SKRIPSI -...

118
i PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN ASING SEBAGAI VARIABEL MODERASI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Akuntansi Oleh: Febrian Ramdhani 11140820000066 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 M

Transcript of SKRIPSI -...

Page 1: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

i

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT DAN

CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

DENGAN KEPEMILIKAN ASING SEBAGAI VARIABEL MODERASI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh:

Febrian Ramdhani

11140820000066

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2019 M

Page 2: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

ii

Page 3: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

iii

Page 4: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

iv

Page 5: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

v

Page 6: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama : Febrian Ramdhani

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Februari 1996

3. Alamat : Jalan Wika No. 11 RT 008 RW 06

Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta 12640

4. Telepon : 081932391376

5. Email : [email protected]

6. Ayah : Sarmo

7. Ibu : Upih Sarwanah

8. Anak ke-, dari : 1 dari 2

II. PENDIDIKAN

1. Tahun 2001-2002 : TK Asah Pra Sekolah

2. Tahun 2002-2006 : SDN Dukuh 04 Pagi Jakarta Timur

3. Tahun 2006-2008 : SDI Al-Hidayah Jakarta

4. Tahun 2008-2011 : SMPN 211 Jakarta

5. Tahun 2011-2014 : SMKN 62 Jakarta

6. Tahun 2014-sekarang : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Bendahara Paguyuban KSE UIN Jakarta (2015-2016)

2. Bendahara Paguyuban KSE UIN Jakarta (2016-2017)

3. Divisi Advokasi Paguyuban KSE UIN Jakarta (2017-2018)

4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016)

Page 7: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

vii

ABSTRACT

THE IMPACT OF SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE AND

CORPORATE GOVERNANCE TO COMPANY PROFITABILITY WITH

FOREIGN OWNERSHIP AS A MODERATING VARIABLE

This study aims to find empirical evidence regarding the impact of

Sustainability Report Disclosures, Audit Committee Meetings, and Board of

Directors Meetings on the Profitability of Companies with Foreign Ownership as

Moderating Variables. The sample used in this study is all companies listed on the

Stock Exchange in 2015-2017. The number of companies sampled in this study

amounted to 345 companies. This study uses a purposive sampling method. This

test uses the method of multiple regression analysis using the SPSS 23.0 program.

The results showed that Sustainability Report Disclosures and Audit

Committee Meetings had a significant effect on Company Profitability. While the

Board of Directors Meeting does not affect the Company's Profitability.

Furthermore, the Moderating Foreign Ownership Variable does not moderate

Sustainability Report Disclosures, Audit Committee Meetings, and Board of

Directors Meetings on Company Profitability.

Key Word : Company Profitability, Sustainability Report, Audit Committee, Board

of Directors, Foreign Ownership.

Page 8: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

viii

ABSTRAK

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT DAN

CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS

PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN ASING SEBAGAI VARIABEL

MODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh

Pengungkapan Sustainability Report, Rapat Komite Audit, dan Rapat Dewan

Direksi terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Kepemilikan Asing sebagai

Variabel Moderasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2015-2017. Jumlah

perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 345 perusahaan.

Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengujian ini

menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan program

SPSS 23.0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengungkapan Sustainability Report

dan Rapat Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas

Perusahaan. Sedangkan Rapat Dewan Direksi tidak berpengaruh terhadap

Profitabilitas Perusahaan. Selanjutnya, Variabel Moderasi Kepemilikan Asing

tidak memoderasi Pengungkapan Sustainability Report, Rapat Komite Audit, dan

Rapat Dewan Direksi terhadap Profitabilitas Perusahaan.

Kata Kunci : Profitabilitas Perusahaan, Sustainability Report, Komite Audit,

Dewan Direksi, Kepemilikan Asing.

Page 9: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Segala puji bagi Allah Swt, Tuhan semesta alam yang telah memberikan

karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam tak lupa tercurah kepada Nabi

Muhammad Saw yang telah membimbing umatnya dari zaman kebodohan menuju

jalan kebenaran seperti masa sekarang ini. Skripsi ini disusun dalam rangka

memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih atas bantuan,

bimbingan, dukungan, semangat serta doa, baik langsung maupun tidak langsung

dalam penyelesaian skripsi ini, kepada:

1. Kedua orang tua yang paling saya cintai yaitu Ayahanda Sarmo dan Ibunda

Upih Sarwanah yang selalu memberikan dukungan, semangat, bimbingan,

nasihat, serta perhatian dengan penuh kasih sayang kepada penulis.

2. Adik saya Kenang Prakusya yang senantiasa selalu memberikan semangat

dan motivasi saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc. M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yusro Rahma, SE. M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya dan memberikan pengarahan kepada penulis

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas

semua saran yang telah ibu berikan selama terlaksananya pengerjaan skripsi

ini.

5. Ibu Yessi Fitri, SE, M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

6. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada penulis.

Page 10: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

x

7. Dila Nuraini, yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi serta doa

selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat Sekawanan dan Kons, (Handiko, Ryan, Abdul, Rizza,

Atinio, Bang Rahman, Bang Ricky, Bang Hugo, Andrian, Ganisa, Nazhif,

Bang Reza, Bang Anong) serta yang lain yang sering mampir ke kantin FEB

gedung lama dan kontrakan ceria, terima kasih atas ilmu-ilmunya yang telah

ditularkan kepada penulis dalam penyelesaikan skripsi ini.

9. Yayasan Karya Salemba Empat, dan Paguyuban KSE UIN Jakarta periode

2015-2018, terima kasih karena bantuan secara material dan non material

yang telah diberikan para donatur sehingga saya dapat terus melanjutkan

perkuliahan hingga sampai penyelesaian skripsi ini.

10. Teman-teman Akuntansi B 2014 yang telah membantu penyelesaian skripsi

ini.

11. Teman-teman Kepanitiaan Galaksi Akuntansi UIN Jakarta 2015 dan 2016.

Terima kasih atas pengalaman kepanitiaannya ketika masa perkuliahan.

12. Pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini yang tidak

dapat saya sebutkan satu per satu.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Jakarta, 26 Februari 2019

Febrian Ramdhani

Page 11: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

xi

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ......................................iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ......................................................iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..............................v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..............................................................................vi

ABSTRACT ............................................................................................................vii

ABSTRAK ............................................................................................................viii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................ix

DAFTAR ISI .........................................................................................................xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..........................................................................................1

B. Rumusan Masalah .....................................................................................7

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................8

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur......................................................................................10

1. Teori Stakeholder ...............................................................................10

2. Teori Legitimasi .................................................................................12

Page 12: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

xii

3. Profitabilitas Perusahaan ....................................................................13

4. Sustainability Report ..........................................................................16

5. Corporate Governance .......................................................................20

6. Kepemilikan Asing .............................................................................25

B. Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................................27

C. Perumusan Hipotesis .................................................................................32

1. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap

Profitabilitas Perusahaan ....................................................................32

2. Pengaruh Corporate Governance terhadap Profitabilitas

Perusahaan ..........................................................................................33

3. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Pengungkapan

Sustainability Report terhadap Profitabilitas Perusahaan ..................35

4. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Corporate

Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan .................................37

D. Kerangka Pemikiran ..................................................................................40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .........................................................................41

B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................41

C. Metode Pengumpulan Data .......................................................................42

D. Metode Analisis Data ................................................................................43

1. Uji Statistik Deskriptif .......................................................................43

2. Uji Asumsi Klasik ..............................................................................43

3. Uji Hipotesis .......................................................................................46

Page 13: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

xiii

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian.........................................................51

1. Profitabilitas Perusahaan ....................................................................51

2. Pengungkapan Sustainability Report .................................................52

3. Corporate Governance .......................................................................52

4. Kepemilikan Asing .............................................................................53

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ..............................................56

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ..................................................................57

1. Uji Statistik Deskriptif .......................................................................57

2. Uji Asumsi Klasik ..............................................................................60

3. Pengujian Hipotesis ............................................................................67

C. Pembahasan ...............................................................................................74

1. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap

Profitabilitas Perusahaan ....................................................................74

2. Pengaruh Corporate Governance terhadap Profitabilitas

Perusahaan ..........................................................................................75

3. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Pengungkapan

Sustainability Report terhadap Profitabilitas Perusahaan ..................77

4. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Corporate

Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan .................................78

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan ...............................................................................................80

B. Implikasi ....................................................................................................81

Page 14: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

xiv

C. Saran ..........................................................................................................82

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................84

LAMPIRAN ..........................................................................................................89

Page 15: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ....................................................................27

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ....................................................55

Tabel 4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian ...................................................57

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ................................................................................58

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov ......................60

Tabel 4.4 Colinearity Statistics .............................................................................63

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ..........................................................................64

Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi ...........................................................67

Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ................................................69

Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) .....................................................70

Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) .....................................................72

Page 16: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..........................................................................40

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas dengan Histogram ...........................................61

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal Plot .............................62

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Scatterplot ..................66

Page 17: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan merupakan tempat untuk melakukan kegiatan produksi

barang maupun jasa yang pada dasarnya tujuan utama dari perusahaan

adalah memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Dari tujuan utama

perusahaan tersebut dapat dikatakan bahwa perusahaan mencoba

memaksimalkan kemakmuran pemegang saham. Kemakmuran pemegang

saham dapat dicapai apabila perusahaan mempunyai kinerja finansial yang

baik. Perusahaan dapat mempunyai kinerja finansial yang baik apabila

mampu meningkatkan produktivitas dan memperoleh dukungan

masyarakat sekitar dalam operasionalnya. Hal ini sesuai dengan teori

legitimasi yang menyatakan bahwa aktivitas perusahaan harus sesuai

dengan ekspektasi masyarakat (Brown dan Deegan, 1999). Upaya yang

dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan aktivitas yang

berorientasi lingkungan. Parameter yang dapat digunakan dalam mengukur

aktivitas yang berorientasi lingkungan adalah Corporate Social

Responsibility (CSR).

Menurut ISO 26000 dalam Jalal (2013), Corporate Social

Responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab sebuah organisasi

terhadap dampak-dampak dari keputusan dan kegiatan pada masyarakat

dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk perilaku transparan dan

Page 18: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

2

etis yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan

masyarakat, mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan, sejalan

dengan hukum yang ditetapkan dan norma-norma perilaku internasional,

serta terintegrasi dengan organisasi secara menyeluruh. Menurut Grey et,

al. dalam Ardian dan Rahardja (2010), pengungkapan tanggung jawab

sosial adalah proses pengkomunikasian efek-efek sosial dan lingkungan

atas tindakan-tindakan ekonomi perusahaan pada kelompok-kelompok

tertentu dalam masyarakat secara keseluruhan. Kegiatan tanggung jawab

sosial merupakan suatu kewajiban perusahaan yang telah ditetapkan dalam

UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Seiring dengan adanya perkembangan CSR, perusahaan mulai

menyadari untuk melakukan pengungkapan sebuah laporan yang tidak

hanya berpijak pada kondisi keuangan saja tetapi juga berpijak pada

penyediaan informasi sosial dan lingkungan yang kemudian disebut

Sustainability Report. Sustainability Report ini disusun terpisah dari

laporan keuangan atau laporan tahunan (Kusuma et. al., 2014).

Pengungkapan sustainability report di Indonesia didukung oleh sejumlah

peraturan pemerintah, diantaranya UU No. 23 tahun 1997 mengenai

lingkungan, UU No. 40 Pasal 66 ayat (2), dan Pasal 74 tahun 2007. Pasal

66 ayat (2) bagian c berisi bahwa selain menyampaikan laporan keuangan,

perusahaan juga diwajibkan melaporkan pelaksanaan tanggung jawab

sosial. Sedangkan Pasal 74 berisi tentang kewajiban untuk melaksanakan

tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi perusahaan yang kegiatan

Page 19: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

3

usahanya berkaitan dengan sumber daya alam. Selain itu, Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 tentang tanggung jawab atas

laporan keuangan paragraf 9 secara implisit menyarankan untuk

mengungkapkan tanggung jawab akan masalah lingkungan dan sosial

dalam laporan tambahan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai

tambah (Putri, 2013)

Dari pernyataan di atas dapat memberikan gambaran bahwa

perusahaan juga perlu untuk memperhatikan sisi non keuangan terutama

dari sisi lingkungan dan sosial. Untuk itu, perusahaan harus menyadari

dalam mendorong praktik pengungkapan tanggung jawab sosial serta

memenuhi tuntutan akan penerapan good corporate governance dalam

rangka mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan. Praktik dan

pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan

konsekuensi logis dari implementasi Good Corporate Governance (GCG),

yang prinsipnya antara lain menyatakan bahwa perusahaan perlu

memperhatikan kepentingan para stakeholder, sesuai dengan aturan yang

berlaku dan menjalin kerjasama yang aktif dengan stakeholder demi

kelangsungan perusahaan. Pengaturan dan pengimplementasian GCG

memerlukan komitmen dari seluruh jajaran organisasi, yang dimulai

dengan penetapan kebijakan dasar dan tata tertib yang dianut oleh

manajemen serta penerapan dari kode etik yang ditaati oleh semua pihak

yang terkait. Apabila sistem Corporate Governance dilaksanakan dengan

baik dan dilandasi seutuhnya, maka akan bermanfaat dalam mengatur dan

Page 20: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

4

mengendalikan perusahaan. Selain itu, mekanisme dan struktur

Governance perusahaan dapat dijadikan sebagai pendukung terhadap

praktik pengungkapan CSR di Indonesia (Utama dalam Cahyaningsih dan

Martina, 2011)

Keterkaitan antara CSR dan GCG tentunya juga tidak lepas dari

struktur kepemilikan saham suatu perusahaan. Saat ini telah diketahui

banyak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang menjual sahamnya

kepada investor asing, dan menjadi perusahaan milik asing. Hal tersebut

mengasumsikan pandangan positif bahwa penjualan tersebut akan

meningkatkan kinerja sekaligus dapat menciptakan kompetisi yang lebih

sehat di Indonesia. Total kepemilikan saham di pasar modal di Bursa Efek

Indonesia saat ini didominasi oleh investor asing. Persentase investor asing

dengan investor domestik di Bursa Efek Indonesia (BEI) berbanding 60%

dan 40%. Investor asing cenderung membeli saham dengan tujuan

investasi jangka panjang. Mereka pada umumnya membeli dalam jumlah

besar untuk mendapatkan return yang cukup banyak, sehingga keuntungan

atau return dari investasi di pasar modal sebagian besar dinikmati oleh

investor asing. Walau, jika dilihat dari segi transaksi, investor domestik

masih mendominasi. Investor domestik tercatat melakukan transaksi 60%

lebih banyak dibandingkan investor asing (Ardhan Adhi Candra dalam

Detik Finance, Minggu 16 Oktober 2016. https://finance.detik.com/bursa-

dan-valas/d-3321821/60-kepemilikan-saham-di-bei-dikuasai-investor-

asing).

Page 21: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

5

Kepemilikan asing merupakan proporsi saham biasa perusahaan

yang dimiliki oleh perorangan, badan hukum, pemerintah serta bagian-

bagiannya yang berstatus luar negeri. Kepemilikan asing dalam

perusahaan merupakan pihak yang dianggap concern terhadap peningkatan

good corporate governance (Simerly & Li, 2001). Douma et. al. (2003)

menjelaskan bagaimana struktur kepemilikan, yaitu peran berbeda yang

dimainkan oleh investor individu asing dan pemegang saham perusahaan

asing mempengaruhi kinerja perusahaan, dengan menggunakan 3 data

tingkat perusahaan India untuk tahun 2002. Penelitian ini menemukan

perusahaan-perusahaan asing memberikan efek positif pada kinerja

perusahaan.

Perusahaan multinasional dengan kepemilikan asing utamanya

melihat keuntungan legitimasi berasal dari para stakeholder yang dimana

secara tipikal berdasarkan atas home market (pasar tempat beroperasi)

yang dapat memberikan eksistensi yang tinggi dalam jangka panjang.

Pengungkapan tanggung jawab sosial merupakan salah satu media yang

dipilih untuk memperlihatkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat

di sekitarnya. Dengan kata lain, apabila perusahaan memiliki kontrak

dengan foreign stakeholders baik dalam ownership dan trade, maka

perusahaan akan lebih didukung dalam melakukan pengungkapan

tanggung jawab sosial (Machmud dan Djakman, 2008).

Penelitian sebelumnya mengenai variabel-variabel yang terkait

dengan penelitian ini antara lain Wang dan Wu (2014) menyatakan bahwa

Page 22: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

6

CSR merupakan salah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan

performa perusahaan dan nilai kompetitif. perusahaan cenderung

melaksanakan CSR untuk memperoleh performa perusahaan yang lebih

baik. Ararat et. al. (2016) menyatakan bahwa perusahaan merespon

perubahan tata kelola perusahaan terkait faktor ekonomi yang ada.

Perusahaan-perusahaan yang memiliki nilai indeks Good Corporate

Governance yang tinggi dapat memperkuat tingkat profitabilitas yang

tinggi.

Selanjutnya, Lee et. al. (2016) memberikan pengaruh secara

signifikan positif melalui penelitiannya terkait kepemilikan asing terhadap

profitabilitas, hal ini karena persaingan diantara pemilik asing tersebut

berlangsung dari tahun sebelumnya hingga tahun berikutnya. Penelitian ini

diperkuat oleh Tanimoto dan Suzuki (2005) yang meneliti luas

pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan keuangan pada

perusahaan publik di Jepang, hasil penelitian ini membuktikan bahwa

kepemilikan asing pada perusahaan publik di Jepang menjadi faktor

pendorong terhadap banyaknya pengungkapan tanggung jawab sosial

berdasarkan GRI. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan yang

mengungkapkan CSR dengan lebih baik akan berdampak pada

peningkatan kinerja perusahaan.

Kemudian, terdapat hasil yang berbeda dengan penelitian Sari dan

Suaryana (2013) dimana CSR Disclosure berpengaruh positif terhadap

kinerja keuangan perusahaan, namun interaksi antara CSR Disclosure

Page 23: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

7

dengan variabel moderasi kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap

kinerja keuangan perusahaan. Hal ini berarti kepemilikan asing tidak

terbukti memoderasi pengaruh CSR Disclosure terhadap kinerja keuangan

perusahaan. Maka dari itu, karena begitu beragamnya hasil penelitian

terdahulu mengenai tingkat Profitabilitas Perusahaan yang dipengaruhi

oleh Pengungkapan Sustainability Report dan Corporate Governance

inilah yang membuat peneliti tertarik untuk menguji kembali penelitian ini

dengan variabel moderasi kepemilikan asing. Oleh karena itu, peneliti

tertarik untuk mengambil judul penelitian “Pengaruh Pengungkapan

Sustainability Report dan Corporate Governance terhadap

Profitabilitas Perusahaan dengan Kepemilikan Asing sebagai Variabel

Moderasi”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah Pengungkapan Sustainability Report berpengaruh terhadap

Profitabilitas Perusahaan?

b. Apakah Corporate Governance berpengaruh terhadap Profitabilitas

Perusahaan?

c. Apakah Kepemilikan Asing memoderasi pengaruh Pengungkapan

Sustainability Report terhadap Profitabilitas Perusahaan?

d. Apakah Kepemilikan Asing memoderasi pengaruh Corporate

Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan?

