PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH...

55
PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT DAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR I Skripsi Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan DiajukanOleh : MustikaDiyahFebrianKhasanah A11300910 Diajukan Oleh : MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KASANAH A11300910 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUAHMMADIYAH GOMBONG 2017

Transcript of PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH...

Page 1: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT DAN TEKNIK

MASSAGE EFFLURAGE PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI

PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS SEMPOR I

Skripsi

Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

DiajukanOleh :

MustikaDiyahFebrianKhasanah

A11300910

Diajukan Oleh :

MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KASANAH

A11300910

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUAHMMADIYAH

GOMBONG

2017

Page 2: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 3: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 4: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 5: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 6: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 7: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 8: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul Perbandingan Teknik Massage Efflurage Perut Dan

Teknik Massage Efflurage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan

Kala I Fase Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor I.

Kami menyadari bahwa kelancaran, kesuksesan dan keberhasilan

dalam penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dengan maksimal tanpa

ada bantuan, bimbingan dan kerja sama dari pihak lain, oleh karena itu saya

sangat berterimakasih kepada :

1. Herniyatun, S.Kep.Ns, M.Kep Sp.Mat selaku ketua STIKES

Muhammadiyah Gombong

2. Isma Yuniar, S.Kep, Ns, M.Kep Selaku ketua program studi S1

Keperawatan

3. Eka Riyanti, S.Kep.Ns, M.Kep Sp.Mat, selaku pembimbing 1

4. Podo Yuwono, S. Kep., Ns, CWCS, selaku dosen pembimbing II

5. Kepala Puskesmas 1 Sempor yang telah memberikan ijin penelitian.

6. BPM Wilayah Kerja Puskesmas 1 Sempor yang telah membantu

sehingga penelitian ini berjalan lancar.

7. Seluruh dosen dan staf STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah

memberikan arahan dan dukungan

8. Kepada kedua orang tua, keluarga, dan teman-teman yang telah

memberikan do’a dan motivasi.

Penulis menyadari “Tiada Gading Yang Tak Retak“ tersusunnya

skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta kemampuan

penulis pada khususnya, serta menambah wawasan dalam dunia pendidikan

kesehatan pada umumnya.

Kebumen, Mei 2017

Mustika Diyah Febrian Khasanah

Page 9: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Skripsi, Mei 2017

PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT DAN TEKNIK

MASSAGE EFFLURAGE PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI

PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS SEMPOR I

Mustika Diyah febrian khasanah 1) Eka Riyanti 2) Podo Yuwono 3)

ABSTRAK

Latar Belakang : Proses persalinan menyebabkan banyak ibu yang

mengalami kecemasan saat akan bersalin. Kontraksi uterus juga

mengakibatkan sensasi nyeri yang menjadiakan ibu cemas. Nyeri pada

proses persalinan bisa berkurang dengan terapi farmakologi atau non

farmakologi, seperti teknik massage effleurage pada perut dan teknik

massage effleurage pada punggung.

Tujuan : Mengetahui effektivitas antara teknik effleurage massage pada

perut dengan teknik effleurage massage pada punggung untuk mengurangi

nyeri persalinan kala 1 fase aktif.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimen dengan

pretes-posttest grup without control. sampel sebanyak 44 orang, yang dibagi

ke dalam 2 kelompok perlakuan, yaitu kelompok 1 sebanyak 22 orang

mendapat perlakuan massage efflurage pada perut dan kelompok kedua

sebanyak 22 orang mendapat perlakuan massage efflurage pada punggung

yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisa menggunakan

analisa univariat dan bivariat menggunakan uji t-test.

Hasil : Pada kelompok massage effleurage pada perut sebelum intervensi

menunjukkan skala nyeri 7,36 (nyeri berat) dan setelah intervensi

menunjukkan skala 5,73 (nyeri sedang). Pada kelompok massage effleurage

pada punggung sebelum intervensi menunjukkan skala nyeri 7,59 (nyeri

berat) dan setelah intervensi menunjukkan skala 5,05 (nyeri sedang).

Penurunan skala intensitas nyeri sejumlah 2,54.

Kesimpulan: Ada effektivitas antara massage effleurage pada perut dengan

teknik massage effleurage pada punggung dalam mengurangi nyeri

persalinan kala 1 fase aktif (p=0,012).

Kata Kunci : massage efflurage perut, massage efflurage punggung, nyeri

persalinan, ibu bersalin kala i fase aktif

Page 10: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

S 1 Program of Nursing Dept

Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

Mini thesis, May 2017

THE COMPARATION OF ABDOMINAL EFFLEURAGE MASSAGE

TECHNIQUE WITH BACK EFFLEURAGE MASSAGE TECHNIQUE

TO REDUCE LABOR PAIN OF STAGE 1 ACTIVE PHASE

IN WORK AREA OF COMMUNITY HEALTH CENTRE

OF SEMPOR I

Mustika Diyah Febrian Kasanah 1) Eka Riyanti 2) Podo Yuwono 3)

ABSTRACT

Background: Many mothers get anxiety during the labor. Uterine

contractions can also cause the sensation of pain that make mothers anxious

in facing labor. This kind of pain can be reduced by applying

pharmacological or non pharmacological therapy, such as abdominal

effleurage massage and the back effleurage massage.

Objective: To know the effectiveness of effleurage massage technique for

the abdomen and the back in reducing labor pain of stage 1 active phase.

Method: This study uses Quasy Experiment method with group without

control pretest. The sample is 44 mothers, divided into 2 treatment groups.

There are 22 mothers in Group 1 getting treatment with abdominal

effleurage massage, and 22 mothers in Group 2 having massage treatment

with back effleurage massage. The sample was taken by purposive

sampling. Data were analyzed using univariate and the bivariate analysis

was done by using t-test.

Result: The pain scale of Group 1 was 7.36 before the treatment, but thyen

decreased to be 5.73 after the treatment. The pain scale of Group 2 was 7.59

before the treatment and changed to be 5.05 after intervention. The decrease

of the pain scale was 2.54.

Conclusion: Both techniques, abdominal effleurage massage and back

effleurage massage are effective in reducing labor pain of stage 1 active

phase (p = 0,012).

