PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN...
Transcript of PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN...
i
ii
PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PETERNAKAN
POTENSI SAMPAH
SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI
DAN ADANYA DUGAAN KANDUNGAN B3
Kerjasama:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar
Dengan Fakultas Peternakan Univ.Udayana
2016
iii
PENYUSUNAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PETERNAKAN
POTENSI SAMPAH
SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI
DAN ADANYA DUGAAN KANDUNGAN B3
DENPASAR
2016
iv
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sanghyang Widi
Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Asung Kerta Wara
Nugrahanya Laporan Kemajuan (periode 14 Juni - 14 Juli 2016)
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Peternakan, dengan
pekerjaan Penelitian Potensi Sampah Sebagai Pakan Ternak Sapi
dan Adanya Dugaan Kandungan B3 yang merupakan penelitian
kerjasama antara Fakultas Peternakan Universitas Udayana dengan
Bappeda Kota Denpasar, dapat diselesaikan.
Sapi bali yang merupakan salah satu penyumbang daging di
Kota Denpasar, sangatlah perlu untuk diperhatikan dan
dikembangkan. Keberadaan ternak sapi bali yang digembalakan di
area tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Banjar
Pesanggaran Denpasar, perlu diketahui kesehatan dan keamanan
dagingnya. Daya dukung lingkungan, terutama sumber pakan perlu
diketahui sebagai dasar untuk peerencanaan dan pengembangan
peternakan sapi di Denpasar. Untuk itu, pemerintah kota Denpasar
bekerjasama dengan Fakultas Peternakan Universitas Udayana
melakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui potensi sampah
di TPA sebagai pakan utama dan dampaknya terhadap keamanan
daging sapi, baik terhadap mikroba patogin dan cemaran lgam
berat/B3. Hasil penelitian merupakan informasi yang sangat
berguna untuk peternak dan konsumen, pemerindah Kota Denpasar,
agribisnis, dan informasi ilmiah lainnya.
Tiada Gading yang tak Retak, sumbang saran demi
penyempurnaan Laporan ini sangat kami harapkan .Somoga
Laporan Pendahuluan ini bermanfaat bagi kita semua.
Om shanti shanti shanti, Om
Denpasar, 12 Agustus 2016
Ketua Peneliti,
v
SAMBUTAN
KEPALA BAPPEDA KOTA DENPASAR
“Om Swastiastu”
Puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa/ Tuhan
Yang Maha Esa, atas asung kerta ware nugrahaNya, buku
“Penyusunan Perencanaan Pembangunan Peternakan, dengan
Penelitian Potensi Sampah Sebagai Pakan Ternak Sapi dan Adanya
Dugaan Kandungan B3” dapat diselesaikan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar
bekerjasama dengan Fakultas Peternakan Universitas Udayana
melakukan peneltian ini, sebagai salah satu upaya penyusunan
perencanaan pembangunan peternakan, melakukan penelitian
potensi sampah sebagai pakan ternak sapi dan dapat menjelaskan
produksi, kesehatan serta dugaan adanya kandungan logam-logam
berbahaya (B3) di dalam tubuh sapi.
Harapan kami semoga buku ini dapat memberikan
gambaran dan pemahaman yang utuh dan menyeluruh tentang
eksistensi ternak sapi bali di Kota Denpasar, khususnya sapi bali
yang berada di area TPA Pesanggaran dalam upaya perencanaan
pembangunan peternakan di Kota Denpasar.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih
kepada Tim Peneliti Bapak I Nyman Tirta Ariana dkk. Serta
Fakultas Peternakan Universitas Udayana atas kerjasamanya dalam
mewujudkan Visi dan Misi pemerintah Kota Denpasar.
