Sop Hmj Pkh Fip Upi Periode 2014-2015_2

download Sop Hmj Pkh Fip Upi Periode 2014-2015_2

of 50

Transcript of Sop Hmj Pkh Fip Upi Periode 2014-2015_2

  • STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Lampiran SK No. 027/SK/INT/HMJPKhFIPUPI/IV/2014

    HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN

    PENDIDIKAN KHUSUS

    FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

    PERIODE 2014-2015

  • i

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI.............................................................................................................................. i

    BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

    A. PENGANTAR ............................................................................................................ 1

    B. PENGERTIAN ........................................................................................................... 1

    C. FUNGSI ...................................................................................................................... 1

    D. TUJUAN ..................................................................................................................... 2

    E. RUANG LINGKUP .................................................................................................... 2

    BAB II ADMINISTRASI ....................................................................................................... 3

    A. URAIAN TENTANG SEKRETARIS UMUM, KESEKRETARIATAN, DAN

    SEKRETARIS BIDANG DALAM HAL KESEKRETARIATAN ........................... 3

    B. FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN KESEKRETARIATAN.................... 5

    C. KELENGKAPAN SURAT MENYURAT ................................................................. 5

    D. PENGELOLAAN SURAT ......................................................................................... 7

    E. AGENDA KETUA UMUM ..................................................................................... 19

    F. FORMAT PEMBUKUAN PENERIMAAN LAPORAN

    PENANGGUNGJAWABAN ................................................................................... 19

    G. ADMINISTRASI TIAP BIDANG ........................................................................... 19

    H. SISTEMATIKA LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HMJ PKh FIP UPI .. 22

    I. ADMINISTRASI RAPAT FORMAT BERKAS KHUSUS .................................... 23

    BAB III MEKANISME KERJA ORGANISASI ................................................................ 25

    A. PENGANTAR .......................................................................................................... 25

    B. MACAM RAPAT ..................................................................................................... 25

    C. BERITA ACARA RAPAT ....................................................................................... 27

    D. MEKANISME KERJA ORGANISASI .................................................................... 30

    BAB IV SISTEM KERJA PANITIA KEGIATAN............................................................. 31

    A. PENGANTAR .......................................................................................................... 31

    B. PEMBAHASAN ....................................................................................................... 31

    Lampiran .................................................................................................................................. ii

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. PENGANTAR

    Setiap organisasi mempunyai serangkaian tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan

    visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu

    landasan yang kokoh demi terbangunnya sistem keorganisasian yang mantap dan solid

    yang merupakan dasar-dasar organisasi yang bersifat fundamental dan berkualitas.

    Landasan ini dibuat dalam bentuk standar-standar baku tentang pelaksanaan

    kegiatan dan keadministrasian HMJ PKh FIP UPI. Oleh karena itu seluruh pengurus

    dituntut untuk memahami dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Petunjuk

    pelaksanaan ini agar seluruh kegiatan dapat diorganisir secara rapi dan baik sehingga

    tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

    B. PENGERTIAN

    Petunjuk pelaksanaan kegiatan dan keadministrasian HMJ PKh FIP UPI merupakan

    pedoman yang berisi deskripsi umum tentang prosedur pelaksanaan suatu kegiatan dan

    keadministrasian yang menjadi landasan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap

    bidang.

    C. FUNGSI

    Adapun fungsi dari petunjuk pelaksanaan kegiatan dan keadministrasian HMJ PKh

    FIP UPI, yaitu:

    1. Memberikan deskripsi umum dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan

    (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi).

    2. Memberikan standarisasi dalam pelaksanaan kesekretariatan dan administrasi umum

    HMJ PKh FIP UPI.

    3. Sebagai mekanisme kontrol dan pengembangan organisasi melalui dokumentasi

    semua kegiatan HMJ PKh FIP UPI.

  • 2

    D. TUJUAN

    Petunjuk pelaksanaan kegiatan dan keadministrasian HMJ PKh FIP UPI disusun

    dengan tujuan seluruh kegiatan keorganisasian dapat berjalan secara terorganisir dengan

    rapi dan tertib sehingga terbentuk suatu profesionalisme kinerja pengurus HMJ PKh FIP

    UPI.

    E. RUANG LINGKUP

    Petunjuk pelaksanaan kegiatan dan keadministrasian HMJ PKh FIP UPI ini disusun

    dengan sistematika sebagai berikut:

    Bab I Pendahuluan

    Bab II Administrasi

    Bab III Sistem Koordinasi dan Mekanisme Kerja Organisasi

    Bab IV Sistem Kinerja Panitia Kegiatan

  • 3

    BAB II

    ADMINISTRASI

    Dalam hal administrasi tidak akan terlepas dari kesekretariatan, seperti pada umumnya

    kesekretariatan selalu berhubungan dengan sekretaris umum, kesekretariatan, dan sekretaris

    bidang. Kesekretariatan merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam mendukung

    program kerja dan kegiatan dalam suatu organisasi. Selain itu kelancaran administrasi

    merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan organisasi. Apalagi sejarah perjalanan sebuah

    organisasi yang telah dicapai perlu dirapikan dan diarsipkan, sehingga kemampuan

    admninistratif semakin diperlukan.

    Semakin rapi dalam hal administrasi semakin terlihat bahwa suatu organisasi tersebut

    teliti dan bagus dalam suatu perencanaan. Kegiatan administrasi menggambarkan

    keprofesionalan dalam organisasi. Semakin rapinya administrasi yang terstruktur dan

    kearsipan yang rapi akan membuktikan bahwa organisasi tersebut bagus. Namun semakin

    banyak data yang menunjukkan bahwa pengelolaan administrasi yang lemah dapat

    menurunkan kinerja organisasi.

    A. URAIAN TENTANG SEKRETARIS UMUM, KESEKRETARIATAN, DAN

    SEKRETARIS BIDANG DALAM HAL KESEKRETARIATAN

    1. Sekretaris Umum

    Dalam melaksanakan tugas sebagai Sekretaris Umum, Sekretaris Umum HMJ

    PKh FIP UPI mengacu pada Struktur dan Mekanisme Kerja Organisasi HMJ PKh FIP

    UPI tahun 2014 Bab II mengenai Tugas dan Wewenang yang tercantum pada pasal 4

    Sekretaris Umum, yaitu:

    a. Mengkoordinasikan setiap pengurus.

    b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi kesekretariatan.

    c. Menggantikan tugas ketua umum apabila ketua umum berhalangan.

    d. Menghadiri dan mempertanggung jawabkan seluruh Program Kerja selama 1

    periode kepengurusan di MUMAS.

    Dalam hal administrasi, tugas sekretaris umum adalah mengkoordinasikan

    penyelanggaraan administrasi kesekretariatan. dan ini merupakan tugas dari sekretaris

    umum adalah sebagai berikut:

    a. Mengkoordinasikan pengaturan administrasi HMJ PKh FIP UPI.

  • 4

    b. Menjalankan dan merealisasikan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan

    kesekretariatan.

    c. Membuat Surat atas sepengetahuan Kesekretariatan HMJ PKh FIP UPI

    d. Mempertanggungjawabkan segala bentuk kegiatan pengadministrasian

    organisasi kepada Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI.

    2. Kesekretariatan

    Dalam hal administrasi, tugas Kesekretariatan adalah mengkoordinasikan

    penyelanggaraan administrasi kesekretariatan dan ini merupakan tugas dari

    Kesekretariatan adalah sebagai berikut:

    a. Menyelenggarakan sirkulasi surat menyurat HMJ PKh FIP UPI.

    b. Mengelola sistem administrasi organisasi, termasuk diantaranya adalah

    pengelolaan surat masuk dan pembuatan surat keluar baik internal maupun

    eksternal organisasi.

    c. Mengarsipkan segala bentuk administrasi HMJ PKh FIP UPI dan bidang di HMJ

    PKh FIP UPI.

    d. Mempertanggungjawabkan segala bentuk kegiatan pengadministrasian

    organisasi kepada Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI.

    e. Membuat surat atas seizin Sekretaris Umum.

    f. Mengetahui setiap surat yang keluar dan diketahui oleh Ketua Umum HMJ PKh

    FIP UPI.

    g. Mencatat semua agenda Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI.

    h. Mengelola inventarisasi barang di kesekretariatan.

    i. Melakukan pencatatan dan pengarsipan risalah rapat kerja dan rapat di tingkat

    pengurus harian.

    j. Melakukan pengontrolan terhadap pengelolaan kesekretariatan di tiap bidang.

    k. Melakukan koordinasi dengan sekretaris bidang.

