PERANAN KALSIUM DAN PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA ALFACALCIDOL PADA

KASUS OSTEOPOROSISKASUS OSTEOPOROSIS

OLEHOLEH

Dr. Azharuddin, SpBO-K.Spine, FICSDr. Azharuddin, SpBO-K.Spine, FICS

Divisi Bedah Orthopaedi FK Unsyiah/BPK-RSUZA Divisi Bedah Orthopaedi FK Unsyiah/BPK-RSUZA Banda AcehBanda Aceh

20042004

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

““Strong bones build strong lives and Strong bones build strong lives and strong lives build strong futures….we strong lives build strong futures….we must do all we can to make that strength a must do all we can to make that strength a reality for all”reality for all”(IOF PATRON,IOF WORLD CONGRESS ON (IOF PATRON,IOF WORLD CONGRESS ON OSTEOPOROSIS)OSTEOPOROSIS)

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Osteoporosis:Osteoporosis: Penyakit yang ditandai dengan Penyakit yang ditandai dengan

rendahnya “massa tulang”disertai rendahnya “massa tulang”disertai perubahan microarsitektur jar. perubahan microarsitektur jar. Tulang shg tulang menjadi Tulang shg tulang menjadi rapuh/keropos yg mempunyai rapuh/keropos yg mempunyai konsekwensi meningkatnya resiko konsekwensi meningkatnya resiko patah tulang (who 1991 )patah tulang (who 1991 )

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

Normal boneNormal bone Osteoporosis Osteoporosis bonebone

““Gold standard “pengukuran Gold standard “pengukuran

massa tulang (BMD)massa tulang (BMD)

DEXA (Dual Energy x DEXA (Dual Energy x ray Densitometry)ray Densitometry)

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

BMD in osteoporotic BMD in osteoporotic womanwoman

BMD in BMD in normal normal womanwoman

ADA 4 KATAGORI DIAGNOSIS ADA 4 KATAGORI DIAGNOSIS “MASSA TULANG” DGN ALAT “MASSA TULANG” DGN ALAT

“DEXA”“DEXA”

1. NORMAL : within -1 SD 1. NORMAL : within -1 SD

2. OSTOEPENIA : 1 SD to – 2,5 SD of T 2. OSTOEPENIA : 1 SD to – 2,5 SD of T scorescore

3. OSTEOPOROSIS : 2,5 SD or more 3. OSTEOPOROSIS : 2,5 SD or more below the young below the young adult adult meanmean

4. SEVERE OSTEOPOROSIS : 2,5 SD 4. SEVERE OSTEOPOROSIS : 2,5 SD within existing a within existing a fracture.fracture.

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

INTEPRETASI HASIL PEM.DEXAINTEPRETASI HASIL PEM.DEXA

T Score Degree of bone loss Risk of T Score Degree of bone loss Risk of fracturefracture

0 to – 1 None None0 to – 1 None None -1 to -2 Moderate Small-1 to -2 Moderate Small -2 to -3 Severe -2 to -3 Severe

ModerateModerate Below -3 Very severe SevereBelow -3 Very severe Severe

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

BONE STRENGTH=BONE BONE STRENGTH=BONE QUALITY & BONE QUANTITYQUALITY & BONE QUANTITY

““BONE QUALITY”: BONE QUALITY”:

- arsitektur- arsitektur

- turn over- turn over

- damage accumulation- damage accumulation

- degree of - degree of unmineralization&properties of collagenunmineralization&properties of collagen

BONE QUALITY: - bone BONE QUALITY: - bone size(macroarsitektur)size(macroarsitektur)

- bone - bone density(microarchitecture)density(microarchitecture)

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

ALAT BANTU DIAGNOSISALAT BANTU DIAGNOSIS

1. DEXA----gold standard WHO1. DEXA----gold standard WHO

2. ULTRASOUND-----utk screening 2. ULTRASOUND-----utk screening sajasaja

3. QCT3. QCT

4. PLAIN X RAY…….Spine AP/LAT4. PLAIN X RAY…….Spine AP/LAT

PEM. LABORATORIUMPEM. LABORATORIUM

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

Ultrasound bone measurement of Ultrasound bone measurement of calcaneumcalcaneum

DIAGNOSIS OSTEOPOROSISDIAGNOSIS OSTEOPOROSIS

1. HISTORY: mulai keluhan,nyeri 1. HISTORY: mulai keluhan,nyeri punggung, punggung, ”deformity”,BW, ”deformity”,BW, height, riwayat menstruasi.height, riwayat menstruasi.

2. PEM. FISIK: 2. PEM. FISIK: - BW & Height (BMI)- BW & Height (BMI)

- Spine- Spine - Extremities: ROM,Deformity- Extremities: ROM,Deformity3. LAB.3. LAB.4. IMAGING4. IMAGING

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

INDIKASI PEM BMD ?????INDIKASI PEM BMD ?????

