09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

22
PROPOSAL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI DENGAN METODE WARD DAN PEPPARD Nama : Febrian Abindra Rakhman NIM : 09.41011.0014 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : S1 Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA 2013

Transcript of 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

Page 1: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA XI DENGAN METODE WARD DAN PEPPARD

 

 

 

 

 

Nama : Febrian Abindra Rakhman

NIM : 09.41011.0014

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : S1 Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi

       

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013  

Page 2: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA XI DENGAN METODE WARD DAN PEPPARD

PROPOSAL

Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Tugas Akhir

Oleh :

Nama : Febrian Abindra Rakhman

NIM : 09.41011.0014

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : S1 Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi

Surabaya, 20 Mei 2013

Disetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Haryanto Tanuwijaya, S.Kom., M.MT. NIDN.0710036602

Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng NIDN. 0722057501

Mengetahui:

Kaprodi S1 Sistem Informasi Kekhususan

Komputerisasi Akuntansi

Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng NIDN. 0722057501

Page 3: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

A. Judul : Perencanaan Strategis Sistem Teknologi Informasi Pada PT.

Perkebunan Nusantara XI Dengan Metode Ward dan Peppard

B. Latar Belakang Masalah :

PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) atau PTPN XI adalah badan usaha

milik negara (BUMN) agribisnis perkebunan dengan bisnis industri gula.

Perusahaan ini merupakan satu-satunya BUMN yang mengusahakan komoditas

tunggal, yakni gula, dengan kontribusi sekitar 16-18% terhadap industri nasional.

Sebagian besar bahan baku berasal dari tebu rakyat yang diusahakan para petani

sekitar melalui kemitraan dengan pabrik gula.

Pendirian perusahaan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.

16 Tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996 dan merupakan gabungan antara PT

Perkebunan XX (Persero) dan PT Perkebunan XXIV-XXV (Persero) yang

masing-masing didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

No. 6 Tahun 1972 dan No. 15 Tahun 1975. Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan

yang dibuat berdasarkan Akte Notaris Harun Kamil SH, No. 44 tanggal 11 Maret

1996, telah dilakukan perubahan dan mendapat persetujuan sesuai Keputusan

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-

21048HT.01.04.Th.2002 tanggal 29 Oktober 2002.

Sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun

2012 strategi bisnis yang diterapkan PTPN XI adalah memantapkan bisnis

industri gula dengan harga pokok rendah untuk menghasilkan produk dengan

mutu sesuai permintaan pasar. Selain itu juga melakukan ekspansi, integrasi, dan

Page 4: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

diversifikasi secara selektif serta perusahaan mengembangkan sumber energi

alternatif yang bersumber dari lingkungan industri sendiri.

Pada tahun 2011 kementerian BUMN melakukan penilaian kinerja

terhadap PTPN XI dan mendapatkan nilai dengan angka 50,02. Penilaian kinerja

ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan PTPN XI dinyatakan kurang sehat.

Berdasarkan hasil kinerja pada tahun 2011, PTPN XI menetapkan Rencana Kerja

dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk tahun 2012 sebesar 92,29, namun

kenyataannya menunjukkan angka penilaian kinerja sebesar 87,24 pada tingkat

kesehatan perusahaan yang dinyatakan sehat berdasarkan Surat Keputusan

Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 04 juni 2012. Angka

tersebut belum mencapai RKAP tahun 2012 yang diharapkan, namun disisi lain

perusahaan telah memanfaatkan sistem teknologi informasi (STI) dengan

melakukan investasi STI yang terus meningkat setiap tahunnya sampai 400 juta

rupiah pada tahun 2012.