Page 24: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

8

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan

untuk menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:

1. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap Profitabilitas

Perusahaan.

2. Pengaruh Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahan.

3. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Pengungkapan

Sustainability Report terhadap Profitabilitas Perusahaan.

4. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Corporate

Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dapat ditemukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Akademisi

Penelitian ini bermanfaat sebagai sarana untuk menambah

pengetahuan di bidang keuangan, khususnya mengenai pengaruh

Pengungkapan Sustainability Report dan Corporate Governance

terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Kepemilikan Asing sebagai

variabel moderasi, serta dapat dijadikan bahan bacaan dan referensi

untuk penelitian selanjutnya.

Page 25: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

9

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat menggunakan informasi dalam penelitian ini

untuk meningkatkan pengungkapan Sustainability Report di masa

yang akan datang yang ditunjang dengan peningkatan Profitabilitas

Perusahaan dan Good Corporate Governance sehingga dapat

digunakan sebagai pengambilan keputusan bisnis.

3. Bagi Investor

Dapat memberikan gambaran mengenai Pengungkapan

Sustainability Report dan Good Corporate Governance perusahaan di

Indonesia sehingga investor dapat menggunakannya sebagai indikasi

perusahaan tersebut memiliki competitive advantage yang lebih.

Page 26: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Stakeholder

Freeman dan Friedman memiliki pandangan yang berbeda

mengenai definisi stakeholder. Friedman (1962) menyatakan bahwa

tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran

pemiliknya, sedangkan Freeman (1983) memperluas definisi

stakeholder dengan memasukan konstituen yang lebih banyak,

termasuk kelompok yang tidak menguntungkan (adversial grup)

seperti pihak yang memiliki kepentingan tertentu dan regulator

(Ghozali dan Chariri, 2007). Freeman (1983) juga mengelompokkan

stakeholder menjadi dua yaitu stakeholder primer dan stakeholder

sekunder. Stakeholder primer merupakan stakeholder yang

mempengaruhi dan dipengaruhi secara langsung oleh strategi dari

perusahaan. Kelompok ini berisikan shareholder, pemilik, investor,

karyawan maupun customer. Sedangkan stakeholder sekunder adalah

stakeholder yang mempengaruhi maupun dipengaruhi secara tidak

langsung oleh strategi perusahaan seperti pemerintah, masyarakat

umum, serta lingkungan (Ghozali dan Chariri, 2007).

Dalam kesehariannya perusahaan cenderung aktif untuk

mengutamakan kepentingan dari sebagian kecil stakeholder, yaitu

10

Page 27: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

11

kepentingan shareholder sehingga kepentingan dari stakeholder

lainnya terabaikan. Friedman menulis artikel di New York Times

Magazine yang mengklaim tentang perusahaan-perusahaan itu hanya

berpikir bagaimana memperoleh keuntungan sedangkan masalah

lainnya seperti halnya peningkatan kemakmuran masyarakat itu lebih

baik diserahkan kepada pemerintah saja. Hal ini memunculkan

gagasan yang dinamakan stakeholder theory. Stakeholder theory

adalah teori yang menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas

yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri, tetapi juga harus

memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder-nya. Dengan

demikian, keberadaan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh

dukungan yang diberikan oleh stakeholder kepada perusahaan tersebut

(Ghozali dan Chariri, 2007).

Stakeholder pada dasarnya dapat mengendalikan atau memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi pemakaian sumber-sumber

ekonomi yang digunakan perusahaan. Oleh karena itu kekuatan

stakeholder ditentukan oleh besar kecilnya kekuatan yang dimiliki

stakeholder atas sumber tersebut (Ghozali dan Chariri, 2007).

Kekuatan tersebut dapat berupa kemampuan untuk membatasi

pemakaian sumber ekonomi yang terbatas, akses terhadap media

berpengaruh, kemampuan untuk mengatur perusahaan, atau

kemampuan untuk mempengaruhi konsumsi atas barang dan jasa yang

dihasilkan perusahaan (Deegan, 2000 dalam Ghozali dan Chariri,

Page 28: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

12

2007). Oleh karena itu , ketika stakeholder mengendalikan sumber

ekonomi yang penting bagi perusahaan, maka perusahaan akan

beraksi dengan cara-cara yang memuaskan keinginan stakeholder

(Ullman, 1982 dalam Ghozali dan Chariri, 2007).

2. Teori Legitimasi

Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi

perusahaan dalam rangka mengembangkan perusahaan ke depan. Hal

itu, dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengonstruksi strategi

perusahaan, terutama terkait dengan upaya memposisikan diri di

tengah lingkungan masyarakat yang semakin maju (Sari dan Marsono,

2013).

Teori legitimasi berdasarkan pada gagasan perusahaan

beroperasi di dalam masyarakat melalui suatu kontrak sosial,

kemudian perusahaan tersebut akan membuat kesepakatan untuk

melaksanakan berbagai macam tindakan yang diinginkan oleh

masyarakat sebagai balasan atas diterimanya tujuan perusahaan,

kelangsungan hidup perusahaan, dan penghargaan lainnya (Suryono

dan Prastiwi, 2011).

Komunikasi ini dapat dilakukan melalui pengungkapan

informasi-informasi tambahan yang lebih bersifat pendukung dan

kebanyakan bersifat sukarela. Salah satu usaha yang dapat dilakukan

yakni dengan pembuatan Sustainability Report. Laporan ini dapat

Page 29: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

13

digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh legitimasi. Dengan

demikian, legitimasi merupakan manfaat atau sumber daya potensial

bagi perusahaan untuk mempertahankan hidup (Suryono dan Prastiwi,

2011).

3. Profitabilitas Perusahaan

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan

ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini di

tunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan

investasi. Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan

menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di

laporan keuangan, terutama dilaporan keuangan neraca dan laporan

laba rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi

tergantung kebutuhan. Tujuannya adalah supaya terlihat

perkembangan perusahaan dalam rentan waktu tertentu, baik

penurunan atau kenaikan, serta mencari penyebab perubahan tersebut

(Kasmir, 2013).

Konsep profitabilitas menggambarkan kinerja fundamental

perusahaan yang ditinjau dari tingkat efisiensi dan efektivitas operasi

perusahaan dalam memperoleh laba. Dimensi-dimensi konsep

profitabilitas dapat menjelaskan kinerja manajemen perusahaan.

Konsep profitabilitas dalam teori keuangan sering digunakan sebagai

Page 30: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

14

indikator kinerja fundamental perusahaan. Sesuai dengan

perkembangan model penelitian bidang manajemen keuangan,

umumnya dimensi profitabilitas memiliki hubungan kausalitas

terhadap nilai perusahaan. Hubungan kausalitas ini menunjukkan

bahwa apabila kinerja manajemen perusahaan yang diukur

menggunakan dimensi-dimensi profitabilitas dalam kondisi baik,

maka akan memberikan dampak positif terhadap keputusan investor di

pasar modal untuk menanamkan modalnya dalam bentuk penyertaan

modal, demikian halnya juga akan berdampak pada keputusan kreditor

dalam kaitannya dengan pendanaan perusahaan melalui utang

(Harmono, 2005)

Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan

manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan

oleh laba yang dihasilkan. Laba tersebut berasal dari penjualan dan

investasi yang dilakukan oleh perusahaan (Sudarmadji dan Sularto,

2007). Hermuningsih (2014) berpendapat bahwa profitabilitas adalah

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan

mengukur tingkat efisiensi operasional dan efisiensi dalam

menggunakan harta yang dimilikinya. Profitabilitas menggambarkan

kemampuan perusahaan dalam menggunakan modal yang dimiliki

untuk menghasilkan laba. Laba merupakan ukuran keseluruhan

presentasi perusahaan. Perusahaan yang mampu menghasilkan laba

yang tinggi lebih menarik perhatian para investor. Investor yang

Page 31: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

15

tertarik terhadap perusahaan akan melakukan penanaman modal ke

perusahaan, namun sebaliknya apabila perusahaan dianggap memiliki

kemampuan menghasilkan laba yang rendah investor akan menarik

kembali dananya dari perusahaan (Setiani dan Asyik, 2015).

Menurut Fahmi (2013), rasio profitabilitas secara umum terbagi

menjadi 4 jenis rasio, yaitu antara lain:

a. Gross Profit Margin (GPM)

Rasio Gross Profit Margin merupakan margin laba kotor.

Gross Profit Margin memperlihatkan hubungan antara penjualan

dan beban pokok penjualan, mengukur kemampuan sebuah

perusahaan untuk mengendalikan biaya persediaan atau biaya

operasi barang maupun untuk meneruskan kenaikan harga lewat

penjualan kepada pelanggan.

b. Net Profit Margin (NPM)

Rasio Net Profit Margin disebut juga dengan rasio

pendapatan terhadap penjualan. Mengenai profit margin ini,

margin laba bersih dengan laba bersih dibagi dengan penjualan

bersih. Hal ini menunjukkan kestabilan kesatuan untuk

menghasilkan perolehan pada tingkat penjualan khusus. Dengan

memeriksa margin laba dan norma industri sebuah perusahaan

pada tahun-tahun sebelumnya, kita dapat menilai efisiensi operasi

dan strategi penetapan harga serta status persaingan perusahaan

dengan perusahaan lain dalam industri tersebut.

Page 32: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

16

c. Return on Asset (ROA)

Return on Total Asset (ROA) dalam beberapa referensi

lainnya rasio ini juga ditulis dengan Return on Investment (ROI).

Rasio ini melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan

mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan

yang diharapkan. Dan investasi tersebut sebenarnya sama dengan

asset perusahaan yang ditanamkan atau ditempatkan.

d. Return on Equity (ROE)

Rasio Return on Equity (ROE) disebut juga dengan laba

atas ekuitas. Dalam beberapa referensi disebut juga dengan rasio

total asset turnover atau perputaran total aset. Rasio ini mengkaji

sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang

dimiliki untuk mampu memberikan laba atas ekuitas.

4. Sustainability Report

Menurut Agricultural Economic Research Institut (2004) dalam

(Suryono dan Prastiwi, 2011) menyatakan bahwa konsep

sustainability pada awalnya tercipta dari pendekatan ilmu kehutanan.

Istilah ini berarti suatu upaya untuk tidak akan pernah memanen lebih

banyak daripada kemampuan panen hutan pada kondisi normal. Kata

nachhaltigkeit (bahasa Jerman untuk keberlanjutan) berarti upaya

melestarikan sumber daya alam untuk masa depan. Pengertian tersebut

mengartikan bahwa sustainability lebih luas dari konteks lingkungan.

Page 33: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

17

Menurut Akbar dalam Idah (2013), keberlanjutan perusahaan

adalah suatu pendekatan bisnis dalam menciptakan nilai pemegang

saham secara jangka panjang dengan menggunakan peluang-peluang

yang ada dan mengelola risiko yang diukur dari segi ekonomi,

lingkungan dan pembangunan sosial. Pemimpin perusahaan

berkelanjutan meningkatkan nilai jangka panjang pemegang saham

dengan cara menyusun strategi dan manajemen mereka untuk

mengusahakan dengan terus menerus pasar potensial bagi

keberlanjutan produk dan jasa sedangkan dalam waktu yang sama

dengan sukses mengurangi biaya dan risiko berkelanjutan.

Menurut Emil Salim dalam Idah (2013), pembangunan

berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia.

Pembangunan yang dilaksanakan saat ini jangan sampai merusak,

mencemari, dan menghabiskan sumber daya alam yang ada serta

memperhatikan kebutuhan generasi mendatang. Pembangunan

berkelanjutan hakekatnya ditujukan untuk mencari pemerataan

pembangunan antar generasi pada masa kini maupun masa

mendatang. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dalam Idah

(2013), pembangunan (yang pada dasarnya lebih berorientasi

ekonomi) dapat diukur keberlanjutannya berdasarkan tiga kriteria,

yaitu: (1) Tidak ada pemborosan penggunaan sumber daya alam atau

depletion of naturan resources; (2) Tidak ada polusi dan dampak

Page 34: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

18

lingkungan lainnya; (3) Kegiatannya harus dapat meningkatkan

useable resources atau replaceable resource.

Selanjutnya, upaya yang dapat dilakukan perusahaan adalah

dengan melakukan aktivitas yang berorientasi lingkungan. Parameter

yang dapat digunakan dalam mengukur aktivitas yang berorientasi

lingkungan adalah Corporate Social Responsibility (CSR). Menurut

Jalal (2013), Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan

tanggung jawab sebuah organisasi terhadap dampak-dampak dari

keputusan dan kegiatan pada masyarakat dan lingkungan yang

diwujudkan dalam bentuk perilaku transparan dan etis yang sejalan

dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,

mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan, sejalan dengan

hukum yang ditetapkan dan norma-norma perilaku internasional, serta

terintegrasi dengan organisasi secara menyeluruh. Menurut Grey et,

al. dalam Ardian dan Rahardja (2010), pengungkapan tanggung jawab

sosial adalah proses pengkomunikasian efek-efek sosial dan

lingkungan atas tindakan-tindakan ekonomi perusahaan pada

kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat secara keseluruhan.

Seiring dengan adanya perkembangan CSR, perusahaan mulai

menyadari untuk melakukan pengungkapan sebuah laporan yang tidak

hanya berpijak pada kondisi keuangan saja tetapi juga berpijak pada

penyediaan informasi sosial dan lingkungan yang kemudian disebut

Sustainability Report. Sustainability Report ini disusun terpisah dari

Page 35: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

19

laporan keuangan atau laporan tahunan (Kusuma et. al., 2014).

Pengungkapan sustainability report di Indonesia juga didukung oleh

sejumlah peraturan pemerintah, diantaranya UU No. 23 tahun 1997

mengenai lingkungan, UU No. 40 Pasal 66 ayat (2), dan Pasal 74

tahun 2007.

Menurut Global Reporting Initiative (2006), pelaporan

keberlanjutan dapat menjadi platform untuk menyampaikan kinerja

ekonomi, lingkungan, sosial dan tata kelola organisasi, yang

menunjukkan dampak positif dan negatif. Aspek yang dianggap

penting oleh organisasi, terkait dengan harapan dan kepentingan para

pemangku kepentingan, mendukung pelaporan keberlanjutan.

Pemangku kepentingan dapat mencakup mereka yang berinvestasi

pada organisasi serta mereka yang memiliki hubungan lain dengan

organisasi. Pelaporan keberlanjutan membantu organisasi untuk

menetapakan tujuan, mengukur kinerja, dan mengelola perubahan.

Menurut Sari dan Marsono (2013), untuk mendukung adanya

pembangunan berkelanjutan, Sustainability Report digunakan sebagai

salah satu media informasi perusahaan kepada stakeholder internal

maupun eksternal untuk menilai apakah manajemen suatu perusahaan

menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Jadi,

adanya Sustainability Report sebagai pelengkap laporan keuangan

perusahaan sangatlah penting bagi para stakeholder. Sustainability

Report dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan dampak ekonomi,

Page 36: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

20

sosial, dan lingkungan. Pengungkapan Sustainability Report disusun

sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh GRI.

Penggunaan prinsip tersebut dapat menghasilkan informasi yang

terdapat di dalam Sustainability Report lebih berkualitas.

5. Corporate Governance

Organization Of Economic Co-operation and Development

(1999) mendefinisikan Corporate Governance sebagai suatu sistem

dimana sebuah perusahaan atau entitas bisnis diarahkan dan diawasi.

Sejalan dengan itu, maka struktur dari Corporate Governance

menjelaskan distribusi hak-hak dan tanggung jawab dari masing-

masing pihak yang terlibat dalam sebuah bisnis, yaitu antara lain

dewan komisaris dan direksi, manajer, pemegang saham, serta pihak-

pihak lain yang terkait sebagai stakeholders. Selanjutnya, struktur dari

Corporate Governance juga menjelaskan bagaimana aturan dan

prosedur dalam pengambilan keputusan kebijakan sehingga dengan

melakukan itu semua maka tujuan perusahaan dan pemantauan kinerja

dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut Forum for Corporate Governance Indonesia (2001),

Corporate Governance didefinisikan sebagai seperangkat peraturan

yang mengatur hubungan antara pemegang, pengelola perusahaan,

pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang

kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-

Page 37: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

21

hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang

mengendalikan perusahaan.

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, secara umum dapat

disimpulkan bahwa Corporate Governance pada dasarnya merupakan

suatu hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang efektif

yang bersumber dari budaya perusahaan, etika, sistem nilai, proses

bisnis, kebijakan dan struktur organisasi yang bertujuan untuk

mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan dan menghindari

benturan antar kepentingan, serta untuk mengatur dan mengendalikan

perusahaan (Alijoyo, 2004). Dengan demikian, Corporate

Governance dapat dijadikan sebagai pedoman atau acuan sehingga

proses pelaksanaan kinerja yang ada dalam perusahaan dapat berjalan

efektif dan membuat keseimbangan kepentingan diantara pihak-pihak

yang terkait di dalamnya, tanpa terkecuali hubungan dengan publik

dan masyarakat. Penerapan Good Corporate Governance diyakini

dapat menciptakan kondisi yang kondusif untuk menjalankan

operasional perusahaan dengan baik, efisien, dan menguntungkan.

a. Komite Audit

Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) dalam Putra (2017)

mendefinisikan komite audit sebagai suatu komite yang bekerja

secara profesional dan independen yang dibentuk oleh dewan

komisaris. Dalam menjalankan tugas dan dan fungsinya komite

audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai

Page 38: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

22

berikut: (a) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi,

dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan

perusahaan; (b) melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan

terhadap peraturan perundang-undangan lainnya yang

berhubungan dengan kegiatan perusahaan; (c) memberikan

rekomendasi kepada dewan komisaris mengenai penunjukan

akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup

penugasan untuk disampaikan kepada rapat umum; (d) melakukan

penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal

dan pelaksanaan tindak lanjut oleh direksi atas temuan auditor

internal.

Konsep Komite Audit pertama kali diperkenalkan oleh New

York Stock Exchange (NYSE) pada tahun 1939. Pada awal tahun

1970, Komisi Sekuritas di Amerika Serikat merekomendasikan

perusahaan yang listing di bursa efek menyusun komite audit

yang terdiri dari non-executive directors dan pada tahun 1979

NYSE menentukan persyaratan bahwa semua anggota komite

audit haruslah dari kalangan independen (Fulop, 2013).

