Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

30
Curicullum Vitae Curicullum Vitae Nama Nama : Prof.Dr.H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) : Prof.Dr.H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) Pekerjaan Pekerjaan : Guru Besar Fakultas Kedokteran USU : Guru Besar Fakultas Kedokteran USU Tempat/Tgl Lahir Tempat/Tgl Lahir : Medan, 17 Agustus 1955 : Medan, 17 Agustus 1955 Jabatan Jabatan : Ketua Departemen I.Kesehatan Anak FKUSU : Ketua Departemen I.Kesehatan Anak FKUSU Riwayat Pendidikan Formal : Riwayat Pendidikan Formal : 1. 1973 - 1980 1. 1973 - 1980 : Pendidikan Dokter Umum-FK USU Medan : Pendidikan Dokter Umum-FK USU Medan 2. 1985 - 1988 2. 1985 - 1988 : Pendidikan Dokter Spesialis Anak – FK USU : Pendidikan Dokter Spesialis Anak – FK USU Medan Medan Riwayat Pendidikan Tambahan Riwayat Pendidikan Tambahan 1. 1. 1989 1989 : Fellowship of Pediatrician University of Tokyo : Fellowship of Pediatrician University of Tokyo - Japan - Japan 2. 1990 – 1991 2. 1990 – 1991 : Training in Neonatology – Univ.Ulm – Jerman : Training in Neonatology – Univ.Ulm – Jerman Barat Barat 3. 1999 3. 1999 : TOT Neonatal Resuscitation Course - Jakarta : TOT Neonatal Resuscitation Course - Jakarta 4. 2001 4. 2001 : Workshop Pediatric Program. Shanghai-China : Workshop Pediatric Program. Shanghai-China 5. 2003 5. 2003 : Postgraduate course on Maternal and Neonatal : Postgraduate course on Maternal and Neonatal Health - Kobe Chidren Hospital Kobe Health - Kobe Chidren Hospital Kobe – Japan – Japan Riwayat Pekerjaan Riwayat Pekerjaan 1. 1980 – 1984 : Kepala Puskesmas Samudera, Kab. Aceh Utara 1. 1980 – 1984 : Kepala Puskesmas Samudera, Kab. Aceh Utara 2. 2. 1983 - 1984 : Kepala Puskesmas Meurah Mulia, Kab.Aceh Utara 1983 - 1984 : Kepala Puskesmas Meurah Mulia, Kab.Aceh Utara 3. 1985 - 1988 : Peserta Program Dokter Spesialis-I (PPDS-I) 3. 1985 - 1988 : Peserta Program Dokter Spesialis-I (PPDS-I) Bagian Ilmu Kes. Anak FKUSU Bagian Ilmu Kes. Anak FKUSU 4. 1996 – 2005 : Anggota Pengurus Pusat UKK Neonatologi IDAI 4. 1996 – 2005 : Anggota Pengurus Pusat UKK Neonatologi IDAI 5. 2001 – 2003 : Sekretaris Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU 5. 2001 – 2003 : Sekretaris Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU 6. 2004 – Skrg : Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU 6. 2004 – Skrg : Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU

description

dbjwfvdwjbfks

Transcript of Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Page 1: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Curicullum VitaeCuricullum Vitae NamaNama : Prof.Dr.H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) : Prof.Dr.H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) Pekerjaan Pekerjaan : Guru Besar Fakultas Kedokteran USU : Guru Besar Fakultas Kedokteran USU Tempat/Tgl Lahir Tempat/Tgl Lahir : Medan, 17 Agustus 1955 : Medan, 17 Agustus 1955 JabatanJabatan : Ketua Departemen I.Kesehatan Anak FKUSU : Ketua Departemen I.Kesehatan Anak FKUSU Riwayat Pendidikan Formal :Riwayat Pendidikan Formal : 1. 1973 - 19801. 1973 - 1980 : Pendidikan Dokter Umum-FK USU Medan : Pendidikan Dokter Umum-FK USU Medan 2. 1985 - 19882. 1985 - 1988 : Pendidikan Dokter Spesialis Anak – FK USU Medan : Pendidikan Dokter Spesialis Anak – FK USU Medan Riwayat Pendidikan TambahanRiwayat Pendidikan Tambahan 1. 1. 19891989 : Fellowship of Pediatrician University of Tokyo - Japan : Fellowship of Pediatrician University of Tokyo - Japan 2. 1990 – 1991 2. 1990 – 1991 : Training in Neonatology – Univ.Ulm – Jerman Barat: Training in Neonatology – Univ.Ulm – Jerman Barat 3. 19993. 1999 : TOT Neonatal Resuscitation Course - Jakarta : TOT Neonatal Resuscitation Course - Jakarta 4. 20014. 2001 : Workshop Pediatric Program. Shanghai-China : Workshop Pediatric Program. Shanghai-China 5. 20035. 2003 : Postgraduate course on Maternal and Neonatal : Postgraduate course on Maternal and Neonatal Health - Kobe Chidren Hospital Kobe – JapanHealth - Kobe Chidren Hospital Kobe – Japan Riwayat Pekerjaan Riwayat Pekerjaan 1. 1980 – 1984 : Kepala Puskesmas Samudera, Kab. Aceh Utara 1. 1980 – 1984 : Kepala Puskesmas Samudera, Kab. Aceh Utara

2. 2. 1983 - 1984 : Kepala Puskesmas Meurah Mulia, Kab.Aceh Utara1983 - 1984 : Kepala Puskesmas Meurah Mulia, Kab.Aceh Utara 3. 1985 - 1988 : Peserta Program Dokter Spesialis-I (PPDS-I) 3. 1985 - 1988 : Peserta Program Dokter Spesialis-I (PPDS-I) Bagian Ilmu Kes. Anak FKUSUBagian Ilmu Kes. Anak FKUSU 4. 1996 – 2005 : Anggota Pengurus Pusat UKK Neonatologi IDAI4. 1996 – 2005 : Anggota Pengurus Pusat UKK Neonatologi IDAI 5. 2001 – 2003 : Sekretaris Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU5. 2001 – 2003 : Sekretaris Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU 6. 2004 – Skrg : Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU6. 2004 – Skrg : Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU

Page 2: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

PERAN IDAI DALAM PELAYANAN PERAN IDAI DALAM PELAYANAN

KESEHATAN NASIONAL RUJUKAN KESEHATAN NASIONAL RUJUKAN

UKK PERINATOLOGI IDAI UKK PERINATOLOGI IDAI

Page 3: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

The two third ruleThe two third rule

2/3 kematian bayi terjadi pada bayi kurang 28 hari

2/3 kematian < 28 hari terjadi pada bayi < 7 hari

2/3 kematian < 7 hari terjadi 24 jam pertama

Sumber : Lawn J. The Healthy Newborn: A Reference Manual for Program Managers, diunduh dari URL www.cdc.gov/ nccdphp/drh/ health_ newborn.htm, on Jan. 27, 2005

Page 4: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Pendahuluan Pendahuluan

Angka Kematian Neonatus di Indonesia Angka Kematian Neonatus di Indonesia masih cukup tinggi masih cukup tinggi

Kegawatan neonatus dapat memberi Kegawatan neonatus dapat memberi dampak kematian dan kecacatan dampak kematian dan kecacatan

Sistem rujukan neonatal belum baik Sistem rujukan neonatal belum baik IDAIIDAI sbg Organisasi Profesi ikut sbg Organisasi Profesi ikut

berkontribusi berkontribusi

Page 5: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Neonatus = Bayi Baru Lahir Neonatus = Bayi Baru Lahir

• Makhluk unik

• Adaptasi intra uterine

ke ekstra uterin

Page 6: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Berhasil

Gagal Mati

Hidup dg Gejala sisa neurologis

Tidak Berhasil

Kegawatan Neonatal

Page 7: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Penyebab Kematian Neonatal di Penyebab Kematian Neonatal di Indonesia Tahun 2001Indonesia Tahun 2001

27%

29%10%

5%

6%

10%

13%

Asfiksia

BBLR

Tetanus

Infeksi

Gangguan hematologik

Mslh pemberian minum

Lain-lain

Sumber: SKRT 2001

Page 8: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

2926

20

59

51

35

79

63

46

0

20

40

60

80

100

88-92 93-97 98-02

NMR

IMR

U5MR

Kecenderungan Angka Kematian Kecenderungan Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Neonatal, Bayi dan Balita