Tahun 2012 No Uraian Tahun

2011 RKAP Realisasi % Capaian

1 2 3 4 5 5:3 5:4 1 Aspek Keuangan 20.50 57.50 55.00 268.3 95.7

2 Aspek Operasional 16.52 19.79 17.24 104.3 87.1

3 Aspek Administrasi 13.00 15.00 15.00 115.4 100.0

Total Skor 50.02 92.29 87.24 174.4 94.5

4 Klasifikasi BBB AA AA

5 Kinerja Kurang Sehat Sehat Sehat

Tabel 1. Kinerja Perusahaan (Sumber: website www.ptpn-11.com)

Berdasarkan penilaian kinerja tersebut, manajemen PTPN XI merasa

kurang puas dengan hasil penilaian kinerja karena belum mencapai angka 92,29

Page 5: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

sesuai dengan RKAP. Manajemen PTPN XI beranggapan bahwa penilaian kinerja

perusahaan itu penting untuk mencapai keunggulan kompetitif. Hal ini sesuai

dengan pernyataan Tanuwijaya (2012) yang menyatakan bahwa keunggulan

kompetitif perusahaan dapat dicapai melalui peningkatan kinerja perusahaan.

Perusahaan yang mengintegrasikan perencanaan strategik sistem teknologi

informasi (PSSTI) dengan perencanaan strategik bisnis (PSB) mempunyai kinerja

yang lebih baik, sesuai dengan pernyataan Das et al, 1991 dalam Jogiyanto, 2005.

Menurut Henderson dan Veinkatraman, 1999 dalam Jogiyanto 2005, kurangnya

keselarasan strategik sistem teknologi informasi dengan strategik bisnis

disebabkan ketidakmampuan perusahaan menyadari nilai investasi sistem

teknologi informasi.

Berdasarkan masalah yang dihadapi PTPN XI, manajemen menganggap

bahwa strategi sistem teknologi informasi (STI) belum selaras dengan strategi

bisnis karena investasi STI yang sangat besar belum dapat meningkatkan kinerja

PTPN XI. Menurut Tanuwijaya (2012) menyatakan bahwa keunggulan kompetitif

perusahaan tidak bisa dicapai dengan hanya mengandalkan sumber daya fisik dan

konseptual berupa data dan informasi. Oleh karena itu, pihak manajemen

menetapkan untuk fokus pada pemanfaatan sistem teknologi informasi (STI)

untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk itu PTPN XI, membutuhkan

perencanaan strategis sistem teknologi informasi (STI) yang selaras dengan

strategi bisnis.

Perencanaan strategis sistem teknologi informasi (STI) yang selaras

dengan strategi bisnis ini menggunakan metode Ward and Peppard. Hal penting

yang patut dijadikan pertimbangan mengapa metode Ward and Peppard dipilih

Page 6: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

karena metode ini sangat detail untuk proses alur kerja serta apa saja yang perlu

dilakukan untuk menciptakan sebuah perencanaan strategis STI yang selaras

dengan strategi bisnis bagi perusahaan.

Melihat uraian tersebut, maka akan dilakukan penelitian tugas akhir

tentang perencanaan strategis sistem teknologi informasi untuk menyelarasakan

strategi sistem teknologi informasi (STI) dengan strategi bisnis pada PTPN XI

menggunakan metode Ward and Peppard. Penelitian tugas akhir ini dibuat dengan

harapan dapat memberikan panduan untuk pengembangan sistem teknologi (STI)

PTPN XI.

C. Perumusan Masalah :

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah dalam tugas akhir

ini adalah Bagaimana membuat perencanaan strategis sistem teknologi informasi

pada PT. Perkebunan Nusantara XI menggunakan metode ward and peppard ?

D. Pembatasan Masalah :

Dalam penulisan tugas akhir ini akan membahas tentang perencanaan

strategis sistem teknlogi informasi PT. Perkebunan Nusantara XI yang

pembahasan masalahnya dibatasi pada:

1. Metode analisa yang digunakan adalah analisa swot dan value chain.

2. Perencanaan strategis sistem teknologi informasi ini dikembangkan untuk

maksimal 5 tahun mendatang.

Page 7: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

E. Tujuan Penelitian :

Adapun tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah:

Menghasilkan portfolio aplikasi serta panduan untuk pengembangan sistem

teknologi informasi (STI) PTPN XI.