Komite Audit memproses calon auditor eksternal termasuk

imbalan jasanya untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris

bagi perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa efek, perusahaan

negara, perusahaan daerah, perusahaan yang menghimpun dan

Page 39: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

23

mengelola dana masyarakat, perusahaan yang produk atau jasanya

digunakan oleh masyarakat luas, serta perusahaan yang

mempunyai dampak luas terhadap kelestarian lingkungan, Komite

Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan anggotanya dapat

terdiri dari Komisaris dan atau pelaku profesi dari luar

perusahaan. Peran komite audit yang sangat penting ini dapat

mempengaruhi kinerja perusahan secara keseluruhan. Dengan

peningkatan kinerja perusahaan maka diharapkan profitabilitas

perusahaan dapat naik (Rifai, 2009).

b. Dewan Direksi

Menurut Pasal 1 ayat 5 UU Perseroan Terbatas No. 40

tahun 2007 menyatakan yang dimaksud dengan dewan direksi

adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggungjawab

penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan,

sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili

perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan

ketentuan anggaran dasar. Berdasarkan code of corporate

governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan

Corporate Governance (KNKCG), fungsi pengelolaan

perusahaan yang dilakukan dewan direksi mencakup 5 fungsi,

antara lain:

Page 40: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

24

1) Kepengurusan

Dewan direksi harus menyusun visi dan misi serta

program tinggi sumber daya yang dimiliki perusahaan secara

efektif dan efisien. Dewan direksi harus memperhatikan

kepentingan dari berbagai pihak yang berkepentingan.

2) Manajemen Resiko

Dewan direksi harus menyusun dan melaksanakan

sistem manajemen resiko perusahaan yang mencakup seluruh

aspek kegiatan perusahaan.

3) Pengendalian Internal

Dewan direksi harus menyusun dan melaksanakan

sistem pengendalian internal yang efektif dan handal dalam

rangka mengamankan aset dan kinerja perusahaan serta

memenuhi peraturan perundang-undangan.

4) Komunikasi

Dewan direksi harus memastikan kelancaran

komunikasi antra perusahaan dengan berbagai pihak yang

berkepentingan (stakeholders) dengan memperdayakan

sekretaris perusahaan.

5) Tanggungjawab Sosial

Dalam rangka mempertahankan kesinambungan usaha

perusahaan, dewan direksi harus memastikan dipenuhinya

tanggungjawab sosial perusahaan.

Page 41: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

25

Dewan direksi dapat berasal dari seseorang yang memiliki

perusahaan tersebut ataupun orang profesional yang ditunjuk oleh

pemilik usaha. Dewan direksi bertindak sebagai aspek sistem

pengendalian dalam suatu perusahaan, memiliki peran ganda

yaitu sebagai monitoring dan pengambil keputusan (Dilling,

2010). Dalam penerapannya, pelaksanaan GCG sangat

bergantung pada fungsi-fungsi dari dewan direksi yang dipercaya

sebagai pihak yang mengurus perusahaan. Direksi sebagai organ

perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara penuh dalam

mengelola perusahaan. Semakin tinggi frekuensi rapat antara

anggota dewan direksi, mengindikasikan peningkatan dalam

mewujudkan Good Corporate Governance (Suryono dan

Prastiwi, 2011).

6. Kepemilikan Asing

Kepemilikan asing merupakan porsi outstanding share yang

dimiliki oleh investor atau pemodal asing (foreign investors) bisa

berupa perusahaan yang dimiliki oleh perorangan, badan hukum,

pemerintah beserta bagian-bagiannya yang berstatus luar negeri

terhadap jumlah seluruh modal saham yang beredar. Perusahaan

dengan kepemilikan asing lebih fokus terhadap segala bentuk

operasional perusahaan, sehingga tujuan memaksimalkan nilai

profitabilitas mampu tercapai (Djuitaningsih, 2011).

Page 42: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

26

Jumlah saham asing adalah jumlah persentase saham yang

dimiliki oleh pihak asing pada akhir tahun. Sedangkan jumlah saham

yang beredar adalah total seluruh saham yang diterbitkan oleh

perusahaan tersebut pada akhir tahun. Jumlah kepemilikan asing ini

dapat dilihat di laporan tahunan perusahaan (Putri, 2013).

Kepemilikan asing sering dihubungkan dengan peningkatan kinerja

perusahaan karena dianggap pihak asing memiliki kemampuan yang

lebih atau berbeda dengan pihak lokal. Chibber dan Majumdar (1999)

mengatakan bahwa kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap

kinerja perusahaan. Dengan semakin tinggi kepemilikan asing maka

kinerja perusahaan akan juga menjadi tinggi, tidak terkecuali kinerja

keuangan dari perusahaan.

Page 43: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

27

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

No Judul Penelitian

(Nama Peneliti) Metode Penelitian Hasil Penelitian

Perbedaan Persamaan

1 Pengaruh Pengungkapan

CSR Terhadap Kinerja

Keuangan Dengan

Kepemilikan Asing

Sebagai Variabel

Moderator

(Sari dan Suaryana,

2013)

Penelitian ini

menggunakan variabel

pengungkapan CSR

sebagai variabel

independen terhadap

kinerja keuangan

Kepemilikan asing

digunakan sebagai

variabel moderasi untuk

mengetahui pengaruh

pengungkapan CSR

terhadap kinerja

keuangan

Hasil pengujian secara parsial membuktikan

hipotesis pertama bahwa pengungkapan CSR

berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan,

sementara hasil pengujian serempak

menunjukkan bahwa interaksi variabel

kepemilikan asing tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap pengungkapan CSR dengan

kinerja keuangan

2

The Effect of Corporate

Governance on Firm

Value and Profitability:

Time-Series Evidence

from Turkey

(Ararat, et. al., 2016)

Penelitian ini tidak

menggunakan variabel

CSR sebagai variabel

independen untuk

mengukurnya

terhadap profitabilitas

Penelitian ini mengukur

bagaimana Corporate

Governance berpengaruh

terhadap Profitabilitas

Penelitian ini dilakukan terhadap praktik

Corporate Governance yang teradaftar selama

2006-2012 di Turki. Ditemukan bahwa

perusahaan yang memiliki nilai tinggi dalam

Indeks Good Corporate Governance memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 44: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

28

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Judul Penelitian

(Nama Peneliti)

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Perbedaan Persamaan

3 Impact of CSR

Perception on Brand

Image, Brand Attitude

and Buying Willingness:

A Study of a Global Café

(Wang, 2014)

Penelitian ini hanya

mengukur CSR dan

profitabilitas

Penelitian ini mengukur

bagaimana CSR dapat

mempengaruhi nilai

perusahaan untuk

peningkatan profitabilitas

CSR merupakan salah satu strategi pemasaran

untuk meningkatkan performa perusahaan dan

nilai kompetitif. perusahaan cenderung

melaksanakan CSR untuk memperoleh performa

perusahaan yang lebih baik

4 The Effect of Foreign

Ownership on

Competition in The

Banking Industry: The

Key Role of Financial

Reforms

(Lee, et. al., 2016)

Penelitian ini

menggunakan

kepemilikan asing

sebagai variabel

independen terhadap

profitabilitas

Penelitian ini mengukur

bagaimana kepemilikan

asing berpengaruh

terhadap peningkatan

profitabilitas dalam

kompetisi di dalam

sektor perbankan

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa

kepemilikan asing memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap peningkatan profitabilitas

karena membuat peningkatan persaingan bisnis

dalam sektor perbankan terutama di Asia.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 45: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

29

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Judul Penelitian

(Nama Peneliti)

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Perbedaan Persamaan

5 Corporate Social

Responsibility In Japan:

Analyzing The

Participating Companies

In Global Reporting

Initiative

(Tanimoto dan Suzuki,

2005)

Penelitian ini tidak

mengukur Good

Corporate

Governance dalam

kaitannya terhadap

Profitabilitas

Perusahaan

Penelitian ini mengukur

kepemilikan asing

mendo-rong CSR

Disclosure yang

berdampak pada pening-

katan kinerja perusahaan

Kepemilikan asing pada perusahaan publik di

Jepang menjadi faktor pendorong terhadap

banyaknya pengungkapan tanggung jawab sosial

berdasarkan GRI. Dengan demikian, perusahaan-

perusahaan yang mengungkapkan CSR dengan

lebih baik akan berdampak pada peningkatan

kinerja perusahaan

6 Pengaruh Struktur

Kepemilikan Terhadap

Luas Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial

(CSR Disclosure) Pada

Laporan Tahunan

Perusahaan

(Machmud dan

Djakman, 2008)

Menggunakan

variabel struktur

kepemilikan dengan

proksi kepemilikan

asing, kepemilikan

institusi terhadap luas

pengungkapan

tanggung hawab sosial

(CSR Disclosure)

pada laporan tahunan

perusahaan

Variabel kepemilikan

asing dalam penelitian ini

digunakan sebagai

variabel moderasi untuk

pengaruh Pengungkapan

Sustainability Report dan

Corporate Governance

terhadap Profitabilitas

Perusahaan

Hasil penelitian ini memberikan arti bahwa

investor asing di Indonesia belum

mempertimbangkan kriteria sosial dan

lingkungan, sehingga kebutuhan akan informasi

tanggung jawab sosial belum menjadi bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan

investasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa

kepemilikan institusional tidak mempengaruhi

luas pengungkapan tanggung jawab sosial

perusahaan dalam laporan tahunan

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 46: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

30

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Judul Penelitian

(Nama Peneliti)

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Perbedaan Persamaan

7 Pengaruh Mekanisme

Good Corporate

Governance Terhadap

Profitabilitas

(Rimardhani, et. al.,

2016)

Penelitian ini belum

menggunakan variabel

moderasi dan tidak

menggunakan variabel

Pengungkapan

Sustainability Report

Penelitian ini mengukur

pengaruh Good

Corporate Governance

terhadap profitabilitas

perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian, maka dapat

disimpulkan bahwa kepemilikan institusional,

dewan komisaris independen, dewan direksi, dan

komite audit secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas perusahaan yang

diukur dengan Return On Asset (ROA)

8 Pengaruh Good

Corporate Governance

Terhadap Profitabilitas

Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode

2013-2015

(Melanthon, 2016)

Penelitian ini belum

menggunakan variabel

moderasi dan tidak

menggunakan variabel

Pengungkapan

Sustainability Report

Penelitian ini mengukur

pengaruh Good

Corporate Governance

terhadap profitabilitas

perusahaan

Pengaruh dewan direksi, dewan komisaris, dan

komite audit sebagai variabel independen

terhadap Return On Equity (ROE) sebagai

variabel dependen secara simultan menunjukkan

adanya pengaruh positif dan signifikan pada

perusahaan manufaktur sub sektor otomotif yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-

2015

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 47: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

31

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Perbedaan Persamaan

9 Pengaruh Karakteristik

Perusahaan dan

Corporate Governance

Terhadap Praktik

Pengungkapan

Sustainability Report

(Suryono dan Prastiwi,

2011)

Karakteristik

Perusahaan menjadi

variabel independen

dengan proksi-proksi

yang digunakan antara

lain: profitabilitas,

likuiditas, leverage,

aktivitas perusahaan,

serta ukuran

perusahaan

Salah satu karakteristik

perusahaan yaitu

profitabilitas digunakan

sebagai variabel

dependen, serta

Pengungkapan

Sustainability Report dan

Corporate Governance

(CG) digunakan sebagai

variabel independen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

kinerja lingkungan berpengaruh terhadap

profitabilitas, sementara hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabel kepemilikan asing

dapat memoderasi hubungan antara kinerja

lingkungan terhadap profitabilitas

10 Corporate Governance

dan Karakteristik

Perusahaan dalam

Pengungkapan

Sustainability Report

(Idah, 2013)

Penelitian ini tidak

menggunakan variabel

moderasi kepemilikan

asing dan

menggunakan

karakteristik

perusahaan sebagai

variabel independen

Salah satu karakteristik

perusahaan yaitu

profitabilitas digunakan

sebagai variabel

dependen, serta

Pengungkapan

Sustainability Report dan

Corporate Governance

(CG) digunakan sebagai

variabel independen

Hasil penelitian ini menunjukkan variabel dewan

direksi, governance committee, profitabilitas, dan

ukuran perusahaan berperan positif terhadap

pengungkapan sustainability report. Sementara

itu, variabel dewan komisaris, komite audit,

likuiditas, leverage, dan aktivitas perusahaan

tidak memiliki peran dalam pengungkapan

sustainability report.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 48: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

32

C. Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap

Profitabilitas Perusahaan

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba sehingga mampu meningkatkan kinerja keuangan

perusahaan. Anggraini (2006), dan Almilia (2007) menemukan bahwa

semakin tinggi tingkat profitabilitas, semakin tinggi pula tingkat

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini memberikan

interpretasi bahwa perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi dapat

mengatasi biaya-biaya atas pengungkapan tanggung jawab sosial

tersebut.

Menurut Kamil dan Herusetya (2012), tingkat profitabilitas yang

semakin tinggi mencerminkan kemampuas entitas dalam

menghasilkan laba semakin tinggi pula, sehingga entitas mampu untuk

meningkatkan tanggung jawab sosial, serta melakukan pengungkapan

tanggung jawab sosialnya dalam laporan keuangan yang lebih luas.

Oleh karena itu, penelitian ini mengasumsikan bahwa:

H1 : Pengungkapan Sustainability Report memiliki pengaruh

signifikan terhadap Profitabilitas Perusahaan

Page 49: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

33

2. Pengaruh Corporate Governance terhadap Profitabilitas

Perusahaan

a. Pengaruh Komite Audit terhadap Profitabilitas Perusahaan

Komite audit merupakan alat yang efektif untuk melakukan

mekanisme pengawasan, sehingga dapat mengurangi biaya agensi

dan meningkatkan kualitas pengungkapan perusahaan. Dalam

pelaksanaan tugasnya, komite audit mempunyai fungsi membantu

dewan komisaris untuk (i) meningkatkan kualitas Laporan

Keuangan, (ii) menciptakan iklim disiplin dan pengendalian yang

dapat mengurangi kesempatan terjadinya penyimpangan dalam

pengelolaan perusahaan, (iii) meningkatkan efektifitas fungsi

internal audit (SPI) maupun eksternal audit, serta (iv)

mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan

Komisaris. Komunikasi yang terjalin antara komisaris, direksi,

auditor internal dan eksternal, merupakan aspek yang penting

dalam menilai keefektifan dari komite audit (Effendi, 2009).

Komite audit merupakan komite yang ditunjuk oleh

perusahaan sebagai penghubung antara dewan direksi dan audit

eksternal, internal auditor serta anggota independen, yang

memiliki tugas untuk memberikan pengawasan auditor,

memastikan manajemen melakukan tindakan korektif yang tepat

terhadap hukum dan regulasi. Berdasarkan keputusan Bapepam

Nomor Kep-24/PM/2004 disebutkan bahwa komite audit

Page 50: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

34

mengadakan rapat sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan

minimal rapat dewan komisaris yang ditetapkan anggaran dasar

perusahaan. Rapat dilaksanakan untuk melakukan koordinasi agar

efektif dalam menjalankan pengawasan laporan dan pelaksanaan

Corporate Governance perusahaan agar menjadi semakin baik

(Suryono dan Prastiwi, 2011).

Menurut Melanthon (2016), komite audit memiliki

hubungan yang positif terhadap profitabilitas perusahaan. Dan hal

ini tentunya terkait dari setiap adanya peningkatan frekuensi rapat

antara komite audit maka akan diikuti dengan peningkatan pada

profitabilitas. Oleh karena itu, penelitian ini mengasumsikan

bahwa:

H2 : Komite Audit memiliki pengaruh signifikan terhadap

Profitabilitas Perusahaan

b. Pengaruh Dewan Direksi terhadap Profitabilitas Perusahaan

Dewan direksi memiliki peranan yang sangat penting dalam

suatu perusahaan. Pemisahan peran dewan komisaris dengan

dewan direksi membuat dewan direksi memiliki kuasa yang besar

dalam mengelola segala sumber daya yang ada dalam perusahaan.

Dewan direksi bertugas untuk menentukan arah kebijakan dan

strategi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, baik untuk

jangka pendek maupun jangka panjang.

Page 51: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

35

Dewan direksi merupakan pihak dalam suatu entitas

perusahaan sebagai pelaksana operasi dan kepengurusan

perusahaan. Pengangkatan dan pemecatan dewan direksi,

penentuan besar penghasilannya, serta pembagian tugas dan

wewenang setiap anggota dewan direksi dilakukan pada saat

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Semakin tinggi

frekuensi rapat antara anggota dewan direksi, mengindikasikan

semakin seringnya komunikasi dan koordinasi antar anggota

sehingga lebih mempermudah untuk mewujudkan good corporate

governance (Suryono dan Prastiwi, 2011).

Menurut Rimardhani et. al (2016), dewan direksi memiliki

hubungan yang positif terhadap profitabilitas perusahaan. Dan hal

ini tentunya terkait dari setiap adanya peningkatan frekuensi rapat

antara dewan direksi maka akan diikuti dengan peningkatan pada

profitabilitas. Oleh karena itu, penelitian ini mengasumsikan

bahwa:

H3 : Dewan Direksi memiliki pengaruh signifikan terhadap

Profitabilitas Perusahaan

3. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Pengungkapan

Sustainability Report terhadap Profitabilitas Perusahaan

Kepemilikan asing sering dihubungkan dengan peningkatan

kinerja perusahaan karena dianggap pihak asing memiliki kemampuan

Page 52: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

36

yang lebih atau berbeda dengan pihak lokal. Chibber dan Majumdar

(1999) mengatakan bahwa kepemilikan asing berpengaruh positif

terhadap kinerja perusahaan. Dengan semakin tinggi kepemilikan

asing maka kinerja perusahaan akan menjadi tinggi pula, tidak

terkecuali kinerja keuangan perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Suaryana (2013)

menunjukkan hasil bahwa kepemilikan asing sebagai variabel

moderasi tidak memperkuat pengaruh pengungkapan CSR terhadap

kinerja keuangan. Namun, dalam penelitian sebelumnya oleh

Tanimoto dan Suzuki (2005) menunjukkan bahwa kepemilikan asing

sebagai variabel moderasi dapat memperkuat pengaruh pengungkapan

CSR terhadap kinerja keuangan. Kepemilikan asing pada perusahaan

publik di Jepang menjadi faktor pendorong terhadap banyaknya

pengungkapan tanggung jawab sosial berdasarkan GRI. Dengan

demikian, perusahaan-perusahaan yang mengungkapkan CSR dengan

lebih baik akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan. Oleh

karena itu, penelitian ini mengasumsikan bahwa:

H4 : Kepemilikan Asing dapat memoderasi Pengungkapan

Sustainability Report terhadap Profitabilitas Perusahaan

Page 53: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

37

4. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Corporate

Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan

a. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Komite

Audit terhadap Profitabilitas Perusahaan

Tanimoto dan Suzuki (2005) meneliti luas pengungkapan

tanggung jawab sosial dalam laporan keuangan pada perusahaan

publik di Jepang, membuktikan bahwa kepemilikan asing pada

perusahaan publik di Jepang menjadi faktor pendorong terhadap

banyaknya pengungkapan tanggung jawab sosial berdasarkan

GRI yang sangat memiliki kaitan untuk meningkatkan

profitabilitas perusahaan.