Keywords: Abdominal massage effleurage, back massage efflurage, labor

pain, active phase

Page 11: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7

A. Tinjauan Teori ............................................................................ 7

B. Kerangka Teori ........................................................................... 22

C. Kerangka Konsep ......................................................................... 23

D. Hipotesis ...................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 25

A. Metode Penelitian ...................................................................... 25

B. Populasi dan Sampel ................................................................... 21

C. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 27

D. Variabel Penelitian ....................................................................... 27

E. Definisi Operasional .................................................................... 27

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 29

F. Teknik Analisa Data .................................................................... 29

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................ 31

G. Etika Penelitian ............................................................................ 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 34

Page 12: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

A. Hasil Penelitian .......................................................................... 34

B. Pembahasan ................................................................................ 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 40

A. Kesimpulan ............................................................................... 40

B. Saran ........................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Page 13: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 22

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 23

Page 14: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 27

Tabel 4.1 Tingkat Nyeri Pre dan Post Test Intervensi massage effleurage

pada perut di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor I .................... 34

Tabel 4.2 Tingkat Nyeri Pre dan Post Test Intervensi massage effleurage

pada punggung di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor I ............ 34

Tabel 4.3 Efektivitas antara massage effleurage pada perut dengan

teknik massage effleurage pada punggung dalam mengurangi

nyeri persalinan kala 1 fase aktif di Wilayah Kerja Puskesmas

Sempor I .................................................................................... 35

Page 15: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3. Lembar Observasi

Lampiran 4. Surat Perijinan

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik

Lampiran 6. Tabulasi Penelitian

Lampiran 7. Lembar Konsultasi Pembimbing

Page 16: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Proses persalinan menyebabkan banyak ibu yang mengalami

kecemasan saat akan bersalin. Ditambah lagi dengan kontraksi uterus yang

mengakibatkan sensasi nyeri yang menjadiakan ibu cemas dalam

menghadapi persalinan (Wulandari & Hiba, 2015). Menurut WHO (World

Helth Organization) memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap

harinya akibat komplikasi pada kehamilan dan persalinan, sekitar 99% dari

seluruh kematian ibu terjadi di negara berkembang. Sekitar 80% kematian

maternal merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan

dan proses persalinan (WHO, 2014).

Setiap ibu hamil menghadapi resiko terjadinya kematian, sehingga

salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kematian ibu adalah

meningkatkan status kesehatan ibu hamil sampai bersalin melalui pelayan

ibu hamil sampai masa nifas. Hampir seluruh ibu hamil di Indonesia, yaitu

(95,4%) sudah melakukan pemeriksaan kehamilan dan frekuensinya

minimal 4 kali selama masa kehamilan adalah 83,5% dari seluruh ibu yang

memeriksakan kehamilan. Di Indonesia ibu hamil yang melakukan

persalinan di fasilitas kesehatan adalah 70,4% dan masih terdapat 29,4%

diataranya melakukan persalinan di rumah dan yang lainnya. Adapun

penolong persalinan tenaga kesehatan mencapai 87,1%, namun masih

sangat bervariasi antar provinsi. Namun tetap saja Angka Kematian Ibu

(AKI) di indonesia masih tinggi, yaitu sekitar 359 per 100.000 kelahiran

hidup. peneyebab terbesar dari angka kematian ibu adalah perdarahan

30,3%, preeklamsia 27,1%, dan infeksi 7,3% (Depkes RI, 2013).

Prosentase ibu yang melahirkan di fasilitas kesehatan memang

meningkat, bukan berarti angka kematian ibu di Jawa Tenggah bisa

menjadi tidak ada, karena pada kenyataannya angka kematian ibu pada

saat melahirkan ataupun masa nifas masih relatif banyak, yaitu sekitar

1

Page 17: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

57,95% kematian maternal terjadi pada saat nifas dan 27% pada waktu

hamil dan pada proses persalinan sekitar 15,05%. Sementara itu kematian

pada maternal terjadi pada kelompok ibu dengan usia produktif (20-34)

,yaitu 62,02%,kelompok umur >35 tahun 30,52%, dan pada kelompok

umur <20 tahun sekitar 7,45 % (Dinkes Jateng, 2014).

Kabupaten Kebumen sendiri angka kematian ibu di kabupaten

kebumen ada 14 kasus yaitu : 3 kasus pre eklamsia, 6 kasus perdarahan, 3

kasus oedema pulmo, 3 kasus penyakit lainnya seperti ( Ca Mamae, Fety

Liver, Hellp Syndrom ). Kasus kematian ibu paling banyak terjadi pada

saat persalinan yaitu kurang lebih 90 persen, di karenakan adanya

perdarhan hebat setelah persalinan, karena otot uterus terlambat untuk

berkontraksi lagi, yaitu sekitar 14 kasus per 100.000 kelahiran (68,48%)

(Profil Kebumen, 2015).

Persalinan atau partus normal adalah kondisi fisiologis karena

terjadinya kontraksi uterus, secara teratur yang menyebabkan penipisan

dan pembukan serviks secara progresif, untuk keluaranya janin ataupun

hasil konsepsi dari uterus melalui jalan lahir (Purwoastuti & Walyani,

2015). Nyeri adalah pengalaman pribadi yang subjektif yang cenderung

tidak mengenakan yang dialami oleh seseorang yang bisa di ungkapkan

dengan kata-kata ataupun ekspresi wajah oleh seseorang yang mengalami

nyeri tersebut (Reeder, Martin, Koniak, & Grifin, 2011).

Nyeri pada persalinan sendiri didaptakan karena proses kontraksi

uterus. Variasi nyerinya beragam, yaitu mulai dari ringan hingga berat

,dan kualitasnya pun sangat beragam menurut pendapat ibu yang

mengalaminya sendiri, yaitu seperti tertusuk, tajam, kram, panas,

tertembak, berat, melelahkan (Reeder, Martin, Koniak, & Grifin, 2011).

Nyeri pada proses persalinan normal memang sering kali menyebabkan

ibu menjadi cemas dengan proses persalinan yang dialaminya. Selain

dapat menimbulkan kecemasan untuk psikis ibu, nyeri pada proses

persalinan juga seringkali menyebabkan ibu mempunyai keinginan untuk

mengjan sebelum waktunya. Hal ini menyebabkan pembengkakan di

ASUS
Typewritten Text
2
Page 18: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

daerah perinium sehingga menghambat jalan lahir si bayi itu sendiri

(Reeder, Martin, Koniak, & Grifin, 2011).