F. Landasan Teori

F.1 Perencanaan, Strategi, Perencanaan Strategis, Perencanaan Strategis

Sistem Teknologi Informasi

F.1.1 Perencanaan

Menurut Robbins dan Coulter (2002), mendefinisikan perencanaan

sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan

strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta

merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan

mengoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan

organisasi. (Sule dan Saifullah, 2005)

Jadi, perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses yang

mengembangkan rencana kegiatan agar dapat mengkoordinasikan kegiatan

sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

F.1.2 Strategi

Strategi dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian tindakan – tindakan

terpadu yang menjadi alat untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka

panjang sebuah perusahaan dalam mencapai keunggulan bersaing (Ward, 2002).

Strategi bisa diartikan sebagai suatu rangkaian tindakan dan pengalokasian

Page 8: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

sumber daya perusahaan agar dapat menciptakan keunggulan bersaing dan

mencapai kekuatan jangka panjang perusahaan.

F.1.3 Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis menunjukkan analisis yang komprehensif, sistematis

untuk mengembangkan rencana dari suatu aksi / kegiatan (Ward dan Peppard,

2002).

F.1.4 Perencanaan Strategis Sistem Teknologi Informasi

Perencanaan strategis adalah sebuah perencanaan yang mengidentifikasi

tujuan-tujuan yang akan menempatkan perusahaan pada posisi yang

menguntungkan. Perencanaan strategis sistem teknologi informasi adalah

bagaimana merencanakan sebuah sistem teknologi informasi untuk mendukung

kegiatan operasional perusahaan serta mendukung kegiatan strategi bisnis

perusahaan.

F.2 Strategi Bisnis, Strategi SI, dan Strategi TI

F.2.1 Strategi Bisnis

Menurut Ward (2002), strategi bisnis dapat ditemukan dalam berbagai

bentuk, dapat berupa dokumen resmi perusahaan, dokumen strategi dari suatu unit

bisnis, atau bahkan dapat berupa suatu pandangan strategi yang tersimpan didalam

pikiran seseorang. Dan suatu strategi bisnis biasanya meliputi beberapa hal

sebagai berikut:

1. Mission, adalah pernyataan yang memberikan arahan tentang apa yang akan

dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mencapai visinya.

Page 9: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

2. Vision, adalah pencapaian dari sebuah misi atau dapat diartikan sebagai sebuah

pandangan masa depan dari sebuah bisnis yang menjadi tujuan umum sebuah

perusahaan.

3. Business Driver, adalah beberapa faktor kritis pendorong perubahan yang dapat

memberikan fokus pada bisnis sehingga dapat memenuhi sasarannya.

4. Objectives, adalah sasaran - sasaran yang ditetapkan dan harus dipenuhi oleh

perusahaan dalam pencapaian visi perusahaan.

5. Strategies, adalah kebijakan atau tindakan langsung yang dipilih perusahaan

sebagai alat untuk mencapai tujuan dan memenuhi misinya.

6. Critical Success Factors (CSFs), adalah beberapa area kunci dimana sesuatu

harus berjalan dengan baik sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai.

7. Business Area Plans, adalah perencanaan dari berbagai area bisnis yang ada

yang berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.

F.2.2 Strategi SI

Strategi SI adalah strategi yang mendefinisikan kebutuhan organisasi atau

perusahaan terhadap informasi dan sistem yang mendukung keseluruhan strategi

bisnis yang dimiliki organisasi tersebut. Hal ini dihubungkan dengan konteks

bisnis dengan mempertimbangkan dampak persaingan dalam bisnis dan

kebutuhan perusahaan terhadap teknologi informasi atau sistem informasi. Pada

dasarnya, strategi SI mendefinisikan dan memprioritaskan investasi yang harus

dilakukan perusahaan untuk mencapai portfolio aplikasi yang sesuai,

mendefinisikan tujuan yang akan dicapai dan menentukan perubahan yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut (Ward, 2002).