“Om Santhi, Santhi, Santhi Om”
Kepala Bappeda Kota Denpasar
Drs. Ida Bagus Subarata, MM
Pembina Utama Muda
Nip. 19591213 19861029
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ii
KATA PENGANTAR iii
KATA SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA
KOTA DENPASAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
I
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan Khusus 6
Urgensi (Keutamaan) Penelitian 7
Sasaran 10
II
KAJIAN PUSTAKA 11
Sapi Bali dan TPA 11
Limbah dan Kualitas Daging 16
Logam Berat 18
Kualitas Fisik Daging 41
Mikrbiolgi Daging 43
vii
III
METODOLOGI 60
3.1. Materi Dan Metode 60
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 66
3.3. Keluaran Kegiatan 69
IV
HASIL PENELITIAN 70
Sosialisasi 70
Potensi Sampah di TPA sebagai Sumber
Pakan Sapi bali. 73
Prduksi Sapi bali di Area TPA 83
Kesehatan Sapi bali di Area TPA 96
Fermentasi Rumen Sapi Bali 103
Profil Mikroba 122
Kandungan Logam Berbahaya (B3) 139
V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI 154
Simpulan 154
Rekomendasi 155
DAFTAR PUSTAKA 157
viii
DAFTAR GAMBAR
1.2. Sapi bali yang digembalakan di area TPA Pesanggaran
Denpasar (April 2016) ………………………………… 5
1.2. Sapi bali yang sedang Browsing sampah sebagai pakan
Utama di TPA Pesanggaran, Denpasar (April 2016)…. 5
3.1. Ternak sapi bali dan sampah di TPA Pesanggaran Denpasar
Sebagai materi penelitian (data antemortem)…………. 62
3.2. Ternak sapi bali yang minum dari air rembesan
sampah TPA………………………………………. 63
3.3. Daging dan organ dalam sapi bali sebagai sampel penelitian
(data postmortem)…………………………………… 63
3.4. Tampa katas TPA Pesangaran Denpasar
(google, 2016)………………………………………. 67
3.5. TPA Pesanggaran disiang hari (Maret, 2016)………… 68
4.1. Sosialisasi rencana penelitian kepada Dinas terkait (DKP,
Disnakanut, Diskes, RPH, Perwakilan kecamatan
di Dps.,dll) Denpasar dan Peternak. ………………… 71
4.2. Sosialisasi kepada mayarakat dan matur piyuning kepada
Ida Betara yang berstana di TPA…………………… 72
4.3. Seleksi sampah yang biasa dimakan oleh sapi bali
di TPA…………………………………………… 75
4.4. Pencatatan frekuensi makan dan browsing sapi bali
ix
pada Waktu siang dan malam hari, selanjutnya untuk
dibawa ke Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak
Unud. Dan uji Kandungannutrisinya………………… 75
4.5. Pemasangan kandang fiksasi dan persiapan pengukuran
Dimensi tubuh luar dan berat badan sapi bali di TPA.. 84
4.6. Pengukuran dimensi tubuh luar sapi bali di TPA……. 90
4.8. Pengambilan darah sapi bali di TPA, selanjutnya
untuk diuji Profil darah dan kesehatannya…………… 98
4.9.Pengambilan cairan rumen (lambung) untuk uji
Laboratorium Terhadap profil mikroba dan
kesehatan lambung……………………………….. 104
4.10.Tahap awal proses pemotongan sapi bali (TPA)
di RPH Darma saba ……………………………….. 106
4.11.Proses perecahan karkas menjadi bagian yang
lebih kecil……………………………………………. 106
4.12.Daging sapi bali yang dipeliharadi area TPA
sebagai sampel Untuk uji kualitas daging ………… 109
4.13.Organ dalam sapi bali yang dipelihara diarea
TPA sebagai Sampel untuk uji logam berat …… 109
4.14. Preparasi sampeluntuk uji kualitas daging sapi bali … 112
4.15.Pencatatan data diLaboratorium ……………………. 117
4.16.Pengujian daya simpan daging pada suhu ruang …. 117
4.18.Penghitungan total mikroba daging sai bali yang
dipelihara di area TPA……………………………… 137
x
V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
SIMPULAN
1. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan
sapi bali di area tempat pembuangan akhir (TPA)
Pesanggaran-Denpasar didapatkan berat badan sapi pada
umur 2-2,5 tahun masing-masing sebesar 9,6% dan 1,6%
lebih berat dari sapi bali di BPTU dan nilai standar sapi bali
bibit. Begitu pula pada lebar dada pada sapi bali di TPA
didapatkan masing-masing 5,2% dan 8% lebih lebar dari
nilai lebar dada sapi di BPTU dan nilai standar sapi bali
bibit.
