan tubuh dalam

suasana segar dan nyaman. Sumosardjuno (1992:19) mengatakan, bahwa:

Kesegaran jasmani merupakan sebagai kemampuan seseorang untuk

menunaikan tugasnya sehari-haru dengan gampang, tanpa merasa

lelah yang berlebihan, dan masih mempunyai sisa atau cadangan

tenaga untuk keperluan-keperluan yang mendadak. Dapat pula

ditambahkan kesegaran jasmani merupakan kemampuan untuk

menunaikan tugas dengan baik walaupun dalam keadaan sukar,

dimana orang yang kesegaran jasmaninya kurang tidak akan dapat

melakukannya.

Kesegaran jasmani yang baik menggambarkan kesehatan tubuh yang

baik secara menyeluruh, World Health Organization (WHO) dalam

mukadimah yang konstitusinya semenjak tahun 1940 dalam Nieman david

C (2004:1) menyatakan bahwa, kesehatan adalah suatu keadaan fisik,

mental dan keadaan kesejahteraan sosial yang sempurna yang tidak hanya

terhindar dari penyakit dan kelelahan. Pendapat lain juga dikemukakan oleh

Sadoso (1980:105) bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang

Page 21: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa

lelah yang berlebihan untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk

keperluan mendadak.

Dapat juga dikatakan bahwa kesegaran jasmani merupakan

kemampuan fisik seseorang dalam melakukan tugasnya sehari-hari dengan

baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti, kesegaran jasmani

dipengaruhi oleh aktifitas fisik dan latihan olahraga, salah satu jalan untuk

memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani adalah dengan melakukan

aktifitas fisik (olahraga) secara teratur, diantaranya dapat dicapai melalui

aktifitas fisik dalam pembelajaran penjas di sekolah.

Pendidikan jasmani dan olahraga disekolah merupakan suatu

kegiatan dan proses pendidikan yang sinergis dijalankan secara teratur dan

berkesinambungan dalam mengembangkan berbagi potensi yang di miliki

siswa untuk memperoleh kesegaran jasmani yang baik, sebagaimana yang

dinyatakan dalam pasal 1, ayat 4 dan 11 UU Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2005 Tentang Sistem Nasional bahwa:

Olahraga adalah segala kegaitan yang sistematis untuk mendorong,

membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial.

Sedangkan Penjas sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan

berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian,

keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani.

Adapun fungsi kesegaran jasmani adalah untuk mengembangkan

kesanggupan dan kemampuan setiap yang berguna untuk mempertinggi

daya kerja. Mutohir dan Gusril (2004:125), membagi fungsi kesegaran

jasmani ke dalam dua bagain, yaitu: (a) fungsi umum; (b) fungsi khusus.

Page 22: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Fungsi umum kesegaran jasmani untuk mengembangkan kekuatan,

kemampuan, kesanggupan, daya reasi dan daya tahan setiap manusia yang

berguna untuk mempertinggi daya kerja dalam pembangunan dan

pertahanan bangsa dan negara. Adapun fungsi khusus bagi anak-anak

adalah untuk pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatkan prestasi

belajar.

Kesegaran jasmani yang memiliki peranan penting dalam

melakukan kegaiatan sehari-hari, akan menggambarkan ksegaran atau

kebugaran yang menyeluruh berkaitan dengan kemampuan dan

kesanggupan untuk melakukan pekerjaan secar optimal dan efisien.

Sementara rendahnya tingkat kesegaran jasmani pada seseorang akan

berdampak negatif terhadap mutu kerjanya sehari-hari, anak usia sekolah

yang memiliki tingkat kesegaran jasmani di bawah rata-rata akan malas

belajar dan tidak bersemangat dalam mengahadapi elajaran, hal ini akan

berdampak buruk terhadap inteligensi serta hasil belajar yang rendah.

Kesegaran jasmani mencakup kepada komponen-komponen yang

mendukung untuk tercapainya kesegaran jasmani uang baik, Gusril

(2004:119), membagi komponen kesegaran jasmani kedalam 2 bagain

yaitu: (a) kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan(health

related fitness) yang terdiri dari: daya tahan jantung paru

(cardiorespiratory), kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas, komposisi

tubuh: (b) kesegaran yang berhubungan dengan keterampilan (skill related)

terdiri dari: kecepatan, power, keseimbangan, kelincahan, koordinasi dan

Page 23: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

kecepatan reaksi. Sementara itu Pusat Kesegaran Jasmani dan rekreasi

(1996), mengemukakan 10 bentuk komponen kesegaran jasmani, yaitu (1)

Daya tahan cardiovascular; (2) Daya tahan otot; (3) Kekuatan otot; (4)

Kelenturan; (5) Komposisi tubuh; (6) Kecepatan gerak; (7) Kelincahan; (8)

Keseimbangan; (9) Kecepatan reaksi; (10) Koordinasi.

Kesegaran jasmani yang baik, mencakup komponen yang ada di

dalamnya, sehingga dengan tingkat kesegaran jasmani yang tinggi, maka

seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari mampu melakukannya

dengan efektif dan produktif. Sedangkan Sumosardjuno (1992;19) lebih

ringkat mengatakan kesegaran peredarandarah(cardiovasculer endurance);

(2) kekuatan(strenght); (3) ketahan otot(muscular endurance); (4)

kelenturan (flexibility). Dari pendapat di atas, jelalah bahwa kesegarn

jasmani mencakup pada sisi dari dalm tubuh, komposisi tubuh, sampai

kepada aspek pendukung dalam tercapainya keseimbangan gerak.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa komponen-komponen

pokok yang berkaitan dengan kesegaran jasmani, yatiu; (a) kesanggupan

dan kemampuan seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari; (b)

meningkatkan daya kerja terutama fungsi jantung, peredaran darah, paru

dan otot: (c) tanpa mengalami kelelahan yang berarti yakni adanya

pemulihan kembali; (d) masih memiliki cadangan energi dan secara umum

membantu peningkatan kualitas hidup seseorang. Sedangkan menurut

Mutohir dkk (2004:118) komponen-komponen kesegaran jasmani terdiri

dari dua bagian yaitu:

Page 24: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

1) kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan (health

related fitness) terdiri dari: daya tahan jantung paru

(cardiorespiratori), kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibelitas,

komposisi tubuh. 2) Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan

keterampilan (skiil related) terdiri dari kecepatan, power,

keseimbangan, kelincahan, koordinasi dan kecepatan reaksi.