Page 10: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

Strategi SI dapat diartikan sebagai strategi yang mengindentifikasi sistem

dan informasi didalam perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan

dan mendukung proses bisnis sehingga membantu perusahaan dalam mencapai

tujuan perusahaan.

F.2.3 Strategi TI

Strategi TI adalah strategi yang berfokus pada penetapan visi tentang

bagaimana teknologi dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi

dan sistem dari sebuah organisasi (Ward ,2002).

F.3 Perbedaan Sistem Informasi Teknologi Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002) sistem informasi dan teknologi

informasi sering dianggap sebagai hal yang sama, hal ini sebagai hal yang harus

dihindari apabila ingin membangun sebuah strategi sistem teknologi informasi.

Teknologi informasi berhubungan dengan teknologi yang dipakai pada sebuah

perusahaan, seperti halnya hardware, software, dan network. Teknologi informasi

memfasilitasi pencarian data, pemrosesan data, penyimpanan data dan pembagian

informasi dalam bentuk digital. Menurut UK Academy of Information System

(Ward and Peppard, 2002) mendeskripsikan sistem informasi sebagai cara bagi

orang dan organisasi untuk memaksimalkan penggunaan teknologi untuk

mengumpulkan, memproses, dan menggunakan informasi tersebut.

F.4 Perlunya Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002) mengemukakan beberapa alasan yang

menyebabkan perlunya suatu perusahaan memiliki strategi sistem informasi dan

Page 11: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

teknologi informasi (SI/TI) :

• Investasi pada SI/TI tidak mendukung sasaran bisnis.

• Tidak terkontrolnya SI/TI yang ada.

• Sistem yang tidak terintegrasi, sehingga memungkinkan terjadinya duplikasi

data dan hilangnya keterkaitan antar sumber daya informasi.

• Perusahaan tidak memiliki panduan untuk menentukan prioritas proyek SI/TI

dan selalu terjadi perubahan sehingga menurunkan produktivitas.

• Manajemen informasi yang buruk dan tidak akurat.

• Strategi SI/TI tidak sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

• Proyek SI/TI hanya dievaluasi pada basis keuangan semata.

Strategi SI/TI hendaknya dapat mengarahkan kinerja sistem secara

terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang dapat dijadikan sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan manajemen.

F.4.1 Model Framework Perencanaan Strategi SI/TI

Page 12: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

Gambar 1 Model Framework Perencanaan Strategi SI/TI (Sumber: Ward dan Peppard, 2002: 154)

Model kerangka kerja dari perencanaan strategi sistem dan teknologi

informasi dapat dilihat pada gambar diatas dan lebih jelasnya adalah sebagai

berikut :

a. Inputs, sebagai masukan dalam perencanaan strategis sistem dan teknologi

informasi, terdiri atas :

• The Internal Business environment

Merupakan strategi bisnis yang digunakan pada masa sekarang, tujuan,

sumber daya, proses, dan budaya organisasi serta nilai dari bisnis itu sendiri.

• The External Business environment

Page 13: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

Sisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, industri, dan iklim kompetisi dimana

perusahaan tersebut beroperasi.

• The Internal IS/IT environment

Pandangan SI/TI terhadap bisnis pada masa sekarang ini, pengalaman

perusahaan dalam bisnis, cakupan bisnis, dan kontribusinya terhadap pasar,

kemampuan perusahaan, sumber daya dalam perusahaan dan infrastruktur

teknologi yang digunakan. Aplikasi portfolio saat ini dari sistem yang berjalan

dan sistem yang sedang dalam perencanaan atau belum dikembangkan tapi sudah

direncanakan pada perusahaan.

• The external IS/IT environment

Perkembangan teknologi dan peluang yang ada, serta SI/TI yang digunakan

oleh pihak lain terutama konsumen, pesaing dan pemasok.

b. Proses perencanaan strategi SI/TI, proses dimana informasi yang diperoleh,

serta hasil analisis yang diperoleh dari inputs, akan diolah untuk menghasilkan

outputs.

c. Outputs, merupakan hasil dari proses yang mencakup:

• Business IS Strategy

Bagaimana setiap unit dapat memanfaatkan SI/TI dalam mencapai sasaran

bisnisnya. Mencakup portfolio aplikasi yang akan dikembangkan untuk setiap unit

dan model bisnis. Menjelaskan arsitektur informasi setiap unit.