2. Fisiologi darah dan hematologi rutin (untuk kelompok sel
darah putih/WBC) pada darah sapi bali yang dipelihara di
area TPA menunjukan angka yang lebih tinggi jika
dibandingkan dengan angka fisiologi darah ternak sapi bali
sehat dan ada dalam keadaan istrahat.
xi
3. Kualitas kimia daging yang didukung oleh kandungan
Protein, Lemak, dan Abu pada daging sapi yang dipelihara
di area TPA lebih rendah jika dibandingkan dengan kontrol.
4. Kualitas kimia sapi bali pada lokasi daging di recahan
karkas yang berbeda diperoleh hasil yang berbeda, baik
pada sapi bali yang dipelihara di area TPA maupun kontrol.
5. Ditemukan kandungan logam berbahaya jenis Pb, Cd, dan
Cu pada isi saluran pencernaan dan organ dalam (hati,
ginjal, jantung) nyata lebih tinggi pada sapi yang dipelihara
diarea TPA jika dibandingkan dengan kontrol, dan berada di
atas MRL (Maksimum Residu Limit) (BPOM).
6. Cemaran logam berbahaya dan beracun (B3) pada daging
(loin) sapi bali yang digembalakan di TPA lebih tinggi dari
daging sapi kontrol, namun masih berada pada ambang
batas yang direkomendasikan oleh BPOM.
REKOMENDASI
1. Mengacu pada uraian hasil dan kesimpulan penelitian, dapat
disarankan kepada konsumen maupun pedagang perantara
dari aspek kualitas daging (fisik dan kimia), bahwa sapi bali
xii
yang digembalakan di area TPA Pesanggaran-Denpasar
dagingnya masih bisa dikonsumsi.
2. Dari aspek kandungan logam berbahaya yang ada pada
organ dalam (hati, ginjal, jantung, dan paru-paru), sebaiknya
jangan dikonsumsi.
3. Daging sapi bali yang digembalakan di area TPA masih bisa
dikonsumsi (dari aspek kandungan logam berbahaya).
Namun, untuk menurunkan kandungan cemaran logam
berbahaya pada otot/daging sebaiknya ternak sapi bali
sebelum dipotong diistirahatkan selama sebulan lebih dan
sapi diberi pakan rumput/hijauan dan ransum yang
seimbang.
4. Pengembalaan sapi bali di area TPA Pesanggaran-Denpasar
masih bisa dilanjutkan, dengan catatan:
a. Profil atau jenis sampah yang dibuang ke TPA
Pesanggaran masih bisa dipertahankan seperti data tahun
2016. (Pencegahan buangan limbah logam berbahaya).
b. Dibentuk kelompok peternak, supaya bisa dilakukan
pendataan jumlah ternak dan peternak, untuk
mempermudah komunikasi antara masyarakat
pengemala ternak sapi bali di area TPA dengan Pemda
Kota Denpasar.
c. Untuk mempertahankan kualitas produksi dan keamanan
pangan dari daging-daging sapi bali yang berasal dari
xiii
TPA Pesanggaran-Denpasar, sebaiknya dilakukan kajian
ulang maksimal 3 (tiga) tahun dari hasil penelitian ini
dilaporkan.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani. L., L.,E, Hermawan, K. A. Kamil dan A. Mushawwir.
2010. Fisiologi Ternak. Fenomena dan Nomena Dasar,
Fungsi, dan Interaksi Organ pada Hewan. Penerbit Widya
Padjadjaran. Bandung
Bahar, B. 2002. Panduan Praktis Memilih Produk Daging Sapi.
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Dispet.Prov.Bali. 2012. Informasi Data Peternakan Provinsi Bali
Tahun 2011. Laporan Tahunan Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Bali 2011. Denpasar
Direktorat Jenderal Peternakan. 2006. Kebijakan Pembangunan
Peternakan Tahun 2006-2010. Direktorat Jenderal
Peternakan, Departemen Pertanian.
xiv
Sapi bali betina di area TPA
xv
TAMPAK ATAS AREA TPA PESANGGARAN-DENPASAR
xvi
Ke
hid
upa
n
sap
i
bali
di
sia
ng
har
i di
are
a
TP
A
xvii
xviii