YG MEMILIKI RIWAYAT YG MEMILIKI RIWAYAT OSTEOPOROSIS DALAM KELUARGAOSTEOPOROSIS DALAM KELUARGA

PERNAH MEMAKAI OBAT PERNAH MEMAKAI OBAT STEROID,ANTI TIROID, ANTASIDA STEROID,ANTI TIROID, ANTASIDA YANG LAMAYANG LAMA

KURANG AKTIVITAS FISIK&OLAH KURANG AKTIVITAS FISIK&OLAH RAGARAGA

MENOPAUSE PREMATUREMENOPAUSE PREMATURE

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

PUNYA KEBIASAAN MEROKOK, PUNYA KEBIASAAN MEROKOK, ALKOHOLIKALKOHOLIK

BERAT BADAN KURANG DARI BERAT BADAN KURANG DARI NORMALNORMAL

SDG DLM MASA MENJELANG SDG DLM MASA MENJELANG MENOPAUSEMENOPAUSE

MONITORING EFEKTIVITAS MONITORING EFEKTIVITAS TERAPI OSTEOPOROSISTERAPI OSTEOPOROSIS

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

LOKASI TERSERING LOKASI TERSERING FRAKTUR OSTEOPOROSISFRAKTUR OSTEOPOROSIS

SPINE FRACTURESPINE FRACTUREPROXIMAL FEMUR FRPROXIMAL FEMUR FRCOLLES FRCOLLES FR

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

MANAGEMEN MANAGEMEN OSTEOPOROSISOSTEOPOROSIS

1. PENCEGAHAN, goal :1. PENCEGAHAN, goal :

a. “Development of strong bone”(to a. “Development of strong bone”(to achieve achieve

max. peak bone mass at the end of max. peak bone mass at the end of the the

33rdrd decade” decade”

b. “Prevent of bone loss”b. “Prevent of bone loss”

c. “Avoid risk of fracture”c. “Avoid risk of fracture”

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

4 GROUP FAKTOR SBG 4 GROUP FAKTOR SBG PENYEBAB OSTEOPOROSISPENYEBAB OSTEOPOROSIS

I. GENETIK/KELUARGAI. GENETIK/KELUARGA

NUTRISINUTRISI

AKTIFITAS FISIKAKTIFITAS FISIK

GAYA HIDUP(Alkohol, Rokok)GAYA HIDUP(Alkohol, Rokok)

RIWAYAT PENYAKIT&OBAT RIWAYAT PENYAKIT&OBAT TertentuTertentu

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

II. BONE LOSS AT POST II. BONE LOSS AT POST MENOPAUSEMENOPAUSE

III. BONE LOSS WITH AGEIII. BONE LOSS WITH AGE

IV. RISKIV. RISK

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

ADA 2 TYPE PENCEGAHAN ADA 2 TYPE PENCEGAHAN OSTEOPOROSISOSTEOPOROSIS

I. PENCEGAHAN PRIMER :I. PENCEGAHAN PRIMER :

* Nutrisi yg baik,cukup kalsium & vit D* Nutrisi yg baik,cukup kalsium & vit D

* Aktivitas Fisik ( load exercise & balance, * Aktivitas Fisik ( load exercise & balance, prevent prevent from failing ) from failing )

* Life style ( hindari alkohol, merokok,obat2 * Life style ( hindari alkohol, merokok,obat2 tt )tt )

II. PENCEGAHAN SEKUNDERII. PENCEGAHAN SEKUNDER

Terapi spesifik utk osteoporosis dg obat2anTerapi spesifik utk osteoporosis dg obat2an

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

PERANAN KALSIUMPERANAN KALSIUM

^ KALSIUM :^ KALSIUM :

- Penting, ion kalsium sangat penting utk - Penting, ion kalsium sangat penting utk fungsi kehidupan selfungsi kehidupan sel

- Dalam darah selalu diregulasi oleh - Dalam darah selalu diregulasi oleh hormonhormon

- 99% KALSIUM BERADA DALAM - 99% KALSIUM BERADA DALAM TULANGTULANG

- KALSIUM KARBONAT adalah kalsium - KALSIUM KARBONAT adalah kalsium pilihan(penyerapannya yg tertinggi; 40%)pilihan(penyerapannya yg tertinggi; 40%)

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISOSTEOPOROSIS

KANDUNGAN ELEMEN KANDUNGAN ELEMEN KALSIUMKALSIUM

CALCIUM SALT %OF ELEMENTAL CALSCALCIUM SALT %OF ELEMENTAL CALS

Calcium carbonate 40 %Calcium carbonate 40 %

Calcium phosphate, tribaric 37 %Calcium phosphate, tribaric 37 %

Calcium citrate 21 %Calcium citrate 21 %

Calcium lactate 13 %Calcium lactate 13 %

Calcium gluconate 9 %Calcium gluconate 9 %

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

ASUPAN KALSIUM YG DI ASUPAN KALSIUM YG DI ANJURKANANJURKAN

BRP JLH KALSIUM YG DIBUTUHKAN UTK BRP JLH KALSIUM YG DIBUTUHKAN UTK MENCEGAH OSTEOPOROSIS ?MENCEGAH OSTEOPOROSIS ?