• IT Strategy

Strategi dan kebijakan yang diterapkan untuk mengatur penggunaan

teknologi dalam perusahaan dan mengatur sumber daya teknisi ahli.

• IS/IT Management Strategy

Page 14: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

Elemen umum dari strategi yang akan diaplikasikan pada organisasi secara

menyeluruh, memastikan konsistensi kebijakan berdasarkan kebutuhan.

d. Future Application Portfolio. Rincian yang menjelaskan usulan aplikasi yang

akan digunakan perusahaan dalam waktu ke depan, untuk mengintegrasikan setiap

unit dari perusahaan dan menyesuaikan perkembangan teknologi dengan

perkembangan perusahaan.

e. Current Application Portfolio. Rincian mengenai aplikasi sistem informasi

yang diterapkan perusahaan saat ini, dengan melihat keuntungan dan kekuatan

yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi tersebut serta melihat dukungan

aplikasi yang ada terhadap kegiatan operasional dan perencanaan strategi sistem

dan teknologi informasi bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan dan pasar

pada saat sekarang ini.

F.5 Teknik Analisis Perencanaan Strategis Sistem Teknologi Informasi

Pada sub bab ini akan menjabarkan teknik – teknik analisis yang digunakan

dalam perencanaan strategi SI/TI berdasarkan framework yang dikemukakan oleh

Ward dan Peppard (2002).

F.5.1 Analisa SWOT

Menurut Fred David (2010), analisa SWOT adalah adalah metode

perencanaan strategis yang berfungsi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,

peluang, dan ancaman suatu perusahaan. Proses ini melibatkan penentuan tujuan

yang spesifik dari spekulasi bisnis dan mengidentifikasi faktor internal dan

eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Para analisis SWOT memberikan informasi untuk membantu dalam hal

Page 15: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

mencocokan perusahaan sumber daya dan kemampuan untuk menganalisa

kompetitif lingkungan di mana bidang perusahaan itu bergerak. Informasi tersebut

dibuat berdasarkan perumusan strategi dan seleksi.

-. Kekuatan / Strength

Sebuah kekuatan perusahaan adalah sumber daya dan kemampuan yang dapat

digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan competitive advantage.

-. Kelemahan / Weakness

Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu perusahaan kalah bersaing

dengan perusahaan lain. Dalam beberapa kasus, kelemahan bagi satu perusahaan

mungkin merupakan suatu kekuatan bagi perusahaan lainnya.

-. Peluang / Opportunities

Analisis lingkungan eksternal dapat membuahkan peluang baru bagi sebuah

perusahaan untuk meraih keuntungan dan pertumbuhan.

-. Ancaman / Threat

Perubahan dalam lingkungan eksternal juga dapat menghadirkan ancaman bagi

perusahaan.

Sebuah perusahaan tidak selalu harus mengejar peluang yang

menguntungkan karena dengan mengembangkan competitive advantage, ada

kesempatan yang lebih baik untuk meraih kesuksesan dengan cara

mengidentifikasi sebuah kekuatan dan kesempatan mendatang. Dalam beberapa

kasus, perusahaan dapat mengatasi kelemahannya dengan cara mempersiapkan

diri untuk meraih kesempatan yang pasti.

F.5.2 Analisa Value Chain

Menurut Ward dan Peppard (2002), pendekatan rantai nilai (value chain)

Page 16: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

dibedakan menjad dua tipe aktivitas bisnis, yaitu:

1. Aktivitas Utama (primary activities)

Aktivitas-aktivitas utama pada perusahaan yang pada akhirnya

memberikan kepuasan pada pelanggan. Aktivitas-aktivitas tersebut tidak

hanya dilakukan dengan baik, tapi juga harus saling berhubungan dengan

efektif jika keseluruhan performa bisnis hendak dioptimalkan. Aktivitas

utama terdiri dari inbound logistics, operations, outbound logistics, sales

and markering, dan services.