Dengan pengungkapan tanggung jawab sosial yang

didorong oleh kepemilikan asing, maka hal ini tak bisa terlepas

pula dari adanya tata kelola perusahaan yang baik atau good

corporate governance. Menurut Melanthon (2016), komite audit

memiliki hubungan yang positif terhadap profitabilitas

perusahaan. Dan hal ini tentunya terkait dari setiap adanya

peningkatan frekuensi rapat antara komite audit maka akan diikuti

dengan peningkatan pada profitabilitas. Oleh karena itu,

penelitian ini mengasumsikan bahwa:

H5 : Kepemilikan Asing dapat memoderasi Komite Audit

terhadap Profitabilitas Perusahaan

Page 54: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

38

b. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Dewan

Direksi terhadap Profitabilitas Perusahaan

Tanimoto dan Suzuki (2005) meneliti luas pengungkapan

tanggung jawab sosial dalam laporan keuangan pada perusahaan

publik di Jepang, membuktikan bahwa kepemilikan asing pada

perusahaan publik di Jepang menjadi faktor pendorong terhadap

banyaknya pengungkapan tanggung jawab sosial berdasarkan

GRI yang sangat memiliki kaitan untuk meningkatkan

profitabilitas perusahaan.

Dengan pengungkapan tanggung jawab sosial yang

didorong oleh kepemilikan asing, maka hal ini tak bisa terlepas

pula dari adanya tata kelola perusahaan yang baik atau good

corporate governance. Dewan direksi merupakan pihak dalam

suatu entitas perusahaan sebagai pelaksana operasi dan

kepengurusan perusahaan. Semakin tinggi frekuensi rapat antara

anggota dewan direksi, mengindikasikan semakin seringnya

komunikasi dan koordinasi antar anggota sehingga lebih

mempermudah untuk mewujudkan good corporate governance

(Suryono dan Prastiwi, 2011). Menurut Rimardhani et. al (2016),

dewan direksi memiliki hubungan yang positif terhadap

profitabilitas perusahaan. Dan hal ini tentunya terkait dari setiap

adanya peningkatan frekuensi rapat antara dewan direksi maka

Page 55: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

39

akan diikuti dengan peningkatan pada profitabilitas. Oleh karena

itu, penelitian ini mengasumsikan bahwa:

H6 : Kepemilikan Asing dapat memoderasi Dewan Direksi

terhadap Profitabilitas Perusahaan

Page 56: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

40

D. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Page 57: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Pengungkapan

Sustainability Report dan Corporate Governance terhadap Profitabilitas

Perusahaan dengan Kepemilikan Asing sebagai variabel moderasi.

Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu

menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian

dengan angka dan melakukan analisis data sekunder dengan prosedur

statistik, di mana data yang digunakan berupa angka-angka yang diperoleh

dengan mengakses website Bursa Efek Indonesia.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa yang terdaftar

di BEI. Menurut Sekaran (2017) yang dimaksud dengan populasi adalah

keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal dan minat yang ingin

peneliti investigasi. Sedangkan sampel adalah subkelompok atau sebagian

dari populasi. Dengan mempelajari sampel, peneliti akan mampu menarik

kesimpulan yang dapat digeneralisasikan terhadap populasi penelitan.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang listing di

Bursa Efek Indonesia (BEI). Dilihat dari dimensi waktu yang digunakan,

penelitian ini termasuk ke dalam kelompok data time series dengan

41

Page 58: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

42

periode penelitian selama 3 tahun yaitu 2015-2017. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam menentukan sampel adalah purposive

sampling, mengandung arti bahwa sampel yang diambil didasarkan

kriteria. Adapun kriteria yang digunakan dalam memilih sampel adalah:

1. Perusahaan yang terdaftar selama periode penelitian 2015-2017 dan

tidak delisting dalam periode tersebut.

2. Perusahaan yang memiliki data lengkap terkait dengan variabel yang

digunakan selama periode penelitian.

3. Perusahaan yang memenuhi kriteria untuk penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data

Sesuai dengan data yang diperlukan yaitu data sekunder, maka

metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik dokumentasi yang berdasarkan laporan keuangan dan

laporan tahunan periode 2015 sampai 2017 yang dipublikasikan oleh BEI

melalui unduhan di internet (www.idx.co.id), mengambil dari artikel,

jurnal, penelitian terdahulu, mempelajari buku-buku pustaka yang

mendukung penelitian terdahulu dan proses penelitian, serta sumber-

sumber lain yang relevan. Data yang diperlukan yaitu terkait dengan

pengungkapan sustainability report; komite audit; dewan direksi; dan

profitabilitas serta kepemilikan saham asing.

Page 59: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

43

D. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis kuantitatif dengan menggunakan bantuan perangkat lunak

Microsoft Excel 2016 dan SPSS (Statistical Package for Social Sciences)

versi 23.0 sebagai alat untuk menguji data. Tujuan dari analisis ini adalah

untuk mendapatkan informasi yang relevan yang terkandung dalam data

tersebut dan menggunakan hasilnya untuk memecahkan suatu masalah.

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness

(kemencengan distribusi) (Ghozali, 2016). Penelitian ini hanya

menggambarkan rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum,

minimum, dan sum untuk statistik deskriptif. Dengan menggunakan

pengujian statistik berbantuan software Statistical Product and

Service Solution (SPSS) versi 23.0 akan diketahui rata-rata, nilai

maksimum, minimum, dan standar deviasi dari setiap variabel.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi variabel dependen, variabel independen, ataupun

Page 60: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

44

keduanya mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Salah

satu cara untuk melihat data yang telah memenuhi uji normalitas

adalah dengan menggunakan normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Tujuan dari uji normalitas ini adalah untuk menguji apakah model

regresi memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang

baik adalah bila distribusi erornya normal atau mendekati normal.

(Ghozali, 2016).

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Ghozali (2016) menyatakan bahwa uji multikolinearitas

bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai

tolerance dan variance inflation factor (VIF) dari hasil analisis

dengan menggunakan SPSS. Apabila nilai tolerance value lebih

Page 61: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

45

tinggi daripada 0,10 atau VIF lebih kecil dari 10 maka dapat

disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu

(problem auto korelasi). Model regresi yang baik adalah regresi

yang bebas autokorelasi. Uji statistik yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu run test. Jika nilai run test memiliki tingkat

signifikan diatas a > 0,05 berarti tidak terjadi autokorelasi

(Ghozali, 2016).

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah terjadinya ketidaksamaan varians

dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk

menguji ada tidaknya heteroskedastisitas, dalam penelitian ini

digunakan grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen

(ZPRED) dengan residual (SRESID). Uji heteroskedastisitas

digunakan untuk mengetahui apakah pada model regresi

penyimpangan variabel bersifat konstan atau tidak. Uji

heteroskedastisitas juga merupakan salah satu cara untuk

mengetahui apakah model regresi penyimpangan variabel bersifat

konstan atau tidak. Salah satu cara untuk mengetahui adanya

Page 62: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

46

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya

pola tertentu pada grafik scatterplot antara variabel dependen

(terikat) dengan residualnya. Apabila grafik yang ditunjukkan

dengan titik-titik tersebut membentuk suatu pola tertentu, maka

telah terjadi heteroskedastisitas dan apabila polanya acak serta

tersebar, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. (Ghozali, 2016)

deteksi adanya heteroskedastisitas dengan melihat kurva

heteroskedastisitas atau diagram pencar (chart), dengan dasar

pemekiran seperti berikut:

1) Jika titik-titik terikat menyebar secara acak membentuk pola

tertentu yang beraturan (bergelombang), melebar kemudian

menyempit maka terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar baik

dibawah atau datas 0 ada sumbu Y maka hal ini tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

a. Pengujian dengan Analisis Regresi Berganda

Penelitian ini akan menggunakan alat analisis regresi

berganda untuk menguji pengaruh antara variabel dependen ke

semua variabel independen. Tujuan analisis regresi berganda ialah

menggunakan nilai-nilai variabel independen yang diketahui

Page 63: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

47

untuk meramalkan nilai variabel independen. Persamaan regresi

berganda dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Dimana :

Y = Profitabilitas Perusahaan

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

X1 = Pengungkapan Sustainability Report

X2 = Corporate Governance

e = Error

b. Uji Regresi Moderat (Moderate Regresion Analysis-MRA)

Moderate Regresion Analysis (MRA) merupakan

perhitungan regresi dimana dalam persamaan regresinya

mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel

independen) dengan rumus persamaannya sebagai berikut:

Hubungan Kepemilikan Asing dalam memoderasi Pengungkapan

Sustainability Report dan Corporate Governance terhadap

Profitabilitas Perusahaan.

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3Z + b4 (X1Z) + b5(X2Z) + e

Dimana :

Y = Profitabilitas Perusahaan

a = Konstanta

Page 64: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

48

b = Koefisien Regresi

X1 = Pengungkapan Sustainability Report

X2 = Corporate Governance

Z = Kepemilikan Asing

X1Z = Variabel perkalian antara Pengungkapan

Sustainability Report dengan Kepemilikan Asing

yang menggambarkan pengaruh variabel moderasi

Kepemilikan Asing terhadap Pengungkapan

Sustainability Report dengan Profitabilitas

Perusahaan.

X2 Z = Variabel perkalian antara Corporate Governance

dengan Kepemilikan Asing yang menggambarkan

pengaruh variabel moderasi Kepemilikan Asing

terhadap Corporate Governance dengan Profitabilitas

Perusahaan.

e = Error

4. Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali (2016) menyatakan uji koefisien determinasi

bertujuan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel bebas

menjelaskan variabel terikat yang dilihat melalui adjusted R2.

Adjusted R2 ini digunakan karena variabel bebas dalam penelitian ini

lebih dari dua. Nilainya terletak antara 0 dan 1, jika hasil yang

Page 65: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

49

diperoleh > 0,5 maka model yang digunakan dianggap cukup andal

dalam membuat estimasi.

Semakin besar angka adjusted R2 maka semakin baik model yang

digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikatnya. Jika adjusted R2 semakin kecil, berarti semakin

lemah model tersebut untuk menjelaskan variabilitas dari variabel

terikatnya.

5. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan apakah variabel-

variabel independen (X) secara simultan (bersama-sama) mempunyai

pengaruh terhadap variabel independen (Y) (Ghozali, 2016). Apabila

Fhitung ˃ Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel

independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen dengan menggunakan tingkat signifikan sebesar 5%, jika

nilai Fhitung ˃ Ftabel maka secara bersama-sama seluruh variabel

independen mempengaruhi variabel dependen. Selain itu, dapat juga

dengan melihat probabilitas. Jika nilai probabilitas lebih kecil

daripada 0,05 (untuk tingkat signifikansi = 5%), maka variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar daripada 0,05

maka variabel independen secara serentak tidak terpengaruh terhadap

variabel dependen. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:

Page 66: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

50

1) H0 : β = 0, Tidak terdapat pengaruh signifikan secara simultan

antara variabel independen terhadap variabel dependen.

2) Ha : β ≠ 0, Terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

6. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel individu independen dalam menerangkan

variabel dependen (Ghozali, 2016). Apabila thitung ˃ ttabel maka H0

ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel independen mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen dengan

menggunakan tingkat signifikan sebesar 5%, jika nilai thitung ˃ ttabel

maka secara satu persatu variabel independen mempengaruhi variabel

dependen. Selain itu, dapat juga dengan melihat probabilitas. Jika nilai

probabilitas lebih kecil daripada 0,05 (untuk tingkat signifikansi=

5%), maka variabel independen secara satu persatu berpengaruh

terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas lebih

besar daripada 0,05 maka variabel independen secara satu persatu

tidak terpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis yang

digunakan adalah sebagai berikut:

1) H0 : β = 0, Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial

antara variabel independen terhadap variabel dependen.

Page 67: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

51

2) Ha : β ≠ 0, Terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

Dalam penelitian ini menggunakan uji signifikansi dua arah atau

two tailed test, yaitu suatu uji yang mempunyai dua daerah penolakan

H0 yaitu terletak diujung sebelah kanan dan kiri. Dalam pengujian dua

arah, biasa digunakan untuk tanda sama dengan (=) pada hipotesis nol

dan tanda tidak sama dengan (≠) pada hipotesis alternatif.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

1. Profitabilitas Perusahaan (Y)

Profitabilitas atau keuntungan perusahaan merupakan hasil dari

kebijaksanaan dan keputusan yang dibuat oleh manajemen.

Profitabilitas dapat diukur melalui rasio profitabilitas yang akan

menunjukan seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga

menghasilkan keuntungan pada perusahaan (Harianto dan Sudomo,

1998). Profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan rasio

profitabilitas yang diukur dengan Net Profit Margin supaya

menunjukkan kestabilan kesatuan untuk menghasilkan perolehan pada

tingkat penjualan serta menilai efisiensi operasi dan strategi penetapan

harga dalam persaingan usaha (Rahmayanti, 2017).

Net Profit Margin = Laba Bersih

Penjualan Bersih

Page 68: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

52

2. Pengungkapan Sustainability Report (X1)

Salah satu variabel independen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah praktik pengungkapan sustainability report (laporan

keberlanjutan) oleh suatu perusahaan. Sustainability report merupakan

laporan yang berisi praktik dalam mengukur dan mengungkapkan

aktivitas sosial dan lingkungan perusahaan, sebagai tanggung jawab

kepada stakeholder internal dan eksternal mengenai kinerja organisasi

dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (GRI, 2006).

Variabel ini menggunakan variabel dummy. Pengukuran dilakukan

dengan memberikan nilai 1 untuk perusahaan yang melakukan

pengungkapan sustainability report dan 0 untuk perusahaan yang

tidak melakukan pengungkapan sustainability report (Aniktia dan

Khafid, 2015).

3. Corporate Governance (X2)

a. Komite Audit

Komite yang ditunjuk oleh perusahaan sebagai penghubung

antara dewan direksi dan audit eksternal, internal auditor, serta

anggota independen, yang memiliki tugas untuk memberikan

pengawasan auditor, memastikan manajemen melakukan tindakan

korektif yang tepat terhadap hukum dan regulasi. Komite audit

diproksikan melalui jumlah rapat antara anggota komite audit

Page 69: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

53

pada suatu perusahaan selama periode satu tahun untuk mengukur

pelaksanaan corporate governance (Suryono dan Prastiwi, 2011).

b. Dewan Direksi

Dewan direksi merupakan bagian perseroan yang

bertanggung jawab penuh terhadap kepengurusan perseroan untuk

kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik

di dalam maupun di luar pengadilan, sesuai dengan pelaksanaan

corporate governance untuk dewan direksi diukur melalui jumlah

rapat antara anggota dewan direksi yang telah terjadi selama

periode satu tahun. Rapat antara anggota dewan direksi

merefleksikan keefektifan dalam komunikasi dan koordinasi antar

anggota dewan direksi untuk mewujudkan good corporate

governance (Suryono dan Prastiwi, 2011).

4. Kepemilikan Asing (Z)

Kepemilikan asing menjadi variabel moderasi dalam penelitian

ini. Variabel moderasi sendiri didefinisikan sebagai variabel yang

dapat memperkuat atau memperlemah hubungan langsung antara

variabel independen dan variabel dependen. Kepemilikan asing sendiri

diharapkan mempengaruhi hubungan antara pengungkapan

sustainability report dan corporate governance terhadap profitabilitas.

Kepemilikan asing dalam penelitian ini diukur sesuai dengan proporsi

saham biasa yang dimiliki oleh asing, dapat dirumuskan:

Page 70: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

54

Kepemilikan Asing = Jumlah saham yang dimiliki asing

Jumlah saham beredar

Jumlah saham asing merupakan jumlah persentase saham yang

dimiliki oleh pihak asing pada akhir tahun. Sedangkan jumlah saham

yang beredar adalah total seluruh saham yang diterbitkan oleh

perusahaan tersebut pada akhir tahun. Jumlah kepemilikan saham

asing ini dapat dilihat di laporan tahunan perusahaan (Putri, 2013).

Page 71: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

55

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

No Variabel Indikator Skala

1 Profitabilitas

(Rahmayanti, 2017)

Net Profit Margin (NPM) =

Laba Bersih

Penjualan Bersih

Rasio

2 Pengungkapan

Sustainability Report

(Aniktia dan Khafid,

2015)

Perusahaan yang mengungkapkan

Sustainability Report = 1,

Perusahaan yang tidak

mengungkapkan Sustainability

Report = 0

Dummy

3 Corporate Governance

a. Komite Audit

(Suryono dan

Prastiwi, 2011)

Jumlah rapat anggota komite audit

selama periode setahun

Nominal

b. Dewan Direksi

(Suryono dan

Prastiwi, 2011)

Jumlah rapat antara direksi selama

periode setahun

Nominal

4 Kepemilikan Asing

(Putri, 2013)

Kepemilikan Saham Asing =

Jumlah Saham yang Dimiliki oleh

Pihak Asing

Jumlah Saham Beredar

Rasio

Page 72: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

56

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

bersumber dari laporan tahunan perusahaan yang listing di Bursa Efek

Indonesia periode tahun 2015 hingga tahun 2017 yang diperoleh melalui

situs resmi Bursa Efek Indonesia pada alamat www.idx.co.id, mengambil

dari artikel, jurnal, penelitian terdahulu, serta sumber-sumber lain yang

relevan. Data yang digunakan yaitu terkait dengan pengungkapan

sustainability report, rapat komite audit, rapat dewan direksi; dan

profitabilitas serta kepemilikan saham asing.

Dalam penelitian ini digunakan metode purposive sampling untuk

menentukan sampel. Penelitian secara purposive sampling

mengindikasikan bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian

merupakan representasi dari populasi yang ada serta sesuai dengan tujuan

penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisis kuantitatif dengan menggunakan bantuan perangkat lunak

Microsoft Excel 2016 dan SPSS (Statistical Package for Social Sciences)

versi 23.0 sebagai alat untuk menguji data. Tujuan dari analisis ini adalah

untuk mendapatkan informasi yang relevan yang terkandung dalam data

tersebut dan menggunakan hasilnya untuk memecahkan suatu masalah.