Bayi 0 - 6 bln Bayi 0 - 6 bln : 210 mg/hr: 210 mg/hr 7 - 12 bln 7 - 12 bln : 270mg/hr: 270mg/hrAnak-anak 1 - 3 th Anak-anak 1 - 3 th : 500 mg/hr: 500 mg/hr 4 - 8 th 4 - 8 th : 800 mg/hr: 800 mg/hrRemaja 9 - 18 th Remaja 9 - 18 th : 1300 mg/hr: 1300 mg/hrDws dan pregnant : 1200 mg/hrDws dan pregnant : 1200 mg/hrWanita premenopause Wanita premenopause : 1000 mg/hr: 1000 mg/hrWanita pasca menopause Wanita pasca menopause : 1500 mg/hr: 1500 mg/hr

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

REGULASI DARI REGULASI DARI METABOLISME KALSIUMMETABOLISME KALSIUM

Konsentrasi Kalsium ekstra selular Konsentrasi Kalsium ekstra selular dikontrol oleh hormon : PTH, VIT dikontrol oleh hormon : PTH, VIT D,dan CalcitoninD,dan Calcitonin

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

PERANAN ALFACALCIDOLPERANAN ALFACALCIDOL

ALFACALCIDOL :ALFACALCIDOL :

* PRECUSOR METABOLIT AKTIF VIT D* PRECUSOR METABOLIT AKTIF VIT D

* SUATU FAKTOR PENTING DLM * SUATU FAKTOR PENTING DLM HOMEOSTASIS CALCIUMHOMEOSTASIS CALCIUM

* SANGAT CEPAT DIKONFERSI KE * SANGAT CEPAT DIKONFERSI KE BTK BIOLOGI AKTIF DARI VIT D, BTK BIOLOGI AKTIF DARI VIT D, 1,25-dihidrovit D3 ( 1,25-(OH)2 D3 di 1,25-dihidrovit D3 ( 1,25-(OH)2 D3 di dlm leverdlm lever

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

ALFACALCIDOLALFACALCIDOL

* Sangat unggul untuk mengobati * Sangat unggul untuk mengobati “involutional & glucocorticoid “involutional & glucocorticoid induce osteoporosis”induce osteoporosis”

* Memiliki efek mencegah bone loss * Memiliki efek mencegah bone loss pada “Corticosteroid induce pada “Corticosteroid induce osteoporosis”osteoporosis”

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

EFEKTIFITAS KLINIS EFEKTIFITAS KLINIS ALFACALCIDOLALFACALCIDOL

RENAL OSTEODYSTROPHY:RENAL OSTEODYSTROPHY:

(“All skeletal disorder” yg terjadi pada (“All skeletal disorder” yg terjadi pada px RENAL FAILURE spt : osteitis px RENAL FAILURE spt : osteitis fibrosa, osteomalacia, osteosclerosis fibrosa, osteomalacia, osteosclerosis & growth retardation.& growth retardation.

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

KESIMPULANKESIMPULAN

A. Kenali 4 faktor penyebab A. Kenali 4 faktor penyebab osteoporosis :osteoporosis :

I. GENETIK, NUTRISI,AKTIFITAS I. GENETIK, NUTRISI,AKTIFITAS FISIK, GAYA HIDUP, PENYAKIT2 & FISIK, GAYA HIDUP, PENYAKIT2 & OBAT2 ttt.OBAT2 ttt.

II. “BONE LOSS” PASCA MENOPAUSEII. “BONE LOSS” PASCA MENOPAUSE

III.”BONE LOSS WITH AGE”III.”BONE LOSS WITH AGE”

IV. RESIKO-RESIKO IV. RESIKO-RESIKO

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

KESIMPULANKESIMPULAN

B. TO REACH MAXIMUM PEAK B. TO REACH MAXIMUM PEAK BONE MASS :BONE MASS :

* Intake kalsium dan vit D yang cukup * Intake kalsium dan vit D yang cukup sejak dini sejak dini

* Load exercise & balance life style* Load exercise & balance life style

* Hindari obat2 “induce osteoporosis”* Hindari obat2 “induce osteoporosis”

* Terapi2 spesifik spt: bifosfonat, SERM, * Terapi2 spesifik spt: bifosfonat, SERM, HRT,dllHRT,dll

* “Avoid risk of fall”* “Avoid risk of fall”

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

C. KASUS-KASUS RENAL C. KASUS-KASUS RENAL OSTEODISTROFI OSTEODISTROFI ::

Pertimbangkan pemakaian Pertimbangkan pemakaian ALFACALCIDOLALFACALCIDOL

PERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSISPERANAN KALSIUM DAN ALFACALCIDOL PADA KASUS OSTEOPOROSIS

T E R I M A K A S I T E R I M A K A S I HH