Adapun ciri–ciri dari orang yang memiliki kesegaran jasmani

sebagai mana yang terdapat dalam Rusdam Djamal dalam Gusril

(2004:123) yaitu sebagai berikut :

“(a) resistatn terhadap penyakit, (b) memiliki daya tahab jantung, (c)

memiliki daya tahan otot umum, (d) mempunyai daya tahan otot lokal, (e)

memiliki daya tahan ledak otot, (f) memiliki kelentukan, (g) memiliki

kecepatan, (h) memiliki kekuatan, (i) memiliki koordinasi ketepatan.”

Sedangkan Ciri–ciri dari tingkat kesegaran jasmani yang berbeda

dibawah standar adalah:

(1) menguap diatas meja kerja, (2) perasaan malas dan mengantuk

sepanjang hari, (3) cendrung bertingkah marah, (4) merasa lelah

dengan kerja fisik yang minimal, (5) terlalu capek untuk melakukan

aktivitas senggang, (6) penggugupan dan mudah terkejut, (7) sukar

rileks, (8) mudah cemas dan sedih, (9) mudah tersinggungidup

seseorang.

Peningakatan kesegaran jasmani dipengaruhi oleh beberapa faktor

sebagaimana yang dikatakan Joni (2003) bahwa, peningkatan kesegaran

jasmani dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: (1) keadaan

lingkungan; (2) keadaan gizi yang dikomsumsi sehari-hari;(3) kesehatan

lingkungan;(4) kegiatan fisik dan olahraga. Demikian juga halnya bagi

anak usia sekolah, dalam mencapai kesegaran jasmani yang baik harus

terdapat komponen-komponen serta memperhatikan dengan baik faktor-

faktor yang dapat mempengaruhi tingakt kesegaran jasmani sehingga

mampu melakukan segala atifitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Page 25: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Pentingnya kesegaran jasmani bagi ank usia sekolah, antara lain

untuk meningkatkan kemampuan organ tubuh, selain itu kesegaran

jasmani juga dibutuhkan untuk memperoleh ketangkasan, kesanggupan

serta prestasi akademis. Jadi kesegaran jasmani dapat dicapai jika

dilakukan latihan fisik yang melibatkan komponen-komponen dan

memperhatikan faktor-faktor yang mendukung tercapainya kesegaran

jasmani.

2. Profil Sekolah Menegah Pertama 4 dan Madarash Tsanawiyah

Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

a. Profil Sekolah Menengah Pertama 4 Kecamatan Sutera Kabupaten

Pesisir Selatan

Sekolah Menegah Pertama 4 Kecamatan Sutera Kabupaten

Pesisir Selatan bersatatus mutu SSN 2010. Terletak di Taratak

Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir selatan Propinsi Sumatara Barat

dengan luas lahan 17.925 m2 dengan mempunyai 20 Rombel, 1

Perpustakaan, 1 Lab. IPA, 1 ruangan Kepala Sekolah, 1 ruanagan Wakil

Kepala Sekolah, 1 ruangan Guru, 1 ruanagan Tata Usaha, 1 ruang

Tamu, 1 Rumah Dinas, 2 Gudang, 1 Dapur, 2 WC Guru, 2 WC Siswa, 1

Ruang BK, 1 UKS, 1 Ruangan Ibadah, 1 Koperasi, 1 Kantin, 1 Menara

Air, 1 Tampat Parkir, 1 Rumah Penjaga. Pada tahun ajaran 2011/ 2012

terdapat 602 orang siswa yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah

laki-laki bernama DEFERIZAL, S. Pd (48 tahun) terdiri dari 43 orang

tenaga guru, 4 orang guru IPA, 5 orang guru Matematika, 5 orang guru

Page 26: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Bahasa Indonesia, 4 orang guru Bahasa Inggris, 3 orang guru Agama, 5

orang guru IPS, 2 orang guru Penjasorkes, 3 orang guru Seni Budaya, 2

orang guru PKN, 3 orang guru TIK, 4 orang guru Pendidikan Alquran,

1 orang guru BAM, 2 orang guru BK. Dan mempunyai 3 orang tenaga

Tata Usaha, 2 orang Perpustakaan dan 2 orang Penjaga Sekolah.

Di Sekolah Menengah Pertama 4 Kecamatan Sutera juga

terdapat sarana olahraga dan upacara yakni 1 lapangan Volli Ball (9x9),

1 Lapangan Takraw (7x15), 1 Lapangan Sepak Bola (90x20), 1

Lapanagan Basket (7x15), 1 Lapangan Lompat Jauh (4x7) dan 1

Lapangan Upacara (80x40). Pada tahun ajaran 2010/2011 Sekolah

Menengah Pertama 4 Kecamatan Sutera memperoleh prestasi akademik

juara ke 2 Sains Fisika tingkat Kabupaten dan di tahun ajaran

2009/2010 memcapi kejuaraan non akademik yakni Olahraga juara ke

1, juara ke 1 dan 2 Lompat Tinggi, juara ke 2 Tolak Peluru, juara ke 2

Lompat Jauh, juara ke 2 Volly Ball Tingkat Kabupaten.

b. Profil Madarsah Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera

Kabupaten Pesisir Selatan.