Nyeri pada proses persalinan bisa berkurang dengan terapi

farmakologi ataupun non farmakologi. Pada terapi non farmakologi

contohnya, terapi nafas dalam dan ada juga terapi massage mulai dari

massage edropin, effleurage, dll. Pada terapi farmakologi contohnya

pemberian analgesik dari skala ringin hingga berat, namun terapi ini masih

sangat jarang digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1 fase

aktif karena terdapat efek samping penggunaan obat (Reeder, Martin,

Koniak, & Grifin, 2011).

Banyak penelitian yang berkembang mengenai penanganan nyeri

kala 1 fase aktif pesalinan baik menggunakan terapi farmakologi ataupun

non farmakologi. Penelitian tentang “Pengaruh Massage Eflleurge

Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada

Primigravida Di Ruang Bougenvile RSUD Tugurejo Semarang “Oleh

Priharyanti Wulandari Dan Prasita Dwi Nur Hiba Pada Tahun 2015

menyimpulkan bahwa nyeri yang dialami ibu kala 1 fase akif bisa

berkurang sedikit dengan teknik massage efflurage, ” Perbedaan

Efektivitas Teknik Pijat (Massage Effleurage) Dan Kompres Hangat

Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas

Bergas Kabupaten Semarang” Oleh Nida’an Khofia, Zumrotul Khoiriyah,

dan Indri Mulyasari menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang

bermakna antara teknik massage efllurage dan teknik kompres hangat

untuk mengurangi nyeri pada proses persalinan.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas

Sempor 1, jumlah ibu hamil yang memeriksakan diri ke Puskemas

Sempor 1 pada bulan januari- september 2016 adalah 552 orang, ibu yang

melahirkan di puskesmas atau BPM didaerah wilayah kerja Puskesmas

Sempor 1 dari periode Januari - September adalah 387orang , sedangkan

ibu nifas di wilayah kerja Puskemas Sempor 1 dari Januari – September

adalah 517 orang, dengan rata – rata pertambahan ibu hamil, bersalin dan

ASUS
Typewritten Text
ASUS
Typewritten Text
3
ASUS
Typewritten Text
Page 19: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

nifas yang memeriksakan diri sekitar 30-50 orang per bulan. Untuk nyeri

persalinan pada fase aktif petugas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas

Sempor 1 tidak melakukan tindakan apapun, kecuali dengan menyarankan

pasien untuk nafas panjang dan dalam. Peneliti tertarik untuk

membandingkan penggunaan teknik massage eflleurage pada perut

dengan teknik massage eflleurage pada punggung untuk mengurangi nyeri

persalinan pada ibu kala 1 fase aktif.

B. RUMUSAN MASALAH

Untuk mengurangi nyeri pada proses pada persalinan kala 1 fase

aktif ada 2 teknik yaitu, teknik farmakologi dan non farmakologi. Teknik

non farmakologi diantaranya adalah teknik massage effleurage pada perut

dan teknik massage effleurage pada punggung. Dalam hal ini peneliti

tertarik untuk membandingkan teknik manakah yang lebih effektif antara

massage effleurage pada perut dengan massage effleurage pada punggung,

dalam mengurangi nyeri kala 1 fase aktif

C. TUJUAN UMUM

Untuk mengetahui effektivitas antara massage effleurage pada

perut dengan teknik massage effleurage pada punggung dalam mengurangi

nyeri persalinan kala 1 fase aktif.

D. TUJUAN KHUSUS

1. Untuk mengetahui skala nyeri yang dialami pada ibu hamil kala 1 fase

aktif sebelum dan sesudah dilakukan massage effleurage pada perut.

2. Untuk mengetahui skala nyeri pada persalinan kala 1 fase aktif sebelum

dan setelah dilakukan teknik massage effleurage pada punggung.

3. Untuk mengetahui perbandingan dalam pengurangan nyeri kala 1 fase

aktif antara massage effleurage pada perut dan massage effleurage pada

punggung.

ASUS
Typewritten Text
3
Page 20: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Bagi mahasiswa ataupun institusi kesehatan diharapkan penelitian ini

bisa menjadi bahan referensi untuk program pembelajaran tentang

terapi non farmakologi untuk pengurangan nyeri pada proses

persalinan.

2. Bagi Praktisi Tempat Penelitian

Bagi tim kesehatan penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi

untuk implementasi/intervensi penanganan nyeri persalinan fase aktif

pada terapi non farmakologi.

F. KEASLIAN PENELITIAN

1. Hasil penelitian dari Priharyanti Wulandari dan Prasita Dwi Nur Hiba

tentang “Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan

Tingkat Nyeri persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida Di

Ruang Bougenville Rsud Tugurejo Semarang” pada tahun 2015. Dari

23(100%) sample ibu bersalin kala 1 fase aktif, 18 (73,4%) orang

diantaranya mengalami nyeri berat sebelum dilakukan massage

effleurage pada perut dan 16 (69.6%) responden mengalami nyeri

sedang setelah dilakukan massage efllurage pada perut. Metode

penelitian menggunakan metode quasy eksperimen atau memberikan

perlakuan terhadap responden. Persamaan dari penelitian ini adalah

sama-sama menggunakan metode quasy eksperimen dan subjeknya

adalah ibu hamil kala 1 fase aktif . Sedangkan perbedaan dengan

penelitian ini adalah peneliti ingin membandingkan antara teknik

massage efflurage pada perut dan teknik massage efflurage pada

punggung pada persalinan kala 1 fase aktif.

2. Hasil penelitian dari ”Perbedaan Efektivitas Teknik Pijat (Massage

Effleurage) Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Kala I

Fase Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Kabupaten

Semarang” menyimpulkan bahwa dari total 14 (100%) responden

ASUS
Typewritten Text
4
Page 21: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

yang diberikan perlakuan teknik massage efflurage pada punggung

dan kompres hangat. Yaitu rata- rata ibu mengalami nyeri sedang11

(78,6%) orang sebelum dilakukan tindakan massage ataupun kompres

hangat dan hanya 3 (21,4%) orang responden yang mengalami nyeri

berat. setlah dilakan tindakan massage ibu yang mengali nyeri ringan

4 (28,6 %) orang dan yang mengalami nyeri sedang 10 (71,4%) orang,

untuk penurunan nyeri menggunakan kompres hangat pasien yang

mengalami nyeri ringan 3( 14,3%) orang dan yang mengalami nyeri

berat 11(85,7) orang. kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada

perbedaan yang bermakna antara massage efflurage pada punggung

dan teknik kompres hangat dalam menurunkan nyeri pada proses

persalinan. Persamaan dari penelitian ini adalah sama-sama

menggunakan metode quasy eksperimen dan menggunakan sample

ibu hamil kala 1 fase aktif. Sedangkan perbedaan dengan penelitian ini

adalah peneliti ingin membandingkan antara teknik massage efflurage

pada perut dan teknik massage efflurage pada punggung pada

persalinan kala 1 fase aktif.

