Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

10
Putri Wulandari 11/312243/SP/24516 • Rina Venty Marliana 11/312625/SP/24587 • Ahmad Tajir Fauzi

description

Pemerintahan yang demokratis di Indonesia semakin maju karena penggunaan teknologi dan reformasi pemerintahan di dalamnya

Transcript of Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

Page 1: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

• Putri Wulandari 11/312243/SP/24516

• Rina Venty Marliana 11/312625/SP/24587• Ahmad Tajir Fauzi

Page 2: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

Public E-Service dilatarbelakangi oleh :1. Service 2. E-Service3. Public organizations and service

Page 3: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

Pengertian Service

Berasal dari bahasa latin “servitium” yang artinya ‘perbudakan’.

Sekarang bermakna: suatu tindakan atau kinerja yang dilakukan oleh salah satu pihak dengan menawarkan produk yang abstrak ataupun produk nyata kepada pihak lain

Page 4: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

Lanjutan....

• Tiga karakteristik service atau layanan: 1. Intangibility2. Inseparability3. HeterogenitasKetiga karakteristik tersebut berkaitan erat

dengan karakteristik kualitas layanan yang dipengaruhi oleh persepsi pengguna

Page 5: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

E-Service

• ElektronikElektronik mengacu pada sesuatu yang diproduksi dan dikontrol

melalui komputer atau informasi lainnya tentang perangkat elektronik.

• E-Service perbuatan, usaha atau performance yang diperantarai oleh teknologi (website, informasi dan perangkat mobile)

Page 6: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

E-Service Publik vs Privat: Public Ethos)

• E-Service Publik:Tersedia untuk digunakan oleh publikOrganisasi publik lebih mementingkan ownership dan financingSifat e-service : government to business (consumer)Masyarakat sebagai pengguna utamaDibuat berdasarkan otoritas dan regulasiMemperhatikan nilai keadilan sosial, barang publik, ekonomi, dan demokrasi• E-service Privat:Organisasi privat sering dipakai dalam proses produksi/operasionalBersifat e-commerce/e-business (business to business)Hanya memperhatikan nilai ekonomi

Page 7: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

E-Service Publik vs Privat: lack of exit

• Public sektor: cenderung memonopoli layanan, karena citizen sangat bergantung pada public sektor dalam kehidupan sehari-harinya.

• Private sektor: lack of exit????? Memberikan pilihan layanan yang terbatas

Page 8: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

E-Service Publik vs Privat: the role of users-citizen, rather than consumen

• Public sektor: citizen yang memiliki hak untuk mendapat layanan yang telah diatur dalam undang-undang. Sehingga sektor publik memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hak-hak para citizen.

• Private sektor: consumen bebas memilih karena konsumenlah yang bertanggung jawab atas pilihan dirinya.

Page 9: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

Perbedaan E-service dari sektor publik dan privat dapat dipahami dari tiga dimensi, yaitu:

1. Service atau bentuk layanan yang dilakukan2. E-Service atau sisi teknikal yg digunakan3. Public organizations and service atau tujuan

dan orientasi dari layanan, pilihan layanan, serta hak konsumen

Page 10: Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

Tujuan e- service mas ahmad

• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pemerintah. • Mempercepat proses pemberian layanan kepada

masyarakat • Informasi yang diberikan akan lebih lengkap, cepat dan

akurat dengan biaya yang lebih efisien dalam pengelolaan data dan pencarian informasi.

• Mempercepat proses penyampaian pelaporan ketika dibutuhkan oleh para pengambil kebijakan.

• Memberdayakan masyarakat melalui distribusi informasi dan transparansi informasi.