Madarsah Tsanawiyah Muhammadiyah terletak di jl. Pasar

Surantih-Kayu Gadang Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

Madrasah berada 0,6 km dari pusat Kecamatan, 26 km dari pusat

Kabupaten dan 115 km dari pusat ibu kota Propinsi Sumatra Barat yang

berdiri pada tahun 1968 – 1975 bernama PGA Muhammadiyah

Kemudian berkembang terus menerus sampai pada tahun 1976 berubah

Page 27: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

nama menjadi Madarasah Tsanawiyah Muhammadiyah. Dengan status

tanah Hibah dengan luas 4.253 m2, status bangunan milik

Muhammadiyah. Memiliki 5 ruang kelas, 1 Perpustakaan, 1 Ruang

Pimpinan, 1 Ruang Guru, 1 Ruang Tata Usaha, 1 Ruang Konseling, 1

Tempat Ibadah, 5 Jamban, tidak mempunyai tempat olahraga dan

ruangan lainnya. Dari tahun 2009 sampai sekarang dipimpin oleh Ajis,

S. Ag. MA dikelolah oleh 92% berlatar belakang S1, 1 orang S2 dan

selebihnya non S1 dengan 8 Pendidik dengan status PNS dan 35 orang

Honorer dan 4 Tenaga TU Honorer. Jumlah siswa sekolah ini 339

orang Siswanya sebagian besar berasal dari keluarga miskin yang

berprofesi sebagi petani dan nelayan. Siswa Madrasah Tsanawiyah

Muhammadiyah memperoleh kejuaraan tahun 2008/ 2009 juara ke 2

Volly Ball dan juara ke 3 Lari 200m tingkatv Kabupaten sedangkan

pada tahun 2009/ 2010 memperolah juara ke3 Volly Ball, juara ke 3

Qasidah, juara ke 1 Taikondo dan juara ke 3 Busana Muslim Tingkat

Kabupaten.

B. Kerangka Konseptual

Berdasarkan kajian teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti

dalam penelitian ini yaitu Sekolah Menegah Pertama Negeri 4 dan Madrasah

Tsanawiyah Muhammadiyah variabel bebas dan tingkat kesegaran jasmani

sebagai variabel terikat. Artinya dapat dikatakan bahwa setiap siswa di

sekolah yang berbeda mempunyai tingkat kesegran jasmani yang berbeda

pula.

Page 28: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan

tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa terasa lelah yang berlebihan

untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan mendadak.

Meskipun pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan telah diberikan mulai

dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi, namun setiap murid-murid di

setiap sekolah mempunyai tingkat kesegaran jasmani yang berbeda, seperti

halnya pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 dengan Madrasah

Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya faktor sosial ekonomi dan

faktor lingkungan sekolah maupun tempat tinggal. Lingkungan alam dan

tempat tinggal juga dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang

sebagaimana yang dinyatakan oleh Sadoso dan Arsil (1999:11) bahwa

”Kesegaran jasmani lebih bertitik berat pada Physiological fitness yaitu,

kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuh dalam batas

fisiologis terhadap keadaan lingkungan (ketinggian, kelembaban suhu dan

sebagainya).

Dari uraian di atas, penulis menduga bahwa disetiap sekolah

mempunyai tingkat kesegaran jasmani yang berbeda. Untuk lebih jelasnya

perbandingan tingkat kesegaran jasmani terhadap hasil belajar tersebut dapat

dilihat bagan kerangka konseptual pada gambar 1.

Page 29: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Gambar 1. kerangka konseptual

C. Hipotesis Penelitian

Dilihat dari kajian toeri dan kerangka konseptual yang telah dikemukakan

diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : Terdapat perbandingan

kesegaran jasmani antara siswa Sekolah Menegah Pertama Negeri 4 dengan

siswa Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten

Pesisir Selatan.

Sekolah Menengah Pertama Negeri

4 Kecamatan Sutera Kabupaten

Pesisir Selatan

(X)

(X)

Madrasah Tsanawiyah

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

(X)

(X)

(X)

Tingkat Kesegaran Jasmani

(Y)

(X)

(X)

Page 30: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis, Tempat, dan Waktu Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian Komparatif yaitu untuk

membandingkan hasil dari dua kelompok data. Perbandingan antara

kesegaran jasmani siswa Sekolah Menegah Pertama Negeri 4 dengan

Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten

Pesisir Selatan.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menegah Pertama Negeri 4 dan

di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera

Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan April sampai bulan Mei Tahun

2012.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan sekumpulan objek yang diteliti yang

memiliki satu karakteristik yang sama dari seluruh angggotanya.

Menurut Ridwan (2005:54) populasi adalah “wilayah generalisasi yang

terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya rincian populasi dalam

penelitian ini dalam penelitian ini dapat di lihat pada tabel 1 oleh

Page 31: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan kuripan ini, maka populasi dalam penelitian ini adalah

semua siswa putera yang duduk di kelas VIII di SMP. Negeri 4

Kecamatan Sutera berjumlah 120 orang dan siswa putera yang duduk

di kelas VIII MTs. Muhammadiyah Kecamatan Sutera berjumlah 45

orang, jadi jumlah populasi pada penelitian ini 165 orang siswa putera

dari kedua sekolah tersebut. Untuk lebih jelasnya rincian populasi

dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1 di halaman berikut:

Tabel 1. Populasi Penelitian

No. Sekolah Kelas Lak-laki Jumlah

1 SMP. Negeri 4

Kecamatan Sutera

VIII. 1

VIII. 2

VIII. 3

VIII. 4

VIII. 5

VIII. 6

VIII.7

VIII. 8

15

15

15

15

15

15

15

15

120

2 MTs. Muhammadiyah

Kecamatan Sutera

VIII. 1

VIII. 2

VIII. 3

15

15

15

45

JUMLAH 165

Sumber: TU SMP. N 4 Kecamatan Sutera dan MTs. Muhammadiyah

Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

Page 32: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

2. Sampel

Menurut Arikunto dalam Ridwan (2005:56) bahwa sampel

adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data dan data yang

sebenarnya dalam suatu penelitian dengan kata lain sampel adalah

sebagian yang mewakili seluruh populasi. Sampel dalam penelitian ini

diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu

“pengambilan sampel didasarkan pada maksud yang telah ditetapkan

sebelumnya atau dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu ’’(

Yusuf ,2005:105).

Dari uraian di atas, maka dalam penelitian ini sampel yang di

ambil siswa putera kelas VIII. 1 SMP Negeri 4 Kecematan Sutera

yang berjumlah 15 orang dan siswa putra VIII. 1 MTs Muhammadiyah

Kecamatan Sutera yang berjumlah 15 orang, dengan demikian jumlah

sampel pada penelitian ini adalah 30 orang. Dengan pertimbangan

keterbatas waktu, tenaga, biaya serta kemampuan yang penulis miliki.