ASUS
Typewritten Text
5
Page 22: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Andriana, E. (2007). Melahirkan Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: PT Buana Ilmu

Populer.

Arifin, L. (2008). Teknik Akupresur Pada Persalinan Http : // Keperawatan

Maternitas.Blogspot.Com/2008/04/Teknik-Akupresur-Pada Nyeri

PersalinanHtm. Diakses Tanggal 22 Desember 2016.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta.

Datak,G. (2008). perbedaan relaksasi benson terhadap nyeripasca bedah pada

pasien Transurethal Resection of the prostate di Rumah Sakit Umum

PusatFatmawati. (Thesis). Universytas indonesia

Depkes RI : Riset Kesehatan Dasar. (2013).

Dinas Kesehatan Jawa Tenggah (2014).

Gadysa,G.(2009). Persepsi Ibu Tentang Metode Massase.

Http://Luluvikar.Wordpress.Com/2009/08/26/Persepsi-Ibu-Tentang

Metode Massage. Diunduh Tanggal 22 november 2016

Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data.

Jakarta: Salemba Medika.

Haryani, Rini. (2011). Pengaruh Massage Terhadap Nyeri Persalinan. Diakses

pada 12 Desember 2016. Skripsi. Universitas Jendral Soedirman.

Judha, M. (Teori Pengukuran Nyeri Dan Nyeri Persalinan). 2012. Yogyakarta:

Nuha Medika.

Khofia, N., Khoiriyah, Z., & Muly, I. (2014). Perbedaan Eferktivitas Teknik Pijat

(Massage Efflurage) Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Kala 1

Fase Aktif Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang.

Notoatmodjo, S. (Metodelogi Penelitian Kesehatan). 2005. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwoastuti, E., & Walyani, E. S. (2015). Ilmu Obstetri & Ginekologi Sosial

Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Pustakabarupress.

Reeder, Martin, Koniak, & Grifin. (2011). Keperawatan Maternitas (18 Ed., Vol.

2). Jakarta: EGC.

Saryono. (2011). Metodelogi Penelitian Kesehatan : Penuntun Praktis Bagi

Pemula. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Page 23: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Sumarah. (2008). Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta: Fitramaya.

Susanti, N. N. (2009). Buku Saku Praktek : Asuhusan Keperawatan Intranatal.

Jakarta: EGC.

Wulandari, P., & Hiba, P. D. (2015). Pengaruh Massage Efllurage Terhadap

Pengaruh Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di RSUD Tugurejo

Semarang . Jurnal Keperawatan Maternitas , 59-67.

Page 24: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Frequencies

Frequencies

Statistics

Paritas Pada Kelompok Intervensi

Massage Ef f leurage Pada Perut

22

0

Valid

Missing

N

Paritas Pada Kelompok Intervensi Massage Effleurage Pada Perut

3 13.6 13.6 13.6

19 86.4 86.4 100.0

22 100.0 100.0

Primipara

Mult ipara

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e

Percent

Statistics

Paritas Pada Kelompok Intervensi

Massage Ef f leurage Pada Punggung

22

0

Valid

Missing

N

Paritas Pada Kelompok Intervensi Massage Effleurage Pada Punggung

5 22.7 22.7 22.7

17 77.3 77.3 100.0

22 100.0 100.0

Primpipara

Mult ipara

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Page 25: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Frequencies

Frequency Table

Statistics

22 22

0 0

Valid

Missing

N

Tingkat Ny eri

Pre Test

Interv ensi

Massage

Ef f leurage

Pada

Punggung

Tingkat Ny eri

Post Test

Interv ensi

Massage

Ef f leurage

Pada

Punggung

Tingkat Nyeri Pre Test Intervensi Massage Effleurage Pada Punggung

4 18.2 18.2 18.2

18 81.8 81.8 100.0

22 100.0 100.0

Nyeri Sedang

Nyeri Berat Terkontrol

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Tingkat Nyeri Post Test Intervensi Massage Effleurage Pada Punggung

1 4.5 4.5 4.5

20 90.9 90.9 95.5

1 4.5 4.5 100.0

22 100.0 100.0

Nyeri Ringan

Nyeri Sedang

Nyeri Berat Terkontrol

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Page 26: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Frequencies

Frequency Table

Statistics

22 22

0 0

Valid

Missing

N

Tingkat Ny eri

Pre Test

Interv ensi

Massage

Ef f leurage

Pada Perut

Tingkat Ny eri

Post Test

Interv ensi

Massage

Ef f leurage

Pada Perut

Tingkat Nyeri Pre Test Intervensi Massage Effleurage Pada Perut

4 18.2 18.2 18.2

18 81.8 81.8 100.0

22 100.0 100.0

Nyeri Sedang

Nyeri Berat Terkontrol

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Tingkat Nyeri Post Test Intervensi Massage Effleurage Pada Perut

19 86.4 86.4 86.4

3 13.6 13.6 100.0

22 100.0 100.0

Nyeri Sedang

Nyeri Berat Terkontrol

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Page 27: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Descriptives

T-Test

Descriptive Statistics

22 6 9 7.36 .953

22 5 7 5.73 .703

22

Tingkat Nyeri Pre Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada Perut

Tingkat Nyeri Post Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada Perut

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Dev iat ion

Paired Samples Statistics

7.36 22 .953 .203

5.73 22 .703 .150

Tingkat Nyeri Pre Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada Perut

Tingkat Nyeri Post Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada Perut

Pair

1

Mean N Std. Dev iat ion

Std. Error

Mean

Paired Samples Correlations

22 .226 .311

Tingkat Nyeri Pre Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada Perut &

Tingkat Nyeri Post Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada Perut

Pair

1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

1.636 1.049 .224 1.171 2.101 7.319 21 .000

Tingkat Nyeri Pre Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada Perut -

Tingkat Nyeri Post Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada Perut

Pair

1

Mean Std. Dev iat ion

Std. Error

Mean Lower Upper

95% Conf idence

Interv al of the

Dif f erence

Paired Dif f erences

t df Sig. (2-tailed)