    3. Sekretaris Bidang

    Dalam hal administrasi, tugas sekretaris bidang adalah sebagai berikut:

    a. Menggantikan fungsi ketua bidang apabila ketua bidang berhalangan.

    b. Melakukan koordinasi administrasi dengan Kesekretariatan.

    c. Mengarsipkan semua administrasi bidang (baik itu administrasi bidang maupun

    administrasi panitia kegiatan yang dinaungi oleh bidang tersebut).

  • 5

    d. Membantu tugas ketua bidang dalam melaksanakan program kerja.

    e. Bersama-sama ketua bidang mempertanggungjawabkan semua kegiatan dan

    kebijakan yang dikeluarkan kepada Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI.

    B. FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN KESEKRETARIATAN

    1. Sumber Daya Manusia

    Personel yang terlibat dalam pengelolaan kesekretariatan terdiri dari sekretaris

    umum, kesekretariatan dan sekretaris bidang serta staf yang dibutuhkan.

    2. Peralatan/Perangkat Kesekretariatan

    Peralatan/perangkat kesekretariatan HMJ PKh FIP UPI terdiri dari:

    a. Rak/lemari untuk menyimpan file folder berkas/dokumen/kertas-kertas.

    b. Perangkat komputer dan printer (dalam kondisi ideal).

    c. Peralatan kantor/alat tulis.

    d. Papan tulis/papan pengumuman.

    e. Meja, kursi, tikar/karpet, spanduk.

    f. Alat-alat kebersihan.

    g. Alat komunikasi: handphone.

    h. Struktur kepengurusan, visi misi, dan kalender program kerja.

    Peralatan yang berada diatas tersebut harus ada, dan merupakan

    peralatan/perangkat kesekretariatan yang wajib dimiliki oleh HMJ PKh FIP UPI agar

    bisa mengoptimalkan kinerja administrasi HMJ PKh FIP UPI. Semua barang tersebut

    harus diinventariskan sesuai dengan pedoman SOP Inventaris.

    C. KELENGKAPAN SURAT MENYURAT

    1. Kertas Surat

    a. Penggunaan kertas harus standar (jenis, ukuran, berat) yaitu dengan menggunakan

    kertas A4 dengan berat 70 gr/80 gr.

    b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 dan line

    spacing 1.

    2. Kop Surat

    a. Surat dibuat dalam kertas yang ber-kop HMJ PKh FIP UPI dan diusahakan

    memakai amplop ber-kop HMJ PKh FIP UPI. Surat yang ditujukan ekstern HMJ

  • 6

    PKh FIP UPI harus menggunakan kop surat yang asli sedangkan surat yang

    ditujukan intern HMJ PKh FIP UPI dapat difotocopy.

    b. Kop surat menggunakan logo standar (dalam hal ini logo HMJ PKh FIP UPI)

    diletakan pada bagian kanan kertas dan logo UPI diletakkan di sebelah kiri.

    c. Tulisan HMJ PKh FIP UPI dijabarkan dengan bentuk Kapital, Bold, jenis huruf

    Times New Roman ukuran 14, dan line spacing 1.

    d. Kop surat pada umumnya mencantumkan alamat sekretariat dengan lengkap di

    bawah nama organisasi atau bagian bawah kertas, termasuk mencantumkan nama

    kota, kode pos, nomor telepon, e-mail (bila ada), dan nomor faksimili (bila ada).

    Dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 9 line spacing 1.

    e. Boleh mempergunakan kop surat yang telah disediakan

    Kop Surat HMJ PKh FIP UPI:

    Kop Surat Panitia Kegiatan:

    3. Amplop Surat

    Amplop surat pada umumnya mencantumkan logo, nama dan alamat HMJ PKh

    FIP UPI yang didesain senada dengan kop dan ukuran standar amplop kabinet. Jika

    tidak menggunakan kop, maka amplop diharuskan distempel cap HMJ PKh FIP UPI

    dibagian depan amplop.

  • 7

    4. Stempel/Cap

    Stempel atau cap merupakan bukti validitas/legalitas/keabsahan dari surat yang

    dikeluarkan oleh HMJ PKh FIP UPI. Stempel harus disimpan/tidak boleh dibawa

    keluar karena menyangkut nama suatu organisasi. Stempel juga boleh dibuat oleh

    kepanitiaan-kepanitiaan besar. Pencantumannya dapat dilihat pada bagian wewenang

    pembuatan surat. Warna cap HMJ PKh FIP UPI adalah warna biru sesuai dengan

    yang tertera di dalam AD/ART.

    D. PENGELOLAAN SURAT

    Berkas surat dan atau yang berhubungan dengan surat menyurat disusun

    berdasarkan klasifikasi dan penomorannya. Kesekretariatan bertanggungjawab mengatur

    penyusunan dan pengelolaan berkas.

    1. Pedoman Teknis Penyusunan Arsip Surat

    a. Berkas disusun berdasarkan klasifikasi berkas dan penomoran.

    b. Untuk setiap klasifikasi yang sama harus dibuat daftar masing-masing berkas

    untuk memudahkan penomoran dan pencarian ulang.

    c. Harus ada manual sistem pengarsipan untuk pegangan pengurus kestari yang

    menanganinya.

    d. Setiap dokumen, surat, formulir, ataupun kertas serta berkas lainnya hendaknya

    disediakan tempat tertentu dimana dapat disimpan dengan baik dan sedapat

    mungkin pada tempat yang terdekat dengan pengurus atau orang yang paling

    sering menggunakannya.

    e. Setiap surat keluar harus dibuat minimal 3 (tiga) rangkap, yaitu satu untuk

    disampaikan ke alamat yang dituju, satu untuk arsip HMJ PKh FIP UPI, dan untuk

    keperluan panitia.

    2. Macam Berkas

    Macam berkas dibedakan berdasarkan klasifikasi dan fungsinya. Berdasarkan

    klasifikasi dibedakan atas:

    a. Surat Masuk

    Surat masuk dicatat dan diarsipkan pada buku kendali surat masuk oleh

    Kesekretariatan.

  • 8

    1) Adanya penyortiran oleh Kesekretariatan apakah jenis surat organisasi, pribadi

    atau lainnya.

    2) Surat asli harus diarsipkan pada Kesekretariatan. Bila diperlukan oleh bidang

    yang bersangkutan atau pengurus, surat tersebut dapat dibuat salinannya.

    3) Pencatatan surat dengan poin-poin yang dicantumkan yaitu:

    - Nomor urut

    - Nomor surat

    - Titimangsa

    - Tanggal Penerimaan

    - Pengirim

    - Isi/Agenda Surat

    - Keterangan

    4) Sistematika buku kendali surat masuk:

    Format Surat Masuk

    No. Titimangsa Nomor

    Surat

    Tgl

    Penerimaan Pengirim

    Isi

    Surat Keterangan

    5) Penyampaian Surat

    Setelah dicatat dalam format diatas, lalu diparaf, distempel, lalu diberi

    tanggal (bila ada) atau diberi keterangan. Tanggal penerimaan, kemudian

    difotocopy/disposisi, lalu disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.

    6) Penindaklanjutan Surat

    Bila bidang yang bersangkutan perlu membuat surat balasan, maka

    memberitahukan kepada Kesekretariatan. Namun jika pihak dari bidang itu

    memilki kewenangan untuk membuat surat balasan harus memberitahukan

    Kesekretariatan untuk meminta nomor surat.

    7) Penyimpanan Surat

    - Disimpan oleh Kesekretariatan (surat asli untuk arsip) dan

    - Pihak/bidang yang bersangkutan (difotocopy).

  • 9

    b. Surat Keluar

    1) Pembuatan Surat

    Surat yang ditujukan kepada pihak eksternal dan surat balasan, maka

    dibuat oleh Kesekretariatan dengan persetujuan pihak/bidang yang

    bersangkutan. Namun jika pihak/bidang itu memiliki kewenangan untuk

    membuat surat keluar harus memberitahu Kesekretariatan untuk meminta

    nomor surat.

    2) Pencatatan Surat

    - Nomor urut

    - Nomor surat

    - Titimangsa

    - Tanggal pengiriman surat

    - Isi surat

    - Alamat yang dituju

    - Kegiatan

    - Keterangan

    3) Sistematika buku kendali surat keluar:

    Format Surat Keluar

    No. Titimangsa Nomor

    Surat

    Tanggal

    Pengiriman

    Surat

    Isi

    Surat

    Alamat

    yang

    dituju

    Kegiatan Keterangan

    3. Penomoran Surat

    Dilihat dari urgensinya, surat keluar dapat diklasifikasikan menjadi:

    a. Surat Keputusan

    Surat yang dikeluarkan oleh ketua HMJ PKh FIP UPI yang memuat urutan

    sebagai berikut:

    1) Menimbang

    2) Mengingat

    3) Memperhatikan

  • 10

    4) Memutuskan

    5) Menetapkan

    Untuk penomoran surat keputusan menggunakan format sebagai berikut:

    A/B/C/D/E/F

    A = No surat (tiga digit harus berurutan)

    B = Kode jenis surat

    C = Kode pihak yang bertanggung jawab

    D = Nama pihak yang mengeluarkan

    E = Kode bulan pada saat mengeluarkan surat (angka romawi)

    F = Tahun mengeluarkan

    Catatan: Penomoran surat keputusan berbeda dengan surat umum.

