Perawatan Luka Gangren

download Perawatan Luka Gangren

of 4

description

Perawatan Luka Gangren

Transcript of Perawatan Luka Gangren

PERAWATAN LUKA GANGREN

A. PengertianGangren adalah luka yang terinfeksi disertai dengan adanya jaringan yang mati.

B. Tujuan tindakan- Mencegah meluasnya infeksi- Memberi rasa nyaman pada klien

C. Indikasi- Luka terbuka / kotor- Luka gangren

D. Jenis-jenis luka gangrenea. Gangren KeringGangren kering disebabkan oleh pengurangan aliran darah melalui arteriTampaknya secara bertahap dan berlangsung perlahan-lahan. Pada kebanyakan orang, bagian yang sakit tidak menjadi terinfeksi. Dalam jenis gangrene, jaringan menjadi dingin dan hitam, mulain mengering, dan akhirnya sloughs off.Gangren kering sering terlihat pada orang dengan penyumbatan arteri (arteriosklerosis) akibat peningkatan kadar kolestrol, diabetes, merokok, dan factor genetic dan lainnya.

b. Gangren Basah atau LembabGangren basah atau lembab berkembang sebagai komplikasi dari luka yang terinfeksi tidak diobati.Pembengkakan akibat infeksi bakteri menyebabkan penghentian tiba-tiba aliran darah.Penghentian aliran darah memfasilitasi invasi otot-otot oleh bakteri dan perkalian dari bakteri karena melawan penyakit sel (sel darah putih) tidak bias mencapai bagian yang sakit.

c. Gangren GasGangren gas adalah jenis gangrene basah yang disebabkan oleh bakteri yang dikenal sebagai Clostridia.Clostridia adalah jenis infeksi bakteri penyebab yang tumbuh hanya dalam ketiadaan oksigen. Sebagai Clostridia tumbuh, mereka memproduksi racun dan gas beracun, sehingga kondisi ini disebut gas gangrene

E. Penyebab GangrenKondisi berikut merupakan resiko untuk pengembangan gangrene: Cedera atau trauma, seperti cedera naksir, luka bakar berat, atau radang dingin Penyakit yang mempengaruhi sirkulasi darah, seperti ateriosklerosis, diabetes, merokok, atau penyakit Rynaud Infeksi lukaF. PERSIAPAN 1.)Persiapan Alat a. Alat Seteril ( bak instrument bersisi ) :- 2 Pinset anatomi- 2 pinset chirurgis- 1 klem arteri- 1 gunting jaringan- 1 klem kocher- Kassa dan deppers seteril a. Alat Tidak Seteril:- Bethadine- Larutan NaCl 0,9 %- Handscone- Kom kecil- Verban dan plester- Perlak- Tempat cuci tangan- Bengkok berisi larutan desinfektan ( Lysol )- Sampiran jika perlu- Masker jika perlu- Schort bila perlu- Obat-obatan sesuai program medis

2.) Persiapan PasienPasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan dan klien disiapkan pada posisi yang nyaman.

G. PELAKSANAAN Tahap Pra Interaksi1. melakukan verifikasi data sebelumnya2. Perawat cuci tangan dan tutup sampiran3. meletakkan alat didekat pasien Tahap Orientasi1. mengucapkan salam terapeutik2. menjelaskan mengenai prosedur tindakan dan tujuan tindakan3. menanyakan kesiapan dan persetujuan pasien sebelum tindakan4. memposisikan pasien senyaman mungkin Tahap Kerja1. pasang perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan diganti balutannya2. taruh bengkok di dekat pasien3. memakai handscoen4. membuka balutan dan membuang balutan lama ke bengkok5. bersihkan luka dengan kassa steril yang telah dibasahi dengan NaCl dan bethadine6. buang bagian-bagian yang kotor atau jaringan nekrotik7. bersihkan dari area paling bersih ke area kotor ( dari dalam ke luar)8. kompres luka dengan bethadin atau dengan salep tang telah ditentukan dokter9. tutup luka dengan kassa steril10. balut luka dengan verban Tahap Terminasi1. bereskan alat-alat yang telah digunakan2. perawat melepas handscoen3. mencuci tangan4. mengevaluasi hasil tindakan5. berpamitan dengan pasien Tahap DokumentasiMencatat hasil tindakan perawatan luka darin pada dokumen keperawatan :Perhatian :- Perhatikan teknik aseptik dan antiseptic- Perhatikan jika ada pess / jaringan nekroti.