PERANCANGAN BANGUNAN · border yang mana pada aplikasinya secara arsitektur yaitu enclosure, massa-...
Transcript of PERANCANGAN BANGUNAN · border yang mana pada aplikasinya secara arsitektur yaitu enclosure, massa-...
3. PERANCANGAN BANGUNAN
3.1. Aktivitas dan Ruang Yang Ada
Untuk memenuhi/menampung aktivitas-aktivitas yang ada dibutuhkan
berbagai fasilitas, baik fasilitas utaraa maupun fasilitas penunjang.
Fasilitas-fasilitas utama yang dibutuhkan antara lain :
• Ruang-ruang kelas:
sebagai tempat kegiatan belajar mengajar untuk teori-teori ilmu Sinematografi.
• Ruang Studio Gambar:
tempat pengajaran seni tahap dasar dan tempat pengajaran cara
memvisualisasikan adegan-adegan dalam gambar serta desain tahap akhir bagi
site builder dan kostum
• Ruang Laboratorium Sinema:
tempat pengajaran proses pencucian fihn dari film negatif hasil pengambilan
gambar/syuting
• Ruang Laboratorium Komputer:
ruang pengenalan komputer dari tahap pra produksi hingga tahap finishing
produksi.
• Ruang Studio Animasi:
ruang pengajaran animasi dalam film maupun film animasi
• Ruang Studio Rias:
tempat pengajaran rias wajah dan make-up special effect
• Ruang Studio Audio :
ruang pendidikan soundtrack, efek audio, serta pengjsian suara (dubbing).
• Ruang Studio Video :
ruang pendidikan set dekorasi, tata lampu dan kamera.
• Ruang Kontrol Utama (Audio):
ruang pengontrolan dan pengaturan input maupun output secara terpusat dari
studio audio.
• Ruang Kontrol Utama (Video):
12
13
ruang pengontrolan dan pengaturan input maupun output secara terpusat dari
studio video.
• Ruang Rekam (Recording Room) :
ruang pembuatan dan penggandaan master audio visual.
• Auditorium:
tempat penampilan hasil karya film-film terbaik raahasiswa dan digunakan
untuk umum pada acara-acara tertentu.
• Ruang Shooting Outdoor:
tempat untuk akting atau pembuatan film di ruang terbuka.
• Ruang Audio Visual:
sebagai ruang untuk kegiatan belajar mengajar yang memerlukan peralatan
pendukung khusus (peTalatan audio visual)
• Ruang Perpustakaan:
sebagai tempat mencari bahan referensi literatur dan data-data tentang ilmu
Sinematografi dan ilmu pengetahuan lainnya.
Fasilitas-fasilitas pendukung yang dibutuhkan antara lain :
• Kantor administrasi
• Bangkel dekor
• Rumah produksi (Production House)
• Wisma tamu & asrama
• Swalayan
• Toko vcd/dvd dan peralatan film
• Area olahraga (Indoor & Outdoor)
« Poliklinik (P3K)
• Area service dan mekanikal elektrikal
• Area parkir
• Warnet
• Kantor Pos dan Wartel
• Bank
- Dll.
14
3.2. Kapasitas Proyek
Dalam perencanaan awal perkiraan kapasitas proyek meliputi jumlali
siswa, pengunjung dan staff administrasi dan akademik sekolah tinggi.
3.2.1. Perkiraan Jumlah Siswa
Jumlah siswa yang ditampung dalam proyek ini dihitung berdasarkan studi
banding pada Savannah College of Art and Design di Savannah, Georgia, USA.