Kecenderungan Angka Kematian Kecenderungan Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Neonatal, Bayi dan Balita

Sumber : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2002-2003Sumber : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2002-2003

Page 9: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

0

20

40

60

80

100

120

NA

D

Su

mu

t

Su

mb

ar

Ria

u

Jam

bi

Su

mse

l

Ben

gku

lu

Lam

pu

ng

Bab

el

Jaka

rta

Jab

ar

Jate

ng

Yo

gya

kart

a

Jatim

Ban

ten

Bal

i

NT

B

NT

T

Kal

bar

Kal

ten

g

Kal

sel

Kal

tim

Su

lut

Su

lten

g

Su

lsel

Su

ltra

Go

ron

talo

Mal

uku

Pap

ua

Nas

ion

al

AKN AKB AKBALITA

ANGKA KEMATIAN NEONATAL, ANGKA KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA DI INDONESIA BAYI DAN BALITA DI INDONESIA ANGKA KEMATIAN NEONATAL, ANGKA KEMATIAN NEONATAL,

BAYI DAN BALITA DI INDONESIA BAYI DAN BALITA DI INDONESIA

SDKI 2002 - 2003SDKI 2002 - 2003

Page 10: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Angka Kematian Neonatal Negara ASEANAngka Kematian Neonatal Negara ASEAN

NegaraNegaraLahir Lahir hiduphidup

(000)(000)

Angka Angka kematian kematian perinatalperinatal

Angka Angka kematian kematian neo dinineo dini

Angka Angka kematian kematian neonatalneonatal

SingaporeSingapore 4747 44 11 11

BruneiBrunei 88 99 33 44

MalaysiaMalaysia 549549 77 44 55

ThailandThailand 10821082 2020 99 1313

PhilippinesPhilippines 20292029 2323 1212 1515

VietnamVietnam 15931593 3737 1313 1515

IndonesiaIndonesia 45644564 3030 1414 1818

LaosLaos 195195 5757 2626 3535

CambodiaCambodia 461461 6666 3131 4040

MyanmarMyanmar 11941194 6565 3030 4040WHO Data : Neonatal and perinatal mortality : country, regional and global estimates. 2006

Page 11: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Besaran Masalah Kematian Besaran Masalah Kematian Neonatus, Bayi & BalitaNeonatus, Bayi & Balita

IndikatorIndikator Jumlah KematianJumlah Kematian

Per tahunPer tahun Per hariPer hari Per jamPer jam

AK Neonatal:AK Neonatal: 20 per 1.000 KH20 per 1.000 KH

89.77089.770 246246 1010

AK Bayi:AK Bayi:35 per 1.000 KH35 per 1.000 KH

157.080157.080 430430 1818

AK Balita:AK Balita:46 per 1.000 KH46 per 1.000 KH

206.580206.580 569569 2424

Page 12: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

8-28 hari8%

1-11 bln

60%

0-7 days32%

80% kematian 80% kematian neonatal terjadi neonatal terjadi pada umur < 7 hari pada umur < 7 hari

74% bayi meninggal 74% bayi meninggal karena tidak ditangani karena tidak ditangani oleh tenaga terlatiholeh tenaga terlatih

Kontribusi Kematian NeonatalKontribusi Kematian NeonatalTerhadap Kematian BayiTerhadap Kematian Bayi

Page 13: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

PRINSIP DASAR PRINSIP DASAR RUJUKAN NEONATUSRUJUKAN NEONATUS

Paling ideal : Rujukan Antepartum Paling ideal : Rujukan Antepartum (rujukan pada saat janin masih dalam (rujukan pada saat janin masih dalam kandungan ibu) kandungan ibu)

Perubahan keadaan & penyakit pada bayi Perubahan keadaan & penyakit pada bayi baru lahir demikian cepatnyabaru lahir demikian cepatnya

Perlu tata laksana segera & adekuat pada Perlu tata laksana segera & adekuat pada fasilitas yang lebih lengkap & terdekat fasilitas yang lebih lengkap & terdekat (Sistem Regionalisasi Rujukan Perinatal)(Sistem Regionalisasi Rujukan Perinatal)