56

Page 73: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

57

Berikut Tabel 4.1 yang menyajikan perolehan sampel berdasarkan kriteria

yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan penelitian:

Tabel 4.1

Rincian Perolehan Sampel Penelitian

Kriteria Jumlah

Perusahaan yang terdaftar selama periode

penelitian 2015-2017 dan tidak delisting dalam

periode tersebut

441

Perusahaan yang memiliki data lengkap terkait

dengan variabel yang digunakan selama periode

penelitian

193

Perusahaan yang memenuhi kriteria untuk

penelitian

115

Total Sampel penelitian selama 3 tahun 345

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat bahwa sampel yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 345 perusahaan. Sampel tersebut

dipilih karena telah memenuhi kriteria yang ditentukan dan sesuai dengan

kebutuhan analisis penelitian.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Statistik Deskriptif

Uji statistik deskriptif merupakan metode dimana semua data

yang berhubungan dengan penelitian dikumpulkan dan

dikelompokkan untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasikan

secara objektif dengan membandingkan nilai minimum, nilai

maksimum, dan rata-rata dari sampel. Variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu pengungkapan sustainability

Page 74: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

58

report, rapat komite audit, rapat dewan direksi; dan profitabilitas serta

kepemilikan saham asing.

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif

Variabel N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

NPM (Y) 345 -0,1344 0,2550 0,063496 0,0710811

PSR (X1) 345 0 1 0,115942 0,3206204

RKA (X2) 345 1 49 7,663768 6,5881759

RDD (X3) 345 3 57 18,828986 12,4303771

KA (Z) 345 0,0005 0,9807 0,409048 0,3017549

Sumber: Output SPSS yang diolah

a. Variabel Dependen

Hasil uji statistik pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa

variabel dependen (y) pada penelitian ini diukur dengan

Profitabilitas melalui jenis perhitungan rasio Net Profit Margin

dengan jumlah sampel (N) 345 memiliki nilai minimum sebesar -

0,1344 yang diperoleh dari Indika Energy Tbk (INDY) pada

tahun 2016, sedangkan nilai maksimum yang diperoleh sebesar

0,2550 dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

pada tahun 2017. Nilai rata-rata (mean) dari Net Profit Margin

sebesar 0,063496 dan standar deviasi yang diperoleh 0,0710811.

b. Variabel Independen

Hasil uji statistik pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa

variabel independen (x) pada penelitian ini diukur dengan

Pengungkapan Sustainability Report, Rapat Komite Audit, dan

Page 75: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

59

Rapat Dewan Direksi dengan jumlah sampel (N) 345.

Pengungkapan Sustainability Report memiliki nilai minimum

sebesar 0 dan nilai maksimum yang diperoleh sebesar 1 dengan

nilai rata-rata (mean) sebesar 0,115942 dan standar deviasi yang

diperoleh sebesar 0,3206204. Rapat Komite Audit memiliki nilai

minimum sebesar 1 dan nilai maksimum yang diperoleh sebesar

49 dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 7,663768 dan standar

deviasi yang diperoleh sebesar 6,5881759. Rapat Dewan Direksi

memiliki nilai minimum sebesar 3 dan nilai maksimum sebesar

57 dengan rata-rata (mean) sebesar 18,828986 dan standar deviasi

yang diperoleh sebesar 12,4303771.

c. Variabel Moderasi

Hasil uji statistik pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa

variabel moderasi (z) pada penelitian ini diukur melalui

Kepemilikan Saham Asing dengan jumlah sampel (N) 345

memiliki nilai minimum sebesar 0,0005 yang diperoleh dari

Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) pada tahun 2017,

sedangkan nilai maksimum yang diperoleh sebesar 0,9807 dari

Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) pada tahun 2017. Nilai

rata-rata (mean) dari Kepemilikan Saham Asing sebesar 0,409048

dan standar deviasi yang diperoleh 0,3017549.

Page 76: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

60

2. Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

terdistribusi normal atau tidak. Hal ini dikarenakan model regresi

yang baik harus memiliki data yang berdistribusi normal. Ada 2

cara untuk mendeteksi normalitas data yaitu dengan analisis uji

statistik dan grafik. Untuk menguji normalitas data dalam

penelitian ini digunakan analisis uji statistik Kolmogorov-

Smirnov (K-S), grafik histogram, serta menggunakan grafik

normal plot. Berikut ini merupakan tabel uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S), grafik histogram, dan grafik normal plot yang

disajikan dalam penelitian:

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov

Unstandardized

Residual

N 345

Normal Parametersa,b

Mean 0,0000000

Std. Deviation 0,06835370

Most Extreme Differences Absolute 0,038

Positive 0,038

Negative -0,033

Test Statistic 0,038

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,200c,d

Sumber: Output SPSS yang diolah

Page 77: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

61

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas dengan Histogram

Sumber: Output SPSS yang diolah

Page 78: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

62

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal Plot

Sumber: Output SPSS yang diolah

Berdasarkan Tabel 4.3 Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S)

pada Asymp. Sig. (2-tailed) mendapatkan nilai sebesar 0,200 yang

artinya nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikansinya yaitu

0,05. Selanjutnya, berdasarkan grafik yang disajikan di atas dapat

dilihat baik grafik histogram maupun grafik normal P-Plot

memberikan pola data yang berdistribusi normal. Pada Gambar

Page 79: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

63

4.1 dapat dilihat bahwa residual terdistribusi secara normal dan

berbentuk simestris tidak melenceng ke kanan atau ke kiri.

Selanjutnya pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa titik-titik

menyebar dan berhimpit di sekitar garis diagonal.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal atau konsisten dengan uji grafik histogram

dan grafik normal P-Plot, maka model regresi dapat digunakan

untuk pengujian berikutnya.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas dilakukan untuk melihat apakah

terjadi korelasi antara variabel bebas atau satu sama lainnya. Jika

nilai Tolerance > 0,1 dan VIF < 10, maka dapat dikatakan tidak

terjadi multikolinearitas antar variabel bebas. Berikut Tabel 4.4

yang menunjukkan hasil dari uji multikolinearitas:

Tabel 4.4

Colinearity Statistics

Model

Colinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

PSR 0,866 1,155

RKA 0,778 1,285

RDD 0,770 1,298

KA 0,946 1,057

Sumber: Output SPSS yang diolah

Page 80: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

64

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas di atas dapat dilihat

bahwa variabel bebas dalam penelitian ini tidak saling

berkorelasi, karena memiliki nilai Tolerance > 0,1 dan VIF < 10.

Maka dapat dikatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas antar

variabel.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2016), uji autokorelasi bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara

kesalahan pengganggu (problem auto korelasi). Model regresi

yang baik adalah regresi yang bebas autokorelasi. Uji statistik

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu run test. Jika nilai run

test memiliki tingkat signifikan diatas a > 0,05 berarti tidak terjadi

autokorelasi. Berikut Tabel 4.5 yang menunjukkan hasil dari uji

autokorelasi:

Tabel 4.5

Hasil Uji Autokorelasi

Unstandardized

Residual

Test Value -0,00470

Cases < Test Value 172

Cases >= Test Value 173

Total Cases 345

Number of Runs 174

Z 0,054

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,957

Sumber: Output SPSS yang diolah

Page 81: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

65

Hasil uji autokorelasi dengan run test menunjukkan bahwa

autokorelasi tidak terjadi karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yang

diperoleh sebesar 0,957 yang berarti memiliki tingkat signifikansi

di atas > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak

mengandung gejala autokorelasi.

d. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan

melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen

yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Berikut ini adalah

hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik

scatterplot:

Page 82: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

66

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot

Sumber: Output SPSS yang diolah

Dari Gambar 4.3 uji heteroskedastisitas menggunakan

grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak

serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu

Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada model regresi ini terjadi

heteroskedastisitas, sehingga model regresi ini layak dipakai

untuk pengujian berikutnya.

Page 83: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

67

3. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Analisis Regresi Berganda

Penelitian ini menggunakan pengujian analisis regresi

berganda untuk menguji pengaruh antara variabel dependen ke

semua variabel independen. Tujuan analisis regresi berganda ialah

menggunakan nilai-nilai variabel independen yang diketahui

untuk meramalkan nilai variabel independen. Dalam penelitian

ini, pengujian hipotesis dilakukan dengan melakukan uji koefisien

determinasi (R2), uji signifikansi simultan (uji F), dan uji

signifikansi parsial (uji t).

1) Hasil Uji Koefisien Determinasi

Pada penelitian ini, pengujian koefisien determinasi

(R2) dilakukan untuk mengukur variabel independen yaitu

Pengungkapan Sustainability Report, Rapat Komite Audit,

dan Rapat Dewan Direksi dalam menerangkan variabel

dependen Profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Net

Profit Margin. Adapun hasil uji koefisien determinasi dapat

dilihat dalam Tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

1 0,274 0,075 0,064 0,0687546

Sumber: Output SPSS yang diolah

Page 84: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

68

Dari Tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa nilai

Adjusted R Square adalah sebesar 0,064. Hal ini berarti

bahwa sebesar 6,4% variabel dependen atau Profitabilitas

Perusahaan yang diukur melalui Net Profit Margin

dipengaruhi oleh variabel independen yaitu Pengungkapan

Sustainability Report, Rapat Komite Audit, dan Rapat Dewan

Direksi.

2) Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji signifikansi simultan (uji F) dilakukan untuk

menguji apakah semua variabel independen dalam model

persamaan regresi mempunyai pengaruh secara bersama-

sama atas variabel dependen. Uji signifikansi simultan (uji F)

dilakukan pada tingkat signifikansi 0,05. Apabila nilai

probabilitas F lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha

ditolak, sebaliknya jika nilai probabilitas F lebih kecil dari

0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berikut ini merupakan

hasil uji signifikansi simultan (uji F):

Page 85: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

69

Tabel 4.7

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model

Sum

of

Square Df

Mean

Square F Sig

1 Regression 0,131 4 0,033 6,919 0,000b

Residual 1,607 340 0,005

Total 1,738 344

a. Dependent Variable: NPM

b. Predictors: (Constant), KA, PSR, RDD, RKA

Sumber: Output SPSS yang diolah

Berdasarkan Tabel 4.7 mengenai tabel uji signifikansi

simultan (uji F) atau uji ANOVA dapat diketahui bahwa nilai

F hitung sebesar 6,919 dengan probabilitas 0,000. Maka dari

itu, dikarenakan probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka

model persamaan regresi ini dapat disimpulkan bahwa semua

variabel independen yaitu Pengungkapan Sustainability

Report, Rapat Komite Audit, dan Rapat Dewan Direksi

berpengaruh secara simultan terhadap Profitabilitas

Perusahaan yang diukur melalui Net Profit Margin.

3) Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Pengujian parsial atau uji t digunakan untuk

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05.

Apabila nilai probabilitas t lebih besar dari 0,05 maka H0

Page 86: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

70

diterima dan Ha ditolak, sebaliknya jika nilai probabilitas t

lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berikut

ini merupakan hasil uji signifikansi parsial (uji t). Hasil uji t

ditunjukkan dalam Tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 0,029 0,009 3,026 0,003

PSR 0,028 0,012 0,126 2,248 0,025

RKA 0,002 0,001 0,149 2,514 0,012

RDD 0,000 0,000 0,049 0,825 0,410

a. Dependent Variable: NPM

Sumber: Output SPSS yang diolah

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa

koefisien model regresi memiliki nilai konstanta sebesar

0,029 dengan nilai thitung positif sebesar 3,026 dan tingkat

signifikansi sebesar 0,003. Konstanta sebesar 0,029

menandakan bahwa jika variabel independen konstan maka

rata-rata Profitabilitas Perusahaan yang diukur melalui Net

Profit Margin adalah sebesar 0,029.

Variabel Pengungkapan Sustainability Report memiliki

thitung positif sebesar 2,248 dengan tingkat signikansi 0,025.

Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya di

bawah 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel

Pengungkapan Sustainability Report berpengaruh positif

Page 87: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

71

terhadap Profitabilitas Perusahaan yang diukur melalui Net

Profit Margin.

Variabel Rapat Komite Audit memiliki thitung positif

sebesar 2,514 dengan tingkat signikansi 0,012. Hal tersebut

menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya di bawah 0,05.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel Rapat Komite

Audit berpengaruh positif terhadap Profitabilitas Perusahaan

yang diukur melalui Net Profit Margin.

Variabel Rapat Dewan Direksi memiliki thitung positif

sebesar 0,825 dengan tingkat signikansi 0,410. Hal tersebut

menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya di atas 0,05. Hal

ini dapat disimpulkan bahwa variabel Rapat Dewan Direksi

tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas Perusahaan yang

diukur melalui Net Profit Margin.

b. Pengujian Regresi Moderat (Moderate Regression Analysis –

MRA)

1) Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Pengujian parsial atau uji t digunakan untuk

menunjukkan seberapa jauh variabel moderasi memiliki

pengaruh terhadap satu variabel independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen yang diuji

pada tingkat signifikansi 0,05. Apabila nilai probabilitas t

Page 88: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

72

lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak,

sebaliknya jika nilai probabilitas t lebih kecil dari 0,05 maka

H0 ditolak dan Ha diterima. Berikut ini merupakan hasil uji

signifikansi parsial (uji t). Hasil uji t ditunjukkan dalam Tabel

4.9 berikut:

Tabel 4.9

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 0,043 0,013 3,371 0,001

MPSR 0,044 0,035 0,123 1,265 0,207

MRKA 0,002 0,004 0,088 0,658 0,511

MRDD 0,001 0,001 0,121 0,928 0,354

a. Dependent Variable: NPM

Sumber: Output SPSS yang diolah

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa

koefisien model regresi memiliki nilai konstanta sebesar

0,043 dengan nilai thitung positif sebesar 3,371 dan tingkat

signifikansi sebesar 0,001. Konstanta sebesar 0,043

menandakan bahwa jika variabel Kepemilikan Asing dalam

memoderasi variabel independen konstan maka rata-rata

Profitabilitas Perusahaan yang diukur melalui Net Profit

Margin adalah sebesar 0,043.

Variabel Kepemilikan Asing dalam memoderasi

Pengungkapan Sustainability Report memiliki thitung positif

sebesar 1,265 dengan tingkat signikansi 0,207. Hal tersebut

Page 89: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

73

menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya di atas 0,05. Hal

ini dapat disimpulkan bahwa variabel Kepemilikan Asing

tidak berpengaruh dalam memoderasi Pengungkapan

Sustainability Report terhadap Profitabilitas Perusahaan yang

diukur melalui Net Profit Margin.

Variabel Kepemilikan Asing dalam memoderasi Rapat

Komite Audit memiliki thitung positif sebesar 0,658 dengan

tingkat signikansi 0,511. Hal tersebut menunjukkan bahwa

tingkat signifikansinya di atas 0,05. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa variabel Kepemilikan Asing tidak

berpengaruh dalam memoderasi Rapat Komite Audit

terhadap Profitabilitas Perusahaan yang diukur melalui Net

Profit Margin.

Variabel Kepemilikan Asing dalam memoderasi Rapat

Dewan Direksi memiliki thitung positif sebesar 0,928 dengan

tingkat signikansi 0,354. Hal tersebut menunjukkan bahwa

tingkat signifikansinya di atas 0,05. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa variabel Kepemilikan Asing tidak

berpengaruh dalam memoderasi Rapat Dewan Direksi

terhadap Profitabilitas Perusahaan yang diukur melalui Net

Profit Margin.

Page 90: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

74

C. Pembahasan

1. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap

Profitabilitas Perusahaan

Dari data pada Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa variabel

Pengungkapan Sustainability Report mempunyai nilai thitung positif

sebesar 2,248 dengan tingkat signikansi 0,025. Hal ini menunjukkan

bahwa hipotesis 1 diterima, dengan demikian terbukti variabel

Pengungkapan Sustainability Report berpengaruh positif terhadap

Profitabilitas Perusahaan yang diukur melalui Net Profit Margin.

Hasil hipotesis ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Anggraini (2006), dan Almillia (2007) yang

menemukan bahwa tingkat profitabilitas yang semakin tinggi

mencerminkan kemampuan entitas dalam menghasilkan laba semakin

tinggi pula, dikarenakan entitas mampu meningkatkan tanggung jawab

sosial, serta melakukan pengungkapan tanggung jawab sosialnya

dalam laporan keuangan yang lebih luas.

Menurut Kamil dan Herusetya (2012), tingkat profitabilitas juga

dipengaruhi oleh citra perusahaan yang dibuktikan melalui luasnya

pengungkapan tanggung jawab sosial, sehingga menghasilkan laba

yang tinggi pula. Sementara itu, menurut Sari dan Suaryana (2013)

dengan melakukan pengungkapan CSR, maka akan meningkatkan

loyalitas konsumen terhadap suatu produk. Loyalitas konsumen inilah

Page 91: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

75

yang akan meningkatkan penjualan produk, yang berimbas pada

peningkatan laba perusahaan.

2. Pengaruh Corporate Governance terhadap Profitabilitas

Perusahaan

a. Pengaruh Komite Audit terhadap Profitabilitas Perusahaan

Dari data pada Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa

variabel Rapat Komite Audit mempunyai nilai thitung positif

sebesar 2,514 dengan tingkat signikansi 0,012. Hal ini

menunjukkan bahwa hipotesis 2 diterima, dengan demikian

terbukti variabel Rapat Komite Audit berpengaruh positif

terhadap Profitabilitas Perusahaan yang diukur melalui Net Profit

Margin.

Hasil hipotesis ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Melanthon (2016), dan Rimardhani et. al. (2016)

menemukan bahwa komite audit memiliki hubungan positif

terhadap profitabilitas perusahaan dikarenakan adanya

peningkatan frekuensi rapat antara komite audit maka akan diikuti

dengan peningkatan pada profitabilitas.

Hasil ini pula menunjukkan bahwa jumlah rapat komite

audit dapat menjamin keefektifan kinerja komite audit dalam

melakukan pengawasan terhadap profitabilitas perusahaan.

Pembentukan dari komite audit sendiri dalam suatu perusahaan

Page 92: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

76

didasarkan untuk pemenuhan regulasi yang mensyaratkan bahwa

perusahaan harus membentuk komite audit guna pengawasan

terhadap kinerja perusahaan.

b. Pengaruh Dewan Direksi terhadap Profitabilitas Perusahaan

Dari data pada Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa

variabel Rapat Dewan Direksi mempunyai nilai thitung positif

sebesar 0,825 dengan tingkat signikansi 0,410. Hal ini

menunjukkan bahwa hipotesis 3 ditolak, dengan demikian

terbukti variabel Rapat Dewan Direksi tidak berpengaruh

terhadap Profitabilitas Perusahaan yang diukur melalui Net Profit

Margin.

Hasil hipotesis ini tidak mendukung penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Melanthon (2016), dan Rimardhani et. al.

(2016) menemukan bahwa dewan direksi memiliki hubungan

positif terhadap profitabilitas perusahaan dikarenakan adanya

peningkatan frekuensi rapat antara dewan direksi maka akan

diikuti dengan peningkatan pada profitabilitas.

Namun, tidak berpengaruhnya hasil penelitian ini dapat

dikarenakan standar deviasi pada penelitian ini memiliki nilai

yang cukup jauh terhadap rata-rata Rapat Dewan Direksi dalam

penelitian, atau Rapat Dewan Direksi pada penelitian ini memiliki

penyimpangan yang beragam dari rata-rata Rapat Dewan Direksi.