    Contoh: Surat keputusan yang dikeluarkan oleh ketua umum HMJ PKh FIP UPI

    mengenai pengangkatan pengurus

    Nomor: 001/SK/INT/HMJPKhFIPUPI/IV/2014

    b. Surat Umum

    Surat umum terdiri dari Surat Ekstern (keluar) HMJ PKh FIP UPI dan Surat

    Intern (kedalam) HMJ PKh FIP UPI.

    1) Kepala surat

    a) Kop surat (yang telah disediakan sesuai dengan ketentuan sebelumnya)

    b) Tanggal surat/titimangsa (diletakkan di pojok kanan tidak sebaris dengan

    nomor surat dengan menyertakan tempat, penulisannya tanpa

    menggunakan singkatan baik dengan angka maupun akronim. Contoh:

    Bandung, 30 Maret 2014).

  • 11

    Contoh:

    c) Penomoran Surat

    Untuk penomoran surat yang sama digunakan kepada perihal sama,

    titimangsa surat sama, tujuan berbeda, isi sama.

    Contoh:

    Penomoran surat umum menggunakan format sebagai berikut:

    A/B/C/D/E/F

    Keterangan

    A = No surat (tiga dijit harus berurutan)

    mulai dari 001, 002, 003 dst.

    B = Kode jenis surat

    MOR = Memorandum

    SAD = Surat Pengambilan Dana

    SBA = Surat Berita Acara

    SBL = Surat Balasan

    Bandung, 14 Maret 2014

    Nomor : 001/SPM/Pan_Wisuda/HMJPKhFIPUPI/III/2014

    Lampiran : -

    Perihal : Surat Permohonan Izin Kegiatan

    Kepada: Jurusan, Fakultas, Dirmawa

    Nomor Surat tersebut tetap sama walaupun berbeda instansi, dengan ketentuan perihal, isi

    surat, dan tanggal surat sama.

  • 12

    SDG = Surat Delegasi

    SFT = Sertifikat

    SKA = Surat Kuasa

    SKT = Surat Keterangan

    SP = Surat Peringatan

    SPB = Surat Pemberitahuan

    SPH = Surat Penghargaan

    SPJ = Surat Perjanjian

    SPM = Surat Permohonan

    SPN = Surat Pernyataan

    SPR = Surat Perintah

    SPT = Surat Pengantar

    SRD = Surat Rekomendasi

    STG = Surat Tugas

    SUC = Surat Ucapan

    SUD = Surat Undangan

    SUL = Surat Usulan

    C = Kode pihak yang mengeluarkan

    Pihak yang bertanggung jawab untuk surat umum adalah

    Kesekretariatan sehingga kodenya menjadi Kesekretariatan.

    D = Nama pihak yang bertanggung jawab

    Selama kepengurusan HMJ PKh FIP UPI maka setiap panitia

    kegiatan dibawah tanggung jawab HMJ PKh FIP UPI maka nama

    pihak yang bertanggung jawab dibuat menjadi HMJPKhFIPUPI.

    E = Kode bulan saat mengeluarkan surat (angka romawi)

    Kode bulan yang dipergunakan sebagai berikut:

    Januari = I

    Februari = II

    Maret = III

  • 13

    April = IV

    Mei = V

    Juni = VI

    Juli = VII

    Agustus = VIII

    September = IX

    Oktober = X

    November = XI

    Desember = XII

    F = Kode tahun mengeluarkan surat

    Kode tahun disesuaikan dengan kepengurusan HMJ PKh FIP

    UPI. Contoh: HMJ PKh FIP UPI Periode 2014-2015 maka kode tahun

    pengeluaran surat hanya 2014 dan 2015 karena masa jabatan

    kepengurusan hanya satu tahun. Maka penomoran menjadi:

    Nomor : 002/SPM/Kesekretariatan/HMJPKhFIPUPI/IV/2014

    c. Surat Kepanitiaan

    Surat kepanitian adalah surat yang dibuat oleh panitia kegiatan dengan

    berkoordinasi dengan Kesekretariatan. Untuk kop surat sesuai dengan

    ketentuan kop surat kegiatan yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.

    Untuk penempatan tanggal surat sama dengan surat umum.

    1) Penomoran Surat Kepanitian

    Untuk penomoran surat kepanitian menggunakan format sebagai

    berikut:

    A/B/C/D/E/F

    A = No Surat (tiga digit harus berurutan)

    Sama halnya dengan penomoran pada surat umum namun

    disesuaikan dengan nomor surat yang terakhir dikeluarkan oleh HMJ

    PKh FIP UPI. Panitia kegiatan harus berkoordinasi dengan

    Kesekretariatan untuk meminta nomor surat.

    B = Kode jenis surat

  • 14

    Kode surat yang digunakan sama dengan kode surat pada surat

    umum. Apabila ada jenis surat yang belum tercantumkan dalam

    klasifikasi tersebut maka HMJ PKh FIP UPI dapat melakukan

    kebijakan dalam pembuatan kode surat tersebut.

    C = Panitia yang mengeluarkan surat

    Kode pihak yang bertanggung jawab menjadi kode panitia yang

    mengeluarkan surat untuk kegiatan himpunan disesuaikan dengan

    nama panitia kegiatan tersebut. Dengan ketentuan sebagai berikut:

    c. Jika nama kepanitian kurang dari 3 kata maka dibuat sebagai

    berikut:

    (a) Panitia Aksesibilitas menjadi Pan_Aksesibilitas

    (b) Panitia Wisudaan menjadi Pan_Wisudaan

    dan sebagainya.

    d. Jika nama kepanitiaan terdiri dari 3 kata atau lebih maka dibuat

    sebagai berikut:

    (a) Panitia Latihan Kepemimpinan Mahasiswa menjadi Pan_LKM

    (b) Panitia Forum Silaturahmi Mahasiswa Baru menjadi

    Pan_FOSMAR

    (c) Panitia Futsal Special Need Education Cups menjadi

    Pan_FSNEC

    D = Pihak yang bertanggung jawab

    Selama kepengurusan HMJ PKh FIP UPI maka setiap panitia

    kegiatan dibawah tanggung jawab HMJ PKh FIP UPI maka nama

    pihak yang bertanggung jawab dibuat menjadi HMJPKhFIPUPI.

    E = Kode bulan pada saat mengeluarkan surat (angka romawi)

    Kode bulan yang digunakan sama dengan kode bulan pada surat

    umum.

    F = Tahun mengeluarkan

    Kode tahun disesuaikan dengan kepengurusan HMJ PKh FIP

    UPI. Contoh: HMJ PKh FIP UPI Periode 2014-2015 maka kode tahun

  • 15

    pengeluaran surat hanya 2014 dan 2015 karena masa jabatan

    kepengurusan hanya satu tahun. Maka penomoran surat menjadi:

    Nomor : 024/SPM/Pan_LKM/HMJPKhFIPUPI/IX/2014

    d. Lampiran

    Kata lampiran dituliskan bila ada lampiran. Kata lampiran dicantumkan

    di bawah sejajar dengan nomor surat. Apabila lampiran merupakan bagian dari

    surat (misalnya formulir atau pamflet), maka ditulis jumlah lembarnya.

    Apabila lampiran terpisah dari surat (misalnya proposal), maka ditulis jumlah

    berkasnya.

    Misalnya:

    Nomor : 024/SPM/Pan_KTI/HMJPKhFIPUPI/IV/2013

    Lampiran : 1 (satu) berkas Proposal

    Perihal : Permohonan Bantuan Dana

    e. Perihal

    Berisi uraian singkat maksud surat atau garis besar isi surat. Diusahakan

    sesingkat mungkin, maksimal dua baris serta ditulis tebal/Bold.

    f. Tujuan

    Ditulis di kiri atas berjarak tiga kali enter dari Perihal. Alamat dalam

    surat dapat mengacu pada tujuan surat (nama, jabatan, dan alamat).

    1) Penulisan tujuan surat tanpa menggunakan Kepada

    Contoh:

    Yth.