Page 28: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Descriptives

T-Test

Descriptive Statistics

22 6 9 7.59 1.054

22 3 7 5.05 .999

22

Tingkat Ny eri Pre

Test Interv ensi

Massage Ef f leurage

Pada Punggung

Tingkat Ny eri Post

Test Interv ensi

Massage Ef f leurage

Pada Punggung

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Dev iat ion

Paired Samples Statistics

7.59 22 1.054 .225

5.05 22 .999 .213

Tingkat Ny eri Pre

Test Interv ensi

Massage Ef f leurage

Pada Punggung

Tingkat Ny eri Post

Test Interv ensi

Massage Ef f leurage

Pada Punggung

Pair

1

Mean N Std. Dev iat ion

Std. Error

Mean

Paired Samples Correlations

22 .516 .014

Tingkat Nyeri Pre Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada

Punggung & Tingkat Ny eri

Post Test Interv ensi

Massage Ef f leurage Pada

Punggung

Pair

1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

2.545 1.011 .215 2.097 2.994 11.812 21 .000

Tingkat Nyeri Pre Test

Interv ensi Massage

Ef f leurage Pada

Punggung - Tingkat Nyeri

Post Test Intervensi

Massage Eff leurage Pada

Punggung

Pair

1

Mean Std. Dev iat ion

Std. Error

Mean Lower Upper

95% Conf idence

Interv al of the

Dif f erence

Paired Dif f erences

t df Sig. (2-tailed)

Page 29: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

T-Test

Group Statistics

22 7.36 .953 .203

22 7.59 1.054 .225

Interv ensi

Massage Eff leurage

Pada Perut

Massage Eff leurage

Pada Punggung

Tingkat Nyeri Pre

Test Intervensi

N Mean Std. Dev iation

Std. Error

Mean

Independent Samples Test

.498 .484 -.750 42 .457 -.227 .303 -.839 .384

-.750 41.587 .457 -.227 .303 -.839 .384

Equal variances

assumed

Equal variances

not assumed

Tingkat Nyeri Pre

Test Intervensi

F Sig.

Levene's Test f or

Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Dif f erence

Std. Error

Dif f erence Lower Upper

95% Conf idence

Interv al of the

Dif f erence

t-test for Equality of Means

Page 30: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 31: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 32: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 33: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 34: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 35: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth. Ibu

Calon Responden

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Mustika Diyah Febrian Khasanah

Nim : A11300910

Adalah mahasiswa s1 ilmu keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong yang

akan melakukan penelitian tentang :

“ PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PADA PERUT

DAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PADA PUNGUNG UNTUK

MENGURANGI NYERI KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS SEMPOR 1”

Untuk itu saya memohon ketersediaan ibu untuk berpartisipasi menjadi

responden dalam penelitian ini dengan hadir dalam pendidikan kesehatan dan

mengisi daftar pernyataan yang telah saya sediakan. Segala hal segala hal yang

sifat rahasia akan saya rahasiakan dan digunakan hanya untuk kepentingan

penelitian ini. Apabila ibu bersedia menjadi responden , maka saya mohon ibu

untuk menandatangani lembar persetujuan yang sudah saya sediakan .

Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima-kasih

Gombong, Februari 2017

Peneliti

Page 36: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

(Mustika Diyah Febrian Khasanah)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan bersedian dan setuju menjadi subjek penelitian yang berjudul

“ Perbandingan Teknik Massage Efflurage Pada Perut Dan Teknik Massage

Efflurage Pada Pungung Untuk Mengurangi Nyeri Kala 1 Fase Aktif Di Wilayah

Kerja Puskesmas Sempor 1”, yang diteliti oleh :

Nama : Mustika Diyah Febrian Khasanah

Nim : A11300910

demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan

dari pihak manapun.

Gombong, Februari 2017

( )

Page 37: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Lembar Observasi Pengkajian Nyeri

A. Biodata Pasien

Nama/ Initial : Jenis Kelamin : P

Umur :

Jenis Perlakuan Kelompok Massage Efflurage Pada Perut

( ) pre test ( ) post test

B. Kuisioner Nyeri

1. Kapan nyeri yang anda rasakan timbul ?

( ) Saat istirahat ( ) Saat Bergerak ( ) Terus Menerus

2. Seperti apa nyeri yang anda rasakan ?

( ) Seperti Ditusuk- Tusuk ( ) Seperti Tertimpa Beban Berat

( ) Seperti Disayat- Sayat ( ) Seperti Terbakar

3. Bagaimana kekuatan nyeri yang anda rasakan ?

0 ( ) 1( ) 2( ) 3( ) 4( ) 5( ) 6( ) 7( ) 8( ) 9( ) 10( )

4. Bagaimana nyeri yang anda rasakan ?

( ) Terus – Menerus ( ) Hilang Timbul

SKALA NYERI NUMERIK 0-10

Page 38: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Lembar Observasi Pengkajian Nyeri

A. Biodata Pasien

Nama/ Initial : Jenis Kelamin : P

Umur :

Jenis Perlakuan Kelompok Massage Efflurage Pada Punggung

( ) pre test ( ) post test

B. Kuisioner Nyeri

1. Kapan nyeri yang anda rasakan timbul ?

( ) Saat istirahat ( ) Saat Bergerak ( ) Terus Menerus

2. Seperti apa nyeri yang anda rasakan ?

( ) Seperti Ditusuk- Tusuk ( ) Seperti Tertimpa Beban Berat

( ) Seperti Disayat- Sayat ( ) Seperti Terbakar

3. Bagaimana kekuatan nyeri yang anda rasakan ?

0 ( ) 1( ) 2( ) 3( ) 4( ) 5( ) 6( ) 7( ) 8( ) 9( ) 10( )

4. Bagaimana nyeri yang anda rasakan ?

( ) Terus – Menerus ( ) Hilang Timbul

SKALA NYERI NUMERIK 0-10

Page 39: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 40: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 41: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 42: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 43: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Page 44: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

SURAT PERMOHONAN ETICAL CLEARENCE

Kepada Yth:

Ketua Tim Etik

Stikes Muhammadiyah Gombong

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian dengan ini saya mengajukan

permohonan untuk mendapatkan Ethical Clearance dari Tim Etik Stikes muhammadiyah

Gombong atas nama :

Nama = Mustika Diyah Febrian Khasanah

NIM = A11300910

Program Studi = Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Judul Penelitian = Perbandingan Teknik Massage Efflurage Perut Dan Teknik

Massage Efflurage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri

Persalinan Kala I Fase Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas

Sempor I

Rancangan Penelitian = Quasy Eksperimen dengan pretes-posttest grup without

control

Tempat Penelitian = Wilayah Kerja Puskesmas Sempor I

Subyek Penelitian = Ibu bersalin Kala I Fase Aktif

Waktu penelitian = Maret 2017

Pembimbing Skripsi = 1 Eka Riyanti, M.Kep Sp.Kep.Mat

2 PodoYuwono, S.Kep., Ns, M.Kep, CWCS

Bersama ini kami lampirkan 3 proposal penelitian

Demikian surat permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan

terimakasih.