Page 93: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

77

3. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Pengungkapan

Sustainability Report terhadap Profitabilitas Perusahaan

Dari data pada Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa variabel

Kepemilikan Asing dalam memoderasi Pengungkapan Sustainability

Report mempunyai nilai thitung positif sebesar 1,265 dengan tingkat

signikansi 0,207. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis 4 ditolak,

dengan demikian terbukti variabel Kepemilikan Asing tidak

memoderasi Pengungkapan Sustainability Report terhadap

Profitabilitas Perusahaan yang diukur melalui Net Profit Margin.

Hasil hipotesis ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Sari dan Suaryana (2013) dimana hasil pengujian

interaksi variabel kepemilikan asing tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap pengungkapan CSR dengan kinerja perusahaan,

hal ini disebabkan karena kesadaran pemodal asing di Indonesia untuk

turut serta dalam kegiatan CSR masih kurang dan kehadiran mereka

hanya sebatas untuk mengejar keuntungan dan kurang memperhatikan

kondisi sosial masyarakat di sekitar perusahaan.

Namun, hasil hipotesis ini tidak mendukung penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Tanimoto dan Suzuki (2005) dimana

kepemilikan asing pada perusahaan publik di Jepang menjadi faktor

pendorong terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dalam

rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Page 94: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

78

4. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Corporate

Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan

a. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Komite

Audit terhadap Profitabilitas Perusahaan

Dari data pada Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa

variabel Kepemilikan Asing dalam memoderasi Rapat Komite

Audit mempunyai nilai thitung positif sebesar 0,658 dengan tingkat

signikansi 0,511. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis 5

ditolak, dengan demikian terbukti variabel Kepemilikan Asing

tidak memoderasi Rapat Komite Audit terhadap Profitabilitas

Perusahaan yang diukur melalui Net Profit Margin.

Hasil hipotesis ini tidak mendukung penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Tanimoto dan Suzuki (2005) dimana

kepemilikan asing pada perusahaan publik di Jepang menjadi

faktor pendorong terhadap pengelolaan internal yang sangat

memiliki kaitan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Namun hasil ini dapat sejalan dengan teori stakeholder yang

dikemukakan Friedman (1962) dalam Ghozali dan Chariri (2007)

karena perusahaan cenderung mengabaikan kepentingan-

kepentingan sebagian stakeholder untuk mengutamakan

kepentingan dari sebagian kecil stakeholder, yaitu kepentingan

shareholder.

Page 95: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

79

b. Pengaruh Kepemilikan Asing dalam memoderasi Dewan

Direksi terhadap Profitabilitas Perusahaan

Dari data pada Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa

variabel Kepemilikan Asing dalam memoderasi Rapat Komite

Audit mempunyai nilai thitung positif sebesar 0,928 dengan tingkat

signikansi 0,354. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis 6

ditolak, dengan demikian terbukti variabel Kepemilikan Asing

tidak memoderasi Rapat Dewan Direksi terhadap Profitabilitas

Perusahaan yang diukur melalui Net Profit Margin.

Hasil hipotesis ini tidak mendukung penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Tanimoto dan Suzuki (2005) dimana

kepemilikan asing pada perusahaan publik di Jepang menjadi

faktor pendorong terhadap pengelolaan internal yang sangat

memiliki kaitan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Namun hasil ini dapat sejalan dengan teori stakeholder yang

dikemukakan Friedman (1962) dalam Ghozali dan Chariri (2007)

karena dalam kesehariannya perusahaan cenderung aktif untuk

mengutamakan kepentingan dari sebagian kecil stakeholder, yaitu

kepentingan shareholder sehingga kepentingan dari stakeholder

lainnya terabaikan.

Page 96: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

80

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Pengungkapan

Sustainability Report dan Corporate Governance yang diukur melalui

Rapat Komite Audit dan Rapat Dewan Direksi terhadap Profitabilitas

Perusahaan yang diukur melalui Net Profit Margin dengan Kepemilikan

Asing sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan

yang terdaftar di BEI dan tidak delisting selama periode penelitian yaitu

2015-2017. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 345 sampel penelitian

diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Variabel Pengungkapan Sustainability Report berpengaruh positif

terhadap Profitabilitas Perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten

dengan penelitian Anggraini (2006), Almilia (2007), dan Kamil dan

Herusetya (2012).

2. Variabel Corporate Governance yang diproksikan melalui Rapat

Komite Audit berpengaruh positif terhadap Profitabilitas Perusahaan.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Melanthon (2016),

dan Rimardhani et. al. (2016). Sementara itu, untuk proksi Rapat

Dewan Direksi tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas Perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Melanthon

(2016), dan Rimardhani et. al. (2016).

80

Page 97: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

81

3. Variabel Kepemilikan Asing tidak memoderasi Variabel

Pengungkapan Sustainability Report terhadap Profitabilitas

Perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Sari dan

Suaryana (2013).

4. Variabel Kepemilikan Asing tidak memoderasi Variabel Corporate

Governance baik yang diproksikan melalui Rapat Komite Audit dan

Rapat Dewan Direksi terhadap Profitabilitas Perusahaan. Hasil

penelitian ini konsisten dengan teori stakeholder yang dikemukakan

Friedman (1962) dalam Ghozali dan Chariri (2007).

B. Implikasi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

perbaikan rasio profitabilitas perusahaan, terutama untuk perhitungan rasio

laba penjualan atau Net Profit Margin (NPM). Selain itu, penelitian ini

diharapkan memberikan informasi tambahan mengenai faktor-faktor apa

saja yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam peningkatan

profitabilitas perusahaan, dalam hal ini faktor yang mempengaruhinya

antara lain pengungkapan Sustainability Report, dan Corporate

Governance dengan kepemilikan asing sebagai variabel moderasi.

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka

selanjutnya dapat dikemukakan implikasi dari penelitian ini yang mungkin

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Penelitian ini dapat

dijadikan informasi untuk menambah wawasan pengetahuan di bidang

Page 98: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

82

akuntansi keuangan, khususnya untuk rasio profitabilitas perusahaan,

pengungkapan Sustainability Report, Corporate Governance, dan

kepemilikan asing. Penelitian ini juga dapat membantu perusahaan dalam

mempertimbangkan pembuatan Sustainability Report, dan kebijakan

mengenai tata kelola perusahaan yang memiliki indikasi langsung terhadap

profitabilitas perusahaan. Terakhir, penelitian ini dapat pula dijadikan

sebagai pengontrol perilaku perusahaan sehingga memberikan informasi

yang relevan sebagai pemenuhan atas hak-hak yang seharusnya diperoleh

masyarakat luas.

C. Saran

Penelitian mengenai pengaruh Pengungkapan Sustainability Report

dan Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan

Kepemilikan Asing sebagai variabel moderasi di masa yang akan datang

diharapkan mampu memberikan hasil penelitian yang lebih berkualitas

dengan mempertimbangkan saran di bawah ini, antara lain:

1. Penelitian selanjutnya dapat memilih sampel yang lebih beragam

seperti memfokuskan sampel penelitian pada perusahaan-perusahaan

sektor tertentu.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel independen lain

yang dapat dikaitkan dengan penelitian ini seperti, Karakteristik

Perusahaan, Modal Intelektual, Kinerja Lingkungan, ataupun Kinerja

Sosial.

Page 99: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

83

3. Penelitian selanjutnya dapat mengubah proksi-proksi pengukuran

yang terdapat pada penelitian ini seperti, profitabilitas diukur melalui

ROA atau ROE, atau Corporate Governance diukur melalui skor

yang dikeluarkan oleh Indeks CGPI.

Page 100: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

84

DAFTAR PUSTAKA

Alijoyo, Antonius dan Suharto Zaini. 2004. “Komisaris Independen Penggerak

Praktik GCG di Perusahaan”. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia

Almilia, Luciana dan Ikka Retrinasari. 2007. “Analisis Pengaruh Karakteristik

Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan Tahunan

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ”. Seminar Nasional FE

Universitas Trisakti Jakarta

Anggraini. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial Dan Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pengungkapan Infromasi Sosial Dalam Laporan Keuangan

Tahunan (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar

Pada Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang

Aniktia, Ria dan Muhammad Khafid. 2015. “Pengaruh Mekanisme Good

Corporate Governance dan Kinerja Keuangan Terhadap Pengungkapan

Sustainability Report”. Jurnal Universitas Negeri Semarang Vol. 4, No. 3

Ararat, Melsa, Bernard S. Black, dan B. Burcin Yurtoglu. 2016. “The Effect of

Corporate Governance on Firm Value and Profitability: Time-Series

Evidence from Turkey. Emerging Markets Review

Ardian, Hary, dan Surya Rahardja. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kebijakan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (Studi

Empiris pada seluruh Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2010)”. Jurnal Akuntansi UNDIP Vol. 2 No. 2

Bapepam. 2004. “Surat Edaran Bapepam, No.SE-24/PM/2004”. Tentang Komite

Audit

Brown, N. and Deegan. 1999. “The Public Disclosure of Environmental

Performance Information – A Dual Test of Media Agenda Setting Theory

and Legitimacy Theory”. Accounting and Business Research, Vol. 29, No.

1, pp. 21-41

Cahyaningsih dan V. Y. Martina. 2011. “Pengaruh Mekanisme Corporate.

Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan.

Tanggung Jawab Sosial”. Jurnal Siasat Bisnis Vol. 15 No.2

Cahyono, Budi. 2011. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap

Kinerja Perusahaan Dengan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel

Moderasi”. Jurnal Akuntansi UNDIP

Candra, Ardan Adhi. 2016. “60% Kepemilikan Saham di BEI Dikuasai Investor

Asing”. Diakses dari https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-

3321821/60-kepemilikan-saham-di-bei-dikuasai-investor-asing pada tanggal

31 Mei 2018 Pukul 00.30 WIB

84

Page 101: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

85

Chariri, Anis dan Imam Ghozali. 2007. “Teori Akuntansi”. Semarang : Badan.

Penerbit Universitas Diponegoro

Djuitaningsih, T., dan A. Rahman. 2011. “Pengaruh Kecakapan Manajerial

terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan”. Media Riset Akuntansi Vol. 1.

No. 2: 158-175

Dilling, Petra F.A. 2010. “Sustainability Reporting In A Global Context : What

Are The Characteristics of Corporations That Provide High Quality

Sustainability Reports-An Empirical Analysis”. International Business &

Economics Research Journal. Vol. 9, No. 1. New York Institute of

Technology, Canada

Douma, Sytse, Rejie George, dan Rezaul Kabir. 2003. “Foreign and Domestic

Ownership Business Groups and Firm Performance: Evidence From A

Large Emerging Market”. Tilburg University

Effendi, Muh.Arief. 2009. “The Power of Good Corporate Governance: Teori

dan Implementasi”. Jakarta: Salemba 4

Fahmi, Irham. 2013. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Bandung: Alfabet

Forum for Corporate Governance Indonesia (FCGI). 2001. “Corporate

Governance: Tata Kelola Perusahaan”. Edisi Ketiga. Jakarta

Fülöp, M. T. 2013. “Correlation analysis of the audit committee and profitability

indicators”. Annals of the University of Petroşani, Economics, 13(1), 139-

148

Ghozali, Imam. 2016. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 23”.

Semarang : Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Global Report Initiative. 2006. “Sustainability Reporting Guideliness”. Version

3.0

Harianto, Farid dan Siswanto Sudomo. 1998. “Perangkat dan Teknik Analisis

Investasi di Pasar Modal di Indonesia”. Jakarta: PT BEJ

Harmono. 2014. “Manajemen Keuangan”. Jakarta: PT Bumi Aksara

Hermuningsih, Sri. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Struktur

Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Publik Di Indonesia”.

Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 16 (2), 127-148

Idah. 2013. “Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan Terhadap

Pengungkapan Sustainability Report”. Accounting Analysis Journal 2(3),

Universitas Negeri Semarang

Jalal. 2013. “Pembangunan Berkelanjutan, Tanggung Jawab Sosial (CSR), dan

Penanganan Kemiskinan”. Disampaikan pada Diskusi Publik “Akuntabilitas

Sosial CSR Industri Ekstraktif dan Peranannya Dalam Penanggulangan

Kemiskinan ”. Diselenggarakan oleh PWYP Indonesia bekerjasama dengan

FITRA Jatim, 18 Juli 2013

Page 102: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

86

Kamil, Ahmad dan Herusetya, Antonius. 2012. “Pengaruh Karakteristik

Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Kegiatan CSR”. Media Riset

Akuntansi, Vol. 2, No. 1

Kasmir. 2013. “Analisis Laporan Keuangan”. Rajawali Pers : Jakarta.

Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance. 2006. “Pedoman Umum

Good Corporate Governance Indonesia”. Diakses dari

www.ecgi.org/codes/documents/indonesia_cg_2006_id.pdf pada tanggal 31

Mei 2018 pukul 01.00 WIB

Kusuma, Dian, Amries Rusli Tanjung, dan Edfan Darlis. 2014. “Pengaruh

Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Luas

Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) di Dalam

Sustainability Report”. JOM FEKON Vol. 1, No. 2, Oktober 2014

Lee, Chien-Chiang, Meng-Fen Hsieh, Shih-Jui Yang. 2016. The Effects of Foreign

Ownership on Competition in The Banking Industry: The Key Role of

Financial Reforms”. Japan and The World Economy

Machmud, Novita dan Chaerul D. Djakman. 2008. “Pengaruh Struktur

Kepemilikan terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR

Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan: Studi Empiris pada

Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006.

Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak 22-25 Juli

Majumdar, Sumit K. dan Pradeep Chhibber. 1999. “Capital Structure and.

Performance: Evidence from a Transition Economy on an Aspect of.

Corporate Governance”. Public Choice 98 (3): 287-305

Organization Of Economic Co-operation and Development (OECD).

1999.”OECD principle of. Corporate Governance”. Perancis : OECD

Publication

Putra, Robby Hartono. 2017. “Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap

Kinerja Keuangan Perusahaan”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 6,

No. 8, Agustus 2017

Putri, Chynthia Dwi. 2013. “Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik

Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sustainability Report (Studi Empiris

Perusahaan yang Terdaftar di BEI)”. Jurnal UNP

Rahmayanti, Dita. 2017. “Pengaruh Net Profit Margin, Ukuran Perusahaan dan

Kepemilikan Manajerial Terhadap Pengungkapan Corporate Social

Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang

Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015”. Jurnal Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, 2017

Rifai, Badriyah. 2009. “Peran Komisaris Independen dalam Mewujudkan Good

Corporate Governance di Perusahaan Publik”. Jurnal Hukum No. 3 Vol.

16: 396-412

Page 103: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

87

Rimardhani, Helfina, R. Rustam Hidayat, dan Dwiatmanto. 2016. “Pengaruh

Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas

Perusahaan”. Jurnal Fakultas Ilmu Admisnistrasi Universitas Brawijaya

Malang

Rumapea, Melanthon. 2016. “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap

Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015”. Jurnal Fakultas Ekonomi Program Studi

Akuntansi Universitas Methodist Indonesia

Said, Roshima., Yuserrie Hj Zainuddin, dan Hasnah Haron. 2009. “The

Relationship between Corporate Governance Characteristics in Malaysian

Public Listed Companies”. Social Responsibility Journal.Vol.5, No.2

Sari, Mega Putri Yutia dan Marsono. 2013. “Pengaruh Kinerja Keuangan,

Ukuran Perusahaan Dan Corporate Governance Terhadap Pengungkapan

Sustainability Report”. Journal of Accounting Universitas Diponegoro Vol.

2, No. 3

Sari, Ni Luh Kade Merta dan I Gusti Ngurah Agung Suaryana. 2013. “Pengaruh

Pengungkapan CSR Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Kepemilikan

Asing Sebagai Variabel Moderator”. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana 3.2 (2013): 248-257

Sekaran, Uma. 2017. “Research Methods for Business Edisi 6”. Jakarta: Salemba

Empat

Setiani, Frisca Rini, dan Nur Fadjrih Asyik. 2015. “Pengaruh Pertumbuhan Laba

dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal

Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 4, No. 5

Simerly, R. L. & Li Minfang. 2001. “Corporate Social Performance and

Multinationality”. A Longitudinal Study. Diakses dari

https://www.westga.edu/~bquest/2000/corporate.html pada tanggal 22 Juni

2018 pukul 13.00 WIB

Sitorus, Grace Christy Taruli dan Yenni Mangoting. 2014. “Pengaruh

Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Profit

Perusahaan Consumer Goods di Indonesia Tahun 2010-2012”. Jurnal

Akuntansi Pajak Universitas Kristen Petra Vol. 4, No. 1.

Sudarmadji, A. M. & Sularto, L. 2007. “Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas,. Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas

Voluntary Disclosure”. Laporan Keuangan Tahunan PESAT. Vol.2 : 53-61

Suryono, Hari dan Andri Prastiwi. 2011. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan

dan Corporate Covernance (CG) terhadap Praktik Pengungkapan

Sustainability Report (SR) - Studi pada Perusahaan-perusahaan yang Listed

(Go-Public) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2009”. Simposium

Nasional Akuntansi XIV, Aceh

Page 104: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

88

Tanimoto, Kanji dan Kenji Suzuki. 2005. “Corporate Social Responsibility In

Japan: Analyzing The Participating Companies In Global Reporting

Initiative”. Working Paper 208, Maret 2005

Wang, Wei-Kang, dan Shwu-Ing Wu. 2014. “Does Corporate Social

Responsibility Influence The Corporate Performance Of The U.S.

