PENYULUHAN PERTANIAN

15
PENYULUHAN PERTANIAN 1

description

PENYULUHAN PERTANIAN. PENGERTIAN. Penyebar-luasan ( informasi ) Penerangan / penjelasan Pendidikan non-formal ( luar-sekolah ) Perubahan perilaku Rekayasa sosial Pemasaran inovasi (teknis dan sosial) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENYULUHAN PERTANIAN

Page 1: PENYULUHAN PERTANIAN

1

PENYULUHAN PERTANIAN

Page 2: PENYULUHAN PERTANIAN

2

PENGERTIAN

Penyebar-luasan (informasi) Penerangan/penjelasan Pendidikan non-formal (luar-sekolah) Perubahan perilaku Rekayasa sosial Pemasaran inovasi (teknis dan sosial) Perubahan sosial (perilaku individu, nilai-nilai,

hubungan antar individu, kelembagaan, dll) Pemberdayaan masyarakat (community

empowerment) Penguatan komunitas (community

strengthening)

Page 3: PENYULUHAN PERTANIAN

3

Penyuluhan Sebagai Proses Penyebar-Luasan Informasi

Sebagai terjemahan dari kata “extension”, penyuluhan dapat diartikan sebagai proses penyebarluasan yang dalam hal ini, merupakan penyebarluasan informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dihasilkan oleh perguruan tinggi ke dalam praktek atau kegiatan praktis.

Page 4: PENYULUHAN PERTANIAN

4

Penyuluhan Sebagai Proses Penerangan/ Pemberian Penjelasan

Penyuluhan menjelaskan mengenai segala informasi yang ingin disampaikan kepada kelompok-sasaran yang akan menerima manfaat penyuluhan (beneficiaries), sehingga mereka benar-benar memahaminya seperti yang dimaksudkan oleh penyuluh atau juru-penerangnya.

komunikasi “timbal-balik”

Page 5: PENYULUHAN PERTANIAN

5

Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan Perilaku 

penyuluhan adalah proses aktif yang memerlukan interaksi antara penyuluh dan yang disuluh agar terbangun proses perubahan “perilaku” (behaviour) yang merupakan perwujudan dari: pengetahuan, sikap, dan ketrampilan seseorang yang dapat diamati oleh orang/pihak lain, baik secara langsung (berupa: ucapan, tindakan, bahasa-tubuh, dll) maupun tidak langsung (melalui kinerja dan atau hasil kerjanya).

kesediaannya untuk terus belajar sepanjang kehidupannya secara berkelanjutan (life long education).

Page 6: PENYULUHAN PERTANIAN

6

Penyuluhan Sebagai Proses Belajar

Penyuluhan sebagai proses pendidikan atau proses belajar diartikan bahwa, kegiatan penyebar-luasan informasi dan penjelasan yang diberikan dapat merangsang terjadinya proses perubahan perilaku yang dilakukan melalui proses pendidikan atau kegiatan belajar perubahan perilaku tersebut berlangsung melalui proses belajar terjadi proses belajar bersama yang dialogis

Page 7: PENYULUHAN PERTANIAN

7

Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan Sosial

Penyuluhan merupakan proses perubahan sosial, yang mencakup banyak aspek, termasuk politik dan ekonomi yang dalam jangka panjang secara bertahap mampu diandalkan menciptakan pilihan-pilihan baru untuk memper-baiki kehidupan masyarakatnya struktur, nilai-nilai, dan pranata sosial, seperti: demokratisasi, transparansi, supremasi hukum

Page 8: PENYULUHAN PERTANIAN

8

Penyuluhan Sebagai Proses Rekayasa Sosial (Social Engineering) 

segala upaya yang dilakukan untuk menyiapkan sumberdaya manusia agar mereka tahu, mau dan mampu melaksanakan peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam sistem sosialnya masing-masing.

rekayasa sosial bertujuan untuk terwujudnya proses perubahan sosial demi terciptanya kondisi sosial yang diinginkan oleh pihak-luar (perekayasa).

Page 9: PENYULUHAN PERTANIAN

9

Penyuluhan Sebagai Proses Pemasaran Sosial (Social Marketing)

Yang dimaksud dengan “pemasaran sosial” adalah penerapan konsep dan atau teori-teori pemasaran dalam proses perubahan sosial

Page 10: PENYULUHAN PERTANIAN

10

Penyuluhan Sebagai Proses Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment)

 

Pemberdayaan diarahkan terwujudnya masyarakat madani (yang beradab) dan mandiri dalam pengertian dapat mengambil keputusan (yang terbaik) bagi kesejahteraannya sendiri.

Pemberdayaan masyarakat, dimaksudkan untuk memperkuat kemam-puan (capacity strenghtening) masyarakat, agar mereka dapat berpar-tisipasi secara aktif dalam keseluruhan proses pembangunan, terutama pembangunan yang ditawarkan oleh penguasa dan atau pihak luar yang lain (penyuluh, LSM, dll)

Page 11: PENYULUHAN PERTANIAN

11

TUJUAN PENYULUHAN PERTANIAN

1. Tujuan jangka pendek : menumbuhkan perubahan yang lebih baik pada diri petani dalam mengelola usahataninya 1-3 th perubahan pengetahuan, kecakapan, sikap dan motif petani

2. Tujuan jangka panjang : meningkatkan taraf hidup masyarakat agar dapat hidup sejahtera periode lebih dari 3 tahun

Page 12: PENYULUHAN PERTANIAN

12

MATERI PENYULUHAN PERTANIAN

1. Teknik pertanian : menjelaskan upaya perbaikan produktivitas pertanian intensifikasi, ekstensifikasi dan konservasi/rehabilitasi. Materi dapat berupa pola dan teknik penanaman, pemupukan yang efektif, pemanfaatan air yang efisien, perlindungan tanaman terpadu , penggunaan varietas unggul, pelestarian SDA, dll

Page 13: PENYULUHAN PERTANIAN

13

MATERI PENYULUHAN PERTANIAN

2. Ekonomi pertanian : menjelaskan upaya peningkatan nilai tambah produk pertanian. Meliputi optimasi penggunaan input produksi, pemilihan komoditi yang menguntungkan, pemanfaatan kredit usahatani, pemasaran pertanian, kelembagaan pertanian dll

3. Manajemen usahatani : meningkatkan efisiensi usahatani. Meliputi : inventarisasi sumberdaya, perencanaan anggaran, evaluasi keberhasilan usahatani, dll

Page 14: PENYULUHAN PERTANIAN

14

MATERI PENYULUHAN PERTANIAN

4. Dinamika kelompok : penyuluhan pertanian berkaitan dengan petani yang harus dapat diajak mengubah sikap, perilaku, cara kerja dan pola pikir. Materi : pengertian, motif terbentuknya kelompok, fungsi kelompok, latihan dan pengembangan kelompok

5. Politik pertanian : membahas manfaat intervensi pemerintah di bidang produksi, distribusi dan konsumsi produk pertanian kebijakan pertanian

Page 15: PENYULUHAN PERTANIAN

15

METODE PENYULUHAN PERTANIAN

1. Metode perorangan : (a)mengunjungi petani sasaran di rumah, sawah, tempat lain, (b) Memberi surat (c) Memberikan pengakuan secara perorangan

2. Metode kelompok : (a) media pertemuan kelompok, (b) kursus/diskusi (c) karyawisata, (d) demonstrasi/lomba

3. Metode massal : (a)penyuluhan dengan media massa, (b) rapat umum/kampanye, (c) pertunjukan kesenian/pameran