Gombong, ....................

Hormat saya

(Mustika Diyah Febrian Khasanah)

SEKOLAH TINGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONG

Nomor FRM-LPM-002

Revisi ke 00

Tanggal

Berlaku

1 Maret 2017

Page 45: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

FORM RESUME ISI PROPOSAL PENELITIAN UNTUK UJI ETIK PENELITIAN

1. Peneliti utama

Nama : Mustika Diyah Febrian Khasanah

NIM/NIK : A11300910

Program Studi/Unit : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

2. Judul penelitian

PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT DAN TEKNIK

MASSAGE EFFLURAGE PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI

PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

SEMPOR I

3. Subjek

Ibu bersalin kala i fase aktif di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Sempor .

4. Perkiraan waktu penelitian untuk setiap subjek :

Pada bulan Maret 2017

5. Ringkasan proposal penelitian yang mencakup tujuan/objektif penelitian, manfaat

dari hasil penelitian, dan alasan/latar belakang untuk melakukan penelitian.

Tujuan :

Untuk mengetahui perbandingan teknik massage efflurage perut dan teknik

massage efflurage punggung untuk mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif di

Wilayah Kerja Puskesmas Sempor I

Manfaat:

Penelitian ini dapat menjadikan ibu menjadi lebih tenang dan rilkes untuk

menghadapi persalinan dan juga ibu lebih bisa mengontrol nyeri persalinan yang

dialaminya menggunakan teknik massage efflurage perut ataupun punggung.

SEKOLAH TINGI ILMU

KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

Nomor FRM-LPM-003

Revisi ke 00

Tanggal

Berlaku

1 Maret 2017

Page 46: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Ringkasan Latar Belakang:

Menurut WHO (World Helth Organization) memperkirakan 800 perempuan

meninggal setiap harinya akibat komplikasi pada kehamilan dan persalinan, sekitar 99%

dari seluruh kematian ibu terjadi di negara berkembang. Sekitar 80% kematian maternal

merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan dan proses persalinan

(WHO, 2014). Angka Kematian Ibu (AKI) di indonesia masih tinggi, yaitu sekitar 359

per 100.000 kelahiran hidup. peneyebab terbesar dari angka kematian ibu adalah

perdarahan 30,3%, preeklamsia 27,1%, dan infeksi 7,3% (Depkes RI, 2013).

Setiap ibu yang akan bersalin pasti akan mengalami nyeri. Nyeri pada proses

persalinan normal memang sering kali menyebabkan ibu menjadi cemas dengan proses

persalinan yang dialaminya. Selain dapat menimbulkan kecemasan untuk psikis ibu,

nyeri pada proses persalinan juga seringkali menyebabkan ibu mempunyai keinginan

untuk mengjan sebelum waktunya. Hal ini menyebabkan pembengkakan di daerah

perinium sehingga menghambat jalan lahir si bayi itu sendiri (Reeder, Martin, Koniak, &

Grifin, 2011). Nyeri pada proses persalinan bisa berkurang dengan terapi farmakologi

ataupun non farmakologi. Pada terapi non farmakologi contohnya, terapi nafas dalam

dan ada juga terapi massage mulai dari massage edropin, effleurage, dll. Pada terapi

farmakologi contohnya pemberian analgesik dari skala ringin hingga berat, namun terapi

ini masih sangat jarang digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1 fase aktif

karena terdapat efek samping penggunaan obat (Reeder, Martin, Koniak, & Grifin,

2011).

Berdasarkan hasil studi pendahulan yang dilakuukan di Puskesmas 1 Sempor

dengan cara wawancara dengan petugas kesehatan (bidan). Untuk nyeri persalinan pada

fase aktif petugas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor 1 tidak melakukan

tindakan apapun, kecuali dengan menyarankan pasien untuk nafas panjang dan dalam.

Peneliti tertarik untuk membandingkan massage efflurage perut dan teknik massage

efflurage punggung untuk mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif.

5. Masalah etik (nyatakan pendapat anda tentang masalah etik yang mungkin akan

dihadapi kaitkan dengan prinsip etik di dalam proposal penelitian)

Prinsip etik yang paling utama terdapat tiga yakni, beneficence, respect for human

dignity, dan justice (Polit & Beck, 2012).

Page 47: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

a. Beneficence

Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna

mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi subyek penelitian dan

dapat digeneralisasikan di tingkat populasi (beneficence). Peneliti meminimalisasi

dampak yang merugikan bagi subyek (non male ficence). Manfaat yang diharapkan

bagi responden dari penelitian ini yaitu tindakan massage efflurage perut dan teknik

massage efflurage punggung dapat mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif

sehingga ibu dapat bersalin dengan nyaman.

b. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity).

Peneliti mempertimbangkan hak-hak subyek untuk mendapatkan informasi yang

terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian serta memiliki kebebasan menentukan

pilihan dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian

(autonomy). Beberapa tindakan yang terkait dengan prinsip menghormati harkat dan

martabat manusia, adalah: peneliti mempersiapkan formulir persetujuan subyek

(informed consent) dan apabila subyek menolak peneliti tidak akan memaksa.

c. Justice

Penelitian dilakukan secara jujur, hati-hati, profesional, berperikemanusiaan,

dan memperhatikan faktor-faktor ketepatan, keseksamaan, kecermatan, intimitas,

psikologis serta perasaan religius subyek penelitian. Peneliti menjelaskan prosedur

penelitian kepada semua responden. Prinsip keadilan ini menjamin bahwa semua

responden memperoleh perlakuan dan keuntungan yang sama tanpa membedakan

gender, agama, etnis, dan sebagainya.

6. Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, sebutkan alasan untuk melakukan

penelitian ini langsung pada manusia.