Page 14: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

PRINSIP DASAR …PRINSIP DASAR …

Apabila bayi dirujuk ke fasilitas yang lebih Apabila bayi dirujuk ke fasilitas yang lebih lengkap, yakinkan bahwa bayi akan lengkap, yakinkan bahwa bayi akan mendapatkan keuntungan atau nilai positip mendapatkan keuntungan atau nilai positip dibanding di tempat asalnyadibanding di tempat asalnya

Saat merujuk harus dalam keadaan stabil / Saat merujuk harus dalam keadaan stabil / minimal tanda bahaya sdh dikelola lebih duluminimal tanda bahaya sdh dikelola lebih dulu

Perlu melibatkan orang tua / keluarga dalam Perlu melibatkan orang tua / keluarga dalam mengambil keputusan untuk merujuk & mengambil keputusan untuk merujuk & jelaskan kenapa bayi harus dirujuk jelaskan kenapa bayi harus dirujuk

Page 15: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

DANGER SIGNS !!! DANGER SIGNS !!!

Lethargy, breathing problemsLethargy, breathing problems Temperature instability, failure to pass Temperature instability, failure to pass

meconium and/or urine meconium and/or urine Vomiting, diarrhea, cyanosis, jaundice Vomiting, diarrhea, cyanosis, jaundice Abdominal distension, convulsions Abdominal distension, convulsions Bleeding and excessive loss of weight Bleeding and excessive loss of weight

Page 16: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Regionalisasi Pelayanan NeonatusRegionalisasi Pelayanan Neonatus

Regionalisasi pelayanan kesehatan neonatus merup Regionalisasi pelayanan kesehatan neonatus merup sistem yang dianggap mampu mengatasi hambatan sistem yang dianggap mampu mengatasi hambatan Tata cara : Tata cara : Melakukan Melakukan konsentrasi pelayanankonsentrasi pelayanan kesehatan perinatal kesehatan perinatal berisiko di RS yang mampu memberikan berisiko di RS yang mampu memberikan pelayanan pelayanan intensifintensif. Sedangkan . Sedangkan rumah sakit lainnyarumah sakit lainnya, sebelum dapat , sebelum dapat memberikan pelayanan intensif, memberikan pelayanan intensif, melakukan koordinasi melakukan koordinasi dan membentuk sistem rujukandan membentuk sistem rujukan yang terorganisasiyang terorganisasi dalam suatu wilayah tertentu.dalam suatu wilayah tertentu.

Sumber : Committee on Perinatal Health. Toward improving the Outcome of Pregnancy : Recommendations for the Regional Development of Maternal and Perinatal Health Service. White Plains NY : March of Dimes National Foundation; 1976.

Page 17: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Deskripsi RegionalisasiDeskripsi Regionalisasi

Regionalisasi ≠ sentralisasi, tetapi sistem koordinasi & kerja sama pelayanan kesehatan di suatu wilayah berpopulasi tertentu yg disepakati bersama Termasuk dlm kesepakatan adalah menetapkan kemampuan pelayanan masing2 RS shg akan tercapai :

optimalisasi kualitas pelayanan neonatus.pemanfaatan sumber daya manusia dan fasilitas

peralatan intensif secara maksimal.efektifitas pemanfaatan biaya yang tersedia.

Page 18: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Merencanakan Jejaring Merencanakan Jejaring RegionalisasiRegionalisasi

Menentukan Menentukan jumlah dan lokasi NICUjumlah dan lokasi NICU, , memperhatikan : memperhatikan :

Luas & peta lokasi Luas & peta lokasi Jumlah penduduk dan persalinanJumlah penduduk dan persalinan Audit PerinatalAudit Perinatal Sumber Dana Sumber Dana Kompetensi & SDM Kompetensi & SDM Dukungan Politik Pemerintah Setempat Dukungan Politik Pemerintah Setempat Membangun kerja sama & komitmen jejaring Membangun kerja sama & komitmen jejaring

pelayanan pelayanan Membangun komunikasi & konsultasi antar Membangun komunikasi & konsultasi antar

personil medik jejaring personil medik jejaring Menetapkan sistem rujukan & transportasi yg Menetapkan sistem rujukan & transportasi yg

jelas antar jejaring pelayanan jelas antar jejaring pelayanan

Page 19: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Prasyarat yg Perlu Dipenuhi pd Tiap Tingkat Prasyarat yg Perlu Dipenuhi pd Tiap Tingkat Pelayanan Neonatus:Pelayanan Neonatus:

Penentuan fungsi diikuti denganPenentuan fungsi diikuti dengan

menetapkan komponenmenetapkan komponen yg harus dilengkapi yg harus dilengkapi dalam tiap tingkat pelayanan :dalam tiap tingkat pelayanan :

SDM Medik / ParamedikSDM Medik / Paramedik Peralatan medik yang harus tersediaPeralatan medik yang harus tersedia Peralatan diagnostik & lab yang diperlukanPeralatan diagnostik & lab yang diperlukan Pelayanan penunjang lainnyaPelayanan penunjang lainnya Sarana dan prasarana yang ada Sarana dan prasarana yang ada Organisasi & manajemen pelayanan Organisasi & manajemen pelayanan

kesehatan neonatus kesehatan neonatus

Page 20: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Tingkat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pelayanan Kesehatan NeonatusNeonatus

Pelayanan Kesehatan Dasar Neonatus Pelayanan Kesehatan Dasar Neonatus (Perawatan neonatus level I)(Perawatan neonatus level I)

Pelayanan Kesehatan Spesialistik Pelayanan Kesehatan Spesialistik Neonatus Neonatus

(Perawatan Neonatus level II)(Perawatan Neonatus level II) Pelayanan Kesehatan Subspesialistik Pelayanan Kesehatan Subspesialistik

Neonatus Neonatus (Perawatan Neonatus level III)(Perawatan Neonatus level III)

AAP Committee on Fetus and Newborn : Levels of Neonatal Care Pediatrics 2004;114:1341–1347

Page 21: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Pusat Kesehatan Masyarakat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)(Puskesmas)

Fasilitas kesehatan :Fasilitas kesehatan :

terdepan sesudah tingkat komunitas terdepan sesudah tingkat komunitas

Peran dan fungsi yang strategis :Peran dan fungsi yang strategis :

Faktor geografisFaktor geografis

Akses Akses

Biaya terjangkau oleh masyarakat sekitarnya Biaya terjangkau oleh masyarakat sekitarnya

Page 22: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Fasilitas Kesehatan pd berbagai tingkat Fasilitas Kesehatan pd berbagai tingkat pelayanan di Indonesiapelayanan di Indonesia

Bidan desaPondok Bersalin

PUSKESMASPembantu

PUSKESMAS

RS Rujukan IRS Kabupaten

RS Rujukan IIRS Propinsi

Rujukan UtamaRujukan Nasional

Desa

Kecamatan

Kabupaten/Kota

Propinsi

Kom

un

ikasi d

an T

ransp

ortasi RUJUKAN

Page 23: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

IDAIIDAI Organisasi Profesi di bawah IDI Organisasi Profesi di bawah IDI Sbg Organisasi : Bertanggung Sbg Organisasi : Bertanggung

jawab atas kesejahteraan & jawab atas kesejahteraan & kesehatan Anak sejak lahir sampai kesehatan Anak sejak lahir sampai usia remaja usia remaja

Bertanggung jawab untuk Bertanggung jawab untuk menurunkan Angka Kematian menurunkan Angka Kematian Balita, Bayi, & NeonatalBalita, Bayi, & Neonatal

Perlu kerja sama TERPADU dengan Perlu kerja sama TERPADU dengan Organisasi Profesi/institusi lainOrganisasi Profesi/institusi lain

Page 24: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Peranan IDAI Peranan IDAI Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Penyusunan Modul : Penyusunan Modul :

Asuhan Neonatus EsensialAsuhan Neonatus Esensial SPM IDAISPM IDAI MTBS / MTBMMTBS / MTBM MANAJEMEN ASFIKSIA PADA BIDAN MANAJEMEN ASFIKSIA PADA BIDAN PONED PONED PONEK PONEK