Yang menerima kurang lebih 100 orang tiap tahunnya. Jadi jumlah keseluruhan
siswa:
= 75 x 4 tahun
= 300 orang
3.2.2. Perkiraan Jumlah Pengunjung
Jumlah pengunjung diasumsikan = 15% x jumlah raahasiswa
- 15% x 300
= 45 orang
3.2.3. Perkiraan Jumlah Staff Administrasi dan Akademik
• KetuaST
» Pembantu Ka. ST
• Ketua BAAk
• Kabag BAAk dan staff
• Ketua BAUk
• Kabag BAUk dan staff
• Ketua BAKA
• Kabag BAKA dan staff
• Ketua BAKP
• Kabag dan staff
• Ketua LPPM
• Kabag LPPM dan staff
• Ketua Pusat Bimbingan Konseling dan staff
• Ketua Unit Hubungan Masyarakat
& Informasi Studi dan staff : 3 orang
i orang
2 orang
1 orang
9 orang
1 orang
9 orang
1 orang
6 orang
1 orang
6 orang
1 orang
6 orang
2orane
15
Ketua Unit Pemeliharaan & Pelayanan dan staff 8 orang
• Ketua Unit Keamanan dan staff
• Dosen
• Asisten Dosen
• Ketua Perpustakaan dan staff
• Staff Operator dan Informasi
• Staff Poliklinik
• Staff Laboratorium
• Staff toko vcd/dvd dan peralatan film
• Staff swalayan, kantor pos, wartel, bank, warnet
• Staff kantin/kafetaria
• Staff pengelola asrama & wisma tamu
• Staff Rumah Produksi
10 orang
30 orang
20 orang
15 orang
2 orang
2 orang
8 orang
2 orang
10 orang
5 orang
2 orang
24 orang
: 190 orang
3.3. Program Kebutuhan Ruang
Untuk mengetahui luas areal / lahan yang dibutuhkan untuk proyek dan
untuk mengetahui luas lantai bangunan yang menjadi faktor utama yang
mempengaruhi ketinggian bangunan maka perlu adanya perhitungan luas tiap-tiap
ruang yang ada pada setiap lantainya, secara garis besar kebutuhan ruang dan
luasannya dapat dirinci sebagai berikut (selengkapnya lihat lampiran):
Entrance hall
Auditorium
Administrasi
Perpustakaan
Akademik
Asrama & wisma tamu
Arena olahraga indoor
Rumah produksi
= 297,00 m2
= 1496,40 m2
= 1252,55 m2
= 1046,00 m2
= 3386,70 m2
= 2194,08 m2
= 183,30 m2
= 1567,00 m2
16
• Ruang M/E = 1485.00 m2
12908,03 m2
• Luas luar bangunan = 5516.00 m2
Luas total = 18424,03 m2
3.4. Fasilitas Bangunan
Fasilitas-fasilitas yang ada pada proyek (lihat lampiran) dapat dibagi
sebagai berikut:
3.4.1. Massa Publik
Massa publik terdiri dari beberapa fasilitas yaitu:
• Ruang penerima (entrance hall).
• Fasilitas administrasi yang terdiri atas kantor-kantor dengan fungsi sirkulasi
informasi dan data-data tentang akademis, keuangan, kemahasiswaan dan
alumni, kerjasama dan pengembangan, penelitian dan pengabdian masyarakat,
ruang rapat dan kantor pimpinan serta wakil pimpinan.
• Fasilitas umum yaitu bank, wartel, warnet, toko vcd dan dvd, swalayan, ATM
(Anjungan Tunai Mandiri) dan telepon umum.
3.4.2. Massa Semi Publik
Massa semi publik terdiri atas:
• Auditorium / sinema yang dapat dipakai oleh pengguna proyek raaupun orang-
orang dari luar.
• Ruang pamer.
• Kafetaria.
• Warnet
• Toko vcd/dvd dan peralatan film.
3.4.3. Massa Akademik
Massa akademik terdiri atas:
• Fasilitas pendidikan yaitu ruang-ruang kelas, laboratorium, studio, ruang audio
visual, ruang dosen, ruang asisten dosen, dan perpustakaan.
17
• Fasilitas administrasi yaitu tata usaha dan pemeliharaan kampus.