Untuk lebih jelasnya rincian jumlah sampel dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Sampel Penelitian

No Sekolah Kelas Laki-laki

1 SMP. Negeri 4 Kecamatan

Sutera

VIII. 1 15

2 MTs. Muhammadiyah

Kecamatan Sutera

VIII. 1 15

Jumlah 30

Page 33: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder.

Data primer data yang di ambil langsung dari sampel yang diteliti yaitu

tentang kesegaran jasmani. Sedangkan data sekunder diambil dari tata

usaha Sekolah Menegah Pertama Negeri 4 dan Madarsah Tsanawiyah

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

2. Sumber Data

Untuk mendapat data yang akurat dan dapat dipertanggung

jawabkan, dalam hal ini penulis mendapatkan data tingkat kesegaran

jasmani dari siswa-siswa yang dijadikan sampel penelitian. Sedangkan

data profil Sekolah Menegah Pertama Negeri 4 dan Madrasah

Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir

Selatan didapat dari tata usaha kedua sekolah tersebut

D. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data tentang kesegaran jasmani siswa kelas

VIII. 1 putra pada SMP. Negeri 4 Kecamatan Sutera dan MTs.

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, penulis

menggunakan Tes Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk

kelompok umur siswa-siswi sekolah menengah pertama usia 13-15 tahun

untuk putra. . Rangkaian tes TKJI ini terdiri dari 5 butir tes yaitu: a) lari

50 meter, b) gantung siku tekuk, c) baring duduk 60 detik, d) loncat tegak

dan e) lari 1000 meter. Ada beberapa petunjuk dalam pelaksanaan tes

yaitu:

Page 34: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

a. Untuk melaksanakan tes tersebut diperlukan alat-alat sebagai berikut

: Lintasan lari yang lurus, datar, rata, dan tidak licin, stop watch,

bendera start, tiang Pancang, nomor dada, palang tunggal, papan

beskala untuk loncat tegak, serbuk kapur, formulir TKJI, peluit, alat

tulis, dan tiga orang pembantu pengambilan tes.

b. Pelaksanaan dari masing-masing tes tersebut dapat diuraikan

sebagaimana berikut ini:

1. Lari cepat 50 m

Lari cepat bertujuan untuk mengukur kecepatan, pelaksanaan tes

ini dilakukan pada jalur lurus, datar, rata dan tidak licin dengan jarak

mulai dari garis finish adalah 50 meter yang cara melakukannya adalah

sebagai berikut: Sikap start dilakukan dengan star berdiri aba – aba

“bersedia” peserta tes sudah dan siap dibelakang garis start, lihat

gambar 2.

Gambar 2. Posisi star lari 50 meter

Sumber : Buku TKJI Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.

Jakarta Tahun 2010

Page 35: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

a. Gerakan

1) Pada Aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap

untuk lari.

2) Pada aba – aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis

finish, menempuh jarak 50 meter

3) Lari bisa diulang apabila

a) Pelari mencuri star

b) Pelari tidak melewati garis finish

c) Pelari terganggu dengan pelari lain

b. Pengukur Waktu

Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai pelari

melintasi garis finish.

c. Pencatat Hasil

1) Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk

menempuh jarak 50 meter dalam satuan waktu detik.

2) Waktu dicatat satu angka dibelakang koma.

2. Tes Gantung Siku Tekuk

a. Sikap Permulaan

Peserta berdiri dibawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada

palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap

kebelakang/wajah.

b. Gerakan

Dengan bantuan tolakan kaki atau naik bangku, peserta meraih

Page 36: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

palang sampai mencapai sikap bergantung siku tekuk. Dagu berada diatas

palang tunggal.

c. Pencatatan Hasil

Hasil yang dicatat adalah lamanya waktu yang dicapai oleh peserta untuk

mempertahankan sikap tersebut diatas, dalamsatuan waktu detik.

Catatan:

Peserta yang tidak dapat melakukan gerakan di atas secara sempurna,

dinyatakan tidak mampu atau gagal, dan hasilnya ditulis dengan angka 0

(nol).

Gambar 3. Tes gantung siku tekuk

Sumber : Buku TKJI Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani,

Jakarta 2010

3. Baring Duduk (60 detik)

Tes baring duduk ini dilakukan selama 60 detik dengan tujuan

adalah untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut dengan

pelaksanaan sebagai berikut:

Page 37: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

a. Sikap Permulaan

1) Peserta berbaring terlentang dengan belakang bahu menyentuh lantai

atau rumput, kedua lutut ditekuk dengan sudut ±90º, telapak kaki

menapak lantai, dan telapak tangan diletakkan pada telinga.

2) Petugas/peserta lain memegang atau menahan kedua pergelangan kaki

agar kaki tidak terangkat.

b. Gerakan

1) Pada aba-aba “ya” peserta bergerak mengambil sikap duduk sehingga

kedua sikunya menyentuh kedua paha, kemudian kembali ke sikap

permulaan sampai belakang bahu menyentuh lantai.

2) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang dengan cepat tanpa istirahat

selama 60 detik sesuai kelompok usia.

c. Pencatatan Hasil

1) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah jumlah gerakan baring duduk

yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 60 detik.

2) Peserta yang tidak mampu melakukan tes baring duduk ini, hasilnya

ditulis dengan angka 0 (nol).

Catatan: gerakan tidak dihitung jika: tangan terlepas dari telinga,

kedua siku tidak sampai menyentuh paha, saat kembali berbaring bahu

tidak menyentuh lantai, Menggunakan siku untuk membantu menolak

tubuh, lihat gambar 4.

Page 38: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Gambar 4. Sikap Permulaan Baring Duduk Sumber : Buku TKJI Pusat

Pengembangan Kualitas Jasmani, Jakarta 2012

4. Loncat Tegak

Tes ini bertujuan untuk mengukur tenaga explosive, dengan

pelaksanaan sebagai berikut:

a. Sikap Permulaan

1) Terlebih dahulu taburi/bubuhi ujung jari tangan kanan (kiri bagi yang

kidal) dengan serbuk kapur atau bedak bubuk atau magnesium

bikarbonal berwarna putih.

2) Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, lengan kanan (lengan

kiri bagi yang kidal) merapat kedinding, papan skala berada

disamping kanan atau kiri atasnya. Kemudian tangan yang dekat

dinding diangkat lurus keatas, telapak tangan dengan jari-jari tegak

lurus ditempelkan pada papan berskala, sehingga meninggalkan bekas

raihan ujung jarinya.

Page 39: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Gambar 5. Sikap menentukan raihan tegak

Sumber : Buku TKJI Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani,

Jakarta 2010

b. Gerakan

1) Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua

lengan diayun kebelakang. Kemudian peserta meloncat setinggi

mungkin sambil menepuk papan dengan jari tangan yang berkapur

sehingga meninggalkan bekas raihan.

Gambar 6. Sikap awalan loncat tegak

Sumber : Buku TKJI Pusat Pengembangan Kualitas

Jasmani, Jakarta 2010

Page 40: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

2) Ulangi loncatan ini sampai 3 kali tanpa istirahat

Gambar 7. Gerakan Loncat Tegak

Sumber : Buku TKJI Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani,

Jakarta 2010

c. Pencatatan Hasil

1) Catat jangkauan raihan tertinggi (sebelum meloncat) = X

2) Catat tinggi ketiga raihan hasil locatan = Y

3) Hasil loncatan = selisih hasil tinggi raihan loncatan dikurangi hasil

raihan sebelum meloncat (Y-X)

4) Ambil selisih raihan yang tertinggi, catat dalam satuan centimeter

tanpa angka dibelakang koma.

5. Lari Jarak Menengah

Untuk tes lari jarak sedang dilakukan oleh peserta putra dengan jarak

tempuh 1000 m dengan tujuan untuk mengukur daya tahan jantung,

peredaran darah dan pernafasan, adapun pelaksanaannya adalah sebagai

berikut:

Page 41: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

a. Sikap permulaan

- Peserta berdiri di belakang garis start

b. Gerakan

- Pada aba-aba SIAP peserta mengambil sikap star berdiri, siap untuk

lari

- Pada aba-aba YA peserta menuju garis finish menempuh jarak 1000

meter

Catatan :

1. Lari diulang bilamana ada pelari yang mencuri star

2. Lari diulang bilamana pelari tidak melewati garis finish

Gambar 8. Posisi Star Lari 1000 Meter

Sumber : Buku TKJI Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani,

Jakarta 2010

c. Pencatat hasil

1) Pengambilan waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai

pelari tepat melintas garis finish.

2) Hasil yang dicatat adalah waktu dicapai oleh pelari untuk menempuh

jarak 1000 meter, waktu di catat dalam satuan menit dan detik, contoh

Page 42: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

3) penulisan seorang pelari dengan hasil waktu 3 menit 12 detik ditulis

3,12”

Gambar 9. Pencatat hasil

Sumber : Buku TKJI Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani,

Jakarta 2010

Tabel 3. Nilai Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Siswa Putra

Lari 50

meter

Gantung

Siku

Tekuk

Baring

Duduk 60

detik

Loncat

Tegak

Lari 1000

meter

Nilai Norma

s.d-6.7” 16 ke atas 38 ke atas 66 ke atas Sd-3’04” 5 BS

6.8”-7.6” 11 - 15 28 – 37 53 - 65 3’05”-

3’53”

4 B

7.7”-8.7” 6 - 10 19 – 27 42 - 52 3’54”-

4’46”

3 S

8.8”-

10.3”

2 - 5 8 – 18 31 - 41 4’47”-

6’04”

2 K

10,4 –dst 0 - 1 0 – 7 0 - 30 6’05” dst 1 KS

Sumber: Pedoman Teknis Pemetaan Kebugaran Jasmani Pelajar Tahun 2010

Tabel 4. Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia

No Nilai Jasmani Klafikasi

1 22-25 Baik sekali(BS)

2 18-21 Baik(B)

3 14-17 Sedang(S)

4 10-13 Kurang(K)

5 5-9 Kurang Sekali(KS)

Sumber: Pedoman Teknis Pemetaan Kebugaran Jasmani Pelajar Tahun 2010

Page 43: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

E. Teknik Analisa Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan diolah dengan teknik uji

perbandingan kesegaran jasmani antara Sekolah Menegah Pertama Negeri 4

dan Madarsah Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten

Pesisir Selatan. Secara sistematis rumus dalam analisis komparatif dengan uji t

menurut Hadi (2000 : 293) dirumuskan sebagai berikut:

Keterangaan:

X1 = Mean SMP. Negeri 4 Kecamatan Sutera

X2 = Mean MTs. Muhammadiyah Kecamatan Sutera

S = Varian Populasi

N = Jumlah Sampel

Page 44: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kesegaran jasmani siswa

Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kecamatan Sutera dan siswa Madrasah

Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

Pengolahan data penelitian disajikan secara berurutan sebagai berikut :

Tabel 1. Deskripsi Data Penelitian

Data Variabel N X Std.dev Min Mak

Tingkat Kesegaran

Jasmani

Siswa SMP Negeri 4 15 20.60 2.87 15 25 Siswa MTS

Muhammadiyah 15 16.40 3.83 10 24

Jelasnya gambaran masing-masing data dalam kelompok dapat

dideskripsikan sebagai berikut :

1. Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Pertama

Negeri 4

Penilaian dilakukan terhadap 15 orang siswa putra melalui rangkaian

Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk putra usia 13-15 tahun. Analisis

deskriptif tingkat kesegaran jasmani responden penelitian, diperoleh rerata

hitung (mean) = 20.60, standar deviasi = 2.87, nilai minimum = 15 dan

maksimum = 25. Jelasnya dapat disajikan pada tabel berikut :

Page 45: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Data TKJI Siswa SMP N 4

No Klasifikasi Nilai Fa Fr

1 Baik Sekali 22 – 25 7 46.67

2 Baik 18 – 21 6 40.00

3 Sedang 14 – 17 2 13.33

4 Kurang 10 – 13 0 0.00

5 Kurang Sekali 5 – 9 0 0.00

Jumlah 15 100.0

Ket : Fa = Frekuensi Absolut, Fr = Frekuensi Relataif ( % )

Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut ;

Gambar 1. Histogram Data TKJI Siswa SMP N 4

Berdasarkan tabel dan histogram di atas terlihat tingkat kesegaran

jasmani dari 15 orang siswa putra Sekolah Menengah Pertama. Negeri 4

Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 7 orang responden

berada dalam kategori baik sekali dengan rentang nilai 22-25, 6 orang

responden berada dalam kategori baik dengan rentang nilai 18-21 dan 2 orang

responden berada dalam kategori sedang dengan renang nilai 14-17.