    Ketua Departemen Pendidikan Khusus

    Fakultas Ilmu Pendidikan

    Universitas Pendidikan Indonesia

    di

    Tempat

    2) Bila alamat yang dituju hanya kepada lembaga, tidak perlu diawali dengan

    Yth namun bisa digunakan kata Kepada.

  • 16

    Contoh:

    Kepada

    Dinas Pendidikan Kota Bandung

    Jalan Karangsetra No. 77 Bandung

    3) Penggunaan sapaan Ibu/Bapak/Saudara/i adalah untuk penulisan alamat

    surat yang ditujukan kepada tujuan surat yang disebut namanya.

    Contoh:

    Yth.

    Bapak Sunaryo

    Jl. Geger Kalong Girang No. 12

    Bandung

    g. Isi Surat

    Terdiri dari:

    1) Salam pembuka: ditulis Assalaamualaikum Warahmatullahi

    Wabarakaatuh.. Salam ditulis dua kali enter dari tujuan surat. Kemudian

    untuk paragraf pembuka surat ditulis setelah satu kali enter dari salam

    pembuka. Kata awal pada paragraf pembuka ditulis dengan tidak menjorok

    kedalam, melainkan sejajar semua.

    2) Maksud/isi surat: untuk isi surat ditulis setelah dua kali enter dari paragraf

    pembuka surat. Selengkapnya ditulis dalam bahasa yang jelas dan singkat.

    Waktu acara, tanggal dan lain-lain ditulis sejajar dengan isi surat dengan

    menggunakan huruf kecil.

    4) Kalimat penutup: ditulis setelah dua kali enter dari paragraf isi surat yang

    berisi harapan dan ucapan terima kasih ditulis sejajar dengan isi surat dan

    kalimat pembuka surat.

    5) Salam penutup ditulis satu kali enter setelah kalimat/paragraf dengan

    penulisan sebagai berikut. Wassalamualaikum Warahmatullahi

    Wabarakaatuh..

    h. Wewenang Pembuatan Surat

    1) Pihak yang membuat

  • 17

    Cap HMJ PKh FIP UPI

    Cap HMJ PKh FIP UPI

    a) Surat umumnya dibuat oleh Keskretariatan. Tapi bisa saja bidang

    membuat surat sendiri dengan memberitahu Keskretariatan untuk

    meminta nomor surat.

    b) Dalam momen tertentu, kepanitiaan biasanya memiliki kesekretariatan

    sendiri dalam hal ini Kesekretariatan hanya mengontrol saja dan

    memberi nomor surat.

    2) Pihak yang Menandatangani

    a) Surat Keputusan ditandatangani oleh Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI.

    Tanda tangan ditulis disebelah kanan bawah dengan format Align Text

    Left/Justify.

    b) Surat kepada pihak luar yang bersifat umum seperti undangan,

    perijinan, pemberitahuaan, dll. Ditandatangani oleh ketua dan

    sekretaris yang bersangkutan atau ketua pelaksana kegiatan dan

    sekretaris kegiatan yang bersangkutan dan ketua umum HMJ.

    Atau

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIM.

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIM.

    Sekretaris Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIM.

  • 18

    Cap HMJ PKh FIP UPI

    Cap HMJ PKh FIP UPI

    c) Bersifat mengikat dalam suatu hubungan kerjasama perizinan, pada

    sebuah kegiatan atau acara, ditandatangani oleh ketua pelaksana,

    sekretaris pelaksana, Ketua HMJ PKh FIP UPI dan pejabat yang

    berwenang.

    Ketua Pelaksana

    (Nama Kegiatan)

    Nama Lengkap

    NIM.

    Sekretaris Kegiatan

    (Nama Kegiatan)

    Nama Lengkap

    NIM.

    Mengetahui,

    Ketua Departemen

    PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIP.

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIM.

    i. Format Surat Khusus

    Format surat khusus yang dimaksud disini adalah surat yang berbeda

    formatnya dengan surat pada umumnya. Yang termasuk surat khusus adalah:

    1) Surat Tugas

    Ketua Pelaksana

    Nama Lengkap

    NIM.

    Sekretaris

    Nama Lengkap

    NIM.

    Mengetahui,

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIM.

  • 19

    2) Surat Keterangan

    3) Surat Perjanjian

    4) Memorandum

    Untuk contoh format surat khusus terdapat pada lampiran 1.

    E. AGENDA KETUA UMUM

    Agenda ketua umum menjadi bagian penting dalam pencatatan Kesekretariatan.

    Dengan adanya agenda ketua umum memudahkan dalam hal pengadministrasian dan

    mengetahui apa saja yang dilaksanakan dan apa yang didapat dari agenda yang dihadiri

    ketua umum. Berikut merupakan format agenda ketua umum:

    No. Hari / Tanggal Kegiatan Tempat Keterangan

    (menghadiri atau tidak/diwakilkan oleh)

    F. FORMAT PEMBUKUAN PENERIMAAN LAPORAN PENANGGUNGJAWABAN

    Format Pembukuan Penerimaan Laporan Pertanggungjawaban dibuat oleh

    Kesekretariatan sebagai tanda bukti penerimaan Laporan Pertanggungjawaban setiap

    kegiatan dari Panitia Kegiatan kepada Kesekretariatan.

    Format Pembukuan LPJ:

    No.

    Tanggal

    Penerimaan

    LPJ

    Nama

    Kegiatan

    Waktu

    Kegiatan

    Terima

    Dari

    Nama

    Penerima TTD

    G. ADMINISTRASI TIAP BIDANG

    Menjaga ketertiban dan kerapian administrasi merupakan tugas dari Kesekretariatan

    (Kestari) untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban organisasi tentang

    perencanaan dan penyelenggaraan program organisasi serta untuk menyediakan bahan

    pertanggungjawaban tersebut kepada organisasi. Berikut petunjuk administrasi tiap

    bidang:

  • 20

    1. Berita Acara Rapat Bidang

    Setiap sekretaris bidang wajib membuat berita acara rapat bidang (Contoh

    format terdapat pada bab 3, poin berita acara rapat). Sistematika berita acara rapat

    bidang:

    a. Judul (sesuai nama bidang)

    b. Hari, tanggal

    c. Waktu

    d. Tempat

    e. Pimpinan Rapat

    f. Notulen

    g. Peserta

    h. Agenda Acara Rapat

    i. Ringkasan Pembicaraan Rapat

    j. Hasil Rapat

    k. Tanda tangan (oleh pimpinan rapat dan notulen)

    Berita acara rapat bidang wajib diserahkan kepada Kesekretariatan sebagai

    laporan bulanan tiap bidang agar Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI mengetahui

    kegiatan bidang. Bidang yang bersangkutan harus memiliki salinan berita acara rapat

    bidang yang telah dilakukan.

    2. Laporan Rutin Bidang

    a. Setiap sekretaris bidang wajib membuat laporan per-empat bulan secara tertulis,

    yang diserahkan kepada Sekretaris Umum untuk selanjutnya diarsipkan oleh

    Kesekretariatan, pada saat rapat pengurus harian HMJ PKh FIP UPI.

    b. Laporan per-empat bulan diketik rapi dengan sistematika laporan berikut:

    I. Pendahuluan

    II. Laporan perkembangan kegiatan bidang

    a) Umum

    b) Per kegiatan

  • 21

    III. Evaluasi

    a) Umum

    b) Per kegiatan

    IV. Saran

    V. Lampiran

    a) Laporan kegiatan insidental

    b) Berita acara rapat bidang

    c. Laporan rutin per-empat bulan dibuat rangkap 2 (dua) sebagai arsip HMJ PKh FIP

    UPI dan dipublikasikan ke pengurus HMJ PKh FIP UPI lainnya. Laporan

    dikumpulkan dalam bentuk print out dan soft file dalam flashdisk.

    3. Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tiap Bidang

    a. Di akhir kepengurusan setiap bidang wajib membuat laporan akhir bidang secara

    tertulis

    b. Laporan akhir tiap bidang diketik rapi dengan sistematika laporan sebagai berikut:

    I. Pendahuluan

    II. Kondisi objektif

    a) Internal Bidang

    1) Deskripsi tugas/wewenang

    2) Kondisi pengurus

    b) Eksternal Bidang

    III. Program kerja

    IV. Realisasi Program Kerja

    V. Hambatan/kendala

    VI. Saran dan rekomendasi

    (Solusi yang ditawarkan untuk kendala-kendala yang dihadapi selama masa

    kepengurusan, termasuk saran agar rencana kerja yang tidak terlaksana

    pada periode ini dapat dilaksanakan pada periode kepengurusan

  • 22

    berikutnya). Rekomendasi terkait dengan struktur organisasi dan

    sistematika serta program yang ditawarkan untuk direkomendasikan dalam

    menangani sector yang harus dikembangkan pada bidang yang

    bersangkutan di periode kepengurusan berikutnya.