3.4.4. Massa Tower
Massa tower dengan ketinggian 9 lantai terdiri atas:
• Fasilitas olahraga indoor
• Fasilitas asrama & wisma tamu
• Fasilitas rumah produksi {production house)
3.4.5. Fasilitas Teknis dan Servis
Fasilitas teknis dan servis terdiri atas bengkel, bongkar muat, dan lift
servis serta ruang-ruang mekanikal elektrikal yaitu ruang outdoor AC, ruang
tabung gas untuk sprinkler gas, ruang pompa dan tandon serta STP.
3.5. Pola Penataan Massa Bangunan
Proyek ini merupakan proyek dengan aktivitas yang bervariasi namun pada
dasarnya aktivitas secara utama adalah aktivitas akademik. Massa-massa (solid)
ditata berdasarkan karakter frame yaitu melingkupi, membatasi, membentuk
border yang mana pada aplikasinya secara arsitektur yaitu enclosure, massa-
massa ditata agar membentuk sebuah ruang terbuka (void) pada bagian tengahnya.
Hal ini berdasarkan dari karakter frame film yang mana dikatakan bahwa:
"...The composition and content of each frame are nonrandom decisions,but (as
with any text) the artist can't control the each framing produces. "
(Michael Dear, Between Architectural and Film, Architectural + Film I,
Architectural Design)
yaitu mengatakan bahwa komposisi dan isi dari setiap frame bukanlah sesuatu
yang tidak beraturan, maka penataan massa bangunan dalam tapak ditata
mengikuti axis-axis yang terdapat pada tapak tersebut, agar dapat terlihat teratur,
selaras dan harmonis dengan lingkungan sekitarnya.
18
3.6. Bentuk dan Tampilan Bangunan
Pembahasan bentuk dan tampilan bangunan dimulai dengan konsep moving
frame, di mana bentuk dasar dari frame-frame film yaitu bentuk persegj diambil
sebagai bentuk massa. Bentuk persegi tersebut tidak hanya terlihat sebagai suatu
bentuk yang individual, namun bentuk persegi tersebut mengalami pengulangan-
pengulangan berdasarkan karakter frame yaitu merekam atau mengkopi, yang
mana dibahasakan secara arsitektural yaitu bentuk repetiuf.
3.7. Penataan Ruang Dalam Bangunan
Setiap ruang dalam bangunan raempunyai kontinuitas visual dengan ruang
yang lain sebagaimana frame-frame dalam film yang yang sating
berkesinambungan antara saru dengan yang lainnya dan. Dinding-dinding
pembentuk ruang-ruang yang ada memiliki bukaan yang maksimal, kecuali pada
ruang-ruang yang tidak memerlukan bukaan contohnya ruang studio. Ruang-ruang
dalam bangunan memiliki jalur sirkulasi secara linear berdasarkan konsep frame-
frame film yang digerakkan secara linear {frame 1, frame 2, frame 3 dan
seterusnya sampai selesai) sehingga menjadi sebuah film yang utuh.
3.8. Sistem Struktur
Sistem struktur yang dipilih adalah sistem stuktur rangka kaku yang teratur,
dengan kolom-kolom baja lapis beton tinggi 4 meter. Kolom-kolom dan balok-
balok sebagai elemen-elemen struktur diekspos sebagai simbolisasi frame-frame
film.
3.9. Pemilihan Bahan Bangunan
Bahan yang digunakan pada dinding adalah cladding alucopan. Elemen-
elemen struktur yang diekspos menggunakan lapisan batu alam yaitu granit yang
berwaraa gelap sebagai simbolisasi karakteristik frame-frame film. Kaca-kaca
yang digunakan adalah kaca bening transparan low-emisivity coating yang
dipasangkan secara double sehingga panas matahari tidak seluruhnya masuk ke
dalam ruangan.