Proses persalinan menyebabkan banyak ibu yang mengalami kecemasan saat

akan bersalin. Ditambah lagi dengan kontraksi uterus yang mengakibatkan sensasi nyeri

yang menjadiakan ibu cemas dalam menghadapi persalinan. Nyeri pada proses

persalinan bisa berkurang dengan terapi farmakologi ataupun non farmakologi. Teknik

non farmakologi diantaranya adalah teknik massage effleurage pada perut dan teknik

massage effleurage pada punggung. Penggunaan teknik massage effleurage pada perut

dan teknik massage effleurage pada punggung dapat menjadikan ibu menjadi lebih

tenang dan rilkes untuk menghadapi persalinan dan juga ibu lebih bisa mengontrol nyeri

persalinan yang dialaminya.

Page 48: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

7. Bila eksperimen jelaskan dengan singkat prosedur eksperimen

(cara/metoda,frekuensi, dan interval intervensi yang akan dilakukan)

Peneliti akan memberikan perlakuan terhadap responden, yaitu massage efflurage

pada perut untuk grup 1 dan massage efflurage pada punggung untuk grup ke 2, masing-

masing responden akan diberi perlakuan selama 10 menit dengan jumlah perlakuan

sebanyak 2 – 3 kali pada saat kontraksi. Setelah diberikan perlakuan peneliti akan

mengkaji tingkat nyeri setelah diberikan perlakuan.

8. Bila penelitian ini menggunakan klien yang sakit dan dapat memberi manfaat

untuk subjek yang bersangkutan, uraikan manfaat itu:

Penelitian ini menggunakan sampel ibu bersalinan kala I fase aktif yang mengalami

nyeri persalinan. Perlakuan yang diterapkan pada ibu bersalin diharapkan dapat membuat

ibu menjadi lebih tenang dan rilkes untuk menghadapi persalinan dan juga ibu lebih bisa

mengontrol nyeri persalinan yang dialaminya.

9. Bagaimana cara memilih subjek:

Ibu yang melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Sempor dalam kurun waktu

Januari - September 2016, yaitu 387 orang. Dengan populasi rata- rata adalah 50 orang

perbulan. Peneliti akan menggunakan sampel sebanyak 44 orang, yang akan dibagi ke

dalam 2 kelompok perlakuan, yaitu kelompok 1 sebanyak 22 orang akan mendapat

perlakuan massage efflurage pada perut dan kelompok kedua sebanyak 22 orang akan

mendapat perlakuan massage efflurage pada punggung. Sampel dalam penelitian ini

harus memenuhi kriteria yaitu primigravida dan multigravida, pasien inpartu kala aktif,

belum pernah dilakukan tindakan untuk mengurangi rasa nyeri dengan massage, pasien

kooperatif, pasien tidak diberi obat analgesik, bersedia menjadi responden, dan pasien

yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Sempor

10. Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, jelaskan bagaimana cara

memberitahu dan mengajak subjek (lampirkan contoh surat persetujuan menjadi

subjek/partisipan penelitian dan rincian informasi yang akan diberikan).

Peneliti mengidentifikasi responden di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Sempor sesuai

dengan kriteria inklusi untuk menjadi responden penelitian kemudian peneliti meminta

persetujuan dari responden. Setelah peneliti mendapat persetujuan dari responden

kemudian dilakukan intervensi. Sebelum memberikan intervensi penelitian mengkaji

Page 49: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

tentang tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Peneliti akan memberikan perlakuan

terhadap responden, yaitu massage efflurage pada perut untuk grup 1 dan massage

efflurage pada punggung untuk grup ke 2, masing-masing responden akan diberi

perlakuan selama 10 menit dengan jumlah perlakuan sebanyak 2 – 3 kali pada saat

kontraksi. Setelah diberikan perlakuan peneliti akan mengkaji tingkat nyeri setelah

diberikan perlakuan.

11. Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, apakah subjek dapat ganti rugi

bila ada gejala efek samping? Berapa besarnya penggantian tersebut?

Massage efflurage pada perut dan massage efflurage pada punggung merupakan

teknik farmakologi yang aman dalam menangani nyeri persalinan. Peneliti melakukan

intervensi dalam pengawasan petugas kesehatan yang membantu persalinan sehingga

tidak berbahaya bagi pasien.

12. Nama dan alamat tim peneliti dan sponsor;

Nama peneliti : Mustika Diyah Febrian Khasanah

Alamat Peneliti : Gombong

Page 50: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Lampiran VI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MASSAGE EFFLURAGE

PADA PERUT

Berikut ini adalah strategi operasional prosedur, massage efflurage pada perut

menurut Rini (2011) :

a. Berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi klien dengan

memeriksa identitas klien dengan cermat.

b. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan kesempatan

kepada klien untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan klien.

c. Siapkan peralatan yang diperlukan.

d. cuci tangan sebelum kontak dan melakukan tindakan kepada klien

e. Atur ventilasi dan sirkulasi udara yang baik

f. Atur posisi klien sehingga merasa aman dan nyaman

g. Posisikan klien dengan posisi miring kiri dengan kaki kanan fleksi, pada

waktu timbul kontraksi.

h. Tuangkan baby oil sesuai dengan kebutuhan

i. Letakan kedua telapak ujung-ujung jari diatas simpisis pubis

j. Bersama inspirasi pelan, usaka kedua ujung- ujung jari tang dengan tekanan

yang ringan, tegas, konstan kesamping abdomen, mengelilingi samping

abdomen kearah fundus uteri.

k. Setelah sampai fundus uteri seiring dengan ekspirasi pelan-pelan usapkan

kedua ujung-ujung jari tangan tersebut menuju perut bagian bawah diatas

simpisis pubis melalui umbilicus.

l. Lakukan gerakan itu berulang 2-3 kali saat terjadi kontraksi selama 10 menit

m. Bersihkan sisa baby oil dengan menggunakan handuk/tissue

Page 51: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

n. Posisikan klien seperti semula

o. Beritahu bahwa tindakan telah selesai

p. Bereskan alat-alat yang telah digunakan

q. Cuci tangan

Page 52: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Lampiran VII

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MASSAGE EFFLURAGE PADA

PUNGGUNG

Berikut ini adalah standart operasional prosedur massage efflurage pada

punggung (Khofia dkk, 2014) :

a. Berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi klien dengan

memeriksa identitas klien dengan cermat.

b. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan kesempatan

kepada klien untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan klien.

c. Siapkan peralatan yang diperlukan.