Telecommunications Industry?”. Journal of Telecommunications Policy

Page 105: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

89

LAMPIRAN

89

Page 106: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

90

Tabel Sampel Data Penelitian

No Kode Perusahaan

1 ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk

2 ABMM ABM Investama Tbk

3 ADRO Adaro Energy Tbk

4 ALKA Alakasa Industrindo Tbk

5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

6 AMIN PT Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk

7 ANJT PT Austindo Nusantara Jaya Tbk

8 ASGR Astra Graphia Tbk

9 ASII Astra International Tbk

10 AUTO Astra Otoparts Tbk

11 BATA Sepatu Bata Tbk

12 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk

13 BHIT PT MNC Investama Tbk

14 BISI BISI International Tbk

15 BLTZ PT Graha Layar Prima Tbk

16 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk

17 BRPT Barito Pacific Tbk

18 BTON Betonjaya Manunggal Tbk

19 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk

20 CASS Cardig Aero Services Tbk

21 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

22 CTTH Citatah Tbk

23 DEWA Darma Henwa Tbk

24 DILD Intiland Development Tbk

25 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk

26 DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk

27 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk

28 ELSA Elnusa Tbk

29 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk

30 EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk

31 ESSA Surya Esa Perkasa Tbk

32 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk

33 GEMA Gema Grahasarana Tbk

34 GEMS Golden Energy Mines Tbk

35 GJTL Gajah Tunggal Tbk

36 GSMF Equity Development Investment Tbk

37 HERO Hero Supermarket Tbk

38 ICON Island Concepts Indonesia Tbk

39 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk

40 INAF Indofarma Tbk

41 INCI Intanwijaya Internasional Tbk

42 INCO Vale Indonesia Tbk

Page 107: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

91

No Kode Perusahaan

43 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

44 INDR Indorama Synthetics Tbk

45 INDY Indika Energy Tbk

46 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk

47 INPP Indonesian Paradise Property Tbk

48 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

49 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk

50 ISAT Indosat Tbk

51 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk

52 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

53 KBLI KMI Wire and Cable Tbk

54 KBLM Kabelindo Murni Tbk

55 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk

56 KINO PT Kino Indonesia Tbk

57 KKGI Resource Alam Indonesia Tbk

58 KLBF Kalbe Farma Tbk

59 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk

60 LMSH Lionmesh Prima Tbk

61 MAIN Malindo Feedmill Tbk

62 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk

63 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk

64 MLPL Multipolar Tbk

65 MPMX PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

66 MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

67 MYOH Samindo Resources Tbk

68 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk

69 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk

70 NIRO Nirvana Development Tbk

71 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk

72 PANR Panorama Sentrawisata Tbk

73 PBRX Pan Brothers Tbk

74 PNSE Pudjiadi and Sons Tbk

75 POLY Asia Pacific Fibers Tbk

76 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk

77 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

78 PTPP PP (Persero) Tbk

79 PTSN Sat Nusapersada Tbk

80 RAJA Rukun Raharja Tbk

81 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk

82 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk

83 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk

84 SDPC Millenium Pharmacon International Tbk

85 SDRA PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

Page 108: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

92

No Kode Perusahaan

86 SGRO Sampoerna Agro Tbk

87 SMCB Holcim Indonesia Tbk

88 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk

89 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk

90 SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk

91 SMRA Summarecon Agung Tbk

92 SMSM Selamat Sempurna Tbk

93 SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk

94 SPMA Suparma Tbk

95 SRSN Indo Acidatama Tbk

96 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk

97 TIFA Tifa Finance Tbk

98 TINS Timah (Persero) Tbk

99 TLKM PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

100 TOBA Toba Bara Sejahtera Tbk

101 TOTL Total Bangun Persada Tbk

102 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk

103 TPIA Candra Asri Petrochemical Tbk

104 TPMA Trans Power Marine Tbk

105 TRIM PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

106 TRIS Trisula International Tbk

107 TURI Tunas Ridean Tbk

108 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk

109 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk

110 UNVR Unilever Indonesia Tbk

111 WICO Wicaksana Overseas International Tbk

112 WIKA Wijaya Karya Tbk

113 WOMF Wahana Otomitra Multiartha Tbk

114 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk

115 WTON Wijaya Karya Beton Tbk

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 109: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