2. Aktivitas Pendukung (support activities)

Aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk mengontrol dan

mengembangkan bisnis, dengan demikian secara tidak langsung

menambahkan nilai-nilai tersebut dicapai melalui kesuksesan aktivitas

utama. Aktivitas pendukung terdiri dari administration and infrastructure,

human resource management, product/technology development

procurement.

Gambar 2 Value Chain (Sumber: Ward dan Peppard, 2002: 265)

Page 17: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

Aktivitas value chain adalah sebagai berikut:

Primary Activities

Inboud Logistics Semua proses yang berhubungan penerimaan, penyimpanan dan pemisahan input terhadap proses produksi untuk produk/jasa.

Operations Semua proses yang berhubungan dengan pengubahan input menjadi output. In mungkin menjadi proses lain daripada operasi manufaktur fisik sejak rantai nilai dapat berhubungan dengan ketepatan pelayanan.

Outbound Logistics Semua aktivitas yang berfokus pada pendistribusian produk atau layanan kepada pelanggan. Ini mungkin perpindahan atau penyimpanan barang atau jasa.

Sales and Marketing Aktivitas yang menyediakan kesempatan untuk pelanggan yang berpotensi untuk membeli produk atau jasa serta menawarkan ajakan seperti iklan dan penawaran harga.

Services Semua proses yang berfokus pada ketepatan layanan sebagai bagian dari pelanggaran perjanjian kepada pelanggan. Aktivitas tersebut meningkatkan atau mempertahankan nilai dari produk atau jasa yang dibeli pelanggan. Aktivitas ini termasuk memperbaiki, memelihara, menyediakan suku cadangm memperbaharui produk, memberikan pelayanan, pelatihan penginstalasian.

Support Activities

Support Activities Infrastructure Tugas yang terdiri dari general management organisasi sebagai sebauh entitas bisnis dan menekankan financial management, perencanaan, pelayanan hukum, quality management, dan office administration.

Human Resource Management Semua aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pelatihan, pengembangan, penilaian, promosi dan

Page 18: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

penghargaan bagi personel dalam organisasi.

Product and Technology Development Aktivitas ini melibatkan aktivitas tradisional yang disebut R&D (resources and development). Mereka biasanya melibatkan semua aktivitas yang berhubungan dengan pengembangan teknologi produk atau jasa dan proses yang memproduksinya dan proses yang menjamin pengaturan sebuah organisasi. Maka dari itu, aktivitas ini melibatkan pengembangan teknologi uang mendukung semua tugas organisasi.

Procurement Ini merupakan aktivitas yang mendukung perolehan input untuk semua aktivitas dalam rantai nilai. Input ini dapat berupa bahan baku dan peralatan produksi, sampai dengan barang kantor dan pabrik termasuk perolehan sistem informasi. Aktivitas ini melibatkan semua aspek dari perolehan input yang dibutuhkan untuk proses penambahan nilai kecuali perolehan sumber daya manusia.

G. Metode Penelitian

G.1 Model Kerangka Berfikir Yang Digunakan

Page 19: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

Gambar 3. Metodologi Penelitian

Page 20: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

G.2 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang akan dilakukan antara lain adalah:

1. Melakukan pengumpulan data-data pendukung yang akan digunakan untuk

melakukan analisis. Pengumpulan data ini didapat dengan cara melakukan

wawancara dengan kepala bagian perusahaan untuk mendapatkan informasi.

Data yang dikumpulkan berupa informasi mengenai keadaan bisnis setiap

bagian perusahaan serta sistem teknologi informasi (STI) yang digunakan

saat ini untuk mendukung proses bisnis setiap bagian tersebut.