    VII. Penutup

    VIII. Disertai tandatangan ketua bidang dan ketua umum

    IX. Lampiran

    c. Laporan Pertanggungjawaban Akhir bidang diserahkan kepada Sekum paling

    lambat 3 (tiga) minggu sebelum MUMAS HMJ PKh FIP UPI dilaksanakan.

    Laporan dikumpulkan dalam bentuk print out dan soft file.

    d. Laporan Pertanggungjawaban HMJ PKh FIP UPI diserahkan kepada panitia

    MUMAS H-1 sebelum MUMAS.

    H. SISTEMATIKA LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HMJ PKh FIP UPI

    1. Format LPJ Ketua Umum

    I. Pendahuluan

    II. Kondisi Objektif

    a. Internal

    b. Eksternal

    III. Kebijakan

    IV. Realisasi Kebijakan

    V. Evaluasi

    VI. Rekomendasi

    VII. Penutup

    2. Sekretaris Umum dan Bendahara Umum

    I. Pendahuluan

    II. Kondisi Objektif

    a. Internal

    b. Eksternal

    III. Deskripsi Tugas dan Wewenang

    IV. Realisasi Tugas dan Wewenang

  • 23

    V. Hambatan

    VI. Rekomendasi

    VII. Penutup

    3. Kesekretariatan

    I. Pendahuluan

    II. Kondisi Objektif

    III. Deskripsi Tugas dan Wewenang

    IV. Realisasi Tugas dan Wewenang

    V. Hambatan

    VI. Rekomendasi

    VII. Penutup

    I. ADMINISTRASI RAPAT FORMAT BERKAS KHUSUS

    Administrasi rapat ini digunakan sebagai ukuran kemajuan kerja bidang selama

    masa kepengurusan. Hasil-hasil rapat, selain diketahui oleh pengurus yang terlibat pada

    rapat tersebut juga dimungkinkan semua pengurus HMJ PKh FIP UPI dapat mengetahui

    hasil rapat tersebut.

    1. Pembahasan

    a. Pimpinan Rapat

    1) Rapat pengurus harian dipimpin oleh ketua HMJ PKh FIP UPI atau Sekum

    HMJ PKh FIP UPI atau pengurus harian yang diberikan wewenang.

    2) Rapat bidang dipimpin oleh ketua bidang atau sekretaris bidang, atau anggota

    bidang yang diberikan wewenang.

    3) Rapat kepanitiaan dipimpin oleh ketua panitia, didampingi oleh Panitia SC,

    ketua bidang dan sekretaris bidang yang terkait.

    b. Undangan Rapat

    1) Undangan rapat pengurus harian dibuat oleh sekretaris umum dan diserahkan

    kepada setiap pengurus harian.

    2) Undangan rapat pengurus harian dibuat oleh Sekum/Kestari dan diserahkan

    kepada setiap pengurus harian dan Kabid/Sekbid, untuk selanjutnya diteruskan

    ke anggota bidang.

  • 24

    3) Undangan rapat bidang dibuat oleh sekretaris bidang dan diserahkan kepada

    setiap anggota bidang.

    4) Undangan rapat kepanitiaan dibuat oleh sekretaris panitia dan diserahkan

    kepada anggota panitia.

    c. Berita Acara Rapat

    1) Berita acara rapat pengurus harian dibuat oleh sekertaris umum.

    2) Berita acara rapat bidang dibuat oleh sekertaris bidang.

    2. Format Berkas Khusus

    a. Surat Keputusan

    1) Menimbang

    2) Mengingat

    3) Memperhatikan

    4) Memutuskan

    5) Menetapkan

    b. Formulir Pendaftaran

    Formulir pendaftaran anggota atau pengurus baru HMJ PKh FIP UPI

    disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan.

    c. Surat Perjanjian (Memorandum of Understanding)

    Surat perjanjian ini berisi tentang kerja sama antara HMJ PKh FIP UPI

    dengan pihak-pihak lain. Hal-hal yang harus tercantum dalam perjanjian adalah

    sebagai berikut:

    1) Pihak-pihak yang terkait dengan perjanjian

    2) Isi perjanjian

    3) Nilai kontrak

    4) Penyelesaian perselisihan

    5) Tandatangan diatas materai

  • 25

    BAB III

    SISTEM KOORDINASI

    DAN

    MEKANISME KERJA ORGANISASI

    A. PENGANTAR

    Untuk menjalankan fungsi konsolidasi, evaluasi dan pengembangan HMJ PKh FIP

    UPI maka diturunkan dalam bentuk-bentuk rapat, baik dilakukan dalam lingkup divisi,

    bidang maupun pengurus harian.

    B. MACAM RAPAT

    Rapat-rapat yang dilaksanakan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

    1. Rapat Kerja

    a. Rapat Kerja diadakan oleh Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI untuk membahas

    rancangan dan atau evaluasi program kerja serta mekanisme kerja organisasi yang

    dilaksanakan sebanyak 3 kali, yaitu pada awal pembentukan kepengurusan,

    pertengahan periode kepengurusan (bisa sesuaikan dengan masa bakti HMJ) dan

    menjelang akhir kepengurusan.

    b. Agenda

    Rapat Kerja I

    1) Sosialisasi visi, misi dan tujuan organisasi oleh ketua HMJ

    2) Penyampaian pola umum kebijakan organisasi

    3) Penjelasan AD, ART, MKO dan GBPK

    4) Pembagian rekomendasi MUMAS kepada bidang

    5) Pembahasan tentang administrasi kegiatan

    6) Pembuatan, pembahasan dan penetapan Program Kerja

    7) Pembahasan anggaran keuangan

    8) Diikuti oleh seluruh pengurus HMJ PKh FIP UPI

  • 26

    Rapat Kerja II

    1) Laporan pengurus selama 3 bulan (sesuai periode)

    2) Evaluasi Program dan Kinerja Pengurus

    3) Analisis dan Pembahasan program

    4) Rekomitmen Pengurus

    5) Diikuti oleh seluruh pengurus HMJ PKh FIP UPI

    Rapat Kerja III

    1) Laporan pengurus selama satu tahun (sesuai dengan periode)

    2) Evaluasi program dan kinerja pengurus

    3) Analisis dan pembahasan program

    4) Rekomitmen pengurus

    5) Persiapan Laporan Pertanggung Jawaban

    6) Diikuti oleh seluruh pengurus HMJ PKh FIP UPI

    2. Rapat Pengurus Harian/Rapat Pimpinan

    a. Rutin dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam sebulan

    b. Agenda

    1) Silaturahmi pengurus

    2) Evaluasi program kerja yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan

    3) Penjadwalan aktivitas bulan berikutnya

    c. Diikuti oleh seluruh pengurus harian (Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara

    Umum, Kesekretariatan, Ketua dan Sekretaris Bidang Pendidikan, Ketua dan

    Sekretaris Bidang Kaderisasi, Ketua dan Sekretaris Bidang Kesenian, Ketua dan

    Sekretaris Bidang Sosial dan Politik, Ketua dan Sekretaris Bidang Kerohanian,

    Ketua dan Sekretaris Bidang Olahraga, Perwakilan tiap bidang (bila diperlukan)).

    3. Rapat Bidang

    a. Rutin dilaksanakan minimal 2 (dua) kali dalam sebulan

    b. Agenda:

  • 27

    1) Silaturahmi anggota bidang

    2) Evaluasi program kerja yang telah dan sedang berjalan

    3) Penjadwalan aktivitas bidang dalam dua pekan mendatang

    4) Strategi pencapaian program

    c. Diikuti oleh Ketua Bidang, Sekretaris Bidang dan seluruh staff bidang.

    4. Rapat Kepanitian

    a. Dilaksanakan secara Insidental.

    b. Agenda: pembahasan rencana, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan

    kepanitiaan tersebut.

    c. Diikuti oleh panitia kegiatan, panitia SC dan Kabid yang bersangkutan.

    5. Pertemuan Istimewa

    a. Dilaksanakan secara Insidental

    b. Agenda: menetapkan keputusan dan kebijakan organisasi

    c. Diikuti oleh pengurus harian

    C. BERITA ACARA RAPAT

    1. Berita acara rapat pengurus inti/pengurus harian dibuat oleh Sekretaris Umum dan

    diarsipkan oleh Kesekretariatan.

    2. Berita acara rapat bidang atau sub bagian atau bidang diisi oleh notulen rapat.

    3. Hal-hal yang perlu ditulis dalam Berita Acara Rapat pada kolom hasil rapat

    diantaranya adalah anggota yang tidak hadir, hasil pembahasan rapat, agenda

    selanjutnya, dan wajib ditandatangani oleh pimpinan rapat.