19
3.10. Perlengkapan dan Pelayanan Utilitas Bangunan
3.10.1. Sistem Air Bersih
Air bersih didapat dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Sistem
distribusi air bersih yang digunakan adalah sistem downfeed, dengan
perlengkapan sebagai berikut:
PDAM
Tandon Kebakaran
Tandon Bawah A
Tandon Atas Massa Semi Publik
Tandon Atas Massa Publik
Tandon Atas Massa Akademik
Tandon Atas Massa Perpusta-kaan
Tandon Bawah B
Tandon Atas Massa Tower
Fasilitas Auditorium Fasilitas Kafetaria
Fasilitas Administrasi Fasilitas Umum
Fasilitas Akademik
Fasilitas Perpustaka-an
• Fasilitas Tata Usaha & Ruang Dosen
• Fasilitas Olahraga Indoor
• Fasilitas Asrama & Wisma Tamu
• Fasilitas Rumah Produksi
Gambar 3.10.1.1. Skema Distribusi Air Bersih
20
" Meter air
" Tandon bawah dilengkapi dengan pompa, terbagi menjadi dua bagian yaitu
tandon bawah A yang melayani massa semi publik, fasilitas umum,massa
akademik, perpustakaan, adrainistrasi, serta tandon bawah B yang melayani
massa tower yang terdapat fasilitas asrama, wisma tamu, dan rumah produksi.
• Tandon atas yang terbagi pada masing-masing massa.
• Perpipaan melalui shaft untuk pendistribusian
Perhitungan volume kebutuhan air bersih per hari dan dimensi tandon
dapat diuraikan sebagai berikut:
3.. 10.1.1. Tandon Kebakaran
Standar tandon cadangan untuk kebakaran adalah 1000 liter/menit. Dengan
asumsi bahwa untuk mencapai lokasi proyek, pemadam kebakaran membutuhkan
waktu kurang lebih 60 menit maka volume tandon bawah untuk kebakaran adalah
60.000 liter atau 60m3
3.10.1.2. Tandon Bawah A
Tandon bawah A melayani kebutuhan air bersih pada:
• Massa semi publik:
Fasilitas auditorium - Kapasitas 500 orang (30 liter/orang/hari)
Perhitungan: 500 x 30 = 15.000 liter/hari
= 15 mVhari
Fasilitas kafetaria - Kapasitas 107 orang (15 liter/orang/hari) dan 5 orang
karyawan (100 liter/orang/hari)
Perhitungan: (107 x 15) + (5 x 100) = 1.605 liter/hari
= 1,605 m3/hari
• Massa publik:
Fasilitas administrasi - Kapasitas 72 orang (100 liter/orang/hari)
Perhitungan: 72 x 100 = 7.200 liter/hari
= 7,2 m3/hari
21
Fasilitas umum - Kapasitas 102 orang (3 liter/orang/hari)
Perhitungan: 102x3 = 306 liter/hari
= 0,306 m3/hari
• Massa akademik - Kapasitas 358 orang (80 liter/orang/hari)
Perhitungan: 358x80 = 28.640 liter/hari
= 28,640 m3/hari
• Massa perpustakaan - Kapasitas 225 orang pengunjung (25 liter/orang/hari)
dan 15 orang staf (100 liter/orang/hari)
Perhitungan: (225 x 25) + (15 x 100) - 7.125 liter/hari
- 7,125 nrVhari
Fasilitas tata usaha & ruang dosen - Kapasitas 34 orang ( 100 liter/orang/hari)
Perhitungan: 34 x 100 = 3.400 liter/hari
= 3,4 m3/hari
Jadi total volume kebutuhan air bersih yang dilayani oleh tandon bawah A
adalali:
15 + 1,605 + 7,2 + 0,306 + 28,64 + 7,125 + 3,4 = 63,276 m3/hari
Dimensi tandon bawah A = kebutuhan + cadangan
= 63,276 m3/hari x 1,5 hari
- 94,914 m3
3.10.1.3. Tandon Bawah B
Tandon bawah B melayani kebutuhan air bersih pada fasilitas arena
olahraga indoor, asrama, wisma tamu dan rumah produksi