Page 46: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

2. Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Madrasah Tsanawiyah.

Muhammadiyah

Penilaian dilakukan terhadap 15 orang siswa melalui rangkaian Tes

Kesegran Jasmani Indonesia untuk putra usia 13-15 tahun. Analisis deskriptif

tingkat kesegaran jasmani responden penelitian, diperoleh rerata hitung =

16.40, standar deviasi = 3.83, nilai minimum = 10 dan maksimum = 24.

Jelasnya dapat disajikan pada tabel berikut :

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data TKJI Siswa MTS Muhammadiyah

No Klasifikasi Nilai Fa Fr

1 Baik Sekali 22 – 25 2 13.33

2 Baik 18 – 21 3 20.00

3 Sedang 14 – 17 7 46.67

4 Kurang 10 – 13 3 20.00

5 Kurang Sekali 5 – 9 0 0.00

Jumlah 15 100.0

Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut ;

Gambar 2.Histogram Data TKJI Siswa MTS Muhammadiyah

Page 47: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Berdasarkan tabel dan histogram di atas terlihat tingkat kesegaran

jasmani dari 15 orang siswa putra Madrasah Tsanawiyah. Muhammadiyah

Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 2 orang responden

berada dalam kategori baik sekali dengan rentang nilai 22-25, 3 orang

responden berada dalam kategori baik dengan rentang nilai 18-21, 7 orang

responden berada dalam kategori sedang dengan renang nilai 14-17 dan 3 orang

responden berada dalam kategori kurang dengan renang nilai 10-13 .

B. Pengujian Persayaratan Analisis

1. Uji Normalitas.

Uji normalitas variabel menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test,

menunjukkan bahwa data tidak berbeda nyata p > 0.05, artinya data tersebut

berdistribusi normal. Hasil lengkap Kolmogorov-Smirnov Test dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4. Uji Normalitas Data Penelitian

Data Variabel N D-hit D-tab P Ket

Tingkat

Kesegaran

Jasmani

Siswa SMP Negeri 4 15 0.595

8

0.871 Normal

Siswa MTS

Muhammadiyah 15 0.548 0.925 Normal

Ket : D = Nilai Hitung Kolmogorof Smirnov-Test.

P = Probabilitas (sig. )

2. Uji Homogenitas.

Hasil uji homogenitas variabel melalui uji varians, menunjukkan

bahwa data mempunyai keragaman yang tidak berbeda nyata p > 0.05.

Page 48: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

artinya data dalam keadaan homogen. Hasil lengkap dari pengujian dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5. Uji Homogenitas Data Penelitian

D a t a

Df1

Df2

Levene’s Test For

Equality Of Varians Keterangan

F P

Tingkat

Kesegaran

Jasmani

1 28 0.856 0.363 Homogen

C. Analisis dan Hasil Penelitian

Pengolahan dan analisis dilakukan terhadap data tingkat kesegaran

jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama. Negeri 4 dan Madrasah Tsanawiyah.

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan dengan

menggunakan rangkai Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk putra usia 13-15

tahun yang terdiri dari lari 50 meter, gantung siku tekuk, baring duduk, loncat

tegak dan lari 1000 meter. Uji statistik yang digunakan adalah uji beda rerata

hitung (t-test) pada taraf signifikansi 0.05 α. Jelasnya hasil analisis dapat

diuraikan sebagai berikut ;

Terdapatnya Perbandingan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah

Menengah Pertama. Negeri 4 dengan Siswa Madrasah Tsanawiyah.

Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan analisis t-test, diperoleh nilai probabilitas p = 0.004 < 0.05α,

menyatakan bahwa rerata pengukuran variabel sangat kuat (signifikan). Artinya

terdapat perbandingan secara nyata dari kelompok siswa. Pada tabel paired

samples correlations diperoleh harga korelasi kedua kelompok siswa sebesar

Page 49: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

0.048 dengan signifikansi 0.865, menyatakan bahwa kedua kelompok siswa

tidak memiliki hubungan yang signifikan dalam penilaian tes kesegaran jasmani.

Dengan demikian hipotesis kerja yang diajukan dapat dibuktikan. Hasil

analisis dapat dilihat pada lampiran.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah jabarkan di atas, maka perlu

pembahasan lebih lanjut. Hal ini untuk memperjelas dan meyakinkan temuan

tersebut. Hal-hal yang perlu dibuktikan kebenarannya sesuai dengan hipotesis

yang telah dikemukakan.

Hasil penelitian yang menyatakan bahwa terdapatnya perbandingan

tingkat kesegaran jasmani antara siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4

Kecamatan Sutera dengan Siswa Madrasah Tsanawiyah. Muhammadiyah

Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan ini dilihat dari hasil pengujian

hipotesis, yakni diterimanya Ha dan ditolaknya HO.

Dari pertanyaan penelitian dapat dijelaskan bahwa tingkat kesegaran

jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama. Negeri 4 terdiri dari kategori baik

sekali 7 orang (46,6%), kategori baik 6 orang (40%), kategor sedang 2 orang

(13,3%) dan kategori sedang (0%). Sedangkan pada siswa Madrasah

Tsanawiyah. Muhammadiyah terdiri dari kategori baik sekali 2 orang (13,3%),

kategori baik 3 orang (20%), kategori sedang 7 orang (46,6%) dan kategori

kurang 3 orang (20%). Disini sudah terlihat perbandingan yang signifikan.