Uji Coba Modul Uji Coba Modul Uji Coba Pelatihan Uji Coba Pelatihan Pelatihan : -- Melatih Pelatihan : -- Melatih Konsultan : --- saat magang Konsultan : --- saat magang

Page 25: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Fasilitas dan Sumber Daya Pd Berbagai Level Pelayanan Fasilitas dan Sumber Daya Pd Berbagai Level Pelayanan

Tempat Tempat Level Level SDM SDM Buku Acuan Buku Acuan Jenis Pelayanan Jenis Pelayanan

Polindes/ Polindes/ Rumah Rumah

11 Bidan/ Bidan/ Bidan di Bidan di Desa Desa

oAsuhan Asuhan Neonatus Neonatus EssensialEssensialoSPM IDAISPM IDAI

oAsuhan BBL Asuhan BBL NormalNormaloResusitasi Resusitasi

Page 26: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Puskesmas Puskesmas dengan dengan Rawat Inap Rawat Inap

1 1 Bidan/Bidan/PerawatPerawatDokter Dokter Umum Umum

oAsuhan NeonatusAsuhan Neonatus EssensialEssensialoSPM IDAISPM IDAI MTBS + MTBMMTBS + MTBMPONED PONED

Asuhan BBL Normal Asuhan BBL Normal Resusitasi Resusitasi Gangguan Napas Gangguan Napas ringanringanHipotermiaHipotermiaIkterus Kremer II Ikterus Kremer II (hiperbilirubinemia)(hiperbilirubinemia)Kejang Kejang Masalah Minum Masalah Minum (Konseling )(Konseling )BBLR > 1750 gr BBLR > 1750 gr Hipoglikemia Hipoglikemia Infeksi ringan Infeksi ringan Diare dgn dehidrasi Diare dgn dehidrasi ringan- sedang ringan- sedang

Page 27: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Rumah Rumah Sakit Sakit Rujukan Rujukan Dasar Dasar

2 2 Bidan/Bidan/Perawat Perawat Dokter Dokter UmumUmumDokter Dokter Spesialis Spesialis

°°Asuhan Neonatus Asuhan Neonatus EssensialEssensialoSPM IDAISPM IDAIMTBS / MTBMMTBS / MTBMPONEDPONEDPONEK PONEK Panduan Panduan Manajemen Manajemen Masalah Neonatus Masalah Neonatus di Rumah Sakit di Rumah Sakit Rujukan Dasar Rujukan Dasar

Asuhan BBL Asuhan BBL Normal Normal Resusitasi Resusitasi Gangguan Napas Gangguan Napas sedang – berat sedang – berat HipotermiaHipotermiaIkterus Kremer III Ikterus Kremer III (hiperbilirubinemia (hiperbilirubinemia Kejang Kejang Masalah Minum Masalah Minum ( Konseling ) ( Konseling ) BBLR < 1750 gr BBLR < 1750 gr Hipoglikemia Hipoglikemia Infeksi sdg – berat Infeksi sdg – berat Diare dgn dehidrasi Diare dgn dehidrasi sedang – berat sedang – berat Syok Syok

Page 28: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

PermasalahaPermasalahan n

Hubungan kerja sama & Komunisasi Hubungan kerja sama & Komunisasi dalam penanganan Bayi baru lahir dalam penanganan Bayi baru lahir antar profesi terkait belum terlaksana antar profesi terkait belum terlaksana dengan baikdengan baik

Alat kesehatan utk Pelayanan Kes. Alat kesehatan utk Pelayanan Kes. Neonatal masih sangat terbatas & Neonatal masih sangat terbatas & mahal mahal

Alat Peraga dalam pelatihan belum Alat Peraga dalam pelatihan belum memadai: manekin, arm model memadai: manekin, arm model

Page 29: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan

Coverage : Jumlah Puskesmas Coverage : Jumlah Puskesmas PONED PONED

TOT – Trainer & Facilitator TOT – Trainer & Facilitator Supervisi Pelatihan Supervisi Pelatihan Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pelatihan Anggaran – Sustainabilitas ?Anggaran – Sustainabilitas ? Magang Magang

permasalahan… permasalahan…

Page 30: Peran IDAI Dlm Pelayanan Kes Nas Rujukan