d. Cuci tangan sebelum kontak dan melakukan tindakan kepada klien

e. Atur ventilasi dan sirkulasi udara yang baik

f. Atur posisi klien sehingga merasa aman dan nyaman

g. Posisikan pasien dengan posisi miring ke kiri untuk mencegah terjadinya

hipoksia janin,

h. Jika pasien masih bisa untuk duduk berikan posisi berlutut kemudian

berbaring di bantal yang besar senyaman mungkin,

i. Instruksikan pasien untuk menarik nafas dalam melalui hidung dan

mengeluarkan lewat mulut secara perlahan sampai pasien merasa rileks.

j. Tuangkan baby oil pada telapak tangan kemudian gosokan kedua tangan

hingga hangat. Letakkan kedua tangan pada punggung pasien, mulai dengan

gerakan mengusap dan bergerak dari bagian bahu menuju sacrum

k. Buat gerakan melngkar kecil dengan menggunakan ibu jari menuruni area

tulang belakang, gerakkan secara perlahan berikan penekanan arahkan

penekanan kebawah sehingga tidak mendorong pasien kedepan.

l. Usap bagian punggung dari arah kepala ke tulang ekor, untuk mencegah

terjadinya lordosis lumbal.

m. Lakukan gerakan itu berulang 2-3 kali saat terjadi kontraksi selama 10 menit

Page 53: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

n. Bersihkan baby oil pada punggung klien dengan handuk.

o. Rapikan klien ke posisi semula.

p. Beritahu bahwa tindakan telah selesai

q. Bereskan alat-alat yang telah digunakan

r. Cuci tangan.

Page 54: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Kategori Skala P Q S T Kategori Skala P Q S T Kategori Skala

1 Multipara 2 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 8 terus-menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 6 terus-menerus Nyeri Sedang 2

2 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 7 terus-menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 4 terus-menerus Nyeri Sedang 2

3 Primipara 1 terus menerus seperti tertimpa beban berat 9 terus-menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti tertimpa beban berat 6 terus-menerus Nyeri Sedang 2

4 Multipara 2 saat istirahat seperti ditusuk-tusuk 8 terus-meneurus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat istirahat seperti ditusuk-tusuk 5 terus-meneurus Nyeri Sedang 2

5 Multipara 2 saat istirahat seperti ditusuk-tusuk 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2 saat istirahat seperti ditusuk-tusuk 4 hilang timbul Nyeri Sedang 2

6 Primipara 1 terus menerus seperti disayat-sayat 9 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti disayat-sayat 6 terus menerus Nyeri Sedang 2

7 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 6 terus menerus Nyeri Sedang 2

8 Multipara 2 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 7 hilang timbul Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 5 hilang timbul Nyeri Sedang 2

9 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 4 hilang timbul Nyeri Sedang 2

10 Multipara 2 saat bergerak seperti disayat-sayat 7 hilang timbul Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti disayat-sayat 5 hilang timbul Nyeri Sedang 2

11 Multipara 2 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 6 terus menerus Nyeri Sedang 2

12 Primipara 1 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 9 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 7 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3

13 Multipara 2 saat istirahat seperti ditusuk-tusuk 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2 saat istirahat seperti ditusuk-tusuk 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2

14 Primipara 1 terus menerus seperti disayat-sayat 9 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti disayat-sayat 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

15 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 6 terus menerus Nyeri Sedang 2

16 Multipara 2 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 7 hilang timbul Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 4 hilang timbul Nyeri Sedang 2

17 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 5 hilang timbul Nyeri Sedang 2

18 Multipara 2 saat bergerak seperti disayat-sayat 7 hilang timbul Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti disayat-sayat 3 hilang timbul Nyeri Ringan 1

19 Primipara 1 terus menerus seperti tertimpa beban berat 9 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti tertimpa beban berat 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

20 Multipara 2 terus menerus seperti tertimpa beban berat 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti tertimpa beban berat 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

21 Multipara 2 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 8 terus-menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 4 terus-menerus Nyeri Sedang 2

22 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 7 terus-menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 4 terus-menerus Nyeri Sedang 2

No

Paritas Nyeri Persalinan Pre Massage Punggung Nyeri Persalinan Post Massage Punggung

Page 55: PERBANDINGAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE PERUT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/695/1/MUSTIKA DIYAH FEBRIAN KHASANAH... · membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

Kategori Skala P Q S T Kategori Skala P Q S T Kategori Skala

1 Multipara 2 saat bergerak seperti tertimpa beban berat 7 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti tertimpa beban berat 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

2 Multipara 2 saat istirahat seperti disayat- sayat 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat istirahat seperti disayat- sayat 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

3 Multipara 2 saat bergerak saperti disayat-sayat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2 saat bergerak saperti disayat-sayat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2

4 Multipara 2 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 7 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

5 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2

6 Multipara 2 saat bergerak seperti disayat- sayat 7 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti disayat- sayat 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

7 Multipara 2 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 6 terus menerus Nyeri Sedang 2

8 Primipara 1 terus menerus seperti tertimpa beban berat 9 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti tertimpa beban berat 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

9 Multipara 2 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 6 terus menerus Nyeri Sedang 2

10 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 7 hilang timbul Nyeri Berat Terkontrol 3 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 5 hilang timbul Nyeri Sedang 2

11 Multipara 2 saat istirahat seperti disayat- sayat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2 saat istirahat seperti disayat- sayat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2

12 Multipara 2 saat bergerak seperti tertimpa beban berat 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti tertimpa beban berat 7 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3

13 Multipara 2 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 7 hilang timbul Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2

14 Primipara 1 terus menerus seperti disayat- sayat 9 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti disayat- sayat 7 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3

15 Multipara 2 saat bergerak seperti tertimpa beban berat 7 hilang timbul Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti tertimpa beban berat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2

16 Multipara 2 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 7 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

17 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2

18 Multipara 2 saat bergerak seperti disayat- sayat 7 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti disayat- sayat 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

19 Multipara 2 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 saat bergerak seperti ditusuk-tusuk 6 terus menerus Nyeri Sedang 2

20 Primipara 1 terus menerus seperti tertimpa beban berat 9 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti tertimpa beban berat 7 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3

21 Multipara 2 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 8 terus menerus Nyeri Berat Terkontrol 3 terus menerus seperti ditusuk-tusuk 5 terus menerus Nyeri Sedang 2

22 Multipara 2 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 7 hilang timbul Nyeri Berat Terkontrol 3 saat istirahat seperti tertimpa beban berat 6 hilang timbul Nyeri Sedang 2

Nyeri Persalinan Post Massage PerutNyeri Persalinan Pre Massage PerutParitas

No