2. Dengan informasi yang telah didapat dari wawancara, maka informasi

tersebut akan diolah untuk dianalisis bagaimana lingkungan bisnisnya

menggunakan metode analisis SWOT dan analisis value chain. Selain

lingkungan bisnis, hasil wawancara tersebut juga dilakukan analisis

lingkungan STI untuk mengetahui bagaimana keadaan hardware, software,

network, serta infrastruktur perusahaan yang mendukung proses bisnisnya.

Penggunaan analisis SWOT ini untuk mengetahui informasi dari perusahaan

sebagai pedoman memberikan solusi terbaru bagi perusahaan. Sedangkan

analisis value chain digunakan untuk mengetahui bagaimana keadaan bisnis

perusahaan serta dapat digunakan sebagai alat untuk membuat kebijakan guna

keunggulan kompetitif.

3. Dengan hasil analisa lingkungan bisnis dan sistem teknologi informasi (STI)

perusahaan maka akan dilakukan penyesuaian antara kedua analisa tersebut

yang menghasilkan keadaan bisnis dan sistem teknologi informasi (STI)

perusahaan saat ini.

Page 21: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

4. Dari keadaan bisnis dan sistem teknologi informasi (STI) perusahaan tersebut

akan dilakukan penentuan strategi yang berdasarkan hasil analisa

sebelumnya. Ditahap penentuan strategi ini akan dilakukan pemetaan dan

penilaian analisa. Pertama akan dilakukan pemetaan dengan matrik SWOT

yang akan berfungsi untuk mencocokkan keadaan lingkungan bisnis untuk

menentukan strategi alternatif bagi perusahaan. Lalu dilakukan penilaian

dengan berpedoman pada matrik SWOT yaitu matrik SPACE yang fungsinya

adalah untuk menentukan strategi yang tepat bagi perusahaan.

5. Setelah mengetahui strategi apa saja yang cocok, maka dilakukan proses

penentuan kebutuhan data dan informasi untuk mendukung perencanaan

sistem teknologi informasi (STI).

6. Perencanaan sistem teknologi informasi (STI) ini akan dibagi menjadi 3

proses perencanaan strategi, yaitu perencanaan strategi TI, perencanaan

strategi bisnis STI, serta perencanaan strategi manajemen STI. Perencanaan

strategi TI ini mengenai teknologi informasi yang akan digunakan oleh

perusahaan, sedangkan strategi bisnis STI ini mengenai keselarasan strategi

bisnis perusahaan dengan strategi STI yang akan digunakan oleh perusahaan

serta strategi manajemen STI ini mengenai pengaturan kebijakan akan

pengelolaan STI di perusahaan. Dari ketiga proses perencanaan strategi STI

tersebut, maka akan dilakukan pengolahan untuk menghasilkan portfolio

aplikasi dengan menggunakan metode McFarlan Strategic Grid.

Page 22: 09410110014 (Febrian Abindra Rakhman) Proposal Tugas Akhir

H. Jadwal Kerja

Penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 3

(tiga) bulan dengan jadwal penyusunan sebagai berikut :

Bulan Juni Juli Agustus No Kegiatan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi literatur

2 Pengumpulan data: wawancara dan dokumen

3

Analisa lingkungan bisnis dan sti

4 Penentuan strategi

5 Penentuan kebutuhan data dan informasi

6 Perencanaan sti

Tabel 2. Jadwal Kerja

Daftar Pustaka

David, Fred R., 2010. Strategic Management: Concepts and Cases, 13thedition. Prentice Hall.

Guritno, Suryo., Sudaryono & Rahardja, Untung., 2010. Theory and Application

Of IT Research. ANDI Yogyakarta. HM, Jogiyanto., 2005. Sistem Informasi Strategik Untuk Keunggulan Kompetitif.

ANDI Yogyakarta. Tisnawatisule, Elie., Saefullah, Kurniawan., 2005. Pengantar Manajemen.

Prenada Media, Jakarta. Ward, John., Peppard, Joe., 2002. Strategic Planning for Information System.

Third Edition. John Wiley and Sons, Inc. West Sussex, England.