    4. Format Berita Acara Rapat ialah sebagai berikut:

  • 28

    BERITA ACARA

    RAPAT PENGURUS HARIAN/RAPAT KERJA

    Judul : ................................................................................................................

    Hari, tanggal : ................................................................................................................

    Waktu : ................................................................................................................

    Tempat : ................................................................................................................

    Pimpinan rapat : ................................................................................................................

    Notulen : ................................................................................................................

    Peserta : ................................................................................................................

    Agenda acara rapat : - .............................................................................................................

    - ..............................................................................................................

    - ..............................................................................................................

    - ..............................................................................................................

    - ..............................................................................................................

    Ringkasan pembicaraan rapat : ....................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    Hasil rapat : ....................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    Bandung, ..... ....................... 2014

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    ___________________

    NIM.

    Sekretaris Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    ___________________

    NIM.

  • 29

    BERITA ACARA RAPAT

    BIDANG/KEGIATAN

    Judul : ................................................................................................................

    Hari, tanggal : ................................................................................................................

    Waktu : ................................................................................................................

    Tempat : ................................................................................................................

    Pimpinan rapat : ................................................................................................................

    Notulen : ................................................................................................................

    Peserta : ................................................................................................................

    Agenda acara rapat : - .............................................................................................................

    - ..............................................................................................................

    - ..............................................................................................................

    - ..............................................................................................................

    - ..............................................................................................................

    Ringkasan pembicaraan rapat : ....................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    Hasil rapat : ....................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    ......................................................................................................................................................

    Bandung, ..... ....................... 20....

    Pimpinan Rapat

    __________________

    NIM.

    Notulen

    _________________

    NIM.

    Mengetahui,

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    _________________

    NIM.

  • 30

    Garis Koordinasi

    Garis Komando

    D. MEKANISME KERJA ORGANISASI

    1. Pelaksanaan

    Pelaksanaan tugas dan wewenang masing-masing pengurus diatur dalam

    Mekanisme Kerja Organisasi HMJ PKh FIP UPI pada BAB II TUGAS dan

    WEWENANG.

    2. Hierarki Kepengurusan

    3. Mekanisme Laporan

    a. Setiap ketua pelaksana harus melaporkan kegiatan yang sudah dilaksanakan

    kepada Ketua HMJ PKh FIP UPI paling lambat 1 (satu) minggu setelah kegiatan

    melalui Kesekretariatan.

    b. Pengurus HMJ PKh FIP UPI wajib melaporkan kegiatan yang sudah

    dilaksanakan kepada DPM PKh FIP UPI paling lambat 2 (dua) minggu setelah

    melaksanakan kegiatan.

    c. Jika dalam waktu yang ditentukan HMJ PKh FIP UPI tidak memberi laporan,

    maka DPM PKh FIP UPI berhak mengajukan surat teguran.

    4. Mekanisme Surat Teguran, Surat Panggilan dan Pelaksanaan MUMAS

    a. Surat teguran akan diberikan jika pengurusan HMJ PKh FIP UPI melakukan

    kesalahan dan kebijakan yang telah ditetapkan.

    b. Surat panggilan akan diberikan jika 2 kali surat teguran diabaikan.

    c. Sidang istimewa akan diberlakukan jika 3 kali surat panggilan diabaikan.

    Sekretaris Umum

    Bendahara Umum

    Umum

    Pendidikan Kaderisasi Kesenian Sosial dan Politik Olahraga Kerohanian

    Biro IMAPKHI

    Kesekretariatan

    Ketua Umum DPM PKh FIP UPI

  • 31

    BAB IV

    SISTEM KERJA PANITIA KEGIATAN

    A. PENGANTAR

    Sistem kerja panitia ditujukan untuk pelaksanaan program-program aktivitas

    masing-masing bidang. Dalam hal ini akan dibahas sembilan hal yang menjadi dasar

    sistem kerja tersebut, yaitu:

    1. Pedoman Penyusunan Rancangan Kegiatan

    2. Jenis kegiatan

    3. Perencanaan kegiatan

    4. Persiapan kegiatan

    5. Pelaksanaan kegiatan

    6. Dana kegiatan

    7. Evaluasi kegiatan

    8. Laporan kegiatan

    9. Penyelenggaraan kesekretariatan dan keuangan

    B. PEMBAHASAN

    1. Pedoman Penyusunan Rancangan Kegiatan

    Dalam merancang suatu kegiatan maka dilakukan perencanaan dengan

    menentukan:

    a. Latar Belakang

    Pada bagian ini tertuang rasionalisasi atau alasan perlunya diadakan kegiatan.

    b. Kriteria Keberhasilan Kegiatan

    Berisi parameter yang dapat dicapai dan diketahui selama proses kegiatan serta

    setelah kegiatan dilaksanakan (analisis SWOT).

    c. Tujuan Kegiatan

    Pada bagian ini dicantumkan tujuan kegiatan. Tujuan kegiatan disusun dalam dua

    tingkat yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

    d. Peserta Kegiatan

  • 32

    Pada bagian ini diuraikan tentang persyaratan, hak dan kewajiban peserta, dan

    jumlah peserta (bisa berupa perkiraan/target).

    e. Narasumber Acara

    Pada bagian ini dicantumkan orang yang akan memfasilitasi kegiatan dan

    kualifikasinya termasuk lembaga asal narasumber.

    f. Organisasi/Kepanitiaan

    Berisi susunan organisasi kepanitiaan yang bertanggung jawab terhadap

    keberhasilan kegiatan.

    g. Strategi dan Proses Teknis Kegiatan

    Dalam bagian ini ditentukan mengenai pendekatan kagiatan yang akan digunakan,

    prosedur, proses atau teknis yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan.

    h. Materi kegiatan

    Pada bagian ini ditentukan isi kegiatan atau acara, tujuan dari setiap bagian dari isi

    kegiatan.

    i. Waktu dan tempat

    Pada bagian ini yang perlu dijelaskan adalah waktu pelaksanaan kegiatan, berapa

    lama dan tempat serta perangkan yang akan digunakan.

    j. Biaya

    Pada bagian ini perlu dijelaskan mengenai jumlah biaya dan sumber biaya yang

    diusulkan secara terperinci mengenai penggunaan biaya tersebut.

    2. Jenis Kegiatan

    a. Kegiatan periodik

    b. Kegiatan pembinaan dan pelatihan

    c. Kegiatan insidental

    d. Kegiatan-kegiatan lain yang sejenis

    3. Perencanaan Kegiatan

    a. Penyusunan proposal dan pengajuannya

    1) Proposal dibuat oleh sekretaris kepanitiaan, berkoordinasi dengan SC, dan

    Kesekretariatan.

    2) Sistematika pembuatan proposal kegiatan:

  • 33

    I. Latar Belakang

    Bagian ini berisi latar belakang perlunya digelar kegiatan

    kemahasiswaan yang diajukan.

    II. Landasan kegiatan

    Di bagian ini dicantumkan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah,

    keputusan, kebijakan, serta pedoman tertulis yang relevan melandasi

    kegiatan yang akan diselenggarakan. Berikut landasan kegiatan yang

    harus ada pada setiap proposal kegiatan:

    a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

    tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik

    Indonesia tahun 2003, tambahan lembar Negara Republik

    Indonesia Nomor 4301);

    b) Peraturan Nomor 15 tahun 2014 tentang Statuta Universitas

    Pendidikan Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan

    Hukum;

    c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010

    tentang pengeloalaan dan penyelenggaraan pendidikan;

    d) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 124 tahun 1999

    tentang perubahan IKIP Bandung menjadi Universitas Pendidikan

    Indonesia;

    e) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor

    155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan

    di Perguruan Tinggi;

    f) Ketetapan Majelis Wali amanat UPI Nomor 001/MWA.UPI/2009

    tentang pengesahan anggaran rumah tangga UPI;

    g) Peraturan Rektor UPI Nomor 8052/H40/HK/2010 tentang

    Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan UPI;

    h) Keputusan Ketua Departemen Pendidikan Khusus FIP UPI Nomor

    568/UN40.1.8/KM/2014 tentang Pembentukan Kepengurusan

    Dewan Perwakilan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan

    Pendidikan Khusus Periode 2014-2015;

  • 34

    i) Ketetapan Musyawarah Mahasiswa Pendidikan Khusus Fakultas

    Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Nomor

    08/SK/PKh/III/2014 tentang GBPK HMJ PKh FIP UPI Periode

    2014-2015;

    j) Program kerja bidang Pendidikan Himpunan Mahasiswa Jurusan

    Pendidikan Khusus FIP UPI;

    k) UU Pengaderan (untuk kaderisasi) atau UU P2M (untuk P2M).