• Fasilitas olahraga indoor - Kapasitas (20% x 300) = 60 orang ( 100
liter/orang/hari)
Perhitungan: 60 x 100 = 6.000 liter/hari
= 6 m3/hari
• Fasilitas asrama & wisma tamu - Kapasitas 90 orang (120 liter/orang/hari)
Perhitungan: 90 x 120 =10.800 liter/hari
- 10,8 m3/hari
• Fasilitas rumah produksi - Kapasitas 102 orang (100 liter/orang/hari)
22
Perhitimgan: 102x100 =10.200 liter/hari
= 10,2 m3/hari
Jadi total volume kebutuhan air bersih yang dilayani oleh tandon bawah B
adalah:
6 + 10,8 + 10,2 - 27 m3/hari
Dimensi tandon bawah B = kebutuhan + cadangan
= 27 m3/hari x 1,5 hari
= 40,5 m3
3.10.1.4. Tandon Atas Massa Semi Publik
Perhitungan:
• Kebutuhan per hari
• Lama jam pemakaian
• Kebutuhan air/jam rata-rata
• Kebutuhan air pada jam puncak
• Selang waktu pengisian
Kapasitas tandon
3.10.1.5. Tandon Atas Massa Publik
Perhitungan:
• Kebutuhan per hari
• Lama jam pemakaian
• Kebutuhan air/jam rata-rata
• Kebutuhan air pada jam puncak
• Selang waktu pengisian
Kapasitas tandon
3.10.1.6. Tandon Atas Massa Akademik
Perhitungan:
• Kebutuhan per hari = 28.640 titer
• Lama jam pemakaian =6 jam
• Kebutuhan air/jam rata-rata = 4.773 liter
- 15.000 +1.605 - 16.605 liter
= 5 jam
= 3.321 liter
• 6.642 liter
= 2 jam
= 13.284 liter • 13,284 m3
= 7200 + 306 = 7506 liter
= 8 jam
= 938,25 liter
= 1.876,5 liter
= 2 jam
= 3.753 liter = 3,753 m3
• Kebutuhan air pada jam puncak
• Selang waktu pengisian
Kapasitas tandon
Fasilitas asrama & wisma tamu:
• Kebutuhan perhari
• Lama jam pemakaian
• Kebutuhan air/jam rata-rata
• Kebutuhan air pada jam puncak
• Selang waktu pengisian
Kapasitas tandon
23
= 9.546 liter
= 2 jam
= 19.093 liter = 19,1 m3
= 10.800 liter
= 8 jam
= 1350 liter
= 2700 liter
= 2 jam
= 5400 liter =» 5,4 m3
3.10.1.7. Tandon Atas Massa Perpustakaan dan Fasilitas Tata Usaha
Dosen
Perhitungan:
• Kebutuhan per hari = 7.125 + 3.400 - 10.906 li
• Lama jam pemakaian =6 jam
• Kebutuhan air/jam rata-rata =1817,6 liter
• Kebutuhan air pada jam puncak = 3635,3 liter
• Selang waktu pengisian = 2 jam
Kapasitas tandon = 7.270,6 liter = 7,28 m3
3.10.1.8. Tandon Atas Massa Tower
Perhitungan;
Fasilitas olahraga indoor.
• Kebutuhan perhari = 6.000 liter
• Lama jam pemakaian =8 jam
• Kebutuhan air/jam rata-rata = 750 liter
• Kebutuhan air pada jam puncak = 1500 liter
• Selang waktu pengisian = 2 jam
Kapasitas tandon = 3000 liter = 3 m3
24
Fasilitas rumah produksi:
• Kebutuhan perhari =10.200 liter
• Lama jam pemakaian =8 jam
• Kebutuhan air/jam rata-rata =1275 liter
• Kebutuhan air pada jam puncak = 2550 liter
• Selang waktu pengisian = 2 jam
Kapasitas tandon = 5100 liter = 5,1 m3
Jadi total dimensi tandon atas B adalah: 3 + 5,4 + 5,1 = 8,5 m3
3.10.2. Sistem Pembuangan
Sistem pembuangan air kotor dan kotoran menggunakan STP (Sewage
Treatment Plan) yang diletakkan di basement. Secara vertikal pipa air kotor
diletakkan melalui shaft, sedangkan secara horizontal pipa memiliki kemiringan
1%. Air kotor dari kafetaria, pantri dan ruang makan terlebih dahulu dimasukkan
dalam perangkap lemak, agar yang masuk ke STP sudah bebas lemak.