93

Tabulasi Data Sampel Penelitian

NO KODE TAHUN NPM PSR RKA RDD KA MPSR MRKA MRDD

1 ABDA 2015 0,1948 0 12 15 0,8101 0,0000 9,7212 12,1515

2 ABMM 2015 -0,0692 0 10 48 0,7528 0,0000 7,5280 36,1344

3 ADRO 2015 0,0562 0 25 8 0,2484 0,0000 6,2100 1,9872

4 ALKA 2015 -0,0016 0 4 12 0,7887 0,0000 3,1548 9,4644

5 AMFG 2015 0,0931 0 15 12 0,4386 0,0000 6,5790 5,2632

6 AMIN 2015 0,0979 0 1 6 0,7300 0,0000 0,7300 4,3800

7 ANJT 2015 -0,0667 0 4 38 0,0119 0,0000 0,0476 0,4522

8 ASGR 2015 0,1000 0 18 46 0,1547 0,0000 2,7846 7,1162

9 ASII 2015 0,0850 1 9 34 0,9316 0,9316 8,3844 31,6744

10 AUTO 2015 0,0275 0 6 32 0,1416 0,0000 0,8496 4,5312

11 BATA 2015 0,1259 0 6 4 0,9615 0,0000 5,7690 3,8460

12 BBNP 2015 0,1494 0 8 13 0,7550 0,0000 6,0400 9,8150

13 BHIT 2015 -0,0443 0 4 12 0,5525 0,0000 2,2100 6,6300

14 BISI 2015 0,1836 0 6 15 0,6041 0,0000 3,6246 9,0615

15 BLTZ 2015 -0,0900 0 4 12 0,2951 0,0000 1,1804 3,5412

16 BPFI 2015 0,1670 0 4 12 0,6476 0,0000 2,5904 7,7712

17 BRPT 2015 0,0036 0 4 33 0,8192 0,0000 3,2768 27,0336

18 BTON 2015 0,0934 0 5 12 0,7987 0,0000 3,9935 9,5844

19 BUKK 2015 0,0492 0 4 40 0,4724 0,0000 1,8896 18,8960

20 CASS 2015 0,1799 0 6 8 0,4165 0,0000 2,4990 3,3320

21 CPIN 2015 0,0612 0 33 15 0,3651 0,0000 12,0483 5,4765

22 CTTH 2015 0,0088 0 6 12 0,4641 0,0000 2,7846 5,5692

23 DEWA 2015 0,0019 0 11 12 0,3929 0,0000 4,3219 4,7148

24 DILD 2015 0,1904 0 13 23 0,3143 0,0000 4,0859 7,2289

25 DPNS 2015 0,0832 0 4 4 0,0868 0,0000 0,3472 0,3472

26 DSSA 2015 0,1572 0 8 13 0,3332 0,0000 2,6656 4,3316

27 DVLA 2015 0,0826 0 4 12 0,9266 0,0000 3,7064 11,1192

28 ELSA 2015 0,0995 0 13 39 0,1020 0,0000 1,3260 3,9780

29 EMTK 2015 0,1862 0 8 12 0,2195 0,0000 1,7560 2,6340

30 EPMT 2015 0,0313 0 4 12 0,0664 0,0000 0,2656 0,7968

31 ESSA 2015 0,1004 0 4 4 0,0909 0,0000 0,3636 0,3636

32 GDST 2015 -0,0604 0 5 12 0,8734 0,0000 4,3670 10,4808

33 GEMA 2015 0,0297 0 4 12 0,0015 0,0000 0,0060 0,0180

34 GEMS 2015 0,0059 0 4 12 0,9700 0,0000 3,8800 11,6400

35 GJTL 2015 -0,0241 0 11 9 0,5950 0,0000 6,5450 5,3550

36 GSMF 2015 0,0802 0 4 12 0,8144 0,0000 3,2576 9,7728

37 HERO 2015 -0,0100 0 4 12 0,9477 0,0000 3,7908 11,3724

38 ICON 2015 0,0354 0 3 6 0,0571 0,0000 0,1713 0,3426

39 IMAS 2015 -0,0012 0 6 8 0,7149 0,0000 4,2894 5,7192

40 INAF 2015 0,0040 0 18 34 0,0095 0,0000 0,1710 0,3230

41 INCI 2015 0,0614 0 4 12 0,0184 0,0000 0,0736 0,2208

42 INCO 2015 0,0639 1 5 26 0,8466 0,8466 4,2330 22,0116

43 INDF 2015 0,0579 0 4 15 0,5007 0,0000 2,0028 7,5105

44 INDR 2015 0,0147 0 4 8 0,1020 0,0000 0,4080 0,8160

45 INDY 2015 -0,0700 1 5 13 0,1100 0,1100 0,5500 1,4300

46 INPC 2015 0,0710 0 12 12 0,1272 0,0000 1,5264 1,5264

47 INPP 2015 0,1908 0 4 12 0,1800 0,0000 0,7200 2,1600

48 INTP 2015 0,2448 1 4 12 0,5100 0,5100 2,0400 6,1200

49 IPOL 2015 0,0133 0 4 20 0,6416 0,0000 2,5664 12,8320

50 ISAT 2015 -0,0435 0 5 21 0,6500 0,0000 3,2500 13,6500

51 ITMG 2015 0,0397 1 13 15 0,7019 0,7019 9,1247 10,5285

52 JTPE 2015 0,0663 0 4 12 0,0025 0,0000 0,0100 0,0300

53 KBLI 2015 0,0438 0 4 15 0,5752 0,0000 2,3008 8,6280

54 KBLM 2015 0,0132 0 4 48 0,1607 0,0000 0,6428 7,7136

55 KIJA 2015 0,1055 0 6 35 0,1997 0,0000 1,1982 6,9895

56 KINO 2015 0,0730 0 2 12 0,1039 0,0000 0,2078 1,2468

57 KKGI 2015 0,0511 0 8 12 0,6489 0,0000 5,1912 7,7868

Page 110: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

94

58 KLBF 2015 0,1150 0 3 25 0,3020 0,0000 0,9060 7,5500

59 LMPI 2015 0,0088 0 12 16 0,5975 0,0000 7,1700 9,5600

60 LMSH 2015 0,0111 0 4 12 0,3222 0,0000 1,2888 3,8664

61 MAIN 2015 -0,0161 0 4 9 0,5709 0,0000 2,2836 5,1381

62 MASA 2015 -0,1133 0 4 12 0,2691 0,0000 1,0764 3,2292

63 MAYA 2015 0,1304 0 4 12 0,5785 0,0000 2,3140 6,9420

64 MLPL 2015 -0,0681 0 4 12 0,3202 0,0000 1,2808 3,8424

65 MPMX 2015 0,0198 0 4 16 0,2213 0,0000 0,8852 3,5408

66 MREI 2015 0,1260 0 12 12 0,5376 0,0000 6,4512 6,4512

67 MYOH 2015 0,1093 0 5 22 0,7423 0,0000 3,7115 16,3306

68 NELY 2015 0,1476 0 11 12 0,0955 0,0000 1,0505 1,1460

69 NIKL 2015 0,0244 0 8 51 0,5500 0,0000 4,4000 28,0500

70 NIRO 2015 -0,0834 0 5 23 0,0835 0,0000 0,4175 1,9205

71 OKAS 2015 -0,0647 0 5 12 0,2822 0,0000 1,4110 3,3864

72 PANR 2015 0,0135 0 4 27 0,1038 0,0000 0,4152 2,8026

73 PBRX 2015 0,0205 0 11 24 0,2015 0,0000 2,2165 4,8360

74 PNSE 2015 0,0696 0 9 45 0,0138 0,0000 0,1242 0,6210

75 POLY 2015 -0,0420 0 3 5 0,5785 0,0000 1,7355 2,8925

76 PSDN 2015 -0,0484 0 4 12 0,5470 0,0000 2,1880 6,5640

77 PTBA 2015 0,1471 1 39 44 0,1063 0,1063 4,1457 4,6772

78 PTPP 2015 0,0594 1 41 48 0,1487 0,1487 6,0967 7,1376

79 PTSN 2015 0,0013 0 4 6 0,0851 0,0000 0,3404 0,5106

80 RAJA 2015 0,0481 0 4 39 0,2913 0,0000 1,1652 11,3607

81 RICY 2015 0,0121 0 22 28 0,3643 0,0000 8,0146 10,2004

82 ROTI 2015 0,1244 0 4 12 0,3500 0,0000 1,4000 4,2000

83 SCCO 2015 0,0450 0 4 12 0,1181 0,0000 0,4724 1,4172

84 SDPC 2015 0,0070 0 4 12 0,5500 0,0000 2,2000 6,6000

85 SDRA 2015 0,1711 0 12 31 0,7402 0,0000 8,8824 22,9462

86 SGRO 2015 0,0825 0 4 15 0,7376 0,0000 2,9504 11,0640

87 SMCB 2015 0,1985 1 5 12 0,8065 0,8065 4,0325 9,6780

88 SMDM 2015 0,1302 0 4 4 0,9775 0,0000 3,9100 3,9100

89 SMGR 2015 0,1677 1 12 51 0,3697 0,3697 4,4364 18,8547

90 SMMA 2015 -0,0704 0 4 12 0,5898 0,0000 2,3592 7,0776

91 SMRA 2015 0,0943 0 4 22 0,4309 0,0000 1,7236 9,4798

92 SMSM 2015 0,1645 0 4 12 0,1601 0,0000 0,6404 1,9212

93 SONA 2015 0,0256 0 4 12 0,4500 0,0000 1,8000 5,4000

94 SPMA 2015 -0,0263 0 6 18 0,3360 0,0000 2,0160 6,0480

95 SRSN 2015 0,0292 0 6 3 0,3500 0,0000 2,1000 1,0500

96 TBMS 2015 0,0042 0 4 12 0,5241 0,0000 2,0964 6,2892

97 TIFA 2015 0,1186 0 4 13 0,3564 0,0000 1,4256 4,6332

98 TINS 2015 0,0148 0 16 52 0,0830 0,0000 1,3280 4,3160

99 TLKM 2015 0,2275 0 34 47 0,3902 0,0000 13,2668 18,3394

100 TOBA 2015 0,0738 0 8 11 0,1000 0,0000 0,8000 1,1000

101 TOTL 2015 0,0844 1 10 45 0,0851 0,0851 0,8510 3,8295

102 TOTO 2015 0,1252 0 12 12 0,3970 0,0000 4,7640 4,7640

103 TPIA 2015 0,0190 0 6 12 0,5074 0,0000 3,0444 6,0888

104 TPMA 2015 0,0384 0 4 12 0,1177 0,0000 0,4708 1,4124

105 TRIM 2015 0,1028 0 5 39 0,5908 0,0000 2,9540 23,0412

106 TRIS 2015 0,0514 0 12 12 0,1380 0,0000 1,6560 1,6560

107 TURI 2015 0,0288 0 4 9 0,5173 0,0000 2,0692 4,6557

108 UNIC 2015 -0,0030 0 4 12 0,1011 0,0000 0,4044 1,2132

109 UNIT 2015 0,0033 0 3 11 0,5479 0,0000 1,6437 6,0269

110 UNVR 2015 0,1604 1 4 19 0,8500 0,8500 3,4000 16,1500

111 WICO 2015 0,0049 0 4 6 0,7810 0,0000 3,1240 4,6860

112 WIKA 2015 0,0525 1 16 39 0,1518 0,1518 2,4288 5,9202

113 WOMF 2015 0,0090 0 11 24 0,0551 0,0000 0,6061 1,3224

114 WSKT 2015 0,0740 0 19 35 0,0415 0,0000 0,7885 1,4525

115 WTON 2015 0,0648 1 4 20 0,0236 0,0236 0,0944 0,4720

116 ABDA 2016 0,1316 0 9 15 0,7520 0,0000 6,7680 11,2800

117 ABMM 2016 0,0117 0 9 50 0,7479 0,0000 6,7311 37,3950

118 ADRO 2016 0,1351 0 27 11 0,2484 0,0000 6,7068 2,7324

119 ALKA 2016 0,0004 0 4 12 0,7766 0,0000 3,1064 9,3192

Page 111: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

95

120 AMFG 2016 0,0699 0 12 12 0,4386 0,0000 5,2632 5,2632

121 AMIN 2016 0,1248 0 4 10 0,5678 0,0000 2,2712 5,6780

122 ANJT 2016 0,0684 0 4 19 0,0029 0,0000 0,0116 0,0551

123 ASGR 2016 0,0940 0 20 44 0,1814 0,0000 3,6280 7,9816

124 ASII 2016 0,1011 1 7 31 0,9164 0,9164 6,4148 28,4084

125 AUTO 2016 0,0377 0 7 30 0,1563 0,0000 1,0941 4,6890

126 BATA 2016 0,0422 0 4 4 0,9617 0,0000 3,8468 3,8468

127 BBNP 2016 0,0167 0 6 12 0,7550 0,0000 4,5300 9,0600

128 BHIT 2016 0,0657 0 4 12 0,6859 0,0000 2,7436 8,2308

129 BISI 2016 0,1815 0 7 15 0,6136 0,0000 4,2952 9,2040

130 BLTZ 2016 -0,0269 0 4 12 0,5153 0,0000 2,0612 6,1836

131 BPFI 2016 0,1312 0 4 13 0,0992 0,0000 0,3968 1,2896

132 BRPT 2016 0,1426 0 4 24 0,6001 0,0000 2,4004 14,4024

133 BTON 2016 -0,0952 0 4 12 0,0034 0,0000 0,0136 0,0408

134 BUKK 2016 0,0405 0 4 40 0,0059 0,0000 0,0236 0,2360

135 CASS 2016 0,1632 0 4 6 0,4165 0,0000 1,6660 2,4990

136 CPIN 2016 0,0631 0 31 15 0,3582 0,0000 11,1042 5,3730

137 CTTH 2016 0,0756 0 4 12 0,4610 0,0000 1,8440 5,5320

138 DEWA 2016 0,0021 0 8 12 0,3608 0,0000 2,8864 4,3296

139 DILD 2016 0,1306 0 12 22 0,7049 0,0000 8,4588 15,5078

140 DPNS 2016 0,0863 0 4 4 0,0868 0,0000 0,3472 0,3472

141 DSSA 2016 0,0910 0 7 12 0,3484 0,0000 2,4388 4,1808

142 DVLA 2016 0,1048 0 4 11 0,9266 0,0000 3,7064 10,1926

143 ELSA 2016 0,0855 0 10 44 0,1100 0,0000 1,1000 4,8400

144 EMTK 2016 0,1170 0 7 12 0,1931 0,0000 1,3517 2,3172

145 EPMT 2016 0,0294 0 4 12 0,0659 0,0000 0,2636 0,7908

146 ESSA 2016 0,0053 0 5 7 0,0535 0,0000 0,2675 0,3745

147 GDST 2016 0,0419 0 5 16 0,0008 0,0000 0,0040 0,0128

148 GEMA 2016 0,0326 0 4 12 0,0283 0,0000 0,1132 0,3396

149 GEMS 2016 0,0910 0 4 12 0,9700 0,0000 3,8800 11,6400

150 GJTL 2016 0,0459 0 8 12 0,5950 0,0000 4,7600 7,1400

151 GSMF 2016 0,0801 0 4 12 0,9337 0,0000 3,7348 11,2044

152 HERO 2016 0,0088 0 4 12 0,9587 0,0000 3,8348 11,5044

153 ICON 2016 0,0240 0 3 6 0,0571 0,0000 0,1713 0,3426

154 IMAS 2016 -0,0208 0 5 5 0,7348 0,0000 3,6740 3,6740

155 INAF 2016 -0,1037 0 15 22 0,0104 0,0000 0,1560 0,2288

156 INCI 2016 0,0567 0 4 12 0,0121 0,0000 0,0484 0,1452

157 INCO 2016 0,0033 1 9 15 0,8840 0,8840 7,9560 13,2600

158 INDF 2016 0,0790 0 4 19 0,8336 0,0000 3,3344 15,8384

159 INDR 2016 0,0022 0 4 12 0,6670 0,0000 2,6680 8,0040

160 INDY 2016 -0,1344 1 4 17 0,0841 0,0841 0,3364 1,4297

161 INPC 2016 0,0724 0 12 12 0,1453 0,0000 1,7436 1,7436

162 INPP 2016 0,2316 0 4 12 0,6167 0,0000 2,4668 7,4004

163 INTP 2016 0,2519 1 4 22 0,9265 0,9265 3,7060 20,3830

164 IPOL 2016 0,0332 0 4 14 0,5994 0,0000 2,3976 8,3916

165 ISAT 2016 0,0437 0 5 22 0,8231 0,0000 4,1155 18,1082

166 ITMG 2016 0,0956 1 13 15 0,8833 0,8833 11,4829 13,2495

167 JTPE 2016 0,0713 0 4 12 0,0018 0,0000 0,0072 0,0216

168 KBLI 2016 0,1145 0 4 15 0,6615 0,0000 2,6460 9,9225

169 KBLM 2016 0,0215 0 4 36 0,0158 0,0000 0,0632 0,5688

170 KIJA 2016 0,1455 0 7 36 0,5674 0,0000 3,9718 20,4264

171 KINO 2016 0,0518 0 4 12 0,1039 0,0000 0,4156 1,2468

172 KKGI 2016 0,1022 0 9 12 0,6489 0,0000 5,8401 7,7868

173 KLBF 2016 0,1213 0 4 23 0,3023 0,0000 1,2092 6,9529

174 LMPI 2016 0,0168 0 12 16 0,5975 0,0000 7,1700 9,5600

175 LMSH 2016 0,0396 0 4 12 0,3222 0,0000 1,2888 3,8664

176 MAIN 2016 0,0405 0 4 12 0,9340 0,0000 3,7360 11,2080

177 MASA 2016 -0,0292 0 4 12 0,4298 0,0000 1,7192 5,1576

178 MAYA 2016 0,1360 0 5 12 0,6202 0,0000 3,1010 7,4424

179 MLPL 2016 0,0175 0 4 12 0,8224 0,0000 3,2896 9,8688

180 MPMX 2016 0,0247 0 5 18 0,3556 0,0000 1,7780 6,4008

181 MREI 2016 0,1005 0 12 16 0,6601 0,0000 7,9212 10,5616

Page 112: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

96

182 MYOH 2016 0,1118 0 6 23 0,7830 0,0000 4,6980 18,0090

183 NELY 2016 0,0867 0 12 12 0,0603 0,0000 0,7236 0,7236

184 NIKL 2016 0,0193 0 9 52 0,5500 0,0000 4,9500 28,6000

185 NIRO 2016 -0,1189 0 8 30 0,0838 0,0000 0,6704 2,5140

186 OKAS 2016 -0,0420 0 4 12 0,2822 0,0000 1,1288 3,3864

187 PANR 2016 0,0006 0 4 24 0,1012 0,0000 0,4048 2,4288

188 PBRX 2016 0,0276 0 12 24 0,1629 0,0000 1,9548 3,9096

189 PNSE 2016 -0,0029 0 10 32 0,0443 0,0000 0,4430 1,4176

190 POLY 2016 -0,0337 0 11 6 0,5785 0,0000 6,3635 3,4710

191 PSDN 2016 -0,0393 0 4 12 0,5470 0,0000 2,1880 6,5640

192 PTBA 2016 0,1440 1 35 17 0,0810 0,0810 2,8350 1,3770

193 PTPP 2016 0,0698 0 16 31 0,1979 0,0000 3,1664 6,1349

194 PTSN 2016 0,0145 0 4 12 0,0705 0,0000 0,2820 0,8460

195 RAJA 2016 0,0413 0 4 27 0,4611 0,0000 1,8444 12,4497

196 RICY 2016 0,0115 0 22 28 0,3640 0,0000 8,0080 10,1920

197 ROTI 2016 0,1109 0 4 12 0,6162 0,0000 2,4648 7,3944

198 SCCO 2016 0,1008 0 4 12 0,1197 0,0000 0,4788 1,4364

199 SDPC 2016 0,0056 0 4 12 0,5500 0,0000 2,2000 6,6000

200 SDRA 2016 0,1747 0 12 49 0,7402 0,0000 8,8824 36,2698

201 SGRO 2016 0,1516 0 4 12 0,7465 0,0000 2,9860 8,9580

202 SMCB 2016 0,1444 1 5 12 0,9565 0,9565 4,7825 11,4780

203 SMDM 2016 0,0413 0 5 4 0,9738 0,0000 4,8690 3,8952

204 SMGR 2016 0,1735 1 49 66 0,3777 0,3777 18,5073 24,9282

205 SMMA 2016 0,0539 0 4 12 0,5888 0,0000 2,3552 7,0656

206 SMRA 2016 0,1121 0 4 20 0,4538 0,0000 1,8152 9,0760

207 SMSM 2016 0,1743 0 4 15 0,1613 0,0000 0,6452 2,4195

208 SONA 2016 -0,0103 0 4 12 0,4500 0,0000 1,8000 5,4000

209 SPMA 2016 0,0420 0 6 19 0,6130 0,0000 3,6780 11,6470

210 SRSN 2016 0,0221 0 4 12 0,3752 0,0000 1,5008 4,5024

211 TBMS 2016 0,0155 0 4 12 0,5242 0,0000 2,0968 6,2904

212 TIFA 2016 0,1012 0 4 24 0,3564 0,0000 1,4256 8,5536

213 TINS 2016 0,0362 0 19 21 0,0982 0,0000 1,8658 2,0622

214 TLKM 2016 0,2508 0 32 48 0,4008 0,0000 12,8256 19,2384

215 TOBA 2016 0,0565 0 8 11 0,1000 0,0000 0,8000 1,1000

216 TOTL 2016 0,0930 1 9 45 0,0940 0,0940 0,8460 4,2300

217 TOTO 2016 0,0815 0 12 12 0,4023 0,0000 4,8276 4,8276

218 TPIA 2016 0,1555 0 8 16 0,5382 0,0000 4,3056 8,6112

219 TPMA 2016 0,0447 0 4 12 0,0679 0,0000 0,2716 0,8148

220 TRIM 2016 0,1178 0 4 40 0,7513 0,0000 3,0052 30,0520

221 TRIS 2016 0,0279 0 12 12 0,0913 0,0000 1,0956 1,0956

222 TURI 2016 0,0444 0 4 15 0,4996 0,0000 1,9984 7,4940

223 UNIC 2016 0,0765 0 5 13 0,0149 0,0000 0,0745 0,1937

224 UNIT 2016 0,0083 0 4 6 0,5479 0,0000 2,1916 3,2874

225 UNVR 2016 0,1595 1 4 21 0,9358 0,9358 3,7432 19,6518

226 WICO 2016 0,0005 0 4 8 0,7810 0,0000 3,1240 6,2480

227 WIKA 2016 0,0773 1 18 43 0,1085 0,1085 1,9530 4,6655

228 WOMF 2016 0,0313 0 10 34 0,0219 0,0000 0,2190 0,7446

229 WSKT 2016 0,0762 0 13 30 0,0583 0,0000 0,7579 1,7490

230 WTON 2016 0,0810 1 6 18 0,1950 0,1950 1,1700 3,5100

231 ABDA 2017 0,1289 0 6 12 0,8434 0,0000 5,0604 10,1208

232 ABMM 2017 0,0055 0 12 48 0,7460 0,0000 8,9520 35,8080

233 ADRO 2017 0,1645 1 26 10 0,2680 0,2680 6,9680 2,6800

234 ALKA 2017 0,0080 0 4 12 0,0051 0,0000 0,0204 0,0612

235 AMFG 2017 0,0099 0 13 13 0,4386 0,0000 5,7018 5,7018

236 AMIN 2017 0,1509 0 4 12 0,5678 0,0000 2,2712 6,8136

237 ANJT 2017 0,1929 0 4 16 0,0044 0,0000 0,0176 0,0704

238 ASGR 2017 0,0656 0 13 44 0,1766 0,0000 2,2958 7,7704

239 ASII 2017 0,1124 1 7 32 0,9164 0,9164 6,4148 29,3248

240 AUTO 2017 0,0404 0 7 24 0,1563 0,0000 1,0941 3,7512

241 BATA 2017 0,0550 0 4 4 0,9617 0,0000 3,8468 3,8468

242 BBNP 2017 -0,1305 0 6 14 0,7550 0,0000 4,5300 10,5700

243 BHIT 2017 0,0379 0 4 12 0,6726 0,0000 2,6904 8,0712

Page 113: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

97

244 BISI 2017 0,1746 0 7 15 0,6021 0,0000 4,2147 9,0315

245 BLTZ 2017 0,0146 0 4 12 0,5153 0,0000 2,0612 6,1836

246 BPFI 2017 0,1391 0 4 12 0,1618 0,0000 0,6472 1,9416

247 BRPT 2017 0,1139 0 4 36 0,1272 0,0000 0,5088 4,5792

248 BTON 2017 0,1292 0 4 13 0,0038 0,0000 0,0152 0,0494

249 BUKK 2017 0,0735 0 3 10 0,0053 0,0000 0,0159 0,0530

250 CASS 2017 0,1570 0 4 6 0,4165 0,0000 1,6660 2,4990

251 CPIN 2017 0,0506 0 32 15 0,3666 0,0000 11,7312 5,4990

252 CTTH 2017 0,0202 0 3 12 0,4641 0,0000 1,3923 5,5692

253 DEWA 2017 0,0114 0 9 12 0,3018 0,0000 2,7162 3,6216

254 DILD 2017 0,1233 0 13 50 0,6012 0,0000 7,8156 30,0600

255 DPNS 2017 0,0536 0 4 4 0,0868 0,0000 0,3472 0,3472

256 DSSA 2017 0,0970 0 7 12 0,3488 0,0000 2,4416 4,1856

257 DVLA 2017 0,1030 0 4 12 0,9807 0,0000 3,9228 11,7684

258 ELSA 2017 0,0498 1 12 38 0,1140 0,1140 1,3680 4,3320

259 EMTK 2017 0,0590 0 9 8 0,0807 0,0000 0,7263 0,6456

260 EPMT 2017 0,0263 0 4 12 0,0292 0,0000 0,1168 0,3504

261 ESSA 2017 0,0650 0 4 12 0,1853 0,0000 0,7412 2,2236

262 GDST 2017 0,0084 0 4 13 0,0005 0,0000 0,0020 0,0065

263 GEMA 2017 0,0270 0 4 12 0,0248 0,0000 0,0992 0,2976

264 GEMS 2017 0,1581 0 4 12 0,9700 0,0000 3,8800 11,6400

265 GJTL 2017 0,0032 0 8 12 0,6051 0,0000 4,8408 7,2612

266 GSMF 2017 0,0680 0 4 12 0,8776 0,0000 3,5104 10,5312

267 HERO 2017 -0,0147 0 5 12 0,9406 0,0000 4,7030 11,2872

268 ICON 2017 0,1063 0 3 6 0,0571 0,0000 0,1713 0,3426

269 IMAS 2017 -0,0042 0 5 12 0,7532 0,0000 3,7660 9,0384

270 INAF 2017 -0,0284 0 12 27 0,0033 0,0000 0,0396 0,0891

271 INCI 2017 0,1241 0 4 12 0,0126 0,0000 0,0504 0,1512

272 INCO 2017 -0,0243 1 7 20 0,8788 0,8788 6,1516 17,5760

273 INDF 2017 0,0733 0 4 19 0,8335 0,0000 3,3340 15,8365

274 INDR 2017 0,0029 0 4 12 0,6670 0,0000 2,6680 8,0040

275 INDY 2017 0,1927 1 4 24 0,0781 0,0781 0,3124 1,8744

276 INPC 2017 0,0575 0 9 12 0,1470 0,0000 1,3230 1,7640

277 INPP 2017 0,2475 0 4 13 0,6167 0,0000 2,4668 8,0171

278 INTP 2017 0,1289 1 4 23 0,9419 0,9419 3,7676 21,6637

279 IPOL 2017 0,0125 0 3 16 0,5721 0,0000 1,7163 9,1536

280 ISAT 2017 0,0435 0 7 24 0,8252 0,0000 5,7764 19,8048

281 ITMG 2017 0,1496 1 12 18 0,8708 0,8708 10,4496 15,6744

282 JTPE 2017 0,0664 0 4 12 0,0019 0,0000 0,0076 0,0228

283 KBLI 2017 0,1025 0 4 12 0,5507 0,0000 2,2028 6,6084

284 KBLM 2017 0,0362 0 4 24 0,0105 0,0000 0,0420 0,2520

285 KIJA 2017 0,0500 0 4 37 0,2992 0,0000 1,1968 11,0704

286 KINO 2017 0,0347 0 4 12 0,1039 0,0000 0,4156 1,2468

287 KKGI 2017 0,1604 0 5 13 0,5562 0,0000 2,7810 7,2306

288 KLBF 2017 0,1215 0 4 27 0,2908 0,0000 1,1632 7,8516

289 LMPI 2017 -0,0757 0 12 16 0,0062 0,0000 0,0744 0,0992

290 LMSH 2017 0,0578 0 4 12 0,3222 0,0000 1,2888 3,8664

291 MAIN 2017 0,0089 0 4 10 0,9374 0,0000 3,7496 9,3740

292 MASA 2017 -0,0287 0 4 12 0,3556 0,0000 1,4224 4,2672

293 MAYA 2017 0,0967 0 4 12 0,6202 0,0000 2,4808 7,4424

294 MLPL 2017 -0,1068 0 4 12 0,1134 0,0000 0,4536 1,3608

295 MPMX 2017 0,0257 0 6 15 0,3420 0,0000 2,0520 5,1300

296 MREI 2017 0,0892 0 12 16 0,4908 0,0000 5,8896 7,8528

297 MYOH 2017 0,0654 0 6 16 0,7699 0,0000 4,6194 12,3184

298 NELY 2017 0,1397 0 11 12 0,0603 0,0000 0,6633 0,7236

299 NIKL 2017 0,0108 0 4 49 0,5500 0,0000 2,2000 26,9500

300 NIRO 2017 0,0098 0 8 30 0,1089 0,0000 0,8712 3,2670

301 OKAS 2017 0,1141 0 6 12 0,1671 0,0000 1,0026 2,0052

302 PANR 2017 0,0069 0 4 24 0,0745 0,0000 0,2980 1,7880

303 PBRX 2017 0,0142 0 12 24 0,1526 0,0000 1,8312 3,6624

304 PNSE 2017 0,1237 0 10 32 0,0443 0,0000 0,4430 1,4176

305 POLY 2017 -0,0142 0 8 5 0,5785 0,0000 4,6280 2,8925

Page 114: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

98

306 PSDN 2017 0,0230 0 4 12 0,0209 0,0000 0,0836 0,2508

307 PTBA 2017 0,1335 1 30 33 0,0810 0,0810 2,4300 2,6730

308 PTPP 2017 0,0802 1 12 47 0,2992 0,2992 3,5904 14,0624

309 PTSN 2017 0,0057 0 4 12 0,0846 0,0000 0,3384 1,0152

310 RAJA 2017 0,0926 0 4 40 0,0340 0,0000 0,1360 1,3600

311 RICY 2017 0,0103 0 22 26 0,4106 0,0000 9,0332 10,6756

312 ROTI 2017 0,0543 0 8 12 0,6394 0,0000 5,1152 7,6728

313 SCCO 2017 0,0607 0 4 12 0,1252 0,0000 0,5008 1,5024

314 SDPC 2017 0,0067 0 4 12 0,7343 0,0000 2,9372 8,8116

315 SDRA 2017 0,2204 0 12 41 0,7988 0,0000 9,5856 32,7508

316 SGRO 2017 0,0795 0 4 12 0,7380 0,0000 2,9520 8,8560

317 SMCB 2017 0,1342 1 5 12 0,8065 0,8065 4,0325 9,6780

318 SMDM 2017 0,0421 0 5 4 0,9752 0,0000 4,8760 3,9008

319 SMGR 2017 0,0734 1 10 75 0,3777 0,3777 3,7770 28,3275

320 SMMA 2017 0,0559 0 4 12 0,5111 0,0000 2,0444 6,1332

321 SMRA 2017 0,1892 0 4 19 0,3677 0,0000 1,4708 6,9863

322 SMSM 2017 0,1662 0 7 18 0,1674 0,0000 1,1718 3,0132

323 SONA 2017 0,0342 0 4 12 0,4505 0,0000 1,8020 5,4060

324 SPMA 2017 0,0441 0 7 17 0,4559 0,0000 3,1913 7,7503

325 SRSN 2017 0,0339 0 5 12 0,0231 0,0000 0,1155 0,2772

326 TBMS 2017 0,0122 0 4 12 0,5242 0,0000 2,0968 6,2904

327 TIFA 2017 0,1187 0 4 12 0,0886 0,0000 0,3544 1,0632

328 TINS 2017 0,0545 0 15 17 0,1014 0,0000 1,5210 1,7238

329 TLKM 2017 0,2550 0 23 57 0,4008 0,0000 9,2184 22,8456

330 TOBA 2017 0,1331 0 7 17 0,6191 0,0000 4,3337 10,5247

331 TOTL 2017 0,0788 1 10 43 0,1394 0,1394 1,3940 5,9942

332 TOTO 2017 0,1284 0 12 12 0,3983 0,0000 4,7796 4,7796

333 TPIA 2017 0,1320 0 7 12 0,4108 0,0000 2,8756 4,9296

334 TPMA 2017 0,1294 0 4 12 0,0686 0,0000 0,2744 0,8232

335 TRIM 2017 0,1346 0 5 36 0,7648 0,0000 3,8240 27,5328

336 TRIS 2017 0,0183 0 11 12 0,0994 0,0000 1,0934 1,1928

337 TURI 2017 0,0369 0 4 7 0,4967 0,0000 1,9868 3,4769

338 UNIC 2017 0,0372 0 4 12 0,0094 0,0000 0,0376 0,1128

339 UNIT 2017 0,0103 0 4 12 0,3207 0,0000 1,2828 3,8484

340 UNVR 2017 0,1700 1 4 22 0,9378 0,9378 3,7512 20,6316

341 WICO 2017 0,1689 0 4 8 0,6000 0,0000 2,4000 4,8000

342 WIKA 2017 0,0518 1 18 52 0,0886 0,0886 1,5948 4,6072

343 WOMF 2017 0,1169 0 6 40 0,0215 0,0000 0,1290 0,8600

344 WSKT 2017 0,0929 0 19 28 0,1416 0,0000 2,6904 3,9648

345 WTON 2017 0,0635 1 12 15 0,1092 0,1092 1,3104 1,6380

Page 115: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

99

Regression

Page 116: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

100

Page 117: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

101

Page 118: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46324/1/FEBRIAN... · 4. Divisi Sosial Agama HMJ Akuntansi UIN Jakarta (2016) vii ABSTRACT THE

102