    III. Nama Kegiatan

    Dibagian ini disebutkan nama atau judul kegiatan yang akan

    diselenggarakan.

    IV. Tema Kegiatan

    Dibagian ini dirumuskan tujuan esensial tematis kegiatan.

    V. Tujuan Kegiatan

    Dibagian ini dirumuskan hal-hal yang menjadi sasaran kegiatan

    dalam rangka mendukung pencapaian tujuan.

    VI. Sasaran Kegiatan

    Pada bagian ini dirumuskan hal-hal yang menjadi sasaran kegiatan

    dalam rangka mendukung pencapaian tujuan.

    VII. Peserta Kegiatan

    Dibagian ini dicantumkan siapa peserta kegiatan itu. Karena

    menyangkut izin kegiatan, jika ada penceramah atau instruktur, maka

    identitas komponen ini pun harus dicantumkan pula.

    VIII. Waktu dan Tempat

    Dibagian ini dijelaskan tentang lamanya waktu kegiatan dan tempat

    yang akan digunakan. Tempat pelaksanaan kegiatan merujuk pada

    fasilitas ruangan, lapangan dan sebagainya. Sebaiknya diusahakan agar

    dalam penetapan waktu penggunaan tempat tidak terjadi bentrokan

    dengan kegiatan lain.

    IX. Materi Kegiatan

  • 35

    Pada materi ini dijelaskan bentuk dan lingkup kegiatan yang akan

    digelar. Dalam hal ini dicantumkan juga pengisi materi kegiatan. (jika

    ada dilampirkan)

    X. Jadwal Acara/Kegiatan

    Dalam penyusunan jadwal acara sebaiknya tercakup urutan kegiatan

    mulai dari persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Dalam hal ini

    diperinci pula secara spesifik urutan/susunan acara dan para pelaksana

    yang terkait dalam kegiatan tersebut.

    XI. Susunan Kepanitiaan

    1. Acara eksternal (kegiatan yang dilaksanakan diluar lingkungan

    Kampus UPI)

    a. Pelindung : Rektor Universitas Pendidikan Indonesia

    Wakil Rektor Bidang Perencanaan,

    Kemahasiswaan, Kemitraan, dan Usaha UPI

    Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI

    b. Penasehat : Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan

    UPI

    Wakil Dekan I FIP UPI

    Ketua Departemen Pendidikan Khusus FIP UPI

    c. Pembimbing : Dosen Pembimbing Kemahasiswaan

    Jurusan PKh FIP UPI

    d. Penanggung jawab : Ketua HMJ PKh FIP UPI

    e. Steering Commite : Sekretaris Umum, Bendahara Umum,

    Ketua dan Sekretaris Bidang (Bidang

    Pelaksana Kegiatan)

    f. Panitia Pelaksana

    Panitia pelaksana terdiri atas unsur ketua, sekretaris, bendahara

    dan divisi-divisi sesuai kebutuhan.

  • 36

    2. Acara Internal (Kegiatan yang dilaksanakan didalam lingkungan

    Kampus UPI)

    b. Pelindung : Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan

    UPI

    Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI

    c. Penasehat : Wakil Dekan I FIP UPI

    Ketua Departemen Pendidikan Khusus FIP UPI

    d. Pembimbing : Dosen Pembimbing Kemahasiswaan Jurusan

    PKh FIP UPI

    e. Penanggung jawab : Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI

    f. Steering Committe : Sekretaris Umum, Bendahara Umum,

    Ketua dan Sekretaris Bidang (Bidang

    Pelaksana Kegiatan)

    g. Panitia Pelaksana

    Panitia pelaksana terdiri atas unsur ketua, sekretaris, bendahara

    dan divisi-divisi sesuai kebutuhan.

    XII. Pembiayaan/Anggaran Biaya (Rekapitulasi setiap divisi)

    Dalam menyusun anggaran, sebaiknya didasarkan kepada rincian

    kegiatan yang sesuai dengan tujuan program yang akan dipakai,

    sehingga akan memperlihatkan kebutuhan anggaran secara realitas.

    Sumber dan besar dana harus dijelaskan secara terperinci, agar

    mudah diketahui sumber dan besar pengalokasian biaya.

    XIII. Penutup

    XIV. Lembar Pengesahan

    XV. Lampiran

    a. SK Kepengurusan

    b. Bentuk kerjasama*

    c. Rincian detail dana*

    d. Grafik/bagan atau keterangan lain yang diperlukan*

  • 37

    *jika diperlukan

    3) Proposal dibuat pada kertas ber-kop kepanitiaan dan berlogo HMJ PKh FIP

    UPI dengan header/footer panitia.

    4) Penandatanganan Proposal

    Penandatanganan Proposal HMJ PKh FIP UPI dibagi menjadi 2, sesuai

    dengan tempat pelaksanaan kegiatan berlangsung.

    a. Proposal Eksternal

    Proposal ini ditandatangani oleh panitia (Ketua Pelaksana) dengan

    sepengetahuan Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI dengan rekomendasi

    Pembimbing Kemahasiswaan dan Ketua Departemen PKh FIP UPI,

    sepengetahuan Wakil Dekan I, serta dengan persetujuan Pembantu Rektor

    Bidang Kemahasiswaan, Kemitraan, Usaha dan Perencanaan Universitas

    Pendidikan Indonesia.

    Contoh:

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIM

    Ketua Pelaksana

    Kegiatan

    Nama Lengkap

    NIM

    Ketua Departemen

    PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIP

    Dosen Pembimbing Kemahasiswaan

    PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIP

    Mengetahui,

    Wakil Dekan I

    FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIP

  • 38

    Menyetujui,

    Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan, Kemitraan, dan Usaha

    Universitas Pendidikan Indonesia

    Nama Lengkap

    NIP

    b. Proposal Internal

    Proposal ini ditandatangani oleh panitia (Ketua Pelaksana) dengan

    sepengetahuan Ketua Umum HMJ PKh FIP UPI dengan rekomendasi

    Pembimbing Kemahasiswaan dan Ketua Departemen PKh FIP UPI,

    sepengetahuan Wakil Dekan I, serta dengan persetujuan Direktur

    Direktorat Pembina Kemahasiswaan UPI.

    Contoh:

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIM

    Ketua Pelaksana

    Kegiatan

    Nama Lengkap

    NIM

    Ketua Departemen

    PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIP

    Dosen Pembimbing Kemahasiswaan

    PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIP

    Mengetahui,

    Wakil Dekan I

    FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIP

  • 39

    Menyetujui,

    Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan

    Universitas Pendidikan Indonesia

    Nama Lengkap

    NIP

    5) Alur birokrasi izin kegiatan

    6) Proposal dibuat minimal rangkap 5 (lima):

    a. Arsip HMJ PKh FIP UPI

    b. Arsip DPM PKh FIP UPI

    c. Fakultas

    d. DIRMAWA

    e. Keperluan panitia

    4. Persiapan Kegiatan

    a. Persiapan Teknis

    1) Rapat panitia

    2) Perencanaan waktu

    3) Pembagian tugas

    Panitia Pelaksana (tanda tangan Ketua Pelaksana)

    HMJ PKh FIP UPI (tanda tangan Ketua Umum)

    Jurusan (tanda tangan Dosen Pembimbing Kemahasiswaan dan Ketua Departemen)

    Fakultas (tanda tangan Wakil Dekan I FIP UPI melalui Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) akan keluar surat disposisi untuk ke DIRMAWA

    DIRMAWA (tanda tangan DIRMAWA atau tanda tangan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kemitraan, Usaha dan Perencanaan UPI) akan keluar surat izin kegiatan

  • 40

    4) Koordinasi seluruh elemen pelaksana dan pihak-pihak luar yang terlibat

    5) Pemanfaatan papan atau buku koordinasi

    Format Persiapan Kegiatan

    No. Kegiatan Sarana Petunjuk Teknis PJ

    Catatan: dibuat pada awal perencanaan oleh ketua pelaksana dan dijabarkan

    pada rapat panitia yang pertama.

    5. Pelaksanaan Kegiatan

    a. Kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dengan rencana yang sudah dipersiapkan.

    b. Ketua Bidang dan Sekretaris Bidang yang berhubungan harus memantau jalannya

    acara dan mencatat hal-hal yang di anggap penting.

    Format Pelaksanaan Kegiatan

    No. Kegiatan Waktu &

    Tempat Sarana

    Petunjuk Teknis Kegiatan

    PJ Pra

    Acara Pelaksaaan

    Pasca

    Acara

    Catatan: dijabarkan pada rapat terakhir panitia sebelum kegiatan dilaksanakan,

    oleh ketua pelaksana dan panitia.

