Perancangan Bearing
Transcript of Perancangan Bearing
-
7/23/2019 Perancangan Bearing
1/7
BAB V
PERENCANAAN BANTALAN
5.1 Dasar Teori
Data yang perlu diketahui dalam perhitungan bantalan yaitu: putaran poros
(n), diameter poros (d). Dan yang dihitung yaitu:
Gaya-gaya pada tumpuan (Fr):
22
VH FFFr += dimana: Fr = gaya radial (lb)
FH = gaya horiontal (lb) F! = gaya "erti#al (lb)
$eban eki"alen (%):
FrVP = dimana: % = beban eki"alen (lb)
! = &aktor putaran
' untuk ring dalam berputar
',2 untuk ring luar berputar
Fr = gaya radial (lb)
mur bantalan ('*):
nP
CL
b
=
+*
'*+
'* dimana: '* = umur bantalan (am)
= basi# dynami# load rating (lb)
% = beban eki"alen (lb)
$ = konstanta yang tergantung dari
type bantalan
untuk ball bearing
'*/untuk roller bearing
n = putaran poros (rpm)
-
7/23/2019 Perancangan Bearing
2/7
%ada peren#anaan ini mengunakan bantalan enis 0Deep-Groo"e $all $earing1
adapun dimensi bantalan standar 3F sebagai berikut:
%ada analisa peren#anaan ini diambil asumsi, yaitu:
3arena sistema transmisi yang digunakan adalah pulley maka beban a4ial
untuk semua poros = * lb. ehingga persamaan beban ekui"alennya :
( )FsYFaXVFrP +=
dimana: D = diameter luar (in)
d = diameter dalam (in)
$ = lebar bantalan (in)
Gambar 5.1 Ball Bearing Single Row
$
Gambar 5.2 Ball Bearing Double Row
-
7/23/2019 Perancangan Bearing
3/7
Di mana : ! = ' untuk ring dalam yang berputar
5 = &a#tor beban radial
Fr = beban radial
6 = &a#tor beban a4ial
Fa = beban a4ial
Fs = konstanta kondisi beban = 2 (untuk moderate sho#k
load)
3arena Fa = * , *