Diketahuinya nilai rata-rata kesegaran jasmani siswa Sekolah

Menengah Pertama. Negeri 4 adalah 20,60 sedangkan rata-rata nilai kesegaran

Page 50: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

jasmani siswa Madrasah Tsanawiyah. Muhammadiyah adalah 16,40.

Tingginya rata-rata kesegaran jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri

4 dan rendahya nilai rata-rata siswa Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah yaitu

disebabkan beberapa faktor yaitu lingkungan alam tempat tinggal dan letak

geografisnya menjadi factor yang dapat membedakan tingkat kesegaran

jasmani antara dua daerah yang berbeda fotografisnya.

Sekolah Menengah Pertama. Negeri 4 berada dekat keramaian, dekat

dengan jalan raya sehingga umumnya siswa di sekolah ini menggunakan jasa

transportasi sebagian ada yang diantar orang tuanya begitu juga ada yang

berjalan kaki, itupun tinggalnya dekat dengan sekolah. Dalam kegiatan

pembelajaran memiliki lapangan yang cukup luas memungkinkan siswa

berolahraga dan beraktivitas dengan leluasa, sedangkan Madrasah Tsanawiyah

Muhammadiyah Kecamatan Sutera berada di daerah pedalaman, umumnya

siswa di sekolah ini berjalan kaki kesekolah hanya sebagian kecil yang

menggunakan transportasi. Dalam kegiatan pembelajaran tidak memiliki

lapangan untuk berolahraga dan beraktivitas secara leluasa.

Melihat kenyataan tersebut, salah satu upaya orang tua untuk mengatasi

kurangnya kesegaran jasmani anaknya adalah dengan cara memperhatikan

permainan dan kegiatan diluar sekolah yang dilakukan anak, dan memberikan

motivasi kegiatan yang merangsang kesegaran jasmani. Bagi guru penjasorkes

meningkatkan kesegaran jasmani siswa, baik Siswa Sekolah Menengah

Pertama. Negeri 4 dan Madrasah Tsanawiyah. Muhammadiyah Kecamatan

Sutera Kabupaten Pesisir Selatan merupakan suatu kewajiban dan tanggung

jawab, karena tujuan dari penjasorkes itu sendiri salah satunya adalah untuk

Page 51: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

meningkatkan kesegaran jasmani siswanya. Bila tingkat kesegaran jasmani

siswanya sedang atau kurang berarti tujuan pembelajaran penjas yang

dilakukan di sekolah tersebut belum tercapai. Untuk itu guru perlu

mengevaluasi kembali program pembelajaran yang telah disusun dan

merobahnya kearah yang lebih baik, terencana dan terprogram secara

sistematis, kemudian dilaksanakan secara maksimal dalam proses

pembelajaran di sekolah maupun luar sekolah dengan memanfaatkan sarana

dan prasarana yang tersedia. agar siswa dapat berperan aktif dalam

melaksanakan kegiatan olahraga. Sehingga dapat meningkatkan kesegaran

jasmani siswa dan tujuan dari penjasorkes itu bisa tercapai.

Beberapa kegiatan yang sama-sama kita ketahui untuk meningkatkan

kesegaran jasmani adalah aktifitas fisik dan olahraga yang teratur, karena

tubuh memerlukan oksigen untuk memproduksi energi, maka oksigen harus

diambil dan di salurkan dengan tanda denyut nadi bergerak. Kemampuan

tubuh untuk melakukan hal tersebut sangat tergantung pada tingkat kesegaran

jasmani, tingkat kesegaran jasmani yang balk akan mudah untuk melakukan

pengambilan oksigen yang diperlukan oleh tubuh, sedangkan orang yang

tingkat kesegaran jasmaninya rendah akan mengalami kesulitan. Sebagaimana

yang dinyatakan Lamb dalam Arsil, (1999) bahwa orang yang banyak

melakukan aktifitas fisik dan olahraga yang teratur maka tingkat kesegaran

jasmaninya bertambah baik di banding orang yang kurang melakukan aktifitas

fisik dan latihan yang teratur. Disamping aktifitas fisik dan olahraga yang

teratur, yang diperlukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani adalah

perilaku hidup bersih dan sehat, karena pola hidup bersih dan sehat merupakan

bagian cara untuk meningkatkan kesegaran jasmani maka lingkungan untuk

Page 52: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

aktifitas harus bebas dan pencemaran, seperti limbah, sampah, kotoran juga

asap kendaraan yang tidak diimbangi dengan penanaman pohon pelindung

untuk menghirup karbondioksida yang dikeluarkan oleh kendaraan maupun

pabrik untuk mengeluarkan oksigen yang bersih. Di samping itu pengaturan

gizi serta keseimbangan antara aktifitas fisik dengan istirahat merupakan

factor penting untuk menjaga atau meningkatkan kesegaran jasmani.

Page 53: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data penelitian di atas dapat disimpulkan

bahwa dengan tes kesegaran jasmani terhadap siswa Sekolah Menengah

Pertama. Negeri 4 dan Madrasah Tsanawiyah. Muhammadiyah Kecamatan

Sutera Kabupaten Pesisir Selatan maka diketahuilah nilai rata-rata kesegaran

jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama. Negeri 4 adalah 20,60 sedangkan

rata-rata nilai kesegaran jasmani siswa Madrasah Tsanawiyah.

Muhammadiyah adalah 16,40. Bila dilihat dari uji hipotesis Berdasarkan

analisis t-test, diperoleh nilai probabilitas p = 0.004 < 0.05α, menyatakan bahwa

rerata pengukuran variabel sangat kuat (signifikan). Artinya terdapat

perbandingan secara nyata dari anatara Sekolah Menengah Pertama Negeri 4

dengan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten

Pesisir Selatan

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat penulis

berikan adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada seluruh Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan khususnya di Sekolah Menegah Pertama. Negeri 4 dan

Madrasah Tsanawiyah. Muhammadiyah Kecamatan Sutera Kabupaten

Selatan untuk lebih memperhatikan perkembangan peserta didik dengan

meningkatkan kesegaran jasmaninya, sehingga peserta didik dapat

Page 54: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

menerima pengajaran yang diberikan dengan balk. Adapun upaya yang

dapat dilakukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani adalah

menanamkan sikap gemar berolahraga dan memberikan arahan-arahan

kepada peserta didik supaya tidak malas bergerak.