    6. Dana Kegiatan

    a. Pada masa kepengurusan, setiap bidang mengajukan rencana anggaran

    aktivitas setiap bidang ke Bendahara Umum.

    b. Panitia kegiatan dalam mendapatkan dana kegiatan dari luar usaha sendiri atau

    donatur berkoordinasi dengan Bendahara Umum.

    7. Evaluasi Kegiatan

    a. Mengevaluasi kegiatan dari mulai perencanaan sampai pelaksanaan.

    b. Membahas penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

  • 41

    c. Menilai pencapaian tujuan dengan membandingkan pelaksanaan kegiatan

    dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.

    d. Memberi saran-saran untuk pelasanaan kegiatan sejenis diwaktu mendatang.

    8. Laporan Kegiatan

    a. Setelah selesai pelaksanaan kegiatan, panitia kegiatan wajib menyusun laporan

    pertanggung jawaban dengan bantuan/konsultasi dengan Sekbid dilanjutkan ke

    Kesekretariatan lalu Sekretaris Umum HMJ PKh FIP UPI dan Bendahara

    Umum HMJ PKh FIP UPI.

    b. Ketua pelaksana melaporkan kegiatan kepada Ketua Umum HMJ PKh FIP

    UPI melalui Kesekretariatan dalam bentuk :

    c. Laporan yang sudah di print out, dengan sistematika sebagai berikut:

    I. Pendahuluan

    II. Nama kegiatan

    III. Tujuan kegiatan

    IV. Peserta kegiatan

    V. Waktu dan tempat

    VI. Gambaran kegiatan (persiapan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

    rundown acara (dilampirkan))

    VII. Laporan Panitia Per Divisi

    A. Deskripsi Kerja

    B. Realisasi

    C. Hambatan-hambatan

    D. Rekomendasi

    VIII. Hambatan-hambatan dan evaluasi kegiatan (secara keseluruhan)

    IX. Rekomendasi kegiatan (secara keseluruhan)

    X. Lembar pengesahan

    Lembar pengesahan berisi tanda tangan ketua pelaksana dan

    sekretaris kegiatan serta diketahui oleh ketua umum, dan sekretaris

    umum untuk bagian keuangan.

  • 42

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIM

    Ketua Pelaksana

    (Nama Kegiatan)

    Nama Lengkap

    NIM

    Mengetahui,

    Ketua Departemen

    Pendidikan Khusus FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIP

    Dosen Pembimbing Kemahasiswaan

    Pendidikan Khusus FIP UPI

    Nama Lengkap

    NIP

    XI. Lampiran-lampiran:

    a) Susunan kepanitiaan

    b) Susunan acara

    c) Lampiran sekretaris:

    Rekap surat keluar dan surat masuk beserta lampiran surat-

    suratnya yang telah di fotocopy.

    Rekap Surat Keluar

    NO. TANGGAL

    KELUAR NO. SURAT UNTUK KETERANGAN

    Rekap Surat Masuk

    NO. TANGGAL

    MASUK NO. SURAT DARI KETERANGAN

    d) Lampiran Bendahara:

    Realisasi anggaran biaya dan bukti transaksi pengeluaran.

    e) Lampiran PDD:

    Hasil dokumentasi (foto kegiatan dilampirkan dalam bentuk CD)

    f) Lampiran lainnya:

    Berkas-berkas penting lainnya (biodata peserta, absensi kegiatan,

    curriculum vitae pembicara, angket dan lain-lain).

  • 43

    d. Laporan softcopy file diberikan kepada kesekretariatan sebagai arsip soft

    filenya.

    e. Secara khusus disampaikan pula laporan keuangan kegiatan kepada Bendahara

    Umum HMJ PKh FIP UPI.

    f. Laporan Keuangan Bidang dilaporkan kepada Ketua HMJ PKh FIP UPI

    melalui Bendahara Umum.

    g. Laporan tersebut harus sudah sampai ke tangan Kestari paling lambat 1 (satu)

    minggu setelah pelaksanaan.

    h. Alur Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban

    i. Laporan dibuat minimal rangkap 5 (lima), untuk:

    1. Arsip HMJ PKh FIP

    2. Arsip DPM PKh FIP UPI

    3. Fakultas

    4. DIRMAWA

    5. Arsip Panitia

    Panitia Pelaksana

    (tanda tangan Ketua Pelaksana)

    HMJ PKh FIP UPI

    (tanda tangan Ketua Umum)

    Jurusan (tanda tangan

    Dosen Pembimbing

    Kemahasiswaan dan Ketua

    Departemen)

    Fakultas Menyerahkan LPJ Kegiatan ke Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

    DIRMAWA Menyerahkan LPJ Kegiatan ke DIRMAWA dan akan keluar bukti serah terima LPJ.

    HMJ PKh FIP UPI Menyerahkan LPJ kegiatan ke Kesekretariatan sebagai arsip di himpunan.

    DPM PKh FIP UPI Menyerahkan LPJ Kegiatan ke DPM oleh panitia kegiatan.

  • 44

    9. Penyelenggaraan Kesekretariatan dan Keuangan

    a. Penyelenggaraan kesekretariatan dan keuangan merupakan hal yang wajib

    dilaksanakan oleh panitia kegiatan sesuai dengan petunjuk yang berlaku.

    b. Ini menjadi tanggung jawab sekretaris panitia dan bendahara panitia

    dianjurkan berkonsultasi dengan Sekbid/Kestari/Sekum dan Bendahara

    Umum.

  • ii

    Lampiran

    FORMAT SURAT KHUSUS

    1. Surat Tugas

    SURAT TUGAS

    No : /STG/Kesekretariatan/HMJPKhFIPUPI/IV/2014

    Berdasarkan surat dari HMJ PKh FIP UPI No., dengan akan diadakannya kegiatan

    pada:

    hari, tanggal :

    tempat :

    Melalui surat tugas ini, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu

    Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, menugaskan kepada:

    No Nama Jabatan

    1.

    2.

    3.

    Sebagai pengawas kegiatan .., agar para pengawas dapat menjalankan tugasnya dengan

    baik.

    Demikian surat tugas ini dibuat, agar digunakan sebagaimana mestinya.

    Bandung,..20

    Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    ______________

    NIM.

    Sekretaris Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    ______________

    NIM.

  • iii

    2. Surat Keterangan

    SURAT KETERANGAN

    No: ./SKT/Kesekretariatan/HMJPKhFIPUPI/III/2014

    Tentang:

    ............

    Bismillahirrohmanirrohim,

    Dengan rahmat Allah SWT. saya yang bertandatangan di bawah ini menerangkan bahwa:

    NAMA : .. NIM : .. PRODI : ..

    adalah .. (diisi sesuai kebutuhan). Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

    Bandung, ..20 Ketua Umum

    HMJ PKh FIP UPI

    Nama Jelas

    NIM

  • iv

    3. Surat Perjanjian

    SURAT PERJANJIAN

    No:/SPJ/Kesekretariatan/HMJPKhFIPUPI/IV/2014 Tentang

    Kerjasama Pengadaan Jaket Pengurus

    Departemen Ekonomi dan Keuangan

    HMJ PKh FIP UPI

    Memorandum of Understanding ini adalah nota kesepahaman kerjasama yang dibuat secara mengikat antara beberapa pihak

    yang terkait dalam kerjasama yang dijalin di antara beberapa pihak tersebut. Pihak-pihak yang terkait akan disebut pihak

    pertama, kedua dan seterusnya. MoU ini dibuat pada hari...tanggal..di.

    Deskripsi Kerjasama

    . . ...

    Pihak Pertama

    Pihak Pertama adalah pihak yang berinisiatif untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain

    Nama : ................................................. Sebagai Perwakilan : ............... Penawaran Kerjasama berupa : ......

    Pihak Kedua

    Pihak Kedua adalah pihak yang diminta bekerjasama oleh pihak pertama.

    Nama : ...... Sebagai Perwakilan : .......... ... Menerima Penawaran Kerjasama berupa : .............. .

    Dengan itikad baik menjalin kerjasama sesuai yang telah disebutkan di atas. Apabila ada pihak-pihak yang melanggar MoU

    ini, maka akan dikenakan sanksi sebagai berikut

    1.

    2.

    3. .

    4.

    5.

    6.

    Pihak Pertama

    ( )

    Pihak Kedua

    ( )

  • v

    4. Memorandum

    MEMORANDUM

    No :/MOR/Kesekretariatan/HMJPKhFIPUPI/IV/2014

    Kepada : .

    Dari : .

    Perihal : .

    (isi memo yang dimaksud).

    Bumi Siliwangi, tanggal bulan tahun

    (Yang membuat)

    Nama Jelas

    NIM