3.10.2.1. Sewage Treatment Plan A
STP A melayani massa semi publik, massa publik dan setengah dari
massa akademik. Perhitungan volume pembuangan air kotor dan kotoran
berdasarkan luas ruang yang dilayani (1 lb/\00 sqft/hari) adalah:
• Massa semi publik dengan luas 1.496,9 m2 atau 16615,6 sqft
Perhitungan: 16615.6 x 0,5 = 83,07 liter = 0,083 m3
100
• Massa akademik dengan luas 3.386,7 m2 atau 37592,37 sqft
Perhitungan: 37592.37 x 0,5 = 187,96 liter = 0.188 m3= 0.094 m3
100 2
Kafetaria dengan kapasitas 107 orang (2 lb/meal)
Perhitungan: 107 x 2 x 0,5 =107 liter = 0,107 m3
• Massa publik dengan luas 297 + 1.252,55 = 1549,55 m2 atau 17.200 sqft
Perhitungan: 17.200 x 0,5 = 86 liter = 0,086 m3
100
25
• Air kotor 70% dari penggunaan air bersih tiap hari
Periiitungan: 70% x 38.431 liter/hari =26.901 liter
= 26,901 m3
Jadi total volume air kotor dan kotoran = 27,27 m3. Luas STP untuk
kapasitas hingga 40 m3 adalah 22 m2.
3.10.2.2. Sewage Treatment Plan B
STP B melayani setengah massa akademik, massa tower dan massa
perpustakaan. Perhitungan volume pembuangan air kotor dan kotoran berdasarkan
luas ruang yang dilayani (1 /A/100 sqft/haxi) adalah:
• Massa akademik dengan luas 3.386,7 m2 atau 37592,37 sqft
Perhitungan: 37.592.37 x 0,5 = 187,% liter = 0.188 m3 = 0,094 m3
100 2
• Massa tower dengan luas 1294,08 + 1567 + 183,3 - 3044,38 m2 atau 33792,62
sqft
Perhitungan: 33.792.62 x 0,5 - 168,96 liter = 0,169 m3
100
• Massa perpustakaan dengan luas 1046 m2 atau 11610,6 sqft
Perhitungan: 11.610.6 x 0,5 = 58,053 liter = 0,058 m3
100
• Air kotor 70% dari penggunaan air bersih tiap hari
Perhitungan: 70% x 48.445 liter/hari =33.911,5 liter
= 33,911 m3
Jadi total volume air kotor dan kotoran = 34,23 m3. Luas STP untuk
kapasitas hingga 40 m3 adalah 22 m2.
3.10.2.3. Sistem Pembuangan Air Hujan
Sistem pembuangan air hujan dari atap menggunakan talang horizontal
dan vertikal yang diteruskan ke bak kontrol dan untuk ke basement ditambahkan
sump. Pada sekeliling bangunan diberi saluran air hujan dengan bak kontrol dan
kemudian dialirkan menuju saluran kota pada bagian Jl HR Mohammad karena
pada sisi ini jalan lebih rendah.
26
3.10.3. Sistem Tata Udara
Sistem penghawaan yang dipakai merupakan sistem penghawaan aktif.
Sistem yang dipakai dibedakan menurut fungsi dari masing-masing massa, yaitu:
• Massa publik, semi publik, akademik dan perpustakaan menggunakan sistem
AC split duct
• Massa tower menggunakan sistem Variable Refrigerant Volume yang
melayani fasilitas olahraga indoor, asrama & wisma tamu dan rumah produksi
3.10.4. Sistem Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran
Sistem pencegahan dan pemadaman kebakaran yang digunakan antara
lain:
• Tangga darurat
• Lift kebakaran untuk massa tower (9 lantai)
• Hidran halaman dengan interval 60 m
• Detektor asap dan PAR
• Kopling siam kembar
• Sprinkler air kecuali pada ruang studio, laboratorium dan perpustakaan
menggunakan sprinkler gas