2. Pada orang tua agar memberikan motivasi untuk berolahraga yang

meningkatkan kesegaran jasmani anaknya..

3. Kepada peneliti lain disarankan agar dapat mengembangkan berbagai

variabel lain yang belum diteliti sehingga seluruh faktor yang berkaitan

dengan Kesegaran Jasmani dengan sampel yang lebih banyak.

Page 55: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

DAFTAR PUSTAKA

Arsil, (1999). Pembinaan Kondisi Fisik, Padang: UNP

Depdikbud. (1993). Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Jakarta:

Puskesjesrek.

Depdiknas. (2010). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Jakarta: Pusat

Pengembangan Kualitas Jasmani.

Gusril. (2004). Beberapa Faktor yang Berkaitan Dengan Kemampuan Motorik

Siswa Sekolah Dasar Negeri Kota Padang. Disertai. Jakarta: Program

Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang.

Joni. (2003). Senam Aerobik. Padang. Fik. UNP.

Mutohir. (2004). Perkembangan Motorik Pada Masa Anak-Anak. Jakarta:

Direktorat Jenderal Olahraga Depertemen Pendidikan Nasional.

Nienam, david. C (terjemahan syahrastani). (2004). Kebugaran Dan Kesehatan

Anda. Padang: sp4 Jurusan Pendidikan Olahraga Fik UNP.

Ridwan (2005) Belajar Mudah Penelitian untuk (Guru, Karyawan, dan penelitian

Pemula bandung: alfabeta.

Sadoso S, (1980). Pengetahuan Praktis Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: PT

Gramedia.

Sudjana,nana. 1989. Metode statiska Bandung: Bandung:Tarsito.

Sumosardjono, Sudoso. (1992). Pengetahuan Praktis Kesehatan Dalam Olahraga

2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

UU RI Nomor 3 Tahun 2005. Tentang Sistem Pndidikan Nasional Jasmani.

Jakarta: Depdiknas.

UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:

Depdiknas

Yusuf. 2005. Metedologi Penelitian. Padang: UNP Press

Page 56: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan
Page 57: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan
Page 58: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Analisis Data Menggunakan SPSS

Deskripsi dan Uji Normalitas Data Penelitian

Descriptive Statistics

15 20.60 2.87 15 25

15 16.40 3.83 10 24

Tingkat Kesegaran

Jasmani Siswa SMP N 4

Tingkat Kesegaran

Jasmani Siswa MTS M

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

One-Sample Kolmogorov -Smirnov Test

15 15

20.60 16.40

2.87 3.83

.154 .142

.116 .142

-.154 -.093

.595 .548

.871 .925

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Tingkat

Kesegaran

Jasmani

Siswa SMP

N 4

Tingkat

Kesegaran

Jasmani

Siswa MTS M

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Page 59: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

Uji Homogenitas Data Penelitian

Descriptives

Data Penelitian

15 20.60 2.87 .74 19.01 22.19 15 25

15 16.40 3.83 .99 14.28 18.52 10 24

30 18.50 3.95 .72 17.02 19.98 10 25

TKJI Siswa SMP N 4

TKJI Siswa MTS M

Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

Data Penelitian

.856 1 28 .363

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

Data Penelitian

132.300 1 132.300 11.533 .002

321.200 28 11.471

453.500 29

Between Groups

Within Groups

Total

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Page 60: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

T-Test

Uji Beda Mean Data Penelitian

Paired Samples Statistics

20.60 15 2.87 .74

16.40 15 3.83 .99

Tingkat Kesegaran

Jasmani Siswa SMP N 4

Tingkat Kesegaran

Jasmani Siswa MTS M

Pair

1

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Paired Samples Correlations

15 .048 .865

Tingkat Kesegaran

Jasmani Siswa SMP N

4 & Tingkat Kesegaran

Jasmani Siswa MTS M

Pair

1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

4.20 4.68 1.21 1.61 6.79 3.477 14 .004

Tingkat Kesegaran

Jasmani Siswa SMP N

4 - Tingkat Kesegaran

Jasmani Siswa MTS M

Pair

1

Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean Lower Upper

95% Confidence

Interval of the

Difference

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Page 61: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

DOKUMENTASI PENELITIAN TES KESEGARAN JASMANI NDONESIA

(TKJI) DI SMP. N 4 KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR

SELATAN TAHUN 2012

Memberikan informasi kepada responden tentang tes yang akan

dilaksanakan.

Melakukan Tes Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SMP. Negeri 4

Page 62: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

1. Lari cepat 50 meter

Aba- aba “SIAP”

2. Gantung Siku Tekuk

Page 63: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

3. Baring Duduk 60 detik

4. Loncat Tegak

“Sikap Permulaan”

Page 64: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

“Gerakan”

“Ulangi samapi 3x”

Page 65: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

5. Lari jarak menegah 1000 meter

“Sampai di FINSH”

Page 66: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

DOKUMENTASI PENELITIAN TES KESEGARAN JASMANI NDONESIA

(TKJI) DI MTs. Muhammadyah KECAMATAN SUTERA KABUPATEN

PESISIR SELATAN TAHUN 2012

Memberikan informasi kepada responden tentang tes yang akan

dilaksanakan.

Melakukan Tes Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SMP. Negeri 4

Page 67: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

1. Lari cepat 50 meter

Aba- aba “SIAP”

2. Gantung Siku Tekuk

Page 68: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

3. Baring Duduk 60 detik

4. Loncat Tegak

“Sikap Permulaan”

Page 69: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

“Gerakan”

“Ulangi samapi 3x”

Page 70: PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/04_ SYEPRIANTO...MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 DENGAN SISWA MADRASAH ... Judul : Perbandingan

5.Lari jarak menegah 1000 meter

“Sampai di FINISH”